Beban kerja merupakan suatu perbedaan antara kapasitas atau kemampuan kerja
dengan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi, Budaya organisasi merupakan
interaksi yang kompleks atas kinerja sejumlah individu dalam organisasi yang
berpengaruh terhadap kinerja organisasi, Seni Kepemimpinan adalah cara yang
dilakukan seorang pemimpin untuk memikat orang lain untuk mengikutinya
dalam mencapai suatu tujuan. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang
menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi
emosi, proses berfikir, dan kondisi seorang karyawan. Penelitian ini bertujuan
untuk Menganalisis Pengaruh Beban Kerja, Budaya Organisasi Dan Seni
Kepemimpinan Perawat terhadap Stres Pada Masa Pandemi Di Rumah Sakit
Santa Elisabeth Medan. Penelitian ini menggunakan study correlasional. Tehnik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu
seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat Covid-19 sebanyak 65 perawat,
menggunakan uji chi-square dan analisa data multivariat menggunakan uji regresi
linear berganda. Hasil Penelitian terdapat pengaruh beban kerja, budaya
organisasi, dan seni kepemimpinan terhadap stress perawat di Rumah Sakit Santa
Elisabeth Medan dengan nilai p-value=0,002. Hasil penelitian dengan
menggunakan uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi untuk beban kerja sebesar 0.63, nilai koefisien budaya organisasi sebesar
0.38, dan nilai koefisien seni kepemimpinan sebesar 0.85. Seni kepemimpinan
merupakan variabel yang paling mempengaruhi stres kerja perawat.
Kata Kunci: Beban Kerja, Budaya Organisasi, Seni Kepemimpinan, Stres Perawat
Workload, Organizational Culture, and the Art of Nurse Leadership During a
Pandemic Affects Stress at Santa Elisabeth Hospital, Medan
ABSTRACT
Workload is a difference between the capacity or ability to work with the demands
of the work that must be faced, Organizational culture is a complex interaction on
the performance of a number of individuals in an organization that influences
organizational performance, The Art of Leadership is the way a leader does to
persuade others to follow him in achieving a goal. Job stress is a condition of
tension that creates a physical and psychological imbalance, which affects
emotions, thought processes, and the condition of an employee. This study aims to
analyze the effect of workload, organizational culture and the art of nurse
leadership on stress during the pandemic at Santa Elisabeth Hospital Medan. This
research uses correlational study. The sampling technique in this study used total
sampling, namely all nurses on duty in the Covid-19 ward with a total of 65
nurses, using the chi-square test and multivariate data analysis using multiple
linear regression tests. The research results show that there is an effect of
workload, organizational culture, and the art of leadership on the stress of nurses
at Santa Elisabeth Hospital Medan with a p-value = 0.002, The results of the
study using multiple linear regression tests show that the regression coefficient
for workload is 0.63, the organizational culture coefficient is 0.38, and the art
leadership coefficient is 0.85. The art of leadership is the variable that most
influences the work stress of nurses.
Akibat negatif dari meningkatnya beban kerja adalah kemungkinan timbul emosi
perawat yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pasien. Beban kerja yang
berlebihan ini sangat berpengaruh terhadap produktifitas perawat. Perawat
merasakan bahwa jumlah perawat yang tidak sebanding dengan jumlah perawat
yang tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan. Kondisi
ini dapat memicu munculnya stres kerja, karena semua pasien yang berkunjung
secara tidak langsung menuntut mendapatkan pelayanan yang efektif dan efisien
sehingga permasalahan yang dihadapi pasien segera terselesaikan (Munandar,
2001).
Salah satu faktor yang menyebabkan stres pada perawat adalah seperti beban kerja
yang diberikan atau yang disarankan terlalu berat, waktu yang mendesak, iklim
pekerjaan yang tidak sehat, konflik kerja, perbedaan nilai antar karyawan dengan
pimpinan yang frustasi dalam kerja (Sunyoto, 2013). Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Putri (2018) bahwa ada hubungan beban kerja
dengan stres kerja yang dialami perawat yang bekerja diruang IGD Rumah Sakit,
bahwa semakin tinggi beban kerja perawat maka semakin tinggi pula stres kerja
pada perawat, sebaliknya semakin rendah beban kerja maka semakin rendah stres
kerja perawat tersebut.
Robbins & Judge (2008) mengartikan bahwa budaya organisasi sebagai sebuah
sistem makna bersama yang dianut oleh para anngota yang membedakan
organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi mewakili sebuah
persepsi yang sama dari anggota organisasi. Hasil penelitian Isnainy et all (2019)
menyatakan bahwa ada hubungan yang erat antara Budaya kerja dengan kejadian
stres di Rumah Sakit, dengan ketentuan bahwa responden yang mengatakan
budaya organisasi yang baik memiliki peluang tiga kali lebih besar untuk tidak
stres dibandingkan dengan responden yang mengatakan budaya organisasi kurang
baik.
METODE
Rancangan penelitian digunakan adalah desain penelitian study correlasional,
dengan mencari pengaruh Beban Kerja, Budaya Organisasi, dan Seni
Kepemimpinan memengaruhi Stres Perawat dimasa Pandemi di Rumah Sakit
Santa Elisabeth Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang
bertugas di ruang rawat covid-19 sebanyak 65 responden, dengan menggunakan
tehnik total sampling sebanyak 65 responden. Kuesioner dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner beban kerja yang diadopsi dari penelitian Hutagaol
(2015), kuesioner budaya organisasi yang diadopsi dari penelitian Zannah (2011),
kuesioner stres kerja menggunakan kuesioner baku Instrumen Perceived Stress
Scale (PSS-10) sehingga tidak dilakukan uji valid dan reliabilitas, sedangkan
kuesioner seni kepemimpinan dibuat oleh penulis dan sudah diuji valid dan
reliabilitas dengan nilai r tabel = 0,361 dan crombach’s alpha = 0.963.
HASIL
Berdasarkan karakteristik responden frekuensi dan persentase terkait data
demografi diperoleh rentang usia antara dewasa awal 29 responden (44,6%) dan
minoritas pada usia lansia akhir sebanyak 1 responden (1,5%). Berdasarkan data
jenis kelamin mayoritas perempuan yaitu sebanyak 56 responden (86,2%) dan
laki-laki sebanyak 9 responden (13,8%). Berdasarkan data lama bekerja
didapatkan bahwa mayoritas responden baru bekerja sebanyak 35 responden
(53,8%) dan minoritas responden sudah lama bekerja sebanyak 12 responden
(18,5%). Berdasarkan data pendidikan terakhir responden didapatkan data bahwa
sebagian besar responden memiliki pendidikan terakhir Sarjana sebanyak 55
responden (84,6%) dan minoritas responden memiliki pendidikan Diploma 3
sebanyak 10 responden (15,4%).
Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Data Demografi (Usia, Jenis Kelamin,
Lama Bekerja, Pendidikan Terakhir).
No Karakteristik f %
1 Usia
Remaja akhir 14 21.5
Dewasa awal 29 44.6
Dewasa akhir 9 13.8
Lansia awal 12 18.5
Lansia akhir 1 1.5
Total 65 100.0
2 Jenis Kelamin
Laki-laki 9 13.8
Perempuan 56 86.2
Total 65 100.0
3 Lama bekerja
Baru 35 53.8
Sedang 18 27.7
Lama 12 18.5
Total 65 100.0
4 Pendidikan
Diploma 3 10 15.4
Sarjana 55 84.6
Total 65 100.0
5 Beban Kerja
Ringan 50 76.9
Berat 15 23.1
Total 65 100.0
6 Budaya Organisasi
Kurang baik 5 7.7
Baik 60 92.3
Total 65 100.0
7 Seni Kepemimpinan
Kurang baik 52 80.0
Baik 13 20.0
Total 65 100.0
8 Stress kerja
Ringan 65 100.0
Sedang 0 0
Berat 0 0
Total 65 100.0
Table 2
Pengaruh Beban Kerja Perawat Terhadap Stress Pada Masa Pandemic di Rumah
Sakit Santa Elisabeth Medan.
Stress Kerja
Beban Kerja Ringan Sedang Berat Total p-Value
n % n % n % n %
Ringan 50 76,9 0 0 0 0 50 76,9 0,002
Berat 15 23,1 0 0 0 0 15 23,1
Jumlah 65 100,0 0 0 0 0 65 100,0
Table 3
Pengaruh Budaya Organnisasi Perawat Terhadap Stress Pada Masa Pandemic di
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.
Stress Kerja
Budaya Ringan Sedang Berat Total p-Value
organisasi
n % n % n % n %
Kurang baik 5 7,7 0 0 0 0 5 7,7 0,002
Baik 60 92,3 0 0 0 0 60 92,3
Jumlah 65 100,0 0 0 0 0 65 100,0
Table 4
Pengaruh Seni Kepemimpinan Perawat Terhadap Stress Pada Masa Pandemic di
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.
Stress Kerja
Seni Ringan Sedang Berat Total p-Value
kepemimpinan
n % n % n % n %
Kurang baik 52 80 0 0 0 0 52 80 0,002
Baik 13 20 0 0 0 0 13 20
Jumlah 65 100,0 0 0 0 0 65 100,0
Berdasarkan table diatas menunjukkan bahwa dari jumlah responden 65 orang,
terdapat sebanyak 80% responden menyatakan seni kepemimpinan kurang baik
mengalami stress kerja ringan dan sebanyak 20% responden yang menyatakan
seni kepemimpinan baik memiliki stress kerja ringan. Berdasarkan hasil uji
statistic menggunakan chi-square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh seni
kepemimpinan terhadap stress perawat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
dengan nilai p-value=0,002. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikat antara seni kepemimpinan terhadap stress kerja perawat di masa
pandemic.
Table 5
Hasil Multivariat regresi linear berganda (beban kerja, budaya organisasi, dan
seni kepemimpinan terhadap stres kerja)
Model standardized Coefficients t P value
B Std. Error
Konstanta 26.792 4.395 6.096 .000
Beban Kerja 0.63 .080 -.794 .043
Budaya -.038 .098 -.385 .001
Organisasi
Seni -.085 .115 -.743 .046
Kepemimpinan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cindy, et all (2021) terhadap 30 orang
responden di Rumah Sakit Mirya Palembang Sumatera Selatan pada tahun 2021
ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dan stress
perawat pada masa pandemic Covid-19 dengan tingkat keeratan yang sangat kuat.
Hal ini disebabkan bahwa perawat lebih beresiko lebih tinggi untuk terkena
infeksi, beban kerja perawat yang sangat komplek dimana terdapat peningkatan
pasien dan mengharuskan perawat lebih waspada dan harus menggunakan alat
pelindung diri sesuai dengan protocol keshatan yang berlaku. Hasil penelitian ini
juga sesuai dengan penelitian Indriani (2021) terhadap 120 responden di Rumah
Sakit Medika Dramaga Kota Bogor, bahwa terdapat hubungan antara beban kerja,
shift kerja, dan usia dengan kejadian stress kerja pada perawat dimasa pandemic
Covid-19, kondisi ini dikarenakan adanya tuntutan dari pihak organisasi, interaksi
dengan pekerjaan dan beban kerja yang tinggi, ditambah lagi dengan adanya
tuntutan untuk penggunaan alat pelindung diri level 1-3.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pada 65 responden tentang pengaruh beban kerja,
budaya organisasi dan seni kepemimpinan dengan stress kerja perawat di Rumah
Sakit Santa Elisabeth Medan didapatkan hasil Nilai koefisien determinasi yang
diperoleh adalah 30% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel beban kerja, budaya
organisasi, dan seni kepemimpinan memiliki pengaruh kontribusi sebesar 30%
terhadap variabel stress kerja dan 70% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
diluar variabel beban kerja, budaya organisasi dan seni kepemimpinan. Hasil
penelitian juga menemukan bahwa nilai P value adalah 0,49 (P value Sig. < 0,05)
yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara beban kerja, budaya
organisasi dan seni kepemimpinan dengan stress kerja perawat Variabel yang
paling berpengaruh dari beban kerja, budaya organisasi, dan seni kepemimpinan
terhadap stress kerja perawat adalah seni kepemimpinan karena berdasarkan hasil
koefisien regresi untuk seni kepemimpinan meningkat sebesar satu satuan maka
stress kerja akan menurun sebesar 0.85.
DAFTAR PUSTAKA
Adrianti, S.,& Sardaniah, N.I. (2018). Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja
Pada Perawat Di Rumah Sakit Raflesia Kota Bengkulu
Hutagaol, Natalia. 2015. Hubungan beban kerja dengan Stress kerja pada
perawat IGD RSAB Harapan Kita. Perpustakaan Universitas Esa Unggul.
https://digilib.esaunggul.ac.id/hubungan-beban-kerja-dengan-stress=
kerjapada-perawat-di-instalasi-gawat-daruratrsab-harapan-kita-6284.html
Ismirawati, E. (2018). Pengaruh Kebahagiaan dan Budaya Organisasi terhadap
Pelayanan Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit
Tenggarong. Motiva: Jurnal Psikologi, 1(1), 59-65.
Polit, D. F., & Beck, C. T. 2012. Nursing Research Appraisining Evidence For
Nursing Practice. In Lippinconth (Vol. 53, Issue 9).
Http://Publications.Lib.Chalmers.Se/Records/Fulltext/245180/245180.Pdf
%0Ahttps://Hdl.Handle.Net/20.500.12380/245180%0Ahttp://Dx.Doi.Org/
10.1016/J.Jsames.2011.03.003%0Ahttps://Doi.Org/10.1016/
J.Gr.2017.08.001%0Ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/
J.Precamres.2014.12.0(Polit & Beck, 2012).
Polit, D. F., & Beck, C. T. 2014. Essentials Of Nursing Research Seventh Edition
Appraising Evidence For Nursing Practice. In Lippincott Williams &
Wilkins
Solon, M., Madu, Y. G., Tolidunde, M., & Megawati, M. (2021). Dampak Beban
Kerja Terhadap Tingkat Stres Pada Tenaga Kesehatan Selama Masa
Pandemi Covid 19. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 4(2), 94-101