Workload is a condition when the nurses faced to the tasks that must be completed at a certain times.
Nurses workload in hospital consist of physical and mental workload, where the burden of workloads
could trigger the stress leaded to decrease the service quality in the hospital. The purpose of this study
was to identify the coloration between workload and work stress among nurses who work in
emergency and critical care units in general hospital of Cut Meutia. This correlative research using
cross-sectional. The respondents in this study were 50 nurses. Sample size decided using total
sampling technique. The result showed that there were correlation between workload and work stress
among nurses who work in emergency and critical care units (p=0,004). It was recommended for
nursing management to rotate the nurses so that wouldnt be bored due to long appointed in a unit
which might lead to the stress. It was need to improve the nurses ability in balancing work stress
internally and externally and separate them from their personal matters.
Key Words: Workload. Work Stress.
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah
bentuk sarana kesehatan, baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau
masyarakat yang berfungsi untuk melakukan
upaya pelayanan kesehatan dasar atau
kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan
penunjang. Keberhasilan rumah sakit dalam
menjalankan fungsinya di tandai dengan
adanya peningkatan mutu pelayanan rumah
sakit. Mutu rumah sakit sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Faktor yang paling
dominan adalah sumber daya manusia
(Depkes RI, 2008)
Majunya peningkatan teknologi di
bidang pelayanan kesehatan yang dibarengi
dengan semakin kompleksnya kebutuhan
masyarakat modern akan system pelayanan
kesehatan, memberikan pengaruh terhadap
para
praktisi
kesehatan
dalam
mengimplementasikan system pelayanan
kesehatan masyarakat, tidak terkecuali bagi
perawat. Pada era globalisasi ini seorang
perawat dituntut untuk melakukan perbaikan
dan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan. Untuk mencapai kualitas
pelayanan kesehatan yang baik maka
seorang perawat di tuntut untuk menjadi
perawat professional (Depkes RI, 2004).
Keperawatan di Indonesia saat ini
masih dalam suatu proses profesionalisasi,
yaitu terjadinya suatu perubahan dan
perkembangan karakeristik sesuai tuntutan
secara
global
dan
lokal.
Untuk
mewujudkannya maka perawat harus
mampu memberikan asuhan keperawatn
secara professional kepada klien. Salah satu
bukti asuhan keperawatan yang professional
tercermin dalam pendokumentasian proses
keperawatan dimana professional perawat
identik dengan beban kerja perawat
(Nursalam,2008,)
Menurut Manuaba (2000) beban
kerja dapat berupa tuntutan tugas atau
pekerjaan, organisasi dan lingkungan kerja.
Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian
Ilmiah (2003) bahwa terdapat lima besar
urutan stressor pada perawat. Pertama yaitu
beban kerja yang berlebihan (82,2 %),
pemberian upah tidak adil (57,9 %), kondisi
kerja (52,3 %), beban kerja yang kurang
(48,6 %) , dan tidak diikutkan dalam
pengambilan keputusan (44,9 %).
2.
3.
4.
Karakteristik
Responden
Usia
17-25
26-35
36-45
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Pendidikan
Akper
S1
Lama Bekerja
1-10
10-20
8
40
2
16
80
4
21
29
42
58
41
9
82
18
64
103
33
53,1
Beban kerja
1.
2.
3.
Berat
Sedang
Ringan
8
12
30
%
16
24
60
Beban kerja
Berat
Sedang
Ringan
13
18
19
%
26
36
38
Berat
Sedan
g
Total
P
val
ue
Ringa
n
Berat
75,0 0
0,0
25,0
Sedang
16,7 3
25,0 7
58,3
Ringan
16,7 15
50,0 10 33,3
Jumla
h
13 26,0 18
36,0 19 38,0
10
0
12 10
0
30 10
0
50 10
0
0,05 0,004
PEMBAHASAN
Hubungan Beban Kerja Dengan Stres
Kerja Perawat
Berdasarkan hasil uji statistik
menunjukkan bahwa ada hubungan beban
kerja dengan stres kerja perawat (p-value
0,004 < 0,05). Hal ini sesuai dengan
pendapat Rodrigues (2010) bahwa ada
hubungan antara beban kerja dan tingkat
perawat
dapat
meningkatkan
kemampuan
dalam
diri
untuk
menyeimbangakan beban internal dan
beban eksternal yaitu memisahkan beban
kerja pada keluarga ( rumah ) dengan
beban kerja pada saat melakukan
pelayanan keperawatan di rumah sakit
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2006). Manajemen penelitian
(Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Arita Murwani. (2008). Pengantar konsep
dasar keperawatan. Yogyakarta:
Fitramaya.
Aziz, A. H. (2009). Pengantar konsep dasar
keperawatan.
Jakarta:
Salemba
Medika.
Ali, Z. H. (2001). Dasar-dasar keperawatan
profesional. Jakarta: Widya Medika.
Badra,W.(2004). Hubungan antara stres
kerja dan motivasi dengan kinerja
dosen tetap pada Akper Sorong. Tesis
Program Pasca Sarjana UGM.
Sugiyono. (2005). Metode penelitian
kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset
keperawatan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Note: (Masukkan seluruh referensi yang
ada).