Abstrak: Kelelahan adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kapasitas kerja dan
ketahanan tubuh pekerja. Iklim organisasi adalah lingkungan internal atau psikologis
organisasi. Iklim organisasi akan mempengaruhi praktik dan kebijakan sumber daya manusia
yang diterima oleh anggotanya. Melalui survey awal terdapat 33 perawat dengan jumlah laki-
laki 4 orang dan perempuan 29 orang. Tujuan Penelitian: Tujuan dalam penelitian ini untuk
mengetahui hubungan iklim organisasi dan masa kerja dengan kelelahan kerja perawat di
Rumah Sakit umum GMIM Bethesda Tomohon. Metode Penelitian: metode dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan uji korelasi Pearson sampel sebanyak 33 perawat. Hasil
Penelitian: hubungan iklim organisasi dengan kelelahan kerja p value 0,921, r 0,018.
Hubungan masa kerja dengan kelelahan kerja p value 0,162, r 0,249. Kesimpulan: tidak ada
hubungan iklim organisasi dengan kelelahan kerja dan tidak signifikan. Tidak ada hubungan
masa kerja dengan kelelahan kerja di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.
Kata Kunci: Iklim organisasi, masa kerja, kelelahan kerja
1
ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
2
ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
3
ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
nilai α = 0,05 maka H1 ditolak yang artinya Kinerja Perawat menunjukkan adanya
iklim organisasi tidak memiliki hubungan hubungan berbanding terbalik antara iklim
yang signifikan dengan kelelahan kerja. organisasi dengan Burnout.
Selain itu, angka koefisien korelasi iklim Hasil penelitian yang dilakukan oleh
organisasi 0,018 menunjukkan terdapat peneliti terlihat bahwa nilai signifikan yang
hubungan searah antara iklim organisasi dimiliki oleh iklim organisasi sebesar
dengan kelelahan kerja, yang artinya jika 0,921. Karena angka tersebut diatas nilai α
iklim organisasi bertambah maka nilai = 0,05 maka H1 ditolak yang artinya iklim
kelelahan kerja juga bertambah. Angka organisasi tidak memiliki hubungan yang
korelasi tersebut menjelaskan bahwa ada signifikan dengan kelelahan kerja. Iklim
hubungan positif yang lemah antara iklim organisasi yang baik tidak akan
organisasi dengan kelelahan kerja pada memperngaruhi kelelahan kerja perawat.
perawat dan tingkat kekuatan hubungan Iklim organisasi merupakan suasana yang
yaitu hubungan kurang berarti dengan terdapat dalam organisasi, iklim organisasi
koefisien berada pada nilai 0,01-0,09. memiliki hubungan antara faktor sifat dari
individu setiap anggotanya. Sri (2011)
Tabel 6. Hubungan masa kerja dengan menjelaskan juga bahwa pengaruh tidak
kelelahan kerja langsung antara iklim organisasi terhadap
Keterangan Korelasi Pearson kinerja perawat melalui burnout dikatakan
Hubungan masa r P value signifikan walaupun kecil dibandingkan
kerja dengan 0,249 0,162 pengaruh langsung iklim organisasi
kelelahan kerja terhadap kinerja perawat. Penelitian dari
Sumber data primer 2018 Wenda (2013) tentang hubungan antara
iklim organisasi dengan stress kerja dengan
Pada tabel 6. terlihat nilai signifikan hasil nilai r 0,165; (p) 0,137 yang
masa kerja sebesar 0,162. Karena angka menunjukkan tidak ada hubungan antara
tersebut diatas nilai α = 0,05 maka H1 iklim organisasi dengan stress kerja.
ditolak, yang artinya masa kerja tidak Menurut Anisa (2011) menunjukkan hasil
memiliki hubungan yang signifikan dengan dari Hubungan antara iklim organisasi
kelelahan kerja. Selain itu nilai korelasi dengan self-efficacy nilai rxy = 0,651
masa kerja 0.249 yang menunjukkan tidak dengan p = 0,000 (p< 0,005). Koefisien
ada hubungan antara masa kerja dengan korelasi tersebut mengindikasikan adanya
kelelahan kerja pada perawat. Dengan hubungan antara variabel iklim organisasi
tingkat kekuatan hubungan lemah dengan dengan self-efficacy. Tingkat signifikan
nilai koefisien berada pada 0,10-0,29. sebesar p < 0,05 menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif yang signifikan
Hubungan Iklim Organisasi dengan antara iklim organisasi antara self-efficacy.
Kelelahan Kerja Prihatsanti & Dewi (2010) yang
Penelitian yang dilakukan di Rumah mengatakan bahwa iklim organisasi
sakit umum GMIM Bethesda Tomohon sebagai suatu yang dapat diukur pada
didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi lingkungan kerja baik secara langsung
antara iklim organisasi dengan kelelahan maupun tidak langsung berpengaruh pada
0,018 hal itu menunjukkan terdapat karyawan dan pekerjaannya dimana
hubungan yang searah antara iklim lingkungan kerja diasumsikan akan
organisasi dengan kelelahan kerja, yang berpengaruh pada motivasi dan perilaku
artinya jika iklim organisasi bertambah karyawan.
maka nilai kelelahan kerja juga bertambah.
Hasil penelitian sebelumnya yang diteliti
oleh Sri (2011) dengan judul Pengaruh
Iklim Organisasi dan Burnout terhadap
4
ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
Hubungan Masa Kerja dengan artinya karyawan yang memiliki masa kerja
Kelelahan Kerja cukup lama akan memiliki pengalaman
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kerja yang banyak sehingga menghasilkan
sebagian besar masa kerja perwat adalah produktivitas kerja yang tinggi.
termasuk masa kerja lama yaitu > 3 tahun
31 orang (93.9%). Hasil dari penelitian ini SIMPULAN
menunjukkan nilai korelasi masa kerja Iklim organisasi di RSU GMIM
0.249 yang berarti tidak ada hubungan Bethesda Tomohon menunjukkan bahwa
antara masa kerja dengan kelelahan kerja sebagian responden dalam kategori yang
pada perawat dengan nilai signifikan masa baik, masa kerja perawat di RSU GMIM
kerja sebesar 0,162. Karena angka tersebut Bethesda Tomohon rata-rata diatas >3
diatas nilai α = 0,05 maka H1 ditolak, yang tahun berada dalam kategori lama bekerja.
artinya masa kerja tidak memiliki Tingkat kelelahan perawat di ruangan UGD
hubungan yang signifikan dengan dan ICU RSU GMIM Bethesda Tomohon
kelelahan kerja. Namun hasil ini menunjukkan baik dan tidak terdapat
berbanding terbalik dengan hasil penelitian hubungan antara iklim organisasi dan masa
dari Riska (2016) Pengaruh Masa Kerja dan kerja dengan kelelahan kerja perawat di
shift kerja terhadap kelelahan kerja RSU GMIM Bethesda Tomohon.
menunjukan terdapat pengaruh yang
signifikan antara masa kerja dengan DAFTAR PUSTAKA
kelelahan kerja antara masa kerja baru dan Anisa. 2011. Hubungan antara Iklim
masa kerja lama. Organisasi dengan self-efficacy pada
Penelitian sebelumnya oleh Budi (2015) karyawan tetap non-exempt PT.
dengan judul hubungan masa kerja dengan BINA GUNA KIMIA UNGARAN.
tingkat kecemasan perawat diruang akut
rumah sakit jiwa daerah Surakarta Budi 2015. Hubungan masa kerja dengan
menjelaskan ada hubungan antara masa tingkat kecemsan perawat diruang
kerja dengan tingkat kecemasan dengan akut rumah sakit jiwa derah
hasil uji koefisien kontingensi lambda Surakarta.
diperoleh sebesar 0,478 yang berarti bahwa Depkes, RI. 1992. UU No. 23 Tahun 1992
keeratan antara variabel adalah sedang. Tentang Kesehatan. Jakarta : Depkes
Pada umumnya, petugas dengan RI.
pengalaman kerja yang banyak tidak
memerlukan bimbingan dengan petugas Elia. 2015. hubungan antara kelelahan
yang pengalamannya sedikit. Semakin kerja dan masa kerja dengan
lama seseorang bekerja pada suatu produktivitas kerja pada tenaga kerja
organisasi maka akan semakin bongkar muat dipelabuhan Bitung.
berpengalaman orang tersebut sehingga Notoatmodjo, S . 2010. Metodologi
kecakapan kerjanya semakin baik Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineke
(Ranupendoyo dan Saud 2005). Menurut Cipta.
Elia (2015) tentang hubungan antara
kelelahan kerja dan masa kerja dengan Nursalam 2007. Manajemen keperawatan,
produktivitas kerja menunjukkan adanya aplikasi dan praktik keperawatan
hubungan antara masa kerja dengan professional. Salemba medika.
produktivitas. Artinya semakin lama masa Jakarta.
kerja karyawan, maka produktivitas akan
Prihatsanti, U & Dewi, K.S. (2010).
semakin tinggi, sedangkan masa kerja
Hubungan antara Iklim Organisasi
pendek maka produktivitas kerja juga
dan Organizational Citizenship
rendah. Masa kerja yang sudah lama
Behavior (OCB) pada Guru SD
memiliki pengalaman kerja yang banyak,
Negeri di Kecamatan Mojolaban
5
ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018