Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEKS ANEKDOT [KD 3.5 dan KD 4.5 ]

Sekolah                           :       SMK NEGERI 45 JAKARTA

Mata pelajaran               :       Bahasa Indonesia

Kelas/Semester              :       X/ 1

Alokasi Waktu                :       8 × 45 menit 

A.   Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B.   Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Mengevaluasai teks anekdot dari 5.1 Menilai isi tersirat dalam teks anekdot     
aspek makna tersirat 5.3 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna
yang tersirat dalam anekdot

4.5 Mengontruksi makna yang


5.1 Menyusun kembali teks anekdot dengan
tersirat dalam sebuah teks memerhatikan makna yang tersirat dalam teks
anekdot anekdot. 
5.2 Mempresentasikan teks anekdot yang telah
disusun.

C.   Tujuan Pembelajaran

D.   Materi

teks anekdot
makna tersirat teks anekdot

E.   Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan        : Saintifik approach

Model                   : discovery learning (pertemuan pertama),

  Problem base learning  (pertemuan ke- 2)

Metode                 : penugasan, tanya jawab, diskusi.

F.      Media/Alat

1.       Media/Alat       : Lembar Kerja,  LCD

G.     Bahan dan Sumber Belajar

1.       Suherli, dkk. 2017. Buku Peserta didik Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.       Suherli, dkk. Buku Pendidik Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.       Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya

H.   Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (@4 ×45 menit)

Nilai Karakter
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi, Alokasi Waktu
4C, HOTS
1.    Pendahuluan: 1.      Peserta didik merespon salam Religius 15 menit
danmensyukuri anugerahTuhan dan
saling mendoakan.
2.      Peserta didik merespon apersepsi Rasa ingin tahu
yang disampaikan Pendidikk
dengan pertanyaan : “ pernahkah
Anda mengalami atau melihat
kejadian lucu?”, Apakah kejadian
tersebut termasuk anekdot?
3.      Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan pembel-
ajaran yang akan dipelajari dalam
teks biografi.

2.    Inti DISCOVERY 150 menit


A. Stimulation (pemberian
rangsangan)
Peserta didik membaca teksanekdot Literasi
“Cara Keledai Membaca Buku” yang
disediakan oleh pendidik (Buku
peserta didik hal 82).
B. Identifikasi  masalah   (problem
statement)
1)   Peserta didik  menentukan pokok-
pokok isi yang tersirat dalam teks
anekdot Kerja sama
2)   Peserta didik mengevaluasi teks (Collaborative)
anekdot dari aspek makna yang
tersirat dalam teks anekdot
Berpikir kritis
C. Pengumpulan data (data
(Critical
collection) thinking)
3)   Peserta didik membentuk kelompok.
Setiap kelompok terdiri atas.lima (5)
peserta didik sesuai petunjuk
pendidik.
4)   Peserta didik bertanya jawab dalam Kerja sama
kelompok tentang  isi dan Berpikir kritis
makna teks teks anekdot dengan
judul
5)   Peserta didik  berdiskusi  dalam
kelompok tentang   isi dan
makna teks teks anekdot dengan
judul  
D. Pengolahan data  (data
processing)
6)   Peserta didik  mengolah informasi
yang  diperoleh dari
hasil  diskusi untuk  menentukan
pokok-pokok isi teks,penyebab
kulucuan  dan makna teks anekdot
7)        Peserta didik  mengolah informasi
yang  diperoleh dari
hasil  diskusi untuk  mengevaluasi
teks anekdot dari aspek makna yang
tersirat
E. Pembuktian (Verification)
Kerja sama
8)        Peserta didik  menyampaikan  hasil
diskusi tetang pokok-pokok  isi dan Berpikir kritis
penyebab kulucuan  teks teks
anekdot dengan judul  
9)      Kelompok lain menanggapi. Komunikatif
F. Menyimpulkan (Generalization)
10)    Peserta didik atas bimbingan (Communicative)
pendidik membuat simpulan tentang
Kreativitas
isi dan kaidah makna teks teks
(Creativity)
anekdot
11)    Pendidik  memberi pemantapan.

3.    Penutup      Pendidik memberi kesempatan 15 menit


peserta didik menanyakan hal-hal
yang belum dipahami.
     Pendidik melaksanakan penilaian
      Peserta didik menerima HOTS
tugasuntuk (a) mencari contoh teks
anekdot dan (b) mengevaluasi teks
anekdot dari aspek makna yang
tersirat.
      Peserta didik menerima informasi
rencana materi pembelajaran yang
akan datang.

Pertemuan kedua

(2 X 45 menit)

Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
1. 1.    Peserta didik merespon salam Religius 15 menit
Pendahuluan: danmensyukuri anugerah Tuhan dan
saling mendoakan.
2.    Peserta didik merespon pertanyaan Rasa ingin tahu
Pendidik tentang materi pembelajaran
pada pertemuan sebelumnya, “ Apa
yang kalian ketahui tentang anekdot?”;
“ Bagaimana cara membedakan
anekdot dengan humor?”
3.    Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan pembel-ajaran
yang akan dipelajari dalam teks
anekdot.

2. Inti 150 menit
Mengamati

1.    Peserta didik membaca teks anekdot Literasi


Mempertanyakan Rasa ingin tahu
2.    Peserta didik bertanya jawab tentang
langkah-langkah menyusun kembali
teks anekdot

Mengekplorasi
Kerja sama
3.    Peserta didik mendiskusikan hasil (Collaborative)
temuan terkait langkah-langkah
menulis teks  anekdot Berpikir kritis
(Critical thinking)
Mengasosiasi

4.     Peserta didik  menyusun kembali teks


anekdot
Kerja sama
Menginformasikan Berpikir kritis
5.       Peserta didik membacakan  hasil
menyusun teks anekdot yang dibuatnya
di depan kelas Komunikatif
6.       Peserta didik saling menilai (Communicative)
kebenaran/ketepatan berdasarkan
makna yang tersirat dalam teks
anekdot dengan bimbingan pendidik.
7.    Peserta didik menanggapi karya teman Kreativitas
yang dibacakan secara santun (Creativity)
3. Penutup a. Pendidik bersama peserta didik yaitu 15 menit
membuat simpulan hasil pembelajaran
dan merefleksi manfaat pembelajaran
teks biografi bagi kehidupan nyata.
b. Pendidik melaksanakan penilaian
c. Peserta didik menerima tugas untuk HOTS
(a) mencari contoh teks anekdot dan
(b) mengevaluasi teks anekdot dari
aspek makna yang tersirat.
d. Peserta didik menerima informasi
rencana materi pembelajaran yang akan
datang.

I.        Penilaian

1.          Kompetensi keagamaan dan sosial

a.          Teknik penilaian : observasi/ pengamatan

b.          Bentuk                     : catatan hasil observasi

c.          Instrumen              : jurnal (terlampir)

  Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran


discoveri, peserta didik dapat mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat dalam
teks anekdot dan terampil mengontruksi teks anekdot dengan memerhatikan makna yang tersirat
dalam teks anekdot dengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.

2.          Kompetensi Pengetahuan:

a.          Teknik penilaian   : tes

b.          Bentuk Penilaian   : Tes lisan (kuis) dan penugasan indiividu dan kelompok.

c.          Instrumen penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)

3.          Kompetensi keterampilan            :                

a.       Teknik penilaian   : penugasan.

b.       Bentuk                       : tugas tertulis.

c.       Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi

4.          Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b.       Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching  (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c.       Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali  yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta
didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang
ditetapkan.

5.       Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:

a.       Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

b.       Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

Lampiran:

    Mengkritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:

1. mendata pokok-pokok isi anekdot; 


2. mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot.

Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali mendengar atau membaca cerita lucu. Cerita lucu
tersebut bisa jadi hanya merupakan cerita rekaan, tetapi banyak juga yang didasarkan atas
kejadian nyata. Ada cerita lucu yang dibuat benar-benar untuk tujuan menghibur, tetapi ada juga
yang digunakan untuk tujuan lainnya.

Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot. Anekdot digunakan
untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yang kasar dan menyakiti. Anekdot ialah
cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot mengangkat cerita tentang
orang penting (tokoh masyarakat) atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Kejadian
nyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkan unsur rekaan. Seringkali,
partisipan (pelaku cerita), tempat kejadian, dan waktu peristiwa dalam anekdot tersebut
merupakan hasil rekaan. Meskipun demikian, ada juga anekdot yang tidak berasal dari kejadian
nyata.

Lampiran:
Cara Keledai Membaca Buku

Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin
menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari
terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak
sekarang kepada Nasrudin.

Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa
yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima
hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.

Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke
sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada
keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka
sampulnya.

Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai
membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman
terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi
bukunya.

“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”, kata Nasrudin. Timur
Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah
kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”

Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip


buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik
halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik
halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman
buku itu”. 

Lampiran:
Dosen yang juga menjadi Pejabat

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahapeserta didik sedang berbincang-
bincang. 

Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau
berdiri.”

Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”

Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”


Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”

Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”

Udin : “Loh, apa hubungannya.”

Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”

Udin : “???”

Sumber: http://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.id  dengan penyesuaian

Balasan dari Tukang sayur

Membalas kentang suratmu itu

Brokoli-brokoli sudah kubilang

Jangan tiap dateng rambutmu selalu kucai

Jagungmu tak pernah dicukur

Disuruh dateng malem minggueh nongolnya hari labu

Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin pare

Kalo mau nelpon aku aja mesti ke wortel

Terus terong aja cintaku padamu sudah lama tomat

Jangan kangkung aku lagiaku mau hidup seledri

Cabe dech.

Dari : Sayurati

(Dikutip dari https://plus.google.com)

Jakarta, 16 Juli 2018


Mengetahui Kepala SMK N 45 Jakarta                               Guru Mata Pelajaran 

Titin Rostini,M.Pd Dra. Siti Amiroh


Nip. 196411271989032009 Nip. 196608162008012006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 


TEKS ANEKDOT [KD 3.6 dan KD 4.6]
Satuan Pendidikan      : SMKN 45 JAKARTA

Mata Pelajaran  : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester          : X /  1 ( Ganjil)

Materi Pokok              : Teks Anekdot

Alokasi Waktu        : 8 x 45 menit 

A.    Kompetensi Inti .

1.    . Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.      Menunjukkan  perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,


toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.      Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarka


n rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan w
awasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan ke
jadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan penge
mbangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda se
suai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kopetensi


3.6 Menganalisis struktur dan 3.6.1        Mengidentifikasi struktur isi teks anekdot
kebahasaan teks anekdot. (abstrak, orientasi, krisis, respon, dan coda).
3.6.2 Menemukan ciri bahasa teks
anekdot    (pertanyaan retoris, proses
material, dan konjungsi temporal).
3.6.3 Menjelaskan makna kata, istilah, dan
ungkapan dalam teks anekdot.
4.6  Menciptakan kembali teks anekdot 4.6.1 Menyusun teks anekdot sesuai dengan
dengan memerhatikan struktur, dan struktur isi teks anekdot dan kebahasaan.
kebahasaan baik lisan maupun tulis 4.6.2 Mempresentasikan teks anekdot
dengan intonasi dan ekspresi yang tepatserta
saling memberikan komentar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre saintifik dan  


CLIL dengan model pembelajaran discoveri peserta didik dapat mengidentifikasi struktur
isi  teks anekdot dan pola penyajian karakter unggul tokoh anekdot,  menjelaskan makna kata
istilah, dan ungkapan dalam teks anekdot dengan menggunakan teks narasi, menyusun teks
anekdot dan mempresentasikannya dengan rasa ingin tahu, responsif dan tanggung jawab selama
proses pembelajaran dan bersikap, jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

D.    Materi Pembelajaran

Teks anekdot

  Ciri-ciri, pengertian anekdot dnegan 

  Struktur  anekdot

  makna kata, istilah, dan isi teks anekdot

  isi anekdot

E.    Pendekatan,Metode, dan Model Pembelajaran

1.         Pendekatan     : Saintifik

2.         Metode            : Curah pendapat, diskusi, dan penugasan

3.         Model              : Discovery Learning ( pertemuan pertama)

  Penugasan (pertemuan kedua)

F.     Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1.      Media :

  Internet

  Multimedia

2.      Alat/bahan
  LCD, laptop

  Naskah Anekdot

 G. Bahan dan Sumber Belajar

1.      Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.      Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.      Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.

H.     Kegiatan Pembelajaran

             Pertemuan Pertama

Pertemuan 1 (@4 ×45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi


(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
Kegiatan1.      Peserta didik merespon salam tanda Religius 15 menit
Awal mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya Rasa ingin tahu
(tanya jawab).
3.      Peserta didik menyimak  kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4.      Peserta didik mendiskusikan informasi
dengan proaktiftentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
5.      Peserta didik menerima informasi tentang hal-
hal yang akan dipelajari, metode dan media,
langkah pembelajaran dan penilaian
pembelajaran
Kegiatan 1.    Mengamati 150 menit
Inti a.     membaca contoh  teks anekdot Literasi
b.     mencermati uraian yang berkaitan
dengan  unsur-unsur dan struktur teks
anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
c.     membaca contoh teks anekdot yang lain
2.    Menanya
Mempertanyakan unsur-unsur dan struktur teks Rasa ingin tahu
anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
3.    Mengeksplorasi
Menemukan unsur-unsur dan  struktur  teks
anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
4.    Mengasosiasi Kerja sama
mendiskusikan dan menyimpulkan hasil temuan (Collaborative)
terkait dengan unsur-unsur
danstruktur teks (abstrak, orientasi, krisis,
respon, coda) Berpikir kritis
5.    Mengkomunikasikan (Critical thinking)
mengomunikasikan dan saling menilai
kebenaran/ketepatan kesimpulan Kreativitas
antarkelompok menanggapi presentasi (Creativity)
teman/kelompok lain secara santun
Komunikatif
(Communicative)
KegiatanKegiatan guru bersama peserta didik 15 menit
Penutup 1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. Kreativitas
2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang su (Creativity)
dah dilaksanakan.
3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran; dan
Kegiatan guru
1.      Melakukan penilaian. HOTS
2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk
banyak membaca teks ceramah lainnya.
3.      Menyampaikan rencana pembelajaran yang
akan dilakukan selanjutnya.
4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

Pertemuan 2 (@4 ×45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi


(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
Kegiatan 1.      Peserta didik merespon salam tanda Religius 15 menit
Awal mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
guru berhubungan dengan pembelajaran Rasa ingin tahu
sebelumnya (tanya jawab).
3.      Peserta didik menyimak  kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4.      Peserta didik mendiskusikan informasi
denganproaktif tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5.      Peserta didik menerima informasi
tentang hal-hal yang akan dipelajari, metode
dan media, langkah pembelajaran dan
penilaian pembelajaran
Kegiatan 1.                            Mengamati 150
Inti a.       membaca contoh  teks anekdotlain menit
Literasi
b.      mencermati uraian yang berkaitan
dengan  ciri-ciri bahasa teks anekdot
(pertanyaan retoris, proses material, dan
konjungsi temporal)
2.                            Menanya
a.       menanyakan ciri-ciri bahasa teks Rasa ingin tahu
anekdot
b.      membuat pertanyaan yang berhubungan
dengan isi teks anekdot
3.                            Mengekplorasi
a.    menemukan ciri bahasa teks anekdot
(pertanyaan retoris, proses material, dan
konjungsi temporal) Kerja sama
b.    menjelaskan makna kata, istilah, ungkapan (Collaborative)
dalam teks anekdot
c.    menemukan isi teks anekdot.

4.                            Mengasosiasi
a.    mendiskusikan dan menyimpulkan
makna kata, istilah, ungkapan teks anedot
dalam  diskusi kelas dengan saling menghargai Berpikir kritis
b.    mendiskusikan isi teks anekdot. (Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
5.                            Mengkomunikasikan
a.    mempresentasikan makna kata, istilah,
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
ungkapan teks anedot dengan rasa percaya diri Komunikatif
b.   mempresentasikan isi teks anekdot (Communicative)
c.    menanggapi presentasi teman/kelompok
lain secara santun
Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik 15 menit
Penutup 1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajara Kreativitas
n. (Creativity)
2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan ya
ng sudah dilaksanakan.
3.      Memberikan umpan balik terhadap prose
s dan hasil pembelajaran; dan
Kegiatan guru HOTS
1.      Melakukan penilaian.
2.      Memberikan tugas kepada peserta didik u
ntuk Menyampaikan rencana pembelajara
n yang akan dilakukan selanjutnya.
3.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

I.       PENILAIAN

1)      Jenis/teknik penilaian

a.       Kompetensi sikap

b.      Kompetensi Pengetahuan:

  Tes tertulis

  Tes lisan

c.       Kompetensi Keterampilan:

  Tes praktik,

  Projek,  dan

  Portofolio.

2)      Bentuk instrumen dan instrumen


3)      Pedoman Penskoran

Lampiran

Penilaian KI-1 dan KI-2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

(LEMBAR OBSERVASI)

A.      Petunjuk Umum

1.         Instrumen penilaian sikap spiritual dan sosial ini berupa lembar observasi

2.         Pelaksanaan penilaian sikap dilakukan setiap hari selama pembelajaran satu semester

3.         Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali kelas, BK yang n
antinya dilaporkan kepada wali kelas.

4.         Perilaku yang diamati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong), kerjasa
ma, responsif dan  pro-aktif

5.         Guru mencatat sikap yang menonjol, baik positif (+) maupun negatif (-)

6.         Semua siswa pada dasarnya baik

JURNAL PENILAIAN SIKAP

No Tanggal Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap +/- Tindak lanjut

3
Dst

Penilaian KI-3

Pengetahuan

a.       Teknik Penialaian : Tes tertulis

b.      Bentuk Instrumen : Uraian

Bacalah teks anekdot di bawah ini!

POLITISI BLUSUKAN BANJIR

 Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan,

termasuk Darman (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya

nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah.

Kebetulan di sana banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat

menyerahkan bingkisan.

2 Darman juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan. Dia

mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media. Darman berusaha

masuk ke tempat banjir dan menceburkan diri ke air. Sial baginya, dia

terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Darman berusaha sekuat

tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut.

3Untung regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman

masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di

bangsal. Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Darman kaget

melihat orang yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang
blusukan. Lebih kaget lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah,

hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas”. Darman pingsan!

(Diadaptasi dari http://arje.blog.esaunggul.ac.id/anekdot-politisi-blusukan-banjir/)

Tes Uraian

IPK Indikator soal HOTS/LO Rumusan soal Jawaban


TS
3.6.1 Siswa dapat mengid Lots 1.Sebutkan 1.Pada
Mengidentifikasi entifikasistruktur isi unsur-unsur malam
struktur isi teks teks anekdot yang terdapat Jumat
anekdot (abstrak, dalam teks
orientasi, krisis, anekdot di 2.abstrak,
reaksi, dan coda). atas! orientasi,
2.Jelaskan krisis,
struktur teks reaksi, dan
anekdot di coda
atas!
3.6.2 Siswa dapatmenemu Hots 3.Sebutkan 3.Untung
Menemukan ciri kan ciri bahasa teks ciri-ciri bahasa regu
bahasa teks anekdot      teks anekdot penolong
anekdot    (pertany di atas. sangat
aan retoris, proses Jelaskan! sigap.
material, dan Meskipun
konjungsi terseret
temporal). cukup
jauh,
Darman
masih bisa
diselamatk
an
3.6.3 Siswa dapatmenjelas Hots 4.Jelaskan 4. Ya
Menjelaskan makn kan maknakata, istila makna  ungka Allah,
akata, istilah, dan u h, dan ungkapan dala pan yang hanyutkanl
ngkapan dalam tek m teks anekdot. terdapat dalam ah mereka
s anekdot. teks anekdot yang tak
di atas ! ikhlas”
5. Jelaskan isi 5.politisi
anekdot di melakukan
atas! blusukan
di daerah
banjir

Rubrik Penilaian Kemampuan memahami struktur dan mengintepretasikan Teks Anekdot

No. Aspek Deskripsi bobot Skor


Menemukan seluruh unsur 4
Unsur-unsur
1. Menemukan 3-4 unsur 3
teks anekdot
Menemukan 1-2  unsur 2
Menyebutkan struktur dengan lengkap,
4
tepat dan sistematis
Struktur teks Menyebutkan struktur  kurang lengkap,
2. 3
anekdot tepat dan sistematis
Menyebutkan struktur kurang lengkap,
2
tidak tepat dan tidak sistematis
Menyebutkan seluruh ciri-ciri kebahasaan
4
Ciri secara lengkap
3.
kebahasaan Menyebutkan  3-4  ciri-ciri kebahasaan 3
Menyebutkan 1-2 ciri-ciri kebahasaan 2
Menjelaskan makna kata, istilah dan
4
ungkapan seluruhnya
Kata, istilah
Menjelaskan makna kata, istilah dan
4. dan 3
ungkapan sebagian besar
ungkapan
Menjelaskan makna kata, istilah dan
2
ungkapan sebagian kecil
Menjelaskan isi anekdot dengan tepat
4
dengan bahasa yang santun, baik dan benar
Menjelaskan isi anekdot kurang tepat
Isi teks 3
5 dengan bahasa yang santun, baik dan benar
anekdot
Menjelaskan isi anekdot kurang tepat,
dengan bahasa yang kurang santun, baik 2
dan benar

Perolehan Skor
Nilai = -------------------- X    Skor ideal = NA
Skor Maksimal

KI-4

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator:  peserta didik mampu membuat dan menghasilkan produk, karya, portofolio dan
proyek

A.  Tes Praktik

Tugas membuat makalah, minimal  4 halaman  secara kelompok , setiap kelompok 5 orang


dengan sistematika :

1.    Judul

2.    Pendahuluan

3.    Isi/Pembahasan

4.    Penutup

Rambu-rambu :

a.    Makalah diketik menggunakan kertas A4, huruf Time New Roman, spasi 1,5,

b.    Rubrik Penugasan

Kegiatan/Perilaku
Jumlah
No Nama Judul Orisinal Kebenaran Ketajaman Alur Kreteria
nilai
Makalah Karya konsep Analisis paparan

Keterangan :

Aspek yang dinilai Uraian


Judul Singkat, padat, jelas

Urgensi masalah yang dipilih Pemilihan masalah  yang  kontekstual


Kebenaran konsep Kemampuan untuk menggunakan konsep sosiologi secara
tepat

Ketajaman Kemampuan menguraikan masalah dengan  menggunakan


konsep teori sosiologi

Alur paparan Kemampuan menggunakan logika berfikir dan bahasa yang


sesuai dengan kaidah serta komunikatif

  Kriteria perilaku :

1= Sangat Kurang
2= Kurang
3= Sedang
4= Baik
5= Amat Baik

Kreteria penilaian :

1)        Nilai  20 – 25 = Amat Baik

2)        Nilai 15 –  19 = Baik

3)        Nilai 10 – 14 = Cukup

4)        Nilai  5 –    9 = Kurang

5)        Nilai  1 – 4   = Sangat Kurang

B.     Tes Proyek

-  Proyek

            Tehnik Penilaian Proyek

Mata Pelajaran : Guru Pembiombing :


Nama Proyek : Nama :
Alokasi Waktu : Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)


1 PERENCANAAN :
Rancangan alat
-  Alat dan Bahan : Pedoman wawancara

2 PELAKSANAAN :
Keakuratan sumber informasi
Kuantitas sumber data
Analisi data
Penarikan kesimpulan

3 LAPORAN PROYEK :
Sistematika laporan
Presentasi

TOTAL SKOR

- Produk

         Tehnik Penilaian Produk

Mata Pelajaran : Guru Pembiombing :


Nama Produk : Nama :
Alokasi Waktu : Kelas :

No TAHAPAN SKOR( 1-5)


1 Tahap perencanaan Bahan
2 Tahap proses Pembuatan :
a.       Persiapan alat dan bahan
b.      Teknik pengolahan
3 Tahap Akhir
a.       Bentuk
b.      Inovasi

c.    Portofolio

Mata Pelajaran : Guru Pembimbing :


Alokasi Waktu : Nama :
Kelas :

No Waktu Jenis Tugas Kriteria Catatan Tindak Lanjut


Guru

Penilaian Ketrampilan

Mata Pelajaran            : _____________________________________________________

Nama Produk              : _____________________________________________________

Alokasi Waktu            : _____________________________________________________

Nama                           : _____________________________________________________

Kelas                           : _____________________________________________________
No. Komponen Skor (1-4)

1. Penguasaan Materi
a.       Kemampuan konseptualisasi
b.      Kemampuan menjelaskan
c.       Kemampuan berargumentasi
2. Penyajian
a.       Sistematika Penyajian
b.      Visualisasi
3 Komunikasi Verbal
a.       Penggunaan Verbal
b.      Intonasi dan Tempo
Total Skor
Lampiran 

1.    Rekapitulasi Hasil Penilaian

a.         KI-1 Dan KI- 2

Jurnal Penilaian Sikap

Mata Pelajaran             :

Kelas/Semester            :

TP                                       :

No Tanggal Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap +/- Tindak lanjut

dst

Nilai Rapot Sikap

Sikap Predikat Diskripsi


Sikap Spiritual
Sikap Sosial

b.         KI-3 ( Pengetahuan)

Format Nilai Pengetahuan


Nilai dst
KD
Nilai KD 3.1 Nilai KD 3.2 3.2
No NIS Nama
Nilai
Tuli Ls KD Tuli
s n Tugas 3.1 s lsn Tgs

dst

Perhitungan Nilai Rapor

Nilai Pengetahuan

Nilai KD
No NIS Nama NR (Rerata)
3.1 3.2 3.3 3.4 dst
1
2
3
Dst

c.         KI-4 (Keterampilan)

Format nilai Keterampilan

Nilai dst
Nilai KD 4.1 Nilai KD 4.2 KD 4.
No NIS Nama
Nilai
N1 N2 N3 N4 KD 4. N1 N2 N3 N4

2
3

dst

Catatan:

1.        N1: nilai kinerja; N2: nilai proyek, N3: nilai produk dan N4: nilai portofolio

2.        Nilai KD dari N1, N2, N3 dan N4 tiap KD diambil yang optimum

Perhitungan Nilai Rapor

Nilai Pengetahuan

Nilai KD
No NIS Nama NR (Rerata)
4.1 4.2 4.3 4.4 dst
1
2
3
Dst

                                       Jakarta, 16 Juli 2018

Mengetahui Kepala SMkn 45 jakarta                       Guru Mata Pelajaran

Titin Rostini, M.Pd Dra. Siti Amiroh


Nip.196411271989032009 Nip. 196608162008012006

                                            

Anda mungkin juga menyukai