Anda di halaman 1dari 3

Percabangan pembuluh vena di kepala

Vena facialis

Vena facialis merupakan vena utama yang mengalirkan darah region facialis
(Gambar 8.47). Vena ini dimulai di dekat sudut medial orbita sebagai vena
supratrochlearis dan vena supraorbitalis yang bergabung membentuk vena angularis.
Kemudian vena ini akan menjadi vena facialis yang berjalan ke inferior, di posterior
dari arteria facialis. Vena facialis turun menyeberangi regio facialis bersama arteria
facialis sampai margo inferior mandibulae. Di sini arteri dan vena berpisah,

vena facialis berjalan superficial terhadap glandula submandibularis dan masuk ke


dalam vena jugularis interna. Sepanjang perjalanannya, vena facialis menerima
percabangan dari vena yang mengalirkan darah palpebrae, sisi luar nasus, labia, regio
buccalis, dan regio mentalis, yang menyertai beberapa cabang arteria facialis.1

Vena transversa faciei


Vena transversa faciei merupakan vena kecil yang menyertai perjalanan arteria
transversa facialis saat menyeberangi region facialis (lihat Gambar 8.46 ). Vena ini
bermuara ke vena temporalis superficialis di dalam jaringan glandula parotidea. 1

(gambar 8.46)

Vena profunda

Pandangan lateral kiri. Plexus plexus pterygoideus adalah jejaring vena yang
terletak di belakang ramus mandibulae dan tertanam di dalam otot pterygoideus.
gerakan otot-otot pterygoideus memaksa darah pleksus pterygoideus masuk ke
dalam vena jugularis. plexus pterygoideus dihubungkan v. facialis dan v.
Retromandibularis melalui vv. Maksilares. sinus cavernosus menerima darah dari
vena ophthalmica.2

Hubungan-hubungan venae intracraniale

Saat melintasi regio facialis, vena facialis mempunyai beberapa hubungan dengan
vena yang berjalan di daerah region capitis yang lebih dalam (lihat gambar 8.47):
 Di dekat sudutmedial orbita, vena ini akan berhubungan dengan vena
opthalmica.
 Di daerah region buccalis, vena ini berhubungan dengan vena yang berjalan ke
dalam foramen infraorbitale.
 Vena ini berhubungan dengan venae yang berjalan di derah region facialis
yang lebih dalam (misalnya, vena facialis profundus yang berhubungan
dengan plexus venosus pterygoideus)

Semua saluran vena tersebut saling berhubungan dengan sinus cavernosus


intracranialis melalui venae emissariae yang menghubungkan vena intracranialis dan
vena extracranialis. Tidak didapatkan katup/valva pada vena facialis atau saluran
venae lain di regio capitis, sehingga darah dapat mengalir ke arah manapun.Oleh
karena adanya venae yang saling berhubungan, maka infeksi di wajah, terutama
daerah di atas mulut ("area berbahaya") harus ditangani dengan hati-hati untuk
mencegah penyebaran infeksi ke intracranialis.1

Daftar pustaka
1. Drake, R., Vogl, AW., Mitchell A WM. 2009. Grays Anatomy for Student.
Churchill Livingstone
2. Schuenke M, Schulte E, Schumacher U. 2013 . Anatomi untuk Kedokteran
Gigi: Kepala dan Leher. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai