Anda di halaman 1dari 5

NAMA : M Bayu Irpan F

KELAS :5EB
NIM :061830320222
MATAKULIAH :K3 DANSNI
JURUSAN :TEKNIK ELEKTRO
NAMAPROGRAMSTUDI :TEKNIKELEKTRONIKA
KODEMATAKULIAH :TE-162501

1. Apa yang dimaksud dengan transisi dari masyarakat Indonesia dari agraris menuju industri
low risk society ke high risk society. Potensi bahaya berbanding lurus dengan tingkat
risiko, makin besar risiko atau potensibahaya?
Jawab: Yang dimaksud dengan transisi dari masyarakatindonesiaInidari agraris
menuju industri low risk society ke high risk society adalah salah satu contoh
permasalahan K3 yang ada di Indonesia yaitu indonesia mengalami degradasi
keselamatan yang sudah mendekati kulminasi, jika tidakdilakukan
langkah pengendalian maka korban akan semakin meningkat.

2. Filosofi K3 menurut International Association of Safety Professional, Filosofi K3 terbagi


menjadi 8 filosofi sebutkan dan jelaskan?
Jawab: Filosofi K3 terbagi menjadi 8 filosofi yaitu:
1. Safety is an ethicalresponsibility
K3 adalah tangging jawab moral/etik. Masalah K3 hendaklah menjadi tanggung
jawab moral untuk menjaga keselamatan sesama manusia. K3 bukan sekedar
pemenuhan perundangan ataukewajiban.
2. Safety is a culture, not aprogram
K3 bukan sekedar program yang dijalankan perusahaan untuk sekedar
memperoleh penghargaan dan sertifikat. K3 hendaklah menjadi cerminan dari
budaya dalam organisasi.
3. Management isresponsible
Manajemen perusahaan adalah yang paling bertanggung jawab mengenai K3. Se
bagian tanggung jawab dapat dilimpahkan secara beruntun ke tingkat yang
lebihbawah.
4. Employee must be trained to worksafety
Setiap tempat kerja, lingkungan kerja, dan jenis pekerjaan memiliki
karakteristik dan persyaratan K3 yang berbeda. K3 harus ditanamkan dan
dibangun melalui pembinaan dan pelatihan.
5. Safety is an condition ofemployment.
Tempat kerja yang baik adalah tempat kerja yang aman. Lingkungan kerja
menyenangkan dan serasi akan mendukung tingkat keselamatan. Kondisi K3
dalam perusahaan adalah pencerminan dari kondisi ketenagakerjaan dalam
perusahaan
6. All injuries arepreventable
Prinsip dasar dari K3 adalah semua kecelakaan dapat dicegah karena kecelakaan
ada sebabnya. Jika sebab kecelakaan dapat dihilangkan maka kemungkinan
kecelakaan dapat dihindarkan.
7. Safety program must be sitespecific
Program K3 harus dibuat berdasarkan kebutuhan kondisi dan kebutuhan nyatadi
tempat kerja sesuai dengan pontesi bahaya sifat kegiatan, kultur, kemampuan
finansial,dll. Program K3 dirancang spesifik untukmasing- masing organisasi
atauperusahaan.
8. Safety is goodbusiness
Melaksanakan K3 angan dianggap sebagai pemborosan atau biaya tambahan.
Melaksanakan K3 adalah sebagai bagian dari proses produksi atau strategis
perusahaan. Kinerja K3 yang baik akan memberikan manfaat terhadap bisnis
perusahaan.

3. Apa yang dimaksud dengan (the degree of physiological and psychological well being
of the individual)?
Jawab : Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi
individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual).
Secara umum, pengertian dari kesehatan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk
memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya dengan cara mencegahdan
memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan
menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

4. Apa tujuan dari OHSAS 18001:2007?


Jawab : OHSAS18001:2007 Menyatakan bahwa kecelakan kerja didefinisikan
sebagai kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan
cidera atau kesakitan (tergantung dari keparahannya),kejadian kematian atau
kejadian yang dapat menyebabkan kematian.

5. Menurut Standard standard Australia AS 1885-1 tahun 1990, apa saja yang dimaksud dengan
mekanisme terjadinya cidera/sakit akibatkerja?
Jawab : Pengertian kejadian menurut standar (Australian AS 1885,1990) adalah
suatu proses atau keadaan yang mengakibatkan kejadian cidera atau penyakit
akibat kerja.
Berdasarkan standar tersebut, kode yang digunakan untuk mekanisme terjadinya
cidera/sakit akibat kerja dibagi sebagai berikut:
1. Jatuh dari atasketinggian
2. Jatuh dari ketinggian yangsama
3. Menabrak objek dengan bagiantubuh
4. Menabrak objek dengan bagiantubuh
5. Terpapar oleh getaranmekanik
6. Tertabrak oleh objek yangbergetar
7. Terpapar oleh suara kerastiba-tiba
8. Terpapar suara yanglama
9. Terpapar tekanan yang bervariasi (lebih darisuara)
10. Pergerakan berulang dengan pengangkatan otot yangrendah
11. Otot teganglainnya
12. Kontak denganlistrik
13. Kontak atau terpapar dengan panas ataudingin
14. Terpaparradiasi
15. Kontak tunggal dengan bahankimia
16. Kontak jangkapanjang
17. Kontak lainnya dengan bahankimia
18. Kontak dengan atau terpapar faktorbiologi
19. Terpapar faktor stressmental
20. Longsor atauruntuh
21. Kecelakaankendaraan/motor
22. Lain-lain dan mekanisme cindera berganda ataubanyak
23. Mekanisme cindera yang tidakspesifik

6. Apa yang dimaksud dengan Teori penyebab kecelakaan menurut


H.W.Heinrich?
Jawab : Teori penyebab kecelakaan menurut H.W. Heinrich pada
tahun1931. Menurut Heinrich, 88% kecelakaan disebabkan oleh
perbuatan/tindakan tidak aman dari manusia (unsafe act), sedangkan
sisanya disebabkan oleh hal-hal yang tidak berkaitan dengan kesalahan
manusia, yaitu 10 % disebabkan kondisi yang tidak aman (unsafe
condition) dan 2% disebabkan takdir Tuhan. Heinrich mene kankan
bahwa kecelakaan lebih banyak disebabkan oleh kekeliruan atau
kesalahan yang dilakukan oleh manusia. Menurutnya, tindakan dan
kondisi yang tidak aman akan terjadi bila manusia berbuat suatu
kekeliruan. Hal ini lebih jauh disebabkan karena faktor karakteristik
manusia itu sendiri yang dipengaruhi oleh keturunan (ancestry) dan
lingkungannya(environment).

7. Apa yang dimaksudkan dengan Penyakit akibat aktivitas kerja dan penyebabnya?
Jawab : Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.
Tedapat beberapa penyebab PAK yang umum terjadi di tempat kerja,
berikut beberapa jenisyang digolongkan berdasarkan penyebab dari
penyakit yang ada di tempat kerja.
a. Golongan fisik: bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan udara, vibrasi,
penerangan Efek pencahayaan pada mata, kekuatan pencahayaan
beraneka ragam, yaitu berkisar 2.000-100.000 lux di tempat terbuka
sepanjang hari dan pada malam hari dengan pencahayaanbuatan
50-500lux.
b. Golongan kimiawi: semua bahan kimia dalam bentuk debu, uap,
gas,larutan,kabut.
c. Golongan biologik: bakteri, virus, jamur,dll.
d. Golongan fisiologik/ergonomik: desain tempat kerja, bebankerja.
e. Golongan psikososial: stres psikis, monotomi kerja, tuntutan
pekerjan.

Anda mungkin juga menyukai