PERCOBAAN SUSUNAN PEGAS

Langkah percobaan:
1. Tahan salah satu ujung pegas dan ujung lainnya dikaitkan dengan beban, kemudian tentukan
konstanta masing- masing karet dengan cara membagi berat beban dengan pertambahan
panjang karet ketika diberi beban
2. Lakukan hal yang sama untuk pegas yang satunya
3. Untuk konstanta susunan parallel, pasangkan pegas secara berdampingan dan tahan salah
satu ujungnya dan ujung lainnya dihubungkan dengan beban, ukur konstanta gabungan
parallel pegas seperti langkah 1
4. Untuk konstanta susunan seri, sambungkan masing-masing ujung karet hingga membentuk
sambungan memanjang dan tahan salah satu ujungnya dengan ujung lainnya dihubungkan
dengan beban, ukur konstanta gabungan paralel pegas seperti langkah 1
Data Hasil Percobaan:
Pegas / Karet 1
No. F(N) = m x g l1(panjang awal) l2(panjang akhir) k1(N/m) = F/(l2-l1)
1.
2.

Pegas / Karet 2
No. F(N) = m x g l1(panjang awal) l2(panjang akhir) k2(N/m) = F/(l2-l1)
1.
2.

Susunan Seri
No. F(N) = m x g l1 (panjang l2 (panjang akhir) kseri (N/m) = F/(l2-l1)
awal)
1.
2.

Susunan Paralel
No. F(N) = m x g l1(panjang awal) l2(panjang akhir) kparalel (N/m) = F/(l2-l1)
1.
2.

Perbandingan Dengan Penggunaan Rumus

Konstanta total pegas/karet susunan seri

1 1 1
= + = ........................................................................................................................................
ks k1 k2
................................................................................................................................................................

Konstanta total pegas/karet susunan paralel

kp = k1 + k2 = .........................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

Analisa Hasil Percobaan

1. berdasarkan pengamatan anda untuk susunan pegas seri dan paralel, mana yang
menghasilkan konstanta gabungan lebih besar
2. Apakah sama hasil perhitungan konstanta gabungan pegas rangkaian seri dari data
percobaan dan dari perhitungan menggunakan rumus ?
3. Apakah sama hasil perhitungan konstanta gabungan pegas rangkaian paralel dari data
percobaan dan dari perhitungan menggunakan rumus ?
4. Ketika anda memerlukan konstanta gabungan yang lebih besar dari dua buah pegas, maka
jenis rangkaian apa yang akan anda gunakan pada kedua pegas tersebut
5. Buat kesimpulan dari percobaan yang telah anda lakukan

Jawaban: