KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
• Mendiskusikan besaran tegangan, regangan, dan modulus elastisitas
• Mendifinisikan sifat elastis, plastis, dan patah
• Menganalisis Hukum Hooke
• Menganalisis Gaya Pegas, konstanta pegas, dan perubahan Panjang
• Menganalisis Grafik F-x
• Menganalisis jenis susunan pegas seri, parallel dan campuran.
• Menganalisis Energi Potensial pada pegas
• Mendiskusikan dan mempresentasikan bersama hasil pengamatan
Sifat benda
Elastis Plastis
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
L
e =
L
❖ Regangan tidak memiliki satuan atau dimensi.
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
Grafik Tegangan Terhadap Regangan
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
Grafik Tegangan Terhadap Regangan
F F
CONTOH SOAL
Sebuah kawat tembaga luas permukaannya 2 𝑚𝑚2 dan panjangnya 50 cm.
Kawat di regangkan dengan gaya 60 N. Jika nilai modulus Young tembaga
12𝑥1010 𝑁/𝑚2 , maka berapa pertambahan Panjang kawat setelah
diregangkan?
B. HUKUM HOOKE
• Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas
pegas, pertambahan panjang pegas berbanding lurus
(sebanding) dengan gaya tariknya.
• Secara matematis ditulis: F = k x
• Konstanta perbandingan gaya dengan perubahan
Panjang pegas disebut konstanta gaya pegas.
Ket:
𝑘 = konstanta pegas (N/m)
∆x= (pertambahan Panjang pegas(m)
F = gaya (N)
B. HUKUM HOOKE
• Gaya Pegas 𝐹𝑃 sebanding dengan pertambahan
Panjang pegas (−𝐹𝑃 = 𝐹)
• Secara matematis ditulis:
Fp = − k x
• Tanda negative (-) ke arah gaya pegas berlawanan
dengan arah gaya tarikan.
Ket:
𝑘 = konstanta pegas (N/m)
∆x= (pertambahan Panjang pegas(m)
𝐹𝑃 = gaya Pegas (N)
B. HUKUM HOOKE
Tetapan Gaya Benda Elastis
F L
= E
A L
k x L
= E
A L
L
k = AE
L x
AE
dengan x sama dengan L k =
L
CONTOH SOAL
Sebuah pegas yang tergantung pada statif, mula-mula panjangnya 20 cm.
Kemudian pada ujungnya digantungkan beban 2 kg, ternyata Panjang pegas
menjadi 25 cm. Jika 𝑔 = 10𝑚/𝑠 2 , tentukan besarnya konstanta pegas tersebut!
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
1. Seri
2. Paralel
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
Susunan Seri Pegas
F1 = F 2 = F
➢ Pertambahan panjang pegas pengganti adalah
total pertambahan panjang tiap-tiap pegas.
x = x1 + x2
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
Susunan Seri Pegas
F = F 1 + F2
x = x1 = x2
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
Susunan Paralel Pegas
n
k p = k1 + k 2 + ... = k
i =1
i
CONTOH SOAL
Tiga buah pegas 𝑘1 , 𝑘2 , dan 𝑘3 disusun seperti pada gambar. Ketiga pegas
memiliki konstanta gaya pegas yang sama, masing-masing 100 N/m. Jika ujung
bawah ketiga pegas dibebani 9 kg (g=10 m/s). Tentukan pertambahan Panjang
susunan pegas tersebut !
CONTOH SOAL
Seorang anak yang sedang berolahraga menyusun empat pegas yang masing-
masing memiliki konstanta gaya pegas 200 N/m. Jika anak tersebut menarik
ujung-ujung susunan pegas, hingga susunan pegas bertambah Panjang 20 cm,
berapa gaya tarikan tangan anak tersebut?
CONTOH SOAL
Dua pegas identik dengan konstanta gaya 400 N/m. Kedua pegas tersebut
diparalel. Tentukan besar gaya yang dibutuhkan untuk menarik pegas sehingga
bertambah panjang 5 cm…
A. 20 N
B. 40 N
C. 80 N
D. 120 N
E. 160 N
CONTOH SOAL
Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta k disusun secara paralel
konstanta gaya susunan pegas tersebut adalah ...
1
A. 4 k
1
B. 2 k
C. k
D. 2 k
E. 4 k
B. HUKUM HOOKE
Sumber : en.wikipedia.org
ENERGI POTENSIAL PEGAS
Sebuah pegas yang ditarik akan cenderung kembali ke
keadaan semula apabila tarikannya dilepas.
Kecenderungan ini menjadikan pegas memiliki energi
ketika ditarik. Energi yang dimiliki pegas ketika pegas
ditarik atau ditekan dikenal dengan besaran energi
potensial pegas.
karena 𝑤 = ∆𝐸𝑝,
1
maka ∆𝐸𝑝 = 𝑘(∆𝑥²)
2
1
Jika energi awal dianggap nol,maka : 𝐸𝑝 = 𝑘. 𝑥²
2
ENERGI POTENSIAL PEGAS
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa energi potensial pegas (Ep) dipengaruhi
oleh perubahan panjang dari pegas itu sendiri, jika perubahan pegas (∆x)
diperbesar, maka pegas akan memiliki energi yang makin besar.
Contoh: sebuah ketapel yang ketika digunakan, karetnya ditarik makin panjang
maka ketapel tersebut akan melontarkan batu semakin jauh.
Jika beberapa pegas diseri, maka besar energi potensialnya akan berkurang dan
jika beberapa pegas diparalel, maka energi potensialnya dapat bertambah.
CONTOH SOAL
Grafik berikut menunjukkan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang
suatu pegas.
Jika pegas mula-mula dalam keadaan tidak meregang, maka pemampatan maksimum pegas (∆x)
bernilai…
CONTOH SOAL
Beberapa pegas disusun seperti terlihat pada
gambar dibawah ini.
Jika k1=100 N/m, k2=150 N/m, dan
k3=250 N/m. Tentukan:
•Tetapan gaya total dari pegas
•Pertambahan Panjang pada pegas!
•Gaya yang dirasakan k1,k2 dan k3!
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Sebuah logam ditarik gaya sehingga panjangnya bertambah dari 30 cm menjadi 30,3 cm. Hitunglah
nilai regangan pada logam tersebut!
CONTOH SOAL
Dua buah pegas disusun secara parallel, jika masing-masing pegas mempunyai konstanta sebesar
400 N/m dan massa beban 5 kg. Tentukan besar pertambahan panjangnya!
CONTOH SOAL
Empat pegas identik disusun seri-paralel seperti gambar di bawah. Ketika diberi beban sebesar 12
Newton, sistem pegas bertambah panjang 4 cm. Tentukan:
(a) konstanta gabungan sistem
(b) konstanta masing-masing pegas.
PENERAPAN SIFAT ELASTIS BAHAN
1. Alat ukur gaya Tarik kereta api
2. Peredam getaran atau guncangan pada mobil
3. Spring bed atau Kasur pegas
4. Ketapel
5. Dinamometer
6. Pengukur berat badan
KESIMPULAN
• Benda elastis adalah benda yang dapat kembali ke ukuran semula ketika gaya yang
bekerja pada benda tersebut dihilangkan.
• Benda plastis adalah benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula ketika gaya
yang bekerja pada benda tersebut dihilangkan.
• Stres adalah perbandingan gaya yang bekerja pada benda dengan luasan pada benda
yang mendapat gaya
• Strain adalah perbandingan antara pertambahan panjang benda dengan panjang awal.
• Modulus elastisitas atau disebut juga modulus Young adalah perbandingan antara stres
dan strain
KESIMPULAN
• Pegas yang disusun secara seri akan menghasilkan sistem pegas yang memiliki nilai
konstanta lebih kecil
• Pegas yang disusun secara paralel akan menghasilkan sistem pegas yang memiliki
nilai konstanta lebih besar
• Energi potensial pegas adalah energi yang dimiliki oleh pegas atau benda-benda elastis
lain ketika panjangnya diubah
• Energi potensial pegas besarnya dipengaruhi oleh nilai konstanta pegas dan perubahan
ukuran yang pegas.
• Energi potensial pegas muncul ketika ukuran pegas diubah (ditarik atau dimampatkan)