Anda di halaman 1dari 15

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 1 of 8

Company : PT.Jurong engineering lestari Prepared By Review by Approved by


Project : BANGGAI AMONIA PLANT SPV Chief/MGR HSE CM Client Reps.
Person in charge name : Joko. S NAME Joko. S
Position/ Title job : Piping Supervisor SIGNATURE
Job activity : Install Spring (Hot Work)
Date : 02 Oktober 2017 DATE 02 Oktober 2017

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R
1 Persiapan : Peralatan, Area kerja yang -Tergelincir -Terkilir 3 3 9 -Lakukan toolbox meeting 1 3 3
Material buruk -Tersandung -Gunakan sarung tangan saat
-Terjatuh akan memulai pekerjaan
-Tidak melakukan perkerjaan
dengan terburu-buru
-Lakukan housekeeping
sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan

Bahaya dari -Tidak melakukan -Fatality 3 5 15 -Menyampaikan bahaya dari 2 5 10


aktifitas subcon lain pengendalian -Property pekerjaan saat toolbox
bahaya yang tidak Damage meeting
terduga/ -Siapkan sign dan barricade
teridentifikasi pada area kerja
-Melakukan pengechekan area
kerja
-Komunikasikan dengan
Controlled Copy Do Not Duplicate
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 2 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R
subcont lain, terkait pekerjaan
yang berlangsung

Operation (live Flammable gas, -Fire burn 3 4 12 -Lakukan gas test sebelum 2 4 8
facility) Heat radiation melakukan pekerjaan,jika
pekerjaan panas.
-Fire Protection
(cover,blanket,APAR)
2 Menaikan peralatan Cara menaikan Peralatan/material Peralatan kerja 3 2 6 -Menaikan peralatan kerja 2 2 4
kerja ke lantai kerja peralatan dan terjatuh rusak sesuai dengan prosedur, yaitu
material tidak dengan menggunakan tali
sesuai dengan -Ikatan tali tidak
prosedur longgar/kendur

Akses dan lantai Pekerja Fatality 3 5 15 Akses dan lantai dalam kondisi 1 5 5
kerja belum dalam terpeleset/jatuh layak pakai dan sudah di
kondisi baik dari atas ketinggian inspeksi

Gas mudah Kebakaran Fatality 3 5 15 -Pastikan area sudah 2 5 10


terbakar dilakukan gas test sebelum
memulai pekerjaan.
-Pasang fire blangket agar
spark tidak mengarah kearah
yang tidak diinginkan

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 3 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R
-Sediakan alat pemadam api
ringan dilokasi kerja
-SPV dan Safetyman stand by
dilokasi

3 Penggerindaan Arus listrik Kesetrum Fatality 3 5 15 -Kabel yang akan digunakan 1 5 5


dalam kondisi baik dan layak
pakai
-Penempatan posisi kabel
tidak berada di atas tanah dan
tergenang air
-Grounding terpasang dengan
baik
-Pasang ELCB/GRCI pada
panel listrik

Gram gerinda Mata kemasukan Sakit pada 2 5 10 -Gunakan face shield dan kaca 1 5 5
gram gerinda mata/kebutaan mata saat melakukan
penggerindaan
-Bersihkan face shield
-Sediakan eyerin pada kotak
P3K
-Sediakan eye wash

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 4 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R

Batu gerinda pecah Tergores atau Fatality 3 5 15 -Jangaan pernah melepas 2 5 10


tertusuk pecahan penutup/cover pada mesin
batu gerinda gerinda
-Tidak melakukan pekerjaan
dengan terburu-buru
-Gunakan kunci standart pada
saat memasang batu gerinda
-RPM batu gerinda harus lebih
besar dari RPM mesin
-Simpan batu gerinda di
tempat yang aman dan kering

4 Fit Up Chain block Tangan terjepit -Cedera pada 3 3 9 -Chain block dalam kondisi 1 3 3
-Kejatuhan bagian tubuh layak pakai dan sudah di
benda/material indpeksi
-Tangan terluka -Posisi tumpuan chain block
sudah benar-benar kuat saat
melakukan pengangkatan
beban
-Tidak melebihi SWL chain
block saat mmengangkat

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 5 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R
beban (over load)
-Gunakan Helmet pada saat
bekerja

5 Pengelasan Panas Dehidrasi -Pingsan 3 3 9 -Sediakan air minum yang 1 3 3


cukup
-Hentikan sejenak pekerjaan
apabila merasa lelah dan
kepanasan
-Konsumsi air mineral yang
cukup

Arus listrik Kesetrum Fatality 3 5 15 -Kabel yang akan digunakan 2 5 10


dalam kondisi baik dan layak
pakai
-Penempatan posisi kabel
tidak berada di atas tanah dan
tergenang air
-Grounding terpasang dengan
baik
-Pasang ELCB/GRCI pada

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 6 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R
panel yang digunakan

Api -Tangan kejatuhan Luka bakar 3 3 9 -Gunakan sarung tangan 1 3 3


api las las,arm,apron welding
-Kebakaran -Selalu menggunakan penutup
las pada bagian wajah
-Jauhkan benda yang mudah
terbakar
-Lakukan check rutin pada
hose,kabel,mesin las serta
stang las
-Pastikan dilokasi tersedia alat
pemadam api ringan (APAR)
-Safetyman/Supervisor harus
berada dilokasi kerja
-Stand by fire watcher di
lokasi kerja

Gas argon Menghirup gas Sesak nafas 3 2 6 -Gunakan masker saat 1 3 3


melakukan pengelasan
-Botol argon ditempatkan pada
posisi yang aman dan
terikat/tidak mudah

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 7 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R
rebah/jatuh
Meledak Fatality 3 5 15 \ 2 5 10
-Letakan tabung bertekanan
dalam rak,berdiri dan terikat
-Tidak meletakan tabung
diketinggian
-Pasang penutup tabung

Sinar las Mata terkena Rabun,Buta 3 4 12 -Gunakan kaca mata dan kap 2 4 8
pijar/sinar las las
-Sediakan eye wash dan eyerin
-Cuci mata setelah bekerja

6 Housekeeping Sampah/material Terjepit Luka pada bagian 3 3 9 Gunakan sarung tangan untuk 1 3 3
berserakan tangan mengurangi tingkat keparahan
cidera tangan
-Hindari titik jepit
-Pasang barricade dan safety
sign

Tersandung/Terpele Luka pada bagian Perhatikan pijakan saat

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 8 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R
set kaki / keseleo melangkah

Salah posisi saat Cidera pada Ikuti prosedur cara melakukan


melakukan bagian tangan, pengangkatan yang benar
pengangkatan pinggang dan -Pengangkatan manual tidak
bahu melebihi 1/3 berat badan
-Gunakan tumpuan kaki
terkuat
-Minta bantuan bila dimensi
barang lebar dan panjang

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 9 of 8

Risk
Sequence of Basic Job Consequence / Result Risk*)
Hazard Risk Assessment* Recommendation action
NO Steps severity
Bahaya Resiko R Tindakan Pengendalian
Tahapan pekerjaan Akibat PR SV PR’ SV’ RR’
R

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 10 of 8

Risk Rangking (RR) Recommendation Action


Severity / consequence Tingkat Risiko Tindakan Pengendalian
Probability (PR) x =
Keparahan
Score Level Tingkat pengendalian Hierarchy of Control
Frequent =5 Catastrophic = 5 19-25 Extreme high E= 1+2+3+4+5 1= Eleminasi
Probable = 4 Major = 4 13-18 High H= 3+4+5 2= Substitusi
Occasional = 3 Moderate / serious = 3 6-12 Medium M= 4+5 3= REKIND technik
Unlikely = 2 Minor = 2 1-5 low L=5 4= Administrasi
Improbable = 1 Negligible = 1 5= APD

Note : * : Tanpa control


*): Dengan control
Sistem Pembobotan Pada Probabilitas

Sistem Perlindungan Pemeriksaan & Pemeliharaan Kemampuan Personel


( SP ) ( PP ) ( KP )
Nilai Frek. Pekerjaan Past Accident
Resiko ( FP ) ( PA )
Sarana
Prosedur Fungsi Inspeksi Tindak lanjut Job. K3L
Proteksi

Sesekali terjadi Sesekali terjadi > 1 Sesuai


1 Ada Baik Rutin Ada Baik Baik
> 1 th (Jarang) th (Jarang) standard

Sesekali dalam Sesekali dalam 1 bln


Sesuai
2 1 bln - 1 th - 1 th (Tidak Tidak ada Baik Tidak rutin Ada Baik Kurang
standard
(Tidak biasa) biasa)

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 11 of 8

Sesekali dalam
Sesekali dalam 1 Tidak ada /
1 mgg - 1bln
3 mgg - 1 bln Ada tidak Baik Rutin Tidak Ada Baik Tidak Tahu
(Kadang-
(Kadang-kadang) standard
kadang)
Sesekali dalam
Sesekali dalam 1 hr Tdk Sesuai Tidak
4 1 hr - 1 mgg Ada Pernah / ada Tidak Ada Kurang Kurang
- 1 mgg (Sering) standard berfungsi
(Sering)

Sesekali dalam Tidak ada /


Sesekali dalam 1 hr Tidak Tidak pernah
5 1 hr Tidak ada tidak Tidak Ada Kurang Tidak Tahu
(Terus menerus) berfungsi / tidak ada
(Terus menerus) standard

Sistem pembobotan pada probability / peluang ditentukan oleh beberapa factor yaitu sebagai berikut :
 Frekuensi pekerjaan adalah seberapa sering tahapan pekerjaan tersebut dilakukan
 Past Acident (PA) adalah menilai berdasarkan data kecelakaan atau insiden pada waktu sebelumnya
 Sistem perlindungan (SP) adalah sistem yang berupa pengaturan atau alat atau pelengkapan untuk memberikan
perlindungan terhadap terjadinya kecelakaan
 Pemeriksaan dan pemeliharaan (PP) berupa perhatian khusus yang diberikan untuk suatu pekerjaan tersebut yang
berkaitan dengan alat dan kondisi tempat kerja gunah mencegah terjadinya kesalahan teknis pada alat dan menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif
 Kemampuan Personil adalah kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh pekerja yang bertanggung jawab melaksanakan/
mengesekuasi pekerjaan yang dimaksud.

Controlled Copy Do Not Duplicate


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 12 of 8

Menentukan probability terjadinya kecelakaan pada tahapan pekerjaan adalah

Probability = (FP+PA+SP+PP+KP)
5

Catatan : Jika nilai yang didapat desimal maka dibulatkan keatas

Sistem Pembobotan pada severity:

Nilai KRITERIA
Category
Severity Person Asset Environment
5 Catastrophic  Death or fatality, permanent  Major property damage,  Spill of hazardous material and oil
disability serious. fire,explosion, building collapse. excess of 100 barrels
Meninggal dunia, cacat permanent yang Kerusakan property yang parah, Tumpahan bahan berbahaya (B3) dan
serius, kebakaran, runtuhnya bangunan minyak lebih dari 100 barel
 Medicinal treatment cost for  Any incident that causes  Pollution or degradation, which has or
occupational disease ≥ Rp. 50 temporary (exceed 48 hours) or may have irreversible detrimental
million permanent cessation of process. effects on the environment and/or
Biaya pengobatan untuk penyakit akibat Kecelakaan yang menyebabkan community.
kerja ≥50 juta rupiah terhentinya proses secara sementara Pencemaran yang dapat berakibat
( lebih dari 24 jam) atau secara kerusakan pada lingkungan dan atau
permanen. komunitas yang bersifat permanen / tdk
 Any incident with costs ≥ dapat kembali seperti semula
$1,000,000 (USD).  Risk to human health or the
Segala kecelakaan yang environment which possible or actual
Controlled Copy Do Not Duplicate
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 13 of 8

Nilai KRITERIA
Category
Severity Person Asset Environment
mengakibatkan total biaya kerugian evacuation of local vicinity
sama dengan atau lebih dari 1 juta Beresiko terhadap kesehatan manusia
USD. dan lingkungan yang memungkinkan
atau secara nyata memerlukan
evakuasi pada area disekitarnya.

4 Major  Lost-time injury, partial disability with  Any incident with costs exceeding  Spills of hazardous material in excess of
potential for death $100,000 (USD) but less than 5 barrels.
Cidera yang mengakibatkan kehilangan $1,000,000 Terjadi tumpahan bahan berbahaya (B3)
hari kerja, kecacatan secara parsial yang Kejadian kecelakaan yang lebih dari 5 barrel
berpotensi terjadinya kematian. mengakibatkan total biaya kerugian  Pollution or degradation, which has persistent
lebih dari 100 juta USD dan kurang (greater than 3 months), but reversible
 Medicinal treatment cost for dari satu juta USD. detrimental effects on the environment and or
occupational disease < Rp. 50 million  Including major fires, explosions, community.
Biaya pengobatan untuk cidera kurang unplanned interruptions and failures . Pencemaran atau degradasi yang terus
dari 50 juta rupiah Termasuk kebakaran, peledakan menerus ( lebih dari 3 bulan) namun efek
yang tidak terencana dan kerusakan pada lingkungan dan atau
kegagalan komunitas bersifat reversible ( dapat
 Any incident resulting in 24 hours pulih kembali)
cessation of process
Segala kejadian yang mengakibatkan
berhentinya proses selama 24 jam
3 Moderate/serious  Medical Treatment and restricted work  Any incident (include fire, property,  Oil or chemical Spill less than 5 barrel;
day case. equipment, and vehicle damage ) Tumpahan minyak dan bahan kimia kurang
Kecelakaan yang memerlukan pengobatan where the total cost is expected to be dari 5barel
secara medis dan kejadian kecelakaan
Controlled Copy Do Not Duplicate
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 14 of 8

Nilai KRITERIA
Category
Severity Person Asset Environment
yang mengakibatkan hari kerja dengan between $10,000 and $100,000
kemampuan terbatas. (USD).
 Medicinal treatment cost for injury ≤ Setiap kejadian kecelakaan
Rp. 10 million (termasuk kebakaran, kerusakan
Biaya Pengobatan medis untuk cidera / asset, peralatan dan kendaraan)
luka ≤ 10 Juta Rupiah . yang total kerugian diperkirakan
antara $10.000 dan $100.000
(USD).
 Any incident resulting in 4 to 24
hours of lost production or output.
Setiap kejadian kecelakaan yang
mengakibatkan terhentinya produksi
4 hingga 24 jam

2 Minor  First aid personal injury.  Any incident (include minor fire,  Oil or chemical Spill up to one barrel
Cidera yang bisa diatasi dengan property, equipment / vehicle Tumpahan bahan kimia dan minyak hingga
pertolongan pertama / P3K damage ) where result loss is less satu barel
 Medicinal treatment cost for than $10,000 (USD).  Minor loss or impact on land or water
occupational disease ≤ Rp. 1 million Setiap kejadian ( termasuk based flora, fauna & habitat, but no
Biaya pengobatan untuk penyakit kebakaran kecil, perlalatan / negative effect on the eco-system ( e.g
akibat kerja ≤ satu juta rupiah kerusakan kendaraan yang Accidental felling of a tree)
mengakibatkan kerugian kurang Kerugian kecil atau dampak ke habitat
dari $10, 000 (USD) ( flora dan fauna) air dan tanah, tapi
 Any incident causing up to 4 hours tidak memiliki effect negative pada
of lost production or output. ekosistem ( contoh kecelakaan yang
merobohkan satu pohon)
Controlled Copy Do Not Duplicate
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. Rev. No.


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT ATTACHMENT 1
HSE-FF-A.1 C
HSE Date: 02 Oktober 2017 Page 15 of 8

Nilai KRITERIA
Category
Severity Person Asset Environment
Setiap kejadian kecelakaan yang
menyebabkan hingga 4 jam tidak
menghasilkan produk atau

1 Negligible No injury No affecting work performance. no no environmental damage


Tidak ada cidera, property damage, Kecelakaan lingkungan
Tidak berpengaruh pada kinerja tidak
ada kerusakan asset,

Controlled Copy Do Not Duplicate

Anda mungkin juga menyukai