TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Perawatan Endodontik
sakit agar dapat diterima secara biologis oleh jaringan sekitarnya. Setiap
harus selalu diperhatikan, yaitu teknik asepsis, akses langsung saluran akar,
sterilisasi yang meliputi irigasi dan disinfeksi serta pengisian saluran akar.
ekstirpasi jaringan yang vital maupun nekrotik. Preparasi saluran akar yang
sisa jaringan pulpa, jaringan nekrotik dan serbuk dentin. Tujuan irigasi
http://repository.unimus.ac.id
9
saluran akar adalah pengisian saluran akar atau obturasi. Pengisian saluran
akar (Akbar, 2003). Penutupan ini akan mencegah bakteri dan racun
tetap steril dari iritasi yang berasal dari jaringan apikal. Hal ini dapat
akar yaitu dari koronal sampai apikal. Pengisian saluran akar bertujuan
menutup saluran akar dan menutup semua pintu masuk yang terdapat antara
pengisi saluran akar dari bahan utama yang berbentuk padat misalnya guta
perca, dan bahan semipadat yang berbentuk pasta disebut siler saluran akar
(Torabinejad, 2009).
a. Golongan Fenol
mempunyai bau khas batu bara. Fenol adalah racun protoplasma dan
http://repository.unimus.ac.id
10
protein sel. Pada konsentrasi yang lebih rendah sangat penting pada
http://repository.unimus.ac.id
11
sistem enzim yang sudah dilemahkan dan dinding sel bakteri terlarut,
2:1 sekali lagi efek korosif menentukan. Hal ini dikarenakan kamfer
kontak langsung antara obat dan bakteri. Akan tetapi jika hanya cotton
pulpa, substansi efek yang ada hanya uap, dan kontak antara obat dan
http://repository.unimus.ac.id
12
2011).
http://repository.unimus.ac.id
13
(memiliki daya larut yang rendah dalam air dan difusi yang terbatas),
Walsh, 2007).
d. Cresophene
http://repository.unimus.ac.id
14
3. Daun Kemangi
obatan modern menjadi mahal. Oleh karena itu, salah satu pengobatan
menarik perhatian dunia, hal ini disebabkan karena minyak atsiri dari
http://repository.unimus.ac.id
15
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : O. sanctum L
http://repository.unimus.ac.id
16
batang, daun, biji tanaman ini memiliki tinggi 0,3–0,6 meter, batang
harum. Tangkai daun panjangnya 0,5-2 cm, bunga dapat tunggal dan
Wahyuni, 2008).
http://repository.unimus.ac.id
17
4. Ekstrak
hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa
http://repository.unimus.ac.id
18
a. Metode Maserasi
dalam rongga sel yang mengandung zat aktif akan larut. Adanya
perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif didalam sel dengan yang
larutan diluar sel dan di dalam sel. Cairan penyari yang digunakan
dapat berupa air, etanol, air etanol atau pelarut lain. Keuntungan cara
digunakan untuk senyawa yang tidak tahan panas ataupun tahan panas
(Hamdani, 2014).
http://repository.unimus.ac.id
19
b. Metode Perkolasi
adesi, daya kapiler dan daya geseran (friksi) ( Depkes RI, 2000).
c. Metode Refluks
pelarut yang volatil. Pada kondisi ini jika dilakukan pemanasan biasa
http://repository.unimus.ac.id
20
aliran gas N2 diberikan agar tidak ada uap air atau gas oksigen yang
d. Metode Soklet
2000).
a. Enterococcus faecalis
dalam saluran akar dan tetap bertahan didalam saluran akar meskipun
http://repository.unimus.ac.id
21
(Siquira, 2011).
Rukmo, 2008).
b. Klasifikasi Bakteri
Kingdom : Bacteria
Filum : Firmicutes
Famili : Enterococcaceae
Genus : Enterococcus
http://repository.unimus.ac.id
22
http://repository.unimus.ac.id
23
B. Kerangka Teori
Perawatan Endodontik
Preparasi Biomekanis
Disinfeksi Obturasi
Saluran Akar
Bahan Medikamen
Irigasi
Saluran Akar Gigi
Sebagai Antibakteri
Menghambat Bakteri
Enterococcus faecalis
http://repository.unimus.ac.id
24
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
http://repository.unimus.ac.id