Anda di halaman 1dari 20

RANCANGAN TATA TERTIB SIDANG

MUSYAWARAH KOMISARIAT I
PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH AL KHAWARIZMI
UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB I
Nama, Waktu, dan Tempat
Pasal 1
Nama
Permusyawaratan ini bernama Musyawarah Komisariat I Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah AL
KHAWARIZMI Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat dengan MUSYKOM I IMM AL
KHAWARIZMI UGM.
Pasal 2
Waktu
MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMdilaksanakan pada hari Jum’at-Sabtu, tanggal 30 April – 1
Mei 2011, yang bertepatan dengan tanggal 17-18 jumadil awal 1431 H.
Pasal 3
Tempat
MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGM dilaksanakan di TK ABA Tegalsari,Banguntapan,Bantul,
Yogyakarta.

BAB II
Landasan
Pasal 4
Landasan MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGM ini adalah :
1. QS. Ali Imron ayat 104
2. Anggaran Dasar IMM pasal 11
3. Anggaran Dasar IMM pasal 17 ayat 5
4. Anggaran Rumah Tangga IMM pasal 23

BAB III
Fungsi, Tugas, dan Wewenang
Pasal 5
Fungsi
MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMmerupakan permusyawaratan tertinggi dalam Pimpinan
Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah AL KHAWARIZMI Universitas Gadjah Mada.
Pasal 6
Tugas
MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGM mempunyai tugas :
1. Memutuskan tata tertib sidang Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGM.
2. Mendengarkan, mengkritisi, dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan
Komisariat yang selanjutnya disingkat PK IMM AL KHAWARIZMI UGM periode 2009-2010.
3. Mendemisionerkan PK IMM AL KHAWARIZMI UGM periode 2009-2010
4. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja PK IMM di Timur dan Barat AL KHAWARIZMI
UGM(sebelum ditentukan nama resminya, dibagi menurut pembagian geografis) periode
2010-2011.
5. Menetapkan rekomendasi-rekomendasi PK IMM di Timur dan Barat AL KHAWARIZMI
UGMperiode 2010-2011.
6. Memilih dan menetapkan tim formatur PK IMM di Timur dan Barat AL KHAWARIZMI
UGMperiode 2010-2011.
18
Pasal 7
Wewenang
MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMmempunyai wewenang :
1. Membuat keputusan dan ketetapan yang hanya dapat dibatalkan dalam Musykom I IMM di
Timur dan Barat UGM.
2. Memilih dan memutuskan pimpinan tetap sidang dari dan oleh peserta.

BAB IV
Kriteria, Hak, Kewajiban, dan Sanksi Anggota Sidang
Pasal 8
Kriteria
Anggota sidang MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMadalah :
1) Peserta terdiri dari :
a) Badan Pimpinan Harian PK IMM UGM.
b) Seluruh anggota IMM Komisariat UGM.
c) Wakil Pimpinan Cabang IMM Bulaksumur-Karangmalang (satu orang)
2) Peninjau terdiri dari :
Mereka yang diundang oleh PK IMM UGM.
Pasal 9
Hak
Ayat 1
Hak anggota sidang terdiri dari :
1. Hak bicara
Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat, usul, dan tanggapan.
2. Hak suara
Hak suara adalah hak untuk memilih dan atau dipilih.
Ayat 2
Ketentuan hak anggota sidang :
1. Peserta mempunyai hak suara dan hak bicara.
2. Peninjau hanya mempunyai hak bicara.
Pasal 10
Kewajiban
Anggota sidang MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMberkewajiban :
1. Menaati Tata Tertib Sidang MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMsepenuhnya.
2. Mengikuti rangkaian acara MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMsepenuhnya.
3. Menjaga ketertiban selama sidang berlangsung.
4. Meminta izin kepada pimpinan sidang apabila hendak meninggalkan sidang.
Pasal 11
Sanksi
1. Sanksi diberikan apabila anggota sidang melanggar kewajiban yang telah ditetapkan dalam
tata tertib sidang setelah diperingatkan oleh pimpinan sidang sebanyak tiga kali.
2. Sanksi yang diberikan pimpinan sidang yakni mengeluarkan anggota sidang yang melanggar
dan tidak diperkenankan mengikuti satu kali persidangan pembahasan rancangan ketetapan.
3. Anggota sidang dianggap mengundurkan diri dan kehilangan hak suara apabila tidak
mengikuti persidangan pembahasan rancangan ketetapan selama tiga kali berturut-turut
kecuali dengan alasan yang kuat dan disetujui oleh forum.
18
BAB V
Persidangan
Pasal 12
Persidangan dalam MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMterdiri dari Sidang Pleno dan Sidang
Komisi.
Ayat 1
Sidang Pleno I :
1. Membahas dan memutuskan Tata tertib MUSYKOM I IMM UGM.
2. Memutuskan Pimpinan Sidang.
Ayat 2
Sidang Pleno II :
1. Mendengar, mengkritisi, dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban PK IMM AL
KHAWARIZMI UGMperiode 2009-2010.
2. Mendemisionerkan PK IMM AL KHAWARIZMI UGMperiode 2009-2010.
Ayat 3
Sidang Pleno III :
1. Membahas Mekanisme Pemekaran Komisariat dipandu oleh Pimpinan Cabang IMM BSKM.
2. Membahas dan mengesahkan hasil Sidang Komisi yang terdiri dari :
a. Komisi A : Garis-Garis Besar Haluan Kerja
b. Komisi B : Rekomendasi
Ayat 4
Sidang Pleno IV :
Pembacaan dan pengesahkan tata tertib formatur yang dilanjutkan dengan pemilihan tim
formatur dan penetapan ketua umum.

BAB VI
Keputusan dan Ketetapan MUSYKOM
Pasal 13
1. Keputusan MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMbersifat mengikat ke dalam.
2. Ketetapan MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMbersifat mengikat ke dalam dan keluar.
Pasal 14
1. Pengambilan keputusan berdasarkan dengan asas musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila keputusan tidak dapat diambil dengan musyawarah, maka dilakukan proses lobbying.
3. Proses lobbying dilakukan selambat-lambatnya dua kali lima menit, apabila tidak didapat
keputusan maka dilakukan pemungutan suara. Pemungutan suara diambil dengan suara
terbanyak mutlak, yaitu separoh lebih satu dari jumlah peserta yang memberikan hak suara.
Apabila dalam pemungutan suara tidak mencapai suara terbanyak mutlak, maka dilakukan
pemilihan ulang dengan mengambil dua pilihan dengan suara terbanyak.
4. Apabila dalam pemungutan suara tidak mencapai suara terbanyak mutlak, maka pemungutan
suara diulangi dengan memberi kesempatan masing-masing pihak untuk menambah
penjelasan. Apabila setelah tiga kali pemungutan suara ternyata hasilnya tetap sama atau tidak
memenuhi syarat pengambilan keputusan pembicaraan dihentikan tanpa suatu keputusan, atau
diserahkan kepada pimpinan di atasnya.
Pasal 15
Anggota sidang mempunyai hak untuk mengajukan peninjauan kembali terhadap hasil keputusan
yang telah ditetapkan.

BAB VII
Pimpinan Sidang
Pasal 16
18
Pimpinan sidang pleno merupakan kesatuan yang terdiri dari satu orang ketua merangkap
anggota dan dua orang sekretaris merangkap anggota .

Pasal 17
Selama pimpinan sidang pleno belum terpilih, sidang dipimpin oleh pimpinan sidang sementara
yang ditunjuk oleh Badan Perumus.
Pasal 18
Pimpinan sidang komisi terdiri dari satu orang ketua merangkap anggota dan satu orang sekretaris
merangkap anggota.

BAB I
Tata Cara Pemilihan Pimpinan Sidang
Pasal 19
1. Pimpinan sidang tetap pleno dipilih dari dan oleh peserta.
2. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi.
Pasal 20
Tata Cara Pemilihan
Tata cara pemilihan adalah :
1. Setiap peserta berhak mengajukan satu orang calon.
2. Setiap calon berhak menolak dengan alasan yang rasional dan diterima oleh forum
3. Calon pimpinan sidang pleno tetap dipilih dengan suara terbanyak dan bersifat tertutup.
4. Pimpinan sidang komisi diputuskan dalam sidang komisi yang bersangkutan dan bersifat
terbuka.

BAB IX
Tugas dan Wewenang Pimpinan Sidang
Pasal 21
Tugas
Tugas pimpinan sidang adalah:
1. Memimpin sidang pleno sesuai dengan tata tertib.
2. Menyerahkan hasil keputusan MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMdalam acara penutupan
kepada ketua tim formatur.
3. Pimpinan sidang komisi menyampaikan hasil sidang komisi dalam sidang pleno.
Pasal 22
Wewenang
Wewenang pimpinan sidang pleno adalah :
1. Menetapkan tugas dan pembagian kerja ketua dan sekretaris.
2. Menjaga ketertiban sidang dengan melaksanakan demokrasi yang berisikan kebenaran,
kebijakan, dan musyawarah untuk mufakat.
3. Memberi sanksi kepada anggota sidang yang melanggar tata tertib MUSYKOM I IMM UGM.

BAB X
Ketukan Palu Putusan
Pasal 23
Ketukan palu terdiri dari :
1. Ketukan palu satu kali adalah memutuskan suatu ketetapan yang merupakan bagian dari
keseluruhan ketetapan yang akan diputuskan.
2. Ketukan palu dua kali adalah memutuskan satu ketetapan atau keputusan menyeluruh,
menskorsing sidang serta mencabutnya.
3. Ketukan palu tiga kali adalah membuka dan menutup acara resmi.
4. Ketukan palu lebih dari tiga kali atau berurutan adalah memperingatkan anggota sidang
18
BAB XI
Ketentuan Peralihan
Pasal 24
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib sidang MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMini akan
diatur kemudian dengan mempertimbangkan pendapat anggota sidang MUSYKOM I IMM UGM.

BAB XII
Ketentuan Penutup
Pasal 25
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya acara MUSYKOM I IMM
UGM.
Ditetapkan di : Yogyakarta, ........ Rabiul Akhir 1431 H
..... April 2010 M

Pimpinan Sidang Sementara,

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Fatkhul Ulum Ari Hendra Lukmana

18
SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 01/SC/Musykom-I/2010

PENGESAHAN TATA TERTIB MUSYKOM I


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMdengan ini:


Menimbang :
1. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban serta terarahnya sidang-sidang Musykom I
IMM AL KHAWARIZMI UGMdipandang perlu menetapkan Tata Tertib MUSYKOM I
IMM UGM.
2. Bahwa setiap keputusan harus ditetapkan dalam sebuah surat keputusan.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar IMM Bab VI Pasal 17 poin 5.
2. Anggaran Rumah Tangga IMM Bab V pasal 23.

Memperhatikan :
Sidang Pleno I Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMyang membahas Tata Tertib
Musykom.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KETETAPAN MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMTENTANG TATA TERTIB MUSYKOM I
IMM UGM.
Pertama :
Mengesahkan Tata Tertib sebagai pedoman dalam pelaksanaan Musykom I IMM UGM.
Kedua :
Ketentuan lain yang belum ditentukan dalam surat ini akan ditentukan kemudian.
Ketiga :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta, .... April 2010


.... Rabiul Akhir 1431 H

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Fatkhul Ulum Ari Hendra Lukmana


18
SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 02/SC/Musykom-I/2010

PENGESAHAN PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG MUSYKOM I


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMdengan ini:


Menimbang :
1. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban serta terarahnya sidang-sidang Musykom I
IMM AL KHAWARIZMI UGMdipandang perlu menetapkan Tata Tertib MUSYKOM I
IMM UGM.
2. Bahwa setiap keputusan harus ditetapkan dalam sebuah surat keputusan.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar IMM Bab VI Pasal 17 poin 5.
2. Anggaran Rumah Tangga IMM Bab V pasal 23.

Memperhatikan :
Sidang Pleno I Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMyang membahas Tata Tertib
Musykom.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KETETAPAN MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMTENTANG PENGESAHAN PIMPINAN
SIDANG MUSYKOM I IMM UGM.
Pertama :
Mengesahkan Pimpinan Sidang yang akan bertugas memimpin keseluruhan sidang pleno
MUSYKOM I IMM UGM.
Kedua :
Menetapkan nama-nama berikut sebagai pimpinan sidang:
1) ..............................................
2) ..............................................
3) ..............................................
Ketiga :
Ketentuan lain yang belum ditentukan dalam surat ini akan ditentukan kemudian.
Keempat :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta, .... April 2010


.... Rabiul Akhir 1431 H

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA


18
Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Fatkhul Ulum Ari Hendra Lukmana

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 03/SC/Musykom-I/2010

PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN


PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA

MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMdengan ini:


Menimbang :
1. Bahwa sesuai dengan aturan organisasi bahwa PK IMM AL KHAWARIZMI UGMdipilih
dan ditetapkan pada Musykom serta berkewajiban memberikan Laporan
Pertanggungjawaban pada Musykom sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
2. Bahwa PK IMM AL KHAWARIZMI UGMtelah memberikan Laporan
Pertanggungjawaban kepada Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMatas
pelaksanaan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan Musykom VII IMM UGM.
3. Bahwa oleh karena itu setiap keputusan harus ditetapkan dalam sebuah surat
keputusan.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar IMM.
2. Anggaran Rumah Tangga IMM Bab V pasal 23.

Memperhatikan :
Sidang Pleno II Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMyang membahas Laporan
Pertanggungjawaban.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KETETAPAN MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMTENTANG PENGESAHAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN PK IMM AL KHAWARIZMI UGMPERIODE 2009-2010.
Pertama :
Laporan pertanggungjawaban PK IMM AL KHAWARIZMI UGM2009-2010 yang telah
disampaikan pada Sidang Pleno II Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMdengan ini
dinyatakan .................................
Kedua :
Laporan pertanggungjawaban PK IMM AL KHAWARIZMI UGM2009-2010 yang
selengkapnya terdapat dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan tidak dapat
dipisahkan dengan keputusan ini.
Ketiga :
Ketentuan lain yang belum ditentukan dalam surat ini akan ditentukan kemudian.
Keempat :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
18
Ditetapkan di Yogyakarta, .... April 2010
.... Rabiul Akhir 1431 H

PIMPINAN SIDANG
Ketua Sidang Sekretaris Sidang

................................... ...................................
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA
MUSYAWARAH KOMISARIAT I
PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sebagai sebuah konsekuensi dari adanya paparan normatif orientasi organisasi yang tertera pada
GBHO IMM Periode 2008-2010, maka diperlukan sebuah rumusan GBHK sebagai panduan praktis
dalam pelaksanaan GBHO yang nantinya akan menjadi acuan penyusunan program kerja PK IMM AL
KHAWARIZMI UGM2010-2011. Dengan mengangkat tema besar “Berperan aktif dalam pergerakan
mahasiswa dengan semangat se-abad Muhammadiyah”. Maka, pada rumusan GBHK ini akan
ditekankan beberapa strategi terkait dalam rangka mencapai tema besar tersebut.

Ketua Umum
1. Membuat rencana taktis strategis kepemimpinan IMM AL KHAWARIZMI UGMselama satu
periode.
2. Memimpin IMM AL KHAWARIZMI UGMdan bertanggung jawab ke dalam dan ke luar sesuai
garis kebijakan organisasi, jika berhalangan maka kendali organisasi akan dipegang oleh
Ketua Bidang sesuai dengan bagan kepemimpinan organisasi dan Sekretaris Umum.
3. Mewakili IMM AL KHAWARIZMI UGMuntuk dan atas nama organisasi yang berkaitan dengan
kebijakan organisasi, jika berhalangan digantikan oleh Ketua Bidang sesuai dengan bagan
kepemimpinan organisasi.
4. Bersama Sekretaris Umum menandatangani dokumen resmi yang dikeluarkan oleh PK IMM
UGM.
5. Menandatangani dokumen resmi yang berkaitan dengan kepanitiaan di bawah PK IMM
UGM.
6. Berkoordinasi secara aktif dengan PC IMM BSKM dan Korkom AL KHAWARIZMI UGMuntuk
menyelaraskan kebijakan dan program kerja.

Sekertaris Umum
1. Membuat rencana taktis strategis Sekertaris Umum selama satu periode.
2. Membuat surat resmi atas nama PK IMM AL KHAWARIZMI UGMsesuai kaidah surat
menyurat IMM.
3. Mengkoordinasi Sekretaris Bidang/Kepanitiaan dalam pembuatan surat tiap
Bidang/Kepanitiaan sesuai kaidah surat menyurat IMM.
4. Bersama Ketua Umum menandatangani dokumen resmi yang dikeluarakan oleh PK IMM
UGM, jika berhalangan, digantikan oleh Sekretaris Bidang sesuai dengan bagan
kepemimpinan organisasi.
5. Bertanggung jawab secara penuh atas kerumahtanggaan organisasi.
6. Menjadi satu-satunya pintu surat masuk untuk PK IMM UGM.
7. Menyampaikan informasi terkait surat masuk kepada seluruh elemen IMM UGM.
18
Bendahara Umum
1. Membuat rencana taktis strategis Bendahara Umum selama satu periode.
2. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya dana IMM AL KHAWARIZMI UGMsesuai
dengan kesepakatan PK IMM UGM.
3. Menjadi bendahara dalam setiap kepanitiaan selama satu periode kepemimpinan.
4. Membuat laporan tertulis keuangan IMM AL KHAWARIZMI UGMsecara berkala.
5. Mengkoordinasi kegiatan yang berorientasi kemandirian finansial ikatan.

Bidang Organisasi
1. Membuat rencana taktis strategis Bidang Organisasi selama satu periode.
2. Memformulasikan arah dan kebijakan organisasi serta membangun kualitas organisasi di atas
landasan moralitas guna mewujudkan organisasi yang sehat, dinamis dan berwibawa.
3. Mewujudkan ikatan yang tertib organisasi.
4. Membuat laporan tertulis tentang dinamika organisasi IMM AL KHAWARIZMI UGMsecara
berkala.
5. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas
keorganisasian kader.
6. Menjadi bank data IMM AL KHAWARIZMI UGMdan mendistribusikannya sesuai kebutuhan.
7. Menyelenggarakan upgrading PK IMM AL KHAWARIZMI UGM2009-2010 selambat-lambatnya
tiga pekan setelah pelantikan dan menyelenggarakan rapat kerja paling lambat satu pekan
setelah upgrading.
8. Menyelenggarakan MUSYKOM IX IMM AL KHAWARIZMI UGMpada akhir periode PK IMM
2010-2011.

Bidang Kader
1. Membuat rencana taktis strategis Bidang Kader selama satu periode.
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada penjaringan kader.
3. Memformulasikan sistem dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada
penanaman dan peneguhan ideologi serta penjagaan kader.
4. Melakukan pemetaan potensi kader guna mendukung kepentingan internal ikatan dan
pendelegasian ke organisasi mahasiswa intra kampus di berbagai tingkatan.
5. Menertibkan alur perkaderan.

Bidang Keilmuan
1. Membuat rencana taktis strategis Bidang Keilmuan selama satu periode.
2. Meningkatan wawasan umum kader dari seluruh disiplin ilmu.
3. Membangun tradisi keilmuan dan keintelektualan melalui membaca, diskusi, dan tulis
menulis.
4. Membentuk komunitas keilmuan sesuai minat dan bakat kader sebagai upaya membangun
basis intelektual.
5. Mengelola dan mengembangkan fasilitas yang mendukung tradisi intelektual ikatan.

Bidang Hikmah
1. Membuat rencana taktis strategis Bidang Hikmah selama satu periode.
2. Meningkatkan wawasan dan kesadaran kader dalam perpolitikan kampus dengan
berlandaskan ideologi ikatan.
3. Aktif memberikan rekomendasi penyikapan terhadap isu-isu kontemporer (politik, sosial,
ekonomi, dan hukum) kepada PK IMM UGM.
4. Mensosialisasikan pandangan IMM AL KHAWARIZMI UGMdi berbagai kesempatan dan
media.
5. Aktif membangun relasi dengan organisasi lain baik di dalam maupun di luar lingkungan
IMM.
18
6. Aktif membangun relasi dengan alumni IMM AL KHAWARIZMI UGMdan tokoh-tokoh
Muhammadiyah.
7. Melakukan pendataan jaringan PK IMM UGM.

Bidang Sosial dan Ekonomi


1. Membuat rencana taktis strategis Bidang Sosial dan Ekonomi selama satu periode.
2. Menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang berkelanjutan dengan dukungan
analisis sosial yang matang.
3. Mengadakan kegiatan yang berorientasi kemandirian finansial ikatan sesuai dengan program
yang telah dibuat oleh Bendahara Umum.

Bidang Dakwah
1. Membuat rencana taktis strategis Bidang Dakwah selama satu periode.
2. Memformulasikan dan menggalakkan gerakan dakwah Islam yang bernuansa peneguhan dan
pencerahan dengan media yang bervariatif.
3. Mengoptimalkan masjid sebagai basis gerakan dakwah IMM UGM.
4. Meningkatkan wawasan keislaman kader sesuai dengan ideologi ikatan.
5. Memformulasikan dan mengoptimalkan hubungan dengan lembaga dakwah, baik internal
maupun eksternal kampus.
6. Memetakan dan mendayagunakan potensi da’i ikatan untuk lingkup dakwah kampus dan
masyarakat umum.

Lembaga Media dan Opini


1. Membuat rencana taktis strategis Lembaga Media dan Opini selama satu periode.
2. Mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk berbagai bidang
demi kepentingan ikatan.
3. Menerbitkan media publikasi secara berkala untuk kepentingan syiar ikatan.

18
REKOMENDASI PIMPINAN KOMISARIAT
MUSYAWARAH KOMISARIAT I
PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA

MASALAH URGEN IMM


a. Permasalahan Internal
1. Kurang optimalnya proses dan follow-up kaderisasi formal.
2. Kurang terlaksananya proses penjagaan anggota.
3. Kurang tertanamnya ideologi IMM pada anggota dan kader.
4. Kurangnya pengamalan nilai-nilai religiusitas pada anggota dan kader .
5. Masih terkotak-kotaknya mahasiswa AL KHAWARIZMI UGMdengan disiplin ilmu masing-
masing sehingga kurang tanggap terhadap pewacanaan isu-isu di luar bidang keilmuanya
6. Terbentuknya kubu-kubu yang saling berbeda pendapat mengenai arah gerak IMM AL
KHAWARIZMI UGM
7. Kurang berminatnya anggota dalam berdiskusi, membaca dan menulis terutama dalam
masalah –masalah keilmuan social humaniora
8. Kurang terakomodirnya potensi Immawati dalam di level komisariat
9. Kurang sembadanya IMM AL KHAWARIZMI UGMdalam pendanaan kegiatan
10. Kurangnya ghirah anggota untuk hadir dalam kajian agama (Kamis Pagi, Ahad Pagi dan
lain-lain)

b. Masalahan Eksternal
1. Kurang terdengarnya kiprah IMM AL KHAWARIZMI UGMdi lingkungan kampus secara
institusional.
2. Kurang memelihara hubungan silaturahim dengan alumni IMM dan tokoh-tokoh
Muhammadiyah
3. Kurangnya dukungan cultural IMM AL KHAWARIZMI UGMkepada Partai Balairung di
kancah perpolitikan kampus terutama PEMIRA sehingga berdampak pada lemahnya
bargaining position IMM UGM.
4. Kurang berjalannya bulletin pena merah sebagai pewacanaan isu dan pencitraan IMM
UGM
5. Kurangnya peran advokasi IMM AL KHAWARIZMI UGMbaik diranah kampus maupun
masyarakat
18
REKOMENDASI IMM
a. Rekomendasi Internal
1. Merancang pola keberlanjutan perkaderan yang lebih inovatif
2. Meningkatkan rasa keterikatan anggota baru dan rasa memiliki oleh anggota lama
kepada IMM AL KHAWARIZMI UGM
3. Lebih menanamkan ideologi IMM dan semangat ber-Muhammadiyah
4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai religiusitas sehingga terbentuk kultur yang islami
5. Meningkatkan minat dan kemampuan kader dalam berdiskusi, membaca dan menulis
terutama dalam masalah –masalah keilmuan sosial humaniora
6. Menghasikan karya konkret intelektual IMM AL KHAWARIZMI UGM (Buku, Jurnal, dan
lain-lain)
7. Memunculkan kembali bidang Immawati
8. Mempelopori wirausaha mandiri berbasis organisasi
9. Mengkoordinasi anggota IMM AL KHAWARIZMI UGMsebagai anggota kajian yang kritis
dan aktif
b. Rekomendasi Eksternal
1. Meningkatkan publikasi untuk setiap kegiatan yang bersifat umum IMM AL KHAWARIZMI
UGMdi lingkungan kampus
2. Meningkatkan hubungan baik dengan alumni IMM serta tokoh-tokoh Muhammadiyah
dan membentuk FOKAL (Forum Keluarga Alumni) IMM UGM
3. Merekomendasikan kader terbaik untuk diwakafkan pada Pemilihan Raya Mahasiswa
baik di tingkat fakultas maupun universitas (sebagai Presiden, DPF atau DPM) kepada
Partai Balairung
4. Memperkuat basis jaringan dan pencitraan IMM AL KHAWARIZMI UGMpada tataran
universitas dan SMA atau yang sederajad milik Muhammadiyah.
5. Mengintensifkan pengadaan secara rutin pena merah sebagai pewacanaan dan
pencitraan IMM UGM
6. Memantapkkan peran advokasi IMM AL KHAWARIZMI UGMdi ranah kemasyarakatan
baik dalam wacana persyarikatan maupun nasional.

KEADAAN UMUM UGM


AL KHAWARIZMI UGMsejak awal pendirianya diikhtiarkan sebagai univeristas yang merakyat atau
biasa disebut univeristas kerakyatan, namun seiring perkembangan waktu jargon universitas
kerakyatan itu semakin menghilang dan justru berkembang menjadi Universitas yang identik dengan
komersialisasi.
Selain itu citra kerakyatan juga hilang karena budaya mahasiswa AL KHAWARIZMI UGMlebih
berorientasi kepada mencari kerja daripada meningkatkan intelektualitas. Sehingga kebanyakan
mahasiswa AL KHAWARIZMI UGMtidak peduli dengan permasalahan rakyat dan cenderung apatis.

REKOMENDASI UGM
AL KHAWARIZMI UGMhendaknya :
a. Meninjau kembali pengadaan jalur khusus penerimaan mahasiswa baru di Univesitas Gadjah
Mada.
b. Mempertahankan visi kerakyatan sebagai visi Univesitas Gadjah Mada.
c. Memberikan kemudahan aktivitas bagi mahasiswa di luar kegiatan akademis, khususnya dalam
peningkatan pemahaman keagamaan di lingkungan kampus.
d. Meningkatkan fungsi kampus sebagai tempat pengembangan intelektual mahasiswa
e. Menghilangkan kesan komersil yang akhir-akhir ini mulai disematkan kepada Universitas Gadjah
Mada

KEADAAN UMUM CABANG BSKM


18
Selama ini, cabang dirasakan kurang melakukan upaya-upaya komunikasi terhadap PK yang
menjadikan misinformasi dan miskomunikasi antara keduanya. Hal ini tentu kurang baik karena
cabang secara struktural berada di atas PK dan seyogyanya melakukan usaha-usaha komunikasi dan
pembinaan.

REKOMENDASI CABANG
1. Lebih down to earth dengan Pimpinan Komisariat IMM UGM
2. Meningkatkan kerjasama dengan Pimpinan Komisariat IMM UGM
3. Membantu dalam menumbuhkan kemandirian kader.

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 04/SC/Musykom-I/2010

PENGESAHAN GBHK DAN REKOMENDASI


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Universitas Gadjah Mada dengan
ini:
Menimbang :
1. Bahwa Musykom I merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi yang
melaksanakan kedaulatan anggota.
2. Bahwa pada Musykom I dipandang perlu menetapkan GBHK dan Rekomendasi
Musykom I untuk menjadi acuan pengambilan kebijakan internal,
3. Bahwa oleh karena itu setiap keputusan harus ditetapkan dalam sebuah surat
keputusan.

Mengingat :
Anggaran Rumah Tangga IMM Bab V pasal 23 poin 5.

Memperhatikan :
Sidang Pleno III Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMyang membahas tentang GBHK
dan Rekomendasi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KETETAPAN MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMTENTANG PENGESAHAN GBHK DAN
REKOMENDASI MUSYKOM I IMM UGM.
18
Pertama :
Mengesahkan GBHKN dan Rekomendasi Muyskom I IMM AL KHAWARIZMI UGMyang
selengkapnya terdapat dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan tidak dapat
dipisahkan dengan keputusan ini.
Kedua :
Ketentuan lain yang belum ditentukan dalam surat ini akan ditentukan kemudian.
Ketiga :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta, .... April 2010


.... Rabiul Akhir 1431 H

PIMPINAN SIDANG

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

............................. .............................

RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR DAN KETUA UMUM


MUSYAWARAH KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Yang dimaksud dengan pemilihan adalah serangkaian aktivitas untuk memilih Pimpinan
Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Timur dan dan Barat Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta, yang selanjutnya disebut dengan PK IMM ............... dan ...............
UGM.
2. Yang dimaksud dengan bakal calon formatur adalah kader-kader IMM AL KHAWARIZMI
UGMyang diusulkan menjadi anggota formatur Komisariat ............... dan ............... AL
KHAWARIZMI UGMpada Musyawarah Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas
Gadjah Mada I.

BAB II
Pelaksanaan Pemilihan
Pasal 2
1. Panitia pemilihan adalah sekelompok orang yang ditunjuk oleh PK IMM UGM.
2. Jumlah anggota panitia pemilihan sekurang-kurangnya tiga orang dan sebanyak-banyaknya lima
orang yang terdiri dari satu orang ketua merangkap anggota, satu orang sekretaris merangkap
anggota, dan beberapa orang anggota.
3. Setiap kader yang menjadi panitia pemilihan tidak dapat mencalonkan dan dicalonkan sebagai
Ketua Umum.

BAB III
18
Calon Formatur
Pasal 3
1. Calon formatur PK IMM ............... dan ............... AL KHAWARIZMI UGMadalah anggota IMM AL
KHAWARIZMI UGMyang diusulkan oleh peserta Musykom IMM AL KHAWARIZMI UGMI
berdasarkan pembagian Komisariat ............... dan ............... UGM.
2. Semua calon formatur berhak dipilih menjadi tim formatur PK IMM ............... dan ............... AL
KHAWARIZMI UGMpada Musykom IMM AL KHAWARIZMI UGMI.

BAB IV
Syarat Calon Formatur
Pasal 4
1. Telah lulus perkaderan formal IMM, minimal Darul Arqom Dasar.
2. Telah menjadi anggota biasa IMM UGM, sekurang-kurangnya 6 bulan.

BAB V
Calon Ketua Umum
Pasal 5
1. Calon ketua umum PK IMM ............... dan ............... AL KHAWARIZMI UGMadalah anggota tim
formatur PK IMM ............... dan ............... UGM, dan bersedia menjadi ketua umum PK
IMM ............... dan ............... AL KHAWARIZMI UGMperiode 2010-2011.
2. Calon ketua umum PK IMM ............... dan ............... AL KHAWARIZMI UGMdipilih menjadi ketua
umum oleh tim formatur masing-masing komisariat dalam musyawarah tertutup formatur.

BAB VI
Syarat Calon Ketua Umum
Pasal 6
1. Telah lulus perkaderan formal IMM, minimal Darul Arqam Dasar.
2. Telah menjadi anggota biasa IMM UGM, minimal satu tahun.
3. Pernah menjadi Badan Pimpinan Harian atau Lembaga Otonom, minimal satu periode
kepemimpinan.
BAB VII
Pemilih dan Pemilihan
Pasal 7
Pemilih adalah seluruh peserta Musykom yang memiliki hak suara sesuai dengan ketetapan dalam
Tata Tertib Musyom PK IMM AL KHAWARIZMI UGMI Yogyakarta.
Pasal 8
1. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara dengan ketentuan satu orang satu
suara.
2. Pemungutan suara dilakukan secara tertulis, langsung, bebas, dan rahasia.
Pasal 9
Mekanisme pemungutan suara dilaksanakan dua tahap :
Tahap 1.
Membagi seluruh peserta Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMyang memiliki hak suara ke dalam
kelompok berdasarkan pembagian PK IMM ............... dan ............... UGM.
Tahap 2.
Memilih Tim formatur dengan cara memilih lima nama calon formatur dari daftar nama anggota IMM
............... dan ............... AL KHAWARIZMI UGMyang memenuhi syarat. Urutan 1 – 5 ditetapkan
sebagai anggota formatur. Dan, urutan satu dan dua dinyatakan sebagai ketua dan sekretaris
formatur.
Tahap 3.
Tim formatur memilih dan menetapkan Ketua Umum PK IMM ............... dan ............... AL
KHAWARIZMI UGMperiode 2010-2011 dan menyusun kepemimpinan secara lengkap dari seluruh
nama calon pimpinan, dengan melaksanakan rapat tertutup.
18
Pasal 10
1. Kepemimpinan baru yang dimaksud dalam pasal 11 harus sudah diketahui peserta Musykom
sebelum upacara penutupan Musykom.
2. Apabila ketentuan dalam pasal 11 diatas tidak dapat dipenuhi maka paling tidak ketua umum dan
sekretaris umum PK IMM ............... dan ............... AL KHAWARIZMI UGMsudah harus
ditetapkan, sedangkan kelengkapan pimpinan secara keseluruhan harus ditetapkan selambat-
lambatnya dalam waktu 7 X 24 jam terhitung sejak selesainya Musykom I IMM UGM.
Pasal 11
Pemilihan Tim Formatur dan Ketua Umum PK IMM ............... dan ............... AL KHAWARIZMI
UGMdilakukan dalam sidang Pleno IV MUSYKOM IMM AL KHAWARIZMI UGMYogyakarta.

BAB I
Penghitungan dan Pengesahan
Pasal 12
Penghitungan suara dilakukan oleh panitia pemilihan dihadapan peserta Musykom dengan diawasi
sekurang-kurangnya dua orang saksi yang dipiilih dari peserta musyawarah.
Pasal 13
Suara dinyatakan sah apabila nama calon jelas terbaca dan sesuai dengan jumlah yang ditetapkan.
Pasal 14
Suara dinyatakan tidak sah apabila dalam satu kartu terdapat kurang dari lima nama calon formatur
atau lebih.

BAB XII
Ketentuan Penutup
Pasal 17
1. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Pengesahan dan perubahan tata tertib ini hanya dapat dilakukan dalam sidang Pleno.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh panitia pemilihan sesuai dengan
kesepakatan forum.
Ditetapkan di Yogyakarta, .... April 2010
.... Rabiul Akhir 1431 H

PANITIA PEMILIHAN

Ketua Sekretaris

............................. .............................
18
SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 05/SC/Musykom-I/2010

PENGESAHAN TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR DAN KETUA UMUM


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMdengan ini:


Menimbang :
1. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban serta terarahnya sidang pemilihan formatur
dan Ketua Umum PK IMM Timur dan Barat AL KHAWARIZMI UGMdipandang perlu
menetapkan Tata Tertib Pemilihan Formatur dan Ketua Umum MUSYKOM I IMM
UGM.
2. Bahwa setiap keputusan harus ditetapkan dalam sebuah surat keputusan.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar IMM Bab VI Pasal 17 poin 5.
2. Anggaran Rumah Tangga IMM Bab V pasal 23.

Memperhatikan :
Sidang Pleno IV Musykom I IMM AL KHAWARIZMI UGMyang membahas Tata Tertib
Pemilihan Formatur dan Ketua Umum.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:
18
KETETAPAN MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMTENTANG TATA TERTIB MUSYKOM I
IMM UGM.
Pertama :
Mengesahkan Tata Tertib Pemilihan Formatur dan Ketua Umum sebagai pedoman dalam
pemilihan Formatur dan Ketua Umum PK IMM Timur dan Barat UGM.
Kedua :
Ketentuan lain yang belum ditentukan dalam surat ini akan ditentukan kemudian.
Ketiga :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta, .... April 2010


.... Rabiul Akhir 1431 H

PIMPINAN PANITIA PEMILIHAN

Ketua Sidang Sekretaris

................................. .................................

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 06/SC/Musykom-I/2010

PENGESAHAN FORMATUR DAN KETUA UMUM


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMdengan ini:


Menimbang :
1. Bahwa demi kesinambungan gagasan IMM dan pemantapan organisasi ke depan
diperlukan personalia Ketua Umum dan formatur yang benar-benar memahami,
menghayati, dan mampu mengemban amanah Musykom I IMM UGM.
2. Bahwa setiap keputusan harus ditetapkan dalam sebuah surat keputusan.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar IMM Bab V pasal 11.
2. Anggaran Rumah Tangga IMM Bab V pasal 23.

Memperhatikan :
1. Persyaratan calon Formatur dan Ketua
Umum PK IMM Timur dan Barat AL KHAWARIZMI UGMperiode 2010-2011.
2. Hasil pemilihan Formatur dan Ketua Umum
PK IMM Timur dan Barat AL KHAWARIZMI UGMperioder 2010-2011 yang dilakukan
secara jujur, langsung dan berdasarkan suara terbanyak.
18
3. Sidang Pleno IV Musykom I IMM AL
KHAWARIZMI UGMyang membahas Pemilihan Formatur dan Ketua Umum.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KETETAPAN MUSYKOM I IMM AL KHAWARIZMI UGMTENTANG PENGESAHAN
PENGESAHAN FORMATUR DAN KETUA UMUM PK IMM ............... DAN ............... AL
KHAWARIZMI UGMPERIODE 2010-2011.
Pertama :
Mengesahkan Formatur dan Ketua Umum PK IMM ............... DAN ............... AL
KHAWARIZMI UGMPeriode 2010-2011 yang akan menerima amanah MUSYKOM I IMM AL
KHAWARIZMI UGM.
Kedua :
Menetapkan nama-nama berikut sebagai formatur dan ketua umum terpilih:
A. Komisariat ................. UGM
1) ..............................................
2) ..............................................
3) ..............................................
4) ..............................................
5) ..............................................

Dengan Ketua Umum terpilih ..............................................

B. Komisariat ................. UGM


1) ..............................................
2) ..............................................
3) ..............................................
4) ..............................................
5) ..............................................

Dengan Ketua Umum terpilih ..............................................


Ketiga :
Ketentuan lain yang belum ditentukan dalam surat ini akan ditentukan kemudian.
Keempat :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta, .... April 2010


.... Rabiul Akhir 1431 H

PIMPINAN PANITIA PEMILIHAN

Ketua Sekretaris

.................................... ....................................
18

Anda mungkin juga menyukai