Makanan menurut WHO (2009) adalah semua substansi yang dibutuhkan oleh
tubuh tidak termasuk air, obat-obatan, dan substansi-substansi lain yang digunakan
untuk pengobatan. Hygiene adalah kesehatan masyarakat yang khusus meliputi segala
usaha untuk melindungi, memelihara, dan mempertinggi derajat kesehatan badan dan
jiwa, baik bagi umum maupun perorangan, dengan tujuan memberi dasar-dasar
kelanjutan hidup yang sehat serta mempertinggi kesejahteraan dan daya guna peri
kehidupan manusia, sedangkan sanitasi adalah usaha pencegahan penyakit untuk
melenyapkan atau mengendalikan faktor-faktor lingkungan yang menjadi mata rantai
penularan penyakit.
Sanitasi makanan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk kebersihan dan
keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada
manusia. Dengan demikian, tujuan sebenarnya dari upaya sanitasi makanan, antara
lain:
1. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan
2. Mencegah penularan wabah penyakit
3. Mencegah beredarnya produk makanan yang merugikan masyarakat
4. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan
Jadi, hygiene sanitasi makanan adalah upaya kesehatan dalam memelihara dan
melindungi kebersihan makanan, melalui pengendalian faktor lingkungan dari makanan
yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit dan atau gangguan
kesehatan (Budiman, 2007). Dalam pengelolaan makanan ada 6 prinsip yang harus di
perhatikan yaitu:
Cara penyimpanan yang memenuhi syarat hgiene sanitasi makanan adalah sebagai
berikut:
a) Penyimpanan harus dilakukan ditempat khusus (gudang) yang bersih dan
memenuhi syarat
b) Barang-barang agar disusun dengan baik sehingga
mudah diambil, tidak memberi kesempatan serangga
atau tikus untuk bersarang, terhindar dari lalat/tikus
dan untuk produk yang mudah busuk atau rusak
agar disimpan pada suhu yang dingin.
3. Proses pengolahan
Pada proses / cara pengolahan makanan ada tiga hal yang perlu mendapat
perhatian yaitu:
a) Tempat pengolahan makanan
Tempat pengolahan makanan adalah suatu tempat dimana makanan diolah,
tempat pengolahan ini sering disebut dapur. Dapur mempunyai peranan yang
penting dalam proses pengolahan makanan, karena itu kebersihan dapur dan
lingkungan sekitarnya harus selalu terjaga dan diperhatikan. Dapur yang baik
harus memenuhi persyaratan sanitasi.
Sumber:
http://annisakusharani17.blogspot.com/2016/01/6-prinsip-pengelolaan-makanan.html