Anda di halaman 1dari 15

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang
tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 1
Menyuapi anak terus-terusan hingga ia besar bukanlah hal yang baik. Oleh karena itu, penting
bagi orang tua untuk mengajarkan anak makan sendiri. Bila dilakukan pada waktu dan dengan cara yang
tepat, Si Kecil bisa dengan cepat terbiasa makan tanpa bantuan Bunda, lho. Bunda perlu tahu bahwa
makan sendiri memiliki manfaat yang luar biasa bagi anak. Meski tampak sederhana, makan sendiri
dapat mengajarkannya untuk bersikap mandiri, mengembangkan keterampilan motorik halusnya
(misalnya memegang sendok), serta mengajarkan ia tentang tekstur dan suhu dari macam-macam
makanan.
Belajar makan sendiri umumnya sudah bisa dimulai pada usia 9 bulan, yaitu ketika anak sudah
bisa menggenggam makanannya sendiri. Pada usia ini, Bunda sudah boleh memberikannya finger
foods atau makanan yang mudah ia genggam. Anak-anak akan mulai tertarik untuk memegang sendok,
garpu, atau botol minumnya sendiri dengan kedua tangannya ketika berusia 13–15 bulan. Nah, pada
masa ini, Tak sedikit makanan akan berjatuhan di lantai atau meja. Kira-kira pada usia 18–24 bulan, ia
akan mulai lihai memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulutnya dengan tidak terlalu berantakan.
Namun, Si Kecil harus selalu diawasi saat sedang belajar makan sendiri. Karena masih belajar, terkadang
anak bisa saja tersedak, batuk, atau muntah. Nanti ketika Si Kecil memasuki usia 24–36 bulan, ia akan
lebih mahir memakan dan menikmati makanannya sendiri tanpa perlu dibantu oleh Bunda.
Sumber: alodokter.com
Nomor 1
Soal Ide pokok paragraf pertama berdasarkan teks tersebut adalah ....
A. Pentingnya mengajarkan anak makan sendiri
B. Dampak buruk menyuapi anak terus-menerus
C. Tekstur dan suhu makanan untuk anak
D. Usia anak untuk makan sendi
E. Cara mengajarkan anak makan sendiri
Pembahasan Jawaban: A. Pentingnya mengajarkan anak makan sendiri
Pembahasan: paragraf pertama termasuk ke dalam paragraf deduktif yang memiliki
ide pokok di awal paragraf yang kemudian dikuatkan oleh kalimat penjelas.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Ide Pokok
Level Level 2 pada soal ini siswa diminta untuk mencermati isi teks lalu menentukan
Kognitif ide pokok.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Nomor 2
Soal Tujuan penulis dalam teks tersebut adalah…
A. Penulis memberikan informasi kepada pembaca agar segera mengajarkan anak
untuk makan sendiri.
B. Penulis mengajak pembaca untuk memahami cara mengajarkan anak makan
sendiri.
C. Penulis memberikan infomasi kepada pembaca dampak dari menyuapi anak terus
menerus.
D. Penulis meyakinkan pembaca bahwa mengajari anak makan sendiri merupakan hal
penting.
E. Penulis memberikan informasi kepada pembaca pentingnya mengajarkan anak
untuk makan sendiri
Pembahasan Jawaban: E. Penulis memberikan informasi kepada pembaca pentingnya
mengajarkan anak untuk makan sendiri
Pembahasan: teks tersebut termasuk ke dalam teks eksposisi yang tujuan utamanya
memaparkan informasi.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Tujuan Penulis
Level Kognitif Level 2 soal ini menuntut siswa untuk mencermati kemudian menelaah tujuan
penulis dalam teks.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 3
Soal Bagaimana hubungan isi antarparagraf ke-1 dan ke-2 dalam teks tersebut…
A. Paragraf ke-1 menyajikan informasi tentang pentingnya mengajarkan anak makan
sendiri. Sedangkan paragraf ke-2 merupakan dampak mengajarkan anak makan
sendiri.
B. Paragraf ke-1 menyajikan informasi tentang tahapan mengajarkan anak makan
sendiri. Sedangkan paragraf ke-2 merupakan pentingnya mengajarkan anak makan
sendiri
C. Paragraf ke-1 menyajikan informasi tentang pentingnya mengajarkan anak makan
sendiri. Sedangkan paragraf ke-2 merupakan keterangan tahapan mengajarkan
anak makan sendiri.
D. Paragraf ke-1 mengulas informasi tentang buruknya tidak mengajarkan anak makan
sendiri. Sedangkan paragraf ke-2 merupakan solusi untuk mengajarkan anak makan
sendiri.
E. Paragraf ke-2 menyajikan informasi tentang pentingnya mengajarkan anak makan
sendiri. Sedangkan paragraf ke-1 merupakan keterangan tahapan mengajarkan
anak makan sendiri.
Pembahasan Jawaban: C. Paragraf ke-1 menyajikan informasi tentang pentingnya mengajarkan
anak makan sendiri. Sedangkan paragraf ke-2 merupakan keterangan tahapan
mengajarkan anak makan sendiri.
Pembahasan: Paragraf ke-1 memiliki ide pokok pentingnya mengajarkan anak makan
sendiri sedangkan paragraf ke-2 merupakan penjelas dari paragraf ke-1 berupa tahapan
mengajarkan anak untuk makan sendiri
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Hubungan teks
Level Level 3 pada soal ini siswa dimita untuk mencermati isi teks kemudian menafsirkan
Kognitif informasi dari setiap paragraf
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO menafsirkan
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 4
Soal Kata si kecil dalam paragraf tersebut ditujukan pada ...
A. Ibu
B. Bayi
C. Balita
D. Anak
E. Makanan
Pembahasan Jawaban: D. Anak
Pembahasan: kata “si kecil” dalam teks tersebut ditujukan pada subjek kalimat
sebelumnya yaitu “anak”
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Kata Ganti
Level Kognitif Level 2 soal ini menuntut siswa untuk mencermati kemudian menelaah penggunaan
kata ganti untuk subjek pada kalimat sebelumnya.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang
tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 2
Manfaat buah delima untuk ibu hamil diperoleh berkat kandungan nutrisi penting di dalamnya.
Nutrisi-nutrisi tersebut meliputi vitamin C, vitamin K, folat, antioksidan, dan kalium. Buah delima dapat
dikonsumsi secara langsung ataupun dijadikan sebagai jus buah. Daging buah ini termasuk unik karena
berbentuk butiran-butiran kecil dan masing-masing butiran mengandung biji. Hal ini menimbulkan
pertanyaan, “Amankah jika buah ini dikonsumsi bersama dengan biji-bijinya?”
Jawabannya adalah aman-aman saja. malahan, biji delima juga mengandung beragam nutrisi
penting, seperti vitamin E dan serat, yang baik untuk kesehatan. mamun, ibu hamil yang menderita
sembelit kronis perlu berhati-hati, karena konsumsi buah delima beserta biji-bijinya dapat meningkatkan
risiko terjadinya obstruksi usus. manfaat buah delima untuk ibu hamil memang beragam, tetapi Bumil
tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. meski jarang terjadi, beberapa orang dapat
mengalami reaksi alergi, seperti gatal, pembengkakan, dan sesak napas, setelah mengonsumsi buah
delima.
Sumber: alodokter.com
Nomor 5
Soal Tujuan penulis dalam teks tersebut adalah …
A. Memberikan informasi seputar manfaat buah delima bagi ibu hamil
B. Memberikan informasi seputar konsumsi buah delima
C. Memberikan informasi seputar manfaat mengonsumsi buah delima
D. Memberikan informasi seputar bentuk buah delima
E. Memberikan informasi seputar dampak konsumsi buah delima
Pembahasan Jawaban: A. Memberikan informasi seputar manfaat buah delima bagi ibu hamil
Pembahasan: tujuan penulis pada teks tersebut dapat ditentukan berdasarkan ide
pokok pada teks tersebut.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Tujuan Teks
Level Kognitif Level 2 soal ini menuntut siswa untuk mencermati kemudian menelaah tujuan
penulis dalam teks.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 6
Soal Kata Reaksi pada teks tersebut memiliki makna yang sepadan dengan kata …
A. Dampak
B. Respons
C. Akibat
D. Jawaban
E. Terjangkit
Pembahasan Jawaban: B. Respons
Pembahasan: kata reaksi memiliki makna “tanggapan” yang sama dengan kata
respons
Tingkatan Soal Mudah
Materi Makna Kata: Sinonim
Level Kognitif Level 2 Pada soal ini siswa diuji untuk menemukan padanan kata yang tepat untuk
kata reaksi
C3 – Aplikasi soal ini menggunakan KKO menemukan.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Nomor 7
Soal Kelemahan apa yang terdapat di dalam teks tersebut?
A. Paragraf yang tidak memiliki unsur kesatuan dan kepaduan.
B. Tidak adanya judul pada teks
C. Penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai dengan EBI.
D. Penggunaan tanda baca yang tidak sesuai dengan EBI.
E. Penggunaan ejaan yang tidak sesuai dengan EBI.
Pembahasan Jawaban: C. Penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai dengan EBI.
Pembahasan: Pada paragraf ke-2, setiap awal kalimat kecuali kalimat pertama tidak
menggunakan huruf kapital.
Tingkatan Soal Sedang
Materi Kelemahan Teks
Level Kognitif Level 3 pada soal ini siswa dimita untuk mencermati isi teks kemudian menilai teks
dari sisi kelemahannya.
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO menilai.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Nomor 8
Soal Simpulan yang tepat untuk teks diatas adalah ...
A. Mengonsumsi buah delima akan membantu terhindar dari sesak napas.
B. Mengonsumsi buah delima harus dengan hati-hati karena menimbulkan berbagai
reaksi.
C. Mengonsumsi buah delima sangat bermanfaat karena memiliki kandungan nutrisi
yang kaya.
D. Mengonsumsi buah delima sangat bermanfaat untuk orang yang memiliki
gangguan sembelit, alergi, dan sesak napas.
E. Mengonsumsi buah delima akan sangat bermanfaat terutama untuk ibu hamil.
Pembahasan Jawaban: E. Mengonsumsi buah delima akan sangat bermanfaat terutama untuk ibu
hamil.
Pembahasan: Simpulan pada teks tersebut terdapat pada ide pokok teks pada
paragraf pertama.
Tingkatan Soal Sulit
Materi Simpulan
Level Kognitif Level 3 pada soal ini siswa diminta untuk menyimpulkan isi dari keseluruhan teks.
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO menyimpulkan.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang
tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 3
(1)Headset merupakan speaker atau alat pengeras suara berukuran kecil yang dipasang di
telinga. (2)Mendengarkan musik dan menonton film dari laptop
atau handphone dengan headset memang terasa menyenangkan dan lebih nyaman karena tidak
menimbulkan suara yang mengganggu orang lain. (3)Namun, jika headset terlalu sering digunakan,
apalagi jika volume suaranya terlalu keras, hal ini justru dapat merusak sel-sel saraf pendengaran.
(4)Ketika sel saraf ini rusak, telinga akan kesulitan atau bahkan tidak bisa merangsang suara menuju
otak. (5)Kondisi ini membuat Anda sulit untuk mendengarkan suara.
(6)Apabila Anda sering memakai headset dan mengalami keluhan tertentu, seperti telinga
berdenging, sering meminta lawan bicara untuk mengulang apa yang dikatakannya, harus menaikkan
volume suara ketika menonton televisi dan mendengarkan radio, atau merasakan nyeri pada telinga,
sebaiknya segera periksakan telinga Anda ke dokter. (7)Untuk menilai kemampuan pendengaran dan
kondisi telinga Anda, dokter spesialis THT akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi
pemeriksaan fisik telinga dan pemeriksaan penunjang, seperti tes pendengaran dan audiometri. (8)Bila
hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Anda mengalami gangguan telinga akibat penggunaan headset,
dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Sumber: alodokter.com
Nomor 9
Soal Informasi yang tidak tepat berdasarkan teks tersebut adalah…
A. Penggunaan headset yang terlalu sering menyebabkan rusaknya sel-sel saraf
pendengaran.
B. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai untuk gangguan telinga.
C. Penggunaan headset berdampak baik bagi penggunanya.
D. Ketika memiliki keluhan atas pendengaran, segera hubungi dokter.
E. Penggunaan headset perlu dikontrol agar tidak merusak pendengaran
Pembahasan Jawaban: C. Penggunaan headset berdampak baik bagi penggunanya.
Pembahasan: Opsi tersebut memiliki konteks yang berlawanan dengan ide pokok teks
tersebut.
Tingkatan Soal Sulit
Materi Informasi dalam Teks
Level Kognitif Level 2 pada soal ini siswa dituntut untuk mencermati isi teks kemudian
menganalisis pernyataan mana yang tidak sesuai dengan teks.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menganalisis
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 10
Soal Paragraf pertama pada teks tersebut termasuk ke dalam jenis paragraf …
A. Induktif
B. Destruktif
C. Deduktif
D. Kolaboratif
E. Campuran
Pembahasan Jawaban: C. Deduktif
Pembahasan: Paragraf tersebut memiliki ide pokok/gagasan utama yang terletak di
awal paragraf dan disebut dengan paragraf deduktif.
Tingkatan Soal Sedang
Materi Jenis Paragraf
Level Kognitif Level 2 pada soal ini siswa diminta untuk mencermati isi teks.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Nomor 11
Soal Penulisan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat ...
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Pembahasan Jawaban: E. 6
Pembahasan: pada kalimat ke-6, penulisan kata headset tidak miring sehigga tidak
sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Memperbaiki EBI
Level Level 3 pada soal ini siswa dimita untuk mencermati isi teks kemudian memperbaiki
Kognitif kesalahan EBI yang terdapat dalam teks.
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO memperbaiki.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 12
Soal Kata merangsang pada teks tersebut memiliki makna yang sepadan dengan kata…
A. menghantar
B. mendorong
C. Inisiatif
D. merespon
E. menstimulus
Pembahasan Jawaban: E. menstimulus
Pembahasan: Kata merangsang dalam teks tersebut memiliki konteks yang sama
dengan menstimulus, karena menstimulus berasal dari kata dasar stimulus dan arti
dari menstimulus adalah memberi stimulus (memberi rangsang).
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Padanan Kata
Level Kognitif Level 2 Pada soal ini siswa diuji untuk menemukan padanan kata yang tepat untuk
kata merangsang.
C3 – Aplikasi soal ini menggunakan KKO menemukan.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang
tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 4
(1)Bayi prematur adalah bayi yang lahir ketika usia kandungan belum mencapai 37 minggu.
(2)Karena terlahir terlalu dini, bayi prematur cenderung memiliki berat badan lahir rendah serta organ
yang belum tumbuh dan berkembang dengan sempurna. (3)Bayi yang terlahir prematur berisiko tinggi
mengalami komplikasi atau masalah kesehatan, misalnya berat badan lahir rendah atau gangguan
pernapasan. (4)Ketika terlahir dengan kondisi tersebut, ia mungkin akan sulit untuk menelan dan
menyusu. (5)Oleh karena itu, dokter sering kali memberikan ASI atau susu formula melalui selang
khusus yang dipasang melalui hidung atau mulutnya. (6)Bayi prematur mungkin baru akan menyusu
langsung dari puting atau botol susu ketika ia sudah memiliki kemampuan menelan yang baik.
(7)Bayi prematur yang lahir di usia kandungan 34–36 minggu dapat diberikan susu formula biasa
atau susu formula transisi. (8)tentunya pemberian susu formula ini harus berdasarkan rekomendasi
dari Dokter. (9)Bayi prematur yang memiliki masalah pencernaan atau alergi terhadap protein susu
sapi bisa mengonsumsi susu formula yang terbuat dari kacang kedelai atau susu soya. (10)Susu ini
mengandung protein atau asam amino yang berisiko lebih rendah untuk menyebabkan reaksi alergi
dan bebas laktosa.
(11)Sayangnya, berbagai jenis susu kedelai formula tersebut dirancang untuk bayi yang lahir
cukup bulan dan kemungkinan tidak mengandung kalori dalam jumlah yang dibutuhkan oleh bayi
prematur. (12)Beberapa studi juga menyebutkan bahwa pemberian susu kedelai berisiko membuat
bayi mengalami gangguan hormon yang dapat memengaruhi pubertasnya. (13)Oleh karena itu,
penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan susu formula biasa
kepada bayi prematur. (14)Lama waktu pemberian susu formula untuk bayi prematur tergantung pada
kebutuhan bayi serta tumbuh kembang dan perkembangan kondisi kesehatannya secara umum. Ada
yang hanya 3 bulan, tetapi ada juga yang sampai 6 atau 12 bulan kemudian. (15)Jika Si Kecil terlahir
prematur dan Bunda tidak dapat memberikan ASI, janganlah ragu untuk berdiskusi dengan dokter
anak mengenai pilihan susu formula untuk bayi prematur yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil.
Sumber: alodokter.com
Nomor 13
Soal Kata ragu pada kalimat 15 teks diatas memiliki makna yang berlawanan adalah…
A. Nekat
B. Berani
C. Tegar
D. Yakin
E. Bagak
Pembahasan Jawaban: D. Yakin
Pembahasan: Kata ragu memiliki makna yang berlawanan dengan kata yakin dalam
konteks teks tersebut.
Tingkatan Soal Mudah
Materi Makna kata: Sinonim
Level Kognitif Level 2 pada soal ini siswa diuji untuk menemukan kata yang memiliki makna sama
dengan kata ragu
C3 – Aplikasi soal ini menggunakan KKO menemukan.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK
Nomor 14
Soal Kalimat utama paragraf ke-3 pada teks tersebut terdapat pada kalimat ...
A. 11
B. 12
C. 13
D. 14
E. 15
Pembahasan Jawaban: E. 15
Pembahasan: Paragraf kedua pada teks tersebut merupakan jenis paragraf induktif.
Sehingga, kalimat utama terletak pada akhir paragraf. Inti dari paragraf ini terletak
pada kalimat ke-15, yaitu Jika Si Kecil terlahir prematur dan Bunda tidak dapat
memberikan ASI, janganlah ragu untuk berdiskusi dengan dokter anak mengenai
pilihan susu formula untuk bayi prematur yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Ide Pokok
Level Kognitif Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk mencermati isi teks lalu menentukan ide
pokok berdasarkan kalimat utama.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Nomor 15
Soal Perbaikan penulisan ejaan yang tepat pada kalimat 8 adalah ...
A. Tentunya pemberian susu formula ini harus berdasarkan rekomendasi dari Dokter.
B. Tentunya pemberian susu formula ini harus berdasarkan rekomendasi dari Dokter.
C. Tentunya pemberian susu formula ini harus berdasarkan rekomendasi dari dokter.
D. Tentunya, pemberian susu formula ini harus berdasarkan rekomendasi dari
dokter.
E. Tentunya, pemberian susu formula ini harus berdasarkan rekomendasi dari
dokter.
Pembahasan Jawaban: D. Tentunya, pemberian susu formula ini harus berdasarkan
rekomendasi dari dokter.
Pembahasan: Setelah penggunaan konjungsi antar kalimat “tentunya” perlu
menggunakan tanda koma. Lalu, kata “formula” seharusnya tidak perlu dimiringkan
karena bukan termasuk dalam kata serapan. Terakhir penggunaan huruf kapital pada
kata dokter tidak diperlukan karena kata tersebut merupakan profesi.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Perbaikan ejaan
Level Kognitif Level 3 pada soal ini siswa diminta untuk memperbaiki kesalahan penggunaan tanda
baca yang terdapat dalam kalimat.
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO memperbaiki.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 16
Soal Bagaimana hubungan isi antarparagraf ke-2 dan ke-3 dalam teks di atas?
A. paragraf ke-2 merupakan informasi inti dari paragraf ke-3
B. paragraf ke-2 merupakan masalah dan solusi dari paragraf ke-3
C. paragraf ke-3 merupakan masalah dan solusi dari paragraf ke-2
D. paragraf ke-3 merupakan dampak dari paragraf ke-2
E. paragraf ke-3 menjelaskan alasan dari masalah pada paragraf ke-2
Pembahasan Jawaban: C. paragraf ke-3 merupakan masalah dan solusi dari paragraf ke-2
Pembahasan: Paragraf ke-2 merupakan informasi umum tentang susu pengganti asi
untuk bayi prematur. Paragraf ke-3 merupakan permasalahan tentang susu pengganti
ASI untuk bayi prematur khususnya susu kedelai dan anjuran untuk konsultasi dengan
dokter agar bayi prematur memiliki penanganan yang tepat.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Hubungan antarparagraf
Level Kognitif Level 3 pada soal ini siswa diminta untuk mencermati isi dari tiap paragraf. Lalu, siswa
diminta untuk menghubungkan gagasan utama dari tiap paragraf.
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO menyimpulkan.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 17
Soal Simpulan yang tepat untuk teks diatas adalah ...
A. Diskusi dengan dokter merupakan langkah yang tepat untuk memilih susu bagi
bayi prematur
B. Diskusi dengan dokter wajib dilakukan untuk menangani bayi prematur
C. Pemberian ASI lebih diutamakan untuk bayi prematur
D. Pemberian susu kedelai bisa digunakan jika bayi alergi terhadap susu formula
E. Pemberian susu formula dapat dilakukan jika ASI tidak keluar
Pembahasan Jawaban: A. Diskusi dengan dokter merupakan langkah yang tepat untuk memilih
susu bagi bayi prematur
Pembahasan: Simpulan pada teks tersebut tertuang dalam kalimat terakhir paragraf
ketiga.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Simpulan
Level Kognitif Level 3 pada soal ini siswa diminta untuk menyimpulkan isi dari keseluruhan teks.
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO menyimpulkan.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 18
Soal Ide pokok paragraf pertama berdasarkan teks tersebut adalah ....
A. Informasi seputar Bayi prematur
B. Permasalahan ketika memiliki bayi prematur
C. Susu yang tepat untuk bayi prematur
D. Susu kedelai untuk bayi prematur
E. Susu formula sebagai pengganti ASI
Pembahasan Jawaban: B. Permasalahan ketika memiliki bayi Prematur
Pembahasan: paragraf pertama termasuk ke dalam paragraf deduktif yang memiliki
ide pokok di awal paragraf yang kemudian dikuatkan oleh kalimat penjelas.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Ide Pokok
Level Kognitif Level 2 pada soal ini siswa diminta untuk mencermati isi teks.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS Non-HOTS
UTBK UTBK

Nomor 19
Soal Tujuan penulis dalam teks di atas adalah ...
A. menambah pengetahuan pembaca tentang bayi prematur.
B. mengingatkan pembaca agar mengikuti saran dokter.
C. memberikan informasi tentang masalah ketika memiliki bayi prematur.
D. memberikan informasi tentang susu formula dan kedelai.
E. memberikan informasi tentang susu yang tepat untuk bayi prematur.
Pembahasan Jawaban: C. memberikan informasi tentang masalah ketika memiliki bayi prematur.
Pembahasan: Tujuan penulis selaras dengan ide pokok pada teks tersebut. Teks di
atas berisi tentang masalah-masalah yang muncul ketika memiliki bayi prematur.
Masalah-masalah yang muncul misalnya, kesulitan bernapas, menyusu, dan
pemilihan susu formula.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Tujuan Penulis
Level Kognitif Level 2 soal ini menuntut siswa untuk mencermati kemudian menelaah tujuan
penulis dalam teks.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO menelaah.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Anda mungkin juga menyukai