Bab Semua
Bab Semua
Dikerjakan Oleh:
Dosen Pengasuh:
Dr. Benazir, S.T., M.Eng
NIP : 19881027 201901 1 101
FAKULTAS TEKNIK
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2020
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
FAKULTAS TEKNIK
JL. TGK. SYEKH ABDUL RAUF NO. 7 DARUSSALAM – BANDA ACEH 23111
TELP./FAX. (0651) 52222
LEMBAR PENILAIAN
Dikerjakanoleh:
Nim : 1704101010132
Diberikan Nilai
(.........)
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
LEMBAR KONSULTASI
B. Kegiatan Konsultasi
-Perbaikan NFR.
-Langsung laporan BAB 5.
27/02/ -Setiap perhitungan dijabarkan Juli 1.
20
-Lanjutkan ke debit banjir.
LEMBAR KONSULTASI
E. Kegiatan Konsultasi
atau segi-
empat dan boleh juga keduanya.
LEMBAR KONSULTASI
H. Kegiatan Konsultasi
2020.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Perencanaan Irigasi dan Bangunan Air tepat pada waktunya, dengan segala
keterbatasan yang dimiliki penulis sehingga tugas ini belum sempurna
sebagaimana yang diharapkan.
Penulis
Farhan Afnan
i
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
NIM. 1704101010132
DAFTAR ISI
ii
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
iii
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
iv
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
v
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
DAFTAR TABEL
vi
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
vii
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
DAFTAR GAMBAR
viii
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
BAB I
PENDAHULUAN
1
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
2
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI
3
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
sepanjang pantai barat – selatan dan pantai utara – timur sebesar 24,83% dari total
wilayah; landai (2-15%) tersebar diantara pegunungan seulawah dengan sungai
krueng aceh, dibagian pantai barat – selatan dan pantai utara – timur sebesar
11,29% dari total wilayah; Agak curam (15 – 40%) sebesar 25,82%; dan sangat
curam (>40%) yang merupakan punggung pegunungan seulawah, gunung leuser,
dan bahu dari sungai-sungai yang ada sebesar 38,06% dari total wilayah.
Provinsi Aceh memiliki ketinggian rata-rata 125 meter diatas permukaan
laut.Persentase wilayah berdasarkan ketinggiannyayaitu :
1. Daerah berketinggian 0 – 25 meter dpl merupakan 22,62% luas wilayah
(1.283.877,27 ha)
2. Daerah berketinggian 25 – 1.000 meter dpl sebesar 54,22% luas wilayah
(3.077.445,87 ha)
3. Daerah berketinggian diatas 1.000 meter dpl sebesar 23,16% luas wilayah
(1.314.526,86 ha)
4
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
5
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
BAB III
DATA PERENCANAAN
6
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
Bab II Gambaran Umum Lokasi Studi
Bab III Data Perencanaan
Bab IV Tinjauan Pustaka
Bab V Analisis Hidrologi
Bab VI Perencanaan Jaringan Irigasi
Bab VII Perencanaan Bangunan Utama
Bab VIII Analisis Rembesan dan Stabilitas
Bab IX Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran dan Gambar Desain
7
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
1. Pola tata tanam: padi – padi – palawija (jenis palawija bebas ditentukan
sendiri)
2. Waktu mulai tanam: 1 Juli
3. Waktu penyiapan lahan = 45 hari
4. Kebutuhan air penjenuhan: 250 mm
5. Efisiensi jaringan irigasi, sal. primer = 90%, sal. sekunder = 85% dan sal.
tersier = 80%
Perkolasi = 2 mm/hr
8
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Peta dan gambar berikut harus dibuat dan dilampirkan dalam laporan
9
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
3.7 Referensi
Anonim, 2013, Pedoman/petunjuk teknik dan manual, bagian 2: Irigasi
(standar perencanaan irigasi). Jakarta: Balitbang Departemen Kimpaswil.
Chow, Ven Te, 1992, Hidraulika Saluran Terbuka. Jakarta: Erlangga.
Soemarto, C.D., 1999, Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.
Sosrodarsono, S., Takeda, K. 1993, Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Sri Harto, Br., 1993, Analisis Hidrologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
USBR, Department of the Interior, 1987, Design of Small Dams, 3rd Ed., a
Water Resources Technical Publication. Washington, DC.: US. Government
Printing Office.
Data stasiun hujan dan klimatologi Elevasi = 100 m dpl
Koordinat = 5°13'43.10" LU dan 96°56'51.01" BT
10
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
11
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
12
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
BAB IV
TINJAUAN PUSTAKA
m
ΔE=ET 0 ( 18−n )
20 ...................................................................... (2.1)
E=ET 0 −ΔE ................................................................................. (2.2)
SMS =ISM + Re−E ...................................................................... (2.3)
WS=ISM +Re−E−SMS ............................................................ (2.4)
inf=WS×IF ................................................................................. (2.5)
13
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Dimana:
14
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
m
×100 %
Pr = n+1 ..........................................................(2.12)
Dimana:
Pr = probabilitas (%);
n = jumlah tahun data;
m = nomor urut data setelah diurut dari nilai besar kenilai yang kecil.
- Temperatur udara
- Kelembaban udara
- Kecepatan angin
- Penyinaran matahari
Persamaan Penman Modifikai dirumuskan sebagai berikut (Doorenbos, 1977):
ET 0 =c [ W . Rn + ( 1−W ) . f ( u ) . ( e a −e d ) ]
........................(2.13)
Rn=( 1−α ) Rs−Rn1 ......................................................(2,14)
U
f (u )=0 ,27 1+ ( 100 ) .....................................................(2.17)
RH
e d =e a ×
100 ...................................................................(2.18)
Dimana:
15
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
4.2.2 Perkolasi
Menurut Anonim 2 (1986), laju perkolasi untuk tanaman palawija sama
dengan tanaman padi, pada daerah yang mempunyai tanah lempung diperkirakan
berkisar 1-3 mm/hari. Tanah yang banyak mengandung pasir, laju perkolasi dan
rembesan dapat mencapai angka yang lebih tinggi.
16
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
k
M .e
k
IR = (e −1) .................................................................(2-19)
M = Eo + P ........................................................................(2-20)
M .T
k= S .......................................................................(2-21)
Dimana:
IR = kebutuhan air untuk penyiapan lahan (mm/hari);
M = kebutuhan air untuk mengganti/mengkonpensasi air yang hilang akibat
evaporasi dan perkolasi di sawah yang telah di jenuhkan (mm/hari);
Eo = evaporasi air terbuka yang diambil 1,1 x ETo selama penyiapan lahan
(mm/hari);
P = perkolasi (mm/hari);
17
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
18
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
R 80 % (setengah bulan )
x 70 %
Ref = 15 ...............................(2-23)
m
×100 %
Pr = n+1 ..........................................................(2-24)
Dimana:
Ref = curah hujan efektif (mm/hari)
Re80 % = hujan setengah bulanan berpeluang terpenuhi 80 %(mm);
Pr = probabilitas (%);
m = nomor urut data setelah diurut dari besar ke kecil;
n = jumlah tahun data.
4.2.8 Pola tanam
Pola tanam disesuaikan dengan daerah studi. Pola tanam adalah
penggantian berbagai jenis tanaman yang ditanam dalam waktu tertentu. Musim
tanam adalah penentuan waktu untuk melakukan penanaman. Penentuan waktu
untuk satu kali tanam ditentukan oleh umur dan jenis tanaman (Anonim 3, 1986).
4.2.9 Kebutuhan air irigasi tanaman padi
Menurut Anonim 2 (1986), kebutuhan air bersih di sawahuntuk tanaman
padi dapat dihitung dengan dua rumus:
- Kebutuhan bersih air di sawah saat penyiapan lahan:
NFR = IR – Ref...................................................................(2-25)
- Kebutuhan bersih air di sawah saat sesudah penyiapan lahan:
NFR = ETc + P – Ref +WLR..............................................(2-26)
Dimana :
NFR = kebutuhan bersih air untuk padi (mm/hari);
IR(LP) = kebutuhan air untuk penyiapan lahan (mm/hari);
Ref = curah hujan efektif (mm/hari);
ETc = kebutuhan air konsumtif (mm/hari);
P = perkolasi (mm/hari);
WLR = penggantian lapisan air (mm/hari).
4.2.10 Kebutuhan pengambilan
19
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
NFR
DR = ef × 8,64 ..............................................................(2-27)
Dimana:
DR = kebutuhan pengambilan (l/dtk/ha);
NFR = kebutuhan bersih air di sawah (mm/hari);
ef = efisiensi irigasi total (65%);
1/8.64 = angka konversi satuan mm/hari menjadi l/dtk/ha.
DR× A
Q=
1000 ...................................................................(2-28)
Dimana:
Q = debit pengambilan (m3/dtk);
DR = kebutuhan pengambilan (l/dtk/ha);
A = luas areal sawah (ha).
4.3 Perencanaan Jaringan Irigasi Teknis
Menurut Anonim 5 (1986), perencanaan jaringan irigasi teknis pada
dasarnya adalah mengatur tata letak saluran, agar air irigasi dapat dibagi secara
merata ke petak-petak sawah. Jaringan irigasi teknis adalah pemisahan antara
jaringan irigasi dan jaringan pembuang. Hal ini berarti bahwa saluran irigasi
maupun pembuang tetap bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Saluran
20
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
irigasi mengalirkan air irigasi ke sawah dan saluran pembuang mengalirkan air
lebih dari sawah ke saluran pembuang.
Perencanaan jaringan pada dasarnya berkenaan dengan unit tanah pada
petak tersier. Petak ini menerima air irigasi yang dialirkan dan diukur pada
bangunan sadap tersier. Bangunan sadap tersier mengalirkan air ke saluran tersier.
Batas ujung saluran tersier adalah boks bagi kuarter yang terakhir. Luas petak
tersier yang ideal antara 50-100 ha. Boks tersier hanya membagi air irigasi ke
saluran kuarter saja. Boks tersier membagi air irigasi antara saluran kuarter dan
tersier. Petak tersier harus mempunyai batas-batas yang jelas seperti parit, jalan
dan batas desa. Petak tersier dibagi menjadi petak-petak kuarter dengan luas
masing-masing 8-15 ha (Anonim 6, 1986).
21
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
ujung saluran sekunder adalah pada bangunan sadap terakhir.Saluran muka tersier
membawa air dari bangunan sadap tersier ke petak tersier yang terletak di
seberang petak tersier lainnya.
Sesuai dengan Anonim 3 (1986), debit rencana saluran pembawa dihitung
dengan rumus sebagai berikut :
Q = DR x A.......................................................................(2-29)
Dimana:
Q = debit rencana ( lt/dtk);
DR = kebutuhan pengambilan (lt/dtk.ha);
A = luas daerah yang diairi (ha).
22
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Pm = At + a + bs + nk . ck + d + mt . et + f + gt + Δ H + zt.................(2-
35)
Dimana:
Pm = muka air yang dibutuhkan jaringan utama di hulu bangunan sadap tersier;
At = elevasi sawah yang menentukan di petak tersier;
a = kedalaman air di sawah (10 cm);
bk = kehilangan tinggi energi dari saluran kuarter ke sawah (5 cm);
ck = kehilangan energi di boks bagi kuarter (5 cm/boks);
nk = jumlah boks bagi kuarter pada saluran yang direncana;
mt = jumlah boks bagi tersier pada saluran yang direncana;
d = kehilangan tinggi energi selama pengairan di saluran irigasi;
et = kehilangan tinggi energi di boks bagi tersier (10 cm);
f = kehilangan tinggi energi di gorong-gorong (5 cm);
gt = kehilangan tinggi energi di bangunan sadap tersier;
Δ H = variasi tinggi muka air;
zt = kehilangan tinggi energi di bangunan-bangunan tersier yang lain.
23
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Menurut anonim 4 (1986) bangunan bagi dan sadap adalah bangunan yang
berfungsi untuk membagi air dan menyadapnya di saluran. Dimensi bangunan
bagi sadap ditentukan berdasarkan lebar bangunan ukur dan pengatur muka air
yang ditempatkan pada bangunan sadap. Salah satu dari bangunan ukur dan
pengatur muka air adalah pintu Romijn. Pintu Romijn adalah alat ukur ambang
lebar yang bisa digerakkan untuk mengatur dan mengukur debit dalam saluran
irigasi. Agar dapat bergerak, mercunya dibuat dari plat baja dan dipasang di atas
pintu sorong. Direktorat Irigasi telah membuat standar lebar pintu Romijn demi
keseragaman dan memudahkan pemesanan.
4.8.2 Dimensi box bagi
Boks bagi dibangun di antara saluran–saluran tersier dan kuarter untuk
membagi-bagi air irigasi ke seluruh petak tersier dan kuarter. Perencanaan boks
bagi harus sesuai dengan kebiasaan petani setempat dan memenuhi kebutuhan
kegiatan eksploitasi di daerah yang bersangkutan pada saat ini maupun
kemungkinan pengembangan di masa mendatang (Anonim 5, 1986). Dimensi
boks bagi dapat dihitung dengan rumus debit berikut :
Q = Cd x 1,7 ba x ha3/2........................................................(2-36)
dengan :
Q = debit (m3/dtk);
Cd = koefisien debit;
ba = lebar ambang (m);
ha = kedalaman air di hulu ambang (m).
4.8.3 Dimensi Gorong-gorong
Menurut Anonim 6 (1986), gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai
untk membawa aliran air melewati bawah jalan air, bawah jalan atau rel kereta
api. Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil dari pada
luas basah saluran hulu maupun hilir. Dimensi gorong-gorong dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:
b4 = b + h............................................................................(2-37)
h4 = h + 0,2.........................................................................(2-38)
24
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
25
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Dimana:
Ft = luas tampang saluran talang (m2);
bt = lebar talang (minimal 0,4 m);
ht = kedalam aliran (m);
Q = debit saluran pembawa (m/det3);
P = keliling basah (m);
k = koefisien Strickler;
Lt = panjang talang (m);
I = kemiringan memanjang saluran;
masuk = koefisien pemasukan ( 0,50 );
keluar = koefisien keluar ( 1 );
va = kecepatan aliran flum (m/det);
v = kecepatan aliran di saluran (m/det);
g = percepatan gravitasi (m/det2);
Δ Hmasuk = kehilangan tinggi energi bagian masuk (m);
Δ Hkeluar = kehilangan tinggi energi bagian keluar (m);
Δ Hf = kehilangan tinggi energi akibat gesekan (m);
Δ Ht = kehilangan tinggi total (m);
Tt = lebar pondasi (m);
EL4 = elevasi jagaan;
EL6 = elevasi saluran.
P = B + 2H ( √ 1+m2 )....................................................(2-50)
26
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
A
R= P ....................................................................................... (2-
51)
1 2/3 1/2
R I
V= n ................................................................(2-52)
Q = A x V...........................................................................(2-53)
Dimana:
B = lebar sungai (m);
H = tinggi air sebelum pembendungan (m);
A = luas tampang basah sungai (m2);
P = keliling basah (m);
R = jari-jari hidrolis sungai (m);
I = kemiringan memanjang sungai;
v = kecepatan aliran (m/dt);
Q = debit aliran (m3/dtk).
4.9.2 Debit per satuan lebar bendung (debit efektif)
QT
q=
B' ...........................................................................(2-54)
Hd
Cd= 0,611 + 0,08 T ...................................................(2-56)
q q
q= AxV→ V= A = Y 1 ....................................(2-57)
Hd= Y1 – T.........................................................................(2-58)
Dimana:
QT = debit rencana 100 tahun (m3/dt);
27
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
α =1
∑ LX
CL = Hw
Dimana:
Hw = beda tinggi muka Air (m);
28
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
E = koefisien gempa;
G = berat sendiri konstruksi (kg).
Koefisien gempa dihitung dengan persamaan:
Ad = n (Acz)m.................................................................(2-63)
Ad
E = g .....................................................................(2-64)
Dimana :
Ad = percepatan koefisien rencana (cm/dt);
n,m = koefisien untuk jenis tanah;
z = faktor yang tergantung pada letak geografis;
Ac = percepatan kejut dasar (cm/s);
4.10.4 Gaya akibat tekanan lumpur
Besarnya tekanan lumpur direncanakan berdasarkan persamaan Rankine.
2
γh 1−sin ϕ
SH =
(
2 1+sin ϕ )
Dimana :
SH = gaya tekanan lumpur persatuan lebar (kg/m);
γ = berat volume lumpur (kg/m3);
h = tinggi endapan lumpur (m);
φ = sudut geser dalam.
4.10.5 Tekanan lateral tanah
Tekanan ini dihitung dengan metode Coulomb (Bowles, 1986).
Untuk tekanan tanah aktif menurut persamaan
( γ t −γ a )
H 2 ×Ka
Pa = 2 .................................................(2-65)
Untuk tekanan tanah pasif menurut persamaan
( γ t −γ a )
H 2 ×Kp
Pp= 2 ..................................................(2-66)
Dimana :
Pa = gaya tekanan lateral aktif persatuan lebar (t/m);
Pp = gaya tekanan lateral pasif persatuan lebar (t/m);
29
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
W = ½ γw h2..............................................................................(2-67)
Dimana :
W = gaya hidrostatis persatuan lebar (kg/m);
γw = berat volume air (kg/m3);
h = tinggi air (m).
4.10.7 Gaya hidrodinamis
Gaya ini terjadi bila air melintasi tubuh bendung, yaitu pada keadaan muka
air banjir. Menurut Sugiarto dan Supriyana besar gaya ini dapat dihitung dengan
persamaan :
W = ½ γw h2 + γw h2............................................................(2-68)
∑ V tan θ
n= ∑H > 1,5.......................................................(2-71)
- Tinjauan kuat dukung tanah
ΔM
a = ∑ V ........................................................................(2-72)
30
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
B
−a
e= 2 ........................................................................(2-73)
∑V
τ= B (1±6Be ) < τizin.................................................(2-74)
Dimana :
n = faktor keamanan;
M- = momen negatif yang timbul;
M+ = momen positif yang timbul;
ΣV = jumlah gaya vertikal;
ΣH = jumlah gaya horizontal:
τ = tegangan tanah yang timbul;
B = lebar tubuh bendung;
E = eksentrisitas.
31
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Dimana :
V = kecepatan pembilasan (m/dt);
Ks = koefisien Strickler;
R = jari-jari hidrolis saluran (m);
I = kemiringan saluran.
4.13 Kantung Lumpur
Standar Perencanaan Irigasi (1986) menyatakan bahwa dimensi kantung
lumpur dapat dihitung dengan persamaaan :
Dimana :
V = volume kantung lumpur (m3);
t = tinggi kantung lumpur (m);
b = lebar dasar kantung lumpur(m);
L = panjang kantung lumpur (m);
is = kemiringan kantung lumpur;
32
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
33
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
BAB V
ANALISIS HIDROLOGI
Curah hujan efektif adalah curah hujan yang meresap kedalam tanah
untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman . Penentuan curah hujan efektif
didasarkan untuk setiap setengah bulanan, yaitu merupakan hujan 70 % dari hujan
berpeluang terpenuhi 80 % atau berpeluang gagal 20 % (Yulianur, 2005). Adapun
perhitungan curah hujan efektif adalah sebagai berikut
m
Pr = ×100 % ....................................................................(5.1)
n+1
dimana:
Pr = Probabilitas (%);
Pr = m ×100 % Pr = 1
×100 % = Pr = 9,09 %
n+1 10+1
4. Setelah itu, hitung R50% untuk tanaman palawija dan R80% untuk
tanaman padi dengan menggunakan metode interpolasi.
34
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
P−P 1 80−77,27
(
R80 % =
P2−P1 )
× ( R2−R 1 ) + R1 R80 % = (
81,82−77,27
× ( 13−16 )+16)
R80 % =14,2mm /hr
R50% = 25 mm/hari
5. Lalu, hitung hujan efektif untuk padi dan palawija, menggunakan
rumus;
R 50 % (setengahbulan)
Ref = × 70 %
15
R 80 % (setengahbulan)
Ref = × 70 %.........................................(5.2)
15
dimana:
R 50 % (setengahbulan) 25
Ref = × 70 % Ref = ×70 % = 2,2 mm/hari
15 15
R 80 % (setengahbulan) 14,2
Ref = × 70 % Ref = ×70 %=1,3mm/hari
15 15
35
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Tahun
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
1995 30 96 52 12 42 102 17 93 8 30 26 37 13 58 100 64 16 108 85 18 19 51 159 73
1996 32 111 55 12 52 112 27 94 9 31 16 77 23 38 190 44 66 188 95 28 9 31 106 53
1997 99 129 54 5 86 46 22 97 24 41 121 63 25 58 19 177 111 64 27 115 24 41 79 114
1998 65 112 15 16 21 50 99 93 280 15 45 76 21 44 88 66 40 231 210 42 280 15 58 42
1999 2 9 72 111 29 65 45 30 59 22 9 79 67 71 102 165 92 176 80 99 5 22 125 87
2000 180 166 69 32 42 50 112 72 35 17 20 158 19 45 58 46 87 43 37 49 35 17 16 0
2001 76 21 8 28 225 81 85 36 19 13 17 239 51 75 28 55 77 161 84 114 19 13 14 31
2002 55 32 15 32 72 50 63 72 45 30 37 5 40 75 59 20 71 477 32 156 45 30 56 6
2003 30 151 8 21 225 81 85 76 25 26 121 84 5 127 43 5 57 194 85 185 25 26 59 54
2004 55 115 32 17 5 25 40 74 95 192 22 186 43 58 197 81 134 108 24 200 95 192 69 146
2005 219 156 58 39 91 96 5 63 36 55 27 8 32 101 90 196 130 47 56 22 36 55 118 0
2006 16 188 239 151 107 170 23 15 25 9 121 16 5 23 43 190 67 66 85 95 25 9 20 28
2007 111 64 36 173 5 75 5 68 31 24 77 121 38 25 84 19 188 111 28 27 31 24 36 115
2008 40 231 208 61 5 52 16 85 41 280 63 45 58 23 177 88 64 40 115 210 41 280 87 42
2009 32 176 54 26 29 249 20 63 81 138 200 21 20 63 9 79 67 71 102 165 92 176 150 99
2010 87 43 109 73 30 26 23 15 71 71 55 85 23 15 20 158 19 45 60 46 87 43 158 49
2011 77 161 60 136 18 16 5 68 103 56 24 151 5 68 17 239 51 75 28 55 77 161 106 114
2012 71 77 8 102 17 39 16 38 29 52 55 43 16 30 37 5 40 75 59 20 71 477 32 156
2013 67 194 138 72 139 25 54 10 88 68 212 5 25 26 121 84 5 127 43 5 67 194 154 185
2014 134 108 156 5 14 42 148 5 232 109 164 31 95 192 22 186 43 58 197 211 134 108 152 227
2015 130 47 33 74 32 40 39 39 12 52 7 5 36 55 27 8 32 101 90 196 130 47 45 22
36
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
5.2 Evapotranspirasi
Temperatur udara
Kelembaban udara
Kecepatan angin
Penyinaran matahari
Rs=Ra( 0,25+0,5 n/ N )
R n1=f (T ). f ( ed ) . f (n/ N)
U
f (u)=0,27 1+ ( 100 )
RH
e d =e a ×
100
Keterangan:
W = Faktor temperatur;
37
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
38
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Rata (T)
°C °C % km/day hours °C
39
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Tahap 1:
t−t 1 29,7−28
W= ( )
t 2−t 1 (
× ( W 2−W 1 ) +W 1W =
30−28 )
× ( 0,80−0,78 ) +0,78W =0,79
Tahap 2:
t−t 1 29,7−28
W= ( )
t 2−t 1 (
× ( W 2−W 1 ) +W 1W =
30−28 )
× ( 0,81−0,79 ) +0,79W =0,80 Pada
Tahap 3:
40
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
W= (100−0
500−0 )
×( 0 , 80−0 , 79 )+0 ,79
W =0 ,79
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai W = 0,79 maka nilai (1-W) = 0,21
T= 29,70C
t−t 1 29,7−29
ea= ( )
t 2−t 1 (
× ( e a2−e a1 ) +e a1ea=
30−29 )
× ( 42,4−40.1 ) +40,1
41
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
ed
Rh= × 100% , dengan Rh=83 %
ea
Rh ×ea 83 × 41,7
ed = = =34,61 mbar
100 100
Perhitungan pada bulan juli:
u
(
f (u )=0 ,27× 1+
100 )
180 ,79
(
f (u )=0 ,27× 1+
100 )
=0 ,76
42
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Lintang Utara Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
0 15,00 15,50 15,70 15,30 14,40 13,90 14,10 14,80 15,30 15,40 15,1 14,80
2 14,70 15,30 15,60 15,30 14,60 14,20 14,30 14,90 15,30 15,30 14,8 14,40
4 14,30 15,00 15,50 15,50 14,90 14,40 14,60 15,10 15,30 15,10 14,5 14,10
6 13,90 14,80 15,40 15,40 15,10 14,70 14,90 15,20 15,30 15,00 14,2 13,70
8 13,60 14,50 15,30 15,60 15,30 15,00 15,10 15,40 15,30 14,80 13,9 13,3
10 13,20 14,20 15,30 15,70 15,50 15,30 15,30 15,50 15,30 14,70 13,6 12,9
12 12,80 13,90 15,10 15,70 15,70 15,50 15,50 15,60 15,20 14,40 13,3 12,5
14 12,40 13,60 14,90 15,70 15,80 15,70 15,70 15,70 15,10 14,10 12,8 12
16 12,00 13,30 14,70 15,60 16,00 15,90 15,90 15,70 15,00 13,90 12,4 11,6
18 11,60 13,00 14,60 15,60 16,10 16,10 16,10 15,80 14,90 13,60 12 11,1
20 11,20 12,70 14,40 15,60 16,30 16,40 16,30 15,90 14,80 13,30 11,6 10,7
22 10,70 12,30 14,20 15,50 16,30 16,40 16,40 15,80 14,60 13,00 11,1 10,2
24 10,20 11,90 13,90 15,40 16,40 16,60 16,50 15,80 14,50 12,60 10,7 9,7
26 9,80 11,50 13,70 15,30 16,40 16,70 16,60 15,70 14,30 12,30 10,3 9,3
28 9,30 11,10 13,40 15,30 16,50 16,80 16,70 15,70 14,10 12,00 9,9 8,8
30 8,80 10,70 13,10 15,20 16,50 17,00 16,80 15,70 13,90 11,60 9,5 8,3
t−t 1 29,7−28
F (t)= ( ) t 2−t 1
׿F (t)=
30−28 ( )
× ( 16,7−16,3 )+16,3 F (t)=16,64 T=
29,7 0C
43
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
ed(mbar) 6 8 10 12 14 16 18 20 22
f(ed) 0,23 0,22 0,20 0,19 0,18 0,16 0,15 0,14 0,13
ed(mbar) 24 26 28 30 32 34 36 38 40
f(ed) 0,12 0,12 0,11 0,10 0,09 0,08 0,08 0,07 0,06
ed−e d 1 34,11−34
f (ed )= ( e d 2−e d 1 )
× ¿f (ed )=
36−34( )
× ( 0,08−0,08 )+ 0,08 f (ed )=0,08
Untuk n/N = 67,5% = 0,675 dari tabel dengan interpolasi linear diperoleh:
Setelah diperoleh nilai f(T) = 16,86; f(ed) = 0,08 ; dan f(n/N) = 0,554 maka
dengan menggunakan rumus diperoleh:
Ra = 14,78
44
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
n/N = 0,710
Rs=Ra( 0,25+0,5 n/ N )
Rs=14,78¿
Rs=7,79mm /hari
( 1−α )=0,75
Rs = 7,79 mm/hari
Rn=0,75 x 7,79−0,96
Rn = 5,15 mm/hari
45
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Parameter Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
T ºC 26,1 26,0 26,9 27,3 27,9 27,7 29,7 27,7 27,3 26,9 26,8 26,4
U km/day 177,79 200,02 177,79 177,79 177,79 177,79 177,79 155,57 177,79 200,02 155,57 177,79
n/N % 40,8 56,7 47,5 36,7 46,7 44,2 59,2 50,8 26,7 29,2 27,5 36,7
W 0,75 0,75 0,76 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,78 0,78 0,80 0,78
1-W 0,25 0,25 0,24 0,24 0,23 0,23 0,23 0,23 0,22 0,22 0,20 0,22
ea mbar 33,81 33,60 35,49 36,33 37,49 37,17 41,60 37,17 36,33 35,49 35,28 34,44
RH % 84,5 80,0 82,5 81,0 79,5 77,5 82,0 79,0 80,5 81,5 85,5 86,0
ed mbar 28,57 26,88 29,28 29,43 29,80 28,81 34,11 29,36 29,25 28,92 30,16 29,62
ea-ed mbar 5,24 6,72 6,21 6,90 7,68 8,36 7,49 7,81 7,08 6,57 5,12 4,82
f(u) 0,75 0,81 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,69 0,75 0,81 0,69 0,75
α 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
1-α 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75
Ra mm/hari 14,05 14,88 15,44 15,44 15,02 14,58 14,78 15,16 15,30 15,04 14,32 13,85
f(t) 15,92 15,90 16,08 16,16 16,27 16,24 16,63 16,24 16,16 16,08 16,06 15,98
f(ed) 0,11 0,12 0,10 0,10 0,10 0,11 0,08 0,10 0,10 0,11 0,10 0,10
f(n/N) 0,468 0,613 0,530 0,433 0,523 0,502 0,592 0,558 0,343 0,363 0,350 0,433
Rn1 mm/hari 0,799 1,127 0,883 0,720 0,860 0,863 0,788 0,936 0,576 0,616 0,557 0,706
Rs mm/hari 6,383 7,934 7,526 6,690 7,261 6,867 8,070 7,644 5,865 5,953 5,547 6,004
Rn mm/hari 3,988 4,824 4,762 4,297 4,586 4,287 5,265 4,797 3,823 3,849 3,60 3,797
c 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
ET0 mm/hari 3,974 4,977 4,737 4,504 4,856 4,746 5,346 4,931 4,153 4,177 3,59 3,757
ET0 mm/bulan 119,222 149,319 142,111 135,121 145,684 142,366 160,373 147,931 124,594 125,299 107,65 112,701
ETo c * W * Rn 1 W * f u * ea ed
46
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Kebutuhan air tanaman merupakan salah satu unsur yang sangat penting
dalam perencanaan sistem dan jaringan irigasi.Ini disebabkan karena besarnya
angka kebutuhan air tanaman merupakan dasar perhitungan untuk menentukan
dimensi dari bangunan-bangunan air yang direncanakan. Kebutuhan air tanaman
(NFR, net field requirement) untuk tanaman padi ditentukan berdasarkan prinsip-
prinsip neraca air yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
Evapotranspirasi (ETo)
Penggunaan air konsumtif (ETc)
Perkolasi (P)
Penyiapan lahan (LP)
Penggantian lapisan air (WLR)
Curah hujan efektif (Re)
Efisiensi jaringan irigasi (e), dan
Pola tata tanam
E t c =c × E t o
Keterangan:
Etc = Penggunaan konsumtif, mm/hari
Eto = Evapotranspirasi, mm/hari
c = Koefisien tanaman
47
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
faktor tanah, yaitu; jenis tanah, kondisi topografi, ketinggian muka air tanah, dan
tebalnya lapisan tanah permukaan. Pada tanah-tanah lempung berat dengan
karateristik pengolahan (puddling) yang baik, laju perkolasi dapat mencapai 1 - 3
mm/hari, atau rata-rata perkolasi bulanan adalah sekitar 2 mm/hari.Pada studi ini,
perkolasi diambil 2 mm/hari.
M ⋅e k
IR=
e k −1
Keterangan:
IR = Kebutuhan air untuk penyiapan lahan, mm/hari
M = Eo + P
48
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
= 250 mm
49
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Keterangan:
NFR = Kebutuhan air irigasi di sawah, L/det/ha
ETc = Penggunaan konsumtif, mm/hari
P = Perkolasi, mm/hari
NFR
DR =
e × 8,64
Keterangan:
50
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Penulis mengambil contoh bulan januari. Eto pada bulan januari adalah
3.56 mm/hr
2. Hitung evaporasi air terbuka, yang diambil 1,1 × ETo selama penyiapan
lahan (mm/hari).
3. Ditentukan nilai perkolasi
4. Hitung nilai air yang hilang (M) dengan rumus,
M = Eo + P
5. Hitung nilai k menggunakan rumus,
M ×T
K= S
NFR=IR−Re
51
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
11. Nilai NFR padi dan palawija dijumlahkan, sehingga didapat nilai real
untuk NFR,
12. Hitung nilai DR menggunakan rumus,
NFR
DR =
ef
52
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
53
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Di mana :
S = Deviasi standart
Xi = Nilai variat ke i
n = jumlah data
27775,208 ,
S=
19
S=38,23
Di mana :
CS = koofesien Skewness
Xi = Nilai variat ke i
20 x 1010714,39
C s=
( 20−1 )( 20−2 ) x 38,233
C s=1,06
55
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Di mana :
CK = Koofesien Kurtosis
Xi = Nilai variat ke i
X = Nilai rata-rata variat
n = Jumlah data
S = Deviasi standar
1
x 161816465,13
20
CK=
38,23 4
C K =¿3,79
Di mana :
CV = Koofesien variasi
S = Standart deviasi
38,23
CV=
102,46
C V =0,37
56
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Di mana :
X = 102,46
S = 38,23
Yn = 0,5236 (tabel)
Sn = 1,0628 (tabel)
YT = T −1
{
−ln −ln
T }
Tabel Distrbusi Sebaran Metode Gumbel Tipe I
T X S XT
Yt Yn Sn K
(tahun) (mm) (mm) (mm)
2 102,46 38,23 0,3665 0,5236 1,0628 -0,1478 96,8088
5 102,46 38,23 1,4999 0,5236 1,0628 0,9186 137,5838
10 102,46 38,23 2,2504 0,5236 1,0628 1,6247 164,5804
25 102,46 38,23 3,1985 0,5236 1,0628 2,5169 198,6907
50 102,46 38,23 3,9019 0,5236 1,0628 3,1787 223,9956
100 102,46 38,23 4,6001 0,5236 1,0628 3,8357 249,1137
57
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
58
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Di mana :
59
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
log(´ X)
Ý rata – rata hitung nilai Y atau log´( X ) = ∑ = 1,983
n
log
S = deviasi standar menjadi S log´ ( X) 0,160
(X )
log( X )
= -0,072 2
n ∑ (log ( X ) −log´( X ) )
3
Nilai kemecengan C s=
( n−1)(n−2)( Slog´ ( X ))
3 n 1
1
∑ ( log ( X )−log´( X ) )4
Koefisien kurtosis C = n = 2,555
K
´ 4
( Slog ( X ))
log(´ X)
Ý rata – rata hitung nilai Y atau log´( X ) = ∑ = 1,983
n
log
(X )
S = deviasi standar menjadi S log´ ( X) 60
log( X )
2
n 1
60
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
n ∑ (log ( X ) −log´( X ) )
3
1
∑ ( log ( X )−log´( X ) )4
Koefisien kurtosis C = n = 2,555, didapat nilai K
K
´( ) 4
( Slog X )
dari tabel berikut :
61
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
62
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
63
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Td Dt It It Td Dp Pt Hyetograph
(jam) (jam) (mm/jam (mm) (mm) % % (mm)
1 0-1 69,89 69,89 69,89 34,67 1,45 2,92
2 1-2 44,03 88,06 18,17 9,01 1,54 3,11
3 2-3 33,60 100,80 12,74 6,32 1,65 3,33
4 3-4 27,74 110,95 10,15 5,03 1,78 3,60
5 4-5 23,90 119,52 8,57 4,25 1,94 3,92
6 5-6 21,17 127,00 7,49 3,71 2,15 4,33
7 6 -7 19,10 133,70 6,70 3,32 2,41 4,86
8 7-8 17,47 139,79 6,09 3,02 2,78 5,60
9 8-9 16,15 145,38 5,60 2,78 3,32 6,70
10 9 - 10 15,06 150,58 5,20 2,58 4,25 8,57
11 10 - 11 14,13 155,44 4,86 2,41 6,32 12,74
12 11 - 12 13,33 160,01 4,57 2,27 34,67 69,89
13 12 - 13 12,64 164,34 4,33 2,15 9,01 18,17
14 13 - 14 12,03 168,45 4,11 2,04 5,03 10,15
15 14 - 15 11,49 172,37 3,92 1,94 3,71 7,49
16 15 - 16 11,01 176,12 3,75 1,86 3,02 6,09
17 16 - 17 10,57 179,71 3,60 1,78 2,58 5,20
18 17 - 18 10,18 183,17 3,46 1,71 2,27 4,57
19 18 -19 9,82 186,50 3,33 1,65 2,04 4,11
20 19 - 20 9,49 189,72 3,22 1,60 1,86 3,75
21 20 - 21 9,18 192,83 3,11 1,54 1,71 3,46
22 21 - 22 8,90 195,84 3,01 1,49 1,60 3,22
23 22 - 23 8,64 198,77 2,92 1,45 1,49 3,01
24 23 - 24 8,40 201,61 2,84 1,41 1,41 2,84
Jumlah 201,61 100,00 100,00 201,61
64
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Td Dt It It Td Dp Pt Hyetograph
(jam) (jam) (mm/jam (mm) (mm) % % (mm)
1 0-1 76,83 76,83 76,83 34,67 1,45 3,21
2 1-2 48,40 96,80 19,97 9,01 1,54 3,42
3 2-3 36,94 110,81 14,01 6,32 1,65 3,66
4 3-4 30,49 121,96 11,15 5,03 1,78 3,95
5 4-5 26,28 131,38 9,42 4,25 1,94 4,31
6 5-6 23,27 139,61 8,23 3,71 2,15 4,76
7 6 -7 21,00 146,97 7,36 3,32 2,41 5,34
8 7-8 19,21 153,66 6,69 3,02 2,78 6,15
9 8-9 17,76 159,82 6,15 2,78 3,32 7,36
10 9 - 10 16,55 165,53 5,71 2,58 4,25 9,42
11 10 - 11 15,53 170,87 5,34 2,41 6,32 14,01
12 11 - 12 14,66 175,90 5,03 2,27 34,67 76,83
13 12 - 13 13,90 180,66 4,76 2,15 9,01 19,97
14 13 - 14 13,23 185,17 4,52 2,04 5,03 11,15
15 14 - 15 12,63 189,48 4,31 1,94 3,71 8,23
16 15 - 16 12,10 193,60 4,12 1,86 3,02 6,69
17 16 - 17 11,62 197,55 3,95 1,78 2,58 5,71
18 17 - 18 11,19 201,35 3,80 1,71 2,27 5,03
19 18 -19 10,79 205,02 3,66 1,65 2,04 4,52
20 19 - 20 10,43 208,55 3,54 1,60 1,86 4,12
21 20 - 21 10,09 211,97 3,42 1,54 1,71 3,80
22 21 - 22 9,79 215,28 3,31 1,49 1,60 3,54
23 22 - 23 9,50 218,50 3,21 1,45 1,49 3,31
24 23 - 24 9,23 221,62 3,12 1,41 1,41 3,12
Jumlah 221,62 100,00 100,00 221,62
90,00
80,00
Kedalam an H ujan (m m )
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Durasi Hujan (jam)
65
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Rc = 0.6
66
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
PF = 0.05
1 A.ℜ
Qp =
3.6 0.3 Tp+T 0.3
Tp = Tg + 0.8 Tr
Tr = 0.75 tg
T0.3 = α Tg
Keterangan:
67
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
(jam)
T0.3 = Waktu dari puncak banjir sampai 0,3 kali debit puncak banjir
(jam)
Tg = Waktu konsentrasi
Tg = 0.4 + 0.058 L
= 1,096 jam
Tr = 0.75 Tg
= 0,822 jam
Tp = Tg + 0.8 Tr
= 1,754 jam
T0.3 = α Tg
= 2 x 1,096
= 2,192 jam
68
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
69
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Eto mm/bulan 119,222 149,319 142,111 135,121 145,684 142,366 160,373 147,931 124,594 125,299 107,648 112,701
70
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
71
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Evapotranspirasi Aktual
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1995 104,915 131,401 133,584 114,853 131,115 125,282 149,147 140,535 109,643 109,010 94,731 104,812
2 1996 106,107 129,907 123,637 120,257 126,745 123,858 141,128 136,097 107,151 110,263 96,884 95,795
3 1997 102,531 132,894 125,058 116,204 125,288 122,434 142,732 133,138 108,397 106,504 97,960 96,922
4 1998 107,300 129,907 132,163 121,609 131,115 123,858 144,336 125,741 107,151 109,010 99,037 101,431
5 1999 110,876 132,894 130,742 125,662 131,115 128,129 137,921 133,138 114,627 116,528 97,960 101,431
6 2000 108,492 129,907 127,900 122,960 126,745 122,434 147,543 125,741 113,381 106,504 99,037 98,049
7 2001 107,300 137,373 122,216 121,609 135,486 122,434 147,543 133,138 107,151 115,275 96,884 104,812
8 2002 109,684 129,907 129,321 124,311 125,288 119,587 142,732 125,741 108,397 112,769 94,731 96,922
9 2003 101,339 137,373 126,479 114,853 125,288 122,434 142,732 133,138 108,397 106,504 97,960 96,922
10 2004 101,339 135,880 125,058 114,853 131,115 123,858 144,336 136,097 107,151 115,275 99,037 101,431
11 2005 109,684 137,373 120,794 124,311 131,115 128,129 137,921 133,138 114,627 116,528 97,960 101,431
12 2006 106,107 129,907 123,637 120,257 126,745 122,434 147,543 125,741 113,381 106,504 99,037 98,049
13 2007 102,531 132,894 125,058 116,204 135,486 122,434 147,543 133,138 107,151 115,275 99,037 104,812
14 2008 107,300 129,907 132,163 121,609 126,745 130,976 139,525 134,617 105,905 114,022 97,960 98,049
15 2009 110,876 132,894 130,742 125,662 129,659 122,434 134,713 133,138 108,397 112,769 97,960 103,685
16 2010 108,492 129,907 127,900 122,960 126,745 122,434 141,128 136,097 110,889 110,263 94,731 102,558
17 2011 107,300 137,373 122,216 121,609 134,029 122,434 134,713 125,741 118,365 106,504 96,884 95,795
18 2012 109,684 129,907 129,321 124,311 126,745 128,129 139,525 125,741 117,119 115,275 94,731 95,795
19 2013 103,723 128,414 127,900 117,555 131,115 130,976 137,921 136,097 114,627 106,504 99,037 103,685
20 2014 106,107 135,880 127,900 121,609 125,288 128,129 147,543 137,576 113,381 107,757 97,960 103,685
21 2015 101,339 132,894 123,637 116,204 134,029 121,011 145,940 125,741 114,627 116,528 94,731 99,177
22 2016 103,723 132,894 132,163 116,204 134,029 128,129 137,921 136,097 114,627 106,504 97,960 96,922
23 2017 102,531 125,428 122,216 124,311 129,659 121,011 139,525 133,138 109,643 114,022 95,807 102,558
24 2018 110,876 126,921 130,742 125,662 135,486 123,858 136,317 134,617 114,627 110,263 99,037 99,177
72
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
73
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
74
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Kelebihan air
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1995 21,085 0 10,416 0 0 0 0 23,465 14,357 0 0 20,188
2 1996 36,893 0 40,363 0,743 0 0 0 97,903 146,849 12,737 0 29,205
3 1997 125,469 0 6,942 2,796 0 61,566 0 62,862 66,603 35,496 0 144,078
4 1998 69,700 0 0 70,391 163,885 0 0 28,259 163,849 142,990 195,963 24,569
5 1999 0 50,106 0 0 0 0 0 133,862 153,373 62,472 0 168,569
6 2000 237,508 0 0 61,040 0 55,566 0 0 16,619 0 0 0
7 2001 0 0 183,784 0 0 133,566 0 0 130,849 82,725 0 0
8 2002 0 0 0 10,689 0 0 0 0 439,603 75,231 0 5,078
9 2003 79,661 0 179,521 46,147 0 82,566 0 0 142,603 163,496 0 4,078
10 2004 68,661 0 0,000 0 155,885 84,142 0 141,903 134,849 108,725 187,963 76,569
11 2005 265,316 0 66,206 0 0 0 0 152,862 62,373 0 0 47,569
12 2006 97,893 260,093 153,363 0 0 14,566 0 107,259 19,619 73,496 0 17,951
13 2007 72,469 76,106 0 0 0 75,566 0 0 191,849 0 0 37,188
14 2008 163,700 139,093 0 0 194,255 0 0 130,383 0 210,978 223,040 153,951
15 2009 97,124 0 147,258 0 89,341 98,566 0 0 29,603 154,231 170,040 75,315
16 2010 21,508 52,093 0 0 15,255 17,566 0 41,903 0 0 35,269 0
17 2011 130,700 58,627 0 0 24,971 52,566 0 130,259 7,635 0 141,116 102,205
18 2012 38,316 0 0 0 0 0 0 0 0 0 453,269 92,205
19 2013 157,277 81,586 36,100 0 24,885 86,024 0 68,903 17,373 0 161,963 166,315
20 2014 135,893 25,120 0 31,391 215,712 66,871 139,457 70,424 0 300,243 144,040 147,315
21 2015 75,661 0 0 0 0 0 0 0 18,373 169,472 82,269 0
75
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Infiltrasi
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1995 8,434 0 4,166 0 0 0 0 9,386 5,743 0 0 8,075
2 1996 14,757 0 16,145 0,297 0 0 0 39,161 58,740 5,095 0 11,682
3 1997 50,188 0 2,777 1,118 0 24,626 0 25,145 26,641 14,198 0 57,631
4 1998 27,880 0 0 28,157 65,554 0 0 11,303 65,540 57,196 78,385 9,828
5 1999 0 20,043 0 0 0 0 0 53,545 61,349 24,989 0 67,428
6 2000 95,003 0 0 24,416 0 22,226 0 0 6,648 0 0 0
7 2001 0 0 73,514 0 0 53,426 0 0 52,340 33,090 0 0
8 2002 0 0 0 4,276 0 0 0 0 175,841 30,092 0 2,031
9 2003 31,865 0 71,808 18,459 0 33,026 0 0 57,041 65,398 0 1,631
10 2004 27,465 0 0 0 62,354 33,657 0 56,761 53,940 43,490 75,185 30,628
11 2005 106,126 0 26,482 0 0 0 0 61,145 24,949 0 0 19,028
12 2006 39,157 104,037 61,345 0 0 5,826 0 42,903 7,848 29,398 0 7,180
13 2007 28,988 30,443 0 0 0 30,226 0 0 76,740 0 0 14,875
14 2008 65,480 55,637 0 0 77,702 0 0 52,153 0 84,391 89,216 61,580
15 2009 38,849 0 58,903 0 35,737 39,426 0 0,000 11,841 61,692 68,016 30,126
16 2010 8,603 20,837 0 0 6,102 7,026 0 16,761 0 0 14,108 0
17 2011 52,280 23,451 0 0 9,988 21,026 0 52,103 3,054 0 56,447 40,882
18 2012 15,326 0 0 0 0 0 0 0 0 0 181,308 36,882
19 2013 62,911 32,634 14,440 0 9,954 34,409 0 27,561 6,949 0 64,785 66,526
20 2014 54,357 10,048 0 12,557 86,285 26,748 55,783 28,170 0 120,097 57,616 58,926
21 2015 30,265 0 0 0 0 0 0 0 7,349 67,789 32,908 0
76
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
77
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Limpasan dasar
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1995 1,687 2,699 2,453 2,305 1,383 0,830 0,498 2,176 4,331 3,747 2,248 2,964
2 1996 6,345 6,758 7,284 7,659 4,655 2,793 1,676 8,838 24,883 27,697 17,637 12,918
3 1997 20,125 22,113 13,823 9,073 5,667 8,326 9,921 10,981 16,946 18,336 13,841 19,831
4 1998 29,001 22,976 13,786 13,903 27,084 29,361 17,617 12,831 23,067 38,387 50,149 47,732
5 1999 30,605 22,371 17,431 10,459 6,275 3,765 2,265 12,075 30,224 35,402 26,239 29,229
6 2000 50,024 49,015 29,409 22,529 18,400 15,485 13,737 8,242 6,275 5,094 3,057 1,834
7 2001 1,100 0,660 15,099 23,762 14,257 19,240 22,229 13,337 18,470 28,168 23,519 14,111
8 2002 8,467 5,080 3,048 2,684 2,465 1,479 0,888 0,533 35,488 62,479 43,506 26,510
9 2003 22,685 19,984 26,352 33,865 24,011 21,012 19,212 11,527 18,325 35,483 34,369 20,948
10 2004 18,388 16,526 9,915 5,949 16,040 28,826 24,027 25,769 37,601 42,047 48,963 50,540
11 2005 57,675 55,830 38,795 28,573 17,144 10,286 6,172 15,932 26,778 21,057 12,634 11,386
12 2006 18,469 39,720 56,908 46,414 27,848 17,874 11,890 15,715 19,579 19,197 17,398 11,875
13 2007 14,358 20,501 18,389 11,033 6,620 10,017 12,056 7,233 19,688 27,161 16,296 12,753
14 2008 23,723 38,457 34,202 20,521 27,853 32,252 19,351 22,041 23,655 31,072 53,364 62,178
15 2009 57,393 42,205 37,104 34,043 27,573 31,576 26,831 16,099 12,027 21,923 39,096 43,086
16 2010 33,597 26,046 19,795 11,877 8,347 7,634 5,985 6,944 7,518 4,511 5,528 6,138
17 2011 14,139 23,630 18,868 11,321 8,790 11,477 11,091 17,076 21,277 13,377 19,315 31,055
18 2012 29,875 20,990 12,594 7,556 4,534 2,720 1,632 0,979 0,588 0,353 36,473 65,522
19 2013 59,272 54,672 42,218 28,219 18,922 20,226 19,017 16,923 17,056 11,623 19,931 38,221
20 2014 47,109 41,147 26,698 18,530 30,886 41,138 41,189 41,504 30,536 42,341 60,947 59,877
21 2015 53,764 38,311 22,987 13,792 8,275 4,965 2,979 1,787 2,542 16,553 30,071 24,624
78
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Limpasan permukaan
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1995 12,651 0 6,249 0 0 0 0 14,079 8,614 0 0 12,113
2 1996 22,136 0 24,218 0,446 0 0 0 58,742 88,109 7,642 0 17,523
3 1997 75,282 0 4,165 1,678 0 36,939 0 37,717 39,962 21,297 0 86,447
4 1998 41,820 0 0 42,235 98,331 0 0 16,955 98,309 85,794 117,578 14,742
5 1999 0 30,064 0 0 0 0 0 80,317 92,024 37,483 0 101,142
6 2000 142,505 0 0 36,624 0 33,339 0 0 9,972 0 0 0
7 2001 0 0 110,271 0 0 80,139 0 0 78,509 49,635 0 0
8 2002 0 0 0 6,413 0 0 0 0 263,762 45,138 0 3,047
9 2003 47,797 0 107,713 27,688 0 49,539 0 0 85,562 98,097 0 2,447
10 2004 41,197 0 0 0 93,531 50,485 0 85,142 80,909 65,235 112,778 45,942
11 2005 159,190 0 39,723 0 0 0 0 91,717 37,424 0 0 28,542
12 2006 58,736 156,056 92,018 0 0 8,739 0 64,355 11,772 44,097 0 10,770
13 2007 43,482 45,664 0 0 0 45,339 0 0,000 115,109 0 0 22,313
14 2008 98,220 83,456 0 0 116,553 0 0 78,230 0,000 126,587 133,824 92,370
15 2009 58,274 0 88,355 0 53,605 59,139 0 0,000 17,762 92,538 102,024 45,189
16 2010 12,905 31,256 0 0 9,153 10,539 0 25,142 0 0 21,162 0
17 2011 78,420 35,176 0 0 14,983 31,539 0 78,155 4,581 0 84,670 61,323
18 2012 22,990 0,000 0 0 0 0 0 0 0 0 271,962 55,323
19 2013 94,366 48,952 21,660 0 14,931 51,614 0 41,342 10,424 0 97,178 99,789
20 2014 81,536 15,072 0 18,835 129,427 40,123 83,674 42,254 0 180,146 86,424 88,389
21 2015 45,397 0 0 0 0 0 0 0 11,024 101,683 49,362 0
79
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
80
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Total limpasan
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1995 20,638 5,899 15,902 7,805 3,283 3,980 4,048 24,455 19,146 8,897 5,748 21,327
2 1996 35,631 10,108 39,702 14,154 6,655 7,443 4,726 79,280 125,692 41,489 19,637 36,691
3 1997 106,807 25,063 24,588 16,701 8,917 54,465 14,071 58,499 65,658 46,733 17,091 118,327
4 1998 79,671 24,526 17,336 65,738 140,165 35,411 20,867 37,486 134,926 136,781 182,477 68,773
5 1999 31,155 61,585 22,131 14,209 10,325 8,165 9,213 105,742 135,648 81,835 27,589 143,871
6 2000 209,828 54,065 34,009 68,353 21,000 57,725 16,937 13,442 22,746 9,394 5,657 5,484
7 2001 5,950 2,460 140,670 29,812 15,857 112,179 28,529 17,487 108,880 87,703 25,119 18,011
8 2002 12,817 7,430 9,148 15,847 6,215 3,579 6,638 4,483 326,650 117,018 47,256 34,656
9 2003 79,532 21,434 149,365 69,603 26,561 80,801 25,812 13,927 116,436 147,080 36,919 28,444
10 2004 68,085 18,976 11,415 11,649 123,921 89,711 29,077 124,811 130,611 118,482 176,091 105,382
11 2005 235,615 60,680 87,868 31,973 21,694 12,036 12,822 121,949 73,052 24,957 17,184 47,378
12 2006 87,404 215,276 162,776 48,314 29,548 33,464 13,290 91,720 38,001 72,294 19,098 28,445
13 2007 66,590 76,615 22,389 14,683 9,370 65,257 15,206 10,383 149,747 29,911 19,046 42,166
14 2008 135,493 135,363 37,052 25,571 160,456 37,652 23,401 113,521 28,855 173,908 203,238 167,148
15 2009 126,067 46,205 139,359 38,193 92,128 101,766 30,981 20,499 36,689 127,812 154,519 97,225
16 2010 53,002 66,402 22,595 13,777 24,600 25,173 7,885 40,986 10,718 9,811 33,190 10,438
17 2011 104,459 68,606 20,568 14,971 31,723 51,766 14,741 108,031 32,158 17,527 115,885 102,278
18 2012 60,264 26,490 15,394 10,256 8,584 7,620 3,932 3,079 6,338 4,303 335,835 130,244
19 2013 166,688 114,123 72,078 31,419 41,653 82,690 21,567 68,515 34,080 14,023 130,159 151,510
20 2014 140,745 64,268 29,498 45,015 177,363 91,011 139,213 94,158 35,586 242,887 159,471 160,816
21 2015 108,011 43,661 26,587 17,692 11,475 5,565 7,529 3,537 20,216 132,536 88,283 28,524
81
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Total limpasan
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 1995 0,154 0,044 0,119 0,058 0,025 0,030 0,030 0,183 0,143 0,066 0,043 0,159
2 1996 0,266 0,075 0,296 0,106 0,050 0,056 0,035 0,592 0,939 0,310 0,147 0,274
3 1997 0,798 0,187 0,184 0,125 0,067 0,407 0,105 0,437 0,490 0,349 0,128 0,884
4 1998 0,595 0,183 0,129 0,491 1,047 0,264 0,156 0,280 1,008 1,021 1,363 0,514
5 1999 0,233 0,460 0,165 0,106 0,077 0,061 0,069 0,790 1,013 0,611 0,206 1,074
6 2000 1,567 0,404 0,254 0,510 0,157 0,431 0,126 0,100 0,170 0,070 0,042 0,041
7 2001 0,044 0,018 1,050 0,223 0,118 0,838 0,213 0,131 0,813 0,655 0,188 0,134
8 2002 0,096 0,055 0,068 0,118 0,046 0,027 0,050 0,033 2,439 0,874 0,353 0,259
9 2003 0,594 0,160 1,115 0,520 0,198 0,603 0,193 0,104 0,869 1,098 0,276 0,212
10 2004 0,508 0,142 0,085 0,087 0,925 0,670 0,217 0,932 0,975 0,885 1,315 0,787
11 2005 1,759 0,453 0,656 0,239 0,162 0,090 0,096 0,911 0,545 0,186 0,128 0,354
12 2006 0,653 1,607 1,215 0,361 0,221 0,250 0,099 0,685 0,284 0,540 0,143 0,212
13 2007 0,497 0,572 0,167 0,110 0,070 0,487 0,114 0,078 1,118 0,223 0,142 0,315
14 2008 1,012 1,011 0,277 0,191 1,198 0,281 0,175 0,848 0,215 1,299 1,518 1,248
15 2009 0,941 0,345 1,041 0,285 0,688 0,760 0,231 0,153 0,274 0,954 1,154 0,726
16 2010 0,396 0,496 0,169 0,103 0,184 0,188 0,059 0,306 0,080 0,073 0,248 0,078
17 2011 0,780 0,512 0,154 0,112 0,237 0,387 0,110 0,807 0,240 0,131 0,865 0,764
18 2012 0,450 0,198 0,115 0,077 0,064 0,057 0,029 0,023 0,047 0,032 2,508 0,973
19 2013 1,245 0,852 0,538 0,235 0,311 0,617 0,161 0,512 0,254 0,105 0,972 1,131
20 2014 1,051 0,480 0,220 0,336 1,324 0,680 1,040 0,703 0,266 1,814 1,191 1,201
21 2015 0,807 0,326 0,199 0,132 0,086 0,042 0,056 0,026 0,151 0,990 0,659 0,213
Debit rerata 0,688 0,409 0,391 0,215 0,345 0,344 0,160 0,411 0,587 0,585 0,647 0,550
82
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Debit Andalan
No Pr
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 1,76 1,61 1,22 0,52 1,32 0,84 1,04 0,93 2,44 1,81 2,51 1,25 4,55
2 1,57 1,01 1,12 0,51 1,20 0,76 0,23 0,91 1,12 1,30 1,52 1,20 9,09
3 1,24 0,85 1,05 0,49 1,05 0,68 0,22 0,85 1,01 1,10 1,36 1,13 13,64
4 1,05 0,57 1,04 0,36 0,93 0,67 0,21 0,81 1,01 1,02 1,31 1,07 18,18
5 1,01 0,51 0,66 0,34 0,69 0,62 0,19 0,79 0,98 0,99 1,19 0,97 22,73
6 0,94 0,50 0,54 0,29 0,31 0,60 0,17 0,70 0,94 0,95 1,15 0,88 27,27
7 0,81 0,48 0,30 0,24 0,24 0,49 0,16 0,68 0,87 0,88 0,97 0,79 31,82
8 0,80 0,46 0,28 0,23 0,22 0,43 0,16 0,59 0,81 0,87 0,87 0,76 36,36
9 0,78 0,45 0,25 0,22 0,20 0,41 0,13 0,51 0,55 0,65 0,66 0,73 40,91
10 0,65 0,40 0,22 0,19 0,18 0,39 0,11 0,44 0,49 0,61 0,35 0,51 45,45
11 0,59 0,35 0,20 0,13 0,16 0,28 0,11 0,31 0,28 0,54 0,28 0,35 50,00
12 0,59 0,33 0,18 0,12 0,16 0,26 0,11 0,28 0,27 0,35 0,25 0,31 54,55
13 0,51 0,20 0,17 0,12 0,12 0,25 0,10 0,18 0,27 0,31 0,21 0,27 59,09
14 0,50 0,19 0,17 0,11 0,09 0,19 0,10 0,15 0,25 0,22 0,19 0,26 63,64
15 0,45 0,18 0,17 0,11 0,08 0,09 0,07 0,13 0,24 0,19 0,15 0,21 68,18
16 0,40 0,16 0,15 0,11 0,07 0,06 0,06 0,10 0,22 0,13 0,14 0,21 72,73
17 0,27 0,14 0,13 0,11 0,07 0,06 0,06 0,10 0,17 0,10 0,14 0,21 77,27
18 0,23 0,08 0,12 0,10 0,06 0,06 0,05 0,08 0,15 0,07 0,13 0,16 81,82
19 0,15 0,06 0,11 0,09 0,05 0,04 0,04 0,03 0,14 0,07 0,13 0,13 86,36
20 0,10 0,04 0,09 0,08 0,05 0,03 0,03 0,03 0,08 0,07 0,04 0,08 90,91
21 0,04 0,02 0,07 0,06 0,02 0,03 0,03 0,02 0,05 0,03 0,04 0,04 95,45
Qa 0,25 0,10 0,12 0,10 0,07 0,06 0,05 0,09 0,16 0,09 0,13 0,18
83
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
84
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
34 0,00 0,00
35 0,00 0,00
36 0,00 0,00
37 0,00 0,00
38 0,00 0,00
39 0,00 0,00
40 0,00 0,00
41 0,00 0,00
42 0,00 0,00
43 0,00 0,00
44 0,00 0,00
45 0,00 0,00
46 0,00 0,00
47 0,00 0,00
48 0,00 0,00
49 0,00 0,00
50 0,00 0,00
51 0,00 0,00
52 0,00 0,00
53 0,00 0,00
54 0,00 0,00
55 0,00 0,00
56 0,00 0,00
57 0,00 0,00
58 0,00 0,00
59 0,00 0,00
60 0,00 0,00
Jumlah 8,32 5,56
Volume 29940,28 20000
Kedalaman hujan 1,50 1,00
Koreksi 0,67 1,00
85
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
Hidrogaf Nakayasu
2.50
2.00
Debit (m/dt)
1.50
1.00
0.50
0.00
0 10 20 30 40 50 60 70
Waktu (jam)
86
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
5.6.1 Limpasan
87
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
88
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
89
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
26 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,04 0,06 0,11 0,21 1,52 0,52 0,38 0,37 0,40 0,45 0,52 0,61 0,69 0,69 0,93 1,26 1,71 10,55
27 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,05 0,08 0,16 1,16 0,40 0,29 0,28 0,30 0,34 0,39 0,47 0,56 0,64 0,64 0,87 1,18 7,90
28 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,04 0,06 0,12 0,88 0,30 0,22 0,21 0,23 0,26 0,30 0,35 0,42 0,52 0,59 0,60 0,82 6,00
29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,05 0,09 0,67 0,23 0,17 0,16 0,17 0,20 0,23 0,27 0,32 0,39 0,48 0,55 0,57 4,63
30 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,04 0,07 0,51 0,17 0,13 0,12 0,13 0,15 0,17 0,20 0,25 0,30 0,36 0,45 0,52 3,64
31 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02 0,03 0,05 0,39 0,13 0,10 0,09 0,10 0,11 0,13 0,16 0,19 0,23 0,28 0,34 0,42 2,79
32 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,04 0,29 0,10 0,07 0,07 0,08 0,09 0,10 0,12 0,14 0,17 0,21 0,26 0,32 2,12
33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02 0,03 0,22 0,08 0,06 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,11 0,13 0,16 0,20 0,24 1,61
34 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02 0,17 0,06 0,04 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,10 0,12 0,15 0,19 1,22
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02 0,13 0,04 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,05 0,06 0,08 0,09 0,11 0,14 0,93
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,10 0,03 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,09 0,11 0,71
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,07 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,04 0,05 0,07 0,08 0,54
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,06 0,02 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,41
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,05 0,31
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,24
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,18
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,14
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,10
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,08
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,06
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,05
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,03
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03
49 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
51 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
52 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
53 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
54 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
90
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
56 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
57 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
58 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
59 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
60 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00
Maks 1676,70
91
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
92
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
93
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
26 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,04 0,07 0,12 0,23 1,67 0,57 0,42 0,41 0,44 0,49 0,57 0,67 0,76 0,76 1,02 1,38 1,88 11,60
27 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,05 0,09 0,18 1,27 0,44 0,32 0,31 0,33 0,37 0,43 0,51 0,61 0,70 0,71 0,96 1,30 8,69
28 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,04 0,07 0,13 0,97 0,33 0,24 0,24 0,25 0,28 0,33 0,39 0,47 0,57 0,65 0,66 0,90 6,60
29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,05 0,10 0,73 0,25 0,18 0,18 0,19 0,22 0,25 0,30 0,35 0,43 0,53 0,61 0,63 5,09
30 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,04 0,08 0,56 0,19 0,14 0,14 0,15 0,16 0,19 0,22 0,27 0,33 0,40 0,49 0,57 4,00
31 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,06 0,42 0,15 0,11 0,10 0,11 0,12 0,14 0,17 0,20 0,25 0,30 0,38 0,47 3,07
32 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,04 0,32 0,11 0,08 0,08 0,08 0,09 0,11 0,13 0,16 0,19 0,23 0,29 0,35 2,33
33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02 0,03 0,24 0,08 0,06 0,06 0,06 0,07 0,08 0,10 0,12 0,14 0,18 0,22 0,27 1,77
34 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03 0,19 0,06 0,05 0,05 0,05 0,05 0,06 0,07 0,09 0,11 0,13 0,16 0,20 1,35
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02 0,14 0,05 0,04 0,03 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,10 0,13 0,16 1,02
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,11 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,05 0,06 0,08 0,10 0,12 0,78
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,08 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,09 0,59
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,06 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,04 0,05 0,07 0,45
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,05 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,05 0,34
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,26
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,03 0,20
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,15
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,11
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,09
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,07
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,05
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,04
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03
49 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
51 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
52 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
53 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
54 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
94
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
56 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
57 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
58 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
59 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
60 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00
Maks 1843,15
95
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan bangunan irigasi dan air
96
Farhan Afnan(1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
250,00
200,00
150,00
100,00
50,00
0,00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Periode 50 tahun Periode 100 tahun Periode 50 tahun Periode 100 tahun
Gambar 5.4 Grafik hidrograf limpasan langsung skala ulang 50 tahun – 100
tahun
97
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
BAB VI
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI
98
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
• Tiap bangunan sadap diberi nama bangunan, luas, kapasitas bangunan serta
saluran yang akan diari.
• Lokasi dan nama pembendung air ditulis.
• Arah aliran sungai ditunjukkan.
• Ditulis juga nama bangunan pelengkap serta bangunan kontrol lainnya.
Saluran irigasi ini terdiri dari saluran primer dan sekunder dan tersier.
Letak saluran awal direncanakan pada lahan yang paling tinggi, supaya luas
sawah yang dapat diairi menjadi semakin luas.
Saluran pembawa adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air irigasi ke
petak-petak persawahan. Saluran pembawa terdiri dari saluran primerdansekunder.
a. Saluran primer membawa air dari jaringan utama ke saluran sekunder dan ke
petak-petak tersier yang diairi. Batas ujung saluran primer adalah pada
bangunan bagi yang terakhir.
b. Saluran sekunder membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier
yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas ujung saluran sekunder
adalah pada bangunan sadap terakhir.
99
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
DR × A i
Q p=
1000
Dimana :
Qp = debit pengambilan (l/dt)
A = luas daerah yang diairi (Ha)
DR = Kebutuhan pengambilan (l/dt/ha)
Q p=1,661 m3 /dt
2 1
1
V = × R3 × I 2
n
Dimana :
V = kecepatan aliran (m/dt)
n = koefisien Manning
R = jari-jari hidraulis saluran (m)
I = kemiringan memanjang dasar saluran
100
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
A
R=
P
A = (b + my) y
P=b+2 y √ 1+m 2
Q=AV
Dimana:
Q = debit saluran (m3/dt)
A = luas basah tampang saluran (m2)
P = keliling basah (m)
b = lebar dasar saluran (m)
y = tinggi air (m)
m = kemiringan talud
Untuk debit aliran tertentu, luas tampang lintang akan minimum apabila
saluran mempunyai R maksimum (atau P minimum). Tampang lintang seperti ini
disebut tampang saluran ekonomis (efisien) untuk luas tampang tertentu.
Penjelasan tentang tampang lintang ekonomis ini dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus debit aliran.
101
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
m =1
b/h =2
A = (b + mh) h
= (2h + 1h)h
2
= 3h
P = b + 2h √ 1+ m2
=2h + 2h √ 1+1 2
= 4,8284h
A
R = P
3 h2
=
4,8284 h
= 0,6213h
2 1
V = k ×R3×I2
2 1
=40× 0,6213h 3 × 0,00514 2
= 2,0890h2/3
Q =AxV
1,661 = 6,2671h8/3
h8/3 = 0,261
h = 0,605 meter
102
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
b = 2h
= 2(0,605)
103
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
= 1,209 m
1
h
w = 3
1
= 0,605
3
=0,202 m
Hasil perhitungan untuk dimensi saluran lainnya menggunakan cara yang sama seperti diatas, dilanjutkan menggunakan tabel
dibawah ini.
104
Perancangan irigasi dan bangunan air
A. Perhitungan Gorong-gorong GR I
1. Data Perencanaan Gorong-gorong GR 1
Data Saluran
3
Q = 0,241 m /dt K = 35
b = 0,380 m A = 74 ha
h = 0,380 m w = 0,127 m
V = 0,834 m/dt I = 0,00490
Data Jalan
Lebar Jalan = 10 m (termasuk bahu jalan)
Lebar bahu jalan diasumsi = 2 m (bahu jalan kiri dan kanan).
n = 0,025
R = ( ¼ )2/3
1 1
Q =Ax x( ¿2/3 x (0,00329)1/2
n 4
1 1
= 0,785398 D2x x ( ¿2/3 x (0,003061)1/2
0,025 4
Q = 1,1828 D8/3
0,160
1,1828 D8/3 =
1,1828
D = 0,5508
r =0,5508/2
105
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
= 0,2754
106
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
107
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
BAB VII
PERENCANAAN BANGUNAN UTAMA
1
v = ⋅R 2/3⋅S1/2
n
Q= A⋅v
dimana:
108
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
V Q 100
H (m) m I n B (m) A (m2) P (m) R (m) Q
(m/detik) Tahun
0 1 0,0014 0,04 30 0,00 30 0 0 217,50 0
0,2 1 0,0014 0,04 30 6,04 30,57 0,20 0,31 217,50 1,88
0,4 1 0,0014 0,04 30 12,16 31,13 0,39 0,49 217,50 5,98
0,6 1 0,0014 0,04 30 18,36 31,70 0,58 0,64 217,50 11,73
0,8 1 0,0014 0,04 30 24,64 32,26 0,76 0,77 217,50 18,93
1 1 0,0014 0,04 30 31,00 32,83 0,94 0,89 217,50 27,44
1,2 1 0,0014 0,04 30 37,44 33,39 1,12 0,99 217,50 37,16
1,4 1 0,0014 0,04 30 43,96 33,96 1,29 1,09 217,50 48,02
1,6 1 0,0014 0,04 30 50,56 34,53 1,46 1,19 217,50 59,96
1,8 1 0,0014 0,04 30 57,24 35,09 1,63 1,27 217,50 72,94
2 1 0,0014 0,04 30 64,00 35,66 1,79 1,36 217,50 86,92
2,2 1 0,0014 0,04 30 70,84 36,22 1,96 1,44 217,50 101,88
2,4 1 0,0014 0,04 30 77,76 36,79 2,11 1,51 217,50 117,78
2,6 1 0,0014 0,04 30 84,76 37,35 2,27 1,59 217,50 134,60
2,8 1 0,0014 0,04 30 91,84 37,92 2,42 1,66 217,50 152,32
3 1 0,0014 0,04 30 99,00 38,49 2,57 1,73 217,50 170,92
3,2 1 0,0014 0,04 30 106,24 39,05 2,72 1,79 217,50 190,40
3,3724 1 0,0014 0,04 30 112,55 39,54 2,85 1,85 217,50 207,87
3,4 1 0,0014 0,04 30 113,56 39,62 2,87 1,86 217,50 210,73
3,6 1 0,0014 0,04 30 120,96 40,18 3,01 1,92 217,50 231,91
3,8 1 0,0014 0,04 30 128,44 40,75 3,15 1,98 217,50 253,92
4 1 0,0014 0,04 30 136,00 41,31 3,29 2,04 217,50 276,76
Rating Curve
4,5
3,5
2,5
H (m)
1,5
0,5
0
0 100 200 300 400
Debit (m3/dt)
Gambar 7.1 Kurva hubungan debit dan muka air sebelum pembendungan
109
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
110
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
B' = 25,5 m
Untuk mendapatkan nilai Beff dilakukan trial and error sampai nilai Q hit ≈ Q
dengan menggunakan rumus :
111
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Cd = 1,309
He = 2,422 m
Beff = 24,87 m
Untuk mendapatkan tinggi air di atas mercu Hd dilakukan trial and error sampai
nilai Hehit ≈ He dengan menggunakan rumus :
V2
He = Hd +
2g
1 Q
He = Hd +
(
2 g Be ( P+H d ) )
Tabel 7.3 Perhitungan tinggi air di atas mercu
Hd 1/(2.g) Be P Q He hit He
1 0,050968 26,064 3 217,50 1,106 2,422
1,5 0,050968 26,064 3 217,50 1,595 2,422
2 0,050968 26,064 3 217,50 2,085 2,422
2,2715 0,050968 26,064 3 217,50 2,352 2,422
2,5 0,050968 26,064 3 217,50 2,577 2,422
3 0,050968 26,064 3 217,50 3,071 2,422
3,5 0,050968 26,064 3 217,50 3,565 2,422
4 0,050968 26,064 3 217,50 4,061 2,422
4,5 0,050968 26,064 3 217,50 4,557 2,422
5 0,050968 26,064 3 217,50 5,053 2,422
Hd = 2,2715 m
112
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
xn =K Hd(n-1) .Y
Dengan :
a = 0,237 Hd a = 0,5383 m
b = 0,139 Hd b = 0,3157 m
R = 0,21 Hd R = 0,4770 m
r = 0,68 Hd R = 1,5446 m
113
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Kemiringan Hilir K N
Xn = K.Hd(n-1).Y
X1,836 = 3,850 Y
Y = 0,260 X1,836
Y’ = 0,477 X0,836
dy
=1
dx
Y’ =1
1 = 0,477 X0,836
X0,836 = 2,097
X = 2,425 m
Maka,
Y = 0,260 X1,836
= 0, 260 (2,2425)1,836
Y = 1,321 m
114
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Sehingga,
X = 2,425 m
Y = 1,321 m
X Y
0,0 0,000
0,5 0,073
1,0 0,260
1,5 0,547
2,0 0,927
2,425 1,321
0.60
0.80
1.00
1.20
1.40
x (m)
Gambar 7.3 Kurva hubungan x dan y pada bendung Mercu Ogee III
115
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
UWL = HL + Hd
= + 23,6 + 2,272
= + 25,9 m
116
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Dari data elevasi dasar sungai bagian Hilir (DGL) dan tinggi air sebelum
pembendungan (H) dapat dihitung elevasi muka air sungai bagian Hilir bendung
(downstream water level).
DWL = DGL + H
= + 17,706 + 3,372
= + 21,078 m
H = UWL - DWL
= +25,899 – (+21,078)
= 4,820 m
H1 = He = 2,349 m
∆ H 4,820
= =¿1,990
H 1 2,422
Yu
=0,2553 Yu = 0,618
H1
Hu
=3,6994 Hu = 8,959
H1
Yd
=1,6626 Yd = 4,02
H1
Q max
qeff = Beff
117
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
217,50
qeff = = 8,345 m3/dt/m
26,064
qeff 2
yc =
√
3
8,3452
=
√
3
9.81
yc = 1,922 m
= 21,732 + 3 – 17,706
= 6,721 m
q = V1 x Y1
V1 = √ 2 x g(0,5 He+ z)
q
V1 =
y1
8,345
12,475 =
y1
y1 = 0,669 m
V1 12,475
Fr 1 = = = 4,870 m
√ g x y1 √ 9,81 x 0,669
Karena Nilai Fr = 4,870 (> 4,5) maka yang cocok digunakan. datar tipe III (USBR
Type 3)
118
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
1 2
= 2 (
√ 1+8 ( 4,870 )
-1) x 0,618
= 4,285 m
= 1,25 x 0,618
= 0,773 m
119
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
= 0,7854
= 25,350 m
120
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
v = √2 g z
Q = vab
dimana :
a = Tinggi bersihbukaan, m
b = lebarbersihbukaan, m
v = √2 g z
1,5 = 0,8 √(2 (9,81) z)
z = 0,179 m ≈ 0,18 m
121
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Karena yang diangkut sungai adalah sedimen halus, maka elevasi ambang
pengambilan harus sekurang-kurangnya 0,5 diatas dasar sungai bagian hulu
(UGL).
122
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
= (2 x 0,5) + 1 = 2 m
Lebar pembilas ditambah tebal pilar pembagi sebaiknya sama dengan 1/60
– 1/10 dari lebar bersih bendung (jarak anatar pangkal – pangkalnya),
untuk sungai-sungai yang lebarnya kurang dari 100 m.
1/10 x 60 = 6 m
Lebar bangunan pembilas sebaiknya 60% dari lebar total bagunan
pengambil termasuk pilar-pilarnya.
Lebar Penguras = 60% x 2 = 1,8 m
Maka diambil lebar bangunan pembilas 1,8 m
Lebar bangunan penguras terdiri dari 2 bukaan dengan lebar masing-
masing bukaan 0,6 m dan dipisahkan dengan 1 pilar @ b = 2 m
Lebar total bangunan penguras = (2 x 0,6 ) + ( 1 x 1) = 2,2 m
123
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
= 1,331 m
Q pengarah (Qp) =A p xV
1,320 = B p xH p xV
1,320 = B p x 1,331 x 2
B p = 0,738 m ≈ 1,0m
124
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Qn = 1,966 m3/dt
Menentukan volume (V) kantong lumpur yang akan diendapkan
Dikarenakan pembilasan dilakukan dua minggu sekali, maka :
Tbilas = 21 x 24 x 3600
= 1814400 dt
V = 0,0005 x Q x T
= 1783,769 m3
125
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Q 6,72
= =1120= 491,56 m2
w 0,006
Direncanakan L = 8B
8B2 = 491,56 m2
126
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Qn 1, 966
¿
An = Vn 0,4
= 4,916 m2
An
hn = B
4,916
=
7,011
A n 16,545
= 0,701 m = =1,286 m(hn merupakan kedalaman rata-
B 12,863
rata)
An
Rn = Pn
4,916
=
(B+2 hn)
4,916
=
(7,011+2( 0,701))
A n 16,545 16,545
= 0,584 = = =1,072 m
Pn B+2 Hn 12,863+2(1,286)
2 1
Vn = Ks x R 3 × I 2
n n
2 1
0,4 = 45 x 0,5842/3 x In1/2(1,01) 3 × I 2
n
In =0,00016
127
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Sedimen di dalam kantong berupa pasir kasar. Untuk asumsi awal dalam
menentukan Is, kecepatan aliran untuk pembilasan diambil 1,5 m/dt.
Debit untuk pembilasan diambil 1,386 m3/dt
1,966
=
1,5
= 1,311 m2
A s = b x hs
As
hs = B
1,311
=
7,011
= 0,187
As
Ps
1,311
=
(7,011+2( 0,187))
= 0,177 m
128
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
2 1
Vs = Ks x R 3 × I 2
s s
Is = 0,01114
Fr =V1/ √ g.hn
= 1,5 /√ (9.81).0,701
τ = ρghsIs
= 20,430 N/m2
129
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Gambar 7.9 Tegangan geser kritis dan kecepatan geser kritis sebagai
Tinjauan pertama
L
> 8
B
L > 8B
L > 8 (7,011)
L > 56,089 m
130
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Tinjauan kedua
Dengan diameter partikel = 0,07 mm, = 0,04 m/dt, H = hn = 0,701 m,
maka:
H =Txω
T = 175,278 dt
Sehingga diperoleh:
L = vxT
= 70,111 m
131
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
L = 86,838 m
Diambil L = 87 m
Jadi, dari ketiga tinjauan di atas, agar volume kantong lumpurnya nanti
lebih besar daripada volume sedimen yang terjadi, maka diambil nilai yang
terbesar sebagai panjang kantong lumpur, yaitu L = 87 m
Pengecekan efisiensi
Dari diagram Camp, efisiensi kantong lumpur untuk berbagai diameter
sedimen dapat ditentukan. Telah diperoleh dari perhitungan di atas nilai
L = 87 m, hn = 0,701 m, vo = vn = 0,4 m/dt, dan = 0,004 m/dt.
hn L
=
ωo vo
0,,701 m 87 m
o 0, 4 m d
t
o = 0,0032 m/dt
0,004 md
1,24
,
o 0,0032 mt d
t
132
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
0,004 m d
0,01
vo 0, 4 m dt
t
133
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Diasumsikan ada 2 bukaan dengan lebar masing-masing 1,2 m, dan 1 pilar dengan
lebar masing-masing 0,7 m.
Af = bnf x hf
= 2,4 x 0,546
= 1,311m2
Af = ( n + m )H2
1,311 = (2 + 1)H2
H = 1,634m ≈ 2 m
134
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Af
Rf = p
1,311
=
(4+2(0,359))
= 0,278 m
As 7,51 Af 3,285
= =0,712 m = =0,82 m
P s 8,85+2(0,85) P 2,5+2(0,752)
Kemiringan yang diperlukan dapat ditentukan dengan Rumus Strickler,
dengan Ks = 35 (koefisien kekasaran) :
Vf = Ks x Rf2/3 x if ½
1,5 = 35 x 0,2782/3 x if ½
if = 0,01013
hn = 0,701 m
Qn = x hi x bi x √ 2 gz
bi = 3,502 m ≈ 3,6 m
135
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
bi = (2 x 1,8) + (1 x 1) = 4,6 m
136
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
BAB VIII
ANALISIS REMBESAN DAN STABILITAS
1
L v +∑ L H
3
CL =
HW
Keterangan :
LV : Jumlahpanjangvertikal (m)
Px = Hx – ΔH = Hx – (( Lx/L ) x Hw )
dimana :
137
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Tabel 8.1 Perhitungan Jalur Rembesan dan Tekanan Air pada Debit Rendah
Tanpa Lantai Lindung
PANJANG REMBESAN
L hitung Lx Hx Px = Hx -{ (Lx/L) x Hw]
TITIK ELEVASI GARIS V H 1/3H Lx/∑Lhitung
m m m m m m t/m2 kN/m2
A0 21,427 0,000 0,000 0,000 2,20 2,200 22,000
A 16,427 A0 - A 5 5,000 5,000 0,145 7,20 6,342 63,420
B 16,427 A - B 1,5 0,500 0,500 5,500 0,159 7,20 6,256 62,562
C 17,127 B - C 0,7 0,700 6,200 0,180 6,50 5,436 54,361
D 17,127 C - D 1 0,333 0,333 6,533 0,189 6,50 5,379 53,789
E 15,627 D - E 1,5 , 1,500 8,033 0,233 8,00 6,621 66,215
F 15,627 E - F 1 0,333 0,333 8,367 0,242 8,00 6,564 65,643
G 14,627 F - G 1 1,000 9,367 0,271 9,00 7,393 73,927
H 14,627 G - H 1 0,333 0,333 9,700 0,281 9,00 7,335 73,355
I 13,627 H - I 1 1,000 10,700 0,310 10,00 8,164 81,639
J 13,627 I - J 1 0,333 0,333 11,033 0,320 10,00 8,107 81,067
K 12,127 J - K 1,5 1,500 12,533 0,363 11,50 9,349 93,493
L 12,127 K - L 1 0,333 0,333 12,867 0,373 11,50 9,292 92,921
M 10,627 L - M 1,5 1,500 14,367 0,416 13,00 10,535 105,347
N 10,627 M - N 1 0,333 0,333 14,700 0,426 13,00 10,477 104,775
O 12,627 N - O 2,00 2,000 16,700 0,484 11,00 8,134 81,343
P 12,627 O - P 25,00 8,333 8,333 25,033 0,726 11,00 6,704 67,043
Q 10,627 P - Q 2,00 2,000 27,033 0,783 13,00 8,361 83,611
R 10,627 Q - R 2,1 0,700 0,700 27,733 0,804 13,00 8,241 82,409
S 17,398 R - S 6,7712 6,771 34,505 1,000 6,23 0,308 3,078
TITIK 22,9712 34,6 11,533 34,505
138
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Hw = 23,267 - 17,706
Hw = 5,921
Uraian CL
Lv + Σ 1 3 LH
Cw = Hw
23,267+11,706
=
5,921
Oleh karena itu, untuk melindungi terhadap bahaya rembesan dan erosi
bawah tanah yang akan terjadi pada bendung diperlukan perlindungan tambahan
berupa konstruksi lindung.
139
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Tabel 8.3 Perhitungan Jalur Rembesan dan Tekanan Air pada Debit Rendah
dengan Lantai Lindung
PANJANG REMBESAN
L hitung Lx Hx Px = Hx -{ (Lx/L) x Hw]
TITIK ELEVASI GARIS V H 1/3H Lx/∑Lhitung
m m m m m m t/m2 kN/m2
A0 21,427 0 0 0,000 2,200 2,200 22,000
A1 18,232 A0 - A1 3,5 3,500 3,500 0,060 5,395 5,039 50,386
A2 18,232 A1 - A2 1 0,333 0,333 3,833 0,066 5,395 5,005 50,046
A3 21,232 A2 - A3 3,5 3,500 7,333 0,126 2,395 1,648 16,482
A4 21,232 A3 - A4 1,5 0,500 0,500 7,833 0,135 2,395 1,597 15,973
A5 18,232 A4 - A5 3,5 3,500 11,333 0,195 5,395 4,241 42,409
A6 18,232 A5 - A6 1 0,333 0,333 11,667 0,201 5,395 4,207 42,070
A7 21,232 A6 - A7 3,5 3,500 15,167 0,261 2,395 0,851 8,506
A8 21,232 A7 - A8 1,5 0,500 0,500 15,667 0,269 2,395 0,800 7,996
A9 18,232 A8 - 5 3,5 3,500 19,167 0,330 5,395 3,443 34,432
A10 18,232 A9 - A10 1 0,333 0,333 19,500 0,335 5,395 3,409 34,093
A11 21,232 A10 - A11 3,5 3,500 23,000 0,396 2,395 0,053 0,529
A12 21,232 A11 - A12 2 0,667 0,667 23,667 0,407 2,395 -0,015 -0,150
A 16,732 A12 - A 4,5 4,500 28,167 0,484 6,895 4,027 40,267
B 16,732 A - B 1,5 0,500 0,500 28,667 0,493 6,895 3,976 39,758
C 17,732 B - C 1 1,000 29,667 0,510 5,895 2,874 28,740
D 17,732 C - D 1 0,333 0,333 30,000 0,516 5,895 2,840 28,400
E 15,732 D - E 2 , 2,000 32,000 0,550 7,895 4,636 46,364
F 15,732 E - F 1 0,333 0,333 32,333 0,556 7,895 4,602 46,024
G 14,732 F - GG 1 1,000 33,333 0,573 8,895 5,501 55,006
H 14,732 G - H 1,5 0,500 0,500 33,833 0,582 8,895 5,450 54,497
I 13,732 H - I 1 1,000 34,833 0,599 9,895 6,348 63,479
J 13,732 I - J 1,5 0,500 0,500 35,333 0,608 9,895 6,297 62,969
K 12,232 J - K 1,5 1,500 36,833 0,633 11,395 7,644 76,442
L 12,232 K - L 1 0,333 0,333 37,167 0,639 11,395 7,610 76,103
M 11,232 L - M 1 1,000 38,167 0,656 12,395 8,508 85,084
N 11,232 M - N 1 0,333 0,333 38,500 0,662 12,395 8,474 84,745
O 13,232 N - O 2,00 2,000 40,500 0,697 10,395 6,271 62,708
P 13,232 O - P 25,00 8,333 8,333 48,833 0,840 10,395 5,422 54,222
Q 11,232 P - Q 2,00 2,000 50,833 0,874 12,395 7,219 72,186
R 11,232 Q - R 2,5 0,833 0,833 51,667 0,889 12,395 7,134 71,337
S 17,706 R - S 6,4783 6,478 58,145 1,000 5,921 0,000 0,000
JUMLAH 17,706 43,4783 44 14,667 58,145 12,395
Hw = HL - DGL
140
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Hw = 23,627 - 17,706
Hw = 5,921
Lv + Σ 1 3 LH
Cw = Hw
43,478+14,667
=
5,921
Keterangan :
W = Gaya tekananhidrostatis
ρs −ρw
PS = ( 2 ) ×Ka×h2
Keterangan :
141
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Nilai Ka :
26
(
Ka=tan 2 45−
2)=0 , 390
Keterangan :
142
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
143
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
RH MH
JUMLAH
4,614 198,738
Horizontal Vertikal ϒ Gaya Lengan Momen
Gaya
2
m m t/m ton m tm
VERTIKAL
Beban Mati Bendung
G1 0,224 0,121 2,20 -0,030 35,988 -1,073
G2 0,318 0,121 2,20 -0,042 35,861 -1,518
G3 0,632 0,121 2,20 -0,084 35,401 -2,978
G4 0,947 2,871 2,20 -2,991 36,486 -109,120
G5 1,174 2,871 2,20 -7,415 35,567 -263,738
G6 3,568 2,871 2,20 -11,268 37,841 -426,392
G7 5,670 4,293 2,20 -53,551 36,570 -1958,377
G8 2,278 2,145 2,20 -5,375 34,470 -185,275
G9 0,532 0,502 2,20 -0,588 33,218 -19,517
G10 1,139 2,146 2,20 -2,689 32,187 -86,543
G11 1,139 2,146 2,20 -5,377 33,706 -181,253
G12 0,532 1,645 2,20 -0,963 28,068 -27,020
G13 1,500 7,071 2,20 -23,334 35,868 -836,948
G14 0,500 7,071 2,20 -3,889 34,451 -133,982
G15 5,500 1,500 2,20 -18,150 30,463 -552,911
G16 4,500 1,000 2,20 -4,950 29,625 -146,646
G17 3,500 1,000 2,20 -7,700 33,868 -260,781
G18 2,500 1,500 2,20 -8,250 29,368 -242,284
G19 1,000 1,500 2,20 -1,650 27,254 -44,970
G20 1,500 2,000 2,20 -6,600 0,750 -4,950
G21 1,992 1,877 2,20 -4,113 2,164 -8,900
G22 3,011 4,268 2,20 -28,272 1,506 -42,564
G23 1,622 0,811 2,20 -1,447 1,495 -2,163
G24 2,385 0,811 2,20 -4,255 1,193 -5,074
G25 0,954 2,000 2,20 -4,199 0,477 -2,004
G26 1,500 2,000 2,20 -6,600 0,750 -4,950
Jumlah -213,782 -5551,930
144
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Tabel 8.6 Gaya dan Momen Vertikal Tekanan Air Tanah (Uplift Pressure)
Rv = –137,507 ton
RH = 4,614 ton
Mv = – 3078,487 tm
MH = 198,738 tm
Mo = Mv + MH = – 3078,487 + 198,738 = -289,750 tm
145
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Garis tangkap (line of action) gaya resultan sekarang dapat ditentukan sehubungan
dengan titik 0.
M H 198,738
h= = =43,071 m
RH 4,614
L Mo
Eksentrisitas : e = −
2 Rv
38,617 −289,750
e = −
2 −137,507
Rv 6e
Tekanan tanah: σ =
L (
x 1±
L )
−137,507 6 x (−1,364)
¿
38,617 (
x 1±
38,617 )
Didapat ; maks = 2,657 t/m2 dan min = 4,465 t/m2
Daya dukung yang diizinkan untuk pasir dan kerikil adalah 20-60 t/m 2,
sehingga tanah OK (σmaks dan σmin < 20-60 t/m2 → Aman).
Pada titik R – A
ep1 = 0,5( ρ s−ρw ) x g x 0,5 h x tg2 (45o-φ/2 )
= 5,528 t/m
146
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Pada titik N – O
ep2 = 0,5( ρ s−ρw ) x g x 0,5 h x tg2 (45o-φ/2)
= 1,562 t/m
Pada titik B – C
ep3 = 0,5( ρ s−ρw ) x g x 0,5 h x tg2 (45o-φ/2)
= 0,547 t/
Pada titik S - R
Ep1 = ½ x (0,5 h x ep1)
= 9,783 t
Pada titik N - O
Ep2 = ½ x (0,5 h x ep2)
= 0,781 t
Pada titik B - C
Ep3 = ½ x (0,5 h x ep3)
= 0,137 t
E p =E p 1 + E p 2 + E p 3
E p =9,783+0,781+0,137
147
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
E p =10,701
Rv 137,507
S=fx =0,5 x =11,295> 2
R H −∑ E p 4,614−10,701
(OK)
Persamaan :
a
s (1+ )
S= s
hs
Dimana :
S = factor keamanan (S = 2)
s = kedalaman tanah (7,079 m)
a = tebal lapisan lindung
hs = tekanan air pada titik O
= 7,936 – 7,079 = 0,857 m
7,079
S= =9,371> 2
0,755
(OK)
Persamaan :
E = ad/g
ad = n (ac x z )
Dimana :
148
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
dan akan bekerja dari pusat gravitasi yang telah dihitung diatas. Momen tambahan
yang dipakaia dalah :
38,617 −2879,750
e = −
2 −137,507
= -1,634<(1/6 x L = 6,438)
(OK)
Tekanan tanah :
Rv 6e
maks ¿
L (
x 1+
L )
137,507 6 x (−1,634 )
mak¿
38,617
x 1+( 38,617 )
maks = 2,657 t/m2 < 20 t/m2 (OK)
149
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Gelincir :
Rv
S =fx
R H + H e +∑ E p
137,507
= 0,5 x
4,614+ 21,378+ 10,701
150
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
PANJANG REMBESAN
L hitung Lx Hx Px = Hx -{ (Lx/L) x Hw]
TITIK ELEVASI GARIS V H 1/3H Lx/∑Lhitung
m m m m m m t/m2 kN/m2
A0 21,427 0 0 0,000 4,472 4,472 44,715
A1 17,927 A0 - A1 3,5 3,500 3,500 0,063 7,972 7,667 76,674
A2 17,927 A1 - A2 1 0,333 0,333 3,833 0,069 7,972 7,638 76,385
A3 20,927 A2 - A3 3 3,000 6,833 0,123 4,972 4,378 43,779
A4 20,927 A3 - A4 1,5 0,500 0,500 7,333 0,132 4,972 4,334 43,344
A5 17,927 A4 - A5 3 3,000 10,333 0,186 7,972 7,074 70,738
A6 17,927 A5 - A6 1 0,333 0,333 10,667 0,192 7,972 7,045 70,449
A7 20,927 A6 - A7 3 3,000 13,667 0,246 4,972 3,784 37,842
A8 20,927 A7 - A8 1,5 0,500 0,500 14,167 0,255 4,972 3,741 37,408
A9 17,927 A8 - A9 3 3,000 17,167 0,309 7,972 6,480 64,802
A10 17,927 A9 - A10 1 0,333 0,333 17,500 0,315 7,972 6,451 64,512
A11 20,927 A10 - A11 3 3,000 20,500 0,369 4,972 3,191 31,906
A12 20,927 A11 - A12 1,5 0,500 0,500 21,000 0,378 4,972 3,147 31,472
A 16,427 A12 - A 4,5 4,500 25,500 0,460 9,472 7,256 72,563
B 16,427 A - B 1,5 0,500 0,500 26,000 0,469 9,472 7,213 72,128
C 17,127 B - C 0,7 0,700 26,700 0,481 8,772 6,452 64,520
D 17,127 C - D 1 0,333 0,333 27,033 0,487 8,772 6,423 64,231
E 15,627 D - E 1,5 , 1,500 28,533 0,514 10,272 7,793 77,927
F 15,627 E - F 1 0,333 0,333 28,867 0,520 10,272 7,764 77,638
G 14,627 F - GG 1 1,000 29,867 0,538 11,272 8,677 86,769
H 14,627 G - H 1 0,333 0,333 30,200 0,544 11,272 8,648 86,480
I 13,627 H - I 1 1,000 31,200 0,562 12,272 9,561 95,611
J 13,627 I - J 1 0,333 0,333 31,533 0,568 12,272 9,532 95,321
K 12,127 J - K 1,5 1,500 33,033 0,595 13,772 10,902 109,018
L 12,127 K - L 1,5 0,500 0,500 33,533 0,604 13,772 10,858 108,584
M 10,627 L - M 1,5 1,500 35,033 0,631 15,272 12,228 122,281
N 10,627 M - N 1 0,333 0,333 35,367 0,637 15,272 12,199 121,991
O 12,627 N - O 2,00 2,000 37,367 0,673 13,272 10,025 100,254
P 12,627 O - P 25,00 8,333 8,333 45,700 0,824 13,272 9,301 93,014
Q 10,627 P - Q 2,00 2,000 47,700 0,860 15,272 11,128 111,277
R 10,627 Q - R 2,1177 0,706 0,706 48,406 0,872 15,272 11,066 110,664
S 17,706 R - S 7,079 7,079 55,485 1,000 8,193 3,372 33,724
JUMLAH 17,706 41,279 42,6177 14,206 55,485 15,272
Hw = UWL - DWL
Hw = 25,899 – 21,078
Hw = 4,820
151
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
1
Lv + Σ 3
LH
Cw = Hw
41,279+14,206
=
4,820
152
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
Tabel 8.10 Gaya dan Momen Vertikal Tekanan Air Tanah (Uplift Pressure)
153
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
154
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
RV = – 134,228 ton
RH = 28,566 ton
MV = – 2329,777 tm
MH = 505,739 tm
MO =MV + MH
= – 2329,777 + 505,739
= – 1824,038 tm
155
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
e =
( L2 )−( Mo
Rv )
= 38,617 – 1824,038
e −
2 −134,228
e = 5,179 m <esyarat = 1 L = 6,436 (OK)
6
c. Keamanan Gelincir
Tanpa tanah pasif
Rv
Rh
S=f x
323,958 134,228
S = 0,5 x
8,111 28,566
S = 2,349 > 1 (OK)
156
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
134,228 323,958
S = 0,5 ×0,5 x
(28,566−10,701) 8,111−6,887
BAB IX
PENUTUP
9.1 Kesimplan
1. Sistem penanaman yang direncanakan menggunakan padi varietas unggul
dan palawija dengan perencanaan 3 (tiga) kali penanaman dalam setahun
dengan pola tanam yaitu padi- padi.-palawija.
2. Debit banjir (Q100) yang diperoleh 207,87 m3/det.
3. Kebutuhan air pada masing masing petak sawah, yaitu :
Pada SBT 1, dibutuhkan air sebanyak 166,57 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 72,42 ha.
Pada SBT 2, dibutuhkan air sebanyak 159,37 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 69,29 ha.
Pada SBT 3, dibutuhkan air sebanyak 121,16 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 52,68 ha.
Pada SDM 1, dibutuhkan air sebanyak 110,54 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 48,06 ha.
Pada SMK 1, dibutuhkan air sebanyak 158,47 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 68,90 ha.
Pada SMK 2, dibutuhkan air sebanyak 136,46 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 59,33 ha.
Pada SMK 3, dibutuhkan air sebanyak 120,61 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 52,44 ha.
Pada SB 1, dibutuhkan air sebanyak 179,65 lt/det untuk luasan sawah
sebesar 78,11 ha.
4. Tipe mercu yang digunakan adalah mercu ogee III dengan kolam olak tipe
IV (USBR type 3).
157
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
9.2 Saran
1. Sebaiknya mahasiswa mencari sumber-sumber jelas yang akan membantu
perhitungan.
2. Mahasiswa lebih diarahkan dalam me-layout jaringan irigasi dan
menggambar detail bangunan rencana.
3. Dalam menggambar rencana diharapkan mahasiswa menguasai software-
software yang berguna untuk menggambar seluruh gambar rencana yang
diminta.
4. Diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan perhitungan dengan
bersungguh-sungguh serta penuh dengan ketelitian agar tidak terjadi
kekeliruan dan kesalahan saat penggambaran nantinya.
5. Untuk mempermudah didalam melakukan perencanaan dan perhitungan
dimasa yang akan datang, alangkah baiknya sebelum mengambil mata
kuliah perancangan ini mahasiswa mempelajari lebih mendalam saat mata
kuliah-mata kuliah yang bersangkutan diajarkan.
158
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
DAFTAR PUSTAKA
Zalaf, Amir Fauzi, 2004, Perencanaan Bangunan Air, Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Unsyiah, Banda Aceh.
Dirwan, 2007, Bangunan Air I, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsyiah,
Banda Aceh.
159
Farhan Afnan (1704101010132)
Perancangan irigasi dan bangunan air
LAMPIRAN DAN
GAMBAR DESAIN
160
Farhan Afnan (1704101010132)