OLEH :
NI LUH PUTU NILA WARSIKA SARI
20089142068
DAFTAR ISI....................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Literature Review.....................................................................2
D. Manfaat Literature Review...................................................................2
B. Pembahasan..........................................................................................23
A. Kesimpulan...........................................................................................26
B. Saran.....................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lebih dari 200 juta balita gagal dalam memenuhi potensi mereka
secara maksimal dikarenakan banyak dari kebutuhan yang paling dasar
mereka tidak terpenuhi. Sebesar 25% anak-anak di negara berkembang
kekurangan nutrisi penting. Permasalahan nutrisi yang sering dialami
dipengaruhi oleh faktor status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, serta
kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi(Hartaty, 2017).
1
2
B. Rumusan Masalah
2. Tujuan Khusus
a) Menganalisis pemenuhan kebutuhan nutrisi
b) Menganalisis faktor-faktor yang mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi.
c) Menjelaskan tentang nutrisi
d) Menjelaskan tentang bagaimana upaya pemenuhan
kebutuhan nutrisi pada anak untuk meningkatkan status gizi
nutrisi.
c) Bagi Masyarakat
menuhan
kebutuhan nutrisi.
BAB II
arya tulis ilmiah, dikarenakan bisa menjadi sebuah awalan untuk mensitesi
s teori atau menjadi sebuah ide untuk dilakukannya sebuah penelitian lapa
ngan. Review literatur adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan
arya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh
para peneliti dan praktisi (Okoli & Schabram; Ring, Ritchie, mandava & J
epson, 2011). Literature review bertujuan untuk membuat analisis dan sint
esis terhadap pengetahuan yang sudah ada terkait topik yang akan diteliti u
ntuk menemukan ruang kosong bagi penelitian yang akan dilakukan (Carn
Tujuan yang lebih rinci dijelaskan oleh Okoli & Schabram (2010)
ada terkait topik yang akan diteliti dan (3) menjawab pertanyaan-pertanyaa
n praktis dengan pemahaman terhadap apa yang sudah dihasilkan oleh pen
elitian terdahulu.
4
5
literature review.
lam database jurnal penelitian, pencarian jurnal melalui internet, dan tinjau
Pubmed. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel nasional (bah
asa Indonesia) pada database Google Scholar adalah dengan 3 kata kunci.
6
pada Anak” yang sudah sesuai dengan penentuan PICO sebelumnya sesuai
sesuai dengan kriteria inklusi tahun publikasi 5 tahun terakhir dari tahun 2
ia inklusi pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak, free full akses tanpa har
Skripsi, Tesis, Disertasi, dan yang tidak free full text), sehingga didapatkan
8 artikel.
eyword yang digunakan saat pencarian sama dengan kata kunci kedua pen
embali dengan tahun publikasi 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 hingga 2
020 dan free full text diperoleh sebanyak 8 artikel, lalu kriteria inklusi dan
eksklusi hanya dipilih 2 artikel. Jadi, total jumlah artikel nasional dan inter
nasional yang akan dilakukan analisis yakni sebanyak 10 artikel, lalu selan
Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelusuran artikel yang telah
melalui proses seleksi. Hasil Review Artikel disajikan dalam bentuk tabel yang
penelitian, dan output (hasil). Hasil review yang didapat dipaparkan dalam tabel
dibawah ini :
8
9
Kustin et al. Hubungan Mengetahui Populasi dalam penelitian Sampling yang Hasil penelitian diperoleh
(2015) Pemenuhan hubungan ini adalah anak balita digunakan adalah bahwa sebagian besar
Nutrisi dengan pemenuhan dirawat di Wilayah simple random status gizi balita
Status Gizi nutrisi dengan Puskesmas Panti Kabupaten sampling. Data responden berstatus gizi
Balita yang status gizi pada Jember sebanyak 76 orang. dianalisis dengan baik yaknisebanyak 57
Dirawat di balita di chi square. (89,1%) responden,
Wilayah Puskesmas sebagian besar responden
Puskesmas Panti dalam pemenuhan
Panti Kabupaten kebutuhan nutrisi
Kabupaten Jember. termasuk dalam pada
Jember balita berada pada
kategori baik yakni 54
11
(84,4%) responden.
Berdasaran uji Fisher's
Exact Testdiperolehnilai p
sebesar 0.009 < 0.05
maka Ha diterima.
Nety Hartaty Hubungan Untuk Responden sebesar 280 Desain penelitian Hasil penelitian ini
(2017) Pemenuhan mengetahui keluarga yang memiliki cross sectional, diharapkan dapat menjadi
Nutrisi dengan hubungan balita menggunakan masukandalam
Pertumbuhan antara metode meningkatkan penyuluhan
dan pemenuhan proportional tentang pentingnya
Perkembangan nutrisi dengan random sampling pemenuhan nutrisi bagi
Balita pertumbuhan anak usia balita terhadap
dan pertumbuhan dan
perkembangan perkembangannya.
balita di
wilayah
posyandu
Kecamatan
Lhoong
12
Kabupaten
Aceh Besar.
Anis Hubungan Untuk Populasi penelitian adalah Teknik sampling Hasil penelitian
Nurhidayati et Tingkat mengetahui 30 ibu hamil quota sample. menunjukkan bahwa ibu
al. (2016) Pengetahuan hubungan Instrumen hamil yang memiliki
Ibu dengan tingkat penelitian adalah pengetahuan baik dengan
Perilaku pengetahuan kuisioner. Teknik perilaku pemenuhan
Pemenuhan ibu dengan analisis data nutrisi baik sebanyak 2
Kebutuhan perilaku adalah orang (6.67%), cukup 7
Nutrisi Selama pemenuhan Spearman’s Rho orang (23.33%) dan
Kehamilan kebutuhan dengan tingkat kurang 1 orang (3.33%).
nutrisi selama kepercayaan 95% Ibu hamil yang memiliki
kehamilan atau a = 5% pengetahuan cukup
dengan perilaku
pemenuhan nutrisi baik
sebanyak 1 orang
(3.33%), cukup 13 orang
(43.33%) dan kurang 1
orang (3.33%). Ibu hamil
13
yang memiliki
pengetahuan kurang
dengan perilaku
pemenuhan nutrisi baik
sebanyak 1 orang
(3.33%), cukup 3 orang
(10.00%) dan kurang 1
orang (3.33%).
Berdasarkan hasil analisis
Spearman’s Rho dengan
tingkat kepercayaan 5%
diperoleh nilai p hitung
0.146 < p tabel 0.364 dan
p-value 0.442 > 0,05.
Meilynda Hubungan Untuk 236 keluarga yang memiliki Penelitian ini Hasil perhitungan gizi
Ekanovvareta Komunikasi mengetahui balita berusia 2-5 tahun menggunakan menurut BB / U
et al. (2018) Keluarga hubungan dengan pengambilan sampel desain cross menunjukkan bahwa
Terkait komunikasi secara berurutan. sectional. balita kurang gizi di
Kebutuhan keluarga terkait Kuesioner Kecamatan Panti adalah
14
Arfiah (2018) Pengaruh Untuk Sampel sebanyak 42 ibu Penelitian ini Hasil penelitian
Pemenuhan mengetahui yang memiliki bayi 0-6 merupakan menunjukkan 35,7%
Nutrisi dan pengaruh bulan. penelitian responden selama masa
Tingkat tingkat observasional nifas pemenuhan nutrisi
Kecemasan kecemasan dengan terpenuhi dan sebanyak
Terhadap terhadap pendekatan 64,3% responden selama
Pengeluaran kemampuan retrospektif di masa nifas pemenuhan
ASI pada Ibu pemenuhan lakukaan di RSU nutrisi tidak terpenuhi,
Post Partum kebutuhan bayi Anutapura Palu 33% responden
Primipara baru lahir pada pada bulan mengalami kecemasan
ibu post partum September 2016 ringan, 67% responden
primipara. hingga Februari mengalami kecemasan
2017 sedang, 38% responden
ASI lancar, 62%
responden ASI tidak
lancar. Hasil uji statistik
menunjukkan ada
hubungan pemenuhan
nutrisi (p=0,004) dan
18
tingkat kecemasan
(p=0,002) dengan
pengeluaran ASI.
Manajemen kecemasan
pada ibu post parumperlu
pendampingan yang
komprehenseif serta peran
keluarga dan tenaga
dalam meningkatan
pemenuhan nutrisi harus
dipenuhi selama masa
nifas.
Nora Hubungan Untuk 45 responden Deskriptif Hasil penelitian ini
Rahmanindar Pengetahuan mengetahui Analitik, menunjukkan bahwa ada
et al. (2019) dan Sikap hubungan rancangan hubungan antara
dalam pengetahuan penelitian cross pengetahuan (p=0,043)
Pemenuhan dan sikap sectional study, dansikap ibu nifas
Kebutuhan pemenuhan teknik yang di (p=0,013) dimana
Nutrisi dengan kebutuhan gunakan dalam (α=0,05) dalam
19
sama untuk
perekrutan serta
penilaian persepsi
berat badan dan
antropometri
seperti di
NOURISH
(dijelaskan di
bawah), meskipun
kelayakan untuk
NOURISH
terbatas pada
wanita primipara.
Luciane Brazilian Menilai 35 ibu - balita dyads Studi cross- Mayoritas ibu kurang
Simoes et al. Maternal ketidaktepatan menghadiri Fasilitas sectional tepat dalam
(2016) Weight persepsi ibu Perawatan Kesehatan mempersepsikan dan
Perception and tentang ukuran Primer, São Paulo, Brasil. merasa tidak puas dengan
Satisfaction tubuh balita dan Status berat badan aktual ukuran tubuh balita
22
B. Pembahasan
kecukupan zat gizi ibu. Saat gizi kurang, pertumbuhan janin dapat
terganggu . Status gizi ibu hamil yang baik, maka janin yang
dikandungannya akan baik dan kesehatan ibu sewaktu melahirkan akan
terjamin. Sebaliknya jika keadaan kesehatan dan status gizi ibu hamil
kurang baik, maka akan berakibat janin lahir mati (perenatal death) dan
bayi lahir dengan berat badan kurang dari normal (low birth weight) yang
dikenal dengan istilah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Nutrisi seimbang pada ibu hamil sangat diperlukan terutama pada
ibu hamil trimester I karena 2 minggu setelah pembuahan terjadi, sel telur
yang telah dibuahi menempel pada endometrium, kemudian terjadi
pembelahan sel dengan cepat, terjadi pembentukan plasenta dan
pertumbuhan janin di dalam kandungan, sehingga kebutuhan nutrisi ibu
hamil sangat diperlukan. Ibu hamil juga mengalami perubahan fisiologis
seperti ngidam, mual, muntah, sehingga dapat menyebabkan nafsu makan
menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Pemenuhan
kebutuhan nutrisi pada ibu hamil berkaitan erat dengan tinggi rendahnya
pengetahuan ibu tentang nutrisi pada saat hamil. Tingkat pengetahuan gizi
ibu adalah kemampuan seorang ibu dalam memahami konsep dan prinsip
serta informasi yang berhubungan dengan gizi. Tingkat pengetahuan
seseorang dipengaruhi oleh pengalaman, faktor pendidikan, lingkungan,
sosial, sarana dan prasarana maupun derajat penyuluhan yang diperoleh.
Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan tentang hubungan
konsumsi makanan dengan kesehatan tubuh. Ibu hamil dengan
pengetahuan gizi baik diharapkan dapat memilih asupan makanan yang
bernilai gizi baik dan seimbang bagi dirinya sendiri, janin , dan keluarga.
Pengetahuan gizi yang baik dapat membantu seseorang belajar bagaimana
menyimpan, mengolah serta menggunakan bahan makanan yang
berkualitas untuk dikonsumsi. Pengetahuan yang kurang menyebabkan
bahan makan bergizi yang tersedia tidak dikonsumsi secara optimal.
26
BAB IV
A. Kesimpulan
B. Saran
an.
dengan
pemenuhan kebutuhan nutrisi.
DAFTAR PUSTAKA
Ekanovvareta, M., Susanto, T., Rasni, H., Aini, L., Kurdi, F., Komunitas, D. K.,
… Timur, J. (2018). Hubungan komunikasi keluarga terkait kebutuhan
nutrisi dengan status gizi balita di kecamatan panti kabupaten jember.
Hartaty, N., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., & Abulyatama, U. (2017).
HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI. 1(2), 34–39.
Prasetia, A., Yuliwar, R., & Dewi, N. (2018). Hubungan Pola Pemenuhan Nutrisi
Dengan Kadar Hemoglobin Pada Anak Jalanan Di Kota Malang. Jurnal
Ilmiah Keperawatan, 3(1).