Anda di halaman 1dari 3

Matematika, Fisika, Kimia jadi mudah dan menyenangkan SMA BHK

R
Kimia
TERMOKIMIA
11 SMA

1. Untuk setiap reaksi berikut, bila banyaknya mol reaktan atau produk yang ikut serta
dalam reaksi sesuai dengan yang diberikan, perubahan entalpi yang tertulis adalah
sama dengan koefisien persamaannya. Hitunglah perubahan entalpi bila 2 gram zat
yang digarisbawahi digunakan atau dihasilkan.
a). 15C(s) + 12H2(g) → 3C5H8(g) ∆H = +1245 kJ
b). ½N2(g) + O2(g) → NO2(g) ∆H = -121,66 kJ
c). CS2(s) + 2O2(g) → CO2(g) + 2SO2(g) ∆H = -56,53 kJ

2. Jika diketahui kalor pembentukan HCl.

H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ∆H = -184,6 kJ

Maka kalor peruraian 6 liter gas HCl yang P&T sama dengan 1 liter gas O2 yang
massanya 16 gram adalah ....
(A) 55,8 kJ
(B) 369,2 kJ
(C) -369,2 kJ
(D) 553,8 kJ
(E) -553,8 kJ
Matematika, Fisika, Kimia jadi mudah dan menyenangkan SMA BHK
3. Pembakaran kokas mengikuti reaksi:

C(s) + O2(g) →CO2 (g) ∆H = -394 kJ/mol.

Apabila kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas sebesar 78,8 kJ. Maka volume gas
CO2 yang dihasilkan diukur pada kondisi 1,5 gram gas NO gram gas NO bervolume 1
liter adalah .... (N=14, C=12, O=16)
(A) 0,2 liter
(B) 4,0 liter
(C) 4,48 liter
(D) 20,0 liter
(E) 22,4 liter

4. Jika 2,3 gram dimetileter (Mr=46) dibakar pada tekanan tetap, maka kalor yang
dilepaskan adalah 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakaran dimetileter pada
keadaan standar adalah
(A) -413 kJ/mol
(B) +25 kJ/mol
(C) -825 kJ/mol
(D) +1650 kJ/mol
(E)-1650 kJ/mol
Matematika, Fisika, Kimia jadi mudah dan menyenangkan SMA BHK
5. Sebanyak 100 mL NaOH 2 M direaksikan dengan 300 mL H 2SO4 x M dalam
kalorimeter volume tetap. Suhu larutan naik dari 26 °C menjadi 43 °C. Bila kalor
jenis larutan yang terbentuk adalah 4,2 J/g °C dan reaksi penetralan antara NaOH dan
H2SO4 memiliki kalor penetralan sebesar 145 kJ. Maka nilai x adalah …

Reaksi NaOH & H2SO4 :


NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + H2O(l) (belum setara)

Anda mungkin juga menyukai