Anda di halaman 1dari 3

p PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS

HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS


(PROLANIS HT dan DM)
No. Dokumen : SOP/PTM-KD/04
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Ttd Kepala Puskesmas : dr. DARUS SAHMEDI
KECAMATAN NIP 197705242010011016
KALIDERES

Program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) adalah suatu sistem pelayanan


kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang
melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dengan atau tanpa BPJS Kesehatan
dalam rangka pemeliharaankesehatan bagi penderita penyakit kronis untuk
1. Pengertian mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang
efektif dan efisien lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan
periodik.
Pelayanan rujuk balik adalah pemberian obat-obatan untuk penyakit kronis di
Faskes Tingkat Pertama sebagai bagian dari program pelayanan rujuk balik.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan kegiatan
2. Tujuan program pengelolaan penyakit kronis Hipertensi (HT) dan Diabetes Mellitus
(DM)
SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kalideres No 04 Tahun 2019 tentang
3. Kebijakan
Penetapan Penyelenggaraan Kesehatan dan Program

1. Pedoman Pengembangan Pelayanan PPTM di Puskesmas Kemenkes RI


tahun 2012
4. Referensi
2. Panduan Praktis PROLANIS BPJS Kesehatan
3. Panduan Praktis Program Rujuk Balik bagi Peserta JKN
5. Prosedur/ A . Persiapan Kegiatan :
Langkah- 1. Petugas menyiapkan rekap peserta prolanis yang terdaftar sebagai
langkah peserta program rujuk balik
2. Petugas menghubungi peserta prolanis untuk mengingatkan jadwal
pelaksanaan prolanis
3. Petugas menyiapkan materi penyuluhan
4. Petugas menyiapkan kelengkapan teknis dan administrasi (konfirmasi
pemesanan konsumsi, ruangan, perlengkapan penyuluhan)
B. Pelaksanaan Kegiatan :
1. Peserta prolanis HT dan DM mengisi daftar hadir
2. Petugas melakukan pengukuran berat badan, tekanan darah, peserta
prolanis sesuai urutan daftar hadir
3. Petugas melakukan pencatatan hasil pengukuran dan pemeriksaan di
buku prolanis dan form monitoring kesehatan peserta prolanis
4. Senam dipimpin oleh instruktur senam
5. Dokter melakukan pemberian materi penyuluhan dan tanya jawab
dengan peserta prolanis HT dan DM
6. Dokter melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian resep obat
rujuk balik oleh dokter sesuai urutan daftar hadir peserta
7. Peserta mengambil obat rujuk balik di apotik yang ditunjuk oleh BPJS
8. Petugas mendokumentasikan kegiatan
C. Pelaporan Kegiatan :
Petugas membuat laporan kegiatan serta dokumentasi kegiatan dan
dilaporkan ke BPJS Cab.Jakarta Barat
6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan rekap peserta prolanis,
membuat jadwal, menyiapkan materi penyuluhan,
menyiapkan kelengkapan teknis dan administrasi

Peserta prolanis HT mengisi


daftar hadir

Petugas melakukan pengukuran berat badan,


tekanan darah, peserta prolanis sesuai urutan
daftar hadir

Petugas melakukan pencatatan hasil pengukuran dan pemeriksaan di buku


prolanis dan form monitoring kesehatan peserta prolanis

Senam dipimpin oleh instruktur senam

Dokter melakukan pemberian materi penyuluhan dan tanya jawab dengan


peserta prolanis HT dan DM

Dokter melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian resep obat rujuk


balik oleh dokter sesuai urutan daftar hadir peserta

Peserta mengambil obat rujuk balik di apotik yang ditunjuk oleh BPJS

Halaman 2 dari 3
1. Poli Penyakit Tidak Menular (PTM)
7. Unit terkait
2. BPJS Cab. Jakarta Barat
8. Rekaman No Halaman Isi Perubahan Tanggal Mulai Perubahan
1 1 dari 3 SK Kapus No.172 tahun 21 Januari 2019
Historis
2016 di ganti menjadi SK
Kapus No. 04 Tahun 2019
3 2 dari 3 Di tambahkan diagram alir 21 Januari 2019

Petugas mendokumentasikan kegiatan

Petugas membuat laporan kegiatan


serta dokumentasi kegiatan dan
dilaporkan ke BPJS Cab.Jakarta Barat

Halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai