Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Judul SOP : PENATALAKSANAAN HIPERTENSI


No. Dokumen : UPU-05
No Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 1 OKT 2016

KLINIK RAWAT INAP Halaman : 1 dari 4


MITRA 39 DIWEK

PENANGGUNG JAWAB

Disusun Dilaksanakan Disahkan

dr. Dyah Ning Indra Kusnul Chotimah, Amd. Kep dr. Dyah Ning Indra

Dokter Pelaksana Perawat Pelaksana Dokter Penanggung Jawab

1. Tujuan :
Sebagai acuan penatalaksanaan hipertensi sehingga dapat mengurangi komplikasi

2. Ruang Lingkup :
Unit pelayanan poli umum

3. Kriteria Pencapaian :
3.1. Terjaringnya penderita hipertensi baru
3.2. Terkontrolnya pasien hipertensi sehingga mengurangi bahaya komplikasi yang
ditimbulkan.

4. Definisi :
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
diastolic ≥ 90 mmHg

5. Uraian umum :
Klasifikasi tekanan darah dewasa ( menurut JNC VII )

Kategori Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik


(mm Hg) (mm Hg)
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi Stage 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi Stage 2 ≥ 160 ≥ 100

6. Peralatan
6.1. Kartu status pasien
6.2. Alat tulis
6.3. Buku rujukan umum/BPJS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Judul SOP : PENATALAKSANAAN HIPERTENSI
No. Dokumen : UPU-05
No Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 1 OKT 2016

KLINIK RAWAT INAP Halaman : 2 dari 4


MITRA 39 DIWEK

7. Instruksi Kerja
NO INSTRUKSI KERJA PETUGAS
1 Periksa keadaan umum penderita Dokter/perawat
2 Periksa tekanan darah penderita Dokter/perawat
3 Tentukan derajad hipertensi Dokter/perawat
Kategori Tekanan Tekanan
Sistolik Diastolik
(mm Hg) (mm Hg)
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi Stage 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi Stage 2 ≥ 160 ≥ 100

4 Tentukan terapi Dokter/perawat


4.1. Non farmakologi
- Pengendalian berat badan
- Diet rendah garam
- Kurangi makanan berlemak
- Hentikan kebiasaan merokok
- Hentikan kebiasaan minum minuman beralkohol
4.2. Farmakologi ( diuretic, antihipertensi )
5 Kalau perlu rujuk internal untuk konsultasi gizi Dokter/perawat
6 Kalau dengan terapi di Puskesmas masih belum terkontrol Dokter/perawat
rujuk ke RS untuk terapi lebih lanjut
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Judul SOP : PENATALAKSANAAN HIPERTENSI
No. Dokumen : UPU-05
No Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 1 OKT 2016

KLINIK RAWAT INAP Halaman : 3 dari 4


MITRA 39 DIWEK

8. Diagram Alir

DOKUMEN/
AKTIVITAS KETERANGAN
CATATAN MUTU

Mulai

Petugas RPU
Rekam medik

Petugas
SOPRPU
Pengukur
an Tek Darah

Kategori Tekanan Tekanan


Petugas RPU Sistolik Diastolik
(mm Hg) (mm Hg)
Normal < 120 < 80

Prehipertensi 120 – 80 – 89
Tentukan Derajad
139
Hipertensi 140 – 90 – 99
Stage 1 159
Hipertensi ≥ 160 ≥ 100
Ya Tidak
Terko Stage 2
n

troll ?

Terapi Rujuk

Form Rujukan

Non Far- Farma


makologi kologi

SOP Konsultasi
Gizi
SOP- SOP Pelaan
Pelayan
yanan
Kefarmasian
Farmasi
- SOP Konsul
tasi Gizi

Selesai
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Judul SOP : PENATALAKSANAAN HIPERTENSI
No. Dokumen : UPU-05
No Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 1 OKT 2016

KLINIK RAWAT INAP Halaman : 4 dari 4


MITRA 39 DIWEK

9. Referensi
9.1. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Hipertensi, Departemen Kesehatan RI
2009.
9.2. Buku standar Puskesmas, Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur, 2011

10. Dokumen Terkait :


10.1. Kartu Rekam Medik Rawat Jalan
10.2. Buku Rujukan Pasien
10.3. Form Rujukan internal (ruang konsultasi gizi)
10.4. Form Rujukan Eksternal (Rujukan Umum/Rujukan BPJS)

11. Unit Terkait :

11.1. Ruang KIA

11.2. Ruang Konsultasi Gizi

11.3. Ruang Pelayanan Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai