BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Ayat firman
2. Menyebarkan/memperdengarkan Firman Tuhan melalui nyanyian lagu pujian-pujian
dalam bentuk koor
3. Membina dan mempererat tali persaudaraan serta memupuk rasa kebersamaan
kepedulian dalam komunitas Mannen Koor HKBP KUpang
4. Memelihara dan melestarikan Mannen Koor HKBP Kupang yang berpedoman kepada
aturan peraturan di HKBP
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
1. Ama yang sudah terdaftar dan disahkan menjadi anggota Mannen Koor HKBP Kupang
2. Berdomisilih di Kota Kupang dan sekitarnya
3. Anggota yang pindah domisili dari kota Kupang dan sekitarnya tetapi atas
permintaannya agar tetqap menjadi anggota Mannen Koor HKBP Kupang
Pasal 4
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Meninggal Dunia
2. Pindah domisili dari wilayah Kupang dan sekitarnya
3. Permintaan sendiri baik secara lisan maupun tulisan
Pasal 6
KEWAJIBAN ANGGOTA
BAB IV
Pasal 7
PENGURUS
Pasal 9
KEUANGAN
1. Uang Kas Mannen Koor HKBP Kupang disimpan oleh bendahara atau dalam bentuk
Tabungan di Bank atas nama Mannen Koor HKBP Kupang
2. Uang kas milik Mannen Koor HKBP Kupang untuk keperluan dan kelancara kegiatan
rutin
3. Penggunaan uang kas milik Mannen Koor HKBP Kupang diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART) Mannen Koor HKBP Kupang
1. Keuangan Mannen Koor HKBP Kupang berasal dari iuran sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh
ribu rupiah
2. Sumbangan dari anggota Mannen Koor HKBP Kupang dan luar anggota yang sifatnya
tidak mengikat
3. Keungan milik Mannen Koor HKBP Kupang dibukukan oleh bendahara Mannen Koor
HKBP Kupang
Pasal 2
PELAYANAN
1. Bila ada anggota Mannen Koor HKBP Kupang (Suami , Istri , Anak) yang meninggal dunia,
MK HKBP Kupang memberikan pengganti karangan bunga dari kas sebesar Rp. 500.000,-
ditambah teken list anggota punguan
2. Teknis penyerahan disesuaikan dengan kondisi
1. Jika ada orang tua / mertua anggota Mannen Koor HKBP Kupang mennginggal dunia
diluar wilayah Kupang dan sekitarnya diberikan penganti karangan bungan sebesar
RP.200.000,-
2. Teknis penyerahan dilakukan saat ibadah penghiburan/mangapuli dari Jemaat HKBP
Resort Kupang
BAB II
Pasal 4
ANGGOTA MENDERITA SAKIT
Apabila ada anggota (suami, istri, anak) Mannen Koor HKBP Kupang yang menderita
sakit, wajib mengunjungi / besuk dengan ketentuan
1. Rawat Inap / Opname dirumah sakit Rp. 200.000,-
2. Kewajiban Mannen Koor HKBP Kupang tersebut pada poin 1 dibatasi maksimal 1 (satu)
kali dalam kurun waktu 1 bulan untuk 1 (satu) orang
Pasal 5
ISTRI ANGGOTA MELAHIRKAN
Apabila ada isteri anggota Mannen Koor HKBP Kupang melahirkan, wajib mamoholi
dengan ketentuan,
1. Anak pertama , anggaran 200.000,-
2. Anak kedua, dan seterusnya 200.000,-
Pasal 6
MENIKAH / MARHASOHOTAN
1. Apabila ada Putra/Putri anggota Mannen Koor HKBP Kupang yang menikah maka
Mannen Koor HKBP Kupang memberikan :
a. Anak / Putra Mangoli, tumpak dari kas punguan sebesar Rp.200.000,-
b. Boru / Putri Muli, ulos atau pengganti ulos sebesar Rp.200.000,-
2. Kewajiban Mannen Koor HKBP Kupang tersebut akan diberikan jika ada Undangan resmi
dari anggota Mannen Koor HKBP Kupang yang bersangkutan
Pasal 7
ANGGOTA PINDAH
1. Apabila ada anggota Mannen Koor HKBP Kupang yang pindah dari wilayah Palembang
dan sekitarnya. Wajib memberikan cindera mata senilai Rp.300.000,-
1. Apabila ada tempat tinggal anggota Mannen Koor HKBP Kupang yang kerkena Musibah /
bencana alam. Mannen Koor HKBP Kupang wajib mengunjungi dan memberikan
bantuan dengan mengadakan teken list anggota Mannen Koor HKBP Kupang untuk
diserahkan kepada anggota yang mengalami musibah.
2. Kriteria bencana alam / musibah berpedoman pada ketentuan yang dikeluarkan
pemerintah
BAB III
Pasal 9
ACARA RAPAT
1. Keputusan tertinggi dalam Mannen Koor HKBP Kupang berada pada Rapat Anggota
2. Rapat Anggota dinyatakan Sah apabila dihadiri lebih dari 50% anggota yang hadir,
mencakup unsur: Pengurus, Penasehat, Pelindung dan Anggota
3. Keputusan rapat diambil melalui musyawarah mufakat.
BAB IV
Pasal 10
HAL-HAL KHUSUS
1. Pengurus Mannen Koor HKBP Kupang dapat mengambil kebijakan dalam hal dipandang
sangat perlu serta menjaga nama baik Mannen Koor HKBP Kupang
2. Hal-hal yang belum diatur dalam atau belum cukup dalam AD/ART dapat ditelaah
kembali dalam Peraturan (bila dibutuhkan)
PENASEHAT KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA