Anda di halaman 1dari 7

Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP

FAQ Rev.5 – 23 Desember 2023

Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP


Frequently Asked Questions
23 Desember 2022

Apa dan mengapa sentralisasi keuangan HKBP

1. Apa yang dimaksud dengan sentralisasi keuangan HKBP?


Sentralisasi keuangan HKBP adalah pemusatan pengelolaan sistem keuangan HKBP
yang dilandaskan pada “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah
kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6: 2)”.

2. Apa tujuan sentralisasi keuangan HKBP?


Sentralisasi keuangan HKBP bertujuan untuk membangkitkan dan mengembangkan
(pahinsathon) pelayanan di seluruh HKBP bagi seluruh jemaat HKBP dan masyarakat di
manapun mereka berada dalam rangka menjalankan misi HKBP untuk “menjadikan
murid Kristus pelaku firman” dan mencapai visi HKBP yaitu “HKBP menjadi berkat bagi
dunia”.

3. Prinsip-prinsip apa saja yang digunakan dalam sentralisasi keuangan HKBP?


• Kesetaraan (equality) - setiap pelayan HKBP mendapatkan kesejahteraan yang
setara menurut golongan balanjo dan masa kerjanya. Jemaat mendapatkan
kesempatan yang sama dalam menerima pelayanan di HKBP.
• Keadilan (justice) - setiap pelayan HKBP yang menerima balanjo dari HKBP
mendapatkan kesejahteraan yang lebih adil. Sistem sentralisasi keuangan
menggunakan sistem kinerja (merit system).
• Keberlanjutan (sustainability) - seluruh pelayan HKBP memiliki kepastian
kesejahteraan jangka panjang. Kesejahteraan mereka tidak ditentukan tempat
pelayanan, tetapi oleh sistem yang disebut sentralisasi keuangan.
• Kebersamaan dalam satu keluarga (fraternity) - semua pembiayaan dalam HKBP
dipikul bersama oleh warga jemaat HKBP yang dikoordinir melalui huria masing-
masing dan diatur oleh kantor pusat HKBP.

4. Mengapa HKBP melaksanakan sentralisasi keuangan?


HKBP melaksanakan Sentralisasi Keuangan melihat adanya beberapa hal dalam Huria:
- Pertama, terdapat ketimpangan pelayanan yang besar antara yang diterima oleh
resort/huria yang ada di perkotaan dengan yang ada di pedesaan karena perbedaan
kemampuan finansial. Contoh, ada resort di perkotaan yang dilayani oleh 4-5
pelayan penuh waktu sementara resort di pedesaan dengan belasan pagaran hanya
dilayani oleh satu pelayan penuh waktu.
- Kedua, adanya ketimpangan kesejahteraan yang diterima oleh pelayan tergantung
pada kemampuan finansial resort/huria yang dilayani. Contoh, dua orang pelayan
yang memiliki golongan dan masa kerja yang sama menerima balanjo yang jauh
berbeda.
- Ketiga, kedua hal yang disebutkan di atas menimbulkan permasalahan dalam mutasi
pelayan. Banyak pelayan yang khawatir akan mutasi karena ketimpangan
kesejahteraan.

5. Apa manfaat sentralisasi keuangan bagi HKBP, pelayan, pegawai dan jemaat?
Adapun yang menjadi manfaat dari Sentralisasi Keuangan HKBP, meliputi:
a. Sentralisasi akan menjawab berbagai permasalahan yang ada di HKBP, baik hal
mutasi, kesejahteraan, dana pensiun, asuransi kesehatan dan hak-hak lainnya.

1
Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP
FAQ Rev.5 – 23 Desember 2023

b. Sistem sentralisasi keuangan akan mempermudah HKBP mengatur roda organisasi


dan mengurangi berbagai konflik kepentingan antara pelayan tahbisan dan parhalado
dalam hal menyusun anggaran.
c. Sistem Sentralisasi keuangan akan semakin mendorong pelayan HKBP inovatif dan
kreatif di dalam pelayanan dan tingkat kemandirian pelayan lebih tinggi karena sudah
fokus pada pelayanan.
d. Sistem Sentralisasi Keuangan HKBP akan mengurangi konflik kepentingan Pimpinan
HKBP pada penempatan pelayan. Sehingga pemilihan dalam periode kepemimpinan
tidak begitu berpengaruh lagi pada penempatan pelayan.
e. Sistem Sentralisasi Keuangan HKBP berdampak pada kesatuan HKBP secara
keseluruhan (songon sada hatopan) karena keuangan dan pengelolaannya dikelola
hatopan secara keseluruhan.

Perubahan-perubahan yang terjadi karena sentralisasi keuangan

6. Apa-apa saja yang akan berubah dengan adanya sentralisasi keuangan di tingkat pusat,
distrik, resort dan huria?
Sentralisasi Keuangan HKBP membawa perubahan yang signifikan dalam hal Tata
Kelola keuangan baik di tingkat pusat, distrik, resort dan huria:
• Balanjo pelayan penuh waktu yang sebelumnya dibayarkan oleh huria yang dilayani
menjadi dibayarkan oleh HKBP Pusat melalui Badan Pengelola Sentralisasi
Keuangan (BPSK).
• Persembahan yang disetorkan ke pusat yang awalnya pelean II dan Namarboho
menjadi sistem akumulasi 55% dari semua persembahan yang diputuskan di Sinode
Godang.
• Prosedur penyusunan RAPB tahunan akan mencakup aras distrik dan resort yang
tadinya hanya aras hatopan saja.
• Anggaran operasional dan program di aras resort dan distrik akan dimasukkan
dalam anggaran Kantor Pusat dan dananya disediakan oleh Kantor Pusat.
• Pengelolaan keuangan menggunakan tenaga profesional dengan kemampuan dan
integritas tinggi.
• Menggunakan sistem pengelolaan keuangan yang modern, profesional, akuntabel,
transparan dan berkeadilan serta menggunakan sistem TI.

7. Apa saja dampak sentralisasi keuangan kepada pelayan dan pegawai?


- Sentralisasi akan menjawab berbagai permasalahan yang ada di HKBP, baik hal
mutasi, kesejahteraan, dana pensiun, asuransi kesehatan dan hak-hak lainnya.
- Sistem sentralisasi keuangan akan mempermudah HKBP mengatur roda organisasi
dan mengurangi berbagai konflik kepentingan antara pelayan tahbisan dan parhalado
dalam hal menyusun anggaran.
- Sistem Sentralisasi keuangan akan semakin mendorong pelayan HKBP inovatif dan
kreatif di dalam pelayanan dan tingkat kemandirian pelayan lebih tinggi karena sudah
fokus pada pelayanan.
- Sistem Sentralisasi Keuangan HKBP akan mengurangi konflik kepentingan Pimpinan
HKBP pada penempatan pelayan. Sehingga pemilihan dalam periode kepemimpinan
tidak begitu berpengaruh lagi pada penempatan pelayan.
- Sistem Sentralisasi Keuangan HKBP berdampak pada kesatuan HKBP secara
keseluruhan (songon sada hatopan) karena keuangan dan pengelolaannya dikelola
hatopan secara keseluruhan.
2
Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP
FAQ Rev.5 – 23 Desember 2023

Tata kelola

8. Apa yang dimaksud dengan BPSK?


BPSK atau Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan adalah suatu badan yang baru
dibentuk dengan tugas utama untuk mengumpulkan penerimaan di rekening BPSK
HKBP serta mendistribusikannya kepada unit pengguna anggaran sesuai dengan APB
yang telah disetujui oleh Rapat MPS.

9. Apa peran BPSK?


Peran BPSK terbagi menjadi tujuh bagian, tugas dan tanggung jawab.
a) Penyusunan Program Kerja dan Anggaran Tahunan HKBP:
- Melakukan evaluasi awal terhadap pengajuan rencana program kerja dan
anggaran tahunan hatopan, distrik dan resort.
- Melakukan evaluasi rencana program kerja dan anggaran tahunan hatopan,
distrik dan resort bersama dengan komisi keuangan.
- Membuat Draft Final Rencana Program Kerja dan Anggaran Tahunan HKBP
untuk dibawa ke Rapat MPS.
b) Revisi Program Kerja dan Anggaran:
- Melakukan evaluasi awal terhadap usulan rencana perubahan program
kerja/anggaran tahunan.
- Melakukan evaluasi usulan perubahan program kerja/anggaran tahunan bersama
dengan Komisi Keuangan.
- Melaksanakan proses manajemen kas.
- Mengirimkan Revisi Program Kerja dan Anggaran Tahunan HKBP bersama
Komisi Keuangan kepada Pimpinan untuk dibawakan ke Rapat MPS.
c) Penerimaan dan Penyimpanan Uang:
- Memonitor dan mencatat dana mingguan yang masuk dari huria.
- Memonitor dan mencatat dana yang masuk dari badan usaha, yayasan, donatur
atau pihak lain.
- Memonitor dan mencatat pengembalian dana dari unit pengguna anggaran.
- Memverifikasi kesesuaian pemasukan dari huria berdasarkan warta jemaat dan
bukti transfer.
- Mengkomunikasikan ke pengirim jika ada perbedaan data
- Membuat daftar huria yang belum menyetor ataupun kurang setor, dan
memberitahukannya kepada pimpinan HKBP.
d) Pembayaran Panjar
- Mengevaluasi pengajuan panjar sesuai dengan Program Kerja dan Anggaran
Tahunan yang disetujui dengan melihat faktor urgensi dan kecukupan dana.
- Memastikan pengajuan panjar kedua atau selanjutnya dilengkapi dengan laporan
pemakaian panjar periode sebelumnya. Jika tidak ada maka pengajuan panjar
dikembalikan ke Praeses/Sekjen untuk diperbaiki.
- Mengikuti proses revisi untuk pengajuan panjar diluar program kerja dan
anggaran yang telah disetujui.
- Mengikuti proses manajemen kas.
- Melakukan penyetoran panjar yang disetujui ke Bendahara Umum / Distrik /
Ressort.
e) Pembayaran Dana Program Triwulan
- Memastikan pengajuan dana program kerja triwulan kedua atau selanjutnya
dilengkapi dengan laporan pemakaian dana program periode sebelumnya. Jika
tidak ada maka pengajuan dana program dikembalikan ke Praeses/Sekjen untuk
diperbaiki.
- Melakukan penyetoran dana program kerja triwulan yang disetujui ke Bendahara
Umum/Distrik/Ressort.

3
Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP
FAQ Rev.5 – 23 Desember 2023

- Mengikuti proses manajemen kas.


f) Pembayaran Balanjo Pelayan dan Pegawai
- Mengirimkan surat permintaan pengiriman balanjo kepada bank yang ditunjuk
beserta kelengkapan daftar balanjo dan nomor rekening pelayan/pegawai
Hatopan, Distrik dan Resort.
- Mengikuti proses manajemen kas.
g) Manajemen Kas
- Membuat laporan keuangan dan membuat rencana pengeluaran bulan
berikutnya.
- Mengevaluasi ketersediaan dana untuk pembayaran balanjo bulanan dan
pembayaran program kerja triwulan.
- Mengamankan alokasi dana balanjo pada saat kondisi dana tidak mencukupi
untuk membiayai semua program kerja dan pembayaran balanjo dan kemudian
membuat skala prioritas program kerja untuk penggunaan sisa dana yang masih
tersedia.
- Membuat usulan alternatif pembiayaan kepada Pimpinan HKBP pada saat
kondisi dana tidak mencukupi terjadi. Salah satu opsinya bisa dengan
mengusulkan pengurangan atau penundaan balanjo secara berjenjang.

10. Bagaimana pembagian tugas antara BPSK, Komisi Keuangan dan Bendahara Umum?
Pembagian tugas antara BPSK, Komisi Keuangan dan Bendahara Umum sesuai dengan
fungsinya yaitu:
• BPSK merupakan badan yang dibentuk HKBP untuk mengelola sumber-sumber
keuangan dan pembiayaan secara terpusat yang dimulai dengan melaksanakan
evaluasi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung
jawaban dan pengawasan keuangan sesuai dengan prinsip sistem manajemen
keuangan yang bertanggung jawab akuntabel, transparan, independent dan
profesional serta memanfaatkan teknologi dan informasi.
• Komisi keuangan adalah suatu organ yang menyusun dan mengevaluasi anggaran
belanja untuk tingkat Hatopan, Distrik dan Resort yang akan disampaikan ke Rapat
Majelis Pekerja Sinode (MPS).
• Bendahara Umum adalah pejabat yang mengelola keuangan Hatopan sesuai
anggaran yang telah ditetapkan oleh MPS.

RAPB

11. Apakah pengelola anggaran memahami kondisi medan pelayanan di berbagai-bagai


huria, resort dan distrik yang berpengaruh pada anggaran?
Sudah semestinya pengelola anggaran memahami medan pelayanan di tingkat Huria,
Resort dan Distrik. Huria, Resort dan Distrik ada di berbagai wilayah nusantara bahkan
di luar negeri. Pengelola anggaran juga memahami keberadaan warga jemaat HKBP
yang memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda-beda. Kerja sama antara pengelola
anggaran dengan Praeses di masing-masing distrik akan memperkuat pemahaan
pengelola anggaran akan kondisi medan pelayanan.

12. Bagaimana dengan program-program distrik dan resort yang tidak disetujui dalam
budget sentralisasi, bagaimana mendanainya?
Dalam menyetujui RAPB 2023, Rapat MPS tidak membahas program mana yang
disetujui dan mana yang tidak disetujui, tetapi memutuskan alokasi anggaran untuk
masing-masing ressort, distrik dan hatopan. Resort, Distrik dan Hatopan diberi
wewenang untuk memprioritaskan program-program yang akan dilaksanakan sesuai

4
Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP
FAQ Rev.5 – 23 Desember 2023

dengan prioritas di buku panduan tahun orientasi pelayanan HKBP dan kondisi di
masing-masing ressort, distril dan hatopan. Ressort dan Distrik juga diberi kewenangan
untuk melakukan kegiatan pelayanan yang dapat mendukung program kerja yang
ditetapkan oleh rapat resort dan sinode distrik selama tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip sentralisasi.

13. Bagaimana dengan resort yang memiliki hanya satu huria? Apakah seluruh
anggarannya masuk dalam sentralisasi?
BPSK akan menerima persembahan 55% dari huria tersebut. BPSK juga akan
mengalokasikan anggaran dan mengirimkan dana ke Resort yang hanya memiliki satu
huria untuk mendukung program dan pelayanan Resort tersebut.

14. Bagaimana mengumpulkan dana untuk program yang sudah ditetapkan di sinode distrik
yang tidak masuk dalam persetujuan MPS?
Dalam menyetujui RAPB 2023, Rapat MPS tidak membahas program mana yang
disetujui dan mana yang tidak disetujui, tetapi memutuskan alokasi anggaran untuk
masing-masing ressort, distrik dan hatopan. Resort, Distrik dan Hatopan diberi
wewenang untuk memprioritaskan program-program yang akan dilaksanakan sesuai
dengan prioritas di buku panduan tahun orientasi pelayanan HKBP dan kondisi di
masing-masing ressort, distril dan hatopan. Ressort dan Distrik juga diberi kewenangan
untuk melakukan kegiatan pelayanan yang dapat mendukung program kerja yang
ditetapkan oleh rapat resort dan sinode distrik selama tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip sentralisasi.

15. Cara penyusunan RAPB tidak jelas. Bentuk penyusunan program jangan hanya angka-
angka saja tetapi ada standard kegiatan dan standard anggaran untuk kegiatan-kegiatan
tersebut.
• Mempertimbangkan keterbatasan waktu, RAPB 2023 disusun dengan menggunakan
nomenklatur yang lama agar dapat diajukan dalam Rapat MPS tanggal 5-7
Desember 2022. Nomenklatur yang baru telah tersedia dan dibagikan ke seluruh
distrik. Masing-masing Unit Pengguna Anggaran di tingkat Ressort, Distrik dan
Hatopan agar mengkonversi RAPB 2023 ke nomenklatur yang baru.
• Standard kegiatan dan standard anggaran pada saat ini belum tersedia. BPSK
dengan Komisi Keuangan akan membangun standard kegiatan dan standard
anggaran untuk penyusunan RAPB ke depan.

Setoran huria ke rekening sentralisasi keuangan

16. Bagaimana dengan pos parmingguan? Apakah mereka juga dibebani dengan setoran
55%?
Pos Parmingguan yang melakukan peribadahan dan mengumpulkan persembahan dari
jemaat tetap harus menyetorkan persembahan 55% ke sentralisasi keuangan. Setiap
warga jemaat HKBP memiliki hak dan tanggung jawab yang sama.

17. Bagaimana dengan gereja-gereja terpencil yang tidak memiliki fasilitas untuk
mengirimkan persembahan secara elektronik yang mana mereka harus pergi ke bank
yang cukup jauh dari tempat pelayanannya? Apakah akan diberikan kelonggaran untuk
menyetor sekali sebulan?
Gereja-gereja yang terpencil harus tetap membayarkan sesuai dengan keputusan
Sinode Godang. Karena itu, pimpinan jemaat bersama bendahara huria dan majelis
pembendaharaan (parartaon) melakukan koordinasi dengan Pendeta Resort dan
Praeses demi kelancaran pelaksanaan sentralisasi keuangan HKBP.

5
Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP
FAQ Rev.5 – 23 Desember 2023

18. Apakah ada setoran lain ke pusat, distrik atau resort yang harus dilakukan oleh huria di
luar yang 55%?
Sesuai dengan keputusan Sinode Godang HKBP ke-66 tentang sentralisasi keuangan,
setoran huria ke Pusat telah dicakup dalam setoran 55% yang telah ditetapkan.

19. Apabila saldo huria minus, apakah setoran yang 55% bisa dikurangi?
Tidak, pengurangan persembahan 55% ke sentralisasi keuangan merupakan dosa dan
kejahatan. Karena persembahan tersebut telah di doakan kepada Tuhan, sumber segala
sesuatu. Diharapkan setiap Huria semakin gigih mengadakan pelayanan-pelayanan
yang meningkatkan spiritualitas warga jemaat.

20. Apakah pengumpulan dana melalui persembahan untuk dana duka dan beasiswa akan
dipotong 55%?
Tidak, persembahan untuk beasiswa dan kegiatan sosial (duka) tidak termasuk dalam
hitungan persembahan ke sentralisasi keuangan.

21. Bagaimana memperlakukan persembahan bulanan atau tahunan untuk tahun 2022 yang
dibayarkan di tahun 2023? Apakah akan dipotong 55%?
Persembahan bulanan atau tahunan untuk tahun 2022 yang dibayarkan di tahun 2023
sepenuhnya masuk ke huria, tidak dipotong 55%.

22. Bagaimana dengan persembahan dari pos parmingguon yang tidak memiliki pelayan
dengan SK dari pusat? Apakah juga wajib menyetorkan 55% ke kas sentralisasi?
Setiap warga jemaat HKBP memiliki hak dan tanggung jawab yang sama. Maka pos
parmingguan yang tidak ada pelayan full timer wajib juga menyetorkan persembahan
55% ke kas sentralisasi keuangan.

23. Apakah setoran 55% ke pusat berlaku juga untuk persembahan ibadah tahun baru jam
00:00?
Sesuai keputusan Sinode Godang ke-66, persembahan untuk tahun 2023 disetorkan ke
kas sentralisasi sebesar 55%. Ibadah tahun baru 2023 jam 00.00 WIB termasuk dalam
ibadah tahun 2023, dengan demikian 55% dari persembahan disetorkan ke kas
sentralisasi.

Anggaran dan program yang ditanggung oleh pusat

24. Apakah tunjangan natal dan tunjangan cuti pelayan juga ditanggung oleh pusat?
Sesuai dengan Peraturan Kepersonaliaan, pelayan dan pegawai yang menerima SK dari
pusat berhak menerima tunjangan natal dan tunjangan cuti. Tunjangan natal dan
tunjangan cuti dibayarkan oleh pusat melalui BPSK.

25. Apakah biaya sewa rumah, listrik dan internet untuk pelayan yang mendapatkan SK dari
pusat akan ditanggung oleh pusat?
Di awal pelaksanaan sentralisasi keuangan HKBP, kemampuan keuangan HKBP masih
belum sepenuhnya. Prioritas utama kita adalah membayarkan balanjo pelayan dan
pegawai yang menerima SK dari pusat yang mana pembayarannya akan dilakukan oleh
pusat melalui BPSK. Masing-masing distrik dan ressort dialokasikan dana operasi dan
program berdasarkan kemampuan keuangan HKBP. Alokasi dana operasi dan program
inilah yang digunakan oleh distrik dan ressort untuk membayar biaya sewa rumah, listrik
dan internet pelayan. Dengan keterbatasan dana alokasi, diharapkan masing-masing
distrik dan ressort melakukan swadaya untuk menutupi kekurangannya selama tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip sentralisasi.

6
Tim Sinkronisasi Sentralisasi Keuangan HKBP
FAQ Rev.5 – 23 Desember 2023

26. Bagaimana dengan pegawai di distrik dan resort yang bukan pegawai pusat? Siapa
yang menanggung anggarannya?
Sesuai dengan keputusan Sinode Godang ke-66 tentang sentralisasi keuangan HKBP,
hanya pelayan dan pegawai yang menerima SK dari kantor pusat yang akan menerima
balanjo dari pusat melalui BPSK. Untuk pegawai di distrik dan ressort yang tidak
menerima SK dari kantor pusat, anggarannya dapat dimasukkan dalam biaya operasi
distrik dan ressort.

Manajemen perubahan:

27. Budaya individu dan budaya organisasi yang bagaimana yang diharapkan dimiliki oleh
warga HKBP dan HKBP untuk mendukung sentralisasi keuangan HKBP?
Sistem sentralisasi keuangan HKBP menuntuk setiap warga HKBP sebagai individu dan
HKBP sebagai organisasi untuk menerapkan budaya:
• Kesehatian – setiap warga HKBP memiliki tekad yang sama bahwa sentralisasi
keuangan sangat dibutuhkan oleh HKBP untuk membangkitkan dan
mengembangkan (pahinsathon) pelayanan di seluruh HKBP.
• Bekerja sama – setiap warga HKBP dengan suka cita turut mensukseskan
pelaksanaan sentralisasi keuangan HKBP serta secara proaktif turut mencari solusi
atas permasalahan yang ada.
• Bertolong-tolongan – setiap warga HKBP turut merasakan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi warga dan pelayan HKBP di huria, ressort dan distrik lain serta dengan
suka cita memberikan dukungan melalui persembahan yang disetorkan 55% ke kas
sentralisasi.

28. Bagaimana membangun budaya individu warga HKBP yang selaras dengan budaya
yang dibutuhkan untuk sistem sentralisasi keuangan?
Masing-masing individu warga HKBP diharapkan mencermati dan merenungkan tujuan
dan manfaat dari sentralisasi keuangan serta meneladani budaya yang dibutuhkan
dalam sistem sentralisasi yaitu kesehatian, bekerja sama dan bertolong-tolongan.

=== 000 ===

Anda mungkin juga menyukai