Anda di halaman 1dari 52

i

Daftar Isi
LANDASAN ........................................................................................................... 1
KAJIAN SENTRALISASI KEUANGAN ...................................................................... 1
BAB 1 ................................................................................................................... 4
KETENTUAN UMUM ............................................................................................ 4
BAB 2 ................................................................................................................. 10
PENGANGGARAN............................................................................................... 10
BAB 3 ................................................................................................................. 13
PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN DANA ........................................................ 13
BAB 4 ................................................................................................................. 14
PENGELUARAN DANA PANJAR .......................................................................... 14
BAB 5 ................................................................................................................. 15
PENGELUARAN DANA PROGRAM KERJA ........................................................... 15
BAB 6 ................................................................................................................. 16
PEMBAYARAN BALANJO PELAYAN DAN PEGAWAI ........................................... 16
BAB 7 ................................................................................................................. 17
MANAJEMEN KAS BPSK ..................................................................................... 17
BAB 8 ................................................................................................................. 17
TATAKELOLA ANGGARAN .................................................................................. 17
BAB 9 ................................................................................................................. 18
PENGADAAN BARANG DAN PENJUALAN BARANG, RENOVASI DAN
PEMBANGUNAN ................................................................................................ 18
BAB 10 ............................................................................................................... 19
PELAPORAN DAN PENGAWASAN ...................................................................... 19
BAB 11 ............................................................................................................... 22
KETENTUAN PERALIHAN .................................................................................... 22
Lampiran1: Balanjo............................................................................................23
Lampiran 2: Tunjangan Tohonan Pelayan dan Pegawai SK Kantor Pusat ......... 24
Lampiran 3: Tunjangan Keluarga Pelayan dan Pegawai SK Kantor Pusat ......... 24
Lampiran 4: Tunjangan Jabatan Pelayan dan Pegawai SK Kantor Pusat ........... 24
Lampiran 5: Tunjangan Pemeliharaan dan Perawatan Kesehatan Pelayan dan
Pegawai Kantor Pusat HKBP .............................................................................. 24
Lampiran 6: Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan Pelayan dan Pegawai SK .......... 33
Lampiran 7: Tunjangan Pensiun Pelayan dan Pegawai Kantor Pusat ................ 33
Lampiran 8: Santunan Cuti Tahunan dan Santunan Natal ................................ 34
Lampiran 9: Uang Makan .................................................................................. 34
ii
Lampiran 10: Tunjangan Pembelian Buku Untuk Dosen ................................... 35
Lampiran 11: Santunan Perumahan .................................................................. 35
Lampiran 12: Santunan Pakaian ........................................................................ 35
Lampiran 13: Santunan Perumahan dan Penghargaan Pada Saat Pensiun ...... 36
Lampiran 14: Penghargaan Mantan Pimpinan HKBP dan Penghargaan Akhir
Periode .............................................................................................................. 36
Lampiran 15: Uang Duka ................................................................................... 37
Lampiran 16: Perjalanan Dinas .......................................................................... 37
Lampiran 17: Uang Rapat/Sidang ...................................................................... 38
Lampiran 18: Bentuk Laporan........................................................................... 38

iii
iv
KATA PENGANTAR

Terpujilah Allah Tritunggal yang telah menyertai kita HKBP, gereja yang
begitu dikasihi-Nya selama 161 tahun. Sungguh besar dan banyak berkat yang
telah Ia berikan kepada HKBP. Kini, panggilan untuk menjadi berkat bagi
dunia, sebagaimana visi HKBP, hendaknya dihidupi oleh semua pelayan dan
warga HKBP.

Sinode Godang ke-66 HKBP pada Oktober 2022 telah menetapkan pelaksanaan
Sentralisasi Keuangan HKBP berlaku mulai 01 Januari 2023, agar iman secara
merata di tengah-tengah warga dan pelayan HKBP semakin bertumbuhan oleh
karena pelayanan yang baik dapat dilakukan bagi dan bersama warga di mana
pun ia hidup dan bekerja karena telah dilayani oleh para pelayan penuh waktu
HKBP berdasarkan penugasan Allah melalui Ephorus HKBP. Belanja hidup
para pelayan itu disediakan oleh Allah melalui persembahan umat-Nya dari
seluruh HKBP yang dibayarkan dari Sentral HKBP. Dengannya kita akan
diantarkan untuk semakin bersegera mewujud-nyatakan visi menjadi berkat
tersebut.

Untuk itu sejumlah 55% dari 11 persembahan di setiap gereja/jemaat HKBP


dikirimkan ke sentral, sedangkan 45%nya digunakan untuk biaya pelayanan dan
operasional di gereja lokal. Dari 55% tersebut, HKBP akan membiayai
pelayanan di hatopan, distrik, resort, balanjo personel HKBP. Tidak hanya itu,
HKBP akan semakin berdaya dalam pelayanan persekutuan di semua kategorial,
pelayanan misi Pekabaran Injil holistik, baik di dalam maupun di luar HKBP,
begitu juga pelayanan diakonia yang karikatif, reformatif, dan transformatif.

Guna menyukseskannya, diperlukan keberdayaan dan kesehatian kita semua


menuju penatalayanan gereja yang profesional melalui Pedoman Pengelolaan
Keuangan Umum (PPKU) Sentralisasi Keuangan. Mari bergandengan tangan
dengan semangat firman Tuhan, "Bertolong-tolonganlah menanggung
bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2)

v
LANDASAN

Rapat Gabungan Majelis Pekerja Sinode dan Praeses HKBP 14-16 Februari
2022 menerima dan menyetujui gagasan Pimpinan HKBP yang disampaikan
oleh Tim Kaji Sentralisasi Keuangan HKBP mulai Januari 2023 dan telah
dimasukkan oleh Komisi Aturan Peraturan HKBP dalam draf AP HKBP 2002
Amandemen IV setelah menerima pertimbangan teologis dari Komisi Teologi
HKBP. Draf amandemen itulah yang harus dibawa oleh Pimpinan HKBP ke
Sinode Godang untuk mendapat persetujuan dan penetapan pada bulan Oktober
2022.

Demi kelancaran program, Ephorus HKBP menugaskan Tim Kaji Sentralisasi


Keuangan untuk melaksanakan sosialisasi di beberapa wilayah guna
mendapatkan dan menerima pemikiran dari peserta yang hadir dan terus
melakukan penyempurnaan berkaitan dengan maksud dan tujuan serta
mekanisme sentralisasi keuangan. Bersamaan dengan proses sosialisasi,
Ephorus HKBP dalam Surat Penugasan No. 217/L09/II/2022 menugaskan Tim
Persiapan Dokumen PPKU HKBP 2023 dan seterusnya untuk sentralisasi
keuangan dengan mempelajari PPKU HKBP 2022 dan rumusan Tim Kaji
Sentralisasi Keuangan HKBP serta AP 2023 Amandemen IV. Tim Persiapan
Dokumen PPKU HKBP 2023 yang telah bekerja selama empat bulan
mempelajari prinsip Sentralisasi Keuangan di tingkat Pusat, Distrik, Resort,
Huria, Badan dan Lembaga-lembaga.

Rumusan draf PPKU HKBP 2023 ini memuat berbagai penyesuaian yang tidak
bertentangan dengan prinsip Sentralisasi Keuangan. Draf ini masih perlu
didiskusikan dalam lingkup yang lebih luas dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan di HKBP sebelum dibahas dan ditetapkan rapat MPS
September 2022. Diharapkan, setelah Sinode Godang pada bulan Oktober 2022
menetapkan sentralisasi keuangan HKBP, PPKU sebagai pedoman dasar
pengelolaan keuangan umum HKBP ini sudah dapat diterapkan pada semua aras
pelayanan HKBP.

KAJIAN SENTRALISASI KEUANGAN


a. Kajian Tim Sentralisasi Keuangan
Tim Kajian Sentralisasi Keuangan telah melakukan diskusi tentang dasar-
dasar teologi persembahan di HKBP pada sistem sentralisasi dan sepakat
bahwa Sentralisasi Keuangan tidak mengubah makna persembahan dan
jenis-jenis persembahan yang ada di HKBP. Itu semua tetap berjalan sesuai
1
dengan apa yang ada. Perubahan dalam sentralisasi hanya pada
pengelolaan, perubahan dari desentralisasi ke sentralisasi.

Tim Kajian menemukan bahwa sumber keuangan HKBP adalah dari Huria
yang terdiri dari Persembahan (Pelean), Pesta Huria, dan Pemasukan dari
usaha berupa gedung serbaguna dan pendapatan lainnya. Uang masuk ke
Huria inilah yang dikirimkan untuk Pembiayaan Pusat dari (Pelean II dan
na marboho), membiayai anggaran biaya Distrik yang ditetapkan di Sinode
Distrik, anggaran biaya Resort yang ditetapkan Rapat Parhalado Resort
dan balanjo Pelayan Huria setempat yang ditetapkan oleh Rapat Huria.
Dengan demikian beban pembiayaan dari Pusat hingga Huria, termasuk di
dalamnya balanjo pelayan, semuanya bersumber dari persembahan huria.

b. Kajian Teologis
Komisi Teologi telah membuat kajian teologis atas program sentralisasi.
Dalam kajian teologisnya ini, Komisi Teologi menegaskan bahwa selama
ini ke-hatopan-an HKBP sudah terwujud hampir di segala bidang, seperti
liturgi, struktur, dan berbagai teknis pelayanan. Namun, pengelolaan
keuangan belum bersifat hatopan. Berdasarkan prinsip ke-hatopan-an ini,
mestinya sentralisasi menjadi sangat mungkin untuk dilakukan di HKBP.

Uang dan pengelolaan keuangan adalah hal yang teologis dan alkitabiah.
Uang dan harta benda disebut sampai ribuan kali dalam Alkitab kita. Yesus
sendiri berkali-kali bicara tentang uang terutama lewat perumpamaan-Nya.
Selain itu, gerakan Yesus itu sendiri adalah gerakan yang memerlukan
uang, dan memiliki bendahara untuk mengelola keuangan mereka (Lih.
Mat. 2:10-11; Yoh. 12:4-6). Artinya, gereja memang harus lebih serius dan
terbuka membicarakan serta mengelola keuangannya agar ia dapat menjadi
berkat bagi dunia seperti yang selalu kita sampaikan lewat doa
persembahan kita: “Pasupasu ma i jala ramoti asa huparhaseang hami
pelean on, patimbulhon harajaon-Mu di tongatonga ni huriaM dohot di
portibi on.”

Pengelolaan keuangan yang tersentralisasi kita yakini sebagai salah satu


cara HKBP untuk memasuki babak baru transformasi gereja. Pengelolaan
keuangan yang tersentralisasi ini mensyaratkan sumber daya manusia yang
kapabel dan berintegritas tinggi. Selain itu, tentu saja dibarengi sistem
keuangan yang modern, profesional, akuntabel, transparan, dan

2
berkeadilan. Dari sanalah kita harapkan visi HKBP menjadi berkat bagi
dunia dapat kita wujudkan.

c. Visi dan Nilai-nilai Sentralisasi Keuangan


Tim Sentralisasi Keuangan HKBP membuat kajian sentralisasi keuangan
dengan di dasari sinar nilai-nilai:
1) Kesetaraan (Equal): seluruh pelayan HKBP mendapatkan
kesejahteraan yang setara menurut golongan dan masa kerja.
Demikian dengan Huria, setiap ruas mendapatkan kesempatan yang
sama dalam menerima pelayanan dari HKBP.
2) Berkeadilan (Justice): Setiap pelayan HKBP yang menerima Balanjo
dari HKBP mendapatkan kesejahteraan yang lebih adil. Sistem
sentralisasi keuangan terikat sebagai suatu sistem kinerja (merit
system).
3) Berkelanjutan (Sustainable), seluruh pelayan HKBP memiliki
kepastian kesejahteraan jangka panjang. Kesejahteraan mereka tidak
ditentukan oleh tempat, tetapi HKBP dalam Sistem Sentralisasi
Keuangan telah membuat perencanaan jangka panjang akan kepastian
kenaikan kesejahteraan setiap pelayan.

d. Kebersamaan satu keluarga (fraternity), semua pembiayaan dalam HKBP


dipikul bersama oleh warga jemaat HKBP yang dikordinir melalui huria
masing-masing dan diaturkan oleh Hatopan HKBP. Demikian halnya
dalam pelaksanaan Sentralisasi Keuangan ini, penerimaan bersumber pada
persembahan jemaat baik dalam Ibadah Minggu, Ibadah Keluarga, Ibadah
Khusus dan pelayanan-pelayanan lainnya. Semua persembahan dikelola
dan diorganisir dengan baik untuk kepentingan semua dan didistribusikan
oleh BPSK HKBP sesuai dengan ketentuannya masing-masing.

3
PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN UMUM HKBP
(PPKU - HKBP)
2023
BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
(1). Tujuan sentralisasi dimaksudkan untuk mewujudkan kese-hatopan-an
HKBP yang mandiri secara daya dan dana. Semua keuangan Huria
HKBP merupakan satu kesatuan yang dikelola untuk mewujudkan
modernisasi administrasi keorganisasian HKBP dengan prinsip equality,
sustainable, justice, fraternity dengan menata seluruh potensi Huria untuk
pemerataan pelayanan di setiap aras.
(2). Struktur sentralisasi dari tingkat Huria sampai Hatopan terintegrasi untuk
menopang pelayanan HKBP seluruh aras pelayanan atau pengguna
anggaran. Potensi-potensi Huria (huria pagaran) dan potensi penerimaan
lainnya menjadi sumber keuangan yang pasti mulai dari Resort, Distrik,
sampai ke Pusat. Sentralisasi keuangan ini, akan terdistribusikan kembali
dari Pusat ke setiap Pengguna Anggaran untuk menopang kehadiran para
pelayan demikian juga program Distrik dan Resort. Para Praeses dan
Pendeta Resort mengawasi arus kas di struktur yang di bawahnya dan
memonitor dari pusat.

Pasal 2
Dalam Pedoman Pengelolaan Keuangan Umum HKBP ini yang dimaksud
dengan:
a. Sentralisasi keuangan adalah sistim pengelolaan keuangan secara
hatopan, terpusat dan terdistribusi secara adil dan proporsional.
b. Balanjo Pelayan HKBP adalah balanjo dan tunjangan – tunjangan yang
menjadi hak dari Pelayan HKBP
c. Ephorus HKBP adalah Pimpinan HKBP yang bertanggungjawab secara
menyeluruh atas terlaksananya sentralisasi keuangan HKBP.
d. Sekretaris Jenderal HKBP adalah Pimpinan HKBP yang bertugas
melakukan pengelolaan dan pembinaan terhadap semua aras Pelayan
HKBP dalam ketaatan melaksanakan sentralisasi keuangan HKBP.
e. Praeses HKBP adalah penyelenggara kepemimpinan HKBP di tingkat
Distrik yang bertugas dan bertanggungjawab atas proses pelaksanaan
sentralisasi di Distrik masing-masing.

4
f. Pendeta Resort dan Pimpinan Huria bertugas dan bertanggung jawab
untuk melaksanakan sentralisasi keuangan di wilayah Pelayanannya.
g. Pendeta Fungsional adalah pelayan HKBP yang turut membantu
pelaksanaan sentralisasi keuangan di tempat pelayanannya.
h. Guru Huria adalah pelayan tahbisan yang turut membantu dan
mendukung Praeses dan Pendeta Resort dalam proses berjalannya
pelaksanaan sentralisasi di tempat pelayanannya.
i. Bibelvrouw adalah pelayan tahbisan yang turut membantu dan
mendukung Praeses dan Pendeta Resort dalam proses berjalannya
pelaksanaan sentralisasi di tempat pelayanannya.
j. Diakones adalah pelayan tahbisan yang turut membantu dan mendukung
Praeses dan Pendeta Resort dalam proses berjalannya pelaksanaan
sentralisasi di tempat pelayanannya.
k. Sintua adalah pelayan tahbisan yang turut membantu dan mendukung
proses berjalannya pelaksanaan sentralisasi di tempat pelayanannya.
l. Unit Pengguna Anggaran Hatopan adalah Unit Pengguna Anggaran yang
berada di Hatopan yaitu: Sekretariat Jendral, Departemen Koinonia,
Departemen Marturia, Departemen Diakonia dan Lembaga HKBP yang
mencakup semua lembaga yang ada dilingkungan HKBP.
m. Pedoman Pengelolaan Keuangan Umum (PPKU) HKBP adalah
ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan oleh semua Unit-unit
Pengguna Anggaran di HKBP.
n. Komisi Keuangan HKBP adalah organ yang menyusun konsep Anggaran
Tahunan Hatopan berdasarkan Rencana Kerja dari Unit Pengguna
Anggaran disampaikan ke Rapat Majelis Pekerja Sinode untuk ditetapkan
dan disahkan.
o. Badan Audit HKBP adalah organ yang mengaudit dan mengevaluasi
keuangan, kekayaan dan pelaksanaan segala rencana kerja semua organ
dan unit kerja di segenap HKBP.
p. Tahun Anggaran HKBP adalah tahun takwim, dimulai dari 1 Januari
sampai dengan 31 Desember.
q. Biro Jemaat adalah biro yang tugas pokoknya membina dan
mengembangkan jemaat-jemaat serta melaksanakan kegiatan umum di
Hatopan. Hal ini termasuk menyusun Statistik Jemaat, Resort, Distrik;
mempersiapkan naskah surat yang berhubungan dengan jemaat untuk
ditandatangani Ephorus, membantu mempersiapkan acara-acara pesta
gereja; mengadakan verifikasi Huria, Resort, Distrik dan melaporkannya

5
ke Ephorus; serta mempersiapkan Surat Ketetapan peresmian Huria,
Resort, Distrik.
r. Biro Personalia adalah biro yang tugas pokoknya melaksanakan
administrasi kepersonaliaan, pembinaan pelayan dan program pensiun
pelayan. Hal ini termasuk menyiapkan konsep perencanaan jumlah
pelayan yang dibutuhkan dan konsep kebijakan rekrutmen & seleksi
calon pelayan; konsep sistem penilaian kinerja pelayan, pembinaan, dan
mutasi pelayan; menyelenggarakan administrasi para pelayan.
s. Biro Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah biro yang tugas
pokoknya melaksanakan penataan informasi, pengelolaan media
informasi dan pengembangan teknologi informasi.
t. Biro Hukum adalah biro yang tugas pokoknya membantu Pimpinan
HKBP menyelesaikan permasalahan hukum dan inventarisasi aset.
u. Biro Urusan Dana Pensiun adalah biro yang tugas pokoknya
melaksanakan program kesejahteraan dan dana pensiun pelayan HKBP.
v. Bendahara Umum adalah setingkat Biro yang tugas pokoknya memimpin
pengelolaan keuangan HKBP umum, menerima, menyimpan, dan
mengeluarkan uang sesuai ketentuan yang berlaku.
w. Unit usaha percetakan, melayani pencetakan buku dan dokumen
kebutuhan HKBP serta pencetakan untuk tujuan komersial.
x. Biro Pembinaan adalah biro yang tugas pokoknya membuat perencanaan
dan menyelenggarakan pembinaan dan latihan serta pengembangan
pelayanan bagi Calon Pelayan, Pelayan, dan Warga Jemaat HKBP.
y. Biro SMIRNA adalah biro yang tugas pokoknya melaksanakan
pembinaan dan pengembangan kategorial Sekolah Minggu, Remaja, dan
Pemuda HKBP.
z. Biro Ama dan Lansia adalah biro yang tugas pokoknya melaksanakan
pembinaan dan pengembangan kategorial Ama dan Lansia.
aa. Biro Parompuan adalah biro yang tugas pokoknya melaksanakan
Pembinaan dan pengembangan Kategorial Parompuan.
bb. Sekretariat Mitra adalah biro yang tugas pokoknya menjalin kerja sama
yang baik dengan mitra HKBP di dalam dan luar negeri.
cc. Biro Ibadah dan Musik adalah biro yang tugas pokoknya melaksanakan
pengembangan peribadahan dan musik HKBP.
dd. Biro Pekabaran Injil adalah biro yang tugas pokoknya membantu Kepala
Departemen Marturia dalam mengatur, melaksanakan, dan
mengembangkan sending/ pekabaran Injil HKBP.

6
ee. Biro Caritas Emergency adalah biro yang tugas pokoknya melaksanakan
dan mengembangkan pelayanan diakonia sosial HKBP.
ff. Panti Asuhan Elim adalah panti yang memimpin dan melaksanakan
pelayanan sosial Panti Asuhan.
gg. Panti Karya Hephata adalah panti yang memimpin dan melaksanakan
pelayanan sosial Panti Karya.
hh. HKBP AIDS Ministry (HAM) adalah komite yang melakukan fungsi
pendampingan dan pelayanan kepada warga jemaat yang terkena
HIV/AIDS.
ii. Permata Diakonia adalah menangani orang yang berkebutuhan khusus.
jj. Biro Pengembangan Masyarakat adalah biro yang tugas pokoknya
melayani warga jemaat dan masyarakat umum untuk meningkatkan
kualitas kehidupannya
kk. Tanggap Bencana (TABE) Nasional adalah di bawah Biro Caritas
Emergency yang menangani bencana-bencana alam di sekitar.
ll. Sekolah Tinggi Teologi (STT) adalah sekolah tinggi yang menjadi tempat
belajar bagi mereka yang mempersiapkan diri menjadi Pendeta HKBP.
mm. Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) sekolah tinggi yang menjadi tempat
belajar bagi mereka yang mempersiapkan diri menjadi Guru Huria
HKBP.
nn. Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB) adalah sekolah tinggi yang menjadi
tempat belajar bagi kaum perempuan yang mempersiapkan diri menjadi
Pengkhotbah Perempuan.
oo. Sekolah Tinggi Diakones (STD) adalah sekolah tinggi yang menjadi
tempat belajar kaum perempuan yang mempersiapkan diri menjadi
pelayan dalam bidang pelayanan sosial di tengah jemaat dan masyarakat.
pp. Sekolah Pendeta adalah sekolah yang mempersiapkan Pendeta HKBP
dari pelayan Guru Huria sesuai dengan kebutuhan di HKBP.
qq. Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan (BPSK) adalah Badan yang
dibentuk untuk mengelola keuangan HKBP secara terpusat yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan secara professional,
akuntabel dan terbuka.
rr. Komisioner adalah Pimpinan Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan
yang terdiri dari 5 orang dan dipilih 1 (satu) orang unsur pendeta dan
4(empat) unsur Profesional oleh Rapat Pimpinan Pusat dan MPS
ss. Dewan Pengawas BPSK adalah pengawas dari komisioner yang terdiri
dari 10 (sepuluh) orang yaitu 5 (lima) unsur Pimpinan Pusat (ex officio),
7
2(dua) unsur Praeses, 1(satu) unsur Pendeta, 1 (satu) unsur Sintua dan
1(satu) unsur Warga Jemaat.
tt. Bendahara Umum HKBP adalah pejabat yang mengelola keuangan
HKBP di Hatopan sesuai anggaran yang telah ditetapkan MPS yang
dipilih dan ditetapkan dalam Rapat Majelis Pekerja Sinode dari tengah-
tengah warga dan pelayan HKBP.
uu. Bendahara Distrik adalah pejabat yang mengelola keuangan HKBP di
Tingkat Distrik sesuai anggaran yang telah ditetapkan MPS yang dipilih
oleh Rapat Majelis Pekerja Sinode Distrik dari tengah-tengah warga
HKBP dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Praeses.
vv. Bendahara Resort adalah pejabat yang mengelola keuangan HKBP di
Tingkat Resort sesuai anggaran yang telah ditetapkan MPS yang dipilih
oleh Rapat Resort dari Majelis Resort dan ditetapkan melalui Surat
Keputusan Pendeta Resort.
ww. Bendahara Huria adalah pejabat yang mengelola keuangan HKBP di
Tingkat Huria yang dipilih oleh Rapat Majelis Tahbisan dan ditetapkan
melalui Surat Keputusan Pendeta Resort.
xx. Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) HKBP adalah rencana
keuangan tahunan HKBP yang disetujui oleh Rapat MPS. Anggaran ini
merupakan rencana kerja HKBP dalam rangka meningkatkan pelayanan
secara berkesinambungan sesuai visi dan misi HKBP serta dilaksanakan
secara tersentralisasi.
yy. Panjar adalah uang muka kerja yang merupakan tanggung jawab dari
penerima hingga bukti sah atas penggunaan anggaran tersebut
disampaikan Unit Pengguna Anggaran ke BPSK.

Pasal 3
(1). Pedoman Pengelolaan Keuangan Umum HKBP ini bertujuan untuk
mengatur pengelolaan penerimaan dan pengeluaran keuangan sesuai
program dan anggaran tahunan yang telah disetujui dalam rapat MPS
yang berlaku dari dan ke kas HKBP pada seluruh aras pelayanan.
(2). Untuk memudahkan pengelompokan anggaran, seluruh Unit Pengguna
Anggaran dibagi ke dalam bagian yaitu Unit Pengguna Anggaran
Hatopan dan Unit Pengguna Anggaran Distrik dan Resort.
(3). Pimpinan Unit Pengguna Anggaran Hatopan adalah Sekretaris Jendral,
Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen Marturia, Kepala
Departemen Diakonia, Ketua-Ketua Lembaga.

8
(4). Sekretariat Jendral mencakup semua biro dan lembaga yang masuk ke
dalam tanggung jawab Sekretaris Jenderal HKBP, yaitu: Sekretariat
Pusat, Biro Jemaat, Biro Personalia, Biro Teknologi, Informasi, dan
Komunikasi, Biro Hukum, Biro Urusan Dana Pensiun, Komisi-komisi
dan Badan-badan, Bendahara Umum dan Unit usaha percetakan.
(5). Departemen Koinonia yang mencakup semua biro yang masuk ke dalam
lingkungan kerja dan tanggung jawab Kepala Departemen Koinonia,
yaitu: Sekretariat Departemen Koinonia, Biro Pembinaan, Biro
Oikumene, Biro SMIRNA, Biro Ama dan Lansia, Biro Parompuan, dan
Sekretariat Mitra.
(6). Departemen Marturia mencakup semua biro yang masuk ke dalam
lingkungan kerja dan tanggung jawab Kepala Departmen Marturia, yaitu:
Sekretariat Departemen Marturia, Biro Ibadah dan Musik, dan Biro
Pekabaran Injil,
(7). Departemen Diakonia yang mencakup semua biro yang masuk ke dalam
lingkungan kerja dan tanggung jawab Kepala Departemen Diakonia,
yaitu: Sekretariat Departemen Diakonia, Biro Caritas Emergency, Panti
Asuhan Elim, Panti Karya Hephata, HKBP AIDS Ministry (HAM),
Permata Diakonia, Biro Pengembangan Masyarakat, Tanggap Bencana
(TABE) Nasional, di bawah Biro Caritas Emergency yang menangani
bencana-bencana alam di sekitar
(8). Lembaga HKBP yang mencakup semua lembaga yang ada dilingkungan
HKBP, yaitu: Sekolah Tinggi Teologi (STT), Sekolah Tinggi Guru
Jemaat (STGH), Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB), Sekolah Tinggi
Diakones (STD) dan Sekolah Pendeta.
(9). Unit Pengguna Anggaran Distrik adalah Praeses, Sekretariat Distrik,
Bidang Koinonia, Bidang Marturia dan Bidang Diakonia dan Rapat-rapat.
(10). Pimpinan Unit Pengguna Anggaran Distrik adalah Praeses.
(11). Unit Pengguna Anggaran Resort adalah Pendeta Resort,
Sekretariat/Bendahara Resort, Majelis Resort dan Rapat-rapat.
(12). Pimpinan Unit Pengguna Anggaran Resort adalah Pendeta Resort.

9
BAB 2
PENGANGGARAN

Pasal 4
(1). Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) merupakan proses
rancangan penerimaan dan pengeluaran dalam jangka satu tahun yang
ditetapkan melalui rapat MPS HKBP.
(2). Sumber penerimaan sentralisasi keuangan HKBP adalah: a. Pelean
jemaat/huria disetorkan ke sentralisasi sebesar 55%, maksimal tiga hari
setelah ibadah jemaat, b. Keuntungan Badan Usaha HKBP (diputuskan
Pimpinan HKBP bersama dengan Badan Usaha), c. Sewa Aset dari
Yayasan HKBP (diputuskan Pimpinan HKBP bersama dengan Ketua
Yayasan HKBP), d. Keuntungan Lembaga Tinggi Pendidikan HKBP
(diputuskan Pimpinan HKBP bersama pimpinan Lembaga Tinggi
Pendidikan HKBP) dan e. Bantuan/Hibah (sepengetahuan dan
persetujuan Pimpinan HKBP).
(3). Jenis-jenis pelean Huria mencakup a. Pelean Ibadah Ia, b. Pelean Ibadah
Ib, c. Pelean Ibadah II, d. Pelean Ibadah Partangiangan, e. Pelean Ibadah
Sermon Kategorial, f. Pelean Ibadah Partumpolon/Pasupasu, g. Pelean
Ibadah Ulaon Na Badia, h. Pelean Ibadah Khusus/Kasual, i. Pelean
Hamauliateon, j. Pelean Persepuluhan dan k. Pelean Bulanan/Tahunan
Jemaat. Dalam Pelean Ibadah termasuk pelean Sekolah Minggu dan
Remaja.
(4). Pembiayaan sentralisasi keuangan HKBP diperuntukkan: a. Pemberian
Balanjo Pelayan, b. Biaya dan Anggaran Resort, c. Biaya dan Anggaran
Distrik, d. Biaya dan Anggaran Hatopan.
(5). Balanjo Pegawai (Pelayan Tahbisan dan Non - tahbisan) dalam bentuk
Payroll secara bulanan.
(6). Nomenklatur Balanjo Pegawai pelayan/pegawai HKBP yaitu: a. Balanjo
Pokok Pelayan, b. Tunjangan Jabatan, c. Tunjangan Keluarga, d.
Tunjangan Kesehatan, e. Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan, f. Tunjangan
Insentif Pelayanan dan g. Dana Pensiun.
(7). Biaya dan anggaran Hatopan mencakup biaya dan anggaran Kantor
Ephorus, biaya dan anggaran Sekretariat Jenderal, dan biaya dan
anggaran Departemen Koinonia, Biaya dan anggaran Departemen
Marturia, biaya dan anggaran Departemen Diakonia, biaya dan anggaran
Lembaga Pendidikan Teologi, biaya dan anggaran Kantor Rapat Pendeta,

10
biaya dan anggaran Kantor Majelis Pekerja Sinode, biaya dan anggaran
Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan dan anggaran lain-lain.
(8). Biaya dan anggaran Resort dan Distrik dibagi 3 nomenklatur: a. Biaya
dan Operasional Kantor, b. Biaya Perjalanan Pelayanan dan c. Biaya
program.

Pasal 5
(1). Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen dan Praeses memberikan
petunjuk dan pengarahan terhadap seluruh Unit Pengguna Anggaran
dalam penyusunan usulan Rencana Program Kerja dan Anggaran.
(2). Seluruh program dan anggaran disesuaikan dengan program orientasi
tahun berjalan hatopan dan kebutuhan lembaga/unit pelayanan.
Selanjutnya diserahkan ke BPSK pada bulan Juli untuk dikompilasi.
(3). Sekretaris Jenderal HKBP mengirim surat permintaan rencana anggaran
pendapatan dan belanja tahunan ke setiap unit pengguna anggaran di
tingkat Hatopan, Distrik dan Resort sesuai dengan orientasi pelayanan
tahunan HKBP yang telah ditetapkan.
(4). Proses bisnis penganggaran Hatopan
a. Pimpinan Unit Pengguna Anggaran Hatopan membuat rencana APB
tahunan dan mengirimkan rencana APB tahunan kepada Sekretaris
Jenderal.
b. Sekretariat Sekretaris Jenderal mengkompilasi dan mengirimkan
rencana APB tahunan hatopan kepada BPSK
(5). Proses bisnis penganggaran Distrik dan Resort, Praeses:
a. Meminta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan dari
setiap Unit Kerja di kantor Distrik dan masing-masing Resort.
b. Mengkompilasi dan mengirimkan Rencana Anggaran Pendapatan
dan belanja tahunan Distrik dan Resort.
c. Mengirimkan belanja tahunan Distrik dan Resort yang telah disetujui
Rapat MPSD kepada BPSK.
(6). Proses bisnis penganggaran BPSK:
a. Melakukan evaluasi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahunan Hatopan, Distrik dan Resort bersama dengan Komisi
Keuangan.
b. Meminta revisi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan
baik dari Hatopan ataupun Distrik & Resort (jika diperlukan),
melalui Sekjen atau Praeses.
c. Membuat Draf Final rencana anggaran pendapatan dan belanja
tahunan HKBP untuk dibawa ke Rapat MPS.
11
Pasal 6
Proses Penyusunan Anggaran Tahunan mengikuti jadwal sebagai berikut:
a. Pada bulan Februari - April setiap tahun dilaksanakan Rapat Pimpinan
dan Praeses dan Rapat MPS untuk menentukan orientasi dan program
tahun berikutnya dan mengirimkan Buku Panduan Tahun Orientasi
Pelayanan ke Resort dan Distrik.
b. Pada bulan April, Sekretaris Jenderal membuat dan mengirimkan surat
permintaan rencana APB tahunan kepada masing-masing unit pengguna
anggaran ditingkat Hatopan, Distrik & Resort sesuai orientasi pelayanan
yang ditetapkan.
c. Pada bulan April – Mei, Rapat Resort untuk menentukan Program dan
Anggaran yang ditanggung oleh BPSK dan mengirimkannya ke Distrik
masing-masing
d. Pada bulan Mei – Juni, Rapat Distrik untuk menentukan program dan
anggaran yang ditanggung oleh BPSK untuk Tingkat Distrik dan Resort
yang di wilayahnya dan mengirimkannya ke BPSK.
e. Pada bulan Mei – Juni, Pimpinan Unit Pengguna Anggaran Hatopan
membuat APB tahunan dan mengirimkan rencana APB tahunan kepada
Sekretaris Jenderal.
f. Pada bulan Juni, Sekretariat Sekretaris Jenderal mengkompilasi dan
mengirimkan rencana APB tahunan hatopan kepada BPSK.

Pasal 7
(1). BPSK dan Komisi Keuangan melakukan evaluasi bersama Perubahan
APB Tahunan pada bulan Agustus.
(2). BPSK membuat Draf Final Rencana APB Tahunan HKBP dan
menyampaikan draf final ke Rapat MPS pada bulan September atau awal
bulan Oktober untuk dibahas dan ditetapkan.
(3). Ephorus menerbitkan Surat Keputusan Pemberlakuan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Tahunan HKBP.
(4). Sekretaris Jenderal mengirim Program Kerja dan Anggaran Tahunan ke
seluruh Unit Pengguna Anggaran.

Pasal 8
(1) Unit Pengguna Anggaran Hatopan/Distrik dan Resort membuat dan
mengajukan usulan Perubahan APB Tahunan kepada Pimpinan Unit
Anggaran jika ada kebutuhan perubahan.

12
(2) Pimpinan Unit Pengguna Anggaran Hatopan/Distrik dan Resort
mengirim usulan Perubahan APB Tahunan kepada Sekjen/Praeses.
(3) Sekjen/Praeses mengirim usulan Perubahan APB Tahunan kepada BPSK.
(4) BPSK dan Komisi Keuangan melakukan evaluasi bersama terkait Usulan
Perubahan APB Tahunan.
(5) BPSK mengirimkan APB Tahunan HKBP Revisi kepada Ephorus agar
menerbitkan Surat Keputusan Pemberlakuan APB Tahunan Revisi
HKBP.

Pasal 9
Seluruh Pegawai berhak atas remunerasi dari BPSK meliputi balanjo pokok,
tunjangan - tunjangan dan Insentif yang besarannya ditetapkan dalam peraturan
pemberian balanjo khususnya hak-hak Pegawai sebagaimana tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PPKU.

BAB 3
PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN DANA

Pasal 10
(1). Semua uang masuk yang diterima dari Huria, Lembaga HKBP, Badan
Usaha dan Yayasan yang dibentuk oleh HKBP, Donatur dan pihak
lainnya harus disetorkan dan dibukukan ke rekening BPSK (rekening
HKBP yang diberikan kuasa pengelolaan oleh Ephorus) dan disimpan di
Bank. Seluruh dana tersebut tidak dapat digunakan secara langsung.
(2). Semua uang masuk yang diterima dari Huria disetorkan ke Rekening
Bank penerimaan melalui Virtual Account atas nama BPSK.
(3). BPSK memonitor dan mencatat pemasukan dana mingguan dari Huria
dan pihak yang lain.
(4). BPSK membuat daftar Huria yang penyetoran dana persembahan
mingguannya tidak sesuai dengan warta Huria yang dikirimkan dan
mengirimkan daftar tersebut di atas kepada Pimpinan untuk ditindak-
lanjuti.
(5). Pimpinan HKBP membuat dan mengirimkan surat pemberitahuan
kekurangan/ketidaksesuaian penyetoran dana persembahan mingguan
kepada masing-masing Huria terkait.

13
Pasal 11
(1). Penerimaan dalam bentuk natura dilaporkan ke BPSK. Nilai penerimaan
dalam bentuk natura diestimasi oleh BPSK jika nilainya tidak diberitahu
oleh penyumbang.
(2). Setiap kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan kepanitiaan, Unit
Pelayanan Lembaga berupa bantuan khusus atau sumbangan maka
anggaran dikelola sendiri, dilaporkan dan diaudit secara berjenjang.

Pasal 12
Rekening atas nama masing-masing Bendahara Unit Pengguna Anggaran/atas
nama pribadi yang ditunjuk tetapi hanya dikhususkan untuk digunakan kegiatan
kantor sebagai rekening penampungan pengeluaran operasional dari BPSK.

Pasal 13
(1). BPSK menyimpan semua uang pada Bank Pemerintah dalam bentuk
deposito, giro atau bentuk lain atas nama HKBP.
(2). Pengambilan melalui cheque dari Bank ditandatangani oleh Bendahara
BPSK dengan contrasign dari Ketua atau Anggota Komisioner BPSK
yang besarannya akan diatur kemudian BPSK secara internal.
(3). Transfer menggunakan sistem perbankan dengan persetujuan dari BPSK
dan contrasign Ketua BPSK.
(4). Penyimpanan surat-surat berharga mengenai keuangan seperti: bilyet,
deposito, buku cheque, dan lain-lain disimpan di brankas dan di safety
box oleh Bendahara BPSK.

BAB 4
PENGELUARAN DANA PANJAR

Pasal 14
(1). Pimpinan Unit Pengguna Anggaran (Hatopan/Distrik) membuat dan
mengajukan surat permintaan dana panjar kepada Sekjen (untuk program
kerja Unit Pengguna Anggaran Hatopan) atau kepada Praeses (untuk
program kerja Unit Pengguna Anggaran Distrik).
(2). Pimpinan Unit Pengguna Anggaran (Hatopan/Distrik) membuat dan
melampirkan laporan pemakaian panjar periode sebelumnya, jika ada.
(3). Sekjen/Praeses melakukan evaluasi kesesuaian dengan APB tahunan dan
kebutuhannya mendesak.

14
(4). Sekjen/Praeses memberikan persetujuan dan mengirimkan surat
pengajuan dana panjar kepada BPSK, jika sesuai dengan APB tahunan
dan kebutuhannya mendesak.
(5). Sekjen/Praeses mengembalikan ke Pimpinan Unit Pengguna Anggaran
(Hatopan/Distrik) jika tidak sesuai dengan APB tahunan dan
kebutuhannya tidak mendesak.
(6). BPSK melakukan pembayaran dana panjar setelah memeriksa kesesuaian
dengan RAB tahunan dan kebutuhannya mendesak yang telah disetujui
dan ketersediaan dana langsung ke rekening Bendahara distrik/
Bendahara umum.
(7). BPSK mengembalikan kepada Sekjen/Praeses pengajuan dana panjar jika
permintaan dana panjar tidak kesesuaian dengan RAB tahunan dan
kebutuhannya tidak mendesak atau alasan dana yang tidak tersedia.

BAB 5
PENGELUARAN DANA PROGRAM KERJA

Pasal 15
(1). Unit Pengguna Anggaran (Hatopan/Distrik dan Resort) membuat surat
pengajuan dana program kerja triwulan sesuai APB Tahunan.
(2). Sekjen/Praeses mengevaluasi kesesuaian surat pengajuan dana program
kerja triwulan dengan APB tahunan.
(3). Sekjen/Praeses mengirim surat pengajuan dana program kerja yang
disetujui kepada BPSK.
(4). Sekjen/Praeses mengembalikan surat pengajuan dana program kerja
triwulan ke Unit Pengguna Anggaran (Hatopan/Distrik dan Resort) jika
tidak disetujui.
(5). BPSK melakukan evaluasi atas kelengkapan laporan surat pengajuan
dana program kerja dan kecukupan dana.
(6). BPSK melakukan pembayaran dana program kerja melalui transfer bank
langsung ke rekening Bendahara Hatopan/Distrik dan Resort.
(7). BPSK mengembalikan pengajuan dana program kerja kepada
Sekjen/Praeses jika surat pengajuan dana program kerja tidak lengkap
atau dana tidak tersedia.
(8). BPSK melakukan pemotongan dari Hak-hak Pegawai menyangkut
kewajiban pegawai, di antaranya, Iuran Pensiun, Iuran BPJS
(Ketenagakerjaan dan Kesehatan) dan Pajak Penghasilan (PPh 21).

15
BAB 6
PEMBAYARAN BALANJO PELAYAN DAN PEGAWAI

Pasal 16
(1) Pendeta Resort melakukan evaluasi kinerja pelayan Resort, membuat
perhitungan balanjo dan mengirim daftar balanjo pelayan Resort kepada
Sekretaris Distrik untuk dikompilasi.
(2) Praeses melakukan evaluasi kinerja pelayan-pelayan/pegawai Kantor
Distrik.
(3) Sekretaris Distrik membuat perhitungan balanjo Kantor Distrik dan
membuat kompilasi daftar balanjo pelayan/pegawai Kantor Distrik dan
Resort.
(4) Praeses melakukan evaluasi daftar balanjo pelayan/pegawai Kantor
Distrik dan Resort dan mengirim daftar balanjo pelayan/pegawai Kantor
Distrik dan Resort kepada Biro Personalia Pusat, jika sesuai.
(5) Praeses mengembalikan daftar balanjo pelayan/pegawai Kantor Distrik
dan Resort ke Sekretaris Distrik, jika tidak sesuai.
(6) Biro Personalia Pusat melakukan evaluasi atas pengajuan balanjo
pelayan/pegawai Hatopan, Distrik dan Resort dan mengajukan Sekjen
untuk persetujuan.
(7) Biro Personalia Pusat mengembalikan pengajuan balanjo
pelayan/pegawai Distrik dan Resort ke Praeses, jika tidak sesuai.
(8) Sekjen memberikan persetujuan pembayaran balanjo pelayan/pegawai
dan mengirimkannya ke BPSK.
(9) BPSK melakukan pembayaran balanjo pada tanggal 26 setiap bulan,
langsung ke rekening masing-masing pelayan/pegawai, jika dana tersedia.
(10) Dalam hal, tanggal 26 jatuh pada hari libur maka pembayaran dilakukan
1 (satu) hari sebelum hari libur tersebut.
(11) Jika dana tidak tersedia, BPSK membuat usulan alternatif pembiayaan
kepada pimpinan HKBP dengan opsi meminta pengembalian dana
program kerja yang berlebih, ditunda atau dibatalkan, atau opsi
penundaan balanjo secara berjenjang jika memang harus dilakukan.

16
BAB 7
MANAJEMEN KAS BPSK

Pasal 17
(1) Membuat rencana pengeluaran dan pengeluaran secara bulanan.
(2) Memprioritaskan ketersediaan dana untuk pembayaran balanjo
pelayan/pegawai.
(3) Mengajukan usulan penundaan balanjo berjenjang ke Pimpinan HKBP.

BAB 8
TATAKELOLA ANGGARAN

Pasal 18
(1). Anggaran yang bersifat rutin menjadi prioritas pertama, dan kegiatan
non-rutin lainnya pelaksaannya disesuaikan dengan ketersediaan dana.
(2). Pembayaran balanjo pegawai HKBP dilakukan dengan menggunakan
Aplikasi Sentralisasi Keuangan HKBP (payroll system).
(3). Semua pembayaran harus didukung dengan kuitansi yang sah,
selanjutnya ditransfer ke rekening penerima atau dibayarkan oleh BPSK.

Pasal 19
(1). Kas kecil dengan pengelolaan imprest fund dengan mencantumkan nomor
rekening tujuan penerima diajukan oleh Pimpinan Departemen dan Biro
(yang diketahui oleh Kepala Departemen), Komisi dan Badan untuk
disetujui oleh Pimpinan Unit Pengguna Anggaran Hatopan. Unit
Pengguna Anggaran Distrik dan Resort disetujui oleh Praeses.
(2). Pengajuan pengisian kas kecil untuk Hatopan dapat dilakukan ketika
pengeluaran sudah mencapai 50% dan sudah melakukan laporan
pertanggungjawaban kepada Bendahara Umum.
(3). Pengelolaan Kas kecil untuk Lembaga, Unit Usaha Percetakan, Unit
Usaha, Distrik dan Resort akan diatur tersendiri oleh Pimpinan Lembaga,
Unit Usaha, Distrik dan Resort.

Pasal 20
Kepanitiaan yang tidak bersifat rutin mempertanggungjawabkan keuangan
selambat-lambatnya 14 hari sesudah kegiatan selesai.

17
BAB 9
PENGADAAN BARANG DAN PENJUALAN BARANG, RENOVASI
DAN PEMBANGUNAN

Pasal 21
(1). Pengadaan/pembelian barang di setiap Unit Pengguna Anggaran dengan
nilai sampai dengan Rp.50.000.000,- dilakukan dengan cara pengadaan
langsung, yaitu pembelian terhadap barang yang terdapat di pasar, dengan
demikian nilainya berdasarkan harga pasar.
(2). Pengadaan/pembelian barang di setiap Unit Pengguna Anggaran dengan
nilai Rp.50.000.000,- sampai dengan Rp.100.000.000,- dilakukan dengan
cara penunjukan langsung, yaitu Pengadaan Barang dan Jasa yang
dilakukan secara langsung dengan menunjuk satu Penyedia Barang dan
Jasa atau penunjukan melalui beauty contest;
(3). Pengadaan/pembelian barang di setiap Unit Pengguna Anggaran dengan
nilai di atas Rp.100.000.000,- dilakukan dengan cara Tender Terbatas/
Seleksi Terbatas, yaitu Pengadaan Barang dan Jasa yang ditawarkan
kepada pihak terbatas sekurang-kurangnya (2) penawaran.
(4). Tata cara Pengadaan Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) sampai dengan (3) diatur lebih lanjut didalam Business Process
Procedure (BPP) Tata Kelola Keuangan HKBP sebagai lampiran yang
merupakan satu kesatuan dengan PPKU ini.

Pasal 22
(1). Penjualan aset HKBP tidak bergerak harus ada dalam program dan
anggaran tahunan yang sudah diputuskan Rapat MPS dan disahkan oleh
Ephorus dan mengikuti SOP Pengadaan/pembelian/penjualan.
(2). Bila penjualan aset di luar program dan anggaran yang sudah disahkan
harus memiliki izin dari Ephorus di Tingkat Pusat, Praeses untuk Tingkat
Distrik, Pendeta Resort untuk Tingkat Resort dan Huria.

(3). Renovasi atau pembangunan Rumah Dinas, Kantor, Inventaris bangunan


yang rusak akan dibentuk tim atau panitia sesuai dengan kebutuhan, yang
diangkat oleh Sekretaris Jenderal untuk Tingkat Pusat, Praeses untuk
Tingkat Distrik, Pendeta Resort untuk Tingkat Resort dan Huria.

18
BAB 10
PELAPORAN DAN PENGAWASAN

Pasal 23
Tugas dan tanggungjawab secara berjenjang sebagai berikut
a. Pimpinan HKBP Penanggungjawab keuangan HKBP secara keseluruhan.
b. Pimpinan HKBP, setiap tahun atau bila dianggap perlu, memberikan
reward atau punishment baik secara lisan maupun tertulis kepada setiap
jajaran struktur kepemimpinan dan pelayan yang berperan aktif dalam
mengawal peningkatan kinerja keuangan HKBP atau sebaliknya sesuai
dengan Peraturan Kepersonaliaan.
c. BPSK melaporkan pengelolaan keuangan HKBP ke Pimpinan HKBP.
d. Pimpinan keuangan Hatopan (Sekretaris Jenderal) merupakan
penanggungjawab keuangan Hatopan HKBP.
e. Pimpinan keuangan Distrik dan Resort (Praeses):
1. Mengawasi dan menyukseskan berjalannya program dan anggaran
melalui penjemaatan pemahaman, maksud dan tujuan peningkatan
kinerja keuangan HKBP.
2. Memverifikasi keuangan Resort dan Huria dengan kelengkapan bukti-
bukti transaksi.
3. Setiap kuartal atau bila dianggap perlu merekomendasikan para
pelayan tahbisan di Distrik dan Resort di wilayahnya kepada Ephorus
HKBP untuk memperoleh reward atau punishment.
f. Pimpinan Tingkat Resort (Pendeta Resort)
1. Menyukseskan program dan anggaran HKBP sebagaimana ditetapkan
oleh Pimpinan HKBP.
2. Mengawasi pelaksanaan transaksi pemasukan pengeluaran Resort dan
Huria pada lingkungan pelayanannya.
g. Pimpinan Huria
1. Menyukseskan Program dan Anggaran HKBP sesuai yang ditetapkan
oleh Pimpinan Pusat.
2. Mendukung Pendeta Resort dalam rangka program kinerja keuangan
di tempat pelayanan masing-masing.
3. Mengingatkan setiap Bendahara Huria untuk disiplin menyetorkan
keuangan setiap minggu melalui virtual account yang sudah
ditetapkan BPSK.

19
Pasal 24
(1). Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran di seluruh Unit
Pengguna Anggaran dilingkungan Hatopan dilakukan Sekretaris
Jenderal.
(2). Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran di seluruh Unit
Pengguna Anggaran dilingkungan Distrik dan Resort dilakukan Praeses
dan Pendeta Resort.

Pasal 25
(1). Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi, dilakukan dengan
penerbitan laporan keuangan secara berkala.
(2). Laporan keuangan bulanan HKBP, disusun BPSK dalam bentuk:
a. Neraca / Posisi keuangan
b. Laporan Arus Kas
c. Rincian penempatan uang di kas dan bank.
d. Evaluasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja.
(3). Laporan Arus Kas bulanan dengan mempergunakan format laporan yang
sudah tersedia di dalam Aplikasi Sentralisasi Keuangan HKBP untuk
tingkat:
a. HKBP disusun BPSK dan disampaikan ke Pimpinan HKBP dan
seluruh Unit Pengguna Anggaran.
b. Hatopan disusun Bendahara Umum dan disampaikan ke Pimpinan
HKBP.
c. Distrik disusun Sekretaris/Bendahara Distrik dan disampaikan ke
Resort.
d. Resort disusun Sekretaris/Bendahara Resort dan disampaikan ke
Ruas.
e. Huria disusun Bendahara Huria dan disampaikan ke ruas.
(4). Laporan keuangan tahunan HKBP untuk dapat diaudit Badan Audit
disusun BPSK dalam bentuk:
a. Laporan posisi keuangan.
b. Laporan penghasilan komprehensif.
c. Laporan perubahan aset neto.
d. Laporan arus kas.
e. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi
yang signifikan dan informasi penjelasan lain.
(5). Penyusunan laporan keuangan akan diatur lebih lanjut di dalam kebijakan
akuntansi sebagai lampiran yang merupakan satu kesatuan dengan PPKU
ini.
20
Pasal 26
(1). Laporan tersebut pada Pasal 25 ayat (2) sampai dengan (8) disampaikan
kepada:
a. Ephorus setelah ditandatangani Ketua BPSK.
b. Sekretaris Jenderal setelah ditandatangani Bendahara Umum.
c. Praeses setelah ditandatangani Sekretaris dan Bendahara Distrik
untuk Tingkat Distrik.
d. Pendeta Resort setelah ditandatangani Sekretaris/Bendahara Resort
untuk Tingkat Resort.
e. Pendeta Resort setelah ditandatangani Ketua Parartaon yang
disiapkan Bendahara Huria untuk Tingkat Huria.
(2). Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat berupa tanda
tangan basah atau Tanda Tangan Elektronik
(3). Tanda Tangan Elektronik sebagaimana dimaksud ayat (2) berfungsi
sebagai alat autentikasi dan verifikasi atas:
a. Identitas Penanda Tangan; dan
b. Keutuhan dan keautentikan Informasi Elektronik.
(4). BPSK, sebagai tambahan pelaporan keuangan sebagaimana dimaksud
pada pasal 26:
a. Menyusun Buku Kas Umum dan rincian uang tersedia setiap hari
sesuai Aplikasi Sentralisasi Keuangan HKBP.
b. Melakukan Kas Opname pada tiap hari Senin dan menginformasikan
pada hari Selasa ke Sekretaris Jenderal.
c. Menyusun Rangkuman realisasi dan perkiraan (forecasting) arus kas
bulanan dan melaporkan ke Ephorus untuk disetujui dan dikirimkan
ke seluruh Unit Pengguna Anggaran pada minggu 1 setiap bulan.

Pasal 27
Seluruh pengelolaan keuangan oleh seluruh Unit Pengguna Anggaran dari mulai
penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan mempergunakan Aplikasi
Sentralisasi Keuangan HKBP berbasis web.
Pasal 28
(1). Badan Audit HKBP melakukan pemeriksaan atas keuangan HKBP pada
seluruh Unit Pengguna Anggaran di Pusat (BPSK dan Hatopan), Badan
Audit Distrik memeriksa keuangan Distrik, Badan Audit Resort
memeriksa keuangan Resort, dan Badan Audit Huria memeriksa
keuangan Huria, sesuai mekanisme yang berlaku.

21
(2). Ephorus dapat menugaskan Badan Audit HKBP untuk melakukan audit
khusus yang bersifat penyelidikan/investigasi terhadap keuangan dan aset
distrik, Resort atau Huria.
(3). Laporan hasil pemeriksaan keuangan HKBP disampaikan oleh Badan
Audit HKBP kepada Rapat MPS, setelah dikoordinasikan kepada
Pimpinan HKBP.
(4). Terhadap hasil pemeriksaan, Badan Audit melakukan evaluasi
tindaklanjutnya, minimal sekali setahun.
(5). Untuk Laporan Keuangan yang akan dibawa oleh Pimpinan ke Sinode
Godang harus sudah di audit oleh Kantor Akuntan Publik yang dipilih
oleh MPS atas pengajuan 2 – 3 KAP oleh Pimpinan.

BAB 11
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 29
(1). Dengan pemberlakuan PPKU ini, secara umum, tidak mengakibatkan
berkurangnya penerimaan balanjo pelayan HKBP.
(2). Aturan turunan dari PPKU ini termasuk peraturan pemberian balanjo,
petunjuk pelaksanaan, Business Process Procedure (BPP) Tata Kelola
Keuangan HKBP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PPKU
ini.

Pearaja-Tarutung, 7 Desember 2022


HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN
Ephorus,

Pdt. Dr. Robinson Butarbutar

22
Lampiran 1: Balanjo

23
Lampiran 2: Tunjangan Tohonan Pelayan dan Pegawai SK Kantor Pusat
No. Tunjangan Tohonan Jumlah
1 Pendeta 800.000
2 Guru Huria 300.000
3 Bibelvrouw 300.000
4 Diakones 300.000
5 Non-tohonan -

Lampiran 3: Tunjangan Keluarga Pelayan dan Pegawai SK Kantor Pusat


Besar
Status Keluarga Dasar Tunjangan
No Tunjangan/Bulan
1 Pelayan 10% Dari Balanjo pokok
2 Istri / Suami Pelayan 10% Dari Balanjo pokok
3 Anak Pertama Maksimum 25 Tahun 10% Dari Balanjo pokok
4 Anak Kedua Maksimum 25 Tahun 10% Dari Balanjo pokok
5 Anak Ketiga Maksimum 25 Tahun 10% Dari Balanjo pokok

Lampiran 4: Tunjangan Jabatan Pelayan dan Pegawai SK Kantor Pusat


Gol Tunjangan
No Grup Jabatan Jabatan Ket
Jabatan Jabatan
1 1 Ephorus Ephorus IV C
40.000.000
2 2 Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal IV C
35.000.000
Kepala Departemen
3 IV C
Diakonia 30.000.000
Kepala Departemen
4 3 Kepala Departemen IV C
Koinonia 30.000.000
Kepala Departemen
5 IV C
Marturia 30.000.000
6 4 Praeses Praeses IV B
25.000.000
7 5 Bendahara Umum Bendahara Umum IV B
16.000.000
8 Kepala Biro Jemaat IV B
12.500.000
Kepala Biro Jemaat,
Kepala Biro
9 6 Personalia, IV B
Personalia 12.500.000
Pembinaan
Kepala Biro
10 IV B
Pembinaan 12.500.000
Kepala Komite Kepala Komite
11 7 IV B
Pensiun Pensiun 11.000.000
Ketua Balitbang
12 8 Ketua Balitbang IV B
(Unsur Fulltimer) 10.000.000
24
13 9 Plt. Kepala Biro Plt. Kepala Biro IV A
8.000.000
Kepala Biro
14 10 Kepala Biro IV A
Lainnya 8.000.000
Wakil Kepala Wakil Kepala
15 11 III D
Komite Pensiun Komite Pensiun 8.000.000
Waka Biro
16 III D
Jemaat/Umum 7.000.000
Waka Biro
17 III D
Personalia 7.000.000
Waka Biro
18 III D
Pembinaan 7.000.000
Waka Biro Urusan : Waka Biro Sekolah
19 Jemaat/Umum; III D
Minggu 7.000.000
Personalia;
Waka Biro Remaja
20 Pembinaan; Sekolah III D
dan Pemuda 7.000.000
Minggu, Remaja ,
Waka Biro
21 12 dan Pemuda; III D
Perempuan 7.000.000
Perempuan; Ama
Waka Biro Ama
22 dan Lansia; III D
dan Lansia 7.000.000
Pimpinan PK
23 Hephata; PA Elim; Waka Biro III D
PLKT 7.000.000
Pimpinan PK
24 III D
Hephata 7.000.000
25 Pimpinan PA Elim III D
7.000.000
26 Pimpinan PLKT III D
7.000.000
Rangkap
Jabatan,
diberikan
sebagai
Ketua Rapat Ketua Rapat tambahan
27 13 IV B
Pendeta Pendeta 6.000.000 tunjangan
jabatan
yang
sedang
diemban
28 Sekretaris KRP III C
Sekretaris KRP, 6.500.000
Sekretaris Biro,
29 Sekretaris Biro III C
Sekretaris Badan 6.500.000
14
/Sinaksak, Sekretaris Biro
30 III C
Sekretaris Ex. HIV Jemaat/Umum 6.500.000
& AIDS Sekretaris Biro
31 III C
Personalia 6.500.000

25
Sekretaris Biro
32 III C
Pembinaan 6.500.000
Sekretaris Biro
33 III C
Sekolah Minggu 6.500.000
Sekretaris Biro
34 III C
Remaja dan Pemuda 6.500.000
Sekretaris Biro
35 III C
Perempuan 6.500.000
Sekretaris Biro Ama
36 III C
dan Lansia 6.500.000
37 Sekretaris Badan III C
6.500.000
38 Sekretaris Sinaksak III C
6.500.000
Sekretaris Ex. HIV
39 III C
& AIDS 6.500.000
Sekretaris Khusus
40 III C
Ephorus 8.000.000
Sekretaris Khusus
41 III C
Sekjend 8.000.000
Sekretaris Khusus
42 III C
Sekretaris Khusus Kadep Diakonia 8.000.000
15
Pimpinan HKBP Sekretaris Khusus
43 III C
Kadep Koinonia 8.000.000
Sekretaris Khusus
44 III C
Kadep Marturia 8.000.000
45 Sekretaris Khusus III C
8.000.000
Kepala Bagian;
46 16 Kasir di Kantor Kepala Bagian III B
5.000.000
Pusat
47 17 Kepala Urusan Kepala Urusan III A
4.000.000
48 18 Ketua STT Ketua STT IV B
10.000.000
49 Ketua STGH IV A
9.000.000
50 Ketua STGH; STB; Ketua STB IV A
9.000.000
19 STD; Direktur
51 Sekolah Pendeta Ketua STD IV A
9.000.000
Direktur Sekolah
52 IV A
Pendeta 9.000.000
53 20 Wakil Ketua STT Wakil Ketua STT IV A
7.000.000
54 21 Wakil Ketua Wakil Ketua STGH III D

26
Lembaga Lainnya 6.000.000
55 Wakil Ketua STB III D
6.000.000
56 Wakil Ketua STD III D
6.000.000
Wakil Direktur
57 III D
Sekolah Pendeta 6.000.000
58 Bapak Asrama STT III B
Bapak Asrama/Ibu 5.000.000
22
Asrama STT
59 Ibu Asrama STT III B
5.000.000
Bapak Asrama
60 III A
STGH 5.000.000
61 Bapak Asrama STB III A
5.000.000
62 Bapak Asrama STD III A
5.000.000
Bapak Asrama
63 III A
Sekolah Pendeta 5.000.000
Bapak Asrama PK
64 III A
Hephata 5.000.000
Bapak Asrama PA
65 III A
Elim 5.000.000
Bapak Asrama IT
66 III A
Del Laguboti 5.000.000
Bapak Asrama
67 SMA Unggul Del III A
5.000.000
Bapak Asrama/Ibu Laguboti
23 Asrama Lembaga
68 Bapak Asrama III A
Lainnya 5.000.000
69 Ibu Asrama STGH III A
5.000.000
70 Ibu Asrama STB III A
5.000.000
71 Ibu Asrama STD III A
5.000.000
Ibu Asrama Sekolah
72 III A
Pendeta 5.000.000
Ibu Asrama PK
73 III A
Hephata 5.000.000
Ibu Asrama PA
74 III A
Elim 5.000.000
Ibu Asrama IT Del
75 III A
Laguboti 5.000.000
Ibu Asrama SMA
76 III A
Del Laguboti 5.000.000

27
77 Ibu Asrama III A
5.000.000
78 24 Direktur Radio Direktur Radio
6.500.000
Pimpinan Wisma
79
Tabor 6.000.000
Pimpinan Baniara
80
Tele 6.000.000
Pimpinan Wisma
81 Pimpinan Eben Ezer
Tabor, Baniara 6.000.000
Tele, Eben Ezer, Pimpinan PLKT
82 25
PLKT Porsea, Jetun Porsea 6.000.000
Silangit, Asrama Pimpinan Jetun
83
Putri Medan, KPKC Silangit 6.000.000
Pimpinan Asrama
84
Putri Medan 6.000.000
85 Pimpinan KPKC
6.000.000
Masa
tugas 0
s/d 5
86 Dosen (Gelar S3) IV C
8.000.000 tahun
sebagai
dosen
Masa
tugas 5
Dosen (Diakui s/d 10
87 Dosen (Gelar S3) IV C
HKBP dengan gelar 9.000.000 tahun
S3) sebagai
dosen
Masa
Tugas
26 10 tahun
88 Dosen (Gelar S3) IV C atau
10.000.000
lebih
sebagai
dosen
Masa
tugas 0
Dosen (Gelar s/d 5
89 IV B
S2/DPS/D.Min) 6.500.000 tahun
Dosen (Diakui
sebagai
HKBP dengan gelar
dosen
S2/DPS/D.Min)
Masa
Dosen (Gelar tugas 5
90 IV B
S2/DPS/D.Min) 7.500.000 s/d 10
tahun
28
sebagai
dosen
Masa
Tugas
10 tahun
Dosen (Gelar
91 IV B atau
S2/DPS/D.Min) 8.500.000
lebih
sebagai
dosen
Dosen (Diakui
Dosen (Gelar M.
92 HKBP dengan gelar IV A
Div) 5.000.000
M. Div)
Kepala Sekolah Kepala Sekolah
93 III D
SMA/SMK SMA/SMK 2.000.000
Kepala Sekolah Kepala Sekolah
94 III C
SMP SMP 1.750.000
27
95 Kepala Sekolah SD Kepala Sekolah SD III B
1.500.000
96 Kepala Sekolah TK Kepala Sekolah TK III B
1.500.000
Wakil Kepala Wakil Kepala
97
Sekolah SMA/SMK Sekolah SMA/SMK III C 1.750.000
Wakil Kepala Wakil Kepala
98 III B
Sekolah SMP Sekolah SMP 1.500.000
28
Wakil Kepala Wakil Kepala
99 III A
Sekolah SD Sekolah SD 1.250.000
Wakil Kepala Wakil Kepala
100 III A
Sekolah TK Sekolah TK 1.250.000
101 Guru SMA/SMK Guru SMA/SMK III C
1.250.000
102 Guru SMP Guru SMP III B
1.000.000
29
103 Guru SD Guru SD III A
750.000
104 Guru TK Guru TK III A
750.000
105 30 Bendahara Distrik Bendahara Distrik
6.500.000
106 31 Sekretaris Distrik Sekretaris Distrik III A
5.500.000
Plt. Pendeta Ressort
107 32 Plt. Pendeta Resort III A
(lihat catatan) 3.500.000
108 Pendeta Resort III A
3.500.000
33 Pendeta Ressort
109 Pendeta Resort III B
4.000.000

29
110 Pendeta Resort III C
4.500.000
111 Pendeta Resort III D
5.000.000
112 Pendeta Resort IV A
5.500.000
113 Pendeta Resort IV B
6.000.000
114 Pendeta Resort IV C
6.500.000
115 Pendeta Resort IV D
7.000.000
116 Pimpinan Jemaat II C
2.000.000
117 Pimpinan Jemaat II D
2.500.000
118 Pimpinan Jemaat III A
3.000.000
119 Pimpinan Jemaat III B
3.500.000
120 Pimpinan Jemaat III C
4.000.000
34 Pimpinan Jemaat
121 Pimpinan Jemaat III D
4.500.000
122 Pimpinan Jemaat IV A
5.000.000
123 Pimpinan Jemaat IV B
5.500.000
124 Pimpinan Jemaat IV C
6.000.000
125 Pimpinan Jemaat IV D
6.500.000
126 Pendeta Fungsional III A
2.500.000
127 Pendeta Fungsional III B
3.000.000
128 Pendeta Fungsional III C
Pendeta Fungsional, 3.500.000
Guru Huria,
129 35 Pendeta Fungsional III D
Bibelvrouw, 4.000.000
Diakones
130 Pendeta Fungsional IV A
4.500.000
131 Pendeta Fungsional IV B
5.000.000
132 Pendeta Fungsional IV C
5.500.000

30
133 Pendeta Fungsional IV D
6.000.000
134 Guru Huria II C
1.500.000
135 Guru Huria II D
2.000.000
136 Guru Huria III A
2.500.000
137 Guru Huria III B
3.000.000
138 Guru Huria III C
3.500.000
139 Guru Huria III D
4.000.000
140 Guru Huria IV A
4.500.000
141 Guru Huria IV B
5.000.000
142 Guru Huria IV C
5.500.000
143 Guru Huria IV D
6.000.000
144 Bibelvrouw II C
1.500.000
145 Bibelvrouw II D
2.000.000
146 Bibelvrouw III A
2.500.000
147 Bibelvrouw III B
3.000.000
148 Bibelvrouw III C
3.500.000
149 Bibelvrouw III D
4.000.000
150 Bibelvrouw IV A
4.500.000
151 Bibelvrouw IV B
5.000.000
152 Bibelvrouw IV C
5.500.000
153 Bibelvrouw IV D
6.000.000
154 Diakones II C
1.500.000
155 Diakones II D
2.000.000

31
156 Diakones III A
2.500.000
157 Diakones III B
3.000.000
158 Diakones III C
3.500.000
159 Diakones III D
4.000.000
160 Diakones IV A
4.500.000
161 Diakones IV B
5.000.000
162 Diakones IV C
5.500.000
163 Diakones IV D
6.000.000
164 36 Sekretaris Jemaat Sekretaris Jemaat III D
2.000.000
Masa
Pegawai Non kerja 0
165
Partohonan 1.500.000 s/d 5
tahun
Masa
Pegawai Non kerja 5
166
Partohonan 1.750.000 s/d 10
tahun
Masa
Pegawai Non kerja 10
167 Pegawai Non
37 Partohonan 2.000.000 s/d 15
Partohonan
tahun
Masa
Pegawai Non kerja 15
168
Partohonan 2.250.000 s/d 20
tahun
Masa
kerja 20
Pegawai Non
169 tahun
Partohonan 2.500.000
atau
lebih

Catatan: Untuk Pendeta yang diangkat sebagai Pelaksana Tugas Pendeta Ressort

32
Lampiran 5: Tunjangan Pemeliharaan dan Perawatan Kesehatan Pelayan dan
Pegawai Kantor Pusat HKBP
No Status Pernikahan Tunjangan Kesehatan/Bulan
1 Menikah 300.000
2 Pernah Menikah 300.000
3 Belum Menikah 200.000

Lampiran 6: Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan Pelayan dan Pegawai SK Kantor


Pusat
Tunjangan/Bulan

Ditanggung oleh HKBP

BPJS Ketenagakerjaan 0,54%

Catatan:
1) HKBP hanya membayarkan tunjangan BPJS untuk kematian dan kecelakaan
kerja.
2) Tunjangan pensiun diberikan melalui program dana pensiun yang dikelola oleh
DPLK.
3) Tunjangan kesehatan diberikan melalui program asuransi kesehatan.
4) Perhitungan berdasarkan UMK Tapanuli Utara sebesar Rp. 2.542.836,-

Lampiran 7: Tunjangan Pensiun Pelayan dan Pegawai Kantor Pusat


Tunjangan/Bulan
Ditanggung oleh
Ditanggung oleh HKBP
Pelayan/Pegawai
Tunjangan
6,0% Sukarela
Pensiun
Catatan:
1. Pelayan/pegawai dapat mengajukan permintaan untuk berkontribusi dalam
program pensiun dengan mengisi formulir yang disediakan secara online.
2. Tunjangan Pensiun berdasarkan Balanjo Pokok

33
Lampiran 8: Tunjangan Insentif Kinerja Pelayan dan Pegawai SK Kantor
Pusat
Kategori Huria / Resort / Distrik
Kisaran
Kategori Kategori Kategori Kategori Kategori
Pencapaian Pimpinan
A B C D E
Persembahan
Pelean <
0 0 0 0 0 0
90%
90% - 100% 30% 35% 25% 15% 10% 5%
100% -
40% 70% 45% 20% 14% 8%
110%
110% -
50% 80% 53% 25% 17% 9%
120%
120% -
60% 90% 60% 30% 20% 10%
130%
> 130% 80% 100% 75% 50% 31% 11%

Catatan:
1. Tunjangan insentif kinerja untuk tahun 2023 ditentukan berdasarkan pencapaian
persembahan oleh masing-masing huria, Resort dan distrik dibanding dengan
target persembahan masing-masing sesuai dengan kriteria yang diatur secara
terpisah.
2. Tunjangan insentif kinerja 2023 diberikan hanya apabila pencapaian persembahan
di tingkat pimpinan minimum 90% dan ada dana sentralisasi yang tersedia untuk
membayarkannya.
3. Untuk tahun 2024 dan selanjutnya, tunjangan insentif kinerja akan ditentukan
berdasarkan parameter yang diatur secara terpisah.

Lampiran 9: Santunan Cuti Tahunan dan Santunan Natal

Jumlah
Santunan Cuti Tahunan Satu bulan Balanjo gross.
Santunan Natal Satu bulan Balanjo gross.

Lampiran 10: Uang Makan


Rupiah/hari
Uang makan 40.000
Catatan: Tunjangan makan hanya berlaku bagi pelayan / pegawai hatopan yang tidak
menerima tunjangan jabatan.
34
Lampiran 11: Tunjangan Pembelian Buku Untuk Dosen

Rupiah/orang/bulan
Tunjangan pembelian buku 200.000

Catatan: Tunjangan pembelian buku hanya berlaku untuk dosen.

Lampiran 12: Santunan Perumahan

a. Santunan Perumahan Satu Tahun


No. Keterangan Jumlah
1 Kepala Biro, Bendahara Umum, Pimpinan Lembaga 5.000.000
Wakil Kepala Biro, Kepala Bidang, Sekretaris, 4.500.000
2
Sekretaris Khusus, Dosen
Pendeta, Kepala Bagian, Kepala Urusan, Pegawai,
3 4.000.000
Bibelvrouw, Diakones, dan Guru Huria
4 Calon Pelayan 2.000.000
b. Santunan pelaksanaan pemeliharaan/pekerja rumah tangga
2.000.000
rumah dinas Pimpinan HKBP per bulan.

Catatan: Santunan perumahan berlaku sesuai dengan ketentuan sebelum sentralisasi.

Lampiran 13: Santunan Pakaian

No. Keterangan Jumlah


1 Ephorus, Sekretaris Jenderal dan Kepala Departemen 3.000.000
KRP, Praeses, Bendahara Umum, Kepala Biro,
2 2.500.000
Pimpinan Lembaga dan Pimpinan Yayasan
Wakil Kepala Biro, Sekretaris, Sekretaris Khusus,
Kepala Bidang, Kepala Bagian, Dosen, Kepala Sekolah,
3 1.500.000
Wakil Ketua, Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw,
Diakones, Pegawai
4 Calon Pelayan 750.000

Catatan: Santunan pakaian berlaku sesuai dengan ketentuan sebelum sentralisasi.

35
Lampiran 14: Santunan Perumahan dan Penghargaan Pada Saat Pensiun
a. Santunan Perumahan (diberi satu kali saja setelah pensiun dengan syarat:
Anggota aktif Dana Pensiun HKBP - bukan AIA)
No. Keterangan Jumlah
1 Untuk Pendeta 30.000.000
2 Untuk Guru Huria, Bibelvrouw, Diakones dan Pegawai 25.000.000
Ketentuan Pelaksanaan
No. Masa Kerja Diberikan
a 11 tahun sampai dengan 20 tahun 50%
b 20 tahun sampai dengan 30 tahun 75%
c 30 tahun atau lebih 100%
b. Ongkos pindah pelayan pensiun
No Keterangan Jumlah
1 Di dalam Kabupaten/Kota asal 4.000.000
2 Di luar Kabupaten/Kota asal 6.000.000
Catatan: Santunan perumahan dan penghargaan pada saat pensiun berlaku sesuai dengan
ketentuan sebelum sentralisasi.

Lampiran 15: Penghargaan Mantan Pimpinan HKBP dan Penghargaan Akhir


Periode

a. Penghargaan Mantan Pimpinan HKBP


No Keterangan Jumlah Keterangan
Mantan Ephorus, Sekretaris Jenderal, dan per bulan
1 5.000.000
Kepala Departemen setelah pensiun
per bulan
2 Janda/Duda Mantan Pimpinan HKBP 2.500.000
setelah pensiun
b. Transport pindah mantan Pimpinan HKBP
Diberikan di
(Ephorus, Sekretaris Jenderal dan Kepala 20.000.000
akhir periode.
Departemen).
Diberikan di
c. Penghargaan akhir periode untuk Praeses. 25.000.000
akhir periode.
Diberikan tiap
d1. Penghargaan tahunan untuk MPS HKBP. 3.000.000
tahun.
d2. Penghargaan akhir periode untuk MPS Diberikan di
5.000.000
HKBP. akhir periode.
e1. Penghargaan Kepala Biro untuk masa tugas Diberikan di
7.500.000
1-2 tahun. akhir periode
e2. Penghargaan Kepala Biro untuk masa tugas Diberikan di
10.000.000
2 tahun lebih sampai 4 tahun. akhir periode
Catatan: Penghargaan mantan pimpinan HKBP berlaku sesuai dengan ketentuan
sebelum sentralisasi.
36
Lampiran 16: Uang Duka

No. Jenis Uang Duka


Yang bertugas di Ulaon Hatopan, Distrik
1 7.500.000
dan Resort.
Sesuai keputusan Rapat
2 Yang bertugas di Jemaat.
Majelis Jemaat.

Lampiran 17: Perjalanan Dinas

a. Pembayaran biaya mobil sendiri dalam perjalan dinas.


No. Jenis Biaya Biaya/hari (Rupiah)
1 Slytase mobil. 150.000
2 Uang supir. 100.000
Sesuai dengan jarak perjalanan
2 Uang BBM, tol dan parkir.
pulang pergi dan biaya tol/parkir.

b. Uang makan dan uang harian perjalan dinas dalam negeri (Rupiah/hari)
Uang
No. Jabatan Uang Makan
Harian
Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala
1 250.000 200.000
Departemen.
KRP, Praeses, Ketua STT, Kepala
2 Biro, Pimpinan Badan, Pimpinan 200.000 150.000
Lembaga, Bendahara Umum.
Wakil Kepala Biro, Sekretaris,
Sekretaris Khusus, Wakil Ketua,
3 100.000 100.000
Kepala Bagian, Kepala Sekolah,
Dosen.
Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw,
4 75.000 100.000
Diakones, Kepala Urusan.
5 Pegawai, Supir, Guru SD 75.000 75.000

37
c. Uang harian perjalan dinas ke luar negeri.

No Keterangan Jumlah
1 Ephorus/Sekjen/Kadep US$ 75/hari
KRP, Praeses, Kepala Biro, Bendahara Umum, US$ 50/hari
Pimpinan Lembaga, Pimpinan Yayasan, Ketua,
2 Wakil Kepala Biro, Sekretaris, Sekretaris
Khusus, Wakil Ketua, Kepala Bagian, Kepala
Bidang, Kepala Sekolah, Dosen.
Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw, Diakones,
3 US$ 35 /hari
Pegawai.

Catatan: Tunjangan dan biaya perjalanan dinas berlaku sesuai dengan ketentuan
sebelum sentralisasi.

Lampiran 18: Uang Rapat/Sidang

No Jabatan Rupiah/orang/hari
1 Ephorus 400.000
2 Sekretaris Jenderal , Kepala Departemen 300.000
Praeses, KRP, Bendahara Umum , Kabiro,
3 Pimpinan Lembaga/Badan, Yayasan, Direktur RS 250.000
HKBP
Wakabiro/Pimpinan Unit, Sekretaris/Sekhus,
4 200.000
Kabag, Waket, Dosen, Kepala sekolah
Pendeta, Gr, Bvr, Diakones, Kaur, Pelayan HKBP
5 150.000
Lainnya
6 Anggota MPS 300.000
7 Anggota Komisi 300.000

Catatan: Uang rapat dan uang sidang berlaku sesuai dengan ketentuan sebelum
sentralisasi.

38
BENTUK LAPORAN KEUANGAN HKBP

1. Dasar Pemikiran
Untuk dapat memfasilitas penggunaan untuk keperluan umum, misalnya,
permintaan donor akan laporan keuangan HKBP yang sudah diaudit oleh
independen auditor maka laporan keuangan HKBP disusun dan disajikan
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia
HKBP, sebagai Entitas Nirlaba maka basis penyusunan dan penyajian
laporan keuangan HKBP menggunakan Penyajian Laporan Keuangan
Entitas Berorientasi Nonlaba (ISAK 35).
Komponen Laporan Keuangan dengan mengacu kepada PSAK (ISAK)
diatas, terdiri dari
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Penghasilan Komprehensif
3. Laporan Perubahan Aset Neto
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan.

2. Aturan dan Peraturan


Agar tidak membatasi penggunaan prinsip-prinsip akuntansi yang baik
didalam penyusunan laporan keuangan HKBP maka diperlukan juga
perubahan pelaporan keuangan dan terminologi laporan keuangan yang ada
di Aturan Peraturan HKBP. Mis:
a. Pelaporan dari Bendahara Umum tidak terbatas pada neraca dan arus
kas tetapi mencakup seluruh komponen laporan keuangan
b. Terminologi neraca perlu diganti dengan Laporan Posisi Keuangan.
c. Dalam AP sebaiknya tidak mendefiniskan laporan keuangan secara
spesifik karena definisi ini akan berubah sesuai dengan perkembangan
waktu dan perkembangan akuntansi. Definisi secara lebih rinci
sebaiknya diatur didalam PPKU dan Pedoman.

39
3. Sistem akuntansi pendukung sentralisasi keuangan HKBP.
Dari sisi sistem akuntansi, teknologi informasi merupakan jawaban untuk
mendukung kesuksesan program sentralisai keuangan tersebut. Hanya
teknologi informasi yang dapat menyatukan seluruh huria sebanyak 3.665
melalui penggunaan shared services. Tantangan yang dihadapi HKBP
didalam pelaksanaan shared services mencakup:
a. Kepemimpinan. Pimpinan HKBP mengharuskan seluruh Distrik,
Ressort dan Huria untuk menggunakan shared services.
b. Sumber Daya Manusia. Seluruh pihak yang terlibat (Praeses, Kepala
Biro/ Lembaga, Pendeta Ressort, Parartaon dan Bendahara) harus
memahami dan mengimplementasikan shared services.
c. Komunikasi dan pelatihan. Diperlukan komunikasi dan pelatihan yang
terus menerus diantara para pihak yang terlibat didalam pemakaian
shared services.
d. Shared services harus didukung teknologi. Saat ini, HKBP sudah
memiliki sistem pelaporan keuangan dalam bentuk database.
Pengembangan database ini secara terus-menerus dilakukan sesuai
perkembangan teknologi dan kebutuhan pemakai.

40
BENTUK LAPORAN KEUANGAN HKBP
HKBP
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 20X2
(dalam rupiah penuh)
20X2 20X1
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas xxxx xxxx
Deposito xxxx xxxx
Piutang xxxx xxxx
Piutang Pegawai xxxx xxxx
Investasi jangka pendek xxxx xxxx
Biaya Dibayar Dimuka xxxx xxxx
Aset lancar lain xxxx xxxx
Total Aset Lancar xxxx xxxx
Aset Tidak Lancar
Aset Tetap (Net - Nilai Perolehan - Akumulasi
Penyusutan) xxxx xxxx
Aset Lain-lain xxxx xxxx
Total Aset Tidak Lancar xxxx xxxx
TOTAL ASET xxxx xxxx
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek xxxx xxxx
Pendapatan diterima di muka xxxx xxxx
Utang jangka pendek xxxx xxxx
Total Liabilitas Jangka Pendek xxxx xxxx
Liabilitas Jangka Panjang
Utang jangka panjang xxxx xxxx
Liabilitas imbalan kerja (pensiun) xxxx xxxx
Total Liabilitas Jangka Panjang xxxx xxxx
Total Liabilitas xxxx xxxx
ASET NETO
Tanpa pembatasan (without restrictions) dari Pemberi sumber daya
Surplus akumulasian xxxx xxxx
Penghasilan komprehensif lain xxxx xxxx
41
Dengan pembatasan (with restrictions) dari pemberi xxxx
sumber daya xxxx
Total Aset Neto xxxx xxxx
TOTAL LIABILITAS DAN ASET NETO xxxx xxxx

42
HKBP
Laporan Penghasilan Komprehensif
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X2
(dalam rupiah penuh)
20X2 20X1
PENERIMAAN
Pelean Ibadah dan Hamauliateon xxxx xxxx
Lembaga Pendidikan HKBP xxxx xxxx
Yayasan xxxx xxxx
Badan Usaha xxxx xxxx
Sumber Keuangan Lainnya xxxx xxxx
Total Penerimaan xxxx xxxx
BEBAN
Balanjo Pelayan HKBP xxxx xxxx
Jasa dan profesional xxxx xxxx
Administrasi dan Umum xxxx xxxx
Biaya Rapat xxxx xxxx
Biaya Perjalanan Dinas xxxx xxxx
Biaya Pindah/ Pengahargaan Pensiun xxxx xxxx
Biaya/Bantuan Sosial xxxx xxxx
Depresiasi xxxx xxxx
Bunga xxxx xxxx
Biaya Sinode Godang/Rapat. Pdt/Pemb/Pelatihan dan
Lokakarya xxxx xxxx
Lain-lain xxxx xxxx
Total Beban xxxx xxxx
Surplus (Defisit) xxxx xxxx
Penerimaan dengan Pembatasan dari Pemberi Sumber Daya
Pendapatan
Sumbangan namarboho (Elim, dst) xxxx xxxx
Penghasilan investasi jangka panjang xxxx xxxx
Total Pendapatan xxxx xxxx
Beban (Elim, dst) xxxx xxxx
Surplus (Defisit) xxxx xxxx
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs xxxx xxxx
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF xxxx xxxx

43
HKBP
Laporan Perubahan Aset Neto
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X2
(dalam rupiah penuh)
20X2 20X1
Aset Neto Tanpa Pembatasan dari Pemberi Sumber Daya
Saldo awal xxxx xxxx
Surplus tahun berjalan xxxx xxxx
Aset neto yang dibebaskan dari pembatasan xxxx xxxx
Saldo akhir xxxx xxxx

Penghasilan Komprehensif Lain


Saldo awal xxxx xxxx
Peghasilan komprehensif tahun berjalan xxxx xxxx
Saldo akhir xxxx xxxx
Total xxxx xxxx

Aset Neto Dengan Pembatasan dari Pemberi Sumber


Daya
Saldo awal xxxx xxxx
Surplus tahun berjalan xxxx xxxx
Aset neto yang dibebaskan dari pembatasan xxxx xxxx
Saldo akhir xxxx xxxx
Total Aset Neto xxxx xxxx

44
HKBP
Laporan Arus Kas
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X2
(dalam rupiah penuh)
20X2 20X1
AKTIVITAS OPERASI
Pelean Ibadah dan Hamauliateon xxxx xxxx
Lembaga Pendidikan HKBP xxxx xxxx
Yayasan xxxx xxxx
Badan Usaha xxxx xxxx
Sumber Keuangan Lainnya xxxx xxxx
Bunga yang diterima xxxx xxxx
Balanjo Pelayan HKBP xxxx xxxx
Jasa dan profesional xxxx xxxx
Administrasi dan Umum xxxx xxxx
Biaya Rapat xxxx xxxx
Biaya Perjalanan Dinas xxxx xxxx
Biaya Pindah/ Pengahargaan Pensiun xxxx xxxx
Biaya/Bantuan Sosial xxxx xxxx
Depresiasi xxxx xxxx
Bunga xxxx xxxx
Biaya Sinode Godang/Rapat. Pdt/Pemb/Pelatihan dan
Lokakarya xxxx xxxx
Biaya Lainnya xxxx xxxx
Kas neto dari aktivitas operasi xxxx xxxx
AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian peralatan xxxx xxxx
Penerimaan dari penjualan investasi xxxx xxxx
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi xxxx xxxx
AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari sumbangan yang dibatasi untuk:
Investasi dalam dana abadi (endowment) xxxx xxxx
Investasi bangunan xxxx xxxx
Bunga dibatasi untuk reinvestasi xxxx xxxx

45
Pembayaran liabilitas jangka panjang xxxx xxxx
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan xxxx xxxx
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA
KAS xxxx xxxx
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE xxxx xxxx
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE xxxx xxxx

Pearaja, 07 Desember 2022


HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN
Ephorus

Pdt. Dr. Robinson Butarbutar

46
LAMPIRAN 1: Gaji Pokok

Masa Kerja IA IB IC ID II A II B II C II D III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D IV E


0 400.000 500.000 - - 800.000 - 1.000.000 1.100.000 1.200.000 1.600.000 1.800.000 - - - - - -
1 475.000 575.000 - - 875.000 - 1.075.000 1.175.000 1.300.000 1.700.000 1.900.000 - - - - - -
2 550.000 650.000 - - 950.000 - 1.150.000 1.250.000 1.400.000 1.800.000 2.000.000 - - - - - -
3 625.000 725.000 - - 1.025.000 - 1.225.000 1.325.000 1.500.000 1.900.000 2.100.000 - - - - - -
4 700.000 800.000 - - 1.100.000 - 1.300.000 1.400.000 1.600.000 2.000.000 2.200.000 - - - - - -
5 775.000 875.000 975.000 - 1.175.000 1.275.000 1.375.000 1.475.000 1.700.000 2.100.000 2.300.000 2.500.000 - - - - -
6 850.000 950.000 1.050.000 - 1.250.000 1.350.000 1.450.000 1.550.000 1.800.000 2.200.000 2.400.000 2.600.000 - - - - -
7 925.000 1.025.000 1.125.000 - 1.325.000 1.425.000 1.525.000 1.625.000 1.900.000 2.300.000 2.500.000 2.700.000 - - - - -
8 1.000.000 1.100.000 1.200.000 - 1.400.000 1.500.000 1.600.000 1.700.000 2.000.000 2.400.000 2.600.000 2.800.000 - - - - -
9 1.075.000 1.175.000 1.275.000 - 1.475.000 1.575.000 1.675.000 1.775.000 2.100.000 2.500.000 2.700.000 2.900.000 - - - - -
10 1.150.000 1.250.000 1.350.000 1.450.000 1.550.000 1.650.000 1.750.000 1.850.000 2.200.000 2.600.000 2.800.000 3.000.000 3.200.000 - - - -
11 1.225.000 1.325.000 1.425.000 1.525.000 1.625.000 1.725.000 1.825.000 1.925.000 2.300.000 2.700.000 2.900.000 3.100.000 3.300.000 - - - -
12 1.300.000 1.400.000 1.500.000 1.600.000 1.700.000 1.800.000 1.900.000 2.000.000 2.400.000 2.800.000 3.000.000 3.200.000 3.400.000 - - - -
13 1.375.000 1.475.000 1.575.000 1.675.000 1.775.000 1.875.000 1.975.000 2.075.000 2.500.000 2.900.000 3.100.000 3.300.000 3.500.000 - - - -
14 1.450.000 1.550.000 1.650.000 1.750.000 1.850.000 1.950.000 2.050.000 2.150.000 2.600.000 3.000.000 3.200.000 3.400.000 3.600.000 - - - -
15 1.525.000 1.625.000 1.725.000 1.825.000 1.925.000 2.025.000 2.125.000 2.225.000 2.700.000 3.100.000 3.300.000 3.500.000 3.700.000 3.900.000 - - -
16 1.600.000 1.700.000 1.800.000 1.900.000 2.000.000 2.100.000 2.200.000 2.300.000 2.800.000 3.200.000 3.400.000 3.600.000 3.800.000 4.000.000 4.200.000 - -
17 1.675.000 1.775.000 1.875.000 1.975.000 2.075.000 2.175.000 2.275.000 2.375.000 2.900.000 3.300.000 3.500.000 3.700.000 3.900.000 4.100.000 4.300.000 - -
18 1.750.000 1.850.000 1.950.000 2.050.000 2.150.000 2.250.000 2.350.000 2.450.000 3.000.000 3.400.000 3.600.000 3.800.000 4.000.000 4.200.000 4.400.000 - -
19 1.825.000 1.925.000 2.025.000 2.125.000 2.225.000 2.325.000 2.425.000 2.525.000 3.100.000 3.500.000 3.700.000 3.900.000 4.100.000 4.300.000 4.500.000 - -
20 1.900.000 2.000.000 2.100.000 2.200.000 2.300.000 2.400.000 2.500.000 2.600.000 3.200.000 3.600.000 3.800.000 4.000.000 4.200.000 4.400.000 4.600.000 - -
21 1.975.000 2.075.000 2.175.000 2.275.000 2.375.000 2.475.000 2.575.000 2.675.000 3.300.000 3.700.000 3.900.000 4.100.000 4.300.000 4.500.000 4.700.000 - -
22 2.050.000 2.150.000 2.250.000 2.350.000 2.450.000 2.550.000 2.650.000 2.750.000 3.400.000 3.800.000 4.000.000 4.200.000 4.400.000 4.600.000 4.800.000 5.000.000 -
23 2.125.000 2.225.000 2.325.000 2.425.000 2.525.000 2.625.000 2.725.000 2.825.000 3.500.000 3.900.000 4.100.000 4.300.000 4.500.000 4.700.000 4.900.000 5.100.000 -
24 2.200.000 2.300.000 2.400.000 2.500.000 2.600.000 2.700.000 2.800.000 2.900.000 3.600.000 4.000.000 4.200.000 4.400.000 4.600.000 4.800.000 5.000.000 5.200.000 -
25 2.275.000 2.375.000 2.475.000 2.575.000 2.675.000 2.775.000 2.875.000 2.975.000 3.700.000 4.100.000 4.300.000 4.500.000 4.700.000 4.900.000 5.100.000 5.300.000 -
26 2.350.000 2.450.000 2.550.000 2.650.000 2.750.000 2.850.000 2.950.000 3.050.000 3.800.000 4.200.000 4.400.000 4.600.000 4.800.000 5.000.000 5.200.000 5.400.000 -
27 2.425.000 2.525.000 2.625.000 2.725.000 2.825.000 2.925.000 3.025.000 3.125.000 3.900.000 4.300.000 4.500.000 4.700.000 4.900.000 5.100.000 5.300.000 5.500.000 5.700.000
28 2.500.000 2.600.000 2.700.000 2.800.000 2.900.000 3.000.000 3.100.000 3.200.000 4.000.000 4.400.000 4.600.000 4.800.000 5.000.000 5.200.000 5.400.000 5.600.000 5.800.000
29 2.575.000 2.675.000 2.775.000 2.875.000 2.975.000 3.075.000 3.175.000 3.275.000 4.100.000 4.500.000 4.700.000 4.900.000 5.100.000 5.300.000 5.500.000 5.700.000 5.900.000
30 2.650.000 2.750.000 2.850.000 2.950.000 3.050.000 3.150.000 3.250.000 3.350.000 4.200.000 4.600.000 4.800.000 5.000.000 5.200.000 5.400.000 5.600.000 5.800.000 6.000.000
31 2.725.000 2.825.000 2.925.000 3.025.000 3.125.000 3.225.000 3.325.000 3.425.000 4.300.000 4.700.000 4.900.000 5.100.000 5.300.000 5.500.000 5.700.000 5.900.000 6.100.000
32 2.800.000 2.900.000 3.000.000 3.100.000 3.200.000 3.300.000 3.400.000 3.500.000 4.400.000 4.800.000 5.000.000 5.200.000 5.400.000 5.600.000 5.800.000 6.000.000 6.200.000
33 2.875.000 2.975.000 3.075.000 3.175.000 3.275.000 3.375.000 3.475.000 3.575.000 4.500.000 4.900.000 5.100.000 5.300.000 5.500.000 5.700.000 5.900.000 6.100.000 6.300.000
34 2.950.000 3.050.000 3.150.000 3.250.000 3.350.000 3.450.000 3.550.000 3.650.000 4.600.000 5.000.000 5.200.000 5.400.000 5.600.000 5.800.000 6.000.000 6.200.000 6.400.000
35 3.025.000 3.125.000 3.225.000 3.325.000 3.425.000 3.525.000 3.625.000 3.725.000 4.700.000 5.100.000 5.300.000 5.500.000 5.700.000 5.900.000 6.100.000 6.300.000 6.500.000
36 3.100.000 3.200.000 3.300.000 3.400.000 3.500.000 3.600.000 3.700.000 3.800.000 4.800.000 5.200.000 5.400.000 5.600.000 5.800.000 6.000.000 6.200.000 6.400.000 6.600.000
37 3.175.000 3.275.000 3.375.000 3.475.000 3.575.000 3.675.000 3.775.000 3.875.000 4.900.000 5.300.000 5.500.000 5.700.000 5.900.000 6.100.000 6.300.000 6.500.000 6.700.000
38 3.250.000 3.350.000 3.450.000 3.550.000 3.650.000 3.750.000 3.850.000 3.950.000 5.000.000 5.400.000 5.600.000 5.800.000 6.000.000 6.200.000 6.400.000 6.600.000 6.800.000
39 3.325.000 3.425.000 3.525.000 3.625.000 3.725.000 3.825.000 3.925.000 4.025.000 5.100.000 5.500.000 5.700.000 5.900.000 6.100.000 6.300.000 6.500.000 6.700.000 6.900.000
40 3.400.000 3.500.000 3.600.000 3.700.000 3.800.000 3.900.000 4.000.000 4.100.000 5.200.000 5.600.000 5.800.000 6.000.000 6.200.000 6.400.000 6.600.000 6.800.000 7.000.000
41 3.475.000 3.575.000 3.675.000 3.775.000 3.875.000 3.975.000 4.075.000 4.175.000 5.300.000 5.700.000 5.900.000 6.100.000 6.300.000 6.500.000 6.700.000 6.900.000 7.100.000
42 3.550.000 3.650.000 3.750.000 3.850.000 3.950.000 4.050.000 4.150.000 4.250.000 5.400.000 5.800.000 6.000.000 6.200.000 6.400.000 6.600.000 6.800.000 7.000.000 7.200.000
43 3.625.000 3.725.000 3.825.000 3.925.000 4.025.000 4.125.000 4.225.000 4.325.000 5.500.000 5.900.000 6.100.000 6.300.000 6.500.000 6.700.000 6.900.000 7.100.000 7.300.000
44 3.700.000 3.800.000 3.900.000 4.000.000 4.100.000 4.200.000 4.300.000 4.400.000 5.600.000 6.000.000 6.200.000 6.400.000 6.600.000 6.800.000 7.000.000 7.200.000 7.400.000
45 3.775.000 3.875.000 3.975.000 4.075.000 4.175.000 4.275.000 4.375.000 4.475.000 5.700.000 6.100.000 6.300.000 6.500.000 6.700.000 6.900.000 7.100.000 7.300.000 7.500.000
46 3.850.000 3.950.000 4.050.000 4.150.000
47 3.925.000 4.025.000 4.125.000 4.225.000
48 4.000.000 4.100.000 4.200.000 4.300.000
49 4.075.000 4.175.000 4.275.000 4.375.000
50 4.150.000 4.250.000 4.350.000 4.450.000
51 4.225.000 4.325.000 4.425.000 4.525.000
52 4.300.000 4.400.000 4.500.000 4.600.000

Anda mungkin juga menyukai