MAZMUR 50 : 1 – 6
TOPIK MINGGU : “YESUS ANAK ALLAH, DENGARKANLAH DIA”
Senin, 05 Feb 2024
B. Ayat 4 – 6
Asaf mengungkapkan bentuk kepedulian Allah terhadap kesalahan umatNya; adalah dengan
mendatangkan pengadilan kepada mereka yang melakukan kesalahan (ayat 4). Yang meskipun dalam
bentuk kemurkaan Allah ketika melihat kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh umatNya, Allah
tetap mengasihi mereka (ayat 5). Ini tentu sifat ke-Ilahian Allah yang sangat kontradiktif jika kita
bandingkan dengan sifat ke-manusiaan kita. murka namun tetap mengasihi. Kepedulian Allah
terhadap umat yang dikasihiNya; umat yang telah melakukan kesalahan/pelanggaran, ditunjukkan
dalam bentuk kemurkaan dengan mendatangkan pengadilan bagi mereka. Allah adalah Hakim yang
Maha Adil dan Allah yang penuh kasih (ayat 6).
1
Mengapa Allah murka? Apa penyebab Allah akan mendatangkan pengadilan kepada umat
Israel? Allah melihat kemunafikan yang terjadi pada bangsa itu, mereka memberikan persembahan
korban sembelihan dan korban bakaran bagi Allah (ayat 8) namun mereka tetap melakukan
kejahatan. Mereka mengesampingkan Firman Tuhan (ayat 17), mereka berkawan dan bergaul
(menjadi sama) dengan para pencuri dan penzinah (ayat 18), mulut mereka mengucapkan hal-hal
yang jahat dan penuh dengan tipu daya/kebohongan (ayat 19 - 20).
Dengan kata lain, bangsa Israel beranggapan bahwa Allah dapat “disuap/disogok”. Mereka
menganggap Allah dapat dicukupkan dengan ritus-ritus ibadah mereka saja, persembahan korban
sembelihan dan bakaran saja, tapi tidak merubah tingkah laku kehidupan mereka sehari-hari supaya
sesuai dengan perintah dan hukumNya. Ternyata Allah melihat itu semua, dan menjadi murka
karenanya dan akan mendatangkan pengadilan bagi bangsa itu dan menghukum mereka (ayat 21).
Demikian sedikit uraian yang dapat saya sampaikan mengenai bahan Sermon kita hari ini dari Mazmur
50 : 1 – 6 ini, kiranya amang dan inang dapat memberi masukan ataupun penambahan materi dari
sudut pandang yang berbeda, agar pemahaman kita akan bahan ini semakin bertambah, Tuhan Yesus
memberkati.