Laporan Opname Progres Pekerjaan
Laporan Opname Progres Pekerjaan
0.4 m
0,35
1,6 mm
0,6 m
0,4 m
1m
3m 4.5 m
1,6 m
GAMBAR LOKASI SUMUR EKSISTING
KONDISI PAVING BLOCK
Dokumentasi Keterangan
Leveling dan Pemadatan
Tanah Dasar menggunakan
material Base Course. Tebal
menyesuaikan dengan
elevasi tanah dasar yang
terdapat pada Gambar Kerja.
Dilakukan Pemadatan
menggunakan Stoom dengan
jumlah 16 lintasan. Volume
Base Course yang telah
dihamparkan sebanyak
573.53 m3.
Dokumentasi Keterangan
Material yang digunakan pada
lapisan dibawah perkerasan
beton yaitu menggunakan
Sirtu. Penghamparan sirtu
dilakukan dengan
menggunakan Dumptruk dan
dibantu oleh tenaga pekerja.
Pemadatan sirtu menggunakan
Stoom dengan berat 6,8 ton.
Jumlah lintasa Stoom pada saat
pemadatan Sirtu sebanyak 16
gilasan yang dilakukan lapis
demi lapis, tebal maks per
lapisnya yaitu 15 cm.
Lokasi yang ditunjukan pada
gambar tersebut bukan lokasi
prioritas penghamparan dan
pemadatan Sirtu 25 cm (284
m), sehingga lapisan sirtu yang
dihamparkan + 10 cm.
Pada lokasi tersebut elah
dilakukan uji Sand Cone dengan
nilai kepadatan relatif sebesar
100% > 98% (Timbunan telah
padat)
Pengurugan Sirtu
Pengukuran dan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
Dokumentasi Keterangan
Pengurugan dan Pemadatan
Sirtu dilakukan sepanjang
rencana Jalan Akses Makam.
Tebal Sirtu Padat 25 cm
ditempatkan pada lokasi
sesuai Gambar Kerja
sepanjang 284 m. Volume
Sirtu yang telah
dihamparkan sebanyak 213
m3. Sirtu dipadatkan
menggunakan Stoom dengan
berat 6,8 ton. Jumlah
lintasan Stoom pada saat
pemadatan sebanyak 16
lintasan.
Dokumentasi Keterangan
Pekerjaan Tahu Beton
berbentuk kubus dengan
dimensi 10 cm x 10 cm x 10
cm telah selesai dikerjakan
dengan jumlah 2706 buah.
Dokumentasi Keterangan
Perakitan tulangan d-6,
menggunakan baja tulangan
dengan diameter 6 mm.
Jarak antar tulangan 20 cm
dengan dimensi 4 m x 3 m.
Perakitan tulangan yang
telah selesai sebanyak 60
lembar.
2 Lembar
50 Lembar 75 Lembar
27 Lembar
Dokumentasi Keterangan
Bekisting menggunakan Baja
CNP, panjang tiap bekisting 6
m dengan tinggi 20 cm.
Pemasangan Bekisting
dilakukan setiap sebelum
pengecoran dimulai.
Bekisting dipasangan dengan
jarak antar bekisting 6 m.
Bekisting diikatkan pada
kayu acuan dengan
menggunakan Kawat Beton.
Pekerjaan Bekisting telah
selesai. Total Bekisting yang
telah terpasang sepanjang
901 m (1842 m batang
bekisting kiri-kanan)
3 meter
20 cm
Dokumentasi Keterangan
Dilakukan Pemasangan
Plastik Cor setiap sebelum
pelaksanaan pengecoran
dengan lebar 3 m (menutupi
bekisting dan badan jalan).
Overlapping antara
sambungan Plastik Cor
sepanjang 20 cm. Pekerjaan
Plastik Cor telah selesai.
Plastik Cor yang telah
terpasang sebanyak 2870.63
m2.
Dokumentasi Keterangan
Pemasangan Tahu Beton
dilakukan setiap sebelum
pengecoran dimulai.
Pemasangan Tahu Beton
dengan dimensi 10 cm x 10
cm x 10 cm diikatkan pada
tulangan D-6 menggunakan
kawat beton dengan jarak
antar tahu beton yaitu 1 m.
Pekerjaan Tahu Beton telah
selesai. Tahu Beton yang
telah terpasang sebanyak
2706 buah.
Pemasangan Tahu Beton diatas Plastik Cor Pemasangan Tahu Beton diatas Plastik Cor
Pengukuran dan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
Dokumentasi Keterangan
Pemasangan Perakitan
Tulangan D-6 dilakukan
setiap sebelum pengecoran
dimulai. Dimensi Perakitan
Tulangan yaitu 4 m x 3 m
dan jarak antar tulangan 15
cm dengan jarak overlapping
antara sambungan tulangan
yaitu 20 cm dan diikat
menggunakan kawat beton.
Pekerjaan Pemasangan
Perakitan Tulangan D-6 telah
selesai. Tulangan D-6 yang
telah terpasang sebanyak
2703 m2.
Dokumentasi Keterangan
Telah dilaksanakan
Pembongkaran Paving Block
di Area Parkir Makam
dengan luasan 167.63 m2
Dokumentasi Keterangan
Pengecoran area parkir
makam dengan
menggunakan mutu beton K-
250 dengan rata-rata tebal
25 cm.
Volume pengecoran beton
sebanyak 33,526 m3 dan
Luas 167,63 m2.
Tebal 24 cm
Tebal 25 cm
Tebal 25 cm
Tebal 25 cm
Tebal 24 cm
Pengukuran dan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
Dokumentasi Keterangan
Nilai Slump Rencana yaitu 7,5 +
2 cm. Berikut tahapan pengujian
"Slump Test" yang dilakukan di
lapangan:
1. Penuangan campuran beton
dari truk molen untuk dilakukan
Slump Test.
2. Pengadukan campuran beton
agar campuran tersebut
homogen.
3. Pemadatan campuran beton
dengan menggunakan batang
logam. Pemadatan dilakukan
lapis demi lapis (3 lapis) dengan
tebal tiap lapisnya 10 cm.
1. Penuangan Campuran Beton 2. Pengadukan Campuran Beton
Pemadatan dilakukan sebanyak
25 kali tumbukan.
4. Pembukaan kerucut secara
8 cm perlahan-lahan.
5. Letakan kerucut disamping
benda uji, ukur nilai slump
dengan membalikan kerucut
dan ukur perbedaan tinggi dari
benda uji.
Dokumentasi Keterangan
Mutu beton menggunakan
K-250 dengan ketebalan
beton 20 cm dan lebar 3 m.
Beberapa tahapan
pengecoran yang dilakukan
yaitu:
1. Slump Test
2. Penuangan campuran
beton dari truk molen ke
bekisting
3. Penyebaran campuran
beton hingga batas atas
bekisting (20 cm)
4. Pemadatan dengan
1. Slump Test 2. Penuangan Campuran Beton 3. Penyebaran Campuran Beton (Concrete menggunakan concrete
Vibrator) vibrator
5. Perataan permukaan
beton menggunakan baja
CNP
6. Penghalusan permukaan
beton menggunakan roskam
7. Penggarukan permukaan
beton setelah 2-4 jam
pengecoran dengan
menggunakan alat
penggaruk (tining)
8. Pengecoran selesai
9. Curring beton dan
penutupan dengan
menggunakan terpal
6. Penghalusan Permukaan Beton (Roskam) 5. Perataan Permukaan Beton (Baja CNP) 4. Pemadatan Campuran Beton
7. Penggarukan Permukaan Beton (Alat 8. Setelah Pengecoran Selesai 9. Curring Beton dan Penutupan dengan
Penggaruk) Terpal
Pengukuran dan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
Dokumentasi Keterangan
Beton yang digunakan mempunyai mutu
K-250 dengan lebar jalan 3 m dan tebal
beton 20 cm, menggunakan tulangan D-6
dengan jarak antar tulangan 20 cm.
Dokumentasi Keterangan
Beton yang digunakan mempunyai mutu
K-250 dengan lebar jalan 3 m dan tebal
beton 20 cm, menggunakan tulangan D-6
dengan jarak antar tulangan 20 cm.
Dokumentasi Keterangan
Total pekerjaan pengecoran untuk jalan akses
sepanjang 618.25 m. Beton yang digunakan
mempunyai mutu K-250 dengan lebar jalan 3 m
dan tebal beton 20 cm, menggunakan tulangan
D-6 dengan jarak antar tulangan 20 cm.
4. Pengukuran pengecoran sepanjang 3. Pengukuran pengecoran sepanjang 2. Pengukuran pengecoran sepanjang 150
151 m (Sta. 0+433,75 s/d 0+282,75) 167,25 m (Sta. 0+601 s/d 0+433,75) m (Sta. 0+751 s/d 0+601)
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+000 3.02 20 21
0+025 3.08 20 22
0+050 3.02 20 21
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+100 3.04 22 21
0+125 3.05 20 20
0+150 3.07 19 20
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+175 3.07 23 20
0+200 3 22 21
0+225 3.06 20 22
0+250 3.07 22 22
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+275 3.04 20 25
0+300 3.08 23 20
0+350 3.06 20 20
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+375 3.04 24 20
0+400 3.1 23 21
0+425 3.14 20 20
0+450 3.08 20 22
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+475 3.03 20 20
0+500 3.06 20 21
0+525 3.03 23 22
0+550 3.27 22 22
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+575 3.08 22 20
0+600 3.03 20 19
0+625 2.98 21 20
0+650 3 19.5 22
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+675 3.12 22 20
0+700 3.01 20 21
0+725 3.06 20 23
0+750 3.02 21 20
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+775 3 20 23
0+800 3.10 20 20
0+825 3.05 20 20
0+850 3.06 21 20
Hasil Pemeriksaan Dokumentasi Pengukuran
Sta. Lebar Jalan (m) Tebal Kiri Jalan (cm) Tebal Kanan Jalan (cm) Lebar Jalan Tebal Kiri Jalan Tebal Kanan Jalan
0+875 3.04 21 22
0+901 3.05 30 28
Pengukuran dan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
Dokumentasi Keterangan
Penggergajian beton dengan
menggunakan alat Cutting
Concrete setiap 4 m dengan
ketebalan 5 cm dengan toleransi
hasil Cutting Concrete + 1 cm
dan dituangkan cairan Aspal
kedalamnya. Pekerjaan Cutting
Concrete telah selesai
sepanjang 901 m.
1. Penggergajian beton dengan alat Cutting 2. Tebal Rencana Cutting Concrete 5 cm,
Concrete 4m dengan toleransi + 1 cm
Dokumentasi Keterangan
Pemasangan Paving Block yang dilakukan di area
makam dengan menggunakan Paving Block yang
masih dapat digunakan hasil dari pembongkaran
Paving Block di are parkir makam sebelumnya.
Paving Block yang digunakan mempunyai ukuran
20 x 20 x 6 cm. Rencana jalur Paving Block
dengan lebar 60 cm (3 buah). Dasar Paving Block
menggunakan abu batu dengan tebal 15 cm dan
pinggiran Paving Block menggunakan pasangan 1
bata merah. Pekerjaan Paving Block telah selesai
dan terpasang 72.28 m2.
Pemasangan Paving Block di area Pemasangan Paving Block di area Pemasangan Paving Block di area makam
makam 3 makam 3 2