Misalnya anda ingin membuat tabel frekuensi nilai matapelajaran statistika pada kelas anda, dengan
rentang nilai tertentu. Anda membuat tabelnya seperti berikut :
Nilai Frekuensi
0 - 50 8
51 - 100 22
Total 30
Tabel diatas merupakan contoh sederhana tabel frekuensi dalam kehidupan seharihari.Dalam
tabel tersebut dapat kita lihat bahwa ada siswa yang mendapatkan nilai antara 0-50, dan ada siswa
yang mendapatkan nilai diatas 50, itulah yang dimaksud dengan sebaran data (distribusi).
Dalam aplikasinya anda dapat menambahkan frekuensi kumulatif dan frekuensi relatif pada
tabel distribusi frekuensi anda (akan dijelaskan pada tabel dibawah).
Komponen Distribusi Frekuensi
Dalam distribusi frekuensi perlu tau beberapa hal, seperti kelas, batas kelas dan interval
kelas.
Kelas Frekuensi
Kelas yang dimaksud adalah kelopok yang ditentukan dengan perhitungan tertentu sehingga
antar kelas memiliki aturan dan karakter yang sama.
Batas Kelas Distribusi Frekuensi
Batas kelas merupakan nilai yang berada pada tepi bawah atau tepi atas suatu kelompok
(kelas). Dengan demikian batas kelas terdiri dari batas atas dan batas bawah.
Intervel Kelas
Interval kelas menunjukkan seberapa lebar suatu kelas pada tabel distribusi frekuensi.
misalnya sebuah kelas yang terbentuk 1-5 (maka panjang intervalnya adalah 5).
Ukuran Letak
Jenis Ukuran Data Yang Rumus Keterangan
diperlukan
Median (Med) Tepi batas kelas, tb : Tepi bawah
interval kelas, kelas yang memuat
frekuensi kumulatif, median
frekuensi masing- o c : Interval
masing kelas kelas.
o fk : Frekuensi
kumulatif sebelum
kelas yang memuat
median.
o f : Frekuansi
yang memuat
median
Kuartil (Qi) Tepi batas kelas, * Letaknya : o tb : Tepi bawah
frekuensi kumulatif, Qi = [i / 4] x n, keas Qi.
frekuensi masing- o fki : Frekuensi
masing kelas, dimana i = 1, 2, 3. kumulatif sebelum
panjang interval kelas Qi.
kelas. * Nilai / besarnya :
o fi : Frekuensi
kelas Qi.
o n : Banyaknya
data.
Desil Tepi batas kelas, Letaknya : o tb : Tepi bawah
(Di) frekuensi kumulatif, Di = [i / 10] x n, keas Di.
frekuensi masing- o fki : Frekuensi
masing kelas, dimana i = 1, 2, 3, … , 9. kumulatif sebelum
panjang interval kelas Di.
kelas. Nilai / besarnya :
o fi : Frekuensi
kelas Di.
o n : Banyaknya
data.
Persentil Tepi batas kelas, Letaknya : tb : Tepi bawah
(Pi) frekuensi kumulatif, Pi = [i / 100] x n, keas Di.
frekuensi masing- fki : Frekuensi
masing kelas, dimana i = 1, 2, 3, … , 99. kumulatif sebelum
panjang interval kelas Di.
kelas. Nilai / besarnya :
fi : Frekuensi kelas
Di.
n : Banyaknya
data.
Ukuran Variansi
Jenis Ukuran Data Yang Rumus Keterangan
diperlukan
ƒi : Frekuensi
data ke-i.
ƒi : Frekuensi data
ke-i.
Simpangan Interval kelas, f1 : frekuensi
Kuartil frekuensi , dimana yang memuat Q1.
masing-masing : f3 : frekuensi
kelas, tepi batas yang memuat Q3.
kelas, dan
frekuensi fk1 : frekuensi
kumulatif. kumulatif sebelum
kelas Q1
fk3 : frekuensi
kumulatif sebelum
kelas Q3.
dan
Ukuran Pemusatan Data : Penjelasan, Rumus dan Contoh Soal Mean , Median,
Modus
Ukuran pemusatan data merupakan salah satu pengukuran data dalam statistika. Statistika
adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara mpenyusunan data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan mengenai suatu keseluruhan berdasarkan data yang ada pada bagian dari
keseluruhan tadi. Yang termasuk dalam ukuran pemusatan data adalah rataan (Mean), Median,
Modus . Untuk memudahkan anda dalam memahami materi ini, dibawah ini akan kita uraikan
penjelasan dibawah ini.
Ukuran Pemusatan Data
Rataan (Mean)
Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah sekelompok data dibagi dengan
banyaknya data. Rata-rata disimbolkan dengan x.
Rata-Rata untuk Data Tunggal
Keterangan:
ẋ = mean
n = banyaknya data
xi= nilai data ke-i
Contoh Rataan Data tunggal
Nilai ulangan matematika 15 siswa kelas XIIPAadalah 7,8,6,4,10, 5,9,7, 3,8, 6, 5, 8, 9, dan 7.
Tentukan nilai rata-ratanya.
Jawab:
Keterangan:
xi = nilai tengah data ke-i
fi = frekuesni data ke -i
xs = rataan sementara (dipilih pada interval dengan frekuensi terbesar)
di = simpangan ke-i (selisih nilai xi dengan nilai xs)
Cara II:
NILAI FI XI DI FIDI
11 – 15 4 13 -15 -60
16 – 20 5 18 -10 -50
21 – 25 8 23 -5 -35
26 - 30 8 28 0 0
31 - 35 4 33 5 20
36 - 40 2 38 10 20
Jumlah 30 -105
Penyelesaian:
Median
Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Dengan demikian,
median membagi data menjadi dua bagian yang sama besar. Median (nilai tengah) disimbolkan
dengan Mean.
Median untuk Data Tunggal
1. Jika banyaknya data n ganjil maka median
Keterangan:
Me = median
Tb = tepi bawah kelas median
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
Contoh Median Data Bergolong
Tentukan median dari data berikut.
DATA FREKUENSI
11-20 5
21-30 3
31-40 8
41-50 7
51-60 4
61-70 9
Jumlah 36
Jawab:
Karena banyaknya data adlah 36 maka median terletak diantara data ke-18 dan data ke-19 sehingga
diperoleh kelas yang mengandung median adalah 4-40. Dengan demikian , Tb = 41-0,5 = 40,5;
p=10 (11-20); f =7; F= 16.
DATA F FK
11-20 5 5
21-30 3 8
31-40 8 16
41-50 7 23
51-60 4 27
61-70 9 36
Penyelesaian:
Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi tertinggi. Modus
dilambnagnkan dengan Mo.
Modus untuk data tunggal
Modus dari data tunggal adalah data yang paling sering muncul.
Contoh Modus Data Tunggal
Tentukan modus dari data : 7,6,5,8,3,7,9,4,6,4,8,4,10,7,5,7,dan 8.
Jawab:
Data diurutkan: 3,4,4,4,5,5,6,6,7,7,7,7,8,8,8,9,10.
Nilai 7 muncul paling banyak, yaitu 4 kali.
Jadi, modusnya adalah 7.
Keterangan :
Mo : modus
Tb : tepi bawah kelas modus
p : panjang kelas
d1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
Contoh Modus Data Bergolong
Tentukan modus dari data berikut
DATA FREKUENSI
11-20 5
21-30 3
31-40 8
41-50 7
51-60 4
61-70 9
Jumlah 36
Jawab:
Karena kelas dengan frekuensi terbanyak 9 maka modus terletak diantara kelas 51-60; tb=51-
0,5=50,5; p=10(11-20); di=9-4=5; F=16.
Penyelesaian:
Ukuran letak Data : Penjelasan Rumus dan Contoh Soal Kuartil, Desil, Persentil
Selain ukuran pemusatan data, ada juga ukuran letak data yang masih merupakan salah satu
pengukuran data dalam statiska. Jika pada ukuran pemusatan data terdapat median, mean dan
modus. Pada ukuran letak data terdapat kuartil, desil dan persentil. Untuk menentukan nilai ukuran
letak data, data harus kita urutkan terlebih dahulu dari data nilai yang paling kecil ke data yang
lebih besar. Sebelum kita membahas tentang ukuran letak data, sebaiknya kita pelajari materi
Statistika – Pengertian Dan Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram dan Statistika – Ukuran
Pemusatan Data
Keterangan :
Q1 = kuartike ke-i
n = banyaknya data
Contoh Soal Kuartil Data Tunggal
Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data : 7,3,8,5,9,4,8,3,10,2,7,6,8,7,2,6,9,
Jawab :
Data terurut : 2,2,3,3,4,5,6,6,7,7,7,8,8,8,9,9,10
n = 17
2. Kuartil untuk data Bergolong (Berkelompok)
Menentukan letak kuartil untuk data berkelompok
Keterangan :
Qi = kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Contoh Soal Kuartil Data Bergolong
Tentukan Qi dari data berikut:
Jawab :
Desil
Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian sama besar. Desil sering
dilambangkan dengan D. jenis ada 6, yairu D1 , D2 , D3, ….,…,…,D9.
1. Desil untuk data tunggal
Keterangan :
Di = desilk e-i
n = banyaknya data
Contoh Soal Desil Data Tunggal
Tentukan desil ke-8 dari data : 6,3,8,9,5,9,9,7,5,7,4,5,8,3,7,6,.
Jawab:
n = 16
data terurut = 3,3,4,5,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9,9,9.
Keterangan :
D1 = desil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Contoh Soal Desil Data Bergolong
Tentukan nilai D6 dari data berikut
Jawab:
Keterangan :
Pi = pesentil ke-i
n = banyaknya data
Contoh Soal Persentil Data Tunggal
Tentukan persentil ke-65 dari data : 6,5,8,7,9,4,5,8,4,7,8,5,8,4,5.
Jawab:
n = 15
data terurut : 4,4,4,5,5,5,5,6,7,7,8,8,8,8,9.
Jawab: