Anda di halaman 1dari 1

FAMILI ZINGIBERACEAE

OLEH :
KELOMPOK 2 (PSPB 19 D)
Dini Mahyuni (4194141035) ,Emilia Br Sinulingga (4191141027), Ester Angriani LumbanGaol (4193141024),Elva Chika Delia Felati (4193341040), Jesicca Olivia Br Sitepu
(4193341058), Monica Anita Claudia Napitupulu (4193141030), Niken D.A.P Silalahi (4193141036), Rendy Louis Simarmata (4193141032), Rosininta Manurung
(4173341064),Stevany Romaito Lumban Tobing (4193141025),Yolana Harefa (4191141026)

PENDAHULUAN

Zingiberaceae adalah famili terbesar dari Zingiberales yang terdiri dari 52 genus dan lebih dari 1300 spesies yang dapat tumbuh pada area lembab di daerah tropis dan subtropis, termasuk beberapa wilayah bermusim
kering (EB 2013).Famili ini merupakan terna tahunan, jarang epifit, aromatik, besar, rimpang berumbi atau tidak berumbi, sering dengan akar umbi-akar tunjang. Batang biasanya pendek, digantikan oleh batang semu yang
dibentuk oleh pelepah daun. Daun berseling, tunggal, menuju pangkal tanaman biasanya tanpa daun dan menyatu menjadi pelepah; pelepah daun terbuka; biasanya terdapat ligula; tangkai daun ada atau tidak, terletak
antara helaian daun dan pelepah daun; helaian daun berbentuk bundar sungsang atau melanset, menggulung secara longitudinal sebagai tunas, gundul atau berambut, urat tengah menonjol, urat samping biasanya berjumlah
banyak, menyirip, paralel, tepi menyutuh. Perbungaan di ujung pada batang semu atau terpisah, pendek, pelepah menutupi tunas yang mucul dari rimpang, berbentuk silindris atau menggelendong (fusiform), kadang-
kadang bulat, longgar sampai padat, beberapa bunga dengan daun gantilan melingkar di ketiak daun gagang dan thyrse, biasanya berupa rangkaian atau bulir; terdapat daun gagang dan daun gantilan, sering berwarna
mencolok. Bunga biseksual, epigin, zygomorf. Kelopak biasanya berbentuk tabung, tipis, bercelah pada 1 sisi, terkadang seperti seludang, ujung bergigi 3 atau bercuping. mahkota berbentuk tabung dengan 3 cuping saling
berlepasan. Benang sari atau benang sari steril ada 6 pada 2 lingkaran. Dua benang sari steril samping pada lingkaran luar daun mahkota, atau membentuk gigi kecil di pangkal bibir bunga, atau menggala (adnate) menuju
bibir bunga, atau tidak ada. Benang sari steril di tengah lingkaran luar selalu menyatu. Bibir bunga terbentuk dari dua benang sari steril samping bagian lingkaran dalam. Benang sari tengah yang fertil, dari lingkaran dalam;
tangkai sari panjang atau pendek; kepala sari berlobus dua, introrse, pecah membelah atau kadang-kadang pori-pori; jaringan penghubung sering diperpanjang sampai pangkal menuju taji dan ataupada ujung menuju
kepala. Ovarium berada bawah dengan 3 lokus; bakal biji ± banyak per lokus; Terdapat satu tangkai putik, sangat tipis, terletak pada alur tangkai sari dan diantara lokus kepala sari; kepala putik muncul di atas kepala sari,
berbentuk corong, berpapil, ± basah, tepi sering bersilia. Dua tangkai putik, mereduksi menjadi kelenjar madu di ujung ovarium. Buah berupa kapsul, berdaging atau kering, pecah atau tidak pecah, kadang-kadang seperti
buah berry. Biji ada beberapa sampai banyak, dibalut kulit aril; Aril sering bercuping atau terkoyak (lacerate) (Delin 2000).

HASIL DAN PEMBAHASAN MORFOLOGI

KESIMPULAN

Famili Zingiberaceae secara umum lebih dikenal dengan kelompok tumbuhan


jahe-jahean yang memiliki ciri-ciri diantaranya berperawakan herba memiliki rimpang
yang berada di bawah permukaan tanah, batang semu, tipe daun lengkap dan daun
tunggal. Organ bunga/perbungaan memiliki bentuk yang khas dan warna yang unik GAMBAR HASIL PENELITIAN
yang dapat membedakan antar genus dan spesies dari famili ini .Rimpang famili ini
memiliki bentuk morfologi yang berbeda serta warna rimpang yang berbeda. Rimpang
Zingiberaceae pada umumnya mengandung senyawa aromatik yang mencirikan masing-
masing spesies dalam penggunaannya bagi masyarakat lokal. Senyawa aromatik
biasanya hasil metabolit sekunder berupa minyak atsiri.

1 2
REFERENSI

Handayani Dina.2018.Variasi Perbungaan Zingiberaceae.Jurnal Biosains .


4(1).ISSN 2460-6804
Putra IGNMS, Sukewijaya IM, Pradnyawathi NLM. 2013. Identifikasi
Tanaman Jahe-Jahean (Famili Zingiberaceae) di Bali yang dapat
Dimasukkan Sebagai Elemen dalam Desain Lanskap.
Agroekoteknologi Tropika 2(1):18-26. 3 4

Mata Kuliah : Taksonomi Spermatophyta


Dosen Pengampu : Dina Handayani, S.Pd., M.Si.
5 6

Anda mungkin juga menyukai