PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
Khairunnisah Al Adawiyah
NIM 4193341001
Program Studi Pendidikan Biologi
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MEDAN
NOVEMBER 2022
DAFTAR ISI
i
2.4.2. Saluran Pencernaan ......................................................................... 13
2.4.3. Kelenjar Pencernaan........................................................................ 16
2.5. Kerangka Berpikir .................................................................................. 18
2.6. Hipotesis ................................................................................................. 18
2.6.1. Hipotesis Nihil (Ho) ........................................................................ 18
2.6.2. Hipotesis Alternatif (Ha) ................................................................. 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 19
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 19
3.2. Populasi dan Sampel .............................................................................. 19
3.3. Jenis Penelitian ....................................................................................... 19
3.4. Desain dan Variabel Penelitian .............................................................. 20
3.4.1. Desain Penelitian ............................................................................. 20
3.4.2. Variabel Penelitian .......................................................................... 20
3.5. Instrumen Penelitian ............................................................................... 20
3.6. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 21
3.6.1. Uji Validitas .................................................................................... 22
3.6.2. Uji Reliabilitas ................................................................................ 23
3.6.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes ............................................................. 24
3.6.4. Daya Pembeda Soal ........................................................................ 24
3.7. Prosedur Penelitian ................................................................................. 25
3.8. Analisis Data .......................................................................................... 28
3.8.1. Uji Normalitas ................................................................................. 28
3.8.2. Uji Homogenitas ............................................................................. 28
3.8.3. Uji Hipotesis ................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 31
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Selain peran guru, peserta didik juga memegang peranan penting di dalam
dunia pendidikan. Karena peserta didik merupakan salah satu unsur yang
menunjang keberhasilan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, guru harus
mampu menjadi pembimbing dan pengpencernaan dalam proses pembelajaran
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal (Afrikani et al,. 2018).
Salah satu cara dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah guru dituntut
untuk mampu menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan
semangat dan hasil belajar siswa. Seperti dengan menerapkan berbagai model
pembelajaran yang variatif. Dimana selama proses penerapan model pembelajaran
tersebut dapat melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam memperhatikan
pembelajaran. Sehingga ketika guru menerapkan model pembelajaran yang
variatif, secara tidak langsung akan menimbulkan stimulus atau rangsangan
kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya (Lestari & Hani, 2020).
1
2
Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan di kelas
adalah model Think Pair and Share (TPS), yaitu model pembelajaran yang
berpusat pada berpikir, berpasangan, dan berbagi. Model TPS ini mengarahkan
siswa untuk menyelesaikan masalah secara individu, kemudian hasil atau ide yang
didapat akan didiskusikan dengan teman sebaya yang dijadikan pasangan
kelompoknya. Sehingga pada akhirnya akan memunculkan berbagai ide
penyelesaian masalah yang lebih banyak. Setelah itu ide-ide yang dimunculkan
akan disebarluaskan ke seluruh teman sekelas (Latifah & Irena, 2020).
Salah satu platform LMS yang dapat diterapkan di kelas adalah Moodle.
Dimana Wahyuaji & Taram (2018) mengatakan bahwa moodle merupakan
singkatan dari Modular Object Orientes Dynamic Learning Environment. Moodle
juga diciptkan dengan dinamis, dan dapat dikembangkan menggunakan banyak
tema dan plugin.
3
Berdasarkan observasi dan wawancara salah satu guru biologi kelas 11 IPA di
SMA Negeri 8 Medan, bahwasanya model pembelajaran TPS sudah pernah
diterapkan, namun jauh sebelum era covid-19. Selain itu model pembelajaran TPS
ini juga belum maksimal diterapkan dikarenakan kurang mampunya seorang guru
tersebut mengorganisasikannya di kelas. Tidak hanya itu, sumber belajar yang
dipakai hanyalah berasal dari buku pegangan siswa saja. Sehingga peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan mengkombinasikan model pembelajaran TPS
dengan bantuan teknologi agar memaksimalkan proses pembelajaran di kelas.
Ruang lingkup pada penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) berbantuan Moodle terhadap hasil belajar siswa pada materi
sistem pencernaan kelas XI IPA di SMA Negeri 8 Medan tahun pembelajaran
2022/2023.
1.4.Rumusan Masalah
1.5.Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka penulis
membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun penelitian ini hanya dibatasi
pada :
1.6.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian ini adalah
“Untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Think Pair Share (TPS)
berbantuan Moodle terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan
kelas XI IPA di SMA Negeri 8 Medan tahun pembelajaran 2022/2023”.
5
1.7.Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan setelah melakukan penelitian ini adalah sebagi
berikut:
a. Secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengembangan ilmu
pengetahuan mengenai pengaruh penggunaan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) berbantuan Moodle terhadap hasil belajar siswa pada
materi sistem pencernaan kelas XI IPA di SMA Negeri 8 Medan tahun
pembelajaran 2022/2023.
b. Secara praktis
1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam penerapan dan
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)
sebagai bekal pengalaman sebelum peneliti terjun ke lapangan sebagai
seorang guru nantinya.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk menambah keterampilan guru
dalam menentukan dan menerapkan model pembelajaran kooperatif agar
dapat memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas .
3. Bagi sekolah, dapat membantu lebih dalam lagi agar guru biologi mampu
meningkatkan keterampilannya guna meningkatkan mutu pendidikan
sekolah.
4. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara
menerapkan model pembelajaran kooperatif yang berpusat pada diskusi
kelompok agar siswa lebih interaktif di kelas, sehingga siswa diharapkan
mampu menggali dan mengembangkan informasi, pengetahuan, dan
keterampilan dengan teman sebaya.
1.8.Definisi Operasional
1. Model pembelajaran merupakan serangkaian kerangka konseptual yang
sistematis dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang
sudah ditentukan. Serta berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam
menyusun dan melaksanakan pembelajaran di kelas.
6
PEMBAHASAN
2.1.Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
Belajar terjadi karena adanya rasa ingin tahu dari seseorang terhadap
sesuatu. Selain itu belajar juga merupakan proses perubahan perilaku untuk
memaksimalkan kemampuan setiap individu. Proses perubahan yang dimaksud
adalah adanya interaksi antar individu dan juga sumber belajar pada lingkungan
belajar.
7
8
a. Faktor biologis dan faktor psikologis. Dimana kedua faktor ini berasal dari
dalam diri manusia. Faktor biologis mencakup usia, kematangan dan
kesehatan. Sedangkan faktor psikologis seperti kelelahan, suasana hati,
motivasi dan minat belajar.
b. Faktor manusia dan faktor non manusia seperti alam, benda, hewan, serta
lingkungan.
2.2.Pembelajaran Kooperatif
2.2.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) juga merupakan salah satu
cara dalam menciptakan kegaiatan belajar mengajar yang menyenangkan bagi
siswa, karena model pembelajaran ini memberikan waktu dan ruang untuk siswa
saling bertukar pikiran dan menyebarluaskan ide yang didapatkan. Seperti yang
diungkapkan oleh Marlina et al., (2017) bahwa model pembelajaran Think Pair
10
Share (TPS) menyebabkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena siswa
dibebaskan untuk menyampaikan hasil diskusi di depan pasangan kelompok
lainnya.
memecahkan permasalahan, (3) melatih siswa agar lebih aktif dalam tugas
kelompok dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang, (4) siswa akan
mendapatkan kesempatan untuk menyebarluaskan hasil diskusi.
Kelemahan dari model pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah (1)
cukup sulit diterapkan apabila di kelas tersebut siswanya memiliki kemampuan
yang rendah, (2) sedikitnya waktu yang disediakan sedangkan jumlah kelompok
yang terbentuk cukup banyak, dan (3) banyak kelompok yang meminta untuk
dibimbing (Kasimmudin, 2017).
2.3.Platform Moodle
2.3.1. Pengertian Moodle
dikelola oleh moodle. Moodle memberikan semua hal yang diinginkan untuk
mengadakan pelatihan online yang ada.
2.4.Materi Pembelajaran
Gambar 2.1. Organ pencernaan pada manusia (Sumber: Firmansyah et al., 2009)
Bibir
Bibir tersusun atas otot rangka dan jaringan ikat. Dimana bagian luar bibir
dilapisi oleh kulit yang mengandung folikel rambut, kelenjar keringat, dan
sabasea. Sedangkan bagian dalam bibir terdiri atas membran mukosa
(Irnaningtyas, 2016).
14
Gigi
Gigi menjadi alat pencernaan makanan, karena berfungsi sebagai
pelumat makanan. Berdasarkan bentuknya, gigi dapat dibedakan menjadi:
(1) gigi seri, yaitu untuk memotong makanan, (2) gigi taring, yang akan
mengoyakkan makanan, dan (3) gigi geraham, yang akan mengunyah
makanan (Lestari & Kistinnah, 2009).
Gigi terdiri atas beberapa bagian, yaitu: (1) mahkota gigi, berfungsi
untuk menghancurkan makanan. Pada mahkota gigi terdapat email yang
berada di lapisan paling luar dari mahkota gigi. Selanjutnya terdapat
lapisan dentin dan terdapat rongga pulpa yang berisi serabut saraf dan
pembuluh darah. Apabila keadaan pulpa mengalami kerusakan, maka gigi
juga akan berpengaruh yaitu akan menyebabkan mati rasa. (2) leher gigi,
dimana ini menjadi pembatas antara mahkota gigi dengan akar gigi yang
dilindungi oleh gusi. (3) akar gigi, letaknya di dalam rahang. Di dalam
akar gigi terdapat beberapa lapisan seperti sementum (Lestari & Kistinnah,
2009).
Lidah
Lidah berfungsi sebagai pengpencernaan makanan ketika dikunyah
di dalam mulut. Selain itu lidah juga berfungsi untuk mengecap rasa. Pada
permukaan lidah dapat ditemui papila yang teksturnya kasar (Irnaningtyas,
2016).
15
Faring
Faring memiliki bentuk yang menyerupai tabung yang
menghubungkan rongga hidung, rongga terlinga tengah, dan laring. Faring
bertugas membawa makanan dari mulut ke esophagus (Irnaningtyas,
2016).
Kerongkongan (Esophagus)
Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut
dengan lambung. Makanan yang berpencernaan melalui saluran
pencernaan dikarenakan adanya pencernaan peristaltik.
Lambung (Ventrikulus)
Sebagai tempat penyimpanan sementara makanan, lambung juga
menjadi organ untuk mencerna makanan. Di dalam lambung terdapat otot
yang melingkar, menyerong, serta memanjang, memungkinkan makanan
akan hancur dan halus. Lambung terdiri atas: (1) kardiak, yang
menghubungkan lambung dengan kerongkongan, (2) fundus, sebagai
penghasil HCl dan musin, (3) pylorus, bagian bawah lambung yang
menghubungkan usus halus dengan usus 12 jari (Hanum et al., 2009)
antara lain usus dua belas jari atau duodenum, jejenum, dan ileum
(Firmansyah et al., 2009).
Gambar 2.5. Proses penyerapan sari-sari makanan oleh vili (Sumber: Firmansyah
et al., 2009)
Usus besar
Pada usus besar terjadi penyerapan zat makanan yang tidak dapat
dicerna oleh usus halus. Di dalam usus besar sisa makanan akan terurai
dengan bantuan bakteri Escherichia coli. Selain itu penyerapan air yang
masih tersisa pada makanan juga merupakan fungsi dari usus besar
(Firmansyah et al., 2009).
Pankreas
Pankreas terletak di belakang bagian bawah lambung, dan tersusun
atas sel-sel eksokrin yang akan memproduksi enzim-enzim pada
pencernaan, serta tersusun atas sel-sel endokrin yang menghasilkan
hormon insulin dan glukagon. Pankreas juga menghasilkan enzim-enzim,
antara lain: (1) tripsinogen, yang berfungsi untuk mencerna protein dan
polipeptida. (2) kimotripsin, yang berfungsi untuk mencerna protein dan
polipeptida. (3) lipase, berfungsi untuk menghidrolisis lemak. (4) amilase,
menghidrolisis zat tepung. (5) karboksipeptidase, aminopeptidase, dan
dipeptidase yang akan meneruskan proses pencernaan protein menjadi
asam amino bebas (Irnaningtyas, 2016).
Hati
Organ hati dalam proses pencernaan makanan berfungsi sebagai
tempat penyimpanan gula darah, alat sekresi empedu dan mengabsorpsi
lemak, serta tempat penyimpanan mineral, dan vitamin larut (Irnaningtyas,
2016).
Gambar 2.7. Zat hasil sekresi hati dan pankreas masuk ke pencernaan melalui
duodenum (Sumber : Ferdinand & Ariebowo, 2009)
18
2.5.Kerangka Berpikir
2.6.Hipotesis
Tidak ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8
Medan.
METODOLOGI PENELITIAN
a. Lokasi Penelitian
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November s/d Januari 2023.
a. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA
Negeri 8 Medan tahun pembelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 5 kelas dengan
jumlah siswa 180 orang.
b. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah 2 kelas yang diambil secara random
sampling. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Think Pair Share
(TPS) yaitu kelas XI MIA 3 dengan jumlah siswa 36 orang dan kelas kontrol
menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu kelas XI MIA 5 dengan
jumlah siswa 35 orang. Sehingga siswa yang menjadi sampel berjumlah 71 orang.
3.3.Jenis Penelitian
19
20
Adapun desain penelitian yang akan dilaksanakan ditunjukkan dalam tabel 3.1. di
bawah ini:
a. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Think
Pair and Share (TPS) berbantuan Moodle.
b. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas
XI pada materi sistem pencernaan.
21
3.5.Instrumen Penelitian
Keterangan :
C1 : Pengetahuan
C2 : Pemahaman
22
C3 : Penerapan
C4 : Analisis
C5 : Evaluasi
C6 : Menciptakan
Uji validitas yang dilakukan adalah untuk menentukan apakah tes yang
digunakan sudah mengukur apa yang harus diukur, maka untuk pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment sebagai
berikut :
∑ (∑ )(∑ )
√ ∑ (∑ ) ( ∑ (∑ ) )
Keterangan :
N : Banyak sampel
Untuk menafsirkan keberartian harga validitas dari setiap butir soal, maka
harga tersebut dikonsultasikan ke tabel harga kritik r product moment dengan
kriteria rhitung > rtabel untuk taraf nyata α= 0,05 maka korelasi dinyatakan valid.
Adapun untuk mengadakan interprestasi besarnya korelasi adalah sebagai berikut :
∑
( )( )
Keterangan :
S2 = Varians total
(Arikunto, 2010)
Keterangan :
P = Indeks kesukaran soal
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = Jumlah seluruh peserta tes
Kriteria tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut :
P = 0,00 – 0,30 = Soal sulit
P = 0,31 – 0,70 = Soal sedang
P = 0,71 – 1,00 = Soal mudah
25
Dengan ketentuan :
3.7.Prosedur Penelitian
Secara skematis prosedur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini:
Populasi
Sampel
Pretes
Postes
Pengolahan data
Uji normalitas
Uji homogenitas
Uji hipotesis
Menarik kesimpulan
3.8.Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
pembeda menggunakan uji-t. Sebelum menggunakan uji-t, maka akan dilakukan
uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu.
1. Pengamatan X1, X2, ..... Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, ..... Zn dimana
rumusnya adalah :
̅
imana X = ata-rata
S = Simpangan baku sampel
2. Setiap bilangan baku menggunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung F(Zi) = P(Z≤Zi).
3. Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2, ..... Zn yang lebih kecil atau sama
dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi), maka :
( )
dengan cara uji kesamaan dua varians. Pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan rumus :
∑ (∑ )
( )
Apabila Fhitung < Ftabel pada taraf nyata σ = 0,05, maka kedua kelompok
memiliki kemampuan dasar yang sama (Sudjana, 2008).
̅ ̅
( ) ( )
Keterangan :
Afrikani, T., Teti, R., Siti, F. (2018). Penggunaan Pendekatan Saintifik dan Model
Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi. Prosiding Seminar Nasional Simbiosis III (h. 108-118). Madiun:
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Pakuan Bogor.
Fatimah, I.D., Purna, I., Sri, C., Meilinda, E.S., Dira, P.S., Usman, R., Novialita,
A,W., Tatun, H.N., Ina, A., Nur, R., Faqih, H.H., Ana, I. (2022). Model
Model Pembelajaran (1st ed). Solok: Yayasan Pendidikan Cendekia
Muslim.
Ferdinand. F., & Ariebowo. M. (2009). Praktis Belajar Biologi. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Firmansyah. R., Mawardi. A., Riandi. M.U. (2009). Mudah dan Aktif Belajar
Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Hanum., E.L., Purwianingsih, W., Atikah, T., Herlina, I., Yani, R., Peniasiani, D.
(2009). Biologi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
31
32
Latifah, S.S., & Irena, P.L. (2020). Think Pair Share Sebagai Model Pembelajaran
Kooperatif Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 9 (1): 35-46.
Lestari, D.S., & Hani, I. (2020). Literature Review: Peningkatan Hasil Belajar
Kognitif dan Motivasi Siswa Pada Materi Biologi Melalui Model
Pembelajaran Guided Inquiry. Jurnal Bioma, 2 (2): 51-59.
Marlina, L., Habisukan, U.H., & Arfika, D. (2017). Pengaruh Penerapan Model
TPS (Think Pair Share) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VII Pada
Mata Pelajaran Biologi Di MTS Negeri 1 Palembang. Jurnal Bioilmi,
3(1): 25-37.
Naim, A., Maryam., Nur, I. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Think
Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Pembelajaran Matematika
Siswa Sekolah Dasar Kelas Lima di Kabupaten Polewali Mandar. Pinisi
Journal of Education, 2 (5): 175-182.
Sahfitri. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share
(TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pertumbhan
dan Perkembangan Siswa Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Syamtalira
Bayu. Jurnal Serambi PTK, 9 (1): 12-25.
Setiawati, S.M. (2018). Telaah Teoritis Apa Itu Belajar?. Jurnal Helper, 35 (1):
31- 46.
Lampiran 1
Organ R adalah salah satu bagian dari kelenjar pencernaan manusia. Organ
tersebut akan mengeluarkan getah yaitu…
a. Getah bening
b. Getah empedu
c. Getah pancreas
d. Getah kelenjar
e. Getah lemak
13. Pankreas mampu menghasilkan enzim, dimana enzim tersebut akan
dibawa masuk ke usus dua belas jari atau duodenum melalui…
a. Pembuluh limfe
b. Saluran pankreas
c. Esophagus
d. Lambung
e. Pembuluh darah
14. Organ hati dalam pencernaan berfungsi untuk menyekresikan empedu
untuk mengemulsikan dan mengabsorpsi lemak. Selain itu hati mampu
menetralsir racun di dalam tubuh. Sel hati akan mengeluarkan getah yang
disebut… karena getah tersebut berfungsi sebagai…
a. Getah empedu, berperan bagi proses metabolisme tubuh
b. Getah empedu, mengemulsi lemak
c. Getah bening, berperan dalam pembentukan protein dan lemak
d. Getah bening, menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh
39
Organ yang ditandai dengan huruf P merupakan salah satu organ yang
berperan juga dalam proses pencernaan. Dinding organ tersebut terdiri
atas berbagai jenis otot. Organ yang dimaksud adalah…
a. Usus besar
b. Usus halus
c. Lambung
d. Rektum
e. Anus
20. Gigi merupakan salah satu bagian dari sistem pencernaan yang salah satu
fungsinya adalah mengunyaj makanan. Kemudian makanan yang sudah
halus akan didorong oleh lidah masuk ke esophagus. Proses yang terjadi
pada esophagus adalah adalah…
a. Makanan ditelan dan langsung menuju lambung
b. Makanan didorong dengan gerakan peristaltik menuju lambung
41
Lampiran 2
Kunci Jawaban
1. C 11. A
2. E 12. A
3. B 13. B
4. A 14. B
5. D 15. A
6. E 16. E
7. C 17. A
8. E 18. E
9. C 19. C
10. A 20. B