KELOMPOK 5 PSPB 19 D :
1.Elva Chika Delia Felati
2.Juli Edi Nisura Brema Pelawi
3.Monica Anita Claudia
Napitupulu
4.Nuranisa
5.Yolana Harefa
1. PENGERTIAN MIKROSKOP
Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani.
Micron = kecil
Scropos = melihat
Lensa Objektif
Tabung mikroksop Mengumpulkan cahaya,
Memfokuskan objek Memperbesar dan
memfokuskan gambar
dalam tabung
Cermin Pengumpul mikroskop
Cahaya: berupa
cermin cekung untuk
mengumpulkan dan
memantulkan cahaya
sehingga melewati
objek (preparat).
4. BAGIAN-BAGIAN
MIKROSKOP
Mikroskop
Cahaya
• Lensa Okuler
Fungsi Memperbesar dan
membalikkan objek.
Dengan ukuran perbesaran
5x, 10 x atau 15 x. memiliki
pengatur jarak antar mata.
• Tabung
Fungsi memberi jarak bagi antar
lensa untuk memfokuskan
objek.
• Revolver
Fungsi mengatur pergantian lensa
objektif. Biasanya memiliki 4
lubang untuk menempatkan 4
ukuran lensa objektif yang
berbeda.
• Lensa Objektif
1. Fungsi memperbesar objek.
Dengan 4 ukuran perbesaran
yang berbeda yaitu 5 x
(merah), 10 x (kuning), 40 x
(biru), dan 100 x (putih).
2. Jika tertera x10/0,25, artinya
perbesaran 10x dengan NA/
Numerik aperture/ bukaan
numerik 0,25.
3. Makin besar NA makin tinggi
resolusinya.
• Lengan/ Leher Mikroskop
Fungsi menopang bagian atas
mikroskop dan memegang
mikroskop saat dipindahkan.
• Papan Objek/ Meja Preparat
Fungsi meletakkan preparat. Ada yang dapat dinaik turunkan ada
pula yang permanen.
• Penjepit objek
Fungsi menjepit preparat agar tetap pada posisinya. Dapat
digeser-geser untuk menentukan bagian preparat yang
diamati. Memiliki koordinat untuk memastikan posisi yang
tepat.
• Pengatur posisi objek
Fungsi mengatur posisi/ koordinat bagian preparat yang akan
diamati.
• Sekrup kasar
Fungsi untuk memfokuskan objek dengan perbubahan yang
kasar. Memiliki pengunci agar sekrup tidak bergeser.
• Sekrup halus
Fungsi untuk memfokuskan objek dengan perubahan yang halus.
• Diafragma
Fungsi mengatur cahaya yang masuk.
• Kondensor
Fungsi mengumpulkan sinar.
• Skrup Pengatur diafragma dan kondensor.
Fungsi mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk.
Diagram
• Sumber Cahaya
Fungsi menghasilkan cahaya.
• Landasan
Fungsi sebagai dasar mikroskop.
5. JENIS-JENIS MIKROSKOP
Mikroskop fluorensi
Mikroskop
Cahaya Mikroskop Fase Kontras
Mikroskop Polarisasi
Mikroskop
Mikroskop elektron
Mikroskop transmisi ( TEM )
Elektron
Mikroskop Elektron
scanning ( SEM )
a. Mikroskop cahaya
• Mikroskop cahaya terbagi menjadi 3 , yaitu:
Mikroskop fluorensi: Mengetahui Tempat Materi-
materi Tertentu
Mikroskop Fase Kontras: Mengamati Sel Hidup
Mikroskop Polarisasi: Mengamati Sel Tulang, Dinding
Sel Tumbuhan, Serat Kolagen, dll.
Mikroskop Cahaya
1. menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari
2. menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan
kondensor.
3. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop
4. penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa
tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler)
5. Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang
bisa dipasangi tiga lensa atau lebih
6. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan
tempat preparat.
7. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk
menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.
b. Mikroskop Elektron