Oleh : Kelompok 3
STRUKTUR OVUM
Sel yang diovulasikan dari ovarium dilindungi oleh :
Struktur Sperma 1. Corona radiata merupakan lapisan sel-sel
Sperma memiliki bagian sebagai berikut : granulosa yang melekat di sisi luar oosit
2. Zona pelusida merupakan glikoprotein yang
1. Kepala membungkus oosit.
2. Badan sperma Sel telur mengeluarkan senyawa fertilizin yang
3. Ekor tersusun dari glikoprotein yang berfungsi :
3. Mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat.
4. Menarik sperma secara kemotaksis positif.
5. Mengumpulkan sperma di sekeliling ovum.
3. Jenis Fertilisasi dan pergerakan
sperma
JENIS FERTILISASI TERBAGI 2
1. Fertilisasi Internal YAITU :
2. Fertilisasi Eksternal
PROSES FERTILISASI
• Pada waktu kontak seksual (kopulasi) terjadi, sperma akan disuntikkan oleh serangkaian
otot-otot yang mengalami kontraksi dari uretra laki-laki menuju ke vagina perempuan.
• Meskipun jumlah sperma mencapai jutaan yang dapat masuk kedalam vagina, tetapi
yang sampai ke uterus hanya beberapa ratus saja.
• Beberapa sperma itu seterusnya akan masuk ke oviduk, dan proses fertilisasi akan terjadi
jika dalam oviduk ada sel telur yang sudah siap dibuahi.
• Meskipun demikian hanya satu sperma yang dapat melakukan fertilisasi.
• Sperma yang sampai pada sel telur akan melakukan penetrasi. Setelah terjadi fertilisasi,
telur telah dibuahi menjadi embrio.
• Setelah 5 hari dari fertilisasi, embrio akan menempel pada dinding uterus. Di uteruslah
embrio akan berkembang biak untuk menjadi bayi.
Tahapan fertilisasi selalu mencakup 5
tahap utama :
1. Kontak awal membran sperma dengan sel telur:
reaksi akrosom
Kontak sperma & sel telur
Penembusan membran sel telur oleh
spermatozoon
Bergabungnya membran plasma spermatozoon
dengan membran sel telur
2. reaksi korteks (granula korteks pecah)
3. penghambatan terhadap polispermi
• Untuk hewan-hewan tertentu penyelesaian meiosis
Tahapan fertilisasi selalu mencakup 5
tahap utama :
4.pembentukan pronukleus jantan dan
betina
5.klimaks : amfimiksi pembentukan dan
peleburan pronukleus jantan
(dekondensasi) dan betina (haploid
monad) : peleburan materi genetik
paternal dan maternal
• ▫ aktivasi metabolisme telur menjelang
pembelahan
Masalah Yang Terjadi Semasa Fertilisasi
•HAMBATAN YANG DIHADAPI SPERMATOZOA UNTUK MEMBUAHI :
1. pH vagina (asam) : 4,3
oleh cairan semen ---> 7,2
2. - Lekukan (kript) pada serviks
- Mukus yang viskos (oleh hormon saat ovulasi dibantu encer)
Telur yang dibuahi berkembang mejadi embrio dan bergerak menuju ke uterus