Proposal Skripsi
Oleh
SITI NURHALIZA
NPM : 1906101020061
ii
DAFTAR TABEL
i
DAFTAR LAMPIRAN
i
BAB I
PENDAHULUAN
dalam proses belajar, sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai
dengan apa yang diharapkan. Sebagai seorang Guru harus mampu menciptakan
sebuah model pembelajaran yang bervariasi dan metode yang efektif untuk
pembelajaran adalah belajar yang bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik
pembelajaran adalah suatu keadaan yang menunjukan sejauh mana hasil guna
jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian
tujuan pendidikan itu sangat tergantung pada proses belajar yang dialami peserta
didik, baik ketika mereka berada di Sekolah maupun dilingkungan rumah atau
2
pada perilaku yang diperoleh dari pengalaman- pengalaman. Efektivitas adalah
ukuran keberhasilan dari suatu proses interaksi antar siswa maupun antara siswa
(Prabowo, 2021).
pembelajaran yang efektif dan efisien perlu adanya hubungan timbal balik antara
siswa dan guru untuk mencapai tujuan secara bersama, selain itu juga harus
disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, serta media
berlangsung yaitu pada saat proses pembelajaran siswa ribut di kelas, mereka suka
temannya dalam belajar, tidak mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Fenomena
ini merupakan masalah minat belajar yang kurang berdampak dalam proses
tidak mempunyai kemauan untuk belajar maka proses belajar mengajar tidak akan
berjalan dengan lancar. Kurangnya minat belajar dari siswa yang juga sangat
berpengaruh yaitu metode atau pendekatan yang digunakan oleh guru sebelumnya
yaitu hanya dengan menggunakan metode ceramah yang berbantuan dengan media
model-model baru di setiap pembelajaran, karena dengan adanya model baru daya
3
tarik anak-anak untuk belajar itu lebih semangat lagi. Untuk itu diperlukan adanya
learning yang dapat meningkatkan minat belajar siswa karena model pembelajaran
dimana lingkungan ini sebagai sarana pembelajaran bagi siswa. Dengan model ini
siswa tidak akan merasa bosan karena pembelajaran nya dilaksanakan diluar kelas.
2. Bagaimana minat belajar siswa kelas XII IPS SMAN 16 Banda Aceh dalam
2. Untuk mengetahui minat belajar siswa kelas XII IPS SMAN 16 Banda Aceh
4
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Melalui proses penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah, dapat menjadi bahan rujukan dan dokumentasi dalam usaha
mutu sekolah.
Learning.
beban hafalan, dan dianggap tidak memiliki manfaat bagi siswa, tidak
membangkitkan sifat berpikir kritis, serta jauh dari realita kehidupan. Sehingga
5
para siswa tidak antusias dalam mengikuti pelajaran Sejarah, ditambah dengan
guru yang hanya menggunakan metode ceramah yang bersifat mononton. Alhasil
belajar. Di sinilah peran guru sangat penting, dimana guru harus menciptakan
menjadi ikut aktif dalam pembelajaran juga menjadikan pelajaran Sejarah lebih
menyenangkan.
Model Enviromental Learning ini pun dipilih mengingat saran dari guru
kurang antusias jika siswa nya belajar di dalam kelas mereka akan sangat bosan.
Maka dengan adanya upaya model Enviromental Learning yang demikian akan
berikut :
6
Permasalahan 1. Model yang digunakan oleh guru
Pra-Penelitian terlalu monotone.
2. Tidak adanya kemauan siswa
untuk belajar.
3. Kurangnya minat belajar siwa
seseorang sebagai landasan dalam memandang atau memahami suatu hal. Anggapan
yang dimiliki individu sejak awal/1(Rifa’i Abubakar, 2021). Postulat dari penelitian
eksperimen dan diuji (BatuBara et al., 2021). Berdasarkan permasalahan dan upaya
Learning untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran Sejarah siswa kelas
7
XII SMAN 16 Banda Aceh, maka peneliti dapat mengemukakan hipotesis “Model
Enviromental Learning Terhadap Minat Belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas
Dalam melakukan suatu kegiatan penelitian, salah satu hal yang harus
diperhatikan ialah batasan masalah tentang hal yang akan diteliti. Pembatasan
masalah ini dilakukan ialah tidak lain agar proses penelitian berjalan fokus dan
terarah. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulisan ini akan dibatasi dari
Minat Belajar Sejarah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 16
Banda Aceh.
Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang
efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan.
siswa dengan mudah berinteraksi dengan bahan pelajaran yang telah disusun dan
8
pembelajaran yang mengedepankan pengalaman mahasiswa dalam hubungannya
dengan alam sekitar, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah memahami isi materi
sangat berpengaruh pada pencapaian yang diraih, orang yang tidak memiliki
baik. Jika seseorang merasa sesuatu menguntungkan bagi dirinya maka minatnya
semakin tinggi, serta dapat mendatangkan kepuasan dari dalam diri, jika
seseorang merasa kurang puas, maka minat atas sesuatu pun juga akan berkurang.
Apabila minat sudah tertanam didalam diri siswa dengan sendirinya kemauan
untuk belajar secara drastis akan timbul dengan sendirinya. Belajar merupakan
suatu aktivitas perubahan dari sesuatu yang mulanya tidak tahu berubah jadi tahu,
dari tidak mengerti jadi mengerti, tidak bisa jadi bisa untuk mendapatkan hasil
yang maksimal serta terjadi proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Belajar merupakan suatu proses yang terjadi pada setiap diri orang dari
sejak ia lahir sampai akhir hayatnya. Proses belajar dapat terjadi kapan dan
dimana saja. Ini bisa dibuktikan dengan berubahnya tingkah laku seseorang yang
harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan
lain (Hasriadi, 2022), Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya
para guru memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai
tujuan pendidikannya.
10
didalamnya terdapat strategi, teknik, metode, bahan, media dan alat penilaian
pembelajaran.
pada alam ini dapat semakin menambah pengalaman dan pemahaman siswa hal
ini sebab siswa belajar tidak dibatasi oleh sekat berupa dinding kelas. Tak hanya
demikian faktanya lebih dapat dipercaya, karena mereka bisa mengalami kejadian
yang sebenar-benarnya.
11
2.3 Langkah-langkah Penggunaan Model Enviromental Learning
Dalam suatu kegiatan pembelajaran, langkah-langkah yang terdapat dalam
pembelajaran.
terhadap lingkungan.
12
siswa dan persiapan guru. Berikut yang menjadi kelebihan digunakannya Model
dipergunakan setiap saatnya, disesuaikan dengan jenis materi yang dibahas, Tak
bervariasi dan suasana belajar yang unik dan tidak seperti biasanya, suasana
belajar yang santai dan nyaman, membuat siswa tidak bosan pada saat kegiatan
Enviromental Learning yaitu sebagai berikut : yaitu tidak semua materi cocok
sebagai berikut :
hukuman).
13
peserta didik sehingga peserta didik tertarik dengan materi yang diajarkan.
Minat belajar adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slamento, 2010). Minat belajar
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
pengetahuan dalam suatu bidang tertentu, yang dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal. Sementara itu Menurut Azizah et al. (2021), minat adalah
muncul dari dalam diri individu dan dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis
dorongan atau keinginan untuk melakukan suatu aktivitas atau mempelajari suatu
hal yang dihasilkan dari kepuasan yang diperoleh dari aktivitas atau pengetahuan
tersebut.
ditumbuhkan pada siswa dalam belajar, karena dengan adanya minat siswa akan
aktif untuk menerima pelajaran yang disampaikan guru. Minat juga merupakan
suatu unsur penting dalam proses belajar mengajar, tanpa adanya minat maka
proses belajar mengajar tidak akan berlangsung secara efektif dan efisien.
secara tiba-tiba. Minat tersebut ada karena pengaruh dari dua faktor, yaitu faktor
14
internal dan eksternal ( Nila juliati, 2017 ) Kedua minat tersebut sebagai berikut:
a. Faktor Internal
Faktor internal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat, yang berasal dari
dalam diri sendiri. Faktor internal tersebut antara lain: pemusatan perhatian,
1)./1Perhatian sangatlah penting dalam mengikuti kegiatan dengan baik, dan hal ini
akan berpengaruh pula terhadap minat belajar siswa atau peserta didik.
Perhatian dalam belajar yaitu pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas
seseorang yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek belajar. Siswa
yang aktivitas belajarnya disertai dengan perhatian yang intensif akan lebih
sukses serta prestasinya akan lebih tinggi. Orang menaruh minat pada suatu
2)./1Keingintahuan adalah perasaan atau sikap yang kuat untuk mengetahui sesuatu
dorongan kuat untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu. Suatu perasaan
yang muncul dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut ingin
mengetahui sesuatu.
3). Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah sesuatu
yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala
4). Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi seorang siswa yang
15
mendorongnya untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai
suatu tujuan. Kebutuhan ini hanya dapat dirasakan sendiri oleh seorang
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yang datangnya
dari luar diri, seperti: dorongan dari orang tua, dorongan dari guru, tersedianya
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat belajar pada dasarnya adalah
penerima akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri.
Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat, suatu minat
lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan
yang lebih besar, perasaan senang untuk belajar, dan adanya peningkatan kemauan
untuk belajar. Selain itu, Menurut Ismail (2020), indikator minat antara lain:
ketertarikan pada suatu hal atau topik, keinginan untuk belajar lebih dalam tentang
16
topik tersebut, mengikuti berita atau perkembangan terbaru dalam topik tersebut,
dan mengambil bagian dalam kegiatan atau komunitas yang berkaitan dengan
siswa. Dari definisi yang dikemukakan mengenai indikator minat belajar tersebut
a) Perasaan Senang
b) Keterlibatan Siswa
senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari obyek
tersebut.
c) Ketertarikan
benda, orang, kegiatan atau bias berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh
d) Perhatian Siswa
Minat dan perhatian merupakan dua hal yang dianggap sama dalam
minat pada obyek tertentu maka dengan sendirinya akan memperhatikan obyek
tersebut.
17
2.6/1Penelitian Terdahulu
Penelitian ini penulis menggunakan perbandingan dari penelitian terdahulu.
Arini Khoiriyah (2019) dengan judul penelitian Hasil Belajar IPS Melalui Model
peningkatan hasil belajar IPS melalui penerapan Model Enviromental Learning pada
peserta didik kelas IV SD Negeri Kemiren. Jenis penelitian ini adalah penelitian
Tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah peserta
tes. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif. Indicator keberhasialan adalah
75% dari jumlah peserta didik telah mencapai KKM yang ditentukan ≥75%.
belajar IPS peserta didik setelah menggunakan Model Enviromental Learning. Hal
tersebut dibuktikkan dengan peningkatan skor rata-rata kelas dari siklus I sebesar
81.45 meningkat menjadi 86.1 pada siklus II. Pada siklus I sebesar 70% dari
keseluruhan jumlah peserta didik telah mencapai tujuan ketuntasan belajar kemudian
jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode
Quasy Experiment dimana desain nya adalah PretestPosttest Control Group Design.
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji kuisioner berupa uji Validitas,
18
dalam penelitian ini menggunakan uji validitas person product moment dengan
realibel jika nilai Cronbach alpha > 0,6 (Sustrino, H. 1997). Statistik deskriptif,
belajar siswa pada kelas ekkperimen dan kelas kontrol. Analisis ini meliputi nilai
tinggi, nilai terendah, rata-rata, dan standar deviasi. Statistik akan digeneralisasikan
hipotesis. Data tentang hasil Belajar Siswa dianalisis secara deskriptif. Data hasil
belajar secara deskriptif dijabarkan pada tabel distribusi frekuensi sehingga akan
terlihat capaian siswa pada skor-skor tertentu. Kriteria yang digunakan untuk
menentukan kategori belajar siswa dalam penelitian ini merujuk pada skala yang
19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat
(Sugiyono, 2010).
gambaran yang jelas terkait masalah yang akan diteliti, serta mampu menjelaskan
Learning Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS SMAN 16 Banda
Aceh.
penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Pada penelitian ini yang
dipilih sebagai lokasi untuk melakukan penelitian adalah SMAN 16 Banda Aceh,
20
3.2.2 Waktu
Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat
penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian pada suatu wilayah dan
dalam hal ini peneliti menentukan populasi penelitian adalah seluruh siswa
kelas XII IPS SMAN 16 Banda Aceh yang terdiri dari 2 kelas, dengan jumlah
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih atau diambil untuk
dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah siswa kelas XII IPS yang
yang relevan, akurat, dan reliable. Teknik pengumpulan data yang digunakan
21
3.4.1 Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengamati secara
penting dan akurat. Observasi adalah penelitian langsung dimana observasi dapat
dilakukan dengan tes kuisioner, rekaman gambar, dan rekaman suara. Sebelum
minat yaitu keterlibatan siswa dan perhatian siswa kita dapat mengukur hasil dari
proses belajar seperti tingkah laku siswa, kegiatan yang sedang mereka lakukan, dan
kemampuan siswa. Hal ini akan terlihat jelas jika melakukan observasi untuk
mengumpulkan data dengan cara mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses
belajar berlangsung.
penelitian (pra penelitian) serta untuk mengetahui apa permasalahan yang ada pada
saat proses pembelajaran agar dapat dicarikan solusi atas permasalahan tersebut.
minat belajar yang akan diobservasi. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan
Lembar observasi minat belajar Siswa kelas XII IPS dengan menggunakan model
observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data minat belajar siswa selama
untuk dijawab.
Kuisioner atau angket nantinya akan dibagikan kepada siswa pada saat
proses pembelajaran selesai dilakukan, hal ini berguna untuk mengetahui pendapat
menggunakan skala likert yang mana dapat mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang disebut
23
tanda check list √ pada kolom jawaban yang di rasa sesuai dengan kondisi yang
Skor
Alternatif Jawaban Skor Pertanyaan Positif Pertanyaan
Negatif
SS (Sangat Setuju) 5 1
S (Setuju) 4 2
RG ( Ragu-Ragu) 3 3
TS (Tidak Setuju) 2 4
STS (Sangat Tidak
Setuju) 1 5
( Sumber : Sugiyono, 2018 : 135 )
3.4.3 Dokumentasi
Dokumentasi yaitu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
penelitian ini antara lain daftar nama siswa yang akan dijadikan sebagai sampel
Peneliti akan menggambarkan fakta-fakta sesuai dengan data yang di peroleh dengan
terhadapt minat belajar siswa kelas XII IPS SMAN 16 Banda Aceh.
24
3.5.1 Observasi
Pada penelitian ini, observasi dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui
yang diamati oleh guru yaitu, tanggapan siswa saat proses pembelajaran, siswa
mencatat penjelasan guru, keseriusan siswa mengikuti pelajaran dari awal sampai
akhir. Data aktivitas guru ini diperoleh dari lembar pengamatan yang diisi selama
ƒ
p = 𝑁 𝑥 100 %
Keterangan:
N = Jumlah Frekuensi
2 66-79 Baik
3 56-65 Cukup
4 40-55 Kurang
5 30-39 Sangat kurang
( Sumber : Arikunto, 2002)
25
3.5.2 Data Angket
Pemberian Angket bertujuan untuk mengumpulkan data terkait minat siswa
terhadap Efektivitas Penerapan Model Enviromental Learning pada siswa kelas XII
IPS SMAN 16 Banda Aceh. Data angket diperoleh langsung melalui sebaran angket
yang terlampir di lampiran kepada siswa yang berisi 40 pernyataan dengan 5 pilihan
jawaban yang diukur melalui Skala Likert dengan lima pilihan jawaban, yaitu
yaitu :
ƒ
P = 𝑁 x 100 %
Keterangan :
N = Skor maksimal
76-100 Tinggi
56-75 Sedang
0-55 Rendah
(Sumber : Arikunto, 2013)
mengetahui respon siswa tersebut, maka digunakan analisis data berdasarkan hasil
26
DAFTAR PUSTAKA
BatuBara, Y. A., Zetriuslita, Z., Dahlia, A., & Effendi, L. A. (2021). Analisis
Minat Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran E-comic
Aritmatika Sosial Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Derivat: Jurnal
Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(1),1–10.
Fondatia, 4(1), 1–27. Listiani, F. D., Pranowo, P., Rahardi, R. K., &
Setyaningsih, Y. (2021). Efektivitas Model Environmental
Learning Dalam Pembelajaran Menulis Kreatif Mahasiswa Pbsi.
Kajian Linguistik Dan Sastra, 6(1), 17–32.
Nisa, H. U., Nurbaeti, R. U., & Budiana, N. (2022). Pengaruh Minat Belajar
Peserta Didik terhadap Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia di Masa Pandemi Covid 19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan,
4(1), 1528–1535.
27
Hasriadi ,2022. Strategi Pembelajaran . Jakarta : Mata Kata Inspirasi
Ainiyah, U. (2021). Pengaruh Persepsi dan Minat Terhadap Minat Karyawan untuk
Menjadi PNS pada Kementerian Perhubungan RI. Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB), 89-96.
Nurhasanah, S., & Sobandi, A. (2016). Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil
Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 128.
Ricardo, R., & Meilani, R. I. (2017). Impak Minat dan Motivasi Belajar Terhadap
Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 79.
Azizah, N., Nurmufidah, N., & Firdaus, A. F. (2021). Pengaruh Persepsi Tentang
Guru, Minat Belajar, dan Kualitas Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Siswa.
Jurnal Pendidikan, 6(2), 187-194
28
Lampiran 1
IPK : IPK :
29
3.2.3 Mengidentifikasi perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi
dalam era globalisasi dan Dampaknya
bagi kehidupan masyarakat.
B. Tujuan Pembelajaran
C. Materi Pembelajaran
Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya
bagi kehidupan manusia
a) Teknologi Luar Angkasa
b) Teknologi persenjataan
c) Teknologi komunikasi dan informasi
d) Teknologi transportasi
D. Metode
1. Metode pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi dan Penugasan
2. Model pembelajaran : Enviromental Learning
3. Pendekatan : Kontekstual
D. Sumber Belajar
1. Indah Sawitri, Eko Cahyono.2016. Sejarah pemintan untuk SMA/MA
XII./1Edisi revisi. Jakarta : Mediatama
30
2. Sumber internet
E. Media Pembelajaran
1. Media :
• LKPD
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
31
Mengetahui, Mahasiswa
Guru Mata Pelajaran
32
Lampiran 2
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)
Disusun Oleh:
Kelompok : ………………….
Anggota : ………………….
…………………..
…………………..
33
INFORMASI AWAL!
Petunjuk!
1. Guru mengajak peserta didik melakukan pembelajaran
di luar kelas.
2. Tugas ini merupakan tugas kelompok, setiap kelompok
akan diberikan LKPD yang berisi soal-soal yang akan
dikerjakan secara berkelompok.
3. Baca dan ikuti setiap langkah-langkah kegiatan dalam
LKPD ini dengan teliti.
1.
Langkah-Langkah Kegiatan
34
SOAL !
1. Menurut pendapat kalian dapatkah globalisasi terjadi tanpa ditunjang ilmu
pengetahuan dan teknologi ?
2. Mengapa internet disebut sebagai faktor utama yang mendorong terciptanya
perkembangan IPTEK ?
3. Menurut pendapat kalian apa saja dampak positif dan negatif IPTEK di
berbagai bidang ?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
35
Lampiran 3
I. Tujuan
II. Petunjuk
1. Berilah tanda ( √ ) pada kolom nilai ( 1,2,3,4,5) sesuai dengan kualifikasi sebagai
berikut :
1 = Sangat Rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinngi
36
Indikator Aktivitas Siswa Skor
Minat Belajar 1
2 3 4 5
1
Siswa memberikan
tanngapan atau bertanya
secara lisan saat proses
pembelajaran
Siswa memperhatikan
penjelasan guru
Siswa mencatat
penjelasan guru
Perhatian siwa mengenai materi
pelajaran
Keseriusan siswa
mengikuti pelajaran dari
awal sampai akhir
37
Lampiran 4
Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelas :
Berikan tanda ( pada kolom yang sesuai dengan jawaban anda Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RG : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
Skor
No Pernyataan
SS S RG TS STS
Saya sangat tertarik belajar Sejarah dengan
1.
menggunakan model Enviromental Learning
Saya tidak bersemangat mengikuti proses
2. pembelajaran Sejarah yang menggunakan
metode ceramah
Saya merasa sangat senang mengikuti
3.
pelajaran Sejarah
Saya selalu bersungguh-sungguh mengikuti
4.
pelajaran Sejarah
Saya merasa kecewa jika Guru mata pelajaran
5.
Sejarah tidak hadir dan tidak memberi tugas
6. Saya tidak pernah mengerjakan tugas Sejarah
7. Saya akan belajar Sejarah ketika ulangan saja
Saya selalu hadir ketika mata pelajaran
8. Sejarah dan mengikuti proses pembelajaran
dengan baik
Saya merasa sangat malas setiap kali disuruh
9.
membaca buku
Saya sangat sulit memahami materi pelajaran
10. Sejarah dikarenakan metode belajar yang
konvensional
38
Saya memahami materi pelajaran/1Sejarah
11. yang diajarkan menggunakan model
Enviromental Learning
Proses pembelajaran konvensional sering
12. membuat saya melamun ketika pelajaran
Sejarah berlangsung
Saya selalu bertanya kepada Guru Sejarah jika
13. saya kurang memahami materi yang
disampaikan
Saya selalu mengerjakan tugas Sejarah dengan
14.
Baik
Saya sangat senang belajar menggunakan
15.
model Enviromental Learning
Saya selalu mengerjakan tugas Sejarah dengan
16.
menyontek
Saya suka berbicara di belakang/kursi ketika
17.
pelajaran Sejarah berlangsung
Ketika proses pembelajaran Sejarah
18. menggunakan model enviromental learning
saya sangat antusias dalam mengikutinya
Saya sering bolos ketika pelajaran Sejarah
19.
berlanggsung
Saya tidak menjawab pertanyaan dari guru,
20.
karena saya takut jawaban saya salah
Saya membuat ringkasan dari materi pelajaran
21.
yang disampaikan oleh guru
Saya pergi ke pespustakaan untuk meminjam
22.
buku Sejarah
Jika tidak disuruh guru, saya tidak tertarik
23.
mengerjakan soal-soal Sejarah
Saya sudah mempersiapkan buku pelajaran
24.
Sejarah ketika guru memasuki kelas
Saya sering mengerjakan soal dengan cepat
25.
dan tidak teliti
Saya masih sibuk mencari buku pelajaran
26.
ketika guru mulai menyampaikan materi
Saya mengulangi pelajaran Sejarah setelah
27.
pulang sekolah
Saya senang menggunakan alat atau media
28.
belajar untuk bermain, bukan untuk belajar
Saya suka duduk di belakang karena jauh dari
29.
pantauan guru
Saya sudah belajar Sejarah di malam hari
30.
sebelum pelajaran esok hari
Saya selalu menunggu untuk belajar Sejarah
31. di kelas
Saya tidak tertarik belajar Sejarah karena
32. banyak menghafal
Saya sering melihat tayangan pembelajaran
33.
Sejarah di Televisi
Saya akan keluar kelas dan ikut bermain
34. bersama teman-teman lain ketika pelajaran
berlangsung
Saya kebingungan ketika mengikuti pelajaran
35.
Sejarah
Saya merasa puas jika sudah mengerti saat
36.
belajar Sejarah
39
Saya merasa biasa-biasa saja jika mengerti
37.
pelajaran Sejarah
Saya tidak pernah merespon pertanyaan teman
38.
disaat diskusi
Saya mudah lupa materi yang dipelajari saat
39.
belajar Sejarah
Saya tidak peduli ada kesulitan pelajaran
40.
Sejarah
40