Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TENTANG TABUNG

Dosen pengampu:
. FIRDA HARIYANTI, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 7

1. Moch Muzib (2031718005)

2. Qurotul ayun (2031719016)

3. Afiatul isnaini (2031719018)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


MATEMATIKA FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN ITSNU PASURUAN
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan
sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Tabung”, salah
satu Bangun Ruang Tiga Dimensi.

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang


Tabung itu sendiri. Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya kami
mendapatkan bimbingan,arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih
yang sedalam-dalamnya Penulis ucapkan kepada Ibu FIRDA HARIYANTI,
S.Pd, M.Pd. dosen ITSNU Matematika yang telah memberikan masukan untuk
makalah ini.

Demikian makalah ini Penulis buat semoga bermanfaat,

Pasuruan, 7 Desember
2020

Penyusun,

     
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

1.1. Latar Belakang............................................................................


1.2. Rumusan Masalah.......................................................................
1.3. Tujuan..........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................

2.1. Defini Tabung.............................................................................


2.2. Unsur-Unsur Tabung...................................................................
2.3. Bidang Singgung Pada Bidang Tabung......................................
2.4. Jaring-Jaring Tabung...................................................................
2.5. Volume Tabung...........................................................................
2.6. Luas Permukaan Tabung.............................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................

3.1 . Kesimpulan..................................................................................
3.2 . Saran............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu bagian yang penting dalam proses


pembelajaran baik tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi sekalipun
dalam pemecahan masalah. Didalam matematika terdapat beberapa Bangun
Ruang yang salah satunya itu adalah Tabung. Tabung merupakan bangun ruang
yang dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran
serta sebuah sisi lengkung.

Banyak yang belum memahami dengan baik tentang penyelesaian


masalah tabung , baik dari Definisi, unsur-unsur dan Penentuan Rumus-rumus
Pada tabung. Penulis mengangkat makalah yang berjudul “Tabung” untuk
memahami lebih jelas lagi tentang Tabung.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa pengertian dari Tabung?
b. Apa unsur-unsur dari Tabung?
c. Bagaimana cara menentukan Volume dan Luas Permukaan dari Tabung?

1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari Tabung
b. Untuk mengetahui unsur-unsur dari Tabung
c. Untuk mengetahui cara menentukan Volume dan Luas Permukaan dari
Tabung
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Tabung


Dalam mendefinisikan tabung, kita menggunakan pengertian bidang
tabung.. Bidang tabung adalah himpunan semua garis p yang sejajar dengan
sebuah garis s dan mempunyai jarak yang tetap r terhadap s. ( dalam hubungan ini
s disebut sumbu bidang tabung, p disebut garis pelukis dan r adalah jari-jari
bidang tabung.

Dari definisi bidang tabung maka tabung dapat didefinisikan sebagai


berikut:
“Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang tabung
dan dua buah datar yang masing-masing tegak lurus pada sumbu bidang tabung.”
Tabung juga dapat dipikirkan sebagai sebuah prisma beraturan yang
banyaknya sisi digandakan terus menerus sehingga menjadi tak terhingga
banyaknya.
2.2. Unsur-unsur Tabung

 Tabung mempunyai 3 sisi yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi lengkung/sisi
tegak (yang selanjutnya disebut selimut tabung). Sisi alas dan sisi atas
(tutup) berbentuk lingkaran yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya).
 Tabung mempunyai 2 rusuk yang masing-masing berbentuk lingkaran.
 Tabung tidak mempunyai titik sudut.

Jarak antara bidang atas dan bidang bawah tabung disebut tinggi dari
tabung itu.
2.3. Bidang Singgung Pada Bidang Tabung

 
Pada gambar di atas, A merupakan pusat lingkaran alas dari tabung.
Dibuat garis singgung pada p pada alas tabung itu dengan D sebagai titik
singgung. Dibuat garis pelukis DE, maka bidang yang melalui P dan DE
disebut bidang singgung pada bidang tabung. Jika dalam bidang singgung pada
bidang tabung itu kita lukis garis g yang tidak sejajar dengan garis pelukis, maka
garis g itu akan memotong garis pelukis DE di sebuah titik P yang merupakan titik
persekutuan dari garis g dan bidang tabung. Dalam hal ini maka garis g dikatakan
menyinggung bidang tabung di titik P. Garis g juga merupakan garis yang
menyilang sumbu tabung pada jarak tetap, yaitu r.
Karena bidang singgung L melalui garis pelukis yang letaknya selalu
sejajar dengan sumbu tabung s, maka akibatnya bahwa setiap bidang singgung
pada bidang tabung letaknya pasti sejajar dengan sumbu tabung s.
Dari pernyataan di atas dapatlah disimpulkan bahwa:
1. Semua garis yang menyilang sebuah garis s dengan jarak tetap (r) terletak
pada sebuah bidang yang menyinggung bidang tabung dengan s sebagai
sumbu dan r sebagai jari-jarinya.
2. Setiap bidang yang sejajar dengan sebuah garis s dan mempunyai jarak
tetap (r) terhadap s, menyinggung bidang tabung dengan s sebagai sumbu
dan r sebagai jari-jarinya.
2.4. Jaring-jaring Tabung
 

Jika sebuah model peraga dari sebuah tabung yang terbuat dari kertas atau
karton kita potong sepanjang salah satu garis pelukis dan keliling bidang alas dan
bidang atasnya, kemudian kita buka sehingga terletak bersama pada sebuah
bidang datar maka kita akan peroleh jaring-jaring dari tabung yang terdiri dari
sebuah daerah persegi panjang (bidang lengkung tabung tadi) dan dua daerah
lingkaran yang kongruen.
2.5. Volume Tabung
Untuk menentukan volume tabung, maka tabung kita pandang sebagai
bangun yang terjadi dari sebuah prisma beraturan yang banyaknya sisi tak
terhingga, sehingga keliling dari luas bidang alasnya sangat mendekati keliling
dan luas sebuah lingkaran, sedangkan tinggi prisma itu menjadi tinggi dari tabung
tersebut.
Dengan perkataan lain :
Volume sebuah silinder sama dengan limit volume prisma beraturan  yang
banyaknya sisi bertambah menjadi tak berhingga.
Jika r adalah jari-jari bidang alas tabung (bidang alas berupa lingkaran)
dan t adalah tinggi tabung, maka :

Volume Tabung   =   Volume Prisma


                            =   Luas Alas x Tinggi
                            =   (r2) x (t)
                            =    r 2 t
Contoh Soal:
1. Hitunglah volume tabung yang memiliki jari-jari alasnya 15 cm dan
tingginya 40 cm dengan nilai π = 3,14!
Jawab :

2.6. Luas Permukaan Tabung


Luas permukaan tabung dapat kita lihat dari jaring-jaring tabung yang
terdiri dari sebuah daerah persegi panjang dan dua daerah lingkaran yang
kongruen.
Daerah persegi panjang itu panjangnya sama dengan keliling lingkaran
alas/atas dari  tabung,  sedang  lebarnya sama dengan tinggi tabung.
Luas persegi panjang ini disebut luas bidang lengkung tabung. Jika r jari-
jari tabung dan t adalah tinggi tabung, maka:

Luas Bidang Lengkung Tabung    =   Luas Persegi Panjang


                                                       =   p x l
                                                       =   Keliling lingkaran x tinggi tabung
                                                       =   (2r) x (t)
                                                       =   2  r t

Luas Seluruh Permukaan Tabung = Luas Seluruh Bidang Sisi Tabung


              =   Luas
Bidang Lengkung
Tabung + 2 Luas
Alas (Lingkaran)
              =   2rt + 2
(r2)
              =   2  r (r +
t)

Contoh soal:
Sebuah tabung memiliki tinggi 25 cm dan jari-jari alas tabung 14 cm, tentukan
luas permukaan tabung !
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Tabung adalah salah satu bangun ruang tiga dimensi yang yang dibatasi oleh
sebuah bidang tabung dan dua buah datar yang masing-masing tegak lurus pada
sumbu bidang tabung. Pada penentuan Volume dan Luas Permukaan Tabung
keduanya menggunakan jari-jari dan tinggi tabung.

3.2. Saran
Penulis mengharapkan agar si Pembaca terlebih dahulu memahami rumus-
rumus pada bangun datar seperti Lingkaran dan Persegi Panjang, karena pada
penentuan rumus Volume dan Luas Permukaan Tabung menyinggung rumus pada
Lingkaran dan Persegi Panjang.
DAFTAR PUSTAKA

http:// myblogzainfitriapga.blogspot.com//
http://myblogseptiana.blogspot.com//

Anda mungkin juga menyukai