Dosen pengampu:
. FIRDA HARIYANTI, S.Pd, M.Pd
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan
sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Tabung”, salah
satu Bangun Ruang Tiga Dimensi.
Pasuruan, 7 Desember
2020
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
3.1 . Kesimpulan..................................................................................
3.2 . Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari Tabung
b. Untuk mengetahui unsur-unsur dari Tabung
c. Untuk mengetahui cara menentukan Volume dan Luas Permukaan dari
Tabung
BAB II
PEMBAHASAN
Tabung mempunyai 3 sisi yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi lengkung/sisi
tegak (yang selanjutnya disebut selimut tabung). Sisi alas dan sisi atas
(tutup) berbentuk lingkaran yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya).
Tabung mempunyai 2 rusuk yang masing-masing berbentuk lingkaran.
Tabung tidak mempunyai titik sudut.
Jarak antara bidang atas dan bidang bawah tabung disebut tinggi dari
tabung itu.
2.3. Bidang Singgung Pada Bidang Tabung
Pada gambar di atas, A merupakan pusat lingkaran alas dari tabung.
Dibuat garis singgung pada p pada alas tabung itu dengan D sebagai titik
singgung. Dibuat garis pelukis DE, maka bidang yang melalui P dan DE
disebut bidang singgung pada bidang tabung. Jika dalam bidang singgung pada
bidang tabung itu kita lukis garis g yang tidak sejajar dengan garis pelukis, maka
garis g itu akan memotong garis pelukis DE di sebuah titik P yang merupakan titik
persekutuan dari garis g dan bidang tabung. Dalam hal ini maka garis g dikatakan
menyinggung bidang tabung di titik P. Garis g juga merupakan garis yang
menyilang sumbu tabung pada jarak tetap, yaitu r.
Karena bidang singgung L melalui garis pelukis yang letaknya selalu
sejajar dengan sumbu tabung s, maka akibatnya bahwa setiap bidang singgung
pada bidang tabung letaknya pasti sejajar dengan sumbu tabung s.
Dari pernyataan di atas dapatlah disimpulkan bahwa:
1. Semua garis yang menyilang sebuah garis s dengan jarak tetap (r) terletak
pada sebuah bidang yang menyinggung bidang tabung dengan s sebagai
sumbu dan r sebagai jari-jarinya.
2. Setiap bidang yang sejajar dengan sebuah garis s dan mempunyai jarak
tetap (r) terhadap s, menyinggung bidang tabung dengan s sebagai sumbu
dan r sebagai jari-jarinya.
2.4. Jaring-jaring Tabung
Jika sebuah model peraga dari sebuah tabung yang terbuat dari kertas atau
karton kita potong sepanjang salah satu garis pelukis dan keliling bidang alas dan
bidang atasnya, kemudian kita buka sehingga terletak bersama pada sebuah
bidang datar maka kita akan peroleh jaring-jaring dari tabung yang terdiri dari
sebuah daerah persegi panjang (bidang lengkung tabung tadi) dan dua daerah
lingkaran yang kongruen.
2.5. Volume Tabung
Untuk menentukan volume tabung, maka tabung kita pandang sebagai
bangun yang terjadi dari sebuah prisma beraturan yang banyaknya sisi tak
terhingga, sehingga keliling dari luas bidang alasnya sangat mendekati keliling
dan luas sebuah lingkaran, sedangkan tinggi prisma itu menjadi tinggi dari tabung
tersebut.
Dengan perkataan lain :
Volume sebuah silinder sama dengan limit volume prisma beraturan yang
banyaknya sisi bertambah menjadi tak berhingga.
Jika r adalah jari-jari bidang alas tabung (bidang alas berupa lingkaran)
dan t adalah tinggi tabung, maka :
Contoh soal:
Sebuah tabung memiliki tinggi 25 cm dan jari-jari alas tabung 14 cm, tentukan
luas permukaan tabung !
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tabung adalah salah satu bangun ruang tiga dimensi yang yang dibatasi oleh
sebuah bidang tabung dan dua buah datar yang masing-masing tegak lurus pada
sumbu bidang tabung. Pada penentuan Volume dan Luas Permukaan Tabung
keduanya menggunakan jari-jari dan tinggi tabung.
3.2. Saran
Penulis mengharapkan agar si Pembaca terlebih dahulu memahami rumus-
rumus pada bangun datar seperti Lingkaran dan Persegi Panjang, karena pada
penentuan rumus Volume dan Luas Permukaan Tabung menyinggung rumus pada
Lingkaran dan Persegi Panjang.
DAFTAR PUSTAKA
http:// myblogzainfitriapga.blogspot.com//
http://myblogseptiana.blogspot.com//