Anda di halaman 1dari 24

02

Lesson learned
14 Pengembangan UMKM
Desa Lingkar Kampus IPB

Sharing Knowledge

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


(P2SDM) LPPM IPB UNIVERSITY
PENGALAMAN
Instansi Tahun Jabatan
Pelaku Usaha Kecil 2001-sekarang Owner
PT. Indonesia Berkebun 2013-sekarang Tenaga Ahli
Koperasi Posdaya Indonesia 2014-2018 Ketua
Inkubator Wirausaha Sosial 2015-sakarang Manajer
Yayasan Agrimandiri Nusantara 2014-sekarang Tenaga Ahli
Bogor
Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat 2005-sekarang Peneliti
IPB
Koperasi Wiratani Mandiri 2019-sekarang Badan
Nusantara Pengawas

Pusat Pengembangan 2017-sekarang Sekretaris


Sumberdaya Manusia LPPM IPB Eksekutif
0856.1965.024
E-mail:
warcito@apps.ipb.ac.id
LATAR BELAKANG

Program pendampingan
kewirausahaan di 17 Desa Lingkar
Kampus IPB dilaksanakan untuk
memberikan nilai tambah terhadap
proses dan hasil produksi UMKM di
lingkar kampus yang memiliki
potensi besar sebagai wilayah yang
mengelilingi kampus IPB
LATAR BELAKANG
Permasalahan UMKM
Program pembinaan dan
pendampingan yang intensif:
Akses • Pelatihan
Pendanaan • Konsultansi Manajemen
Terbatas • Konsultansi teknis produksi
• Pendampingan pembukuan
dan bisnis plan
Produk Kurangnya • Fasilitasi promosi dan
kurang akses pemasaran
• Fasilitasi pembiayaan
kompetitif UMKM bahan
dan baku dan
inovatif pasar

Rendahnya
kualitas
SDM PENDAMPINGAN
USAHA
TUJUAN PROGRAM

• Meningkatkan dan mendorong kemampuan


pemasaran produk UMKM.
• Meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial
usaha UMKM binaan.
• Mendapatkan model pola pembinaan UMKM di
lingkar kampus IPB
• Memfasilitas pengembangan jejaring usaha UMKM
lingkar kampus IPB dengan stakeholder terkait.
Pemetaan dan Pengelompokan UKM
Dilakukan berdasarkan borang pendampingan dengan 6 aspek
utama dalam usaha yaitu:
• Aspek Legalitas
• Aspek Produksi
• Aspek Pemasaran
• Aspek SDM
• Aspek Keuangan
• Apek Permodalan
Pemetaan dan Pengelompokan UMKM
Pengelompokan UMKM Lingkar Kampus
• Ring 1 (Bandrek dan Bajigur-Yudi, Manisan pala-Hafsah,
Singkong geprek-unandar, Dodol ketan-Njay, Keripik singkong-
Onasih, Tahu kayunyun)
• Ring 2 (Sari Pala-alwi, Emping jagung-Sri, Temulawak dan
kunyit-Desa Benteng)
• Ring 3 (Selai jambu kristal, Tepung ubi jalar, Deblo kering,
Telur asin-Juju)
Program Pendampingan

Legalitas
Produksi
Pemasaran
UMKM Lingkar
Kampus
Petani & UMKM KUB Lingkar Mandiri dan
Lingkar Kampus Kampus
Pendampingan berdaya saing
(masuk Ring 1)

Bahan baku,
Akses modal, Keuangan
teknologi,
akses pasar,
manajemen, SDM
networking
mutu produk
Permodalan
Pelaksanaan Pendampingan
Aspek Legalitas
• Pelatihan pengurusan legalitas
• Pengurusan legalitas usaha berupa:
• SKU/Domisili
• Barcode
• PIRT
• SKU
• Sertifikasi Halal
Pelaksanaan Pendampingan
Aspek produksi
(Higienitas, optimasi produksi-peningkatan skala produksi,
membantu alat dan sarana produksi (keramik, sealer, mesin,
membantu pemberian dana stimulan usaha)
Before

After
Pelaksanaan Pendampingan
Aspek produksi
Pengembangan Diversifikasi produk
Membantu pemberian dana stimulan usaha

Jambu kristal non grade Inovasi pembuatan selai jambu kristal dan diperlombakan

Pemberian dana stimulan


produksi dan pemasaran
produk
Pelaksanaan Pendampingan
Membantu pengadaan label dan kemasan
Peningkatan penjualan dengan memperluas
pemasaran termasuk “Captive Market”
• Penjualan produk di outlet lingkungan IPB
• Penjualan produk di outlet oleh-oleh Bogor
• Penjualan pada event pameran
• Pennjualan melalui online
Pelaksanaan Pendampingan
Aspek SDM

• Pelatihan pengurusan legalitas usaha


• Pelatihan higienitas dan sanitasi produksi
• Pelatihan informasi gizi dan kemasan
• Pelatihan Keuangan UMKM
• Pelatihan pemasaran
Pelaksanaan Pendampingan
Aspek Permodalan
Peningkatan pemodalan dengan membuka akses perbankan atau
investor, membuat proposal usaha
Empat UMKM binaan LPPM IPB yang saat ini telah
mapan dan berencana meningkatkan sekala
usahanya. Keempat UMKM tersebut adalah
• Manisan Pala Ibu Hapsah
• Koperasi 78 Petir
• Pangsit Izmi Pak Ridwan
• Dodol Ketan Anjai.
Teknis Pelaksanaan Pendampingan

• Diskusi dan observasi di lokasi UMKM, dengan cara


mendatangi lokasi kegiatan usaha UMKM binaan
• Kunjungan lapangan secara periodik oleh tenaga
pendamping lapangan
• Komunikasi intensif melalui telepon dan HP untuk
merekam berbagai informasi transaksi, pencatatan
keuangan dan pemasaran produk.
• Pelatihan teknis pencatatan laporan keuangan
• Sosialisasi untuk materi-materi yang bersifat
aplikatif
• Diskusi di kampus (LPPM) IPB
• UMKM diikutsertakan dalam beberapa acara
kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
LPPM IPB seperti acara Jumling (Jumat keliling) di
lingkar kampus IPB, event pameran, dll
Program Lanjutan
Pengembangan UKM Lingkar Kampus IPB
Mobile Outlet Lingkar Kampus IPB
- Lebih dekat dengan konsumen (Captive Market)
- Menjadi alat pemasaran bersama
- Mengurangi biaya sewa tempat
- Dapat hadir pada event-event IPB (Kunjungan ke IPB, Wisuda, dll)

Anda mungkin juga menyukai