PerdirjenBUK - P2 - 2015 - Metode Kurji HH PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN

USAHA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN


NOMOR: P.2/VI /2015

TENTANG

METODE PENGUKURAN DAN PENGUJIAN HASIL HUTAN

DENGAN RAHMAT TUHANYANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN,

1.

2.

3.

4.

5.

6.

...Iy
7.

8. 1

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA


KEHUTANAN TENTANG METODE PENGUKURAN DAN
PENGUJIAN HASIL HUTAN.

(1) Ian tan ti:

c. I
d. Chips.

Me Butan

a.
b.
c.
d.
e.

tercanturn 11

a. IV}

b.

Ie. .(..

c. Surat Keputusan Direktur Jenderal Kehutanan Nomor 204/KPTS/DJ/1980


tentang Peraturan Pengujian Rotan Bulat Indonesia,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

PasaJ 4

Peraturan Direktur Jenderal ini muJai berlaku 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Padatanggru : 26 Mei 2015
DIREKTUR JENDERAL
BINA USAHA KEHUTANAN,

BAMBANG HENDROYONO

Salinan : Peraturan ini disampaikan kepada Yth.


1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
2. Pejabat Eselon I Kementerian Kehutanan;
3. Gubernur Provinsi di seluruh Indonesia;
4. Bupati/Walikota di seluruh Indonesia;
5. Kepala Dinas Provinsi yang diserahi tu gas dan tanggung jawab di bidang
Kehutanan di seluruh Indonesia;
6. Kepala Balai Pem1ntauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah I s.d. XVIII.
4

LAMPlRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN


Nomor P.2/VI-SET/2015
Tangg~ 26 Mei 2015

1. DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) B IDANG PENGUKURAN


DAN PENGUJIAN HASIL H UTAN KAYU (HHK)

A. KAYU BULAT
No. SNI I
l. SNI_J 533.1 -20 10 Kayu bu ndar - Bagian 1 - Istilah dan definisi *)
2. SNI 7533.2-2011 Kayu bundar - Bagian 2 - Pengukuran .d a n tabel is i
3. SNI 7533.3-2011 Kayu bundar - Bagian 3 - Pemeriksaan
4. SNI 7534 . 1-2010 Kayu bundar daun lebar - Bagian 1 - Klasifikasi,
persyaratan dan I2enandaan
5. SNI 7534.2-2010 Kayu bundar daun lebar - Bagjan 2 - Cara uji
6. SNI 7535 . 1-2010 Kayu bundar Jems jati - Bagian 1 - Klasifika si,
persyaratan dan pena ndaan
7 . SNI 7535 .2-2010 Ka bundar jenis jati - Bagian 2 - Cara uj i
8 . SNI 75 3 5 .3-2011 Kayu bundar jenis jati-Bagian 3-Pengukuran dan tabel isi
9 SNI 7536.1-2010 Kayu bundar daun Jarum - Bagian 1 - Klas ifikasi ,
persyaratan dan Qenandaan
10. SNI 7536.2-2010 Kayu bundar daun jarum - Bagian 2 - Cara uji

B. KAYU GERGAJIAN

No. SNI
l. SNI 7537.1-2010 Kayu gergajian - Bagian 1 - Istilah dan Definisi
2. SNI 7537.2-2010 Kavu ge.!:E,ajian - Bagian 2 - Pengukuran dan dimensi '1_
3. SNI 7537. 3 -2011 Kayu gergajian - Bagian 3 - Pemeriksaan
4. SNI 75 3 8.1-2010 Kayu gergajian daun lebar - Bagia n 1 - Klas ifikasi ,
p e rsyaratan dan penandaan
5. SNI 7538.2-2010 Kayu ge rgajian daun lebar - Bagian 2 - Cara u ji
6. SNI 7539.1-2010 Kayu gergaJlan Jem s jati - Bagian 1 - Klasifikasi ,
persyarata n dan I2enandaan
7. SNI 7539.2-2010 Kayu gergajian jenis jati - Bagian 2 - Ca ra uji
8. SNI 7 540 .1-2010 Kayu gergaJlan daun jarum - Bagian 1 - Klasifikasi ,
persyaratan dan p e nandaan ._ '
9. SNI 7540.2-2010 Kayu gergajian daun jarum - Bagian 2 - Cara uji
10. SNI 0197 -2013 Bantalan kayu rei kere ta ap i
1 1. SNI 03-3529-1994 Mutu Sirap
I-­
12 . SNI 0] -2 0 2 8- 1990 K~ Eboni Olahan
13. SNI 01-7255-2006 Kayu Bentukan
*) kecuali papan jeblo s an

c. PANEL / KAYU LAPIS


No. SNI
l. SNI 01-5008.2-2000 Kayu lapis penggunaan umum
2. SNI 01-5008 .7 -1 999 Kayu la pi s s truktura l
3. SNI 7731.1-2011 Kayu la pis indah Jenls jati Bagian 1 Klasifikasi,
Rer syaratan d a n penand aa n
4. SNI 77 3 2.1-2011 Venir jenis jati - Bagian 1 Klasifikas i, per syaratan dan
penandaan
5. SNI 7836.1-2012 Venir - Bagian 1 - Klasifi k asi, persyaratan dan penandaan
venir kupas
6. SNI 7630-20 11 Ka~ lapi s - Toleransi dimensi
7. SNI 7838-2012 Venir - lstilah dan definisi, penentuan sifat [isis dan
toleransi
8. SNI ISO 1096-2010 Kayu lapis - Kl asifika s i
19. SNI ISO~
5

CHIPS .4­
6

D. CHIPS

No. SNI
1. SNI 7835.1- 2 012 Serr2ih kayu (wood chips) B~g ian 1 - IS lil ah dan definisi
2. SNI 7835.2 -2012 Serpih kayu (wood chips) Bagian 2 - Klasifikasi dan
persyaratan
3. SNI 7835 .3-2012 Serpih kayu (wood chi Es) Bagian 3 - Cara u j i

2. DAFTAR, STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG PENGUKURAN


DAN PENGUJIAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK)

A KELOMPOK BATANG
No. SNI
1. SNI 01-7254-2006 Rotan
2. SNI 7944-2014 Bambu lamina penggunaan u m um

B KELO MPOK MINYAK

No. SNI
1. SNI 3 9 54-2014 Minyak Kayu Putih
2. SNI 7633-2011 Minyak terpentin

C KELOMPOK RESIN

No. S NI
1. SNI 2900.1-2012 Damar mata kucing - Bagian 1 - Klasifikasi dan
,eersy aratan mutu berdasarkan uj i visual
2. SNI 2900.2-2013 Damar mata kucing - Bagia n 2 - Kl a sifika si, persyaratan
dan cara uji berdasarkan uji lab
3. SNI 2900 .2-2 01 3 Damar mata ku cin_g
4. SNI 7631-2011 Gaharu
5. SNI 76 3 2-2011 Lak butiran
6. SNI 7634-2011 Kopal
7. SNI 7636-2011 Gondorukem
8. SNI 7940 -2 013 Kemenyan

D KELOMPO K GETAH
No. S NI
1. SNI 7837 -2012 Getah pin u s
2. SNI 7942-2013 Getah jelutung

E KELOMPOK KULIT

No. SNI
1. SNI 7898-2013 Kulit gemor
2. SNI 7941-20 13 Kuli t Masohi

E KELOMPOK H H BK LAINNYA

No. SNI
1. SNI 3545-2013 Madu
2. SNI 7945-2014 Kayu kel~a

DIREKTUR JENDERAL
BINA USAHA KEHUTANAN,

BAMBANG HENDROYONO
LAMPlRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN
Nornor P.2/VI-SET/201S
. 26 Mei 2015

METODA PENGUKURAN KAYU PACAKAN

1. UMUM
1.

2.

3.

4.

MAKSUD
1.

2.

III. PACAKi\N

1. Kayu

a. atau
urnurn sarna

2.

a. atau
urnurn sarna

b.

/rv. ... i.t


8

IV. PENGUKURAN

V.

A. BULAT

3.

- - - - - ,,

18
.. /.r
9

.-.-------p - - - ­ ___J dalam


75 %
bila diikat
bulat

10

11

12 kapak

B. KAYU PACAKAN
No

1. Telah
1--­ __---~---

2. Balok UC;JL1~(:u.

p
delapan

/4 .....
'" ,..

f ­

10

4. Balo k yang digergaji :-:; 7S %


panj ang dan bila diikat masih
I I
berbentuk balok I

S. Masih dominan d a lam bentuk


---~-- ---~--~ I kayu gergaj ian (Balok)

tl]'c~Q==~ !

,---·---;:----___ 1
(, ----'­r_ __ _ _ _ _ _ __ --t _ _ _ __ _ _ _ _ _ __ _ _--/

Papan yang sala h satu atau


6. guba\
k edua sisi tebalnya belum
digergaji dan masih mengandung
gubal.

Lebar =­ a +b
2
guba\

DIREKTUR JENDERAL
BINA USAHA KEHUTANAN,

BAMBANGHENDROYONO

Anda mungkin juga menyukai