MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG TATA NASKAH
DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
SULAWESI SELATAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Provinsi adalah Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Gubernur adalah Gubernur Sulawesi Selatan.
4. Sekretaris Daerah Sekretaris Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu
Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi dalam penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Provinsi.
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah SKPD lingkup Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan.
7. Sekretariat Daerah adalah Unsur Staf yang
mempunyai tugas dan fungsi membantu Gubernur
dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah serta pelayanan administratif.
8. Sekretariat DPRD adalah unsur pelayanan
administratif dan pemberian dukungan terhadap
tugas dan fungsi DPRD.
9. Inspektorat Daerah adalah Unsur pengawas
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
-5-
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Pengaturan Tata Naskah Dinas di lingkungan
Pemerintah Provinsi dengan tujuan:
-7-
BAB III
JENIS NASKAH DINAS
Pasal 3
Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi
meliputi:
a. Naskah Dinas Arahan;
b. Naskah Dinas Korespondensi;
c. Naskah Dinas Khusus;
d. Naskah Dinas Lainnya;
e. Laporan;
f. Telaahan Staf; dan
g. Naskah Dinas Elektronik.
Bagian Kesatu
Naskah Dinas Arahan
Pasal 4
Naskah Dinas Arahan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf a, terdiri atas:
a. Naskah Dinas Pengaturan;
b. Naskah Dinas Penetapan; dan
c. Naskah Dinas Penugasan.
Pasal 5
Naskah Dinas Pengaturan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 huruf a meliputi:
-8-
a. Peraturan Daerah;
b. Peraturan Gubernur;
c. Peraturan Bersama Gubernur;
d. Instruksi Gubernur;
e. Surat Edaran; dan
f. Standar Operasional Prosedur (SOP).
Pasal 6
Naskah Dinas Pengaturan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf f, diatur dengan Peraturan Gubernur
Pasal 7
Naskah Dinas Penugasan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4 huruf c terdiri atas:
a. Surat Tugas;
b. Surat Perintah;
c. Surat Perjalanan Dinas; dan
d. Lembar Disposisi
Bagian Kedua
Naskah Dinas Korespondensi
Pasal 8
Naskah Dinas Korespondensi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 huruf b, terdiri atas:
a. Naskah Dinas Korespondensi Intern;
b. Naskah Dinas Korespondensi Ekstern; dan
c. Surat Undangan.
Pasal 9
(1) Naskah Dinas Korespondensi Intern sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, meliputi:
a. Nota Dinas;
b. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas; dan
c. Memorandum.
(2) Naskah Dinas Korespondensi Ekstern yaitu Surat
Biasa.
-9-
Bagian Ketiga
Naskah Dinas Khusus
Pasal 10
Naskah Dinas Khusus sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf c, terdiri atas:
a. Surat Perjanjian;
b. Surat Kuasa;
c. Berita Acara;
d. Surat Keterangan;
e. Surat Pengantar;
f. Pengumuman;
g. Berita Daerah;
h. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding
/MoU); dan
i. Perjanjian Kerjasama;
Bagian Keempat
Naskah Dinas Lainnya
Pasal 11
Naskah Dinas Lainnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf d, terdiri atas:
a. Notulen;
b. Daftar Hadir;
c. Rekomendasi;
d. Telegram;
e. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas;
f. Surat Panggilan;
g. Surat Tanda Tamat Pelatihan;
h. Piagam;
i. Sertifikat; dan
j. Surat Izin.
- 10 -
Bagian Kelima
Laporan
Pasal 12
Naskah Dinas Laporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf e, adalah naskah dinas dari bawahan
kepada atasan yang berisi informasi dan
pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas
kedinasan.
Bagian Keenam
Telaahan Staf
Pasal 13
Naskah Dinas Telaahan Staf sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 huruf f, adalah naskah dinas dari bawahan
kepada atasan antara lain berisi analisis pertimbangan,
pendapat, dan saran-saran secara sistematis.
Bagian Ketujuh
Naskah Dinas Elektronik
Pasal 14
Naskah Dinas Elektronik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf g diatur berdasarkan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 15
(1) Ketentuan mengenai:
a. Jenis dan Format Naskah Dinas;
b. Penyusunan dan Penyelenggaraan Naskah Dinas;
c. Kewenangan Penandatanganan; dan
- 11 -
Pasal 16
(1) Naskah dinas yang karena sifat kekhususannya tidak
diatur dalam Peraturan Gubernur ini, diatur
tersendiri sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Dalam hal terdapat naskah dinas yang ditentukan
oleh Peraturan Perundang-undangan di tingkat
pusat, dan tidak diatur dalam Peraturan Gubernur
ini, maka dilaksanakan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur ini, maka:
a. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan yang mengatur
tentang Naskah Dinas menyesuaikan dengan
Peraturan Gubernur ini;
b. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 33
Tahun 2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
(Berita Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010
Nomor 33) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
- 12 -
Pasal 18
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan.
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal 23 Januari 2018
ttd
Diundangkan di Makassar
pada tanggal 23 Januari 2018
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN,
ttd
LAMPIRAN
PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN
TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
NOMOR 76 TAHUN 2018
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.............................................................................;
b. bahwa.............................................................................;
c. bahwa.....................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..............................................................;
2. Peraturan Pemerintah.....................................................;
3. Peraturan Presiden..................................dan seterusnya;
Dan
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
................................
-5-
BAB ....
(dan seterusnya)
...............................................................................
Ditetapkan di
pada tanggal
GUBERNUR SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
Diundangkan di Makassar
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
LEMBARAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN NOMOR
NOREG:
-6-
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.............................................................................;
b. bahwa.............................................................................;
c. bahwa.....................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..............................................................;
2. Peraturan Pemerintah.....................................................;
3. Peraturan Presiden..................................dan seterusnya;
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
(1) ........................................................................................
(2) .......................................................................................
(3) dst.
BAB II
(dan seterusnya)
-9-
...............................................................................
Ditetapkan di
pada tanggal
GUBERNUR SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
Diundangkan di Makassar
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
BERITA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN NOMOR
- 10 -
NOMOR........TAHUN.........
NOMOR........TAHUN.........
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.............................................................................;
b. bahwa.............................................................................;
c. bahwa.....................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..............................................................;
2. Peraturan Pemerintah.....................................................;
3. Peraturan Presiden..................................dan seterusnya;
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
(1) ........................................................................................
(2) .......................................................................................
(3) dst.
- 13 -
BAB II
(dan seterusnya)
...............................................................................
Ditetapkan di
Pada tanggal
Diundangkan di Makassar
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
BERITA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN NOMOR
Diundangkan di
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI ...............................,
NAMA JELAS
BERITA DAERAH PROVINSI ................................TAHUN NOMOR
- 14 -
NOMOR ..........TAHUN...........
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.........................................................................;
b. bahwa.........................................................................;
c. bahwa..................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..........................................................;
2. Peraturan Pemerintah.................................................;
3. Peraturan Presiden..............................dan seterusnya;
Memperhatikan : 1. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
3. dst.
MENGINSTRUKSIKAN:
Kepada : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
Untuk :
KESATU Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
- 17 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Yth. Mmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmm
Di
MMMMMMMM
SURAT EDARAN
Nomor......................
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
2. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 20 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Yth. Mmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmm
Di
MMMMMMMM
SURAT EDARAN
Nomor .......................
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan:
1. .......................
2. .......................
- 21 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Yth. Mmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmm
Di
MMMMMMMM
SURAT EDARAN
Nomor............................
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan:
1. .......................
2. .......................
- 22 -
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.............................................................................;
b. bahwa.............................................................................;
c. bahwa.....................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..............................................................;
2. Peraturan Pemerintah.....................................................;
3. Peraturan Presiden..................................dan seterusnya;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KEDUA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KETIGA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal
GUBERNUR SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
- 25 -
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.............................................................................;
b. bahwa.............................................................................;
c. bahwa.....................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..............................................................;
2. Peraturan Pemerintah.....................................................;
3. Peraturan Presiden..................................dan seterusnya;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KEDUA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KETIGA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal
GUBERNUR SULAWESI SELATAN
WAKIL,
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
- 26 -
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.............................................................................;
b. bahwa.............................................................................;
c. bahwa.....................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..............................................................;
2. Peraturan Pemerintah.....................................................;
3. Peraturan Presiden..................................dan seterusnya;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KEDUA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KETIGA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal
a.n. GUBERNUR SULAWESI SELATAN
SEKRETARIS DAERAH,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan:
1. .......................
- 27 -
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. bahwa.............................................................................;
b. bahwa.............................................................................;
c. bahwa.....................................................dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang..............................................................;
2. Peraturan Pemerintah.....................................................;
3. Peraturan Presiden..................................dan seterusnya;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KEDUA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KETIGA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal
an. GUBERNUR SULAWESI SELATAN
KEPALA.........................,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan:
1. .......................
2. ......................
- 28 -
(h). Tembusan.
c). Penandatanganan.
(1). Surat Tugas yang ditandatangani oleh Gubernur/Wakil
Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas Gubernur Sulawesi
Selatan dengan Lambang Negara berwarna.
(2). Surat Perintah Tugas yang ditandatangani oleh Kepala
SKPD atas nama Gubernur atau atas wewenang
Jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas SKPD yang
bersangkutan.
d). Hal yang perlu diperhatikan, jika tugas merupakan tugas
kolektif/berkelompok, daftar pegawai yang ditugasi
dimasukkan ke dalam lampiran yang terdiri dari : kolom
nomor urut, nama, pangkat/golongan ruang, NIP, jabatan,
dan keterangan (bila diperlukan) serta di tanda tangani oleh
pejabat yang berwenang dan di stempel Jabatan/SKPD.
e). Bentuk Naskah Dinas Surat Tugas, sebagaimana tertera
pada halaman berikut.
- 30 -
SURAT TUGAS
Nomor: ...................
Dasar : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MENUGASKAN:
Kepada :
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NIP : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pangkat/Gol. Ruang : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk :
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
3. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 31 -
SURAT TUGAS
Nomor: ...................
Dasar : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MENUGASKAN:
Kepada :
(Nama, NIP, Pangkat/Golongan Ruang dan Jabatan terlampir)
Untuk :
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
3. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 32 -
(halaman terakhir)
Lampiran
Surat Tugas
Nomor : ........................
Tanggal : ........................
_________________________________
NAMA JELAS
- 33 -
SURAT PERINTAH
Nomor: ...................
Dasar : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MEMERINTAHKAN:
Kepada :
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NIP : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pangkat/Gol. Ruang : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk :
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
3. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 36 -
SURAT PERINTAH
Nomor: ...................
Dasar : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MEMERINTAHKAN:
Kepada :
(Nama, NIP, Pangkat/Golongan Ruang dan Jabatan terlampir)
Untuk :
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
3. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 37 -
(halaman terakhir)
Lampiran
Surat Perintah
Nomor : ........................
Tanggal : ........................
_________________________________
NAMA JELAS
- 38 -
Dasar : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MEMERINTAHKAN:
Kepada :
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NIP : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pangkat/Gol. Ruang : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk :
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
(Halaman pertama)
Nomor :
Kode No :
Lembar Ke :
Dikeluarkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
- 42 -
(halaman terakhir)
I. Berangkat dari :
(Tempat Kedudukan)
Pada tanggal :
GUBERNUR SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
NAMA JELAS
VII. Catatan Lain-lain
VIII. PERHATIAN:
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para
pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta bendahara pengeluaran bertanggung
jawab berdasarkan peraturan di bidang pengelolaan Keuangan Negara.
- 43 -
LEMBAR DISPOSISI
Surat dari : Diterima tanggal :
No. Agenda :
No. Surat : Sifat :
Tgl. Surat : Sangat segera Segera Rahasia
Hal :
Nama Jabatan
Paraf dan tanggal
NAMA JELAS
- 45 -
(2). Bila Nota Dinas dalam lingkup satu unit kerja SKPD
tidak perlu menggunakan Stempel SKPD.
d). Bentuk Naskah Dinas Nota Dinas, sebagaimana tertera
pada halaman berikut.
- 47 -
NOTA DINAS
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KEPALA................................,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan:
1.........................
2.........................
- 48 -
c). Penandatanganan.
(1). Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas yang
ditandatangani oleh Kepala SKPD atau Pejabat yang
ditunjuk dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah SKPD yang bersangkutan.
(2). Bila Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas dibuat oleh
Biro, maka tidak perlu menggunakan Stempel SKPD.
d). Bentuk Naskah Dinas Nota Pengajuan Konsep Naskah
Dinas, sebagaimana tertera pada halaman berikut.
- 50 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmm
di
Mmmmmm
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tindak Lanjut Staf
- 51 -
3). Memorandum
a). Pengertian.
Memorandum adalah naskah dinas yang materinya
mengandung pemberitahuan atas sesuatu permasalahan
yang dapat digunakan oleh atasan kepada bawahan atau
antar pejabat setingkat.
b). Susunan.
(1). Memo terdiri atas:
(a). Kepala Memorandum.
(b). Isi Memorandum.
(c). Bagian Akhir Memorandum.
(2). Kepala Memorandum terdiri atas:
(a). Tulisan “MEMORANDUM” ditempatkan di tengah
lembar isi naskah.
(b). Nama pengirim Memorandum, ditempatkan
disebelah kiri atas Naskah Dinas.
(c). Nama Pejabat dan alamat yang dituju ditempatkan
disebelah bawah nama pengirim.
(3). Isi Memorandum memuat pemberitahuan atas sesuatu
permasalahan.
(4). Bagian Akhir Memo terdiri atas:
(a). Nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun.
(b). Nama jabatan.
(c). Tanda tangan atau paraf pembuat Memorandum.
c). Penandatanganan.
(1). Memorandum dibuat di atas kertas ukuran folio,
dengan menggunakan:
(a). Kop Naskah Dinas Gubernur bagi Memorandum
yang digunakan oleh Gubernur/Wakil Gubernur
dengan Lambang Negara berwarna kuning emas.
(b). Kop Naskah Dinas SKPD bagi Memorandum yang
digunakan oleh pejabat SKPD yang bersangkutan.
(2). Memorandum di paraf atau ditandatangani oleh
pembuat Memorandum.
(3). Pembuatan Memorandum dapat diketik atau cukup
ditulis tangan.
d). Bentuk Naskah Dinas Memorandum, sebagaimana tertera
pada halaman berikut.
- 52 -
MEMORANDUM
Nomor....................
Dari : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hal : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
DD mmmm YYYY
NAMA JELAS
Tembusan:
1.........................
2.........................
- 53 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmmmmmm
Sifat : mmmmmmmmmmmm
Lampiran :
Hal : Mmmmmmmm Di
Mmmmmmmm MMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
2. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 56 -
c. Surat Undangan
1). Pengertian.
Surat undangan adalah naskah dinas yang merupakan
pemberitahuan yang meminta kepada yang bersangkutan untuk
datang pada waktu, tempat dan acara yang ditentukan.
2). Susunan.
a). Surat Undangan terdiri atas:
(1). Kepala Surat Undangan.
(2). Isi Surat undangan.
(3). Bagian Akhir Surat Undangan.
b). Kepala Surat Undangan terdiri atas:
(1). Nama tempat, Tanggal, Bulan dan tahun ditempatkan
di kanan atas.
(2). Alamat Undangan yang ditujukan ditempakan di bawah
nama, Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
(3). Nomor, Sifat, Lampiran dan Hal diketik secara vertikal,
ditempatkan disebelah kiri atas.
c). Isi Surat Undangan terdiri atas:
(1). Maksud dan Tujuan.
(2). Hari Penyelenggaraan.
(3). Tanggal, Jam dan Tempat penyelenggaraan.
(4). Acara yang akan diselenggarakan.
(5). Tulisan Penutup.
d). Bagian Akhir Surat Undangan terdiri atas:
(1). Nama jabatan pengundang.
(2). Tanda tangan pejabat pengundang.
(3). Nama jelas Pejabat, Pangkat dan NIP pengundang.
(4). Stempel jabatan /SKPD.
(5). Catatan yang dianggap perlu.
3). Penandatanganan.
a). Surat Undangan yang ditandatangani oleh Gubernur/Wakil
Gubernur baik yang dibuat di atas kertas ukuran folio
maupun setengah folio menggunakan Kop Naskah Dinas
GUBERNUR SULAWESI SELATAN dengan Lambang Negara
warna kuning emas.
- 57 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmm
Sifat : mmmmmm
Lampiran :
Hal : Undangan di
MMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hari : Mmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JELAS
Catatan:
1. Mmmmmmm
2. Mmmmmmm
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 59 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmm
Sifat : mmmmmm
Lampiran :
Hal : Undangan di
MMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hari : Mmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Catatan:
1. Mmmmmmm
2. Mmmmmmm
- 60 -
DDMMYYYY
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmm
Sifat : di
Hal : Undangan Mmmmmm
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Catatan:
1. Undangan hadir 15 menit sebelum acara dimulai
2. Pakaian : - TNI/POLRI :
Pakaian : - Sipil :
Pakaian : - Bapak /Ibu :
- 61 -
SURAT PERJANJIAN
NOMOR...........TAHUN.........
NOMOR...........TAHUN.........
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm:
1. Mmmmmmmmmmmmm : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. Mmmmmmmmmmmmm : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm:
BAB I
MMMMMMMMM
Pasal 1
Mmmmmmmmmm mmmmmmmmmm mmmmmmmmm mmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
BAB II
MMMMMMMMM
(dan seterusnya)
Saksi - Saksi
1......................... 2................................
- 64 -
b. Surat Kuasa
1). Pengertian.
Surat Kuasa dalam naskah dinas sebagai alat pemberitahuan
dan tanda bukti yang berisi pemberian mandat atas wewenang
dari Pejabat yang memberikan kuasa kepada pejabat yang
diberi kuasa untuk bertindak atas nama Pejabat yang memberi
kuasa.
2). Susunan.
a). Surat Kuasa terdiri atas:
(1). Kepala Surat Kuasa.
(2). Isi Surat Kuasa.
(3). Bagian Akhir Surat Kuasa.
b). Kepala Surat Kuasa terdiri atas:
(1). Tulisan “SURAT KUASA” ditempatkan di tengah lembar
Naskah Dinas.
(2). Tulisan “NOMOR” Surat Kuasa ditempatkan dibawah
tulisan “Surat Kuasa”.
c). Isi Surat Kuasa terdiri atas:
(1). Nama Pejabat yang memberi kuasa.
(2). Nama Jabatan yang memberi kuasa.
(3). Tulisan “MEMBERI KUASA”.
(4). Tulisan “Kepada”.
(5). Nama Pejabat yang diberi kuasa.
(6). Nama jabatan yang diberi kuasa.
(7). Tulisan “Untuk”.
(8). Hal-hal yang menyangkut jenis tugas dan tindakan
yang dikuasakan.
d). Bagian Akhir Surat Kuasa terdiri atas:
(1). Nama Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun pembuatan.
(2). Nama Jabatan Pemberi Kuasa.
(3). Tanda tangan pemberi kuasa.
(4). Nama jelas yang memberi kuasa (Pangkat dan NIP bagi
PNS).
(5). Stempel Jabatan/SKPD.
(6). Nama Jabatan yang diberi kuasa.
(7). Tanda tangan pejabat yang diberi kuasa.
- 65 -
SURAT KUASA
Nomor: ……………….
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmm
MEMBERI KUASA:
Kepada :
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NIP : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
DD mmmm YYYY
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 67 -
c. Berita Acara
1). Pengertian.
Berita Acara dalam naskah dinas yang berisi pernyataan yang
bersifat pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa,
perubahan status dal lain-lain bagi suatu permasalahan baik
berupa perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian
kebijakan pimpinan.
2). Susunan.
a). Berita Acara terdiri atas:
(1). Kepala Berita Acara.
(2). Isi Berita Acara.
(3). Bagian Akhir Berita Acara.
b). Kepala Berita Acara terdiri atas:
(1). Tulisan “Berita Acara” ditempatkan di tengah Lembar
Naskah.
(2). Nomor Berita Acara.
(3). Nama Berita Acara.
c). Isi Berita Acara dirumuskan dalam bentuk uraian yang
didalaminya dicantumkan:
(1). Tempat, Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun;
(2). Nama, NIP, Pangkat/Golongan dan Alamat;
(3). Permasalahan pokoknya.
d). Bagian Akhir Berita Acara terdiri atas:
(1). Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
(2). Tulisan “Pihak” yang terlibat dalam Berita Acara.
(3). Tanda tangan pihak yang terlibat dalam Berita Acara.
(4). Nama jelas pihak pejabat yang terlibat dalam Berita
Acara.
(5). Stempel jabatan/SKPD.
(6). Tulisan “Dilakukan di hadapan …………. (siapa yang
menyaksikan Berita Acara tersebut)”;
(7). Nama jelas dan NIP bila ada.
(8). Tanda tangan yang menyaksikan.
(9). Tulisan “Demikian Berita Acara ini dibuat dalam
rangkap ……….”.
3). Penandatanganan.
- 68 -
BERITA ACARA
Nomor ..................………
TENTANG
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap ……………….. untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Makassar, ......
Dilakukan di hadapan,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
- 70 -
d. Surat Keterangan
1). Pengertian.
Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan
tertulis dari Pejabat sebagai tanda bukti kebenaran sesuatu hal.
2). Susunan.
a). Surat Keterangan terdiri atas:
(1). Kepala Surat Keterangan.
(2). Isi Surat Keterangan.
(3). Bagian Akhir Surat Keterangan.
b). Kepala Surat Keterangan terdiri atas:
(1). Tulisan “SURAT KETERANGAN” ditempatkan di bagian
tengah Naskah Dinas.
(2). Nomor dan Tahun atau dapat menggunakan nomor
panjang menurut kebutuhan.
c). Isi Surat Keterangan terdiri atas:
(1). Nama dan Jabatan yang menerangkan.
(2). Nama, NIP, Pangkat/Golongan, Umur, Kebangsaan,
Agama, Pekerjaan, Alamat dan Identitas yang
diperlukan dari pihak yang diterangkan.
(3). Maksud Keterangan.
d). Bagian Akhir Surat Keterangan terdiri atas:
(1). Nama tempat.
(2). Tanggal, bulan dan tahun.
(3). Nama Jabatan
(4). Tanda tangan Pejabat.
(5). Nama Jelas.
(6). Stempel Jabatan/ SKPD.
(7). Tembusan (jika diperlukan)
3). Penandatanganan.
a). Surat keterangan yang ditandatangani oleh Gubernur/Wakil
Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas “GUBERNUR SULAWESI
SELATAN” dengan Lambang Negara berwarna kuning emas.
b). Surat keterangan yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
atas nama Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio
- 71 -
SURAT KETERANGAN
Nomor: ........................
a. Nama :
b. Jabatan :
Bermaksud : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Sehubungan yang dengan maksud yang bersangkutan diminta agar ........... dapat
memberikan bantuan serta fasilitas seperlunya.
3. Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
DD mmmm YYYY
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 73 -
SURAT KETERANGAN
Nomor: ........................
DITUNDA KELULUSANNYA
Pada Pelatihan (...diisi nama program Pelatihan...) Angkatan (...diisi dengan angka
romawi...) Tahun (...diisi tahun penyelenggaraan...) yang diselenggarakan oleh (...diisi
nama Lembaga Pelatihan Pemerintah terakreditasi penyelenggara pelatihan...) dari
tanggal (...diisi tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi tanggal, bulan, tahun...) di
(...diisi nama kota tempat penyelenggaraan...) dan wajib mengikuti pembelajaran
remedial untuk memenuhi syarat kelulusan terhadap komponen penilaian yang kurang.
Pembelajaran remedial dilakukan maksimal 15 hari kerja setelah Pelatihan berakhir
dengan memperhatikan komponen penilaian yang kurang.
DD mmmm YYYY
NAMA JELAS
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 74 -
SURAT KETERANGAN
Nomor: ............................
DITUNDA KELULUSANNYA
Pada Pelatihan (...diisi nama program Pelatihan...) Angkatan (...diisi dengan angka
romawi...) Tahun (...diisi tahun penyelenggaraan...) yang diselenggarakan oleh (...diisi
nama Lembaga Pelatihan Pemerintah terakreditasi penyelenggara pelatihan...) dari
tanggal (...diisi tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi tanggal, bulan, tahun...) di
(...diisi nama kota tempat penyelenggaraan...) dan wajib mengikuti pembelajaran
remedial untuk memenuhi syarat kelulusan terhadap komponen penilaian yang kurang.
Pembelajaran remedial dilakukan maksimal 15 hari kerja setelah Pelatihan berakhir
dengan memperhatikan komponen penilaian yang kurang.
DD mmmm YYYY
KEPALA...................................................
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
- 75 -
SURAT KETERANGAN
Nomor: ........................
Pada Pelatihan (...diisi nama program Pelatihan...) Angkatan (...diisi dengan angka
romawi...) Tahun (...diisi tahun penyelenggaraan...) yang diselenggarakan oleh (...diisi
nama Lembaga Pelatihan Pemerintah terakreditasi penyelenggara pelatihan...) dari
tanggal (...diisi tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi tanggal, bulan, tahun...) di
(...diisi nama kota tempat penyelenggaraan...) dan dapat diberi kesempatan mengikuti
Pelatihan (...diisi nama program Pelatihan...) pada angkatan berikutnya sepanjang
masih memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
DD mmmm YYYY
KEPALA...................................................
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
- 76 -
e. Surat Pengantar
1). Pengertian
Surat Pengantar adalah daftar yang digunakan sebagai
pengantar untuk mengantar sesuatu naskah dinas atau barang
dan sebagainya yang pada umumnya tidak memerlukan
penjelasan.
2). Susunan. Surat Pengantar terdiri atas:
a). Kepala Surat Pengantar.
b). Isi Surat Pengantar.
c). Bagian Surat Pengantar.
d). Kepala Surat Pengantar terdiri atas:
(1) Nomor;
(2) Pejabat/Alamat yang dituju;
(3) Tulisan SURAT PENGANTAR ditempatkan di tengah
lembar isi naskah.
e). Isi Surat Pengantar terdiri atas:
(1) Kolom Nomor Urut;
(2) Kolom Jenis yang dikirim;
(3) Kolom banyaknya naskah/barang dan sebagainya;
(4) Kolom keterangan.
f). Bagian Akhir Surat Pengantar terdiri atas:
(1) Nama Tempat;
(2) Tanggal, Bulan dan Tahun;
(3) Nama jabatan pembuat pengantar;
(4) Tanda tangan;
(5) Nama, Pangkat dan NIP;
(6) Stempel Jabatan/SKPD;
(7) Penerimaan.
3). Penandatanganan
Surat Pengantar dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas SKPD yang bersangkutan,
yang ditandatangani oleh Pejabat/ Petugas yang ditunjuk.
Kepada
Yth. Mmmmmmmmmmmmm
di
Makassar
SURAT PENGANTAR
Nomor: …………………
Yang Menerima,
NAMA JABATAN,
NAMA JELAS
Pangkat NAMA JELAS
NIP. Pangkat
NIP.
No HP :.......................................
- 78 -
f. Pengumuman
1). Pengertian.
Pengumuman adalah suatu bentuk naskah dinas sebagai alat
pemberitahuan yang bersifat umum. Pengumuman yang
ditandatangani oleh masing-masing Pejabat ditentukan oleh
jenis, sifat, dan organisasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2). Susunan.
a). Pengumuman terdiri atas:
(1). Kepala Pengumuman.
(2). Isi Pengumuman.
(3). Bagian akhir pengumuman.
b). Kepala Pengumuman terdiri atas:
(1). Tulisan “PENGUMUMAN” diletakkan di tengah lembar
naskah.
(2). Nomor ditempatkan dibawah tulisan Pengumuman;
(3). Tulisan “TENTANG”.
(4). Nama Judul Pengumuman.
c). Isi Pengumuman dirumuskan dalam bentuk uraian.
d). Bagian Akhir Pengumuman terdiri atas:
(1). Nama Tempat Pengumuman dikeluarkan.
(2). Tanggal, Bulan dan Tahun.
(3). Nama Jabatan yang mengeluarkan.
(4). Tanda tangan pejabat berikut pangkat dan NIP.
(5). Stempel Jabatan/SKPD.
3). Penandatanganan.
a). Pengumuman yang ditandatangani oleh Gubernur/Wakil
Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas “GUBERNUR SULAWESI
SELATAN” dengan Lambang Negara berwarna kuning emas.
b). Pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas
nama Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas SKPD yang
bersangkutan.
c). Pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas
wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio,
- 79 -
PENGUMUMAN
NOMOR ………………
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 81 -
g. Berita Daerah
1). Pengertian
Berita Daerah adalah naskah dinas yang diterbitkan oleh
Gubernur yang ditujukan kepada DPRD untuk menyampaikan
rancangan peraturan daerah guna mendapatkan persetujuan.
2). Susunan
a). Kepala Berita Daerah terdiri atas:
(1) Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
(2) Pejabat atau Alamat yang dituju.
(3) Nomor, Sifat, Lampiran, dan Hal.
(4) Tulisan” BERITA DAERAH” diletakkan pada tengah
lembar isi naskah.
b). Isi Berita Daerah terdiri atas uraian maksud penyampaian
Berita Daerah.
c). Bagian Akhir Berita Daerah terdiri atas:
(1) Nama Jabatan.
(2) Tanda tangan Pejabat.
(3) Nama, pangkat dan NIP.
(4) Stempel Jabatan/Instansi.
(5) Tembusan.
3). Penandatanganan
a). Berita Daerah yang ditandatangani oleh Gubernur/Wakil
Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio dengan
menggunakan Kop “GUBERNUR SULAWESI SELATAN”
dengan Lambang Negara berwarna kuning emas.
b). Berita Daerah yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah
atas nama Gubernur atau atas wewenang jabatannya dibuat
di atas kertas ukuran folio dengan menggunakan Kop
Naskah Dinas Sekretariat Daerah.
4). Bentuk Naskah Dinas Berita Daerah, sebagaimana tertera pada
halaman berikut.
- 82 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmmmmmm
Lampiran :
Hal : Mmmmmmmm Di
mmmmmmmm MMMMMMMM
BERITA DAERAH
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
2. .......................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 83 -
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DENGAN
.....................................................................................
TENTANG
.................................................................................................
NOMOR..............................
NOMOR...............................
Untuk selanjutnya mmmmm dan mmmmmm, secara sah bersama-sama disebut “PARA
PIHAK” dan secara sendiri-sendiri disebut “PIHAK“
Pasal 1
..................................
Mmmmmmmmmm mmmmmmmmmm mmmmmmmmm mmmmmmmmmm mmmmm
NOTA KESEPAHAMAN
Antara
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Dengan
............................................................................
Tentang
............................................................................
NOMOR .......................
NOMOR........................
PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK setuju dan
sepakat untuk mengadakan Nota Kesepahaman berkenaan dengan mmmmmmmmm,
dengan materi pokok Nota Kesepahaman dalam syarat-syarat dan ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
Mmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmm mmmmmmmmm mmmmmmmmmm mmmmm
Pasal 2
Mmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JELAS
NAMA JELAS
- 88 -
PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR...........TAHUN.........
NOMOR...........TAHUN.........
Antara
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Dengan
.............................................................
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
BAB I
MMMMMMMMM
Pasal 1
Mmmmmmmmmm mmmmmmmmmm mmmmmmmmm mmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Pasal 2
Mmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmm mmmm.
Saksi - Saksi
1......................... 2................................
- 92 -
Hari : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jam : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Acara : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
DD mmmm YYYY
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
- 96 -
c. Rekomendasi
1). Pengertian.
Rekomendasi adalah naskah dinas yang berisikan
keterangan/penjelasan untuk mendukung sesuatu hal.
2). Susunan.
a). Rekomendasi terdiri atas:
(1). Kepala Rekomendasi;
(2). Isi Rekomendasi;
(3). Bagian Akhir Rekomendasi; dan
(4). Lampiran jika dianggap perlu.
b). Kepala Rekomendasi terdiri atas:
(1). Tulisan “REKOMENDASI” ditempatkan ditengah-tengah
isi naskah;
(2). Tulisan Nomor dan Tahun ditempatkan dibawah
tulisan “Rekomendasi”;
(3). Tulisan “TENTANG”;
(4). Nama/Judul Rekomendasi.
c). Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
d). Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas:
(1). Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
(2). Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;
(3). Tanda tangan Pejabat;
(4). Nama Jelas, Pangkat dan NIP; dan
(5). Stempel Jabatan/SKPD.
3). Penandatanganan.
a). Rekomendasi yang ditandatangani oleh Gubernur dibuat di
atas kertas ukuran folio, dengan menggunakan Kop Naskah
Dinas ”Gubernur” dengan Lambang Negara berwarna.
b). Rekomendasi yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas
nama Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas SKPD yang bersangkutan.
c). Rekomendasi yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas
wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio,
dengan menggunakan Kop Naskah Dinas SKPD yang
bersangkutan.
4). Bentuk Naskah Dinas Rekomendasi, sebagaimana tertera pada
halaman berikut.
- 97 -
REKOMENDASI
NOMOR ………………
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
DD mmmm YYYY
NAMA JELAS
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website : sulselprov.go.id, email :...........................
- 98 -
d. Telegram
1). Pengertian.
Telegram adalah naskah dinas berisi berita singkat yang
penyelesaiannya dengan cepat, menggunakan kata-kata singkat
dan jelas yang dikirim melalui telekomunikasi elektronik.
2). Susunan.
a). Telegram terdiri atas:
(1). Kepala Berita Telegram.
(2). Isi Berita Telegram.
(3). Bagian Akhir Berita Telegram.
b). Kepala Telegram terdiri atas:
(1). Pejabat yang mengirim berita berikut pangkat dan NIP.
(2). Pejabat/alamat yang dituju.
(3). Tembusan.
c). Isi Berita Telegram terdiri atas:
(1). Klasifikasi.
(2). Nomor.
(3). Uraian isi berita dirumuskan dalam kalimat singkat
dan jelas.
(4). Singkatan titel jabatan Gubernur.
(5). Tanggal, Bulan dan Tahun.
d). Bagian Akhir Telegram terdiri atas:
(1). Nama Pejabat yang mengirim;
(2). Nama Jabatan yang mengirim;
(3). Tanda tangan Pejabat yang mengirim.
3). Penandatanganan.
a). Naskah Berita Telegram yang dikirim dengan menggunakan
telekomunikasi elektronik Sekretariat Daerah dibuat dalam
formulir Sekretariat Daerah.
b). Naskah Berita Telegram yang dikirim melalui Kantor
Telegram menggunakan formulir sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
c). Keabsahan isi Berita Telegram yang dirumuskan dalam
formulir berita yang dimaksud pada huruf a setelah
ditandatangani oleh pejabat dimaksud huruf d.
- 99 -
FORMULIR BERITA
Register No :…………………..
PANGGILAN JENIS NOMOR DERAJAT
DARI : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
UNTUK : YTH. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
AAA TTK MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMM TTK KMA
Tanggal pembuatan.................................
Waktu Lalu Paraf
No.Kode Operator
Terima Kirim Lintas
Pengirim : SEKDA PROV. SULSEL
Nama : Ir. H. ABDUL LATIF, M.Si.,
M.M.
Jabatan : SEKRETARIS DAERAH
PROV. SULSEL
Tanda tangan :
- 101 -
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NIP : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pangkat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Golongan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
DD mmmm YYYY
NAMA JELAS
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 104 -
f. Surat Panggilan
1). Pengertian.
Surat Panggilan adalah naskah dinas yang dipergunakan
untuk memanggil pejabat Instansi Pemerintah/Badan
Hukum/Swasta/perorangan, guna diminta keterangan
mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.
2). Susunan.
a). Surat Panggilan terdiri atas:
(1). Kepala Surat Panggilan.
(2). Isi Surat Panggilan.
(3). Bagian Akhir Surat Panggilan.
b). Kepala Surat Panggilan terdiri atas:
(1). Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
(2). Nama Instansi Pemerintah/Badan
Hukum/Swasta/perorangan yang dipanggil.
(3). Nomor, Sifat, Lampiran dan Hal.
c). Isi Surat Panggilan terdiri atas:
(1). Hari, Tanggal, Waktu, Tempat, menghadap kepada,
Alamat pemanggil.
(2). Maksud Surat Panggilan tersebut.
d). Bagian Akhir Surat Panggilan terdiri atas:
(1). Nama Jabatan.
(2). Tanda tangan Pejabat.
(3). Nama, Pangkat dan NIP Pejabat.
(4). Stempel Jabatan/SKPD.
(5). Tembusan apabila diperlukan.
3). Penandatanganan.
a). Surat Panggilan yang ditandatangani oleh Gubernur/Wakil
Gubernur dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas “GUBERNUR SULAWESI
SELATAN” dengan Lambang Negara berwarna.
b). Surat Panggilan yang ditanda tangani oleh Kepala SKPD
baik atas nama Gubernur maupun atas wewenang
jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas SKPD yang bersangkutan.
4). Bentuk Naskah Dinas Surat Panggilan, sebagaimana tertera
pada halaman berikut.
- 105 -
DD mmmm YYYY
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmm
Sifat : di
Lampiran : Mmmmmm
Hal : Panggilan
Hari : Mmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmm
Menghadap
kepada : Mmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmm
Untuk:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JELAS
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 106 -
Gubernur Sulawesi Selatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, serta ketentuan
pelaksanaannya menyatakan bahwa:
Pas foto warna Nama : (...diisi dengan nama jelas beserta gelar...)
4X6 NIP : (...diisi dengan NIP peserta...)
Latar Belakang Tempat/Tanggal Lahir : (...diisi dengan kota/tanggal bulan tahun)
warna Merah Pangkat/Golongan/Ruang : (...diisi dengan pangkat/golongan/ruang...)
Jabatan : (...diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan...)
Instansi : (...diisi dengan instansi asal peserta...)
Pakaian Pria/Wanita
Baju putih berdasi
Nilai/Kualifikasi : (...diisi sesuai nilai/klasifikasi hasil Pelatihan...)
pada (...diisi dengan program Pelatihan yang diikuti...) Angkatan (...diisi dengan angka romawi...) Tahun (...diisi tahun
penyelenggaraan...) yang di selenggarakan oleh (...diisi nama lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi...) dari tanggal (...diisi
tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi tanggal, bulan, tahun...) di (...diisi nama kota Pelatihan diselenggarakan...) yang meliputi
(...diisi dengan angka total waktu...) jam pelatihan.
...diisi Nama Kota, tanggal bulan tahun Pelatihan berakhir...
GUBERNUR SULAWESI SELATAN,
NAMA JELAS
- 109 -
II. ...diisi dengan nama rumpun/kelompok mata Pelatihan jika lebih dari satu...
1. ...diisi dengan daftar mata Pelatihan sesuai rumpun/kelompok mata Pelatihan...
2. ...dst...
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 110 -
(...diisi nama Instansi Pemerintah Pengusul...) bekerjasama dengan (...diisi nama lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi...) berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, serta ketentuan pelaksanaannya menyatakan bahwa:
Nama : (...diisi dengan nama jelas beserta gelar...)
Pas foto warna
4X6 NIP : (...diisi dengan NIP peserta...)
Tempat/Tanggal Lahir : (...diisi dengan kota/tanggal bulan tahun)
Latar Belakang Pangkat/Golongan/Ruang : (...diisi dengan pangkat/golongan/ruang...)
warna Merah Jabatan : (...diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan...)
Instansi : (...diisi dengan instansi asal peserta...)
Pakaian Pria/Wanita
Baju putih berdasi Nilai/Kualifikasi : (...diisi sesuai nilai/klasifikasi hasil Pelatihan...)
pada Pelatihan (...diisi dengan program Pelatihan yang diikuti...) Angkatan (...diisi dengan angka romawi...) Tahun (...diisi tahun penyelenggaraan...) yang di selenggarakan
oleh (...diisi Nama unit pengelola Pelatihan Instansi pemerintah pengusul...) bekerjasama dengan (...diisi nama lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi...) dari tanggal
(...diisi tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi tanggal, bulan, tahun...) di (...diisi nama kota Pelatihan diselenggarakan...) yang meliputi (...diisi dengan angka total waktu...)
jam pelatihan.
Makassar, DDDD MM YYYY
DIISI JABATAN PEMBINA KEPEGAWAIAN INSTANSI PESERTA, a.n. GUBERNUR SULAWESI SELATAN
SEKRETARIS DAERAH
II. ...diisi dengan nama rumpun/kelompok mata Pelatihan jika lebih dari satu...
1. ...diisi dengan daftar mata Pelatihan sesuai rumpun/kelompok mata Pelatihan...
2. ...dst...
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 112 -
Format STTP bagi Pelatihan Teknis atau Pelatihan Fungsional berjenjang yang
mengisyaratkan kelulusan melalui evaluasi program pelatihan yang
diselenggarakan mandiri oleh Lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi.
Bagian Depan STTP
(...diisi nama lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi...) berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, serta ketentuan
pelaksanaannya menyatakan bahwa:
Nama : (...diisi dengan nama jelas beserta gelar...)
Pas foto warna
4X6 NIP : (...diisi dengan NIP peserta...)
Tempat/Tanggal Lahir : (...diisi dengan kota/tanggal bulan tahun)
Latar Belakang Pangkat/Golongan/Ruang : (...diisi dengan pangkat/golongan/ruang...)
warna Merah Jabatan : (...diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan...)
Instansi : (...diisi dengan instansi asal peserta...)
Pakaian Pria/Wanita
Baju putih berdasi Nilai/Kualifikasi : (...diisi sesuai nilai/klasifikasi hasil Pelatihan...)
pada Pelatihan (...diisi dengan program Pelatihan Teknis atau Fungsional Berjenjang yang diikuti...) Angkatan (...diisi dengan angka romawi...) Tahun (...diisi tahun
penyelenggaraan...) yang di selenggarakan oleh (...diisi nama Lembaga Pelatihan Pemerintah terakreditasi...) dari anggal (...diisi tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi
tanggal, bulan, tahun...) di (...diisi nama kota Pelatihan diselenggarakan...) yang meliputi (...diisi dengan angka total waktu...) jam pelatihan.
Makassar, DDDD MM YYYY
, a.n. GUBERNUR SULAWESI SELATAN
SEKRETARIS DAERAH
NAMA JELAS
- 113 -
II. ...diisi dengan nama rumpun/kelompok mata Pelatihan jika lebih dari satu...
1. ...diisi dengan daftar mata Pelatihan sesuai rumpun/kelompok mata Pelatihan...
2. ...dst...
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 114 -
Format STTP bagi Pelatihan Teknis atau Pelatihan Fungsional tidak berjenjang
yang mengisyaratkan kelulusan melalui evaluasi program pelatihan yang
diselenggarakan mandiri oleh Lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi.
Bagian Depan STTP
(...diisi nama lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi...) berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, serta ketentuan
pelaksanaannya menyatakan bahwa:
Nama : (...diisi dengan nama jelas beserta gelar...)
Pas foto warna
4X6 NIP : (...diisi dengan NIP peserta...)
Tempat/Tanggal Lahir : (...diisi dengan kota/tanggal bulan tahun)
Latar Belakang Pangkat/Golongan/Ruang : (...diisi dengan pangkat/golongan/ruang...)
warna Merah Jabatan : (...diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan...)
Instansi : (...diisi dengan instansi asal peserta...)
Pakaian Pria/Wanita
Baju putih berdasi Nilai/Kualifikasi : (...diisi sesuai nilai/klasifikasi hasil Pelatihan...)
pada Pelatihan (...diisi dengan program Pelatihan Teknis atau Fungsional Berjenjang yang diikuti...) Angkatan (...diisi dengan angka romawi...) Tahun (...diisi tahun
penyelenggaraan...) yang di selenggarakan oleh (...diisi nama Lembaga Pelatihan Pemerintah terakreditasi...) dari anggal (...diisi tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi
tanggal, bulan, tahun...) di (...diisi nama kota Pelatihan diselenggarakan...) yang meliputi (...diisi dengan angka total waktu...) jam pelatihan.
Makassar, DDDD MM YYYY
, a.n. GUBERNUR SULAWESI SELATAN
SEKRETARIS DAERAH
NAMA JELAS
- 115 -
II. ...diisi dengan nama rumpun/kelompok mata Pelatihan jika lebih dari satu...
1. ...diisi dengan daftar mata Pelatihan sesuai rumpun/kelompok mata Pelatihan...
2. ...dst...
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 116 -
h. Piagam
1). Pengertian.
Piagam adalah surat tanda bukti seseorang telah mengikuti
kegiatan atau tanda penghargaan atas prestasi yang telah
dicapai atau keteladanan yang telah diwujudkan atau surat
pernyataan absah yang menerangkan bahwa pemiliknya
memperoleh penghargaan telah berhasil menyelesaikan
keseluruhan program Pelatihan dengan prestasi terbaik.
2). Susunan.
a). Piagam terdiri atas:
(1). Kepala Piagam.
(2). Isi Piagam.
(3). Bagian Akhir Piagam.
b). Kepala Piagam terdiri atas:
(1). Tulisan “PIAGAM PENGHARGAAN”.
(2). Tulisan “Nomor”
c). Isi Piagam terdiri atas:
(1). Uraian berisikan pejabat yang memberikan
penghargaan.
(2). Nama, Tempat/Tanggal Lahir, NIP, Jabatan dan
SKPD/Instansi.
(3). Uraian kegiatan yang telah diikuti termasuk waktu
kegiatan dan tempat. atau prestasi keteladanan yang
telah dicapai atau diwujudkan.
d). Bagian Akhir Piagam terdiri atas:
(1). Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
(2). Nama Jabatan dan Instansi.
(3). Tanda tangan.
(4). Nama jelas.
3). Penandatanganan.
a). Piagam ditandatangani:
(1). Gubernur.
(2). Wakil Gubernur.
- 117 -
Untuk Perseorangan
PIAGAM PENGHARGAAN
Nomor..................................
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tempat/Tanggal Lahir : Mmmm, DD mmmm YYYY
NIP : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Instansi : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
- 119 -
Untuk Instansi/Lembaga
PIAGAM PENGHARGAAN
Nomor..................................
Instansi/Lembaga : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
- 120 -
PIAGAM PENGHARGAAN
Nomor: ..................................
NAMA JELAS
- 121 -
i. Sertifikat
1). Pengertian
Sertifikat merupakan naskah dinas yang merupakan tanda
bukti seseorang telah mengikuti program /kegiatan atau
tertentu, antara lain: penataran, kursus, orientasi, bimbingan
teknis, workshop, seminar dan yang sejenis atau pernyataan
absah yang menerangkan bahwa pemiliknya telah
menyelesaikan keseluruhan program Pelatihan:
- Penambahan pengetahuan dan pemantapan yang
mempersyaratkan pencapaian kompetensi tertentu melalui
evaluasi program pelatihan; atau
- Penambahan pengetahuan, pemantapan, dan/atau
penyegaran tanpa mempersyaratkan kelulusan melalui
evaluasi program pelatihan.
2). Wewenang penandatanganan sertifikat oleh Gubernur. Selain
Gubernur, sertifikat penataran, kursus, orientasi, workshop,
bimbingan teknis dan seminar diselenggarakan oleh SKPD yang
membidangi Pelatihan Terakreditasi, dengan susunan:
3). Susunan Sertifikat
a). Sertifikat terdiri atas:
(1). Kepala Sertifikat.
(2). Isi Sertifikat.
(3). Bagian Akhir Sertifikat
b). Bagian kepala Sertifikat terdiri dari:
(1). Kop Sertifikat, yang berisi lambang negara dan lambang
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan;
(2). Tulisan Gubernur Sulawesi Selatan atau Provinsi
Sulawesi Selatan ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
(3). Tulisan SERTIFIKAT atau SERTIFIKAT PELATIHAN; dan
(4). Nomor.
c). Bagian Isi Sertifikat terdiri dari:
(1). Pas foto (4x6); (apabila diperlukan)
- 122 -
(2). Nama;
(3). NIP;
(4). Tempat/tanggal lahir;
(5). Pangkat/Golongan ruang;
(6). Jabatan; dan
(7). Instansi.
d). Bagian Belakang Sertifikat
(1). Tulisan Mata Pelatihan/Topik dan Jumlah Jam
Pelatihan; (apabila diperlukan)
(2). Mata pembelajaran dicantumkan untuk kegiatan
penataran dan kursus;
(3). Topik dicantumkan untuk kegiatan bimbingan teknis,
workshop, dan seminar; dan
(4). Bagian belakang memuat keterangan tempat, tanggal,
bulan, tahun ditetapkan, nama Jabatan Pimpinan
Lembaga Pelatihan Terakreditasi/Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama.
4). Wewenang penandatanganan sertifikat oleh Gubernur. Selain
Gubernur, sertifikat penataran, kursus, orientasi, workshop,
bimbingan teknis dan seminar diselenggarakan oleh SKPD yang
membidangi Pelatihan Terakreditasi.
5). Bentuk Naskah Dinas Sertifikat, sebagai mana tertera pada
halaman berikut.
- 123 -
Bagian Depan
SERTIFIKAT PELATIHAN
Nomor: * (di isi sesuai dengan kode registrasi alumni dari LAN)
Gubernur Sulawesi Selatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, serta ketentuan
pelaksanaannya menyatakan bahwa:
Pas foto warna Nama : (...diisi dengan nama jelas beserta gelar...)
4X6 NIP : (...diisi dengan NIP peserta...)
Latar Belakang Tempat/Tanggal Lahir : (...diisi dengan kota/tanggal bulan tahun)
warna Merah Pangkat/Golongan/Ruang : (...diisi dengan pangkat/golongan/ruang...)
Jabatan : (...diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan...)
Instansi : (...diisi dengan instansi asal peserta...)
Pakaian Pria/Wanita
Baju putih berdasi
pada kegiatan (...diisi dengan program Pelatihan yang diikuti...) Angkatan (...jika ada diisi dengan angka romawi...) Tahun (...diisi tahun
penyelenggaraan...) yang di selenggarakan oleh (...diisi nama lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi...) dari tanggal (...diisi
tanggal, bulan...) sampai dengan (...diisi tanggal, bulan, tahun...) di (...diisi nama kota Pelatihan diselenggarakan...) yang meliputi
(...diisi dengan angka total waktu...) jam pelatihan.
NAMA JELAS
- 124 -
Bagian Belakang
II. ...diisi dengan nama rumpun/kelompok mata Pelatihan jika lebih dari satu...
1. ...diisi dengan daftar mata Pelatihan sesuai rumpun/kelompok mata Pelatihan...
2. ...dst...
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 125 -
Bagian Depan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, serta ketentuan
pelaksanaannya menyatakan bahwa:
Pas foto warna Nama : (...diisi dengan nama jelas beserta gelar...)
4X6 NIP : (...diisi dengan NIP peserta...)
Tempat/Tanggal Lahir : (...diisi dengan kota/tanggal bulan tahun)
Latar Belakang
warna Merah Pangkat/Golongan/Ruang : (...diisi dengan pangkat/golongan/ruang...)
Jabatan : (...diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan...)
Instansi : (...diisi dengan instansi asal peserta...)
Pakaian
Pria/Wanita Baju
pada kegiatan (...diisi dengan program Pelatihan yang diikuti...) Angkatan (...jika ada diisi dengan angka romawi...) Tahun (...diisi tahun
penyelenggaraan...) yang di selenggarakan oleh (...diisi nama lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi...) dari tanggal (...diisi tanggal, bulan...)
sampai dengan (...diisi tanggal, bulan, tahun...) di (...diisi nama kota Pelatihan diselenggarakan...) yang meliputi (...diisi dengan angka total waktu...)
jam pelatihan.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 126 -
Bagian Belakang
II. ...diisi dengan nama rumpun/kelompok mata Pelatihan jika lebih dari satu...
1. ...diisi dengan daftar mata Pelatihan sesuai rumpun/kelompok mata Pelatihan...
2. ...dst...
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 127 -
j. Surat izin
1). Pengertian.
Surat Izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan
terhadap suatu permohonan yang dikeluarkan oleh Pejabat yang
berwenang menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2). Susunan.
a). Surat Izin terdiri atas:
(1). Kepala Surat Izin.
(2). Isi Surat Izin.
(3). Bagian Akhir Surat Izin.
b). Kepala Surat Izin terdiri atas:
(1). Tulisan “SURAT IZIN” yang ditempatkan di tengah
Naskah Dinas.
(2). Nomor dan Tahun atau dapat menggunakan Nomor
panjang ditempatkan dibawah tulisan ”SURAT IZIN”.
(3). Tulisan “TENTANG”.
(4). Hal Surat Izin ditempatkan dibawah tulisan “TENTANG”
dengan huruf kapital.
c). Isi Surat Izin terdiri atas:
(1). Tulisan MENGIZINKAN ditempatkan pada bagian
tengah isi Naskah yang diakhiri dengan tanda baca titik
dua.
(2). Nama yang diberi izin.
(3). Alamat yang diberi izin
(4). Untuk keperluan pemberian izin dirumuskan dalam
bentuk uraian
d). Bagian Akhir Surat Izin terdiri atas:
(1). Nama tempat dikeluarkan Surat Izin.
(2). Tanggal, Bulan dan Tahun.
(3). Nama Jabatan yang mengeluarkan Surat Izin.
(4). Tanda tangan Pejabat yang memberi Izin.
(5). Nama Jelas Pejabat yang memberi Izin.
(6). Stempel Jabatan/Instansi.
(7). Tembusan.
3). Penandatanganan.
- 128 -
SURAT IZIN
Nomor: ...................
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Dasar : a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MENGIZINKAN:
Kepada :
Nama :
Alamat :
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di Makassar
pada tanggal
NAMA JELAS
Tembusan:
1. .......................
2. ...........................
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email :...........................
- 130 -
k. Laporan
1). Pengertian.
Laporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggung jawaban
dari suatu kegiatan/kejadian dari bawahan kepada atasan yang
disusun secara lengkap, sistematis dan kronologis.
2). Susunan.
a). Laporan terdiri atas:
(1). Kepala Laporan.
(2). Isi laporan.
(3). Bagian Akhir Laporan.
(4). Lampiran jika dianggap perlu.
b). Kepala Laporan memuat judul laporan yang ditulis dalam
huruf kapital dan diletakkan secara sistematis.
c). Isi Laporan dirumuskan dalam bentuk uraian dengan
sistematika terdiri atas:
(1). Pendahuluan: memuat penjelasan umum, maksud dan
tujuan, ruang lingkup dan sistematika laporan.
(2). Materi Laporan: memuat tentang kegiatan yang
dilaporkan, hasil pelaksanaan kegiatan, faktor yang
mempengaruhi, hambatan-hambatan yang dihadapi
dan lain-lain.
(3). Kesimpulan dan Saran: memuat rangkaian
pelaksanaan tugas dan saran-saran sebagai bahan
pertimbangan.
d). Bagian Akhir Laporan terdiri atas:
(1) Nama tempat.
(2) Tanggal, Bulan dan Tahun.
(3) Nama Jabatan pembuat laporan.
(4) Tanda tangan pejabat.
(5) Nama, Pangkat dan NIP.
(6) Stempel Jabatan/SKPD.
3). Penandatanganan.
a). Laporan yang ditandatangani oleh Gubernur dibuat di atas
kertas ukuran folio, dengan menggunakan Kop Naskah
Dinas ”Gubernur” dengan Lambang Negara berwarna.
- 131 -
LAPORAN
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
A. PENDAHULUAN
1. Umum
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Maksud dan Tujuan
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
3. Ruang Lingkup
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
4. Dasar
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
E. PENUTUP
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
DD mmmm YYYY
NAMA JELAS
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email: ...........................
- 133 -
l. Telaahan Staf
1). Pengertian.
Telaahan staf adalah naskah dinas yang dibuat oleh staf atau
bawahan yang memuat analisis pertimbangan-pertimbangan,
pendapat dan saran-saran tentang sesuatu masalah.
2). Susunan.
a). Telaahan Staf terdiri atas:
(1). Kepala Telaahan Staf.
(2). Isi Telaahan Staf.
(3). Bagian Akhir Telaahan Staf.
b). Kepala Telaahan Staf terdiri atas:
(1). Tulisan “TELAAHAN STAF” diletakkan di tengah Lembar
Naskah.
(2). Pejabat/alamat yang dituju.
(3). Pejabat yang mengirim.
(4). Tanggal, Nomor, Sifat, Lampiran dan Hal.
c). Isi Telaahan Staf terdiri atas:
(1). Pokok Persoalan.
(2). Pra anggapan.
(3). Fakta dan Data yang berpengaruh terhadap persoalan
(bila ada).
(4). Pembahasan/analisis.
(5). Kesimpulan.
(6). Saran tindak.
d). Bagian Akhir Telaahan Staf terdiri atas:
(1). Nama jabatan.
(2). Tanda tangan pejabat.
(3). Nama jelas pejabat berikut Pangkat dan NIP.
(4). Tembusan.
3). Penandatanganan.
Telaahan Staf yang ditandatangani oleh Pejabat SKPD dibuat di
atas kertas ukuran folio, dengan menggunakan Kop Naskah
Dinas SKPD yang bersangkutan.
4). Bentuk Naskah Dinas Telaahan Staf, sebagaimana tertera pada
halaman berikut.
- 134 -
TELAAHAN STAF
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Dari : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Nomor : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Lampiran : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Hal : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
I. Pokok Persoalan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
IV. Pembahasan/Analisis:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
V. Kesimpulan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JABATAN,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 135 -
Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269 Makassar 90231 Telp. 0411-453192, 453194, Fax 0411-453489,
Website: sulselprov.go.id, email :...........................
Contoh:
Yth. Kepada
Yth. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Jalan Medan Merdeka Utara No. 7
Jakarta Pusat 10110
(2) Alamat pada surat dicantumkan nama jabatan, satuan kerja, dan
nama kota tanpa alamat lengkap.
Yth. Kepada
Yth. Kepala Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan
Makassar
Klasifikasi penomoran
Nomor urut
Komponen Perangkat Daerah
(d) Penomoran naskah dinas yang ditandatangani oleh Gubernur
dan Sekretaris Daerah Provinsi dilakukan oleh Biro Umum
- 141 -
Contoh:
Tembusan:
1. Gubernur Sulawesi Selatan;
2. Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan.
3. dst.
Catatan:
Dalam pelaksanaannya, penentuan ruang tepi tersebut bersifat
fleksibel, disesuaikan dengan banyak atau tidaknya isi suatu naskah
dinas. Penentuan ruang tepi (termasuk juga jarak spasi dalam
paragraf) hendaknya memperhatikan aspek keserasian dan estetika.
Kepada
Nomor :….................... Yth. Menteri Dalam Negeri RI
Jalan Medan Merdeka
ddddddddddddddddddddddddddddddddd
Stempel
Utara No. 7
Jakarta Pusat 10110
Nomor : ….......................
Kepada
Yth. Kepala BKD
Stemp
el .......Prov. Sulawesi Selatan
Makassar
Nomor : ….......................
Stempel
Kepada
Yth. Kepala BKD
.......Prov. Sulawesi Selatan
Makassar
3. Stempel Dinas
Pembubuhan stempel dilakukan pada bagian kiri tanda tangan pejabat
yang menandatangani naskah dinas. Kode pengamanan stempel untuk
naskah dinas diatur sesuai dengan Peraturan perundang-undangan.
Jenis stempel untuk naskah dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan terdiri atas:
a). Stempel Jabatan
(1) Pejabat yang berhak menggunakan stempel jabatan adalah
Pejabat Negara dalam hal ini adalah Gubernur Sulawesi
Selatan.
(2) Bentuk dan spesifikasi stempel jabatan berbentuk bundar,
terdiri dari tiga lingkaran dengan ukuran garis tengah
lingkaran luar stempel 4 cm, ukuran garis tengah lingkaran
tengah stempel 3,8 cm, ukuran garis tengah lingkaran dalam
stempel 2,7 cm, dan jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat
dalam lingkaran dalam 1 cm.
- 148 -
X X : GUBERNUR
XXX : LAMBANG NEGARA
XX : SULAWESI SELATAN
XXX
XX
Contoh:
Contoh:
Catatan:
- Tulisan yang digunakan dalam Stempel dengan jenis huruf
Tahoma.
- Penulisan Nama SKPD, Cabang Dinas, UPT Dinas/Badan,
Satuan Pendidikan, dan RSUD pada stempel dapat
menggunakan Singkatan dan Akronim berdasarkan
peraturan yang berlaku mengenai penggunaan Singkatan
dan Akronim di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan.
d). Stempel Pengaman
Stempel Pengaman berbentuk empat persegi panjang. Ukuran
stempel Pengaman panjang stempel 5 cm, ukuran lebar 1 cm.
Berisi tulisan “SANGAT RAHASIA” dan “RAHASIA”. Stempel
Pengamanan digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Contoh:
- 151 -
5. Map
Map naskah dinas merupakan salah satu jenis alat tulis kantor yang
dicetak dengan identitas dan logo instansi sebagai tempat
penyimpanan file, dokumen ataupun sebagai sarana penyimpanan
arsip.
a) Jenis Map
1). Map naskah dinas jabatan.
2). Map naskah dinas Jabatan Eselon I.B/Jabatan Pimpinan
Tinggi Madya (Sekretaris Daerah)
3). Map naskah dinas Jabatan Eselon II.A atau II.B/ Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama (Kepala Dinas/Badan).
4). Map naskah dinas UPT Dinas/Badan, Satuan Pendidikan dan
Rumah Sakit Umum Daerah.
- 152 -
Contoh:
(alamat) (alamat)
6. Papan Nama
a) Jenis papan nama
1). Papan nama Provinsi Sulawesi Selatan;
2). Papan nama satuan kerja Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
(Sekretariat Daerah), satuan kerja Jabatan Pimpinan Tinggi
Pratama (Badan/Dinas dan Biro pada Sekretariat Daerah)
3). Papan nama unit kerja Cabang Dinas, UPT Dinas/Badan,
Satuan Pendidikan dan Rumah Sakit Umum Daerah.
b) Bentuk dan ukuran
1). Bentuk
Papan Nama SKPD berbentuk empat persegi panjang dengan
dua buah tiang yang berbentuk segi empat.
Contoh.
- 155 -
2). UKURAN
a). Ukuran Papan
Ukuran 150 x 300 cm untuk Papan Nama SKPD.
b). Ukuran Huruf
Perbandingan ukuran Huruf 1 : 2
(1). Ukuran Huruf ” 1 ” untuk tulisan Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan
(2). b. Ukuran Huruf ” 2 ” untuk tulisan Nama SKPD
MAKASSAR ................
Contoh 2.
MAKASSAR .....................
Contoh 3.
MAKASSAR ..................
- 156 -
Contoh 4.
MAKASSAR ………..
Contoh 5.
Contoh 6.
MAKASSAR ....................
Contoh 7.
MAKASSAR ……………………………….
- 157 -
b. Di Lingkungan SKPD
(a) KEPALA....................,
(a) Sekretaris/ Kabag/Kabid
(b) Kasubbag/Kasi/Kasubbid
Kepala....................,
(a) Letak paraf pejabat
-1-
Reformasi Birokrasi……………
-2-
Reformasi Birokrasi……………
- 163 -
2. Wakil Gubernur
a. Wakil Gubernur menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan produk hukum sebagai petunjuk pelaksanaan yang telah
ditetapkan oleh Gubernur serta dalam bentuk dan susunan surat
sepanjang materinya sesuai dengan bidang tugas dan
tanggungjawabnya.
b. Naskah dinas sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditujukan
kepada Pejabat di lingkungan Pejabat Pemerintah, pemerintah
kabupaten/kota, organisasi kemasyarakatan, dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan.
Naskah dinas dimaksud terdiri atas:
- 165 -
3. Sekretaris Daerah
a. Sekretaris Daerah atas nama Gubernur menandatangani naskah
dinas dalam bentuk produk-produk hukum yang bersifat
penetapan.
b. Sekretaris Daerah atas nama Gubernur menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat yang materinya merupakan
penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dari suatu kebijakan
Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan.
c. Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b yang ditujukan kepada Pejabat di
Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota dan
pihak-pihak lain yang dianggap perlu.
- 166 -
4. Kepala SKPD
a. Kepala SKPD atas nama Gubernur menandatangani naskah dinas
dalam bentuk susunan peraturan perundang-undangan yang
bersifat penetapan.
b. Kepala SKPD menandatangani naskah dinas yang ditujukan
kepada Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi, Pejabat
SKPD dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu.
c. Kepala SKPD berdasarkan wewenang jabatannya menandatangani
naskah dinas dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang
bersifat penetapan dan susunan surat yang materinya memuat
petunjuk pelaksanaan teknis masing-masing SKPD yang ditujukan
kepada Pejabat intern SKPD yang bersangkutan, SKPD di
lingkungan Pemerintah Provinsi, Pejabat SKPD lain dan pihak-
pihak yang dianggap perlu.
d. Apabila SKPD berhalangan, Pejabat pada setiap SKPD berdasarkan
pemberian wewenang menandatangani naskah dinas atas nama
Kepala SKPD yang bersangkutan.
e. Kepala SKPD atas nama Gubernur, menandatangani naskah dinas
terdiri atas:
1). Keputusan Gubernur;
2). Surat Edaran (bersifat internal SKPD masing-masing);
- 168 -
1). Kepala Biro, Pejabat yang setingkat Eselon II.b pada setiap SKPD
atas nama atasan langsung berdasarkan pemberian wewenang
dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat yang materinya merupakan data atau informasi yang
ditujukan kepada pejabat dalam lingkungan SKPD yang
bersangkutan.
Naskah Dinas dimaksud terdiri atas:
(a). Surat Biasa;
(b). Surat Keterangan;
(c). Surat Perintah;
(d). Surat Perjalanan Dinas;
(e). Surat Tugas;
(f). Surat Panggilan;
(g). Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas;
(h). Rekomendasi;
(i). Berita Acara;
(j). Nota Dinas;
(k). Pengumuman;
(l). Laporan;
(m). Undangan; dan
(n). Surat Perintah Kerja
2). Kepala Biro, berdasarkan wewenang jabatannya menandatangani
naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat yang materinya
bersifat informatif yang ditujukan kepada pejabat di lingkungan
SKPD yang bersangkutan pejabat yang setingkat atau lebih rendah
di lingkungan Pemerintah Provinsi.
Naskah Dinas dimaksud terdiri atas:
(a). Surat Biasa;
(b). Surat Keterangan;
(c). Surat Tugas;
(d). Surat Undangan;
(e). Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas;
(f). Nota Dinas;
(g). Telaahan Staf;
(h). Laporan;
(i). Memorandum;
- 172 -
(n). Telegram;
(o). Nota Dinas;
(p). Berita Acara;
(q). Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas;
(r). Lembar Disposisi;
(s). Telaahan Staf;
(t). Memorandum;
(u). Surat Perintah Kerja; dan
(v). Daftar Hadir.
1). Kepala Cabang Dinas, UPT Dinas/Badan dan Rumah Sakit Umum
Daerah atas nama atasan langsungnya dapat menandatangani
naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat yang terdiri atas:
(a). Surat Biasa;
(b). Surat Keterangan;
(c). Surat Perintah;
(d). Nota Dinas;
(e). Berita Acara; dan
(f). Daftar Hadir.
2). Kepala Cabang Dinas/UPT Dinas/Badan dan Rumah Sakit Umum
Daerah atas wewenang jabatannya dapat menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat yang terdiri atas:
(a). Surat Biasa;
(b). Surat Perintah;
(c). Surat Perjanjian;
(d). Surat Tugas;
(e). Surat Perjalanan Dinas;
(f). Surat Kuasa;
(g). Surat Undangan;
(h). Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas;
(i). Surat Panggilan;
(j). Telaahan Staf;
(k). Nota Dinas;
(l). Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas;
(m). Lembar Disposisi;
(n). Pengumuman;
(o). Laporan;
(p). Rekomendasi;
(q). Berita Acara;
(r). Memorandum; dan
(s). Daftar Hadir.
3). Untuk kewenangan Kepala Satuan Pendidikan atas nama atasan
langsungnya dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk
dan susunan surat, diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan
Peraturan Gubernur.
- 175 -
C. Matriks Kewenangan Penandatanganan Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
- 177 -
- 178 -
NAMA JELAS
NAMA JELAS
NAMA JELAS
- 180 -
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
penggunaan “u.b.”
a.n. GUBERNUR SULAWESI SELATAN
SEKRETARIS DAERAH
u.b.
ASISTEN ………….……,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Penggunaan “u.b.”
a.n. SEKRETARIS DAERAH
ASISTEN....................,
u.b.
KEPALA BIRO…....……,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
- 181 -
KEPALA ................……...,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
penggunaan “u.b.”
a.n. KEPALA ............. …………
SEKRETARIS/KABID/KABAG ………,
u.b.
KEPALA SEKSI/SUBBAGIAN ………,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
-182-
ttd