LP Bunuh Dir
LP Bunuh Dir
KEPERAWATAN
I. Pengertian
Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami risiko untuk menyakiti diri
sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. Bunuh diri merupakan
tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk mengakhiri kehidupannya. Bunuh
diri merupakan perilaku desktruktif diri yang mencakup setiap bentuk aktivitas bunuh diri,
niatnya adalah kematian dan individu menyadari hal ini sebagai sesuatu yang diinginkan
(Stuart, 2012).
II. Rentang Respon
Rentang Respon Protektif Diri
peningkatan diri berisiko destruktif desktruktif diri pencederaan diri bunuh diri
tidak langsung
sumber: Keliat (2016)
Pohon Masalah
c. Sosial budaya
Seperti kemiskinan, konflik sosial budaya (peperangan, kerusuhan,
kerawanan), kehidupan yang terisolasi serta stress yang menumpuk.
d. Aspek fisik/biologis
Hasil pengukuran tada vital (TD, Nadi, suhu, Pernapasan , TB, BB) dan
keluhan fisik yang dialami oleh klien.
e. Aspek psikososial
Membuat genogram yang memuat paling sedikit tiga generasi yang dapat
menggambarkan hubungan klien dan keluarga, masalah yang terkait
dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh.
Konsep diri
Citra tubuh: mengenai persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian yang
disukai dan tidak disukai
Identitas diri: status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien
terhadap status dan posisinya dan kepuasan klien sebagai laki-laki /
perempuan.
Peran: tugas yang diemban dalam keluarga / kelompok dan
masyarakat dan kemampuan klien dalam melaksanakan tugas tersebut.
Ideal diri: harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas, lingkungan
dan penyakitnya.
Harga diri: hubungan klien dengan orang lain, penilaian dan
penghargaan orang lain terhadap dirinya, biasanya terjadi
pengungkapan kekecewaan terhadap dirinya sebagai wujud harga diri
rendah.
Hubungan sosial dengan orang lain yang terdekat dalam kehidupan,
kelompok yang diikuti dalam masyarakat.
Spiritual, mengenai nilai dan keyakinan dan kegiatan ibadah.
f. Status Mental
Nilai penampilan klien rapi atau tidak, amati pembicaraan klien, aktivitas
motorik klien (sedih, takut, khawatir), afek klien, interaksi selama
wawancara, persepsi klien, proses pikir, isi pikir, tingkat kesadaran, memori,
tingkat konsentrasi dan berhitung
g. Kebutuhan persiapan pulang
Klien mampu menyiapkan dan membersihkan alat makan
Klien mampu BAB dan BAK, menggunakan dan membersihkan WC,
membersikan dan merapikan pakaian.
Pada observasi mandi dan cara berpakaian klien terlihat rapi
Klien dapat melakukan istirahat dan tidur , dapat beraktivitas didalam
dan diluar rumah
Klien dapat menjalankan program pengobatan dengan benar.
h. Mekanisme koping
Klien apabila mendapat masalah takut atau tidak mau menceritakannya pada
orang orang lain (lebih sering menggunakan koping menarik diri)
i. Masalah psikososial dan lingkungan
Masalah berkenaan dengan ekonomi, dukungan kelompok, lingkungan,
pendidikan, pekerjaan, perumahan, dan pelayanan kesehatan.
j. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara dengan klien kemudian tiap bagian yang
dimiliki klien disimpulkan dalam masalah.
k. Aspek medik
Diagnosa medis yang telah dirumuskan dokter. Terapi yang diterima klien
bisa berupa terapi farmakologi, psikomotor, TAK, dan rehabilitasi
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall (2001)Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta : EGC.
Depkes. 2010.
Keliat. B.A. (2016) Standar Pedoman Perawatan Jiwa. Kaplan Sadoch. Sinopsis Psikiatri. Edisi
7. Jakarta : EGC
Keliat. B.A. (2016) Modul MPKP Jiwa UI . Jakarta : EGC Nurjanah, Intansari S.Kep. Proses
Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Nita Fitria. (2012) Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan Dan Strategi
Pelaksanaan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Perry, Potter. (2015)Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa. Yogyakarta : Momedia
Santosa, Budi. (2015) Buku Saku Keperawatan Jiwa edisi 3. Jakarta : EGC
Stuart, GW. (2012)Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda, 2005 – 2006. Jakarta : Prima
Medika.
Rasmun S. Kep. (2014) M . Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Tarwoto dan Wartonah. (2010) Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta: EGC.
Townsend, Marry C. (2012) Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta.
Banjarmasin, 3 Oktober 2019
(………….….....…………..) (………………….………..)