Anda di halaman 1dari 65

Introduction

Bismillahirohmanirohim Allahumma sholli ala sayidina Muhammad

Yaa Rahman Yaa Rahim Yaa Ghaniyyu Yaa Mughni Yaa Ghofur Yaa Ghafar Yaa Aliim Yaa Karim

Jadi PNS itu memang idaman smua orang. Bukan karena kepintaran, bukan Krn skor tinggi, bukan pula Krn
bnyknya belajar. Smua itu murni ketentuan takdir Allah

Berdoa, ikhtiar Itu wajib hukumnya baru setelah itu tawakal

Sejatinya bukan Krn anda banyak belajar dan hafal banyak materi yg membuat anda lulus

Melainkan Allah-lah yg memberi sedikit karuniaNya kpd anda untuk menjadi PNS

Menjadi PNS itu mulia kalau diniati mulia lillahitaala

Jgn mnjd PNS hny Krn niat biar dpt tunjangan, jabatan, dan pensiunan pasif income

Duhai manusia, lupakah anda bahwa Allah Yaa Ghaniyyu Yaa Mughnii Yang Maha Kaya dan Maha Pemberi
Kekayaan.

Bukan Krn Gaji, bukan pula Krn anda bekerja siang malam, bukan pula Krn tunjangan yg membuat anda smp
spt sekarang ini

Lhtlah anak kecil, TDK pnh sdktpun takut esok mau makan apa. Tidak pnh pula btnya, Abi umi besok kt makan
apa, sekolahnya nnt gmn??? beli susunya gmn??, dsb???

Lha trus kenapa masih ada yg takut, bgmn kalau aku gak jd PNS???? Gajinya gmna, Bgmn nnt kl sdh tua
nnt???

Belajarlah dr saudara2 kita diGaza yg skr double lockdown krn covid dan penjajahan israel

Gaza, cari kerja susah, diblokade, bnyk anak yatim piatu, kelaparan, tp mrk smp detik ini msh brtahan disana
tak gentar meninggalkan negerinya walaupun tanpa gaji

Saudaraku, niatlah yg baik jika mau jd PNS. Demi Allah hamba berkata, sesungguhnya rejeki Allah itu amatlah
luas. Diterima PNS ataupun yg tidak diterima PNS, itu bukan akhir dr segalanya

Percayalah masa hidupmu jauh LBH pendek dibandingkan masa tunggu dialam barzahmu sampai hari kiamat
nanti. Maka niatilah sebagai ladang amal ibadah lillahitaala

Tak perlu nazar tinggi2, buat apa ibadah kl hny pas untuk cari PNS. Hbs itu sepah dibuang.

Tetaplah Istiqomah apapun hasilnya.

Barangkali anda yg diterima PNS bersyukurlah Alhamdulillah.

Dan barangkali nnt anda TDK diterima PNS, bersyukur lah Alhamdulillah.

Berdoa, ikhtiar, tawakal, diakhiri Alhamdulillah apapun hasilnya itulah yg terbaik untukmu, untuk orangtuamu,
untuk keluarga, untuk bangsamu, untuk agamamu, dan untuk kehidupan mu dunia akhirat.

Percayalah bhw kelak anda akan berkumpul dgn kt smua disini bersama para syuhada, para nabi, para ulama,
kelak diakhirat menjadi PNS yang sesungguhnya. Karena menurutku PNS itu adalah Penghuni Negeri Surga.

NB: Soal FR dan pembahasan bisa dishare gratis ke teman2 antum. Haram hukumnya menjual belikan atas
nama apapun itu. Krn FR ini dibuat dr tmn2 yg dgn seikhlas hati menuliskan isi ujian SKBnya kpd kt smua.
Tanpa balasan uang, padahal mrk sndr blm tentu ktrima PNS. Sy yakin tmn2 yg share FR hasil ujian mrk adalah
org2 yg baik, smg dihitung sbagai amal jariyah dunia akhirat bermanfaat buat CPNS thn 2019 dan CPNS thn2
berikutnya. Percayalah, kelak ketika orang sudah mati, mereka (org mati) itu ingin dibangkitkan ke dunia lagi,
untuk apa? untuk beramal……iya beramal (bukan sholat, bukan puasa, bukan haji).. Knp mrk meminta untuk
Beramal??? Krn amal itu trus mengalir bhkn ketika kt sudah mati. Ktrima PNS didunia aja senang, gak
kebayang senangnya kalo jd PNS akhirat. Siapapun tmn2 yg ikut andil dlm pnyusunan FR ini smoga kt kelak
dipertemukan dalam JannahNya menjadi PNS yg sesungguhnya. Itulah Penghuni Negeri Surga. Kekal
selamanya….. Barakallah untuk kt smua. 'aamiin. @andikunud
FR Asli SKB 1 sept 2020

FR1.

Saya udh selesai ikut tes, lokasi ujian di kota sorong

FR:

1. Nawacita: program P2PL yg mendukung nawacita, kebijakan nawacita RPJMN 2015-2018 bidang kesehatan
dlm revitalisasi puskesmas

Jwb: ada 5 ya lht discreenshot bwh


2. Visi kemenkes ini yg terbaru 2020-2024

Jwb: jwb keyword ya pokoknya ada gotong royongnya. Ini sama dgn soal THN lalu

Sesuai Edaran Menteri PPN/ Bappenas No.

B.899/M.PPN/Ses/PP.03.02/12/2019 tanggal 20 Desember 2019

Visi Kemenkes:

“Terwujudnya Masyarakat Sehat, Produktif, Mandiri

dan Berkeadilan untuk Menuju Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan

Gotong Royong”

Sumber difile bwh mirip dgn visi pemerintah lho ya


3. Misi Kemenkes

Jwb: sdh jls.

Misi Kemenkes:

Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, Kemenkes

menetapkan misi sebagai berikut:

1. Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh

penduduk Indonesia

2. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan

kesehatan

3. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumberdaya

kesehatan

4. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovati

Smbr: difile bwh


4. Indikator arah kebijakan pembangunan kesehatan

Jwb:

Ada 20 indikator lht sndr difile bwh


5. Hari aids tgl berapa

Jwb: 1 des

6. UU bpjs

Jwb: UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS

Bdkan dgn

UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN

7. Bpjs singkatn dari

Jwb:

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

8. PBI dibayarkan oleh

Jwb: Pemerintah

Sumber:

Iuran

Di Post Oleh : Humas Di Baca : 2400450 Tanggal Post : 02 Jul 2020 15:27 WIB

IURAN
1. Bagi peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan iuran dibayar oleh Pemerintah.

2. Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja pada Lembaga Pemerintahan terdiri dari Pegawai
Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar
5% (lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% (empat persen) dibayar oleh pemberi
kerja dan 1% (satu persen) dibayar oleh peserta.

3. Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% ( lima
persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% (empat persen) dibayar oleh Pemberi Kerja dan
1% (satu persen) dibayar oleh Peserta.

9. Indikator PHBS dalam tatanan rumah tangga

Jwb: ada 10. Biar gmpng hafal pakai gambar aja. Sumber: Screenshot ada dibwh

1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.


2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang bayi dan balita.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik dirumah.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktivitas fisik yang cukup setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah.

10. Cerdik

Jwb:

Biar gmpng hafal pakai gambar aja. Sumber: Screenshot ada dibwh
11. Aspek mendasar fundamental SDGs

Jwb: ada 17 hafal pakai gambar

12. Tujuan pertama SDG

Jwb: kemiskinan
13. 15 oktober hari apa

Jwb: cuci tangan

14. Bentuk implementasi SKN di puskesmas

Jwb: intinya UKP dan UKM

Sumber: lht bwh

15. Pencegahan narkoba

Jwb: jwb yg ada promotif dan preventif

sumber: Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar
adalah metode promotif dan preventif.

16. Imunisasi yg diberikan bersamaan:


Jwb: hafalin lht gmbr aja

17. Nilai ekonomis dari imunisasi dasar

Jwb: pencegahan penyakit jd hemat biaya cost efektif

18. Manfaat program KB

Jwb:

1. Menurunkan risiko terjangkitnya kanker rahim dan kanker servik. ...

2. Menurunkan angka kematian maternal serta peningkatan IPM. ...

3. Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. ...

4. Dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak.

5. Mencegah penularan penyakit berbahaya

6. Lebih menjamin tumbuh kembang bayi dan anak

7. Dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga

8.Pendidikan anak lebih terjamin

9. Dapat menentukan kualitas sebuah keluarga


19. Aborsi boleh dilakukan oleh nakes yg berwenang, terdapat dlm pasal

Jwb:

Pasal 75 ayat (3) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ("UU Kesehatan")

Sumber: pasal 75

1. Setiap orang dilarang melakukan aborsi.

2. Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:

a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu
dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat
diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau

b. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.

3) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan setelah melalui konseling dan/atau
penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor yang
kompeten dan berwenang.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan perkosaan, sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

20. Syarat izin produksi industri kosmetik golongan A

Jwb:

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1175/MENKES/PER/VIII/2010

TENTANG

IZIN PRODUKSI KOSMETIKA


Pasal 8

(1) Izin produksi industri kosmetika Golongan A diberikan dengan persyaratan:

a. memiliki apoteker sebagai penanggung jawab;

b. memiliki fasilitas produksi sesuai dengan produk yang akan dibuat;

c. memiliki fasilitas laboratorium; dan

d. wajib menerapkan CPKB.

(2) Izin produksi industri kosmetika Golongan B diberikan dengan persyaratan:

a. memiliki sekurang-kurangnya tenaga teknis kefarmasian sebagai penanggung

jawab;

b. memiliki fasilitas produksi dengan teknologi sederhana sesuai produk yang

akan dibuat; dan

c. mampu menerapkan higiene sanitasi dan dokumentasi sesuai CPKB.

21. Indikator dampak desa SIAGA

Jwb:

Indikator keberhasilan pengembangan desa siaga dapat diukur dari 4 kelompok indikator, yaitu : indikator input,
proses, output dan outcome (Depkes, 2009)

Sumber:

http://promkes.kemkes.go.id/desa-siaga
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bismillah Jawaban fr 1

Baru selesai ujian sesi 1 tanggal 1 September 2020

D3 Keperawatan

Soal Kesehatan Umum

1. Visi misi kemenkes


Jwb: sdh jls diatas
2. Program nawacita
Jwb:
skr gak pakai nawacita tp ini tmn2:

3. Aspek fundamentas sdgs

Jwb : ada 5P
4. Tujuan Cuci tangan

Jwb: pilih yg intinya pncghn pnykt

sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan
5.Alat kontrasepsi utk pasngan yg tidak ingin punya anak dlm 5tahun

Jwb: IUD.

• MAntap = paling lama


• IUD (dimasukkan ke vag) = 5 tahun
• Implan = 3 tahun
• SUntik = 1 bulan, 3 bulan
6.Alat kontrasepsi yg ga ada efek mual dan muntah

Jwb: IUD, kondom, kb mantap. Pokoknya yg non hormonal.

7.Imunisasi yg bisa diberikan bersamaan

Jwb: hafalin gmbr imunisasi

8.Tujuan jangka panjang imunisasi,

Jwb:

Tujuan jangka panjang dari upaya pelayanan imunisasi adalah eradikasi atau eliminasi suatu penyakit.

9.Diare byk tadi kk

Jwb: Hafalin penyebab dan pemberian terapi B dan C

tmbhn Untuk dktr: hafalin parasit mikro pnyebabnya dan obatnya

10. Upaya phbs keluarga

Phbs keluarga yg tidak ada disekolah

Jwb: pokoknya ada 10 hafalin lwt gambar aja. Sdh jls diatas.

11. penggunaan narkoba jg kk

Efek penggunaan narkotika apa ug bikin mata merah

Jwb: ganja
12. efek penggunaan narkotika apa yg bikin hati senang dan bahkan berhalusinasi

Jwb: pokoknya yg narkoba jenis Halusinogen: LSD, PCP, DMT, Psilocybin, Ayahuasca,

DXM (dextrometrophan), ketamin.

Baca:

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-halusinogen-zat-pembuat-halusinasi

13. Soal Keperawatan

Posisi utk pasien dg cidera kepala

Jwb: head up 30. Untuk apa? Bnyk gunanya: menghindari aspirasi, mengurangi TIK, dsb.

14. Tingkat kesadaran

Jwb: GCS 456 hafalin mati

15. Rom.... Gak tau soalnya apa

16. Hitung Tetesan infus

Jwb: hati2 soal makro mikro TPM.

misal 1000cc hbs dlm 1 jam jd cara cepatnya: kl makro x15. kl mikro x20

makro: ... 1000x 15 / 60 menit

mikro: 1000x 20/60 menit

17. Etika keperawatan . Ex: seorang anak ingin berbicara dg perawat dengan suara kecil agar tidak terderngar
org lain, namun perawat berbicara keras. Prinsip etik apa yg dilanggar
Jwb: otonomy pasien.

18. Etika keluar sekitar 3 soal td kk

Pokoknya baca lg benefience, maleficence, otonomi ya.

key ini:

autonomy klien berarti bahwa perawat tersebut menghormati hak klien untuk mengambil keputusan

Beneficence berarti "berbuat baik"

Nonmaleficence adalah tindakan untuk "tidak membahayakan" atau "tidak merugikan".

Prinsip justice didasarkan pada konsep keadilan.

fidelity berarti setia pada janji. Tentunya klien mempunyai harapan kepada perawat untuk bertindak demi
kepentingan baik mereka. Dengan begitu, perawat sebagai advokat klien harus menjunjung tinggi prinsip
kesetiaan dan menepati janji untuk memberikan perawatan yang terbaik untuk kliennya (Berman, Synder, &
Frandsen, 2016).

Prinsip veracity mengacu pada mengatakan hal yang sebenarnya atau berkata jujur. Perawat tidak boleh
menyembunyikan suatu kebenaran dari klien, bahkan ketika hal tersebut dapat menyebabkan klien menjadi stres
(Registered Nursing, n.d.).

19.Trus luka bakar td juga keluar kak

Jwb: cara gampang: tiap 1 telapak tangan itu 1%.

Rumus Baxter? Besar larutan resusitasi yang dibutuhkan : 4 ml x Berat badan (Kg) x % presentase luas luka
bakar. Catatan : setengah larutan diberikan dalam 8 jam pertama, dan setengah sisanya diberikan 16 jam
setelahnya. Presentase luas luka bakar ditentukan berdasarkan Rule of nine

Bisa dibilang 60persen askep 40 kes umum kk

20. Langkah pemberian ventolin via oksigen central

Jwb : lht opsi pilihannya aja. Intinya simpel 1 selang nebulizer buat oksigenasi dan nebulizer. Jd cuma 1 selang,
tp pakai selang nebulizer lho, hati2 jebakan, sambil diuap dan diberi aliran oksigen dr oksigen central sesuai
kebutuhan.
21.Perawatan luka kering pada punggung pasien yaitu??

Optionnya : balut tekan, swabing, konsul dokter, dll

Jwb: balut aja. Lht2 opsionnya ya. Teknik swabing dan scrubing TDK tll dianjurkan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

FR SKB - Dokter (Sept 1, 2020)

(30 soal Kesehatan, 70 soal Kasus)

1. Visi Kemenkes RI

Jwb: jelas kyk diatas ya. Pokok pilih yg ada gotong royong nya kl kpaksa lupa hihi diatas sdh dibahas.

2. Misi Kemenkes RI

Jwb: sdh jls.sdh djlskan

3. SDG’s ada 5 soal

Jwb: hafalkan pakai gambar biar gmpng. Diatas ada.

4. Aspek fundamental SDG’s

Jwb: ini mngkn maksudnya 5P itu lho. Sdh ada diatas.

hafalkan diluar kepala. Kl grogi bingung bc sholawat lgs ketemu diberi ptnjk jawaban nya.

-5. Goals SDG’s untuk pemerataan defekasi, kebutuhan wanita, dll

jwb: sdgs no 6 sanitasi


6. Target SDG’s . Kl ini hafalan sih. bejo2an anda, tp pcylah yakin kl anda Bejo.

Jwb (AKI 70 per 100.000 kelahiran)

Ada 169 target. Bejo anda muncul yg mana


7. Yang bukan sektor Asas SDG’s

Jwb: pokok pilih slain dibwh ini aja. Kl lupa, sholawat aja, bismillah. Triknya: PAFO

Pemerintah dan parlemen

Akademisi dan pakar

Filantropi (social) dan bisnis

Ormas dan media


8. Tahap Rehabilitasi Napza

Jwb: registrasi – screening test – ass –RJ/RI – program pasca rehab

Kl lupa??/ sholawat lagi. Trik: logika aja kyk pasien covid dirs., kan hrs reg (daftar) trus test covid trus Dx ass
lalu RI/RJ – br pasca nya.

9. UU SJSN
undang-undang republik indonesia nomor 40 tahun 2004

Kalau lupa? Sholawat lagi. Trik: logika aja uu SJSN psti lbh dulu dibikin sblm uu bpjs.

10. Landasan Hukum Jaminan Kesehatan

Jwb: Kl lupa pokok sholawat, dibuat happy aja wahai para calon PNS Penghuni Negeri Surga hihihi.

11. HKN tgl brp

jwb: 12 November

12. Imunisasi

Jwb: hafalin gmbr imunisasi

13. Tindakan yang tidak ditanggung BPJS

Jwb: Ingat ya, meski BPJS Kesehatan adalah jaminan kesehatan nasional, bukan berarti lembaga ini
menanggung semua manfaat pelayanan kesehatan. Tetap saja ada batasannya. Semua ini tertuang
di Pasal 52 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Adapun manfaat kesehatan yang tidak dijamin BPJS Kesehatan, antara lain:
1. Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
(meliputi rujukan atas permintaan sendiri dan pelayanan kesehatan lain yang tidak sesuai peraturan
perundang-undangan)

2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat

3. Pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja
yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja atau menjadi tanggungan pemberi kerja

4. Pelayanan kesehatan yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib
sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas sesuai hak kelas rawat
peserta

5. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri

6. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetika (operasi plastik)

7. Pelayanan untuk mengatasi infertilitas atau kemandulan

8. Pelayanan meratakan gigi atau ortodonsi

9. Gangguan kesehatan atau penyakit akibat ketergantungan obat maupun alkohol

10. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri atau akibat melakukan hobi yang
membahayakan diri sendiri

11. Pengobatan komplementer, alternatif, dan tradisional yang belum dinyatakan efektif berdasarkan
penilaian teknologi kesehatan

12. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan atau eksperimen

13. Alat dan obat kontrasepsi, kosmetik

14. Perbekalan kesehatan rumah tangga

15. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar biasa atau
wabah

16. Pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat dicegah (contohnya korban
begal, tawuran, dan lain sebagainya)

17. Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka bakti sosial

18. Pelayanan kesehatan akibat tindak pidana penganiayaan, kekerasan seksual, korban terorisme,
dan tindak pidana perdagangan orang sesuai dengan ketentuan peraturan peundang-undangan

19. Pelayanan kesehatan tertentu yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional
Indonesia (TNI), dan Polri

20. Pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan

21. Pelayanan yang sudah ditanggung dalam program lain.

14. Tindakan yang ditanggung BPJS

Jwb: Kl lupa? Ttp sholawat, pakai logika aja, yg biasa diPKM dan RS insya Allah tau.

Peserta BPJS Kesehatan berhak memperoleh pelayanan kesehatan individu. Mencakup pelayanan
promotif, preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan semasa penyembuhan penyakit), dan
rehabilitatif. Termasuk pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan
kebutuhan medis yang diperlukan.

Berikut Manfaat pelayanan kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan, antara lain:
• Pelayanan kesehatan tingkat pertama (puskesmas, klinik kesehatan, dan dokter umum),
meliputi pelayanan kesehatan non-spesialistik. Mencakup:
1. Administrasi pelayanan

2. Pelayanan promotif dan preventif (penyuluhan kesehatan individu, imunisasi rutin, KB, skrining
riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining kesehatan tertentu, dan peningkatan
kesehatan bagi peserta yang menderita penyakit kronis)

3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis

4. Tindakan medis non-spesialistik, baik operatif maupun non-operatif

5. Pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai

6. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama

7. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi medis.

• Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan (rumah sakit), meliputi pelayanan kesehatan
yang mencakup:
1. Administrasi pelayanan

2. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis dasar (layanan kesehatan unit gawat
darurat/UGD)

3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi spesialistik

4. Tindakan medis spesialistik, baik bedan maupun non-bedah sesuai dengan indikasi medis

5. Pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai (seluruh alat kesehatan dalam
rangka penyembuhan, termasuk alat bantu kesehatan)

6. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis

7. Rehabilitasi medis

8. Pelayanan darah

9. Pemulasaran (perawatan) jenazah peserta yang meninggal di fasilitas kesehatan (faskes)

10. Pelayanan keluarga berencana (tidak termasuk pelayanan KB yang telah dibiayai pemerintah
pusat)

11. Perawatan inap non-intensif

12. Perawatan inap di ruang intensif.

• Pelayanan ambulans darat dan air (layanan transportasi pasien rujukan dengan kondisi
tertentu antar faskes).
Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan
Penyakit yang Dijamin BPJS  Kesehatan
BPJS Kesehatan pada dasarnya menanggung hampir seluruh jenis penyakit. Berikut daftar penyakit
atau operasi yang ditanggung BPJS Kesehatan, antara lain:

1. Kusta

2. Stroke

3. Kanker

4. Jantung

5. Hipertensi

6. Tumor

7. Diabetes melitus

8. Malaria

9. Asma
10. Bronkitis

11. Sirosis hepatitis

12. Leukemia

13. Operasi ceasar

14. Persalinan vaginal (normal)

15. Gagal ginjal

16. Thalasemia

17. Hemofilia

18. dan masih banyak lainnya.

Tapi jika peserta menderita penyakit hepatitis yang disebabkan karena penggunaan jarum suntik
narkoba, BPJS Kesehatan tidak menanggungnya. Ataupun kerusakan ginjal akibat terlalu banyak
dan rutin mengonsumsi minuman keras. Itu dikecualikan dari jaminan BPJS Kesehatan.

-15. Yang mengelola Jaminan Kesehatan di Indonesia?

Jwb: BPJS sdh jls. Kl niat baca bc sndr disini cr digoogling

16. Tujuan program KB sbg Masy. Indonesia

Jwb:

17. Tujuan program KB sbg Bangsa Indonesia

Jwb:

Nomor 16-17 ini: lht opsion nya aja nanti.

Pengertian KB
• Upaya peningkatkan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera
(Undang-undang No. 10/1992).
• Keluarga Berencana (Family Planning, Planned Parenthood) : suatu usaha untuk menjarangkan atau
merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.
• WHO (Expert Committe, 1970), tindakan yg membantu individu/ pasutri untuk: Mendapatkan objektif-obketif
tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur
interval diantara kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Tujuan Program KB
• Tujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekutan sosial ekonomi suatu keluarga
dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Tujuan lain meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga.
• Kesimpulan dari tujuan program KB adalah: Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga
dan bangsa; Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa; Memenuhi
permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan KR yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan
angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
Tujuan KB berdasar RENSTRA 2005-2009 meliputi:

1. Keluarga dengan anak ideal


2. Keluarga sehat
3. Keluarga berpendidikan
4. Keluarga sejahtera
5. Keluarga berketahanan
6. Keluarga yang terpenuhi hak-hak reproduksinya
7. Penduduk tumbuh seimbang (PTS)
Sasaran Program KB
Sasaran program KB tertuang dalam RPJMN 2004-2009 yang meliputi:

1. Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk menjadi sekitar 1,14 persen per tahun.
2. Menurunnya angka kelahiran total (TFR) menjadi sekitar 2,2 per perempuan.
3. Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin menjarangkan kelahiran berikutnya, tetapi tidak
memakai alat/cara kontrasepsi (unmet need) menjadi 6%.
4. Meningkatnya pesertaKB laki-laki menjadi 4,5persen.
5. Meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yang rasional, efektif, dan efisien.
6. Meningkatnya rata-rata usia perkawinan pertama perempuan menjadi 21 tahun.
7. Meningkatnya partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak.
8. Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera-1 yang aktif dalam usaha ekonomi
produktif.
9. Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan Program KB Nasional.
Ruang Lingkup KB
Ruang lingkup KB antara lain: Keluarga berencana; Kesehatan reproduksi remaja; Ketahanan dan pemberdayaan
keluarga; Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas; Keserasian kebijakan kependudukan; Pengelolaan
SDM aparatur; Penyelenggaran pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan; Peningkatan pengawasan dan
akuntabilitas aparatur negara.

Strategi Program KB
Strategi program KB terbagi dalam dua hal yaitu:

1. Strategi dasar
2. Strategi operasional
Strategi Dasar
• Meneguhkan kembali program di daerah
• Menjamin kesinambungan program
Strategi operasional
• Peningkatan kapasitas sistem pelayanan Program KB Nasional
• Peningkatan kualitas dan prioritas program
• Penggalangan dan pemantapan komitmen
• Dukungan regulasi dan kebijakan
• Pemantauan, evaluasi, dan akuntabilitas pelayanan
Dampak Program KB
Program keluarga berencana memberikan dampak, yaitu penurunan angka kematian ibu dan anak;
Penanggulangan masalah kesehatan reproduksi; Peningkatan kesejahteraan keluarga; Peningkatan derajat
kesehatan; Peningkatan mutu dan layanan KB-KR; Peningkatan sistem pengelolaan dan kapasitas SDM;
Pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan
berjalan lancar.
Referensi
Arjoso, S. Rencana Strategis BKKBN. Maret, 2005.
BKKBN, 1999. Kependudukan KB dan KIA. Bandung, Balai Litbang.
NRC-POGI, 1996. Buku Acuan Nasional Pelayanan Keluarga Berencana.
Makalah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia.
bkkbn.go.id

18. Peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas

Jwb: intinya sbg kader gitu, main logika aja.

PERANSERTA MASYARAKAT (KADER KESEHATAN)


A. Pengertian

Peranserta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan bahwa
partisipasi atau peranserta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan perilaku namun
batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan diamalkan namun sulit untuk
dirumuskan.

Peranserta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga
maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun
kesehatan masyarakat lingkungannya.

B. Tujuan Peranserta Masyarakat

Tujuan program peranserta masyarakat adalah meningkatkan peran dan kemandirian,


dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai; meningkatkan
kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan masyarakat;
memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan melalui
peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat.

C. Faktor Yang Mempengaruhi Peranserta Masyarakat

Beberapa faktor yang mempengaruhi peranserta masyarakat antara lain:

1) Manfaat kegiatan yang dilakukan.

Jika kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat yang nyata dan jelas bagi masyarakat maka
kesediaan masyarakat untuk berperanserta menjadi lebih besar.

2) Adanya kesempatan.

Kesediaan juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan atau ajakan untuk berperanserta dan
masyarakat melihat memang ada hal-hal yang berguna dalam kegiatan yang akan dilakukan.

3) Memiliki ketrampilan.

Jika kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan ketrampilan tertentu dan orang yang mempunyai
ketrampilan sesuai dengan ketrampilan tersebut maka orang tertarik untuk berperanserta.

4) Rasa Memiliki.

Rasa memiliki suatu akan tumbuh jika sejak awal kegiatan masyarakat sudah diikut sertakan, jika
rasa memiliki ini bisa ditumbuh kembangkan dengan baik maka peranserta akan dapat
dilestarikan.

5) Faktor tokoh masyarakat.


Jika dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat melihat bahwa tokoh - tokoh masyarakat
atau pemimpin kader yang disegani ikut serta maka mereka akan tertarik pula berperanserta.

D. Tingkatan Peranserta

Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukan pekerjaan mudah. Partisipasi


masyarakat memerlukan kemampuan, kesempatan, dan motivasi. Berbagai tingkatan partisipasi /
peranserta masyarakat antara lain :

1) Peranserta karena perintah / karena terpaksa.

2) Peranserta karena imbalan. Adanya peranserta karena imbalan tertentu yang diberikan baik dalam
bentuk imbalan materi atau imbalan kedudukan.

3) Peranserta karena identifikasi atau rasa ingin memiliki

4) Peranserta karena kesadaran. Peranserta atas dasar kesadaran tanpa adanya paksaan atau
harapan dapat imbalan

5) Peranserta karena tuntutan akan hak dan tanggung jawab.

E. Wujud Peranserta

Peranserta dapat diwujudkan dalam bentuk:

1) Tenaga, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan tenaganya,


misalnya menyiapkan tempat dan peralatan dan sebagainya.

2) Materi, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbang-kan materi yang
diperlukan dalam kegiatan kelompok tersebut, misalnya uang, pinjaman tempat dan sebagainya
(Depkes RI, 1990).

F. Peran Kader Masyarakat sebagai Wujud Peran Serta

Kader Posyandu adalah warga masyarakat yang terlibat dalam dalam seksi 7 dan seksi 10
LKMD (Tim penggerak PKK) yang tergabung dalam Pokja IV yang membidangi masalah kesehatan
dan KB dan aktif dalam kegiatan Posyandu. Kader gizi adalah anggota masyarakat yang bekerja
secara sukarela dan mampu melaksanakan upaya peningkatan gizi keluarga (UPGK) serta mampu
menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan UPGK.

Masih banyak contoh-contoh lain tentang macam atau jenis kader di masyarakat, seperti kader
UKS (di sekolah), kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik), dan lain-lain.

G. Peranan Kader dalam penyelenggaraan Posyandu

1) Memberitahukan hari dan jam buka Posyandu kepada para ibu pengguna Posyandu (ibu hamil,
ibu yang mempunyai bayi dan anak balita serta ibu usia subur) sebelum hari buka Posyandu.

2) Menyiapkan peralatan untuk penyelenggaraan Posyandu sebelum Posyandu dimulai seperti


timbangan, buku catatan, KMS, alat peraga penyuluhan dll.

3) Melakukan pendaftaran bayi, balita, ibu hamil dan ibu usia subur yang hadir di Posyandu.

4) Melakukan penimbangan bayi dan balita.

5) Mencatat hasil penimbangan kedalam KMS

6) Melakukan penyuluhan perorangan kepada ibu-ibu di meja IV, dengan isi penyuluhan sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi ibu yang bersangkutan.

7) Melakukan penyuluhan kelompok kepada ibu-ibu sebelum meja I atau setelah meja V (kalau
diperlukan).
8) Melakukan kunjungan rumah khususnya pada ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi dan balita
serta pasangan usia subur, untuk menyuluh dan mengingatkan agar datang ke Posyandu.

19. Edukasi untuk penderita TBC

Jwb:

Intinya: Edukasi dan promosi kesehatan penyakit tuberkulosis paru (TB paru) dilakukan kepada pasien,
masyarakat dan keluarganya untuk mencegah penularan dan perkembangan penyakit.

Upaya Pengendalian dan Penanggulangan TB


Rencana global penanggulangan TB didukung oleh 6 komponen oleh WHO (World Health Organization),
yaitu:
1. Mengejar peningkatan dan perluasan DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) yang berkualitas
tinggi
2. Menangani kasus ko-infeksi TB-HIV, kekebalan ganda terhadap obat anti TB dan tantangan lainnya

3. Berkontribusi dalam penguatan sistem kesehatan

4. Menyamakan persepsi semua penyedia pelayanan

5. Memberdayakan pasien TB dan masyarakat

6. Mewujudkan dan mempromosikan penelitian

Strategi nasional pengendalian TB telah berjalan dengan petunjuk internasional WHO DOTS dan strategi Stop
TB sebelumnya. Kemudian program ini berlanjut dengan rencana global penanggulangan ”End TB Strategy” di
tahun 2020. Mengakhiri epidemik TB sebelum tahun 2030 adalah salah satu target kesehatan dari Sustainable
Development Goals.
Strategi DOTS terdiri dari 5 komponen yaitu komitmen pemerintah untuk mempertahankan kontrol terhadap
TB; deteksi kasus TB di antara orang-orang yang memiliki gejala-gejala melalui pemeriksaan dahak;
pengobatan teratur selama 6-8 bulan yang diawasi; persediaan obat TB yang rutin dan tidak terputus; dan sistem
laporan untuk monitoring dan evaluasi perkembangan pengobatan dan program.

Strategi penanggulangan TB terus diperluas, termasuk pengelolaan kasus kekebalan obat anti TB, TB terkait
HIV, penguatan sistem kesehatan, keterlibatan seluruh penyedia layanan kesehatan dan masyarakat, serta
promosi penelitian. [1,2,14]

Upaya pencegahan dini


Imunisasi BCG dianjurkan diberikan pada bayi usia >2 bulan, sekitar 2-3 bulan. Booster tidak dianjurkan. [27]

Upaya Edukasi dan Promosi Kesehatan pada Pasien dan Keluarganya


Program nasional yang berkolaborasi dengan donor organisasi internasional dalam upaya pengendalian TB,
juga memasukkan aspek edukasi dan promosi kesehatan kepada pasien, keluarganya dan
masyarakat. Profilaksis tuberkulosis, edukasi dan promosi kesehatan ini berupa penerapan hidup sehat pada
penderita TB dan keluarganya dalam ruang lingkup sehari-hari:
▪ Mengupayakan posisi aliran udara ke kamar penderita TB tidak berhadapan dengan posisi keberadaan
seseorang

▪ Mengupayakan ruangan masuk sinar matahari

▪ Upayakan aliran udara yang masuk ruangan merupakan udara segar, berasal dari taman, ruangan terbuka yang
bebas polusi

▪ Pisahkan ruang tidur untuk sementara waktu

▪ Gunakan masker bila ingin bersama keluarga, untuk meminimalkan kemungkinan tertularnya anggota keluarga
lain
▪ Bila ada anggota keluarga yang menderita batuk lebih dari 3 minggu, yang tidak sembuh dengan pengobatan
biasa, segera periksakan ke dokter

▪ Edukasi dan promosikan pada pasien, keluarganya dan sebagai masyarakat secara keseluruhan akan kepatuhan
berobat, dan menerapkan pola hidup sehat [1,2]

20. Marasmus-Kwashiorkor (ada 3 soal), laporan kemana?

Jwb: . Dinkes laporan dari Penanggung Jawab Program Perbaikan Gizi Dinas Kesehatan
Trik: Kwash: KEP (lht huruf depannya)

Marasmus: More severe

21. KB apa untuk pasien post KET, suami ingin menunda 3 thn, Suami tdk ingin mggnakan kondom/pantang
berkala?

Jwb: Implan

metode KB suntik karena nantinya memerlukan waktu cukup panjang untuk bisa kembali subur

Pemakaian Intrauterine Device (IUD) Dan Pil KB Progestin-Only


Jika terjadi kehamilan pada akseptor intrauterine device (IUD) dan pil KB progesteron (mini pill), risiko
terjadinya kehamilan ektopik akan meningkat karena dua kontrasepsi tersebut mengakibatkan gerakan silia tuba
melambat.

• MAntap = paling lama


• IUD (dimasukkan ke vag) = 5 tahun
• Implan = 3 tahun
• SUntik = 1 bulan, 3 bulan
22. Jenis KB utk perempuan?
23. Edukasi utk Vasektomi

Jwb:

Edukasi pasien vasektomi perlu dilakukan terkait keuntungan dan kerugian prosedur ini. Konseling kontrasepsi
yang baik sangat diperlukan agar dokter dan pasien yakin memilih untuk melakukan vasektomi. Jika pasien
tampak ragu, berikan waktu pada pasien untuk mempertimbangkan kembali.

Diskusikan kontrasepsi alternatif selain vasektomi serta kemungkinan komplikasi, angka keberhasilan dan
kegagalan. Beri informasi mengenai kontraindikasi atau risiko komplikasi dan hubungannya dengan status
kesehatan pasien. Vasektomi perlu dipertimbangkan sebagai kontrasepsi permanen. Walaupun terdapat tindakan
operatif yang bisa membalikkan efek vasektomi, namun tindakan ini tidak selalu berhasil.

Diskusikan teknik vasektomi yang akan digunakan, termasuk manfaat dan kerugian, kemungkinan rekanalisasi,
dan tujuan sterilitas permanen yang ingin dicapai setelah operasi.

Setelah operasi selesai, minta pasien untuk istirahat total dan menggunakan penyangga skrotum selama 48 jam.
Dapat digunakan kompres dingin secara intermitten untuk 8 jam pertama. Hindari aktivitas berat selama 1
minggu.
Tekankan pada pasien bahwa tindakan kontrasepsi lain sangat diperlukan sebelum
tercapai clearance berdasarkan analisis semen pascaoperasi. Berikan juga informasi mengenai prosedur analisis
semen serta hasilnya.
Sampaikan pada pasien bahwa tidak ada garansi 100% akan tercapai sterilitas permanen dan tidak terjadi
rekanalisasi.[2,9,12]

24. Tatalaksana Peritonitis ec App perforasi

Jwb: op cito

25. Pasien dgn DBD, pemeriksaan penunjang nya apa?

Jwb: NS 1 Antigen, DL, Ig M igG


26. Tatalaksana DBD (tanda-tanda syok)
27. Tatalaksana DBD (Tanda non syok, plt. 18,000, HT 55%)

28. Pasien dgn anemis, Hb: 7, produk darah apa untuk transfusi?

Jwb PRC

10.5 Tatalaksana Anemia


Anemia (yang tidak berat)
Anak (umur < 6 tahun) menderita anemia jika kadar Hb < 9,3 g/dl (kira-kira sama dengan nilai Ht < 27%). Jika timbul
anemia, atasi - kecuali jika anak menderita gizi buruk, untuk hal ini lihat bagian 7.4.6.

• Beri pengobatan (di rumah) dengan zat besi (tablet besi/folat atau sirup setiap hari) selama 14 hari.
Catatan: jika anak sedang mendapatkan pengobatan sulfadoksin-pirimetamin, jangan diberi zat besi yang
mengandung folat sampai anak datang untuk kunjungan ulang 2 minggu berikutnya. Folat dapat mengganggu kerja
obat anti malaria. Lihat bagian 7.4.6 untuk pemberian zat besi pada anak dengan gizi buruk.

• Minta orang tua anak untuk datang lagi setelah 14 hari. Jika mungkin, pengobatan harus diberikan selama 2
bulan. Dibutuhkan waktu 2 - 4 minggu Untuk menyembuhkan anemia dan 1-3 bulan setelah kadar Hb
kembali normal untuk mengembalikan persediaan besi tubuh.
• Jika anak berumur ≥ 2 tahun dan belum mendapatkan mebendazol dalam kurun waktu 6 bulan, berikan satu
dosis mebendazol (500 mg) untuk kemungkinan adanya infeksi cacing cambuk atau cacing pita.
• Ajari ibu mengenai praktik pemberian makan yang baik.

Anemia Berat
Beri transfusi darah sesegera mungkin (lihat di bawah) untuk:

• semua anak dengan kadar Ht ≤ 12% atau Hb ≤ 4 g/dl


• anak dengan anemi tidak berat (haematokrit 13–18%; Hb 4–6 g/dl) dengan beberapa tampilan klinis berikut:
o Dehidrasi yang terlihat secara klinis
o Syok
o Gangguan kesadaran
o Gagal jantung
o Pernapasan yang dalam dan berat
o Parasitemia malaria yang sangat tinggi (>10% sel merah berparasit).
• Jika komponen sel darah merah (PRC) tersedia, pemberian 10 ml/kgBB selama 3–4 jam lebih baik daripada
pemberian darah utuh. Jika tidak tersedia, beri darah utuh segar (20 ml/kgBB) dalam 3–4 jam.
• Periksa frekuensi napas dan denyut nadi anak setiap 15 menit. Jika salah satu di antaranya mengalami
peningkatan, lambatkan transfusi. Jika anak tampak mengalami kelebihan cairan karena transfusi darah,
berikan furosemid 1–2 mg/kgBB IV, hingga jumlah total maksimal 20 mg.
• Bila setelah transfusi, kadar Hb masih tetap sama dengan sebelumnya, ulangi transfusi.
• Pada anak dengan gizi buruk, kelebihan cairan merupakan komplikasi yang umum terjadi dan serius.
Berikan komponen sel darah merah atau darah utuh, 10 ml/kgBB (bukan 20 ml/kgBB) hanya sekali dan
jangan ulangi transfusi.

29. Tatalaksana KAD?


30- Terapi utk Entamoeba Hystolotica

Jwb:

Metronidazol merupakan obat pilihan untuk disentri amuba invasif akut, karena obat ini efektif terhadap bentuk
vegetatif Entamoeba histolytica. Diberikan dalam dosis dewasa sebesar 800 mg tiga kali sehari selama 5 hari.

31.- Tatalaksana utk Infeksi parasite

Jwb. Ada dibuku tls bc sndr

32. Anak, diare, tenesmus, nyeri perut berulang, lendir (-), darah (-), kemungkinan penyebab?

Jwb. Blm tau


33. Pasien, dr Kalimantan dgn demam, menggigil, gambaran mikroskopis eritrosit membesar, sel amoeboid,
malaria apa?

Jwb: Vivax

2.5.1. Plasmodium falciparum Bentuk cincin ukuran 1/5 dari eritrosit, accole (sitoplasma di tepi eritrosit),
seringkali cincin mempunyai 2 inti. Tropozoit, eritrosit tidak membesar, terdapat titik meurer, sitoplsma biru
pucat. Skizon hampir memenuhi eritrosit, bentuk padat, pigmen ditengah (hitam). Mikro gametosit dan makro
gametosit, Mikrogamet berbentuk pisang dan kromatin bertaburan sedangkan pada makrogamet bentuknya
bulan sabit dan kromatin padat di tengah.

2.5.2. Plasmodium vivax Bentuk cincin ukuran 1/3 eritrosit, bentuk cincin tebal, kromatin halus, tidak ada
pigmen. tropozoit, eritrosit membesar, vakuola jelas, sitoplasma bentuk ameboid,pigmen halus,warna coklat
kekuningan,terdapat titik schufner’s. Skizon immature,hampir mengisi seluruh eritrosit, bentuk ameboid,
pigmen tersebar. Skizon mature, hampir memenuhi eritrosit, bentuk bersegmen, merozoit ada 14-24 (rata-rata
16), pigmen berkumpul ditengah (kuning coklat). Mikrogametosit dan makrogametosit, waktu timbul 3-5 hari,
jumlah dalam darah banyak, ukuran mengisi eritrosit yang membesar, bentuk bulat / ovale, sitoplasma biru
pucat / merah muda untuk mikrogamet sedangkan pada makrogametosit sitoplasma berwarna biru gelap.

Ket. Tropozoit stadium awal bentuk cincin, Skizon stadium selanjutnya bentuk tak beraturan, Gametosit
stadium akhir bentuk jantan dan betina.
2.5.3. Plasmodium ovale Bentuk cincin ukuran 1/3 eritrosit, bentuk cincin padat, tidak ada pigmen. Tropozoit
ukuran kecil, bentuk padat, kromatin besar dan irregular, pigmen kuning kecoklatan. Skizon, ukuran hampir
memenuhi eritrosit, bentuk bersegmen, merozoit antara 6-12 (min 8) pigmen berkumpul ditengah (kuning
coklat).

2.5.4. Plasmodium malariae Bentuk cincin,ukuran 1/3 eritrosit, eritrosit tidak membesar. Tropozoit eritrosit
tidak membesar, pigmen kasar, coklat tua bertabur dalam bentuk rod / gumpalan. Skizon, mengisi penuh
eritrosit merozoit 6-12 (min 8) tersusun seperti bunga. Mirogametosit dan makrogametosit, bentuk bulat dan
padat, sitoplasma biru tua, pigmen kecil.
34- Tatalaksana Pneumotoraks

Jwb: torakosintesis.

35. Luka bakar, ada di wajah 1%, (Tatalaksana Trauma Inhalasi)

Jwb:
36. Tatalaksana Trauma thoraks

Jwb tgntg kasusnya


37.- Pengobatan DM Tipe 1

Jwb:
38. Pasien DM, keluhan di Mata (Non proliferatif diabetic retinopathy)

Bedanya jelas kan. Diatas. Adanya pembuluh darah baru atau jaringan fibrous, atau keduanya
39- Pasien DM 10th, kencing selalu tidak tuntas, malam hari (2-3x). Diagnosa?

Jwb: DM II

Conclusions
Type 2 diabetes increases the risk of LUTS.
Gejala LUTS dan DM baca Jurnal sndr ya.

40- Pasien, sdh 1 thn menetap di Jakarta, pulang ke NTT 1 bln yg lalu, dgn demam, menggigil, penurunan
kesadaran (Malaria Cerebral). Respon imunologi apa yg terjadi? (Ada 2 soal, diulang)

Jwb

Eritrosit yang ruptur akan melepaskan hemoglobin, debris sel darah merah, parasit dan pigmen parasit.
Selanjutnya parasit akan membentuk gamettosit dan sebagian akan infiltrasi jaringan reticuloendotel (hati,
limpa), ginjal, pembuluh darah, jantung, otak dan dapat menimbulkan komplikasi malaria yang bisa berakibat
fatal. (Poirier J. 1990, Rubin E. 1988) Pada malaria serebral eritrosit yang berparasit (shizogoni) akan mudah
melekat pada pembuluh kapiler otak. Perlekatan ini menyebabkan penderita plasmodium falciparum
mempunyai sedikit parasit dalam sirkulasi. Kapoler-kapiler pembuluh darah otak mengalami obstruksi dengan
akibat hipoksia sampai anoksia, sehingga sel-sel neuron menjadi iskemia, nekrosis dan bisa berakibat fatal
(Adam RD. 1993, Mardjono M. 1990). Pada malaria serebral ini juga terjadi kerusakan sawar darah otak
sehingga mengakibatkan odema otak yang diperkuat sumbatan-sumbatan kapiler. Diduga
koagulasiintravaskuler disseminate berperan dalam timbulnya malaria serebral. Hipotesis imunologik hasil
penelitian pada tikus menyatakan, bahwa pada MS terdapat reaksi sistim saraf pusat melalui mekanisme
vaskulitis kompleks immune (Bradley. 1991, Rubin E. 1988).

41- Apgar Score

Jwb
42- Pasien, perokok, sdh 2 thn batuk, dahak pagi hari. Diagnosa?

Jwb. Mngkn maksudnya COPD ya

43- Tatalaksana Kejang Demam Kompleks

Jwb

44- Tatalaksana lanjutan/maintenance Kejang Demam Kompleks

Jwb diatas

45- Pasien, ketakutan, riwayat diperkosa. Diagnosa?

Jwb ganguan panic


46- Anak, sulit memusatkan perhatian, dll. Diagnonsa?

Jwb ADHD.

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan
seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, sehingga
dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.

47- Tanda & Gejala klinis Drug abuse

Jwb sdh diatas td lht sndr ya

48- Diagnosa PEB

Jwb
49 - Tatalaksana PEB
50- Manuver untuk presentasi bahu

Jwb. Mcrobert maneuver: Alarmer


51- Tatalaksana PPP (Atoni Uteri)

Jwb mngkn mksdnya kompresi bimanual


52- Tatalaksana PPP (Manual Plasenta)

Jwb;
53- Gonorhea

Jwb sdh jls

54- Pasien, penurunan kesadaran, (tanda” Stroke), tatalaksana awal?

Jwb ABCD

55- G2P1A0, mules 20jam, kepala sdh di H4, tatalaksana?

Jwb Terminasi

Penanganan Khusus
Fase laten memanjang

1. Jika his berhenti, pasien disebut belum inpartu atau persalinan palsu. Jika his makin teratur dan pembukaan
makin bertambah lebih dari 4 cm, masuk dalam fase laten.
2. Jika fase laten lebih dari 8 jam dan tidak ada tanda-tanda kemajuan, lakukan penilaian ulang terhadap
serviks:
o Jika tidak ada perubahan pada pendataran atau pembukaan serviks dan tidak ada gawat janin,
mungkin pasien belum inpartu.
o Jika ada kemajuan dalam pendataran dan pembukaan serviks, lakukan amniotomi dan induksi
persalinan dengan oksitosin atau prostaglandin (lakukan penilaian setiap 4 jam; jika pasien tidak
masuk fase aktif setelah pemberian oksitosin selama 8 jam, lakukan SC).
o Jika didapatkan tanda-tanda infeksi (demam, cairan vagina berbau), maka lakukan akselerasi
persalinan dengan oksitosin; berikan antibiotik kombinasi sampai persalinan.
o Jika ada kemajuan dalam pendataran dan pembukaan serviks, lakukan amniotomi dan induksi
persalinan dengan oksitosin atau prostaglandin (lakukan penilaian setiap 4 jam; jika pasien tidak
masuk fase aktif setelah pemberian oksitosin selama 8 jam, lakukan SC).
o Jika didapatkan tanda-tanda infeksi (demam, cairan vagina berbau), maka lakukan akselerasi
persalinan dengan oksitosin; berikan antibiotik kombinasi sampai persalinan.
Fase aktif memanjang

1. Jika tidak ada tanda-tanda disproporsi sefalopelvik atau obstruksi dan ketuban masih utuh, pecahkan
ketuban.
2. Nilai his
o Jika his tidak adekuat (kurang dari 3 his dalam 10 menit dan lamanya kurang dari 40 detik)
pertimbangkan adanya inertia uteriJika his adekuat (3 kali dalam 10 menit dan lamanya lebih dari 40
detik), pertimbangkan adanya disproporsi, obstruksi, malposisi atau malpresentasi.
o Lakukan penanganan umum yang akan memperbaiki his dan mempercepat kemajuan persalinan.
Kala II lama

1. Memimpin ibu meneran jika ada dorongan untuk meneran spontan.


2. Jika tidak ada malposisi/malpresentasi berikan drip oksitosin.
3. Jika tidak ada kemajuan penurunan kepala:
o Jika letak kepala lebih dari 1/5 di atas simfisis pubis atau bagian tulang kepala dari stasion (0)
lakukan ekstraksi vakum.
o Jika kepala antara 1/5 – 3/5 di atas simfisis pubis lakukan ekstraksi vakum.
o Jika kepala lebih dari 3/5 di atas simfisis pubis lakukan SC.

56- Pencegahan Asma (ada 2 soal mirip)

Jwb Baca sndr

57- Hamil dgn typhoid, Antibiotik apa?

Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah kloramfenikol, ampisilin atau amoksisilin (aman untuk
penderita yang sedang hamil),

58- Tatalaksana Rheumatoid Atritis


59- Osteoarthritis

Sdh jls

60- Gout Arthritis

Sdh jls

61- Anak, 3bln dgn bintik putih di kornea, ggn pendengaran (tuli). Kemungkinan selama hamil Ibu terinfeksi
apa?

TORCH

62- Anak, demam, ruam seluruh tubuh, etc diagnosa (morbili)

Sdh jls

63- Skabies

Baca sndr

64- Tumor jinak parotis

Yg ditny apa nih? Kl jinak ya bisa dioperasi. Metode pengobatan tumor jinak parotis yang paling utama
adalah operasi parotidektomi. Operasi parotidektomi dilakukan untuk mengangkat jaringan kelenjar
parotis beserta tumornya. Parotidektomi dapat mengangkat seluruh kelenjar parotis ataupun hanya
sebagian, tergantung besar tumor.

65- Ggn di pita suara, suara serak, dll. Diagnosa?

Jwb laryngitis akut

66- BBL merintih, NCH, retraksi subcostal, sianosis, dll. Diagnosa?

Jwb mngkn mksdnya ini Transient Tachypnea of the Newborn (TTN)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semoga membantu yaa

Aku skb dokter

FR nya mirip yg diatas

30 soal tentang

Bpjs, visi kemenkes, hari cuci tangan, hari tb, cerdik, sdgs ada 5 soal, aspek fundamental itu td ada 2, imunisasi,
phbs keluarga, narkotika 1 soal,

70 soalnya tentang kasus,

Obgin ada 5

Kulit ada lepra 2 soal

Infeksi ada DBD kasus 2 soal, malaria 4 soal ( 2 soal berulang), TB pencegahan tersier,

Obat cacing, jenis cacing yg bikin anemia

Bedah kasus KLL

KB apa untuk fase menunda?

IPD: artritis, DM,

Anak: diare, kejang, MR imunisasi utk apa? Kasus anak mata buntik putih—> kemungkinan infeksi apa ibunya
saat hamil?

Ini yg paling keingat

Jawaban FR diatas: Ini sdh dibahas diatas ya, mirip2.


Baru selesai ujian sesi 1 tanggal 1 September 2020

@siaptescpns

*D3 Kebidanan*

Soal Kesehatan Umum :

NB: Untuk soal yg sama tdk dibahas lg, bias baca diatas.

1. Visi misi kemenkes


Sdh jls
2. Program nawacita ke 2
Sdh jls diatas
3. Aspek fundamentas sdgs ke 2 pengamalannya

Jwb: sdh jls

4 -Tujuan Cuci tangan

Sdh jls

5-Hari AIDS

Sdh jls -Hari cuci tangan

6-Alat kontrasepsi yg baik untuk penderita HT dan varices

Jwb: IUD. Cari yg non hormonal. Bs jg Kondom, Mantap

7. -Imunisasi usia 2 bln

Jwb: Hep B, polio, DPT (ini mesti paketan)

8.11 bulan belum tumbuh gigi apa yang dilakukan ibu

Jwb: normal kl msih 6-12 bln blm tumbuh, krn pngaruh gizi asupan kalsium ibu. Kl lbh dr 18 bln br konsul drg.

9- Upaya phbs keluarga

Sdh jls

10- apa yang dilajukan bila ada anak SMA diketahui menyalahgunakan ganja

Sdh jls. Diatas cr rehabilitasi narkoba

11- UU izin praktek bidan

Sdh jls

UU 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan


Kl ditny PMK:

PMK No. 28 ttg Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan

12- UU nakes terlatih boleh melakukan tindakan aborsi

Sdh jls diatas


13- lisensi,registrasi

Jwb. Blm tau mkds soalnya. Mksdnya mngkn ijin k dinkes kota/kab

14.- jika lakukan pmx di RS didapatkan tanda kemungkinan hamil komunikasi bagaimana ke dokter?

Jwb. Sdh jls ada diatas Perhatikan etika yg ada otonomy, benefeience, nonmaleficience.

15- konseling pemilihan KB awal dinamakan apa?

Jwb mngkn mkds soalnya informed consent

16- dijadikan kepala bidan baru dan ingin melakukan perubahan terhadap anak buah dengan mengumpulkan
dan mengatur agar ada perubahan baik komunikasi dan sikap dinamakan apa?

Ntr lht opsionnya aja. Mngkn mksdnya Leadership role model

Soal Kebidanan :

17- isi dari partograf ( hati2 jawaban hampir mirip)

Bljr sndr ya tgntg soal, kl gak tau sholawat dibikin happy aja

18- nifas 6 hari, mengeluh demam,payudara bengkak nyeri,panas S : 38,5

Jwb. Mastitis

19 asuhan apa yg diberikan

Jwb. Pompa asi manual. Panasnya kan krn asinya gak kluar. Ingat jebakan Antibiotic dibrkn sesuai indikasi ya

20- tanda2 plac previa ( soalx seperti di ukom 2019)

Jwb.
21- hapalkan ciri2 premenopouse,menopouse,klimakterium

Dilogika aja kl bingung

1.Pramenopause
Pada tahap pramenopause akan terjadi kekacauan siklus haid, perubahan psikologis, perubahan fisik, perdarahan
memanjang dan relatif banyak yang terkadang disertai nyeri haid. Pramenopause merupakan permulaan dari
transisi klimaterik yang dimulai dua hingga lima tahun sebelum menopause. Pramenopause terjadi pada usia antara
45-55 tahun.

2.Perimenopause
Perimenopause adalah masa ketika kondisi tubuh menyesuaikan diri dengan masa menopause yang berkisar
antara 2-8 tahun ditambah dengan satu tahun setelah periode terakhir menstruasi. Di Indonesia, usia
perimenopause berkisar antara 46-55 tahun.

3.Menopause Masa menopause (klimakterium)


Pada tahap menopause, ovarium berhenti mengeluarkan hormon estrogen dan progesterone namun tetap
mengeluarkan hormon pria seperti testosterone dan androstenedione yang menyebabkan semakin menonjolnya
perubahan serta keluhan psikologik dan fisik. Tahapan ini bisanya terjadi pada usia antara 49-50 tahun, dan dapat
berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.

4.Pascamenopause
Pada tahap ini, sudah terjadi adaptasi perubahan psikologis dan fisik, ovarium juga sudah tidak berfungsi dan
mengalami atrofi atau pengecilan ukuran. Selain itu, hormon gonadotropin meningkat. Usia rata-rata wanita berada
pada tahap pascamenopause adalah 50-55 tahun. Normalnya, paskamenopause berlangsung kira-kira 10-15 tahun
diikuti oleh masa senium (uzur) sekitar usia 65 tahun sampai akhir kehidupan.

22- jika di RS ada px T: 180/110, tanda PEB(+) asuhan apa yang dikerjakan

Jwb sdh dijlskn diatas

23- px dtg dg let bokong murni,ket (-) bag terendah di didepan vulva lakukan apa

Jwb terminasi SC. Soalnya ketubannya sdh habis. Kl msh ada ktuban bs pakai forcep –kl gagal pakai vaccum –
baru kl gagal SC. Urutannya gitu scr teori. Baca sndr kl mau detail.

24.- bayi lahir,Uc keras,TFU taa,TTV taa,darah mengalir dr jalan lahir, diagnosa apa

Jwb HPP

25- denominator persalinan normal apa

Mngkn mksdnya Kepala masuk PAP. ntr lht sndr diopsion

26- jika denominator UUB disebut apa???

27- jika ibu dengan HIV ingin menyusui tp ASI keluar sedikit,konselingx bagaimana
Jwb: Tunda konseling tentang penularan HIV sampai keadaan anak stabil. Jika telah dibuat keputusan untuk
melanjutkan pemberian ASI karena anak sudah terinfeksi, pilihan tentang pemberian makan pada bayi harus
didiskusikan untuk kehamilan berikutnya. Hal ini harus dilakukan oleh konselor yang terlatih dan berpengalaman.

• Jika anak diketahui terinfeksi HIV dan sedang mendapat ASI, semangati ibu untuk melanjutkan menyusui.
• Jika ibu diketahui HIV positif dan status HIV anak tidak diketahui, harus dilakukan konseling bagi ibu
mengenai keuntungan dari menyusui dan begitu juga tentang risiko penularan HIV melalui pemberian ASI.
Jika susu pengganti dapat diterima, layak diberikan, mampu dibeli, berkelanjutan dan aman (Acceptable,
Feasible, Affordable, Sustainable and Safe = AFASS), dapat direkomendasikan untuk tidak melanjutkan
pemberian ASI. Sebaliknya, pemberian ASI eksklusif harus diberikan jika anak berumur < 6 bulan dan
menyusui harus dihentikan segera setelah kondisi di atas terpenuhi

28 - jika usia 9 bln,berat bayi 9 kg..konseling gizi apa yang diberikan (dlm bentuk porsi)

Jwb blm paham maksud soalnya. Mngkn metode porsi T

29.- KB yang sesuai dg kondisi px (perhatikan IMT)

Sdh jls diatas ada

30- pembukaan 6 adalah fase apa (pelajari fase akselerasi,deselerasi,dilatasi maksimal)

Baca sndr hafalan

31- jika di pkm ditemukan kasus incomplete,tindakan apa yang dilakukan

Jwb Dilatasi dan Curetas

32- konseling bila anak anak 18th belum menikah,sudah berhub aktif mengalami keputihan gatal berbau?

Jwb baca PMS

Sementara ini yang q ingat selebihnya nanti kalau muncul lagi ya

Selamat berjuang

Insya Allah FR diupdate setiap hr smp akhir September 2020. @andikunud

Jika ada perbedaan jawaban mhn didiskusikan digrup telegram ya. Sama2 bljr soalnya.

Anda mungkin juga menyukai