Anda di halaman 1dari 55

KUMPULAN FR SKB APOTEKER BY GROUP TELEGRAM SKB APOTEKER 2020/2021

NO SOAL JAWABAN
1. UU No.44 th. 2009 tentang *rumah sakit* BAB 1 Pasal 1 → Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
Pasal 3 → Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif
→ Rumah Sakit bertujuan:
a. mempermudah akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan;
b. memberikan perlindungan terhadap keselamatan
pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan
sumber daya manusia di rumah sakit;
c. meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
pelayanan rumah sakit; dan
d. memberikan kepastian hukum kepada pasien,
masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit, dan
Rumah Sakit

https://www.komisiinformasi.go.id/uploads/document
s/UU_44_Tahun_2009.pdf

2. UU No.40 th. 2004 tentang *SJSN* ~ Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata
cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh
beberapa badan penyelenggara jaminan sosial.
~ Sistem Jaminan Sosial Nasional bertujuan untuk
memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar
hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau
anggota keluarganya.
~ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial :
a. Perusahaan Perseroan (Persero) Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (JAMSOSTEK);
b. Perusahaan Perseroan (Persero) Dana Tabungan
dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN);
c. Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Sosial
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI);
dan
d. Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi
Kesehatan Indonesia (ASKES)
~ Jenis program jaminan sosial meliputi :
a. jaminan kesehatan;
b. jaminan kecelakaan kerja;
c. jaminan hari tua;
d. jaminan pensiun; dan
e. jaminan kematian.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40787
3. UU No.24 th. 2011 tentang *BPJS yg ~BPJS bertujuan untuk mewujudkan terselenggaranya
akan dimulai 1 Januari 2014* pemberian jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar
hidup yang layak bagi setiap Peserta dan/atau
anggota keluarganya.
~BPJS : a. BPJS Kesehatan ; b. BPJS
Ketenagakerjaan
~BPJS Kesehatan mulai beroperasi
menyelenggarakan program jaminan kesehatan pada
tanggal 1 Januari 2014.
~Sejak beroperasinya BPJS Kesehatan:
a. Kementerian Kesehatan tidak lagi
menyelenggarakan program jaminan kesehatan
masyarakat;
b. Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional
Indonesia, dan Kepolisian Republik Indonesia tidak
lagi menyelenggarakan program pelayanan kesehatan
bagi pesertanya, kecuali untuk pelayanan kesehatan
tertentu berkaitan dengan kegiatan operasionalnya,
yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden;
c. PT Jamsostek (Persero) tidak lagi
menyelenggarakan program jaminan pemeliharaan
kesehatan. PT Jamsostek (Persero) menjadi BPJS
Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan
menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja,
program jaminan hari tua, dan program jaminan
kematian yang selama ini diselenggarakan oleh PT
Jamsostek (Persero). ASABRI dan TASPEN dialihkan
ke BPJS Ketenagakerjaan.
d. PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi
dan semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban
hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta
hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan → semua
pegawai PT Askes (Persero) menjadi pegawai BPJS
Kesehatan

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39268
4. UU No.36 th. 2009 ttg *kesehatan* ~ Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang
bersifat promosi kesehatan.
~ Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu
kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan/penyakit.
~ Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang
ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit,
atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita
dapat terjaga seoptimal mungkin.
~ Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan
bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang
berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuannya.
~ Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan
dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang
mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun
temurun secara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Fasilitas pelayanan kesehatan, menurut jenis


pelayanannya terdiri atas: a. pelayanan kesehatan
perseorangan (ditujukan untuk menyembuhkan
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan
dan keluarga), b. pelayanan kesehatan masyarakat
(ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok
dan masyarakat). meliputi: a. pelayanan kesehatan
tingkat pertama; b. pelayanan kesehatan tingkat
kedua; dan c. pelayanan kesehatan tingkat ketiga

Penentuan jumlah dan jenis fasilitas pelayanan


kesehatan :
a. luas wilayah; b. kebutuhan kesehatan; c. jumlah
dan persebaran penduduk; d. pola penyakit; e.
pemanfaatannya; f. fungsi sosial; dan g. kemampuan
dalam memanfaatkan teknologi.

Penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan


melalui kegiatan: a. pelayanan kesehatan; b.
pelayanan kesehatan tradisional; c. peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit; d. penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan; e. kesehatan
reproduksi; f. keluarga berencana; g. kesehatan
sekolah; h. kesehatan olahraga; i. pelayanan
kesehatan pada bencana; j. pelayanan darah; k.
kesehatan gigi dan mulut; l. penanggulangan
gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran;
m. kesehatan matra; n. pengamanan dan penggunaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan; o. pengamanan
makanan dan minuman; p. pengamanan zat adiktif;
dan/atau q. bedah mayat.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38778/uu-no-
36-tahun-2009
5. Misi utama kemenkes RI  membuat rakyat sehat
Penjabaran :
1.menaikan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masy termasuk swasta dan masy
madani
2.melindungi kesehatan masy dgn menjamin
tersedianya upaya kesehatan yg paripurna,merata
bermutu dan berkeadilan
3.menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber
daya kesehatan
4.menciptakan tata kelola kepemerintahan yg baik
6. nilai² kemenkes RI 1. *pro rakyat*  selalu mendahulukan kepentingan
rakyat
2. *inklusif*  semua pihak terlibat dlm pembangunan
kesehatan
3. *responsif*  promosi kesehatan sesuai dgn
kebutuhan dan keinginan rakyat,tanggap mengatasi
masalah kesehatan
4. *efektif*  promkes mencapai hasil yg signifikan
sesuai target yg ditetapkan
5. *bersih*  bebas kkn,transparan,akuntabel
7. VISI KEMENKES RI masy sehat yg mandiri dan
berkeadilan,berdaulat,berlandaskan gotong royong
8. menteri kesehatan saat ini Budi Gunadi Sadikin
9. vitamin yg berperan dlm prmbentukan Riboflavin (B2)
koenzim FAD
10. pengertian bentuk pokok SKN bentuk organisasi dan kerja sama yg
dinamis,terarah,berguna dan berdayaguna dr upaya
kesehatan berdasar pemikiran dasar SKN
11. fungsi bentuk pokok SKN mengumpulkan informasi,mengolah informasi,dan
merumuskan kebijaksanaan
12. u/ mencegah prevalensi Penyakit Tidak CERDIK
Menular Cek kesehatan rutin, enyah asap rokok, rutin aktivitas
fisik, diet seimbang. istirahat cukup, kelola stress
13. tujuan puskesmas Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya → menciptakan kecamatan sehat
→ menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138635/perm
enkes-no-43-tahun-2019
14. KB yg dinilai paling akurat pil dan suntik KB punya tingkat kegagalan lebih tinggi
dibandikan implan dan IUD (jwbn blm pasti)

Secara umum kontrasepsi suntik mempunyai tingkat


efektivitas yang tinggi angka tingkat keberhasilanya.
Sehingga jarang dikawatirkan terjadi kelupaan seperti
halnya penggunaan kontrasepsi hormonal oral yang
diminum setiap hari.
alat kontrasepsi suntik juga memiliki kemampuan
yang efektif mencegah ovulasi, mengentalkan lendir
serviks, menurunkan penetrasi sperma (cek lagi)
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/hsr/a
rticle/download/1553/1123

15. imunisasi yg diulang pd usia SD Imunisasi Anak di Sekolah


Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) diadakan 2 kali
dalam setahun, serentak di seluruh kota di Indonesia.
Hanya 3 imunisasi wajib berulang yang akan diberikan
pada saat BIAS, yakni:

*Imunisasi Campak*
Sebanyak 28,3%-nya anak berusia 5-7 tahun masih
terkena campak meski sudah mendapatkan vaksinasi
sewaktu bayi. Atas dasar ini, Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI) membuat rekomendasi imunisasi ulang
pada anak kelas 1 di seluruh Sekolah Dasar (SD). Bila
seorang anak terkena campak dan tidak memiliki
kekebalan dari imunisasi, maka akan terjadi komplikasi
berupa; infeksi paru (pneumonia) dan radang otak
(ensefalitis). Kedua kondisi ini dapat mengancam nyawa
sang anak.

*Imunisasi Difteri Tetanus (DT)*


Bersamaan dengan campak, imunisasi DT juga turut
diberikan ulang pada anak sekolah kelas 1 SD.
Selanjutnya, mengingat masih dijumpainya kasus difteria
pada umur >10 tahun, imunisasi DT dapat diberikan lagi
saat anak berusia 12 tahun. Imunisasi DT sangat penting
karena bakteri Corynebacterium diphtheria –penyebab
difteri– akan menginfeksi saluran napas dan dapat
mengakibatkan gagal napas pada anak-anak yang tidak
terlindungi imuniasi.

*Imunisasi Tetanus*
Imunisasi tetanus direkomendasikan untuk diberikan ulang
pada anak sekolah kelas 2 dan 3 SD. Sebab imunisasi
tetanus yang didapatkan ketika berusia 18-24 bulan hanya
akan memberikan perlindungan hingga sang anak berusia
6-7 tahun saja atau saat ia duduk di bangku kelas 2 SD.
Pemberian ulang imunisasi tetanus ini akan
memperpanjang kekelaban tubuh anak hingga 10 tahun
ke depan. Ketika diberikan kembali setahun berikutnya –
yaitu saat anak duduk di kelas 3 SD– kekebalannya akan
bertambah lama hingga 20 tahun kemudian.
16. SDG (Sustainable Development Goals) diterbitkan pd 21 oktober 2015 sbg tujuan bersama
hingga th 2030. 17 tujuan merupakan
kelanjutan/pengganti dari MDG's :
1. tanpa kemiskinan
2. tanpa kelaparan
3. kehidupan sehat dan sejahtera
4. pendidikan berkualitas
5. kesetaraan gender
6. air bersih dan sanitasi layak
7. energi bersih dan terjangkau
8. pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
9. industri,inovasi dan infrastruktur
10. berkurangnya kesenjangan
11. kota dan komunitas berkelanjutan
12. konsumen dan produsen yg bertanggungjawab
13. penanganan perubahan iklim
14. ekosistem laut
15. ekosistem daratan
16. perdamaian,keadilan dan kelembagaan yg tangguh
17. kemitraan untuk mencapai tujuan
17. mengatasi hypoglycemia  air + 2 sdm gula/sirup
18. VIT A Vit A kapsul biru (6-11bln) dosis *100.000 IU*
Vit A kapsul merah (12-59 bln ) dosis *200.000 IU*
19. bagian paling aktif dr enzim adalah  haloenzim yg dibentuk koenzim
20. gula yg paling manis adalah Fruktosa
21. asam lemak rantai pendek gugus 2-5
C/karbon berjumlah
22. akronim BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
23. Undang² tentang BPJS UU No.24 Th. 2011
24. mineral berfungsi  Sbg Zat Pengatur
25. vitamin larut air B dan C
26. zat gizi yg tidak ada pada AKG AKG 2012 untuk Indonesia terdiri dari: energi; protein;
lemak, karbohidrat, air; 14 vitamin: vitamin A, vitamin D,
vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, niasin, piridoksin,
asam folat, vitamin B12, asam pantotenat, biotin, kolin dan
vitamin C; dan 13 mineral: kalsium, fosfor, magnesium,
natrium, kalium, besi, iodium, seng, tembaga, kromium,
selenium, mangan, fluor
27. nawacita presiden RI Dalam pembangunan nasional 2015-2019 juga dibangun
kemandirian di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik
dan berkepribadian dalam budaya yang dikenal dengan
Trisakti. Untuk mewujudkannya, ditetapkan 9 agenda
prioritas (Nawacita), dimana pada agenda ke-5
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia yang akan dicapai melalui Program Indonesia
Pintar, Program Indonesia Sehat dan Program Indonesia
Kerja Indonesia sejahtera
Program Indonesia sehat memiliki 3 komponen yaitu:
1) Revolusi mental masyarakat agar memiliki
paradigma sehat
2) Penguatan Pelayanan Kesehatan
3) Mewujudkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Semangat membangun dari pinggiran tercermin dalam
upaya penguatan pelayanan kesehatan di daerah
terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK), Kemenkes
memiliki terobosan untuk menempatkan tenaga kesehatan
secara tim yang kita namakan program Nusantara Sehat
(NS). Sedangkan penguatan upaya kesehatan berbasis
masyarakat melalui pendekatan keluarga juga terus
diupayakan, ini yang kita sebut program Keluarga Sehat,
terang Menkes Nia F. Moeloek pada acara temu media 2
Tahun Kerja Nyata Jokowi JK, di Bina Graha, Jakarta
(24/10)_z
28. Tanda warna pada obat jika ed masih Kurang dari 6 bln : Merah
lama di gudang! 6-12 bulan : Kuning
Lebih dari 1 tahun : Hijau
29. Fungsi Kartu Stock kartu stok adalah salah satu sistem pengendalian jenis dn
jumlah persediaan berupa kartu yang bertujuan untuk
menghindari terjadinya kekosongan,kelebihan,kerusakan,
kadaluwarsa,kehilangan,serta pengembalian pesanan.
Kartu stok digunakan untuk mencatat mutasi obat
(penerimaan, pengeluaran, hilang, rusak atau
kadaluwarsa)

Bagian judul pada kartu Stok diisi dengan dengan :


·        Nama obat.
·        Kemasan
·        Isi kemasan
Kolom-kolom pada Kartu Stok diisi sebagai berikut :
(i)Tanggal penerimaan atau pengeluaran.
(ii)Nomor dokumen penerimaan atau pengeluaran.
(iii)Sumber asal obat atau kepada siapa obat dikirim.
(iv)No. Batch/No. Lot.
(v)Tanggal kadaluwarsa
(vi)Jumlah penerimaan
(vii)Jumlah pengeluaran
(viii)Sisa stok
(ix)Paraf petugas yang mengerjakan
30. PC dan AC PC = Post Coenam = Setelah Makan
AC = Ante Coenam = Sebelum Makan
31. Dosis lazim bromhexin Bromhexine berfungsi mengencerkan dahak di saluran
pernapasan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat
kerja sel yang memprodusi dahak atau mukus, sehingga
menghasilkan dahak yang tidak kental dan mudah untuk
dikeluarkan.
Dosis Lazim (DL) anak = -
Dosis Lazim (DL) dewasa = 4 mg - 8 mg
Pemakaian = 3x sehari
brdsrkn Pio-nas:
Dosis: Oral: diminum saat perut kosong (1 jam sebelum –
2 jam sesudah makan). Tablet 8 mg atau sirup 4 mg/5mL:
Dewasa dan anak-anak >10 tahun: 1 tablet atau 10 mL
sirup 3 kali sehari, anak 5-10 tahun: 1/2 tablet atau 5 mL
sirup 3 kali sehari, anak 2-5 tahun: 1/2 tablet atau 5 mL
sirup 2 kali sehari.
32. Penyimpanan obat fefo dan fifo FEFO = First Expire Date First Out
Obat yg ED nya lebih cepat disimpan paling depan,
dimaksudkan agar cepat keluar / keluar pertama.

FIFO = First In First Out


Obat yg pertama masuk (pembelian lebih dahulu)
disimpam didepan, dimaksudkan agar keluar pertama
33. Cara penyimpanan obat di gudang 1. Obat/ bahan obat harus disimpan dalam wadah asli
menurut Peraturan pabrik. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi
Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun dipindahkan pada wadah lain, maka harus dicegah
2016 terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang
jelas pada wadah baru. Wadah sekurang – kurangnya
memuat nama obat, nomor batch dan tanggal kadarluasa.

[a] Semua obat/ bahan obat harus disimpan pada kondisi


yang sesuai sehingga terjamin keamanan dan
stabilitasnya.
[b]Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk
penyimpanan barang lainya yang menyebabkan
kontaminasi.
[c]Sistem penyimpanan dilakukan dengan
mempertahankan bentuk sediaan dan kelas terapi obat
serta disusun secara alfabetis. Pengeluaran obat harus
menggunakan sistem FEFO dan FIFO
34. Sediaan extract yang cair Ekstrak cair (Extractum fluidum) merupakan sediaan dari
simplisia nabati yang mengandung etanol sebagai pelarut
atau sebagai pengawet atau sebagai pelarut dan
pengawet.Jika tidak dinyatakan lain pada masing-masing
monografi tiap ml ekstrak mengandung bahan aktif dari 1
g simplisia yang memenuhi syarat
35. Perhitungan dosis berdasarkan berat Perhitungan dosis BB (Clark): dosis anak = BB/150 x
badan dosis Dewasa (McGraw-Hill,2010)
36. Ciri2 emulsi dan suspensi Emulsi: bisa bening atau buram. Sifat mereka tergantung
pada banyak faktor seperti suhu, ukuran tetesan, distribusi
tetesan, jumlah bahan tersebar dll. Emulsi tidak terbentuk
secara spontan karena mereka tidak stabil. Mereka
membentuk setelah digetarkan, diaduk, atau
pencampuran dengan cara apapun.
Suspensi
 • Bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop serta
dapat disaring dengan menggunakan kertas saring
khusus.
 • Memunyai pengendapan partikel yang lambat sehingga
dalam takaran pengguanaannya yang serba sama dapat
untuk dipertahankan dengan cara mengocokkan sediaan.
 • Mempunyai ukuran pada partikel kurang dari 1.0-5 cm.
 • Apabila sedang terjadi pengendapan selama
penyimpanan dapat dengan segera terdispersi kembali
apabila suspensi dikocok.
 • Memiliki sifat yang labil. Artinya yaitu suspensi tidak bisa
bertahan dengan lama serts sering berubah-ubah.
 • Mudah mengalami koagulasi atau penggumpalan.
 • Termasuk dalam campuran heterogen.
 • Endapan yang terbentuk tidak di perbolehkan untuk
mengeras pada dasar wadah.
 • Viskositas suspensi juga tidak boleh terlalu tinggi
sehingga pada sediaan dengan mudah untuk dituang dari
wadahnya.
 • Memberikan warna, rasa, bau dan rupa yang menarik.
37. Corigent saporis dan coloris Corrigen odoris, berfungsi untuk memperbaiki bau
terhadap obat-obat yang memiliki bau yang tidak enak,
seperti pada kapsul memiliki bau yang berbeda-beda.
Contoh Corrigen odoris adalah emulsi minyak ikan
Oleum Cinamomi.
Corrigen saporis merupakan salah satu Corrigen yang
berperan penting dalam memperbaiki rasa dari obat yang
kurang enak, sehingga obat tersebut lebih enak untuk
dimakan. Contohnya berupa sirplus simplex.
38. Nawacita Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
39. Imunisasi Imunisasi
Sumber hukum: UU No. 36 Tahun 2009 "Kesehatan"
pasal 130 dan 132, Permenkes No 12 tahun 2017
"Penyelenggaraan Imunisasi"
Berdasarkan penyelenggaraan, imunisasi dibagi 2:
1. Imunisasi program
     - imunisasi rutin (dasar dan lanjutan)
     - imunisasi tambahan,
     - imunisasi khusus)
2. Imunisasi pilihan = selain imunisasi program yang dpaat
diberikan sesuai kebutuhan

* imunisasi dasar --> bayi <1 tahun


    0-24 jam = hepatitis B
    1 bulan = BCG, polio 1
    2 bulan = DPT-HB-Hib 1, polio 2
    3 bulan = DPT-HB-Hib 2, polio 3
    4 bulan = DPT-HB-Hib 3, polio 4, IPV
    9 bulan = campak

* imunisasi lanjutan
    - anak <2 tahun = DPT-HB-Hib dan campak
    - anak SD = Kelas 1 (campak, DT), kelas 2 (Td), kelas 5
(Td)
    - wanita usia subur

* imunisasi tambahan = backing fighting, crash program,


PIN.

* imunisasi khusus = meningitis, demam kuning, rabies


40. Vaksin yang tidak boleh beku Sensitif beku (2-8 djrt C) : DPT,TT,BCG,DT,Hepatitis
B,Campak
Sensitif panas (-15 - (-25) drjt C):
Polio
41. perpres no 12 tahun 2013 Peraturan Presiden (PERPRES) No. 12 tahun 2013
tentang Jaminan Kesehatan

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40156/perpres-
no-12-tahun-2013

42. Obat high alert Obat high-alert seperti:


1).Obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip
(Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip/NORUM, atau Look
Alike Sound
Alike/LASA).
2).Elektrolit konsentrasi tinggi (misalnya kalium klorida
2meq/ml atau yang lebih pekat, kalium fosfat, natrium
klorida lebih
pekat dari 0,9%, dan magnesium sulfat =50% atau lebih
pekat).
3). obat- obat sitostatika (paclitaxel,vinkristin)
Mengenai obat2 yg harus diwaspadai ini diatur dalam
Permenkes No 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien.
Dimana obat2 High Alert ada dalam Sasaran Keselamatan
Pasien ke 3.
43. Harga Jual Pedagang besar farmasi HNA + PPN adalah harga jual pabrik obat dan/atau PBF
singkatannya apa kepada Pemerintah, Rumah Sakit, Apotek dan Sarana
Pelayanan Kesehatan lainnya

Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah harga jual Apotek,


Rumah Sakit dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya.
44. Harga netto apotek singkatannya apa Harga Netto Apotek yang selanjutnya disingkat HNA
adalah harga jual termasuk pajak pertambahan nilai (PPN)
dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) kepada apotek, toko
obat dan instalasi farmasi rumah sakit/klinik
45. Yang termasuk Good Distribution Quality Management
Practice Kegiatan penjaminan mutu dalam proses distribusi
meliputi
managemen mutu, manajemen resiko mutu, kajian dan
pemantauan manajemen serta
pengelolaan kegiatan distribusi berdasarkan kontrak.

Premises, Warehousing And Storage


1. Area Penyimpanan
2. Kondisi Penyimpanan
3. Monitoring Kondisi Penyimpanan
4. Dokumentasi, meliputi instruksi tertulis dan rekap data
5. Peputaran dan Pengendalian stock

Transportation and Products in Transit


Kondisi penyimpanan yang dipersyaratkan untuk produk
farmasi harus selalu dijaga
bahkan saat proses pengiriman. Kondisi penyimpanan
yang spesifik untuk produk
tertentu sebaiknya tidak memakan waktu yang terlampau
lama. Semua penyimpangan
terkait kondisi penyimpanan harus dikonsultasikan dengan
pihak manufacturer.
46. Jika ada penawaran bonus di akhir Mengambil yang vitamin
tahun, sales a dan sales b datang
menawarkan product A. Vitamin si B
kosmetik. Sebagai AA, apa yang anda
lakukan.
47. Cara/tahap cuci tangan yang benar 6 langkah cuci tangan yang benar :
1. Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan
kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut dengan arah memutar
KK : TELAPAK TANGAN
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara
bergantian
KK : PUNGGUNG TANGAN
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
KK : SELA JARI
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi
saling mengunci
KK : UJUNG JARI ( KUKU )
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
KK : IBU JARI
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok
perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan
KK : UJUNG JARI Ke TELAPAK TANGAN
48. Tanggal perayaan cuci tangan. 15 OKTOBER
49. Upaya pemerintah dalam mewujudkan Upaya pemerintah dalam mewujudkan sanitasi air bersih.
sanitasi air bersih. Selama periode MDGs, pembangunan yang diarahkan
untuk mencapai target dalam akses terhadap air bersih
dan sanitasi menunjukkan kemajuan yang cukup
signifikan dari tahun ke tahun yaitu :
• Meningkatkan akses dari 31% penduduk desa di tahun
2008 menjadi 47% penduduk di tahun 2015.
• Menurunkan jumlah penduduk perdesaan yang buang
air besar sembarangan (BABS) tiga kali lipat dari rata-rata
0,6% per tahun (2000-2008) menjadi 1,6% per tahun
(2008-2015).
• Diterapkannya STBM di 28.540 desa di seluruh
Indonesia
• 5.570 desa telah dinyatakan stop buang air besar
sembarangan
• Meningkatkan akses 26 juta penduduk Indonesia
terhadap sanitasi yang layak selama rentang tahun 2008-
2015 (data WHO/Unicef joint monitoring program – JMP)
(data www.stbm-indonesia.org)
50. Efek narkotik dan psiko
51. Dalam lemari terkunci dan di tempat narkotik dan psiko
khusus itu obat apa?
52. Label "kocok terlebih dahulu" diberi jika emulsi dan suspensi.
obatnya,
53. Jumlah Penyakit PRB dlm Permenkes Sesuai BAB IV Pelayanan Kesehatan. Program Rujuk
No 28 tahun 2014 Balik (PRB) pada penyakit-penyakit kronis (diabetes
mellitus, hipertensi, jantung, asma, Penyakit Paru
Obstruktif Kronis (PPOK), epilepsy, skizofren, stroke, dan
Sindroma Lupus Eritematosus) wajib dilakukan bila
kondisi pasien sudah dalam keadaan stabil, disertai
dengan surat keterangan rujuk balik yang dibuat dokter
spesialis/sub spesialis.
54. Upaya pemerintah dalam mewujudkan 1. Pemerintah menetapkan hukuman yang sangat berat
pemberantasan napza kepada para pengedar
2. Bekerja sama dengan dunia internasional untuk
memberantas narkoba
3. Melakukan upaya penyuluhan tentang narkoba di
seluruh Indonesia
4. Memasukkan pendidikan antinarkoba ke pelajaran
sekolah
5. Membentuk badan narkoba nasional (BNN)
(kampanye antinarkoba di semua sektor)
55. Pasal 10 ,pasal 24 uu keshatan th 2014  Pasal 10
(1) Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf b harus memiliki kualifikasi
minimum pendidikan menengah di bidang kesehatan.
2) Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) hanya dapat bekerja di bawah supervisi
Tenaga Kesehatan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Asisten Tenaga
Kesehatan diatur dengan Peraturan Menteri.

Pasal 24
(1) Penempatan Tenaga Kesehatan dilakukan dengan
tetap memperhatikan pemanfaatan dan
pengembangan Tenaga Kesehatan.
(2) Penempatan Tenaga Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui seleksi.
56. Contoh obat life saving kelompok obat yg sangat vital untuk mengatasi penyakit
penyebab kematian terbesar contoh :
adrenalin,insulin,obat jantung
57. Jumlah Penyakit PRB dlm Permenkes Program Rujuk Balik (PRB) pada penyakit-penyakit kronis
No 28 tahun 2014 :   1.diabetes mellitus
Sesuai BAB IV Pelayanan Kesehatan.   2.hipertensi
  3.jantung
  4.asma
  5.Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  6.epilepsy
  7.skizofren
  8.stroke
  9.Sindroma Lupus Eritematosus) wajib dilakukan bila
kondisi pasien sudah dalam keadaan stabil, disertai
dengan surat keterangan rujuk balik yang dibuat dokter
spesialis/sub spesialis.
58. Sediaan yg boleh dibuat oleh industri IOT dapat membuat semua bentuk sediaan obat
obat tradisional tradisional
59. Standar mutu bahan baku kosmetik Aman , mutu bermanfaat
60. Izin edar alkes Permenkes No. 62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat
Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
diberikan oleh Menteri Kesehatan c.q.
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
setelah
melalui proses evaluasi dan dinyatakan telah memenuhi
persyaratan
keamanan (safety), mutu (quality), dan manfaat (efficacy),
baik untuk
produk alat kesehatan dalam negeri maupun impor.

Masa berlaku 5 tahun dan dapat diperpanjang.


61. Sipnap (Sistem Pelaporan Narkotika dan Pelaporan Narkotika Pelaporan penggunaan
Psikotropika) narkotika dilakukan setiap bulan. Laporan penggunaan
obat narkotika di lakukan melalui
online SIPNAP (Sistem Pelaporan Narkotika dan
Psikotropika).
62. Visi dirjen farmasi dan alkes Terwujudnya indonesia yang bedaulat,mandiri dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong
63. FI edisi V terbit thn FI Edisi III : 1979
FI Edisi IV : 1995
FI Edisi V : 2014
FI Edisi VI : 2020
64. Tugas IFRS Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
Berdasarkan Kepmenkes No. 1197/MENKES/SK/X/2004
tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
Tugas pokok farmasi Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
a. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal
b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi
profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik
profesi
c. Melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
d. Memberi pelayanan bermutu melalui analisa, dan
evaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi
e. Melakukan pengawasan berdasarkan aturan-aturan
yang berlaku
f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang
farmasi
g. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang
farmasi
h. Memfasilitasi dan m endorong tersusunnya standar
pengobatan dan formularium rumah sakit.
65. Obat dm yg menghambat absorbsi obat DM yg menghambat absorbsi karbohidrat :
karbohidrat Dan Sitagliptin obat dm utk? Acarbose,miglitol. sitagliptin obat DM yg bkrj dgn cra
meningkatkan GLP-1 yaitu meningkatkan sekresi insulin
yg diperlukan saat makan tidak disarankan diberikan pd
pasien gagal jantung (alogliptin dn saxagliptin)
66. Eso prednison meningkatkan apa dlm Efek samping pada pemberian dosis tinggi prednison di
darah antaranya adalah tekanan darah tinggi, retensi garam dan
air, dan peningkatan ekskresi kalsium dan kalium
(hipokalemia).
67. Dosis maksimal simvastatin utk gagal Pada pasien dengan penyakit ginjal kronik (PGK), dosis
ginjal simvastatin perlu disesuaikan dengan ketentuan:
•Tanpa PGK atau PGK tingkat 1-2: 5-40 mg/hari
•PGK tingkat 3: 5-40 mg/hari
•PGK tingkat 3-4: 5-20 mg/hari
•Pasien transplantasi ginjal: 5-20 mg/hari
68. Manfaat kb secara umum Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka
mewujudkan NKKBS (norma keluarga kecil bahagia sej
Bisa juga untuk mencegah kehamilan 4 terlalu :
- Terlalu muda
- Terlalu sering
- Terlalu tua
- Terlalu banyak
69. Nilai investasi obat A dlm metode pareto Nilai investasi didapat dengan mengalikan jumlah
(ABC) pemakaian dengan harga satuannya. Setelah didapat
jumlah
investasi per item obat selama setahun kemudian
diurutkan
dari jumlah investasi tertimggi hingga jumlah investasi
terendah.
Kemudian, dihitung persentase investasi per item obat
dengan perhitungan sebagai berikut :
Persentase investasi = (y/∑∑y) x 100%
Y : jumlah investasi per item obat dalam satu tahun
 ∑y : total jumlah investasi dalam satu tahun
Dari persentase investasi yang didapat dihitung
persentase
kumulatifnya, kemudian dikelompokkan dalam A, B, dan
C, yang memiliki persentase kumulatif masing-masing
80%,
15%, dan 5%.
70. Definisi,Sumber PIO dan Fungsinya Definisi PIO :
kegiatan penyediaan dan pemberian informasi,
rekomendasi Obat yang independen, akurat, tidak bias,
terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker
kepada dokter, Apoteker, perawat, profesi kesehatan
lainnya serta pasien dan pihak lain di luar Rumah Sakit

Sumber PIO:

Fungsi PIO:
menyediakan informasi mengenai Obat kepada pasien
dan tenaga kesehatan di lingkungan Rumah Sakit dan
pihak lain di luar Rumah Sakit;
b. menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang
berhubungan dengan Obat/Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai, terutama bagi
Komite/Tim Farmasi dan Terapi;
c. menunjang penggunaan Obat yang rasional.

71. Medication error dan Drp Konsultasi ke dokter terlebih dahulu


Ksus pasien dtang ke apotek mnta bli
hidrocortison&kloramfenicol
slep,tindakan apoteker?
72. Obat TB yg menghambat pembentukan Etambutol adalah agen antimycobacterial yang termasuk
dinding sel mikobacterium?? dalam ethylaminobutan. Etambutol efektif bekerja
melawan Mycobacterium tuberculosis tetapi tidak efektif
melawan jamur, virus, dan bakteri lain. Mekanisme kerja
obat Etambutol bekerja sebagai bakteriostatik melawan
bakteri tuberkulosis dan bakteri yang resisten terhadap
agen antimycobacterial lainnya. Mekanisme kerja dari
etambutol adalah menghambat sintesis metabolit penting
dari metabolisme sel dan multiplikasi bakteri dengan
menghambat pembentukan asam mikolat dan dinding sel.
Penghambatan sintesis dinding sel dilakukan dengan
menghambat arabinosyl transferases yang terlibat dalam
sintesis dinding sel. Hal ini kemudian mengakibatkan
permeabilitas dinding sel bakteri meningkat
73. ESO kodein? Efek Samping Kodein fosfat (pionas):
konstipasi, depresi pernafasan pada pasien yang sensitif
atau pada dosis besar
74. Kasus diare pada anak pilihan obatnya Oralit
75. Penyesuaian dosis insulin

76. Penanganan napza di lingkungan


77. Spondilitis tb -diagnosis Spondilitis TB dapat didiagnosis dengan modalitas
pencitraan, biopsi, Polymerase Chain Reaction (PCR),
dan pemeriksaan laboratorium. Modalitas pencitraan yang
paling sederhana dan tersedia luas adalah rontgen.
Namun, dapat pula dilakukan CT Scan dan MRI.

Diagnosis Spondilitis TB dicurigai pada pasien TB yg


mengalami nyeri punggung dan terdapat gibbus
78. Malaria - diagnosis, obat, malarial Guna memastikan apakah pasien terserang infeksi
serebral, respon imun yg terjadi malaria, dokter akan melakukan pemeriksaan darah
yang disebut tes diagnostik cepat malaria (RDT
malaria). RDT malaria bertujuan untuk mendeteksi
protein (antigen) yang bisa menjadi tanda
keberadaan parasit malaria.
79. Db - diagnosis test NS 1.

● Jumlah trombosit ≤ 100.000/µl


● Nilai hematokrit meningkat hingga ≥ 20%
dari nilai normal
● Nilai hematokrit menurun hingga ≥ 20%
dari nilai normal setelah mendapatkan
terapi cairan

80. Tatalaksana syok Penanganan syok Syok anafilaktik: efinefrin, adrenalin


Syok kardiogenik: Dopamin, Dobutamine

81. Isi LPLPO kecuali (stok maksimum) Klo lplpo tadi fungsinya
Kegunaan LPLPO :
I a. Sebagai bukti pengeluaran obat di Unit Pengelola
Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan.
b. Sebagai bukti penerimaan obat di Rumah
Sakit/Puskesmas
c. Sebagai surat permintaan/pesanan obat dari Rumah
Sakit/Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota cq. IFK
d. Sebagai bukti penggunaan obat di Rumah Sakit /
Puskesmas
4. Isi LPLPO:
a. Nomor dan tanggal pelaporan dan atau permintaan
b. Nama Puskesmas yang bersangkutan
c. Nama Kecamatan dari wilayah kerja Puskesmas
d. Nama Kabupaten/Kota dari wilayah Kecamatan yang
bersangkutan
e. Tanggal pembuatan dokumen
f. Bulan bersangkutan untuk satuan kerja Puskesmas
g. Jika hanya melaporkan data pemakaian dan sisa stok
obat diisi dengan
nama bulan bersangkutan
h. Jika dengan mengajukan permintaan obat (termasuk
pelaporan data
obat) diisi dengan periode distribusi bersangkutan
82. Penyimpanan obat masuk apa Good storage practice (Gsp)
(gpp,gmp,glp,gsp)
83. Tujuan PTO Meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan risiko
Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD).
84. Yang disiapkan sblm visite Melihat patient medication record
85. Salmeterol golongan apa LABA (long acting Beta Agonist)
86. Mekanisme bromkriptin, menghambat Bromkriptin menghambat d2
(pilihan d1-d5)
87. Eso propranolol hipotensi, bradikardia,impotensi,mask sympotms
hypoglikemia,hipertrigliserida,insomnia,raynaud
phenomenon
88. Statin yg bisa dikombinasi sama Fluvastatin
rifampicin
89. Gangguan hepar dosis warfarin 2-5 mg
90
91. Insulin 0,4 mg/kg bb, bb 60. Dosis brp 0,4 x 60 = 24 unit
92. Pemusnahan obat Pemusnahan dilakukan untuk obat bila:
1) Produk tidak memenuhi persyaratan mutu/rusak.
2) Telah kadaluwarsa.
3) Dicabut izin edarnya.

Pemusnahan obat dapat dilakukan dengan cara :


1) Pengembalian obat yang rusak atau kadaluarsa ke
Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk dilakukan pemusnahan.
2) Pemusnahan sendiri dengan persetujuan Dinas
Kesehatan Kab/Kota.

Tahapan pemusnahan terdiri dari:


1) Membuat daftar obat yang akan dimusnahkan.
2) Mengajukan usulan pemusnahan dan penghapusan
barang persediaan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3) Mengkoordinasikan jadwal, metode dan tempat
pemusnahan kepada pihak terkait (Dinas Kesehatan)
4) Menyiapkan tempat pemusnahan.
5) Pelaksanaan pemusnahan.
6) Membuat berita acara pemusnahan.
93. Rekonsiliasi obat Rekonsiliasi Obat merupakan proses membandingkan
instruksi pengobatan dengan Obat yang telah didapat
pasien. Rekonsiliasi dilakukan untuk mencegah terjadinya
kesalahan Obat (medication error) seperti Obat tidak
diberikan, duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi Obat.
Kesalahan Obat (medication error) rentan terjadi pada
pemindahan pasien dari satu Rumah Sakit ke Rumah
Sakit lain, antar ruang perawatan, serta pada pasien yang
keluar dari Rumah Sakit ke layanan kesehatan primer dan
sebaliknya.
Tujuan dilakukannya rekonsiliasi Obat adalah:
a. memastikan informasi yang akurat tentang Obat yang
digunakan pasien;
b. mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak
terdokumentasinya instruksi dokter; dan
c. mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak
terbacanya instruksi dokter.

Tahap proses rekonsiliasi Obat yaitu:


a. Pengumpulan data
Mencatat data dan memverifikasi Obat yang sedang dan
akan digunakan pasien, meliputi nama Obat, dosis,
frekuensi, rute, Obat mulai diberikan, diganti, dilanjutkan
dan dihentikan, riwayat alergi pasien serta efek samping
Obat yang pernah terjadi. Khusus untuk data alergi dan
efek samping Obat, dicatat tanggal kejadian, Obat yang
menyebabkan terjadinya reaksi alergi dan efek samping,
efek yang terjadi, dan tingkat keparahan. Data riwayat
penggunaan Obat didapatkan dari pasien, keluarga
pasien, daftar Obat pasien, Obat yang ada pada pasien,
dan rekam medik/medication chart. Data Obat yang dapat
digunakan tidak lebih dari 3 (tiga) bulan sebelumnya.
Semua Obat yang digunakan oleh pasien baik Resep
maupun Obat bebas termasuk herbal harus dilakukan
proses rekonsiliasi.
b. Komparasi
Petugas kesehatan membandingkan data Obat yang
pernah, sedang dan akan digunakan. Discrepancy atau
ketidakcocokan adalah bilamana ditemukan
ketidakcocokan/perbedaan diantara data-data tersebut.
Ketidakcocokan dapat pula terjadi bila ada Obat yang
hilang, berbeda, ditambahkan atau diganti tanpa ada
penjelasan yang didokumentasikan pada rekam medik
pasien. Ketidakcocokan ini dapat bersifat disengaja
(intentional) oleh dokter pada saat penulisan Resep
maupun tidak disengaja (unintentional) dimana dokter
tidak tahu adanya perbedaan pada saat menuliskan
Resep.
c. Melakukan konfirmasi kepada dokter jika
menemukan ketidaksesuaian dokumentasi. Bila ada
ketidaksesuaian, maka dokter harus dihubungi kurang dari
24 jam.
Hal lain yang harus dilakukan oleh Apoteker adalah:
1) menentukan bahwa adanya perbedaan tersebut
disengaja atau tidak disengaja;
2) mendokumentasikan alasan penghentian, penundaan,
atau pengganti; dan
3) memberikan tanda tangan, tanggal, dan waktu
dilakukannya rekonsilliasi Obat.

d.Komunikasi
Melakukan komunikasi dengan pasien dan/atau keluarga
pasien atau perawat mengenai perubahan terapi yang
terjadi. Apoteker bertanggung jawab terhadap informasi
Obat yang diberikan.

sumber :PERATURAN MENTERI KESEHATAN


REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2014
TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI
RUMAH SAKIT
94. Nyeri dada khas penyakit apa Penyakit Jantung Koroner
95. Diberi isdn sakit apa Angina
96. Stroke iskemik dikasih heparin sama
citikolin, adam dm
97. kategori drp pemilihan obat yg salah Pemberian obat tidak tepat
Pemberian sediaan obat yang tidak tepat
Kontraindikasi
Ada obat dengan indikasi yang kurang jelas
Ada indikasi tetapi belum ada terapi
98. dexa 4 mg 2x sehari Overdosis
99. Arti dilakuman harmonisasi kosmetik Kosmetika ASEAN (Harmonisasi)
asean Untuk mengharmonisasi penilaian kesesuaian kosmetik
ASEAN. Dokumen teknis yang dijadikan acuan:

1. Daftar kategori kosmetik


2. Daftar bahan kosmetik
3. Pedomen asaean kosmetik (CPKB)
4. Persyaratan penandaan kosmetik
5. Pedoman klaim ASEAN
Registrasi kosmetik menjadi notifikasi kosmetik

100 Pmk no 30 tahun 2014 standart pelayanan kefarmasian di puskesmas


.
101 Antidot keracunan makanan Na bicarbonat
.
102 Mual muntah diare, kasi apa (pilihan
. attapulgite)
103 Syarat obat aman, bermutu, berkhasiat
.
104 Yang masuk tahapan konseling Konseling Obat adalah suatu aktivitas pemberian nasihat
. atau saran terkait terapi Obat dari Apoteker (konselor)
kepada pasien dan/atau keluarganya. Konseling untuk
pasien rawat jalan maupkhasiatun rawat inap di semua
fasilitas kesehatan dapat dilakukan atas inisitatif Apoteker,
rujukan dokter, keinginan pasien atau keluarganya.
Pemberian konseling yang efektif memerlukan
kepercayaan pasien dan/atau keluarga terhadap
Apoteker.

Kegiatan dalam konseling Obat meliputi:


a. membuka komunikasi antara Apoteker dengan pasien;
b. mengidentifikasi tingkat pemahaman pasien tentang
penggunaan Obat melalui Three Prime Questions;
- apa yang dokter jelaskan tentang pengobatan
yang diterima?
- apkah dokter menjelaskan harapan setelah
menggunakan obat ini?
- apakah dokter menjelaskan bagaimana cara pakai
penggunaan obat ini?
c. menggali informasi lebih lanjut dengan memberi
kesempatan kepada pasien untuk mengeksplorasi
masalah penggunaan Obat;
d. memberikan penjelasan kepada pasien untuk
menyelesaikan masalah pengunaan Obat;
e. melakukan verifikasi akhir dalam rangka mengecek
pemahaman pasien; dan
f. dokumentasi.

Kriteria Pasien:
a. pasien kondisi khusus (pediatri, geriatri, gangguan
fungsi ginjal, ibu hamil dan menyusui);
b. pasien dengan terapi jangka panjang/penyakit kronis
(TB, DM, epilepsi, dan lain-lain);
c. pasien yang menggunakan obat-obatan dengan
instruksi khusus (penggunaan kortiksteroid dengan
tappering down/off);
d. pasien yang menggunakan Obat dengan indeks terapi
sempit (digoksin, phenytoin);
e. pasien yang menggunakan banyak Obat (polifarmasi);
dan
f. pasien yang mempunyai riwayat kepatuhan rendah.
105 Kategori px yg diberikan pmr 1. Rujukan dokter
2. Penyakit kronis
.
3. Polifarmasi
4. Geriatric
5. Pediatric

106 Berkas apt Yang diurus di kemenkes apa STRA


.
107 Indikasi utama kloramfenikol Demam tifoid, kongjutivitis
.
108 Cara penulisan tallman letter 1. Siapkan daftar obat NORUM/LASA
. 2. Buat label nama obat menggunakan tall-man lettering
untuk obat NORUM/LASA dengan membuat sebagian
huruf menjadi kapital:
a. AMLODipin - RANITIdine
b. doPAmine - doBUTAmine
3. Tempelkan label nama obat tersebut disetiap wadah /
tempat NORUM/LASA
4. Tempelkan label LASA pada label nama obat tall-man
lettering tersebut.
109 Interaksi simetidin dengan teofilin Meningkatkan efek teofilin
.
110 Faktor hja 1,25 laba kotor brp persen (1/1,25) X 100% = 80 %, 100-80%= 20 % Laba kotor =
. 20%
111 Diclofenac dgn susu menguntungkan, Karena Diklofenak mengiritasi lambung, dengan
. apa keuntungannya? mengonsumsi susu sebelumnya mengurangi efek
samping tersebut
112 Tgs kepala satker dalam analisis beban
Ketua satker dalam analisis beban kerja (jumlah
. kerja (abk)
kebutuhan tenaga kerja)

113 Hiv masuk virus apa Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus
. yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan
turunnya kekebalan tubuh manusia.

HIV adalah retrovirus yang termasuk golongan virus RNA


yang menggunakan RNA sebagai molekul pembawa
informasi genetik
114 Eso aminoglikosida ● Gangguan keseimbangan.
. ● Gangguan pendengaran hingga hilang
pendengaran (tuli)
● Kerusakan ginjal.
● Kelumpuhan pada otot rangka.

115 Alat ukur tensi tensimeter


.
116 Program pengendalian penyakit dan
. penyehatan lingkungan
117 Fokus skn pada apa
Fokus skn pada pengembangan dan pemberdayaan
.
sumber daya manusiia kesehatn

118 Indikator arah kebinakan pembangunan


. kesehatan
119  Sdgs ke 1 Menghilangkan kemiskinan
.
120 Aspek fundamental sdgs People (manusia),planet, prosperity(kemakmuran)
. peace(perdamaian),partnership(kemitraan)
121 Nakes yang tidak boleh tidak ada di pkm (bidan)
.
122 Hari aids sedunia 1 desember
.
123 Penyeprotan ddt 12 nov 1959 oleh Soekarno
. presiden siapa
124 Manfaat kb bagi bangsa secara umum (menekan laju pertumbuhan penduduk)
.
125 Mekanisme kb suntik (ada pilihan Mengahalangi ovulasi
. mencegah ovulasi dan menghalangi
ovulasi)
126 Pelayanan fktp yg dilayani bpjs (ada Pelayanan promotif preventif
. pilihan promotif preventif, pelayanan dr
spesialis, pasang implan, transfusi)
127 Kampanye cerdik mencerminkan
. perilaku apa (ada pilihan tidak merokok)
128 Yang bukan ptm utama (penyakit jiwa)
.
129 Peserta pbi (fakir miskin dan tidak mampu)
.
130 Nakes tau ada pecandu narkoba apa yg
. dilakukan (lapor atau menangani
langsung)
131 Phbs keluarga kecuali  (konsumis buah sayur daging sebulan sekali)
.
132 Pecandu diberi ketrampilan sesuai minat Rehabilitasi bina lanjut
. dan bakat, termasuk rehabilitasi apa
133 Kebijakan Nawacita RPJMN 2020-2024
. bidang kesehatan dalam revatalisasi
puskesmas yg meliputi
134 Misi kemenkes a) membangun Indonesia dari pinggiran
. b) Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di
pasar Internasional
c) Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan
demokratis berlandaskan negara hukum
d) Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia dari kota
dan pinggiran
e)Mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna
135 kotrimox mengandung sulfametoksazol 5:1
. & trimetroprim dgn perbandingan
136 Seorang pasien dm hba1c 9% telah a. Menambahkan obat diabetes
. menggunakan insulin 0.4unit/kgBB (di b. Menghentikan insulin
beri 20 unit) selama 1 th. Namun c. Meningkatkan dosis jd 24 unit
blakangan GD mningkat. Berat Badan d. Meningkatkan dosis jd 28 unit
pasien 60kg. Tindakan yang dilakukan
adalah?
137 kodein termasuk golongan ◊ Narkotika golongan 3
. psiko,,,narko,,,obat
bebas,,,,obt,,,antibiotik
138 kloram termasuk golongan obat? OB, Kloramphenikol adalah Antibiotik yang tergolong obat
. OBT, obat keras, narko, psiko keras (OB)
139 Mekanisme nitrogliserin ? a. menghambat reseptor alfa adrenergik
.  b. meningkatkan siklik GMP
 c menghambat enzim etilendiester
 d menghambat MAO
140 kenapa aspirin dan antasida harus a dapat menyebabkan ulkus
. dijeda b krn dpt berubah jd asam salisilat
c. bisa terion krn bersifat basa lemah
141 imunisasi yg bs bersamaan..... dpt dan polio
.
142 Kuda Babi perlu divaksin 1tahun sekali Mencegah virus antrax
. karena
143 efek konsumsi tetrasiklin sindrom fanconi
.
144 aspek fundamental SDGS manusia,
.
145 tubuh selalu bugar sehingga aktivitas fisik
. menimbulkan efek jarang sakit dan sehat
merupakan penera
146 diketahui px usia 60 tahun,,,berat badan Rumus Cockcroft-Gault
. 65 kg dan serum kreatinin 5 ~ CCT pada Laki2 = {(140-Umur)x BB} / (72 x kreatinin
mg/dl...berapakah clearen creatinin? darah)
~ CCT pada perempuan = {(140-Umur)xBB} / (72 x
kreatinin darah) dikali 0,85

→ diket : JK : L/P
Usia 60 th
BB = 65 kg
Serum Kreatinin =5 mg/dl
jawab:
Laki2 = {(140-60)x65)} / (72x5) = 5.200 / 360 = 14,44
Perempuan = CCT laki x 0,85 = 14,44 x 0,85 = 12,27

147 2mg teofilin/fenitoin(lupa obatnya) 10 15 20 26 30?


. dilarutkan kedalam 50 ml nacl,,,dengan
Faktur tetes x vol cairan/ 60 x lama pemberian dalam jam
faktor tetes 15 selama 30 menit..brp
tpm? (50 x 15) / 60 x 0,5 = 25

148 yang termasuk sub sistem upaya a. Upaya kesehatan


kesehatan SKN adalah b. Fasilitas pelayanan kesehatan
c. Sumber daya upaya kesehatan
d. Pembinaan dan pengawasan
149 yang bukan termasuk prinsip visi misi, intensitas urusan pemerintahan, beban kerja,
. pembentukan organisasi daerah adalah pilihan lainnya lupa
150 pemusnahan cairan sitostatika? Dekomposisi kimiawi, enkapsulasi, insenerasi, dibuang di
. saluran air
151 pemusnahan obat padat...  dibuang ditempat penimbunan sampah >1% sampah RT,
. insenerasi, enkapuslasi, dekomposisi kimiawi
152 pemusnahan tabung aerosol .... dibakar, insenerasi, diisi ulang kembali, dibuang ke tempat
. sampah (tdk ada opsi enkapsulasi)
153 HKN keberapa tahun ini  tahun 2021 ke 57
.
154 penulisan SP narkotika.. Apabila Surat Pesanan dibuat secara manual, maka Surat
. Pesanan harus:
a) asli dan dibuat sekurang-kurangnya rangkap 3 (tiga)
serta tidak dibenarkan dalam bentuk faksimili dan fotokopi.
Dua rangkap surat pesanan diserahkan kepada pemasok
dan 1 (satu) rangkap sebagai arsip; Dua rangkap yang
diserahkan kepada pemasok digunakan untuk arsip di
pemasok dan untuk kelengkapan dokumen pengiriman.
b) ditandatangani oleh Apoteker Penanggung Jawab,
dilengkapi dengan nama jelas, dan nomor Surat Izin
Praktik Apoteker (SIPA) sesuai ketentuan perundang-
undangan;
c) mencantumkan nama sarana sesuai izin (disertai nomor
izin) dan alamat lengkap (termasuk nomor
telepon/faksimili bila ada) dan stempel sarana;
d) mencantumkan nama fasilitas pemasok beserta alamat
lengkap
e) mencantumkan nama, bentuk dan kekuatan sediaan,
jumlah (dalam bentuk angka dan huruf) dan isi kemasan
(kemasan penyaluran terkecil atau tidak dalam bentuk
eceran) dari narkotika, psikotropika dan/atau prekursor
farmasi yang dipesan;
f) diberikan nomor urut, nama kota dan tanggal dengan
penulisan yang jelas;

Surat Pesanan narkotika hanya dapat digunakan untuk 1


(satu) jenis Narkotika
155 perlindungan hukum terdapat pada uu Pasal 57, UU 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
. 35/2014 pasal..
156 PP 51 menjelaskan tentang,,,, Pekerjaan Kefarmasian
.
157 Pada pp 51 dijelaskan tentang pekerjaan a. pekerjaan kefarmasian
. kefarmasian...menurut uu 36/2009 b. praktek kefarmasian
pekerjaan kefarmasian merupakan.... c. praktek profesi
d. praktek apoteker & TTK
e. pekerjaan profesi
158 proses membandingkan instruksi a.pemantauan terapi obat,,,
. pengobatan dengan obat yg telah b.monitoring efek samping obat,,,,
didapat pasien, dilakukan untuk c.rekosiliasi,,,
mencegah terjadinya medication error d.evaluasi penggunaan obat
merupakan kegiatan...
159 fungsi instalasi farmasi adalah Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit, meliputi:
. 1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai
a. memilih Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai sesuai kebutuhan pelayanan Rumah
Sakit;
b. merencanakan kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai secara efektif,
efisien dan optimal;
c. mengadakan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai berpedoman pada perencanaan
yang telah dibuat sesuai ketentuan yang berlaku;
d. memproduksi Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit;
e. menerima Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan spesifikasi dan
ketentuan yang berlaku;
f. menyimpan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan spesifikasi dan
persyaratan kefarmasian;
g. mendistribusikan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai ke unit-unit pelayanan di
Rumah Sakit;
h. melaksanakan pelayanan farmasi satu pintu;
i. melaksanakan pelayanan Obat “unit dose”/dosis sehari;
j. melaksanakan komputerisasi pengelolaan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
(apabila sudah memungkinkan);
k. mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah
yang terkait dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai;
l. melakukan pemusnahan dan penarikan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
yang sudah tidak dapat digunakan;
m. mengendalikan persediaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai;
n. melakukan administrasi pengelolaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai.
160 yang dimaksud dengan reaksi obat yang ROTD adalah respons terhadap obat yang
. tidak diharapkan( ROTD) adalah membahayakan atau tidak diharapkan yang terjadi
pada dosis lazim dan dipakai oleh manusia untuk
tujuan profilaksis, diagnosis maupun terapi
161 kegiatan monitoring apoteker di rs... MESO (Monitong efek samping obat)
.
162 pemilihan obat formularium rs adalah
.
163 proses penggantian obat yang Rehabilitasi medis (detoksifikasi)
. tergantung dari berat ringannya
ketergantungan dan jenis obat yang
digunakan merupakan rehabilitasi,,,cold
turkey, detoksifikasi, rehabilitasi non medis,
terapi subtitusi opioda, re-entry
164 permintaan obat pada fasilitas LPLPO
. kesehatan primer menggunakan... 
165 sdgs soal sanitasi tujuan sdgs goal nomer 6 (air bersih dan sanitasi)
.
166 Nawacita pres di bdng kesehatan respons terhadap obat yang membahayakan atau
. tidak diharapkan yang terjadi pada dosis lazim dan
dipakai oleh manusia untuk tujuan profilaksis,
diagnosis maupun terapi
167 Rumus HNA HNA (Harga Netto Apotek)
. HJA (Harga Jual Apotek)
contoh :
PBF Ensefal membawa obat dari Gudang PBF ke
apotek. Dimana PBF Ensefal mengirim Lansoprazol
sebanyak 10 box dengan harga 60.000/box @100
tab. Belum termasuk PPN. Profit yang akan diambil
oleh apotek adalah 20%. Berapa total harga jual
yang harus diberikan apotek??

HNA Lansoprazol = 60.000/box : 100 tab =


600/tab
Profit = 20%

HJA = HNA + PPN + Profit

= 600 + 10% + 20%

= 600 + (600 x 10/100) + 20%

= 600 + 60 + 20%

= 660 + ( 660 x 20/100)

= 660 + 132

= 792 /tab

= 79.200 /box

168 pasien batuk berdahak minum obat GG


. batuk… erdostein
ambroxol
acetylsistein
169 obat batuk berdahak gol narkoba codein
.
170 alprazolam untuk ibu hamil gimana? berdasarkan FDA, aplazolam untuk ibu hamil kategori D
.
171 Obat HT yg gak boleh buat ibu hamil Golongan ace inhibitor dan arb
. karna terbukti teratogenik apa?
172 Pasien berobat, dapat allo sama nadic, asam urat / gout
. itu terapi apa?
173 Syarat lemari narko di peraturan terbaru lemari khusus narkotika: (Permenkes no 3 tahun 2015)
. a. terbuat dari bahan yang kuat; b. tidak mudah
dipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buah kunci yang
berbeda; c. harus diletakkan dalam ruang khusus di sudut
gudang, untuk Instalasi Farmasi Pemerintah; d. diletakkan
di tempat yang aman dan tidak terlihat oleh umum, untuk
Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas,
Instalasi Farmasi Klinik, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan ;
dan e. kunci lemari khusus dikuasai oleh Apoteker
penanggung jawab/Apoteker yang ditunjuk dan pegawai
lain yang dikuasakan.
174 ngitung nilai BA BA Relatif :
.
([AUC]a x Dosis B)/([AUC]b x Dosis A)

BA Absolut :

([AUC]PO x Dosis IV)/([AUC]IV x Dosis PO)


175 Dosis simvast yg boleh untuk pasien yg 5-20 mg
. mendeeitagagal ginjal akut
176 nyeri dada pd pasien IHD disebut? Angina
.
177 tentang penyakit tidak menular di
. masyarakat.
178 Tentang posbidu ptm POSBINDU PTM merupakan peran serta masyarakat
. dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan
factor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara
terpadu, rutin, dan periodic

179 Indikator arah kebijakan pembangunan


. kesehatan
180 UU bpjs UU 24 tahun 2011
.
181 PBI dibayarkan oleh Pemerintah
.
182 Indikator PHBS dalam tatanan rumah
. tangga
183 Bentuk implementasi SKN di puskesmas
.
184 Tujuan pertama SDG Memberantas kemiskinan
.
185 CERDIK
Perilaku sehat yang mampu menjauhkan dari ptm
.
penyakit tidak menular sperti pembuluh darah, jantjnh,
hingga masalah ginjal

1. CEK KESEHATAN RUTIN (tekanan darah, bb, lingkar


lerut, denyut nadi, kadar kolestrol, dan gula)

2. Enyahkan asal rokok

3. Rajin aktivitas fisik (30 menit 3-5x seminggu)

4. Diet sehat dan seimbang (Buah dan Sayur 5


porsi/hari, gula tidak lebih dari 4 sendok/ hari, garam < 1
sdt / hari , minyak < 5 sdm

5. Istirahat cukup (7-8 jam/ hari)

6. Kelola Stress (Rekreasi, relaksasi, pikir positif)

186 Aspek mendasar SDGs NO ONE LEFT, UNIVERSAL, INTEGRATION, INKLUSIF


.
187 Nilai ekonomis dari imunisasi dasar Anak jarang sakit dan berobat
.
188 Aborsi boleh dilakukan oleh nakes yg Pasal aborsi UU kesehatan no 36 th 2009
. berwenang, terdapat dlm pasal   Pasal 75 ayat 1>>Pelarangan Aborsi
  Pasal 75 ayat 2>>Pengecualian pembolehan Aborsi
Pasal 76 >>> Syarat Aborsi (usia kandungan, tenaga
medis dll)

189 Syarat izin produksi industri kosmetik


Izin produksi industry kosmetik glongan A diberikan
. golongan A
dengan syarat :

a. Memiliki apoteker sebagai penanggung jawab

b. Memiliki fasilitas produksi yang sesuai dengan produk


yang akan dibuat secara terpadu, rutin dan periodic

c. Memiliki fasilitas laboratorium


d. Wajib menerapkan CPKB

190  Indikator dampak desa SIAGA


Indikator krberhasilan pengembangan desa siaga yang
.
dapat diukur dari 4 kelompok indicator, yaitu:
Input, proses output dan outcome
191 Alat kontrasepsi utk pasngan yg tidak iud
. ingin punya anak dlm 5tahun
192 Alat kontrasepsi yg ga ada efek mual IUD,
. dan muntah
193 Tujuan jangka panjang imunisasi, Tujuan jangka panjang dari upaya pelayanan imunisasi
. adalah eradikasi atau eliminasi suatu penyakit. Tujuan
jangka pendek adalah pencegahan penyakit secara
perorangan atau kelompok
194 Phbs keluarga yg tidak ada disekolah persalianan di bantu nakes, memberi asi
.
195 Efek penggunaan narkotika apa yg bikin Ganja
. mata merah
196 efek penggunaan narkotika apa yg bikin ganja, lsd, magic mushroom.
. hati senang dan bahkan berhalusinasi
197 Pengembalian produk ke supplier Salinan Faktur Pembelian
. membutuhkan data apa saja
198 Serbuk yg baik dengan pengayak no brp
. (kalo ga salah pokoknya tentang ayakan
dan serbuk)
199  Ada soal hitungan harga jual obat Dosis yg diterapkan= 2x240mg = 480mg digunakan
. cotrimoxazol tab utk anak dosis 240 mg selama 4 hari.
dosis 2 x sehari, diberikan utk 4 hari. Yg tersedia 480mg berarti = 4 tablet Cotri 480mg.
Sediaan yg ada cotri adult harga 500.000 Harga per tab = 500.000 : 500 tab = 1.000 pertablet.
per box isi 50 strip 10 tablet per strip. Diperlukan 4 tablet jadi = 4x1.000 = Rp. 4.000
Brp harus dibayar?
200 Komponen air pada krim brp % tidak lebih dari 60%
.
201 Hari kesehatan nasional tahun ini ke brp 12 november 2021 ke 57 tahun
. tahun
202 Alat kontrasepsi akdr dan AKBK AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim ) → IUD
. AKBK (alat kontrasepsi bawah kulit → susuk/ implan
203 Target SDG’s (AKI 70 per 100.000 goals nomer 3 → kesehatan dan kesejahteraan yang baik
. kelahiran)
204 Yang bukan sektor Asas SDG’s
.
205 Tahap Rehabilitasi Napza
. 1. Tahap rehabilitasi medis
2. Tahap rehabilitasi non medis
3. Tahap Bina lanjut

206 UU SJSN UU no 40 tahun 2004 (SIstem JAminan Sosial Nasional)


.
207 Landasan Hukum Jaminan Kesehatan Perpes no 12 tahun 2013
.
208 HKN tgl brp 12 November
.
209 Tindakan yang tidak ditanggung BPJS
.
210 Tindakan yang ditanggung BPJS
.
211 Yang mengelola Jaminan Kesehatan di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan
. Indonesia? (BPJS Kesehatan)
212 Jenis KB utk perempuan? - implan
. - iud
- oral (pil)
- suntik
213 Tujuan program KB sbg Masy. Indonesia
.
214 Peran masyarakat dalam pembangunan
. kesehatan di Puskesmas
215 Edukasi untuk penderita TBC a. Mengupayakan posisi aliran udara ke kamar
. penderita TB tidak berhadapan dengan posisi
keberadaan seseorang
b. Mengupayakan ruangan masuk sinar matahari
c. Upayakan aliran udara yang masuk ruangan
merupakan udara segar, berasal dari taman,
ruangan terbuka yang bebas polusi
d. Pisahkan ruang tidur untuk sementara waktu
e. Gunakan masker bila ingin bersama keluarga,
untuk meminimalkan kemungkinan tertularnya
anggota keluarga lain
f. Bila ada anggota keluarga yang menderita batuk
lebih dari 3 minggu, yang tidak sembuh dengan
pengobatan biasa, segera periksakan ke dokter
g. Edukasi dan promosikan pada pasien, keluarganya
dan sebagai masyarakat secara keseluruhan akan
kepatuhan berobat, dan menerapkan pola hidup
sehat
216 KB apa untuk pasien post KET, suami
. ingin menunda 3 thn, Suami tdk ingin
mggnakan kondom/pantang berkala?
217 jampersal diperuntukan utk biaya apa Jaminan persalinan
.
218 hari ultah pembangunan kesehatan 12 November
.
219 Aspek fundamentas sdgs ke 2 SDGS ke 2 , mengakhiri kelaparan, mencapai
. pengamalannya ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan
mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
220 Alat kontrasepsi yg baik untuk penderita
. HT dan varices
221 Imunisasi usia 2 bln DPT, hepatitis B, HIB, polio
.
222 11 bulan belum tumbuh gigi apa yang
. dilakukan ibu
223 apa yang dilajukan bila ada anak SMA
. diketahui menyalahgunakan ganja
224 Pasien anak diare,muntah mual, terus ke demam tifoid
. dokter sambil nunggu lab dapat obat pct
sama kloramfenikol, apa indikasinya?
225 pemusnahan limbah tablet padat pake insenerator
. apa
226 alat kontrasepsi akbk yg dianggap AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) kapsul plastik, tipis,
. manjur fleksibel, yang mengandung 36mg levonorgestrel
227 Pemusnahan cairan obat anti keganasan - Klo bisa dikembalikan ke produsen.
. pake apa - Tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan air.
- Enkapsulasi atau inersiasi dulu, lalu dibuangbke
tempat penimbunan sampah.
- Insinerasi suhu tinggi 1200° - 1450°C
- Dekomposisi kimiawi
228 Pemusnahan ampul obat anti keganasan Hancurkan ampul dan buang larutan yang telah
. pake apa diencerkan ke saluran pembuangan air.
229 Obat Tb yg bikin kencing merah rifampicin
.
230 pemeriksaan sputum untuk memastikan Untuk memastikan apakah seseorang menderita penyakit
. TB itu dilakukan brp kali Tuberkulosis Paru, harus dilakukan pemeriksaan dahak
sebanyak 3 kali (dikenal dengan pemeriksaan dahak SPS)
231 Pasien anak kaki lemas, rimayat Efek Samping dari Methyprednisolon : Nyeri Otot
. pengobatan asma minum MP 8mg
4x2tab sehari . Yg jd penyebab kakinya
lemas?
232 Ibu ibu hiperglikemi, buat ngontrol gula Disebutkan pasien mengontrol kadar gula darahnya hanya
. diet sama olahraga aja, terus dia dengan diet & olahraga, dengan kadar glukosa
pingsan dan dipriksa kadar gulanya 400, 400,seharusnya di terapi dengan Obat antidiabetik.
apa penyebabnya?
233 Hiv termasuk familly? HIV termasuk dalam genus Lentivirus dari famili
. Retroviridae.
234 Apoteker baru lulus,mw buat apotek di
. luar kota, terus dia ngurus syaratnya ke
KEMENKES, syarat apa yg diurus?
235 Rumus mencari rata2 pemakaian obat
. puskes
236 Antihistamin yg once daily AH generasi kedua, seperti Loratadine, astemizole,
. cetirizin
237 Monitoring sama evaluasi di rs itu
. gimana dr segi apoteker
238 Pemusnahan cairan sito
.
239 Ofloxacin berinteraksi dg Ofloxacin + antasida = penyerapan oflo menurun
. Ofloxacin + glibenklamide = gliben meningkat di drh
Ofloxacin + antikoagulan = peningkatan perdarahan
Ofloxacin + kortikosteroid = peningkatan peradangan otot
Ofloxacin + (antiaritmia 1A dn III,makrolid,antipsikotik) =
pemanjangan interval QT
Ofloxacin + NSAID = peningkatan resiko kejang

240 LASA termasuk DRP dalam hal apa DRP ada 8 jenis
. indikasi yang tidak ditangani
pemilihan obat yang kurang tepat
penggunaan obat tanpa indikasi
dosis terlalu kecil
over dosis
ROTD
interaksi obat
gagal menerima obat

LASA → pemilihan obat yang kurang tepat


241 Pasien pindah RS, apt wajib melakukan Rekonsiliasi
. apa
242 Anak diare karena toksin, dikasih apa? Norit
.
243 Anak diare dikasih ampisilin termasuk Pemilihan obat tidak tepat
. drp apa
244 Pasien 18 th didiagnosis demam tifoid, Dosis kurang, seharusnya diberikan obat untuk
. diberi chloramphenicol 250 mg 15 penggunaan selama 10-14 hari
kapsul. DRP nya apa
245 Pasien eritema, vesikel +, unilateral, asiklovir
. varisela+, dikasih obat apa
246 Pasien dtg dg kondisi pucat pada anemia
. mukosa bibir dan konjungtivanya, Hb
8g/dL, HR 80an, RR 20an TD 110/70, dx
apa?
247 Pasien mengeluh nyeri dada trs nanti angina pectoris
. ada data EKG, setelah dikasih ISDN
sembuh. Dx apa?
248 Dosis statin yg aman buat pasien GGA
.
249 Mekanisme terjadinya diabetic nefropati Kadar glukosa darah yang terlalu tinggi menyebabkan
. terganggunya nefron (jaringan penyaring ginjal) sehingga
terjadi fungsi eksresi cairan keluar tubuh menjadi
terganggu (gejala buang air kecil sedikit.)

250 Ada ibu2 HbA1C nya 9%, Cuma seharusnya konsumsi dual terapi Anti diabetik oral>
. melakukan olahraga dan diet, tbtb Metformin + 2 line (GLP-1,SGLT,DPP-4,AGI)
pingsan ternyata setelah dicek GD nya
400an. Tindakan yg benar seharusnya?
251 Ttg GPP, GDP, GMP
.
252 Pasien BB 60kg diberi insulin 20 unit, Menaikkan dosis insulin menjadi 24 unit
. dosis insulin untuk pasien 0,4 unit/kgBB,
keluhan GD tdk turun2, apa yg harus
dilakukan
253 Dosis warfarin untuk MI Dosis warfarin untk myocordinal infriction 2-5 mg/oral, 1-2
. hari kemudian di sesuaikan dgn hasil internasional
normalize ratio protombie, time, lalu pemeliharaan 2-10
mg/hari

254 Bentuk kegiatan promosi preventif pkm


. apa
255 rehab premier NAPZA dalam keluarga
.
256 Kalo misal di keluarga ada org yg
. mengalami -ESO obat penenang, dibawa
kemana? Pilihannya faskes, polisi,
pengadilan, pusat rehab
257 peraturan yang mengatur ttg Klinik (aku 1. PMK NO 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan
. lupa pilihannya PMK atau UU) Pelayanan Kesehatan Perorangan
2. Permenkes No. 9 tahun 2014 Tentang Klinik
258 BA pemusnahan di ttd oleh siapa apoteker dan dinkes
.
259 Pasien hemodialisis kan cairannya Na-bicarbonat
. bersifat asam trs ditambah terapi apa,
aku jawab na bikarbonat
260 eritromisin knp gabole buat bumil harusnya boleh karena menurut FDA masuk kategori B
.
261 SDGs yang berkaitan dengan nawacita SDGs 2 = Mengurangi Kelaparan
. kesehatan SDGs 3 = Hidup Sejahtera
SDGs 5 = Kesetaraan Gender
SDGs 6 = Sanitasi & Air Bersih yg Layak
262 Pelayanan kesehatan perorangan
.
263 Permintaan obat pake form apa
.
264 Kalo penggunaan obat 2000, sisa obat dari sini yang dipesan adalah 2000 juga.
. 100, berapa yang dipesan
265 Px sirosis apa yang perlu dipantau kadar albumin, ast, bilirubin, hemoglobin, ALP, GGT,
.
266 Penyebab TBC Mycobacterium tuberculosa
.
267 Mekanisme kerja levodopa bekerja dengan cara menggantikan dopamin striatal yang
. hilang
268 Medication record itu buat px yang
. kayak gimana
269 Injeksi yang disuntikkan ke infus bisa
. menimbulkan interaksi apa
270 Pasien minta salep hidrocort sama
. kloram apa yang harus dilakukan
271 Salep untuk jamur kulit Salep Ketokonazol, Miconazol, Clotrimazol
.
272 Kategori gyssen Algoritme gyssen = evaluasi penggunaan antibiotik
. algoritma naranjo = analisis MESO
medication scale = adherence/ kepatuhan
WHO CASUALITY SCALE = adverse drug reaction (ADR)
273 Anak muntah diberi bubur DRP apa Tidak mendapatkan obat
.
274 Anak diberi metil pred 8 mg 4x2 tab DRP
. apa
275 Obat yang menghambat abs kolesterol
.
276 Dosis amox untuk embah2 70tahun
.
277 Target HDL px PJK berapa
.
278 Obat yang menyebabkan ES perdarahan Warfarin,
.
279 Pemerintah peduli narkoba dengan
. kegiatan apa
280 Pemberian AB (lupa) dengan susu tetrasiklin dan golongan kuinolon tidak boleh diberikan
. dengan susu. mengurangi absorbsi obat. pemberian
griseofulvin bersama dengan susu
281 Vaksin polio dibawa pake apa vaccint carrier yang diisi dengan cool pack
.
282 Syarat gudang penyimpanan obat
.
283 Loperamid + attapulgit + kaolin interaksi Double terapi
. apa
284 Pengertian reorder point Titik pemesanan kembali
.
285 Asas organisasi pemda
.
286 perbedaan medical record dan patien
. medication record
287 Apa itu three prime question - apa yang dokter jelaskan tentang pengobatan
. yang diterima?
- apkah dokter menjelaskan harapan setelah
menggunakan obat ini?
- apakah dokter menjelaskan bagaimana cara pakai
penggunaan obat ini?
288 biovabilitas itu apa jumlah ketersedian obat dalam sistem peredaran darah
. ada 2 absolut dan relaltif

289 faktor harga jual 1,25 brp laba kotor


.
290 alprazolam bagi ibu menyusui, Alprazolam tereksresi ke dalam ASI, aman atau tidaknya
. masih cari tau^^
291 pencegahan NAPZA tersier Pencegahan Primer : melakukan berbagai upaya
. pencegahan sejak dini agar orang tidak menyalahgunakan
narkoba.
Cth :
- Penyuluhan tentang bahaya narkoba.
- Penerangan melalui berbagai media tentang bahaya
narkoba.
- Pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan
bahayanya.

Pencegahan Sekunder : bagi mereka yang telah memulai,


menginisiasi penyalahgunaan narkoba, menjalani
terapibdan rehabilitasi serta diarahkan pola hidup sehat
sehari hari.
Cth :
- Deteksi dini anak yang menyalahgunaan narkoba
- Konseling
- Bimbingan sosial melalui kunjungan rumah
- Penerangan dan Pendidikan pengembangan individu
- (life skills) antara lain tentang ketrampilan
berkomunikasi, ketrampilan menolak tekanan orang lain
dan ketrampilan mengambil keputusan dengan baik

Pencegahan Tersier : bagi mereka yang telah menjadi


pecandu direhab agar pulih dari ketergantungan sehingga
bisa bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.
Cth :
- Konseling dan bimbingan sosial kepada pengguna dan
keluarga serta kelompok lingkungannya
- Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bekas
pengguna agar mereka tidak terjerat untuk kembali
sebagai pengguna narkoba.

292 ingin beli chloramfenicol+ hidrocortison


. cream apa yg apoteker lakukan
293 antidotum amfetamin Antidot = Benzodiazepin dan gol. Antipsikotik sperti CPZ,
. Haloperidol, Risperidon
294 alat ukur tekana darah spygmomanometer
.
295 anak hiperglikemi + luka diberi obat apa untuk anak adalah DM tipe 1 sehingga diberikan insulin.
.
296 ibu hiperglikemi SDH diberi insulin
. 20unit apa yg dilakukan
297 yg termasuk PPU BPJS siapa PPU peserta penerima upah, PNS, TNI, POLRI, dan
. pejabat
298 terkait Industri Farmasi
. (pengawasan,produksi)
299 Yg buat berita acara pemusnahan resep berita acar pemusnahan resep dibuat oleh apoteker
. penanggung jawab dengan ditandatangani oleh saksi dari
apotek dan dari dinas kesehatan
300 Komposisi Augmentin Kombinasi dari Amoxicilin yang merupakan golongan
. penicillin dan Asam Clavulanat yang bekerja untuk
mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap
amoxicillin.
301 Penggolongan Antibiotik 1. Penisilin (ex: Amoxicillin) dinding sel bakteri
. 2. Tetrasiklin (ex: Tetrasiklin) sintesis protein RNA
3. Cephalosporin (co: cefixim) dinding sel bakteri
4. Quinolon (co: ciprofloxacin) menghambat enzim
topoisomerase IV&DNA gyrase
5. Lincomycin (co: Lincomycin) mengganggu protein
pembentuk bakteri
6. Makrolid (co: Azithromycin) sintesis protein bakteri
7. Sulfonamid (co: sulfametho-trimetho) As. Folat
bakteri
8. Glycopeptide (co: Dalbavancin) sintesis
peptidoglikan
9. Aminoglikosida (co: Gentamicin) produksi protein
10. Carbapenem (co: Meropenem) sintesis dan
pembentukan dinding sel
302 perhitungan BEP
.

303 Perhitungan Stok


.
304 Kandungan air pd cream Cream >>Edisi IV, krim adalah bentuk sediaan setengah
. padat mengandung satu atau lebih bahan obat
terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang
sesuai. Formularium Nasional, krim adalah
sediaan setengah padat, berupa emulsi kental
mengandung air tidak kurang dari 60% dan
dimaksudkan untuk pemakaian luar
305 Suhu Penyimpanan obat Suhu kamar 15-30 (ada jg yg menyebutkan 15-25), suhu
. kulkas = 2-8
306 kesesuaian faktur dengan surat pesanan
.
307 Skrining Farmasetis
.
308 Kelengkapan Resep Tanggal resep, identitas dokter, identitas pasien, nama
. obat, kekuatan, bentuk sediaan, jumlah, aturan pakai,
paraf dokter
309 Aturan pakai obat
.
310 Contoh Obat OTC OTC = Over The Counter (obat2an bebas dan bebas
. terbatas)
311 Penandaan Obat Bebas Terbatas (P1-P6) P1= Awas! obat keras. Bacalah aturan pakai
. P2= Awas! obat keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan
P3= Awas! obat keras. Hanya untuk bagian luar badan
P4= Awas! obat keras. Hanya untuk dibakar
P5= Awas! obat keras. Tidak boleh ditelan
P6= Awas! obat keras. Obat Wasir jangan ditelan

312 Persyaratan Gudang sesuai CPOB yg


. terkait kebakaran
313 Perizinan terkait agraria
.
314 Penggunaan Gom Arab
.
315 Dsitribusi obat dari inst.farmasi ke
. ruangan
316 Pendistribusian,Penerimaan,Pengeceka
. n Obat dari PBF
317 Perhitungan industri ada 2 (a gk
. paham  ada nyari dtanyain brp harga
produk mentah, dikethui harga
penyimpanan dlm sehari, harga
kehilangan dlm sehari)
318 Peracikan obat
.
319 Resep brp kapsul yg dminta
.
320 Uji sterilisasi
.
321 SDGS gender SDgs ke 5
.
322 Tenakes boleh tdk ada di pkm Kesehatan masyarakat (permenkes 43 th 2019)
.
323 Makna CTPS Cuci Tangan Pakai Sabun
.
324 Mekanisme kerja kontrasepsi suntik
.
325 Syarat pelaporan dan dokumen
.
326 DRP jika pasien tdk beli semua antibiotik akan resisten antibiotik
.
327 Monitoring dan evaluasi, indikator
.
328 Jml apoteker produksi sediaan obat 3 orang (qa,qc,produksi)
.
329 Per uu obat generik PMK No. 68 Tahun 2010
.
330 Mekanisme kerja tmp smx
.
331 apoteker min produksi
.
332 dopamin(opsi adrenaline, asetilkolin)
.
333 antibiotik bumil isk
.
334 nilai pek laki2
.
335 curcuma domestika yg diambil(opsi
. rimpang, daun, Batang dll)
336 es dexa Moon Face, Steroid pemakaian jangka panjang dapat
. menurunkan imun
337 furosemide sebaiknya diminum kapan furosemid adalah diuretik diminum pagi hari karena
. memiliki efek samping sering berkemih
338 drp anak sakit diare ibu berikan
. amoxixilin
339 drp mahasiswa diberikan kloramfenikol
. 5 hari
340 hitung lplpo
.
341 antibiotik gol. Makrolid erithromisin
. azithromisin
clarithomisin
spiramisin
fidaksomisin
roxithromisin
342 Hitung tetesan infus (jumlah kebutuhan cairan (ml)x Faktor tetes)/waktu (menit)
. F.T 1ml untuk :
px dewasa = 20 tts
px anak = 60 tts
343 Yg melakukan pengawasan dan
. pembinaan SKN
344 Vaksin pada bayi yg menyebabkan DPT
. demam
345 Efek samping dari pct hepatotoksik
.
346 Suspensi 2 soal tentang ciri2 sama
. kelarutan nya
347 Perbedaan amox sama ampicilin perbedaan adanya gugus hidroksi pada posisi para cincin
. benzena. keuntungan amoksisilin dibanding ampisilin
adalah absorbsi obat dalam saluran cerna lebih sempurna
sehingga kadar darah dalam plasma lebih tinggi.
(Soekardjo et al, 2000).
348 SDGS aku dapat 2 soal ttg defeksasi itu
. masuk sdgs apa aku jawab 6, sama
kesetaraan gender itu no brp ku jawab 5
349 Yg masuk non pbi apa aku jawab td PPU
. dan orang tuanya
350 campak bulan ke 9 bila telat gmn
.
351 obat HIV apa yg esonya ruam nevirapin
.
352 obat yg efeknya palpitasi dan takikardi
.
353 caker akarbose menghambat enzim alfa glukosidase sehingga
. memperlambat proses pencernaan dan penyerapan
karbohidrat di usus. Dengan begitu, obat ini dapat
mengurangi kenaikkan kadar gula darah setelah
makan.
354 caker cotrim
.
355 laporan dan pesan obat d PKM pake apa LPLPO (Laporan Pemakaian dan Laporan Permintaan
. Obat
356 uu narkotik no brp 1. UU RI NO. 35 tahun 2009 tentang narkotika
. 2. PMK. RI No. 3 tahun 2015
Penyimpanan,pemusnahan dan pelaporan
narkotika,psikotropika dan prekursor
357 caker salmeterol Salmeterol adalah obat asthma inhalasi adenoreseptor
. beta-2 selektif jangka panjang (LABA) yang memiliki efek
bronkodilator.
Salmeterol memiliki durasi aksi yang lebih lama (± 12 jam)
dibandingkan dengan adenoreseptor beta-2 selektif
jangka pendek (SABA) seperti salbutamol (± 4-6 jam).
358 mutu bahan baku kosmetik dibuktikan
. pake apa
359 aptkr di pabrik frmasi minimal brp 3 orang (qa, qc, produksi)
.
360 hitung stok optimal STOK Kebutuhan obat
SO = SK + SWK + SWT + SP
.
SO – STOK OPTIMUM, SK = STOK KERJA . SWK =
STOK Waktu kekosongan, swt = stok waktu tunggu sp =
stok penyangga

361 efek simvastatin rhabdomyolisis


.
362 hitung dosis insulin Insulin Harian Total (IHT) = 0,5 IU x BB
. Insulin Basal Total (IBT) = 40% x IHT
Insulin Prandial Total (IPT) = 60% x IHT
Makan Pagi = ⅓ x IPT
Makan Siang = ⅓ x IPT
Makan Malam = ⅓ x IPT

363 sediaan yg boleh dibuat OTR obat bebas


.
364 dopaminergik reseptornya apa Dopamin
.
365 kalo pasien pindah2 RS pencatatan Rekonsiliasi
. pengobatannya disebut apa
366 JKN bagian dr apa Jaminan Kesehatan Nasional bagian dari SJSN
.
367 Kuinolon KI buat siapa
.
368 program informasi obat apa namanya
. (ada jawaban gema cermat)
369 caker nitrogliserin Mekanisme nitrogliserin : meningkatkan siklis GMP ,
. melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi)

370 Yg perlu ditulis di rekam medis apa


.
371 gejala TB paru Batuk lbh dr 2 minggu, batuk darah, berat badan turun
. drastis
372 renstra kemenkes berdasar indikator
. dampak
373 syarat ngurus stra
.
374 SIA dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota
.
375 gol tetrasiklin yg gak membentuk kelat demeklosiklin, oksitetrasiklin dan tetrasiklin dapat
. membentuk kelat, yang tidak dosisiklin,
376 Jmlh penyakit PRB dlm permenkes 28 th 9 penyakit
. 2014
377 Jenis jenis wadah obat
.
378 Alasan pbf di berhentikan
.
379 Jika ingin mendirikan industri. Izin apa
. yg diberikan
380 Habitusi dan adiksi Habituasi = Kebiasaan
. Adiksi = Ketergantungan
381 Vitamin dan fungsinya
.
382 limbah obat
.
383 Industri farmasi tentang pengemasan
.
384 Masalah pembuatan tablet
.
385 penyakit TBC, HVI, SePSis, diare(in pasti
. bs jawab,yg ditanya sperti efek samping
obat
386 pasal brp di uu 36 /2014 yg berkaitan ttg Pasal 34, uud 36 tahun 2014
. konsil kesehatan"
387 kasus2 pemberian obat dgn hasil Lab
. pasien"nebak kondisi pasienx
,gangguan ginjal/gag.jantung n sbagaix
388 Peraturan terkait BPJS dan taggl brp 1 januari 2014
. serentak berlaku
389 vasksin polio hrus dibwa menggunakan Vaccine carrier dengan ice pack
. apa selama. Perjalanan
390 Sejak Harmonisasi asean ,registrasi notifikasi kosmetik
. kosmetik menjadi ap?
391 berkaitan industri farmasi dpt 2
. nomor(bahan baku yg diantar ke indistri
farmasi hrus dilengkapi berkas
apa),satux lupa
392 RPJMN untuk KIA
.
393 Akseptor KB
.
394 Rujukan BBLR
.
395 Imunisasi TT
.
396 Bumil periksa rutin
.
397 ESO SABA Palpitasi
.
398 Antibiotik sepsis
.
399 Interaksi penicillin G dengan vit C
.
400 Statin mana bisa diberikan dengan fluvastatin
. rifampicin
401 Hitung klirens
.
402 Underdose terjadi bisa karena
.
403 jika BAB merah, kulit merah obat apa yg
. di monitor (aspirin, clopidogrel,
amlodipin,simvastatin)
404 apa yang terjadi pada strok iskemik
.
405 Nama lain lanolin adaps lanae
.
406 Pengujian obat
.
407 Contoh senyawa heterosiklik Senyawa heterosiklik atau heterolingkar adalah sejenis
. senyawa kimia yang benar struktur cincin yang
mengandung atom selain karbon, seperti belerang,
oksigen, ataupun nitrogen yang adalah anggota dari cincin
tersebut.
408 Izin tenaga kesehatan (pasal berapa)
.
409 Singkatan harga jual pabrik farmasi HNA = Harga Netto Apotik
.
410 Prosedur pengembalian barang rusak ke
. pbf
411 perhitungan salep
.
412 penemu pirogen Tahun 1675-1685 Anton Van Leuwenhoek menemukan
. kehidupan yg mikroskopik
Robert Koch (1870) membuktikan jenis masing-masing
mikroba tergantung pada penyakitnya ex : antrax,TB
413 vaksin bayi 2 bln Polio 2, DPT HIB
.
414 Produksi di industri diawasi siapa
.
415 Stategi RAJIN
.
416 Kalau ada pasien hamil kena luka Misoprostol
. lambung, obat yang gak boleh diberikan
apa ?
417 Ada pasien batuk - BTA positif - hasil Tuberculosis
. rontgen ada plak putih - kira-kira pasien
kena apa?
418 Nitrazepam masuk obat apa ? Psikotropika golongan 4, indikasi serangan kecemasan
. dan insomnia
419 Kalau gangguan ginjal dikasih warfarin
. berapa ?
420 Therapeutic community bagi penderita Menghentikan penyalahgunaan NAPZA dan mendorong
. narkoba itu contohnya apa ke arah pertumbuhan pribadi.
ada 4 Kategori program :
Pembentukan tingkah laku,
Pengendalian emosi dan psikologi,
Pengembangan pemikiran dan kerohanian,
Keterampilan kerja dan keterampilan sosial serta bertahan
hidup.
421 Kalau ada orang mual, muntah, tremor,
. keringat dingin, tanda penggunaan obat
antidepresan apa yg anda lakukan ?

422 Pasien diberi resep rifampicin, isoniazid, Mengurangi dari efek samping INH
. dan B6. Apakah fungsi diberi B6 ini ?
423 Yang tidak Ada di lembar LPLO Apa saja
.
424 Yang termasuk medication error adalah
.
425 Pelayanan kesehatan perseorangan Pelayanan kesehatan perorangan primer adalah
. disebut juga pelayanan Apa? Primer, pelayanan kesehatan dimana terjadi kontak pertama
sekunder, tersier? secara perorangan sebagai proses awal pelayanan.

Pelayanan kesehatan perorangan sekunder adalah


pelayanan kesehatan spesialistik yg menerima rujukan
dari pelayanan perorangan primer.

Pelayanan kesehatan perorangan tersier menerima


rujukan subspesialistik dari pelayanan kesehatan
dibawahnya
426 Hak menolak atau menerima ● Pasien dgn gangguan mental berat
. pertolongan menurut UU kesehatan tidak ● Pasien tidak sadarkan diri
berlaku untuk pasien yang gimana? ● Pasien dgn penyakit yg dapat secara cepat
menularkan ke masyeakat luas.
427 Hak menolak pelayanan kesehatan UU 36 tahun 2014 pasal 57F
. Karena menyalahi kode etik menurut UU
kesehatan masuk pasal berapa?
428 syarat tempat produksi produk steril
.
429 iuran bpjs BPJS Kesehatan kelas 1= Rp 150.000 kelas 2= Rp
. 100.000 kelas 3= Rp 35.000
430 perhitungan biaya produksi
.

Anda mungkin juga menyukai