0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan1 halaman
Uji Molisch digunakan untuk mendeteksi kehadiran karbohidrat. Reaksi positif ditandai dengan munculnya warna ungu di antara lapisan asam sulfat dan sampel yang mengindikasikan adanya karbohidrat.
Uji Molisch digunakan untuk mendeteksi kehadiran karbohidrat. Reaksi positif ditandai dengan munculnya warna ungu di antara lapisan asam sulfat dan sampel yang mengindikasikan adanya karbohidrat.
Uji Molisch digunakan untuk mendeteksi kehadiran karbohidrat. Reaksi positif ditandai dengan munculnya warna ungu di antara lapisan asam sulfat dan sampel yang mengindikasikan adanya karbohidrat.
Uji molisch adalah uji kimia kualitatif untuk mengetahui adanya karbohidrat.
Uji molisch dinamai
sesuai penemunya yaitu Hans Molisch, seorang ahli botani dari Australia. Uji ini didasari oleh reaksi dehidrasi karbohidrat oleh asam sulfat membentuk cincin furfural yang berwarna ungu. Reaksi positif ditandai dengan munculnya cincin ungu dipermukaan antara lapisan asam dan sampel. Sampel yang diuji dicampur dengan reagent molisch, yaitu a-naphthol yang terlarut dalam etanol. Setelah pencampuran atas homogenisasi H2SO5 pekat perlahan lahan dituangkan melalui dinding tabung reaksi agar tidak sampai bercampur dengan larutan atau hanya membentuk lapisan. H2SO4 pekat (dapat digantikan asam kuat lainnya) berfungsi untuk menghidrolisis ikatan pada sakarida untuk menghasilkan furfural. Sehingga hasil positif ditunjukkan ketika larutan ungu pada batas kedua cairan, sedangkan warna hijau menunjukkan reaksi negatif. Berdasarkan percobaan, semua senyawa uji hasilnya positif karena semua membentuk cincin ungu. Ini menunjukkan bahwa semua senyawa uji mengandung karbohidrat