Anda di halaman 1dari 8

UJI KARBOHIDRAT

Oleh
Sasya Hanifha
1605115339
6B Kimia
UJI TOLLENS

 Uji Tollens merupakan salah satu uji yang digunakan untuk  Hasil positif uji tollens
membedakan mana yang termasuk senyawa aldehid dan mana
yang termasuk senyawa keton
 Pereaksi Tollens sering disebut sebagai perak amoniakal,
merupakan campuran dari AgNO3 dan amonia berlebihan.
Gugus aktif pada pereaksi tollens adalh Ag2O yang bila
tereduksi akan menghasilakan endapan perak.
 Endapan perak ini akan menempel pada tabung reaksi yang
akan menjadi cermin perak.

Reaksi uji tollens


UJI FEHLING

• Uji Fehling bertujuan untuk mengetahui adanya gugus aldehid. Digunakan untuk mengetahui adanya karbohidrat
pereduksi (monosakarida, laktosa, maltose)
• Reagent yang digunakan dalam pengujian ini adalah Fehling A (CuSO4) dan Fehling B (NaOH dan KNa
tartarat).
• Pemanasan dalam reaksi ini bertujuan agar gugus aldehida pada sampel terbongkar ikatannya dan dapat bereaksi
dengan ion OH– membentuk asam karboksilat. Cu2O (endapan merah bata) yang terbentuk merupakan hasil
sampingan dari reaksi pembentukan asam karboksilat.
• Bila warna larutan fehling berubah menjadi hijau-kuning, itu tandanya sampel positif mengandung glukosa
dengan konsentrasi < 1% , dan bila larutan fehling berubah warna menjadi merah bata, itu tandanya sampel
mengandung glukosa dengan konsentrasi >1%.
• Egunaan uji fehling diantaranya sebagai uji karbohidrat, uji aldehid, dan uji keton.Sedangkan dalam dunia medis,
larutan ini digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya glukosa pada urin penderita diabetes.
UJI BARFOED

• Uji Barfoed adalah uji untuk membedakan monosakarida dan disakarida dengan
mengontrol kondisi pH serta waktu pemanasan.
• Prinsipnya berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+
• Sampel monosakarida mempunyai waktu yang lebih cepat membentuk warna
merah bata pada uji barfoed
UJI IODIN

• Uji iodin bertujuan untuk memisahkan antara polisakarida, monosakarida dan disakarida
• Iodium memberikan warna kompleks dengan polisakarida. Amilum memberikan warna biru pada iodium
• Molekul-molekul iodin dapat berikatan dengan molekul amilum memberikan suatu kompleks Iod-Amilum yang
berwarna ungu
UJI MOLISCH

• Uji ini didasari oleh reaksi dehidrasi karbohidrat oleh asam sulfat membentuk
cinicn furfural yang berwarna ungu
• Reaksi positif ditandai dengan munculnya cincin ungu di permukaan antara
lapisan asam dan lapisan sampel
• Sampel yang di uji dicampur dengan reagent Molisch, yaitu alfa-naphthol yang
terlarut dalam etanol
• Reaksi uji Molisch
UJI BENEDICT

• Uji benedict digunakan untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada suatu


larutan
• Pada uji ini, pereaksi akan bereaksi dengan gugus aldehid, kecuali aldehid dalam
gugus aromatic, dan alfa hidroksi keton

Anda mungkin juga menyukai