No.

Metode Cara / Teknik Kelebihan

1. Metode Proyeksi Subjektif, terdiri dari
a.
Opini Dewan Eksekutif Perusahaan
Melakukan sistem Pembobotan. Misalnya Pengetahuan yang
Fleksibel dan merupakan metode yang sering digunakan
dimiliki oleh setiap anggota dengan anggota yang lainnya untuk proyeksi
memiliki bobot yang berbeda-beda

b.
Melakukan sitem pembobotan untuk menghasilkan nilai yang Metode yang juga sering digunakan, mudah dan
Gabungan Tenaga Penjualan
berbeda-beda memerlukan alat yang sulit
b1.
Tenaga penjualan untuk membuat proyeksi serta
Bertanggungjawab, proyeksi dilakukan oleh orang-orang
Pendekatan Akar Rumput pemasaran/segmen pembeli kemudian disatukan untuk
yang memang berada pada bidangnya masing-masing
dapat memperoleh proyeksi akhir
b2.
Merumuskan dengan membandingkan dari beberapa aspek Pembuatan proyeksi yang lebih cepat selesai dan
Teknik Manajemen Penjualan yang dapat mempengaruhi penjualan di masa yang akan melakukan pertimbangan makro untuk ketepatan
datang baik makro maupun mikro proyeksi

b3.
Didasarkan pada informasi dari Distributor untuk Lebih fleksibel dibandingkan dengan tenaga penjualan
Pendekatan Distributor menyalurkan ataupun menyebarkan hasil produksi serta memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang
wilayah
b4.
Menggunakan teknik sampling untuk mendapatkan hasil Hasil yang lebih memuaskan dan mempunyai nilai
Pendekatan Riset Pasar
proyeksi yang optimal kepercayaan yang lebih besar

b5.
Menggunakan sistem pembobotan yang dilihat dari
Penilaian Probabilitas Individual pemahaman yang lebih besar mendapatkan bobot yang lebih Tingkat kepercayaan yang besar dikarenakan memiliki
banyak oknum serta lebih rasional
besar dibandingkan dengan individu lainnya.

2. Metode Eksplorasi
a. Pengembangan Skenario
Melakukan berbagai cara yang diproyeksikan untuk
Mengidentifikasi keadaan yang kemungkinan akan terjadi
masa yang akan datang dan mengembangkan proyeksi
dikarenakan adanya suatu kejadian yang lain
yang didasarkan pada data yang sudah ditentukan
b. Pendekatan Delphi
Melibatkan banyak pihak sehingga mampu
Dilakukan diantara individu secara tidak langsung
mendapatkan ketepatan yang lebih tinggi
c. Matriks Dampak Silang
Dilakukan dengan mempertimbangkan dua keadaan yaitu Memiliki nilai ketetapan yang tinggi dikarenakan
variabel yang akan diproyeksikan serta variabel yang mempertimbangkan hal yang dapat merusak nilai yang
mempengaruhi nilai yang diproyeksikan telah diproyeksikan
d. Pendekatan Siklus Hidup Produk
Tahap perkenalan, Tahap pertumbuhan, Tahap kedewasaan Mampu menggambarkan kondisi penjualan produk
serta Tahap kemunduran pada masing-masing fase

3. Metode Normatif
a. Pohon Relevansi
Memberikan berbagai alternatif atau cara penyusunan
Menggunakan pohon keputusan di setiap alternatif
proyeksi sehingga hasilnya lebih rasional

b. Dinamika Sistem
Dapat memberikan hasil proyeksi yang lebih
Mengidentifikasi setiap elemen yang dapat mempengaruhi
sistem menyeluruh mengenai suatu variabel dengan variabel
lain dalam suatu sistem
 Kelemahan

Kurang kerjasama tim serta kurang bertanggung jawab

akan apa yang telah di proyeksikan

Kurang mampu memprediksi hasil proyeksi yang lebih

baik

Harga yang tidak murah, penyelesaian proyeksi yang lama

dan memiliki jenjang waktu

Pemahaman variabel tidak tinggi dan Implementasinya

lebih rendah

Memiliki pengetahuan yang luas namun kurang

menguasai informasi tentang karakteristik ataupun ciri
konsumen

Tingkat implementasi serta tanggung jawab yang rendah

dan waktu yang kurang fleksiber serta biaya yang tidak
murah

Terdapat perbedaan yang mempengaruhi nilai untuk

setiap proyeksi

Tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan dan

memerlukan pengetahuan yang lebih banyak
Biaya yang tidak murah dikarenakan melibatkan banyak
pihak dan memerlukan waktu yang lama

Mmeproyeksikan nilai variabel utama sehingga

memerlukan pelaksanaan yang kompleks

Panjang siklus dapat mempengaruhi banyak faktor

sehingga sulit memproyeksikan panjang siklus produk

Tidak mudah menentukan cara dalam mencapai tujuan

Memerlukan pengetahuan yang lebih luas mengenai

sistem agar memiliki hasil proyeksi yang lebih baik