Anda di halaman 1dari 28

T

F
A
R
HASIL FINALISASI BAHAN KAJIAN
KURIKULUM INTI S1 GIZI
D
Jakarta, 24 Januari 2020
AGENDA PENYUSUNAN BAHAN KAJIAN
Tanggal Tempat Agenda

T
24-25 April 2015 Malang Penyelarasan Kompetensi Kritis dengan unsur dalam KKNI, Penentuan
General Objective, Specific Objective dan Mata Kuliah
14-18 April 2018 Bogor • Identifikasi profil, CPL, bahan kajian dan sub bahan kajian berdasarkan

F
kompetensi kritis 15 dari 18 item (dokumen multistrata)
• Kedalaman menggunakan taksonomi Bloom
4-6 Mei 2018 Jakarta • Matching Profil dan CPL dengan komptensi kritis

A
• Identifikasi keywords
• Penyempurnaan GO, SO
• Identifikasi bahan kajian dan GO dan SO
13-14 April 2019 Semarang Penyusunan bahan kajian berdasarkan starkom
26-28 April 2019
24-26 Mei 2019
R
Jakarta
Jakarta
Expert Panel
Revisi bahan kajian, kedalaman, beban studi, draft cluster mata kuliah dan
sks)
D
11-12 Jan 2020 Bogor Sinkronisasi dengan tim Ukom
22-24 Jan 2020 Jakarta Revisi bahan kajian dan tema Ukom, draft SK Lampiran AIPGI
TIM BAHAN KAJIAN

T
4-6 Mei 2018 13-14 April 2019 26-28 April 2019
Nia Novita Wirawan Dr. Idrus Jusat Dr. Asih Setiarini (UI) Dr. Asih Setiarini (UI)
Endang NW (UMS) Dr. Citra (Unhas) Nia Novita Wirawan (UB) Nia N Wirawan (UB)

F
Fathimah (Unida Gontor) Inggita K (UB) Nuryanto (UNDIP) Nuryanto (UNDIP)
Risti R (Unimed) Sufiati (Unimus) Taufik Maryusman (UPN VJ) Taufik Maryusman
Amiroh (MH Thamrin) Hana Fitria (IPB) Dr. Mirza Hapsari (UGM) (UPN VJ)
Sada R (Carolus) Theresia P (UKSW) Karina (IPB) Dr. Mirza Hapsari
Resti K (Undhira) Rizki (Unusa) (UGM)

A
HA Purnawijayanti (Pantirapih) Alfi (Mitra Keluarga) Karina (IPB)
Wanda L (Helvetia) Besti V (UP Tambusai)
Sugiatmi (UMJ) Indah Y (Uhamka) Tim pakar:
Iza A (UMN Bukittinggi) Trini S (UI) Dr. Minarto
Denas S (Unand)
R Dewi P (PKU Muhamadiyah
Solo)
Nuryani (Uni. Gorontalo)
Dr. Idrus Jusat
Dr. Ikeu
Dian Handayani, PhD
Triyani RD, DCN
Dr. Budi Setiawan
D
TIM BAHAN KAJIAN

T
24-26 Mei 2019 11-12 Jan 2020 22-23 Jan 2020
Dr. Asih Setiarini (UI) Dr. Rimbawan Dr. Rimbawan
Nia Novita Wirawan (UB) Nia Novita Wirawan (UB) Dr. Idrus Jusat (UEU)

F
Nuryanto (UNDIP) Nuryanto (UNDIP) Nia Novita Wirawan (UB)
Taufik Maryusman (UPN VJ) Anna Vipta (IPB) Nuryanto (UNDIP)
Dr. Mirza Hapsari (UGM) Wahyu Kurnia (UI) Mirza Hapsari (UGM)
Karina (IPB) Diah Utari (UI) Karina (IPB)
Dr. Toto Sudargo (UGM) Reisi Nurdiani (IPB) Anna Vipta (IPB)

A
Dr. Sri Adiningsih (Unair) Naufal Muharam (IPB) Naufal Muharam (IPB)
Dr. Idrus Jusat (Esa Unggul) Dr. Asih (UI)
Purnawati Hustina (IPB) Taufik Maryusman (UPN VJ)
Dr. Rimbawan (IPB)

Inggita Kusumastuty (UB)


Rahayu Dewi (Unesa)
R
Waisaktini M (Stikes Carolus)

Arnati Wulansari (Stikes Baiturohman Jambi)


Dr.Yayuk Farida Baliwati (IPB)
D
Dr. Diah Utari
T
F
A
R
D
www.themegallery.com
Kebutuhan Pasar

T
PERAN DAN PROFIL
Learning
KKNI
Outcome

F
Tingkat capaian pembelajaran yang harus
Penjabaran capaian dicapai melalui pendidikan/ pelatihan

A
pembelajaran yang kerja/ pengalaman kerja dalam rangka
disusun berdasarkan profil pemberian pengakuan kompetensi kerja
dan peran sesuai kebutuhan pasar

R Kurikulum
D
Nia Novita Wirawan
Perubahan mendasar
Kepmendiknas
Kepmendikbud No.

T
No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002
056/U/1994
Luaran: kompetensi seseorang untuk dapat melakukan
Luaran: kemampuan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai
minimal penguasaan syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam

F
pengetahuan, ketrampilan, melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
dan sikap

Kurnas ditetapkan oleh Kurikulum inti disusun oleh perguruan tinggi bersama-

A
Pemerintah lewat sebuah sama dengan pemangku kepentingan dan kalangan profesi,
Konsorsium dan ditetapkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.

R
Kurikulum tersusun atas Kurikulum Nasional
(Kurnas) dan Kurikulum Lokal (Kurlok) yang
disusun dengan tujuan untuk menguasai isi ilmu
pengetahuan dan penerapannya (content based).
Kurikulum Inti dan kurikulum
Institusional didasarkan pada
rumusan kompetensi (competence
based curriculum)
Dikelompokkan (MKU), (MKDK), (MKK)
D
Nia N Wirawan, 2015
penciri dari kompetensi utama
Kurikulum

T
Inti 40% – 80% dari beban keseluruhan

ditetapkan oleh PT, masyarakat profesi dan


pengguna lulusan.

F
berisi kompetensi pendukung dan kompetensi
Kurikulum lainnya yang bersifat khusus dan gayut dengan
institusional

A
kompetensi utama

ditetapkan oleh institusi penyelenggara PS

Beban kompetensi pendukung 20% - 40% dari


R keseluruhan beban studi, Kompetensi lainnya 0%- 30%
dari keseluruhan beban studi.
D
Nia N Wirawan, 2015
PERLUNYA PENYUSUNAN

T
BAHAN KAJIAN

F
1. STANDAR KURIKULUM berisi nama mata kuliah
• Nama MK sama namun isi berbeda

A
• Pengampu yang berbeda memberikan isi yang berbeda
• Terjadi overlapping isi pembelajaran pada beberapa MK atau
sebaliknya (tidak ada MK yang mengajarkan)
• Belum sesuai dengan standard kompetensi yang diharapkan
R 2. BEBAN STUDI BELUM MEREFLEKSIKAN
KEDALAMAN
• Kedalaman yang diberikan berbeda-beda untuk tiap program
D
studi
KURIKULUM S1 GIZI

T
Kurikulum
MUKTAMAR AIPGI 2004
Nasional

F
Kurikulum inti dengan beban

A
SK AIPGI 2016
studi 67-90% (96-144 sks)

R
SK BAHAN KAJIAN 2020 Bahan kajian dan kedalaman
berdasarkan standard
kompetensi nutrisionis 2018
D
T
Usulan Output AIPGI
(disampaikan pada Raker AIPGI 4-6 Mei 2018)

F
Profil CPL Kompetensi Multi Bahan kajian Kedalaman Kelompok Ilmu
Strata

A
R
D
www.themegallery.com
Output Akhir Bahan Kajian Kurikulum Inti

T
Peran CPL Kompetensi (Area, Kemampuan yang Bahan kajian Tingkat
Inti, Komponen ) diharapkan kemampuan dan
kedalaman

F
A
Starkom SK AIPGI R Starkom

Dari bahan kajian minimal tersebut, prodi dapat mengurainya menjadi lebih rinci tingkat
penguasaan, keluasan dan kedalamannya. Bahan kajian dalam kurikulum kemudian
D
menjadi standar isi pembelajaran yang memiliki tingkat kedalam dan keluasan yang
mengacu pada CPL www.themegallery.com
KEBERADAAN STANDARD KOMPETENSI NUTRISIONIS

T
Disahkan pada 27 desember 2018
 Berisi

F
 Profil
 Peran
 Wewenang

A
 Area Kompetensi, Kompetensi inti, komponen kompetensi dan kemampuan yang diharapkan
 Profil dan peran menggunakan hasil starkom 2018 (dengan menyandingkan profil pada SK AIPGI,
peran pada naskah akademik)
R
 Bahan kajian yang sudah disusun pada 2018 menggunakan profil, CPL pada SK AIPGI dan kompetensi
kritis naskah akademik
 Penyusunan bahan kajian baru berdasarkan profil, peran, area kompetensi-kompetensi inti-komponen
D
kompetensi-kemampuan yang diharapkan dari starkom, dan CPL dari dokumen AIPGI,
PERAN (STARKOM DES 2018)

T
1 Mengelola asuhan gizi masyarakat berbasis ilmiah dan holistik. Gizi Masyarakat
2 Merencanakan, menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi
penyuluhan, pelatihan, dan edukasi gizi kepada individu, kelompok, dan

F
masyarakat. Gizi Individu,
Kelompok dan
3 Merencanakan, menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi masyarakat
intervensi gizi dan diet pada individu, kelompok, dan masyarakat sebagai
upaya promotif dan preventif.

A
4 Mengelola sistem penyelenggaraan makanan (food service) dan
pengendalian mutu berdasarkan prinsip keamanan pangan, kepuasan, dan Gizi Institusi
kesehatan serta keselamatan klien.
5 Melakukan penelitian di bidang gizi, pangan, dan kesehatan.. Penelitian
6

7
R
Membangun jejaring dan merancang rekomendasi dalam bentuk policy brief
dan menyelenggarakan advokasi bidang gizi masyarakat.
Melakukan pemantauan dan penilaian pelaksanaan program gizi masyarakat.
Gizi Masyarakat

Gizi Masyarakat

8 Merencanakan, menyelenggarakan, dan mengembangkan nutripreneurship.


D
Nutripreneurship
AREA KOMPETENSI

T
Standard Kompetensi 2018 Naskah akademik dan Blue print Ukom
1. Profesionalitas yang Luhur. 7 Sub Tinjauan
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri. 1. Landasan Ilmiah Ilmu Gizi;

F
3. Komunikasi Efektif. 2. Asuahan Gizi Individu dan Kelompok,
4. Pengelolaan Informasi. 3. Manajemen Program dan Pelayanan
5. Landasan Ilmiah: Pangan dan Gizi,

A
a) Ilmu Gizi,
4. Manajemen Sistem Penyeleggaraan
b) Pangan,
Makanan
c) Biomedik,
d) Humaniora, 5. Etika,Moral dan Profesionalisme Gizi, .
e)
R
Kesehatan masyarakat.

6. Keterampilan gizi masyarakat, penyelenggaraan


makanan (food service) dan clinical nutrition.
7. Pengelolaan Masalah Gizi dan pemberdayaan
6.
7.
Komunikasi Efektif,
Penelitian Terapan.
D
masyarakat.
CPL KK SARJANA GIZI (SK AIPGI)

T
1. Mampu berfikir luas (meta-kognitif) dengan landasan ilmiah;
2. Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait

F
(ilmu pangan, biomedik, humaniora, dan manajemen) secara
terstruktur;
3. Mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam pemecahan

A
masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui
penilaian status gizi;
4. Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling,
edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah gizi
R
individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya
serta mempertimbangkan implikasinya;
D
*Ketrampilan Khusus (KK)
CPL KK SARJANA GIZI (SK AIPGI)

T
5. Mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi
yang sudah baku secara mandiri;

F
6. Mampu mambuat keputusan dalam proses pemecahan
masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui
penilaian status gizi dan faktor terkait;

A
7. Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada
kondisi sumber daya terbatas;

R
8. Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung atas hasil
kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati
pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal
organisasi;
D
*Ketrampilan Khusus (KK)
CPL KK SARJANA GIZI (SK AIPGI)

T
F
9. Mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan
metode sesuai karakteristik sasaran;
10. Mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan

A
menerapkan konsep – konsep gizi dan manajemen;
11. Mampu mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan, termasuk
pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan fasilitas, perlengkapan dan
persediaan;
R
12. Mampu melakukan penelitian di bidang gizi dan mendiseminasikan kajian penelaahan
masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian.
D
T
PERMENRISTEK DIKTI NO 44/2015 TENTANG SNPT

F
 Perkuliahan
 1 sks = 50 menit tatap muka, 60 menit mandiri, 60 menit terstruktur
 14 minggu/semester

A
 1 sks = 50 menit x 14 = 700 menit tatap muka, 840 terstruktur, 840 menit
mandiri
 Praktikum (laboratorium, lapang)
R
 1 sks = 170 menit/minggu
 1 sks = 170 menit x 14 = 2380 menit
D
BIDANG ILMU DAN BEBAN STUDI SK AIPGI 2015

T
ORIGINAL CADE
67-90%
SK AIPGI
(96-144 sks)
Communication Perilaku 12-19 sks

F
Physical and Biological Sciences Ilmu Biomedik 15-25 sks

Social Sciences Humaniora 10-15 sks

A
Research Riset 16-21 sks

Food Ilmu Pangan 8-11 sks

Nutrition

Management
R Gizi Manusia

Manajemen
24-34 sks

8-9 sks

Praktek Kerja 7-11 sks


D
Health care systems

Kurikulum institusional 10-33% (ditetapkan masing-masing institusi)


AREA KOMPETENSI DAN BEBAN STUDI BAHAN KAJIAN

T
No Area Kompetensi Teori Praktek Total
1 Profesionalitas yang luhur 2 0.5 2.5
2 Mawas diri dan pengembangan diri 1 0.5 1.5
3 Komunikasi Efektif 5 5 10

F
4 Pengelolaan informasi 1 3 4
Landasan Ilmiah: Ilmu gizi, pangan, biomedik,
5 humaniora, kesmas 29 4 33

A
6 Ketrampilan gizi Klinik 7 5 12
Ketrampilan gizi Masyarakat – Pengelolaan
6 dan 7 masalah gizi dan pemberdayaan masyarakat 11 15 26
6 Ketrampilan Food service 6 5 11
R Total
KURIKULUM INTI DARI 144 SKS = 67-90% = 96-144 sks (96-130 SKS)
62 38 100
Klinik 24.5%, Food service
KURIKULUM INTI DARI 122 SKS = 67-90% = 82-110 sks
22.5%, gizi masyarakat 53%
D
JIKA 96 SKS (60% TEORI = 58 SKS, 40% PRAKTEK = 39 SKS)
AREA KOMPETENSI DAN BEBAN STUDI BAHAN KAJIAN (rev)

T
No Area Kompetensi Teori Praktek Total
1 Profesionalitas yang luhur 2 0.5 2.5
2 Mawas diri dan pengembangan diri 1 0.5 1.5
3 Komunikasi Efektif 6 6 12

F
4 Pengelolaan informasi 1 3 4
Landasan Ilmiah: Ilmu gizi, pangan, biomedik,
5 humaniora, kesmas 29 4 33

A
6 Ketrampilan gizi Klinik 9 6 15
Ketrampilan gizi Masyarakat – Pengelolaan
6 dan 7 masalah gizi dan pemberdayaan masyarakat 11 15 26
6 Ketrampilan Food service 6 5 11
R Total
KURIKULUM INTI DARI 144 SKS = 67-90% = 96-144 sks (96-130 SKS)
65 40 105
Klinik 24.5%, Food service
KURIKULUM INTI DARI 122 SKS = 67-90% = 82-110 sks
22.5%, gizi masyarakat 53%
D
JIKA 96 SKS (60% TEORI = 58 SKS, 40% PRAKTEK = 39 SKS)
Tindak lanjut

T
1. Clusterisasi bahan kajian menjadi beberapa mata kuliah

F
atau modul
2. Sebaran mata kuliah atau modul pada tiap semester
(termasuk tingkatan kedalaman bloom)

A
3. Beban studi (sks) untuk tiap mata kuliah atau modul
4. Penyesuaian metode pembelajaran dan evaluasi sesuai
R
tingkat kedalaman
5. Penyusunan modul
D
T
F
TERIMA KASIH

A
R
D
www.themegallery.com
Input terkait CPL (KK) pada SK AIPGI: CPL

T
disusun berdasarkan
SUDAH DILAKUKAN USULAN REVIEW

F
• SN-Dikti, khususnya bagian sikap dan • dapat dicapai dan diukur dalam
ketrampilan umum pembelajaran
• Profil lulusan? • dapat ditinjau dan dievaluasi setiap

A
• kebutuhan bidang kerja berkala
• menggambarkan visi, missi perguruan • dapat diterjemahkan ke dalam
tinggi, fakultas atau jurusan? ‘kemampuan nyata’ mencakup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap
R
• level KKNI, khususnya bagian
ketrampilan khusus dan pengetahuan
yang dapat diukur dan dicapai dalam
mata kuliah
• Ditambah CPL pengetahuan
D
Usulan dilakukan modifikasi/kajian ulang

T
Starkom terkait ‘kemampuan yang diharapkan’
1. Hal 19

F
“Mampu menyusun dan mempresentasikan publikasi atau
karya ilmiah di forum local, nasional dan internasional”

A
2. Hal 20
“Mampu menyusun dan mempublikasikan tulisan ilmiah
R
popular di berbagai media local, nasional dan internasional”
D
Jika 2 item kemampuan yang diharapkan adalah merupakan kemampuan minimal seorang nutritionist,
maka 2 item tersebut terlalu tinggi dan sulit dicapai (khususnya pada Pendidikan akademik S1
Tidak ada di starkom

T
• Nefrotik syndrome, glomerulo nephritis, batu

F
ginjal,penyakit jantung, penyakit gangguan kehamilan
(gestational diabetes dan eklampsi), CVA, penyakit hati
(siroses, kolestitis, pankreatitis), penyakit GI atas bawah

A
(IBD, chorn, GERD), penyakit paru

R
D
T
• Review apakah starkom nutritionist diperuntukkan bagi
“Nutritionist” ataukah “entry level nutritionist”

F
• Apakah yang tercantum pada starkom adalah merupakah
kompetensi kritis yang memang harus diujian atau

A
kompetensi
• Masukan lain tercantum pada worksheet bahan kajian
R
D

Anda mungkin juga menyukai