Anda di halaman 1dari 40

Tentang logo

Logo Rencana Lima Tahun (FYP) ke-11 SEARCA melambangkan tujuan Pusat yang akan dicapai melalui Percepatan Transformasi
Melalui Inovasi Pertanian atau ATTAIN. Diawali dengan logo SEARCA, sebatang pohon molave (V. parviflora) di bagian tengah,
dikelilingi oleh delapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Persatuan Bangsa-Bangsa (SDG) yang didukung oleh FYP ke-11
sekaligus berkontribusi padanya, dan ditempatkan di atas 11 lingkaran yang menggambarkan 11 negara anggota SEAMEO.
Efek lingkaran yang bergelombang tersebut menyimbolkan hasil dan dampak yang LEBIH BAIK, LEBIH BESAR, dan LEBIH
CERDAS yang akan diwujudkan oleh FYP ke-11 SEARCA pada pemangku kepentingan pembangunan pertanian dan perdesaan
di seluruh Asia Tenggara.
Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA)
merupakan salah satu dari 26 lembaga pakar dari Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO).
Didirikan pada 27 November 1966, SEARCA diberi mandat untuk memperkuat kapasitas kelembagaan
dalam pembangunan pertanian dan perdesaan di Asia Tenggara melalui program intinya pada pendidikan
dan pembelajaran kolektif, penelitian dan pemikiran yang berpengaruh, serta pengembangan inovasi
untuk pertumbuhan. Pusat ini melayani 11 negara anggota SEAMEO yaitu, Brunei Darussalam, Kamboja,
Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam,
dan Timor Leste. SEARCA diselenggarakan oleh Pemerintah Filipina di kampus University of the Philippines
Los Baños (UPLB) di Laguna, Filipina. Pusat ini ditopang oleh donasi dari anggota SEAMEO dan negara
anggota peserta, pemerintah lain, dan berbagai lembaga donor internasional.

Accelerating Transformation Through Agricultural Innovation (ATTAIN) SEARCA:


Rencana Lima Tahun ke-11 (FY 2020/2021–2024/2025) SEAMEO SEARCA

Diterbitkan oleh SEARCA


Dicetak di Republik Filipina
Cetakan Pertama 2020 Filipina
Hak Cipta 2020 oleh SEARCA

Kutipan yang disarankan:


SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture). 2020. SEARCA
Accelerating Transformation Through Agricultural Innovation (ATTAIN) SEARCA: Rencana Lima Tahun ke-
11 (FY 2020/2021–2024/2025) SEAMEO SEARCA. SEARCA, College, Los Baños, Laguna, Filipina.

Bagian dari publikasi ini dapat dikutip tanpa izin dalam tulisan akademis lain dan artikel populer selama
menyebutkan sumbernya. Namun demikian, dilarang menggandakan atau memindahkan seluruh isinya
dalam bentuk atau cara apa pun, secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau penyimpanan informasi atau sistem pengambilan apa pun tanpa izin tertulis dari SEARCA.

Kredit foto: Kyaw Kyaw Winn, Renen Szilardo de Guzman, Khine Zar Mon, Do Hieu Liem, Prapasri
Poungngenmak, Masyudi Firmansyah, Kyaw Soe Latt, Ketut Arnaya, Dang Hong Long, Jaime Singlador,
Mariano Sayno, Kyaw Zaw Lay, Fredelon Sison, Thwe Thwe Tun, Aye Lwin Oo, Kris Apostol, Sai Thu, Ahn
Tuan, Romado Javillonar, Hansa Tangmanpoowadol, Nikki Sandino Victoriano, Roger Tingle, Than Aye,
Phoebelyn Gullunan, Myat Zaw Hein, Erwin Kurniawan, Ko Phyo, Zaw Zaw Wai, Ho Dang Khoa, Putu Agung
Wiaskara, Vilayphone Sourideth, Giri Wijayanto, Mauricio Victa, dan Rusli Ridwan
Daftar Isi

I. Konteks Pertanian, Pembangunan Perdesaan, dan


Kondisi Petani yang Berkembang di Seluruh Wilayah 1
II. Penyelarasan Ulang Global pada Paradigma
Pembangunan dan Struktur Pembiayaan 3
III. Kerangka Kerja Strategis Rencana Lima Tahun ke-11 7
IV. Proses Transformasi pada Industri Pertanian: Prediksi
Transisi dan Peran SEARCA 15
V. Tujuan Strategis SEARCA: Percepatan Transformasi
melalui Inovasi Pertanian
(ATTAIN) 21
VI. Tata Ulang Produk dan Layanan SEARCA 24
VII. Pemilik Layanan 27
VIII. Sumber Daya Keuangan 32
Pesan Direktur
Kunci untuk mengamankan masa depan SEAMEO SEARCA adalah inovasi yang inklusif dan interkonektivitas.

Misi dan visi SEARCA untuk memberdayakan lembaga dan mendukung kemitraan menuju pembangunan pertanian dan
perdesaan di Asia Tenggara melalui pendidikan dan pembelajaran kolektif, penelitian dan pemikiran yang berpengaruh,
serta pengembangan inovasi dan pertumbuhan tepat waktu, mengingat kondisi saat ini di wilayah Asia Tenggara. Proses
pertumbuhan dan pembangunan melalui kolaborasi, inklusif, dan komunikasi yang baik akan memungkinkan semua ini.

Rencana Lima Tahun Kesepuluh (2014–2019) mengarahkan SEARCA untuk melepaskan diri dari strategi “berbisnis seperti
biasa” karena tidak memadai lagi untuk mengatasi peningkatan kerumitan, ketakpastian, dan nonlinearitas di lingkungan
yang terus-menerus berubah. Kondisi “normal baru” di Asia Tenggara mendorong SEARCA dan semua mitra pentingnya
untuk mengawali suatu pergeseran paradigma guna meningkatkan keberadaan dan cakupannya serta mewujudkan dampak
yang lebih besar pada kehidupan pemangku kepentingan yang utama—para petani dan keluarga petani termasuk generasi
mudanya. Dengan demikian, kami berharap untuk mendorong hal ini dalam Rencana Lima Tahun ke-11 (FYP ke-11) SEARCA
(2020–2025).

Dalam FYP ke-11, SEARCA harus lebih dikenal dan inovatif dalam mewujudkan hasil dan menciptakan dampak yang sesuai
dengan misi dan visinya pada semua tingkatan (lokal, regional, dan dunia). Hal ini bisa terwujud dengan membina kolaborasi
baru seraya memperkuat hubungan dengan mitra jangka panjangnya. SEARCA akan terus memberdayakan universitas dan
lembaga dalam pengelolaan pertanian dan sumber daya alam sekaligus mengembangkan pola pikir pengusaha dalam diri
mereka. SEARCA akan berjuang secara intensif untuk menjadi perantara bagi inovasi yang sudah ada atau mendatang dalam
pengelolaan pertanian dan sumber daya alam, yang akan lebih meningkatkan penyediaan layanan konsultasi pakar tepat
waktu bagi para pembuat kebijakan, badan pemerintah, pemain dalam industri, petani, dan pemangku kepentingan lain.

Tata kelola SEARCA akan mengupayakan partisipasi yang lebih banyak di antara negara anggota SEAMEO dan memperjuangkan
keseimbangan gender dan penyertaan generasi muda untuk keluar dari sekumpulan budaya dan ide yang lebih beragam
menuju kerja sama tim yang bermanfaat untuk mewujudkan misinya. Status keuangan yang terus meningkat untuk menambah
jumlah penelitian, beasiswa, serta komunikasi dan pengelolaan pengetahuan juga akan memperluas jangkauan Pusat di
wilayah ini dan dalam berkotribusi di seluruh dunia.

Kami berharap untuk mengarahkan SEARCA yang lebih didorong oleh kemitraan dan pemikiran seperti pengusaha,
mendukung teknologi dalam pengelolaan pertanian dan sumber daya alam untuk pembangunan perdesaan yang tangguh
dan berkelanjutan dengan masyarakat dan keluarga yang sehat serta pangan dan gizi yang aman.

Berkat kolaborasi dengan dan dukungan dari lembaga mitra, kami dapat meningkatkan apa yang telah dicapai SEARCA
sejauh ini dengan percaya diri dan mengambil langkah maju yang LEBIH BAIK, LEBIH BESAR, dan LEBIH CERDAS.

Glenn B. Gregorio
Direktur
SEAMEO SEARCA
I. KONTEKS PERTANIAN, PEMBANGUNAN PERDESAAN,
DAN KONDISI PETANI YANG BERKEMBANG DI
SELURUH WILAYAH
I. Konteks Pertanian, Pembangunan Perdesaan, dan
Kondisi Petani yang Berkembang di Seluruh Wilayah
Konteks pertanian, pembangunan perdesaan, dan kondisi petani yang selaras dengan tujuan
global, berfokus pada kontribusi pertanian terhadap pemberantasan kelaparan dan gizi buruk
serta meningkatkan standar kehidupan masyarakat secara berkelanjutan, baik dari segi ekonomi,
sosial, dan lingkungan. SEARCA perlu menata pekerjaannya di seputar prioritas global ini untuk
mewujudkan dampaknya yang menyeluruh pada penerima manfaat utama sekaligus didukung
dengan aktif dan konsisten oleh mitra internasional dan lokal.

A. Konteks Sektor yang Memengaruhi Tren Regional dan Nasional

Tren regional berikut berkontribusi pada transformasi pertanian di wilayah Asia Tenggara. Dalam
lima tahun berikutnya, tren ini harus memengaruhi arah dan prioritas SEARCA agar tetap relevan
dan berdampak. Sejak perumusan Rencana Lima Tahun ke-10 SEARCA, banyak perubahan penting
terjadi dalam gambaran pembangunan global. Karena itu, SEARCA menyelaraskan kembali
prioritas dan programnya beserta berbagai perubahan baru tersebut dalam gambaran global ini.
Kemitraan akan dibangun di seputar pembangunan ini sehingga dapat menunjukkan sektor mana
yang paling membutuhkan dan perlu dialokasikan sumber daya.

Monumen Pertumbuhan 1. Pertumbuhan populasi jangka panjang, perpindahan ke berbagai pusat kota, dan pertumbuhan
Pertumbuhan sebagai yang berkaitan dengan pendapatan di seluruh kota metropolitan di Asia mengarahkan tren yang
sebuah proses yang memengaruhi sektor pertanian. Selambatnya pada tahun 2030, hampir separuh dari seluruh
menggambarkan kota metropolitan di dunia akan berada di Asia, dengan Manila sebagai kota metropolitan
dorongan SEARCA dengan
tepat. Hal ini terjadi dalam
terbesar di Asia Tenggara, selain Jakarta di Indonesia dan Ho Chi Minh City di Vietnam.
berbagai arah, kecepatan,
dan tingkatan. Monumen 2. Perilaku konsumsi beralih dari sepenuhnya fungsional menjadi lebih modern dan eksperiensial,
Pertumbuhan yang pada sehingga menggerakkan perubahan struktur dan tingkat konsumsi pangan. Perubahan struktur
awalnya disebut Patung ini akan menimbulkan efek signifikan pada produksi pangan dan berdampak langsung pada
Beton Bertulang ke-11
ini dibuat oleh Rocha.
jumlah sumber daya, keanekaragaman hayati yang berkembang, dan emisi dari gas rumah
Terdiri atas 11 patung kaca. Dengan mempertimbangkan semua hal ini, diperkirakan akan terjadi perubahan gaya
berbentuk manusia hidup yang sangat cepat dan signifikan.
yang bagian dalamnya
saling terhubung di
atas penopang persegi,
3. Pergeseran struktur dalam produksi pangan juga akan menyebabkan perubahan signifikan
mahakarya berupa patung
dalam sifat dan intensitas persaingan dalam sumber daya alam di sektor pertanian maupun
ini menggambarkan bukan pertanian. Sumber daya tanah, air, laut, perhutanan, dan keanekaragaman hayati akan
sinergi di antara mendapatkan tekanan sangat besar. Sumber daya mineral dan energi juga akan mengalami
keragaman 11 negara permintaan signifikan untuk berbagai penggunaan, termasuk pertanian, infrastruktur, perluasan
anggota SEAMEO menuju kota, dan industri. Mengingat dunia semakin mendekati batas fisik hidrokarbon dan energi tak
Asia Tenggara yang lebih
makmur.
terbarukan, sangat penting bagi kita untuk segera memanfaatkan sumber energi terbarukan
dalam produksi pertanian.

2 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


II. PENYELARASAN ULANG
GLOBAL
PADA PARADIGMA
PEMBANGUNAN
DAN STRUKTUR
PEMBIAYAAN

Rencana Lima Tahun ke-11 FY 2020/2021–2024/2025 SEARCA 3


II. Penyelarasan Ulang Global pada Paradigma Pembangunan
dan Struktur Pembiayaan
Pembangunan global dan lembaga keuangan swasta maupun 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, kerangka kerja
publik telah menata ulang diri mereka di seputar prioritas berikut dikhususkan untuk pembiayaan pembangunan dan
global yang teridentifikasi sehingga mencakup berbagai penurunan risiko bencana, yang merupakan aspek paling
masalah terbesar yang dihadapi dan akan dihadapi dunia relevan bagi wilayah Asia Tenggara.
pada tahun-tahun mendatang. Agar tetap relevan, SEARCA
berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pencapaian semua 1. Agenda Tindakan Addis Ababa
prioritas ini dan berkontribusi untuk mengembangkan Pada proses ini terdapat berbagai diskusi untuk
kesadaran, mengubah pola pikir, dan mengawali tindakan memperkuat dan merevitalisasi komitmen pembiayaan
kolektif dalam kolaborasi dengan mitra utamanya. pembangunan dan pendekatan untuk menjamin bahwa
tujuan pembangunan akan tercapai. Berbagai bentuk
A. Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan kerja sama baru telah ditetapkan untuk meningkatkan
Proses ini dimulai saat Konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa akses ke berbagai sumber daya yang diperlukan dalam
tentang Pembangunan Berkelanjutan di Rio de Janeiro, Brasil, rangka mencapai tujuan, khususnya pada bidang
pada 2012 dan mencapai puncaknya dengan dibuatnya teknologi pembiayaan, sains, inovasi, perdagangan,
Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan pada 2015 dan pembangunan kapasitas. Selain itu, investasi sektor
di New York City. Cakupan dan makna penting pernyataan swasta diselaraskan kembali menuju tujuan berkelanjutan.
tujuan ini belum pernah ada dalam sejarah di dunia. Hasilnya adalah organisasi pembangunan global yang kini
Tujuan ini diuraikan dengan sangat antusias dan visi yang menyelaraskan upaya mereka dan membangun kembali
dipaparkan bersifat transformatif. Dalam cakupan Agenda berbagai praktik untuk memastikan penyediaan sumber

4 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


daya.
2. Kerangka Kerja Sendai untuk Penurunan Risiko Bencana
Kerangka kerja ini menganggap ketahanan sebagai
komponen yang diperlukan dalam pembangunan
berkelanjutan dan menyebutkan secara khusus kebutuhan
untuk melindungi hasil panen dan mata pencaharian
petani serta aset produktif, termasuk ternak dan hewan
peternakan lain, benih, mesin, perkakas, dan banyak lagi.
Pendekatan transformatif lain mencakup pendekatan
berbagai risiko dengan penekanan pada keterlibatan
berbagai pemangku kepentingan serta sistem layanan
kesehatan yang berfungsi dengan baik. Penekanan juga
diberikan pada kebutuhan untuk berinovasi menggunakan
sains dan teknologi yang relevan untuk memastikan bahwa
masyarakat akan dapat “Pulih Lebih Mudah” dalam masa
adaptasi setelah terjadinya bencana.

B. Agenda Global Forum Ekonomi Dunia


Agenda Global mengenai dampak dari Revolusi Industri
Keempat pada 2016 yang diadopsi oleh organisasi
internasional ternama untuk kerja sama sektor publik-
swasta mengarah pada pergeseran fokus ke pengembangan
kesadaran, pembentukan pola pikir, dan dorongan tindakan
kolektif di tiga bidang utama:

1. Menguasai Revolusi Industri Keempat


Teknologi digital yang berkembang diperkirakan akan
merombak dan mengakhiri sistem produksi, distribusi,
dan konsumsi yang ada saat ini secara menyeluruh.
Bagaimana teknologi ini dikuasai saat ini akan menentukan
bagaimana konteks ekonomi, sosial, ekologi, dan budaya
akan berkembang.

2. Memecahkan Masalah Domain Kekayaan Alam di Luar


Yurisdiksi Nasional Negara
Hal ini merujuk pada pengembangan sebuah pola pikir dan
transformasi diskursif yang akan memungkinkan dialog
yang lugas untuk mengatasi masalah dalam domain ini
yang memerlukan konsensus global.

3. Mengatasi Masalah Keamanan Global


Munculnya regionalisme, persaingan geostrategis, dan
ekstremisme menyebabkan pelemahan solidaritas global
dan munculnya kekerasan dan serangan teroris. Terdapat
kebutuhan untuk mengembangkan strategi baru dan alat
untuk mengatasi penyebab utama kerentanan lanskap

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 5


keamanan.
C. Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2025: Melangkah Maju Bersama
Selama Konferensi Tingkat Tinggi Tahunan yang diselenggarakan pada 22 November 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia, Negara
Anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), deklarasi ini dinyatakan yang meneguhkan komitmen terhadap
Visi Masyarakat ASEAN 2025. Anggota ASEAN berkomitmen untuk meningkatkan mutu hidup yang tinggi, memberikan
kesempatan yang setara pada semua orang, dan pembangunan sosial serta perlindungan lingkungan. Mereka akan bekerja
untuk membangun kemampuan dalam menanggapi kerentanan sosial dan ekonomi, bencana, dan perubahan iklim.

VISI DAN RENCANA STRATEGIS 2016–2025 UNTUK KERJA SAMA ASEAN DALAM BIDANG PANGAN, PERTANIAN, DAN
KEHUTANAN, yang diadopsi di Kota Makati, Filipina pada 10 September 2015, mengidentifikasi bidang prioritas untuk kerja
sama dan program tindakan yang akan berkontribusi pada keamanan pangan dan gizi serta kemakmuran dalam Tujuan
Masyarakat ASEAN.

6 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


III. KERANGKA KERJA STRATEGIS
RENCANA LIMA TAHUN KE-11

Rencana Lima Tahun ke-11 FY 2020/2021–2024/2025 SEARCA 3


III. KERANGKA KERJA STRATEGIS RENCANA LIMA TAHUN KE-11
SEARCA merangkul irama perubahan. FYP kesepuluh telah
mengarahkan SEARCA untuk melepaskan diri dari strategi
“berbisnis seperti biasa” karena tidak memadai lagi untuk
mengatasi peningkatan kerumitan, ketakpastian, dan
nonlinearitas di lingkungan yang terus-menerus berubah.
Kondisi “normal baru” di Asia Tenggara mendorong
SEARCA dan semua mitra pentingnya untuk mengawali
kembali suatu pergeseran paradigma menuju percepatan
transformasi melalui inovasi pertanian (ATTAIN).

Dalam lima tahun berikutnya, SEARCA berkomitmen


untuk mewujudkan hasil dan dampak yang secara
strategis LEBIH BAIK, LEBIH BESAR, dan LEBIH CERDAS
bagi pemangku kepentingannya, yaitu para petani dan
keluarga petani. Pusat akan memberikan layanan yang
lebih relevan dengan konteks dan bernilai (LEBIH BAIK)
kepada lebih banyak pemangku kepentingan (LEBIH
BANYAK) dalam cara yang lebih efektif dan efisien
(LEBIH CERDAS) untuk memastikan pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan Persatuan Bangsa-Bangsa
(SDG) di Asia Tenggara melalui berbagai perubahan dalam
struktur ekonomi dan sosial serta penggunaan perilaku
konsumsi dan produksi yang lebih berkelanjutan. Karena
itulah SEARCA berkomitmen untuk mengubah aktivitas
paliatif tradisional ke sistem inovatif yang baru.

SEARCA menyelaraskan dengan organisasi global, regional,


dan nasional lain dalam berkontribusi pada pencapaian
SDG yang mengatasi tantangan global untuk mencapai
masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi
semua orang. Pusat berkomitmen untuk berkontribusi dan
mengalokasikan sumber daya untuk mencapai lima (5)
SDG yang diselaraskan secara langsung dengan mandat
dan fokusnya, dengan penekanan lebih besar pada
penciptaan kemitraan (SDG 17). Selain itu, SEARCA juga
mencakup tiga (3) SDG lain ketika mencoba mencapai
lima SDG sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 1.

Gambar 1. Komitmen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)


SEARCA

8 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


Untuk FYP ke-11 sebagaimana digambarkan dalam Gambar 2, SEARCA berharap untuk menjadi
fasilitator utama dan menjunjung keunggulan dalam pembangunan pertanian dan
perdesaan di Asia Tenggara yang meningkatkan mutu kehidupan keluarga petani melalui
mata pencaharian yang berkelanjutan dan tangguh serta akses ke jaringan modern dan
pasar inovatif. Pusat akan memungkinkan hal ini dengan memfasilitasi mitra pentingnya,
yang mencakup Pemerintah Nasional, Organisasi Pembangunan dan Keuangan, Industri,
Lembaga Akademik, Koperasi, dan Asosiasi Petani, untuk membantu para petani dan keluarga
petani:

1. Mengakses layanan keuangan baru dan inovatif;


2. Menggunakan teknologi dan sistem produksi yang baru, berkelanjutan, dan tangguh;
3. Berintegrasi dengan sistem pascapanen dan logistik modern; dan
4. Mendapatkan akses dan beroperasi di jaringan dan pasar modern.

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 9


Beralih dari pola pikir pertanian tradisional, SEARCA
mempertimbangkan kembali fokus tematik dan
teknologi yang mendasarinya. Fokus ini akan bergeser ke
dampak berkelanjutan jangka panjang pada pemangku
kepentingan utama dan mitra penting, serta pengenalan
inovasi dan platform yang akan menguntungkan lebih
banyak orang, mulai dari tingkatan dasar hingga nasional.
Pusat terutama akan berfokus pada bidang prioritas
berikut:

10 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


Semua perubahan dan pergeseran ini diharapkan
akan memberikan hasil berikut:

1. Pemangku kepentingan yang mewujudkan


transisi pola pikir;
2. Memungkinkan pelaksanaan kebijakan dan
kerangka kerja peraturan yang mendukung
ARD di tingkat lokal, nasional, regional, dan
internasional;
3. Akses lebih luas ke berbagai produk dan layanan
inovatif, serta model bisnis untuk peningkatan
produktivitas dan pendapatan;
4. Peningkatan tingkat investasi di sektor pertanian
dan perdesaan; dan
5. Keamanan pangan dan gizi dari beraneka pilihan
yang memastikan kesejahteraan dalam gaya
hidup yang berkembang.

Untuk mewujudkan hasil ini di tingkat dasar, produk


dan layanan SEARCA harus mencakup:

1. Pengembangan pemimpin dan profesional


pertanian generasi berikutnya;
2. Analisis dan rekomendasi kebijakan untuk
tingkat internasional, nasional, dan lokal;
3. Penciptaan pengetahuan ekonomi, sosial, dan
teknologi dalam ekosistem pertanian;
4. Desain, implementasi, dan dukungan program;
5. Dukungan pembuatan keputusan tepat waktu
untuk para pembuat keputusan; dan
6. Inkubasi dan inovasi baru produk, layanan, dan
model bisnis.

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 11


12 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)
Gambar 2. Kerangka Kerja Strategis Rencana Lima Tahun ke-11 SEARCA

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 11


Dalam rangka mewujudkan harapannya menjadi fasilitator
utama dan menjunjung keunggulan dalam pembangunan
pertanian dan perdesaan di Asia Tenggara, SEARCA
mendukung nilai-nilai berikut sebagai prinsip keterlibatan
dengan para mitra dan pemangku kepentingan:

1. Sikap
• Penghormatan terhadap keragaman budaya
• Keyakinan pada manusia
• Komitmen

2. Karakter
• Integritas
• Profesionalisme
• Kolaborasi

3. Perilaku
• Berupaya keras untuk keunggulan
• Proaktif
• Orientasi terhadap layanan

4. Kinerja Kerja Unggul


• Profesionalisme dan kompetensi
• Produktivitas dan inovasi
• Konsistensi

5. Persatuan
• Komunikasi efektif
• Kerja tim dan kerja sama
• Kerendahan hati dan penghormatan

6. Komitmen
• Layanan
• Kejujuran dan integritas
• Disiplin dan tertib

14 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


IV. PROSES
TRANSFORMASI
PADA INDUSTRI
PERTANIAN:
PREDIKSI TRANSISI
DAN PERAN SEARCA

Rencana Lima Tahun ke-11 FY 2020/2021–2024/2025 SEARCA 3


IV. Proses Transformasi pada Industri Pertanian:
Prediksi Transisi dan Peran SEARCA
Proses transformasi diprediksi menggunakan proses SEARCA ingin mengubah petani yang terjebak dalam
proyeksi mundur. Ini merupakan proses penyampaian masa keyakinan bahwa bertani terbatas pada kegiatan menghasilkan
depan yang dikehendaki dan bekerja pada masa kini untuk menjadi petani baru dengan pola pikir maju dan memandang
mencapainya, sehingga menggambarkan transformasi pertanian sebagai agrobisnis yang beroperasi di ekologi
yang diperlukan dalam bagian berikutnya dari keseluruhan pertanian modern. Tujuan ini menjadi fondasi kerangka
ekosistem pertanian. kerja transformasi SEARCA sebagaimana ditunjukkan dalam
Gambar 3.

Gambar 3. Kerangka Kerja Transformasi SEARCA

16 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


Transformasi pertanian dimulai dengan penerimaan bahwa A. Petani dan Keluarga Petani
cara lama tidak bermanfaat lagi bagi petani dan bahwa mereka Untuk meningkatkan mutu kehidupan petani dan keluarga
harus menggunakan konsep baru pertanian, yaitu Pertanian petani, diperlukan transformasi sistem pertanian untuk
4.0, yang disempurnakan dengan teknologi, proses, dan keberlanjutan jangka panjang. SEARCA bertujuan untuk
dinamika modern. Untuk melakukan hal ini, dalam kolaborasi mengembangkan generasi baru pengusaha agrobisnis
dengan mitra penting dan pemangku kepentingan, SEARCA yang mau beradaptasi dan beralih ke Pertanian 4.0 demi
harus dapat: peningkatan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan
• Merangkul teknologi pertanian disruptif; (Gambar 4). Mereka siap merangkul teknologi generasi
• Membangun kepemimpinan transformasional; berikutnya dengan perwakilan gender yang lebih seimbang
• Memberdayakan lulusan pertanian generasi berikutnya; dan rasa ketahanan yang lebih kuat. Para petani baru harus
dan memiliki akses ke pendidikan dan pelatihan pertanian
• Menjembatani perbedaan dan meningkatkan keselarasan. transformasional, layanan keuangan baru dan inovatif, serta
teknologi modern.
Sub-bagian berikut memerinci transformasi yang diperlukan
oleh mitra penting dan pemangku kepentingan di mana
SEARCA dapat memainkan peran penting.

Gambar 4. Transformasi Petani ke Pertanian 4.0

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 17


B. Koperasi, Himpunan Petani, dan Aktivitas Kolektif Lain berkembang dan tumbuh. SEARCA akan memfasilitasi akses
Koperasi dapat menjadi bentuk organisasi partisipatif terbaik koperasi ke karakter talenta baru yang akan memimpin dan
yang dapat mewujudkan pencapaian Tujuan Pembangunan mengelola perusahaan agrobisnis serta terobosan teknologi
Berkelanjutan (SDG) secara efektif. Layanan mereka mencakup yang sesuai dan aman.
penyediaan akses ke barang dan layanan pokok, membangun
sistem pangan yang lebih berkelanjutan, melindungi C. Unit Pemerintah Lokal (LGU)
lingkungan, dan mengentaskan kemiskinan. Semua fitur ini Unit pemerintah lokal (LGU) berada di garis terdepan
digaungkan oleh Aliansi Koperasi Internasional (ICA) melalui pada penyediaan layanan dasar kepada komponen
Visi 2020: Cetak biru untuk Koperasi, yang menyampaikan mereka. SEARCA mengakui adanya peluang besar untuk
aspirasinya untuk diakui sebagai (1) pemimpin dalam meningkatkan dampak dari program mereka dengan
keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan; (2) model mengupayakan pendekatan berbasis bukti/sains di bidang
partisipasi yang paling disukai orang; dan (3) bentuk berikut: perencanaan, pemrograman investasi, implementasi,
perusahaan yang berkembang paling cepat. serta pemantauan dan evaluasi. Untuk mewujudkan tingkat
perubahan kebijakan dan kelembagaan yang diperlukan
Selaras dengan visi ICA untuk koperasi di Asia Tenggara, serta inovasi, dibutuhkan transformasi pola pikir dan
SEARCA akan berkontribusi pada bidang strategis berikut: inovasi konseptual secara besar-besaran. SEARCA akan
(1) meningkatkan kepercayaan dan memperdalam mode mengawali pembahasan bermutu antara pemerintah lokal
partisipasi dan keterlibatan; (2) percobaan, pengujian, dan masyarakat untuk memberdayakan petani dan keluarga
dan penggunaan model bisnis berkelanjutan baru yang petani sebagai anggota masyarakat yang dinamis.
mempertimbangkan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan
lingkungan; (3) membangun dan memperdalam identitas
koperasi dengan menyampaikan dan menghayati nilai inti
untuk pemangku kepentingannya; dan (5) menyediakan akses
ke sumber modal baru yang akan memungkinkan mereka

18 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


D. Lembaga Akademik
SEARCA akan membantu lembaga akademik di bidang pertanian dan sumber daya alam
untuk meninjau kembali kurikulum mereka serta mewujudkan beberapa transisi pola pikir
yang penting. Termasuk di dalamnya transisi dari terpusat pada produksi dan produk
menjadi terpusat pada nilai pelanggan; dari analog menjadi digital; dan dari pertanian
tradisional menjadi pertanian berkelanjutan. Menurut Forum Ekonomi Dunia, hal ini bisa
dicapai dengan strategis oleh lembaga akademik jika mereka menyertakan pengungkit
berikut:

• Akses yang diperluas ke pendidikan anak usia dini;


• Memastikan kurikulum dengan "kesiapan masa depan";
• Berinvestasi dalam pengembangan dan pemeliharaan tenaga kerja guru yang
profesional;
• Pengenalan siswa secara dini pada tempat kerja dan panduan karier;
• Berinvestasi dalam kefasihan digital dan keahlian kemahiran Teknologi Informasi dan
Komunikasi (ICT);
• Menyediakan pendidikan dan pelatihan teknik dan kejuruan (TVET) yang efektif dan
tepercaya;
• Menciptakan budaya pembelajaran seumur hidup; dan
• Keterbukaan terhadap inovasi pendidikan.

E. Organisasi Non-Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil


Organisasi non-pemerintah dan organisasi masyarakat sipil memainkan peran sangat
penting dalam transformasi masyarakat untuk memperjuangkan tujuan pembangunan
berkelanjutan. Organisasi ini kredibel dan berpengalaman dan dapat mengembangkan
konsultasi seputar masalah dan ide tertentu; menjadikan pemerintah maupun sektor swasta
bertanggung jawab atas aktivitas dan dampak mereka; mengimplementasikan program
dan proyek bersama organisasi lain; dan secara umum, menumbuhkan kesadaran dan
pemahaman tentang tujuan pembangunan berkelanjutan. Mereka juga dapat mengawali
perubahan transformasional dan mengembangkan inovasi sosial mereka.

Agar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) dapat
memainkan peran mereka secara efektif dalam transformasi di sektor pertanian, SEARCA
akan berkontribusi untuk memperdalam pemahaman dan kesadaran mereka mengenai
konteks yang mendasari SDG yang menjadi prioritas Pusat. Mereka harus menentukan
batasan dan ketidakefisienan praktik pada masa lalu dan menyadari tingkat urgensi yang
lebih tinggi untuk berinovasi saat mereka menata dan beroperasi untuk meningkatkan
cakupan dan kecepatan kerja mereka secara signifikan.

F. Bisnis dan Industri


Bisnis dan industri memainkan peran dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
SEARCA akan memfasilitasi kemitraan antara sektor publik-swasta dan memperkenalkan
model bisnis dan inovasi sehingga mereka “bermanfaat” dan menjadi lebih berkelanjutan;
ekosistem inovasi dan kewirausahaan mengarah pada penciptaan perusahaan rintisan
baru dan wirausaha sosial; dan memengaruhi dana investasi yang memprioritaskan tujuan

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 19


pembangunan tertentu. Bisnis dan industri bersama dengan kebijakan nasional yang kuat, tindakan pemerintah kolektif,
SEARCA akan berusaha keras untuk menginvestasikan upaya dan investasi yang akan berdampak pada prioritas nasional
berorientasi misi untuk menegakkan perubahan pola pikir tata tersebut.
kelola yang diperlukan untuk menyeimbangkan kepentingan
bisnis dan masyarakat, dengan mempertimbangkan inovasi 2. Pendekatan Seluruh Masyarakat
sosial dan kelembagaan untuk meningkatkan transparansi, Di sini pemerintah bertindak sebagai fasilitator dan
partisipasi, dan keberlanjutan. pengatur, memandu dan mendorong semua sektor
pembangunan domestik maupun global untuk
G. Pemerintah Nasional berkolaborasi pada berbagai tingkat dalam konteks
Pemerintah nasional perlu memberikan kepemimpinan banyak pemangku kepentingan. SEARCA akan membantu
pemandu yang tangguh, yang akan meningkatkan pemerintah mengembangkan kemampuan mereka untuk
keterlibatan dari berbagai organisasi domestik maupun lokal. memberikan arahan yang kuat sekaligus mengenali sudut
SEARCA akan memberikan inovasi transformasional, yaitu pandang semua pemangku kepentingan.
kelembagaan, sosial, dan konseptual, kepada pemerintah di
Asia Tenggara dalam perumusan kebijakan yang diperlukan H. Organisasi Pembangunan Regional dan Internasional
oleh berbagai cabang Pemerintah Nasional. Bersama badan regional lain yang didanai pemerintah
dan internasional, SEARCA akan memimpin pembentukan
SEARCA menyadari adanya dua pendapat yang mengemuka kemitraan dengan banyak pemangku kepentingan dan
tentang bagaimana pemerintah nasional mungkin program, sehingga memastikan bahwa keahlian, informasi,
memandang partisipasi mereka: dan wawasan kolektif serta sumber daya keuangan mereka
dapat diakses secara luas dan mudah oleh pemangku
1. Pendekatan Seluruh Pemerintah kepentingan. Hal ini akan memerlukan pergeseran pola
Memandang tindakan pemerintah secara holistik, SEARCA pikir yang signifikan tentang bagaimana praktik digunakan,
akan berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk bagaimana keterlibatan dan partisipasi didorong, dan
menetapkan prioritas nasional yang responsif terhadap bagaimana mereka dapat menggunakan inovasi sosial baru
SDG, dan dalam merancang dan mengimplementasikan dalam bentuk bisnis dan layanan baru.

20 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


V. TUJUAN STRATEGIS
SEARCA:
ACCELERATING
TRANSFORMATION
THROUGH
AGRICULTURAL
INNOVATION
(ATTAIN)

Rencana Lima Tahun ke-11 FY 2020/2021–2024/2025 SEARCA 3


V. Tujuan Strategis SEARCA: Accelerating Transformation Through
Agricultural Innovation (Percepatan Transformasi Melalui Inovasi
Pertanian - ATTAIN)
Harus jelas bagi semua pihak bahwa aktivitas paliatif teknologi, dan konseptual yang mewujudkan transformasi
tradisional perlu diubah. Intervensi paliatif dalam pertanian sistemis menuju masyarakat yang inklusif, peningkatan
mencakup pendekatan residual yang mengatasi gejala produksi dan konsumsi berkelanjutan, serta meningkatkan
kemiskinan, ketidaksetaraan, dan praktik tidak berkelanjutan; kesejahteraan ekonomi dan sosial. SEARCA berkomitmen
namun tidak menangani penyebab utama semua masalah untuk mempercepat transformasi ini guna menjadi fasilitator
ini. Solusi paliatif ini mencakup program "tambal sulam" utama dan menjunjung keunggulan dalam pembangunan
yang menyasar masalah kemiskinan, satu solusi untuk semua pertanian dan perdesaan di Asia Tenggara; dan berkontribusi
masalah, dan pendekatan pemisahan pada masalah yang pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
dihadapi petani.
Agar transisi terjadi di industri pertanian, SEARCA akan
Praktik inovatif baru diperlukan untuk menciptakan kebijakan memfokuskan upayanya untuk memungkinkan terwujudnya
ekonomi-sosial yang terpusat pada manusia; peka terhadap jenis inovasi berikut di antara mitranya seiring waktu
bumi; dipandu oleh nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan (Tabel 1):
sosial; dimungkinkan oleh negara demokratis dan lembaga
inklusif; serta terbentuk melalui partisipasi rakyat yang
diberdayakan. Inovasi mencakup aspek kelembagaan, sosial,

Tabel 1. Inovasi untuk perubahan transformasional

Memberikan layanan sosial yang inklusif dan skema perlindungan pada semua sektor, terutama
Inovasi Kebijakan wanita dan remaja; sumber pendanaan inovatif yang baru dan pembiayaan kebijakan dan program;
kebijakan baru tentang inovasi, keberlanjutan, dan kewirausahaan

Pengaturan baru untuk tata kelola yang lebih partisipatif; kemitraan akademik-industri-pemerintah
atau penyediaan layanan dengan banyak pemangku kepentingan; konfigurasi ulang pada metode
Inovasi Kelembagaan
keterlibatan dengan berbagai lembaga dari tingkat makro menjadi tata kelola multiskala, di mana
tata kelola disampaikan dengan jelas hingga ke tingkat lokal

Pemain sektor publik dan swasta menggunakan berbagai ide, strategi, dan praktik baru untuk
Inovasi Sosial memenuhi kebutuhan sosial lebih baik lagi; membangun hubungan lebih dalam yang kondusif untuk
pengembangan sosial dan ekonomi

Sains dan teknologi yang memungkinkan peningkatan inovasi sosial secara lebih luas dan lebih
Inovasi Teknologi cepat; penggunaan platform teknologi digital untuk model bisnis; pendidikan dan pembelajaran
kolektif berbasis TI

Penciptaan cara baru untuk bekerja, berpikir, memutuskan, dan beroperasi di tingkat tata kelola pada
Inovasi Konseptual
organiasi mitra

22 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


Inovasi untuk perubahan transformasional akan membuka peluang bagi SEARCA untuk mengembangkan platform dalam
mencapai tujuan strategisnya yang secara signifikan:

1. LEBIH BAIK: Hasil dan keluaran diselaraskan secara lebih cermat dan lebih jelas dengan kebutuhan khusus keluarga petani.
Memiliki tingkat kesentrisan pada petani yang lebih tinggi.

2. LEBIH BESAR: Program, produk, dan layanan akan dirancang dengan strategis yang jelas tentang bagaimana manfaat akan
bertambah dan digunakan oleh ekosistem nasional dan regional yang lebih luas.

3. LEBIH CERDAS: Mode perwujudan yang lebih tangguh, sigap, dan relevan dengan konteks (yaitu, platform teknologi,
jaringan organisasi) akan digali untuk meningkatkan keseluruhan mutu dan hemat biaya pada perwujudan hasil.

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 23


VI. PEMOSISIAN ULANG PRODUK
DAN LAYANAN SEARCA

2 PERCEPATAN TRANSFORMASI MELALUI INOVASI PERTANIAN (ATTAIN)


VI. Pemosisian Ulang Produk dan Layanan SEARCA
Dengan pendekatan terpusat pada pelanggan, SEARCA
memosisikan ulang produk dan layanannya berdasarkan
kebutuhan kelompok pemangku kepentingannya untuk
meningkatkan dampak mereka di tingkat dasar (Tabel 2).
Tiap kelompok memiliki cakupan, audiens, dan kedalaman
dampak berbeda pada petani dan keluarga petani; karena
itulah, produk dan layanan akan disesuaikan.

Untuk pemangku kepentingan tingkat Makro, produk dan


layanan akan berputar di sekitar penyediaan kebutuhan
mereka dalam perumusan kebijakan, implementasi, dan
evaluasi; serta berfokus pada penciptaan generasi berikutnya
pemimpin dan manajer di bidang pertanian. Untuk pemangku
kepentingan tingkat Menengah atau Meso seperti HEI, fokus
diberikan untuk memungkinkan mereka menyelaraskan
rancangan program dan strategi implementasi dengan
konsep pertanian masa depan. Terakhir, untuk pemangku
kepentingan tingkat Mikro yang ada di Pusat, yang terdiri atas
entitas pemerintah lokal (kota madya/distrik/kota kecil) dan
bisnis (terutama koperasi) yang memiliki dampak terbesar
di tingkat dasar, SEARCA akan menghasilkan generasi
mendatang pemimpin pertanian mereka dan memungkinkan
pemimpin mereka saat ini untuk memiliki pengetahuan
praktis tentang teknologi dan keahlian kepemimpinan
transformasional.

Di semua tingkat, SEARCA memberikan beasiswa


pascasarjana, bantuan pengembangan kelembagaan, dan
pelatihan; penelitian, konsultasi kebijakan dan program, serta
platform pengetahuan; dan alih teknologi, platform inovasi
dan inkubasi, serta layanan lain yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemangku kepentingan dan penerima manfaat
yang dimaksudkan. Dengan menangani semua layanan ini
secara sistematis, SEARCA akan terus memberikan layanan
pembangunan kapasitas strategis untuk Asia Tenggara dan
di luar kawasan ini.

Departemen dan unit di lingkungan SEARCA akan


mengkhususkan diri dalam menyediakan produk dan layanan
inti mereka bagi kelompok pemangku kepentingannya
sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 5. Kelompok
Pengembangan dan Pemantauan Proyek akan menjadi
tim keterlibatan di bawah Departemen Pengembangan

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 25


Inovasi untuk Pertumbuhan yang baru dibentuk, yang intervensi pembangunan pertanian dan perdesaan berbasis
akan menangani semua platform inovasi, alih teknologi, bukti.
dan inkubasi. Beasiswa Pascasarjana dan Pengembangan
Kelembagaan di bawah Departemen Pendidikan dan Unit sumber daya yang terdiri atas Sumber Daya Pengetahuan
Pembelajaran Kolektif akan memimpin pengembangan Terapan, Gugus Keuangan (unit Layanan Akuntansi, Anggaran,
karakter baru pemimpin dan profesional pertanian melalui dan Bendahara), Sistem Informasi Manajemen, Manajemen
beasiswa dan program pendidikan pascasarjana lainnya. Sumber Daya Manusia, Layanan Umum, Manajemen Fasilitas,
Pelatihan teknis dan profesional akan dipimpin oleh Unit Kemitraan, Manajemen Risiko dan Penjaminan Mutu
Pelatihan untuk Pengembangan di bawah Departemen yang serta pengembangan sumber daya lain akan mendukung
sama. Unit ini juga akan mengoordinasikan diskusi akademik, departemen utama atau pemilik layanan dalam menyediakan
konferensi, forum, dan semua kegiatan pembelajaran produk dan layanan dengan merek keunggulan SEARCA.
lain di SEARCA. Departemen Penelitian dan Pemikiran
yang Berpengaruh akan melaksanakan analisis kebijakan,
penelitian, dan memfasilitasi platform pengetahuan untuk

Tabel 2. Portofolio Layanan dan Sumber Daya SEARCA

PEMANGKU
LAYANAN SEARCA DEPARTEMEN UTAMA UNIT SUMBER DAYA
KEPENTINGAN

Beasiswa pascasarjana pertanian


dan pengembangan kelembagaan
Sumber Daya
Pengetahuan Terapan
Makro Pendidikan dan
Pelatihan untuk pengembangan Pembelajaran Kolektif Anggaran, Akuntansi,
Badan regional, pemerintah
Bendahara
nasional, organisasi
pembangunan dan Sistem Informasi
keuangan internasional, Konferensi, diskusi akademik, Manajemen
industri forum, dan kegiatan
Sumber Daya Manusia
Meso
Manajemen Fasilitas
Lembaga akademik, Penelitian untuk pengembangan
organisasi pembangunan Layanan Umum
besar, unit pemerintah lokal, Penelitian dan Pemikiran
industri Konsultasi kebijakan dan program yang Berpengaruh Kemitraan (Mitra
Pendonor dan Mitra
Mikro Sumber Daya Utama)
Masyarakat/desa, usaha Platform pengetahuan
Manajemen Risiko dan
kecil dan menengah (UKM),
Penjaminan Mutu
koperasi, himpunan petani
Pengembangan Sumber
Inovasi, alih teknologi, dan Pengembangan Inovasi Daya Lain
platform inkubasi untuk Pertumbuhan

26 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


VII. PEMILIK LAYANAN

Rencana Lima Tahun ke-11 FY 2020/2021–2024/2025 SEARCA 3


VII. Pemilik Layanan
Setelah pemosisian ulang produk dan layanan, SEARCA berkelanjutan. Inventaris sumber daya ini dilakukan dengan
akan menata kembali dirinya dan berkembang dengan mempertimbangkan hal ini dan strukturnya akan direvisi
pengembangan lingkungan eksternal yang memerlukan sesuai dengan Gambar 5. Struktur ini didasarkan pada aspirasi
produk dan layanan ini. Perubahan dalam organisasi akan Pusat untuk menjadi struktur yang ramping namun responsif
dimulai dengan restrukturisasi departemen program yang terhadap kebutuhan lingkungan internal dan eksternalnya,
memfokuskan kembali prioritas mereka untuk menangani serta mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri,
kebutuhan saat ini lingkungan yang mereka layani dengan perubahan pasar, dan kemajuan teknologi.
lebih baik.
Struktur ini dirancang ulang sehingga struktur fungsional
Ketika SEARCA mengimplementasikan strategi barunya, organisasi akan menjadi lebih efektif. Perubahan tersebut
kapasitas internal organisasi juga harus merespons dan mencakup penyempurnaan fokus departemen dan unit
beradaptasi untuk memenuhi persyaratan pada kemudian SEARCA, menambah fungsi yang akan penting bagi
hari. Sumber daya organisasi, termasuk manusia, keuangan, pembentukan dan pembinaan kemitraan, serta merampingkan
fisik, dan intelektual, harus dikelola dengan efisien dan dan meningkatkan kerja sama tim, kolaborasi, dan koordinasi
efektif untuk berhasil mengoperasikan rencana baru dan di antara jabatan fungsional.
mewujudkan programnya dengan dasar pendanaan yang

Gambar 5. Struktur Organisasi SEARCA

28 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


A. Pendidikan dan Pembelajaran Kolektif (ECL) dengan mengatasi kebutuhan yang relevan dan mendesak
Departemen Pendidikan dan Pembelajaran Kolektif akan melalui program pelatihan dan modul pembelajaran teknis
bertanggung jawab atas dua layanan: yang praktis, melalui metode belajar di rumah dan online
atau jarak jauh lain, dan berfokus pada inovasi sosial,
1. Beasiswa Pascasarjana dan Pengembangan Kelembagaan kebijakan, teknologi, kelembagaan, dan konseptual.
Program Beasiswa Pascasarjana dan Pengembangan
Kelembagaan menghubungkan siswa, profesional, Unit yang sama juga akan menangani berbagai kegiatan,
ilmuwan, eksekutif, guru, dan bahkan petani modern diskusi akademik (RTD), forum, dan konferensi yang
dengan universitas dan lembaga penelitian mitra akan memfasilitasi pembagian praktik terbaik, teknologi
SEARCA untuk mengejar pendidikan pascasarjana dan praktis dan berguna, pola pikir efektif, dan kesuksesan
pembelajaran profesional di bidang yang signifikan bagi serta pelajaran berharga secara luas di antara berbagai
SDG. Program ini juga akan tetap memberikan bantuan pemangku kepentingan SEARCA dan beragam sistem ARD.
untuk memberdayakan dan menyiapkan universitas yang
terletak strategis di area pertumbuhan untuk meningkatkan B. Penelitian dan Pemikiran yang Berpengaruh (RTL)
pengembangan ekonomi di kawasan ini. Misi SEARCA Sebagai inti tujuan SEARCA yang akan terlihat secara
adalah menciptakan agen perubahan dan pemimpin strategis dan lebih relevan untuk semua pemangku
yang berpengaruh yang akan mengubah gambaran kepentingan dan ekologi pertanian dan perdesaan strategis,
pembangunan pertanian dan perdesaan. RTL akan melaksanakan analisis kebijakan, penelitian untuk
pembangunan, dan memfasilitasi platform pengetahuan.
2. Pelatihan untuk Pengembangan Menyelaraskan layanan ini dengan SDG, SEARCA bertujuan
Pelatihan untuk Pengembangan menjembatani celah antara untuk menciptakan gelombang dampak besar yang akan
berbagai ekologi pembangunan pertanian dan perdesaan menjangkau petani secara lebih efektif.

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 29


1. Penelitian untuk Pengembangan
RTL akan menghasilkan penelitian bermakna dalam
pembangunan pertanian dan perdesaan yang akan
menciptakan inovasi yang mengarah pada perubahan
transformasional.

2. Konsultasi Kebijakan dan Program


RTL juga akan terlibat dalam layanan yang dapat
membantu pembuat peraturan, pemimpin negara,
teknokrat, dan pemimpin petani dalam membuat
dan mengimplementasikan strategi pemikiran yang
berpengaruh. Bidang fungsional ini dapat memberikan
layanan dalam hal penelitian, perumusan, dan evaluasi
kebijakan yang relevan dengan negara anggota dan
pemimpin di tingkat lokal, nasional, dan regional

3. Platform Pengetahuan Pertanian, Kehutanan, dan Sumber


Daya Alam (AFNR)
RTL akan memberikan informasi dan teknologi yang akurat,
sangat tepercaya, andal, faktual, dan dibagikan secara
tepat waktu melalui platform pengetahuannya. Platform ini
merupakan tempat penyimpanan data, studi, dan wawasan
mengenai pembangunan pertanian dan perdesaan.

C. Pengembangan Inovasi untuk Pertumbuhan (EIG)


SEARCA akan menjadi gerbang ke masa depan pembangunan
pertanian karena membangun ruang inovasi dan sains
terbuka yang akan menjadi tempat terciptanya tren dan
peluang masa depan untuk menghadapi pembangunan
pertanian dan perdesaan di Asia Tenggara. Ruang ini akan
menampilkan dan mengoperasikan sebuah platform, baik
itu online atau yang lainnya, sistem atau modular, untuk
memamerkan inovasi pertanian, praktik terbaik berkelanjutan,
pengembangan model agrobisnis, dan solusi disruptif cerdas
yang akan mengilhami semua pihak dalam menghadapi
tantangan dalam pembangunan pertanian dan perdesaan di
kemudian hari.

1. Inovasi Terbuka dan Inkubasi Pertanian


Strategi transformasional SEARCA dibangun di atas
landasan bahwa kemajuan dalam teknologi pertanian
disertai perubahan kebijakan dan kesadaran sosial,
merupakan hal mendasar dalam mengubah gambaran
pembangunan pertanian dan perdesaan. Mengembangkan
budaya inovasi terbuka dan ekosistem merupakan sebuah

30 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


langkah penting dalam memosisikan kembali tujuan Portofolio produk kekayaan intelektual ini yang mencakup
SEARCA di dunia pembangunan. Bermitra dengan para kebijakan terbuka, teknologi pertanian terbuka, dan
pemain dan pemeran dalam komunitas inovasi seperti desain industri, penelitian kebijakan, dan praktik terbaik,
bangunan inkubator, pendana modal ventura, universitas, akan disediakan melalui platform inovasi terbuka dan
lembaga penelitian, serta perusahaan rintisan, usaha kecil dicontohkan melalui TK hingga SMA serta universitas
dan menengah, serta perusahaan dapat mendukung tujuan (Gambar 6). Dengan melibatkan mitra penting di tingkat
SEARCA dan kontribusinya pada pencapaian SDG. bawah, aset kekayaan intelektual SEARCA akan dapat
menjangkau lebih banyak koperasi pertanian dan penerima
Inkubator bisnis teknologi pertanian memberikan manfaat dari kalangan keluarga petani melalui program
lingkungan yang mendukung bagi perusahaan rintisan. alih teknologi yang lebih luas.
Meskipun sebagian besar perusahaan rintisan berfokus
pada pengembangan teknologi digital, inkubator dan 3. Pengembangan, Pemantauan, dan Evaluasi Proyek
perusahaan rintisan yang berfokus pada teknologi Pemanfaatan sepenuhnya keahlian lembaga dan teknik
ARD sepertinya tidak populer di Asia Tenggara. Karena serta pengalaman yang luas dalam pengembangan dan
itulah SEARCA akan mengisi celah ini dengan berfokus pengelolaan proyek, SEARCA akan memulai program yang
pada pembangunan pertanian dan perdesaan melalui lebih menantang dan lebih besar bersama mitra yang
interkonektivitas akademik-industri-pemerintah. relevan untuk meneguhkan posisinya sebagai fasilitator
utama ARD.
2. Alih Pengetahuan dan Teknologi
SEARCA akan merumuskan dan membuat kebijakan Untuk menjalankan inovasi yang transformatif, SEARCA
kekayaan intelektual (IP) miliknya untuk memastikan akan mengimplementasikan Hibah Penelitian dengan Mitra
bahwa produk dan teknologi menjangkau penerima Industri – Hibah untuk Penelitian Terkait Solusi Inovatif
manfaat utama yang dimaksudkan tanpa merasakan beban Pertanian (GRAINS) melalui setidaknya empat mekanisme
keuangan. Dipandu oleh kebijakan kekayaan intelektual berbeda: (i) Penelitian Pascasarjana dengan Mitra Industri, (ii)
ini, SEARCA akan memfasilitasi pemberian lisensi dan alih Pengumuman Pengajuan Proposal Penelitian Berdasarkan
teknologi yang dikembangkan oleh berbagai universitas Kebutuhan Industri, (iii) Mengembangkan Industri dan
pada para pemain industri untuk menciptakan produk bagi Remaja dalam Meningkatkan Pembangunan Pertanian dan
pasar. Perdesaan, dan (iv) Interkonektivitas Akademik-Industri-
Pemerintah.

Gambar 6. Peran Inovasi Terbuka serta Alih Teknologi dan Praktik Terbaik
sebagai Saluran untuk Menjangkau Koperasi Petani dan Masyarakat Pertanian

Rencana Lima Tahun ke-11 2020/2021–2024/2025 SEARCA 31


VIII. SUMBER DAYA KEUANGAN

VIII. Sumber Daya Keuangan


Pemerintah Filipina, melalui Departemen Pendidikan (DepEd), mendukung sebagian aktivitas dan program SEAMEO SEARCA
dalam FYP ke-11. Sumber pendanaan lain mencakup berbagai lembaga mitra internasional dan lokal dan pendonor yang
memiliki tujuan dan misi yang sama dengan SEARCA. Aktivitas perolehan dana yang dilakukan Pusat melengkapi dana yang
tersedia untuk implementasi FYP ke-11 miliknya secara tepat waktu.

32 ACCELERATING TRANSFORMATION THROUGH AGRICULTURAL INNOVATION (ATTAIN)


Rencana Lima Tahun ke-11 FY 2020/2021–2024/2025 SEARCA 3

Anda mungkin juga menyukai