Anda di halaman 1dari 20

i

PROPOSAL PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA

PEMBERDAYAAN DESA KARANG REJO DALAM PENERAPAN SISTEM


PERTANIAN TERPADU DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh:

Nama Lengkap NPM Tahun


Andre Agasi 18210025 2018
Affan Prasetya 19110006 2019
Agung Prayoga 19210017 2019
Amalia Dwi Prasetiani 20210016 2020
Fuadil Rozaq 19210004 2019
Qori Inal Rotul Ulya 19210024 2019
Vicka Ummayroh 18110062 2018

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER)


DHARMA WACANA
METRO-LAMPUNG
2021

HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
Halaman

DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Roadmap kegiatan program sistem pertanian terpadu

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kampung Karang Rejo merupakan salah satu Kampung di Kecamatan Metro Utara
Kabupaten Kota Metro yang menjadi salah satu tempat sentra produksi tanaman sayuran
seperti pakcoy,caisim, selada, bawang merah dll dalam penerapan nya masih menggunakan
pestisida kimia dan produksi padi sawah. Masyarakat di Desa Karang Rejo ini penghasilan
nya dari bercocok tanam di sawah,wilayah Desa Karang Rejo memiliki luas wilayah 7,72
km2 terhadap luas total 11,23% dari total persentase luas wialayah di Kota Metro. Itu artinya
wilayah Desa Karang Rejo mempunyai potensi yang tinggi untuk mengembangkan sistem
agribisnis. Mayoritas pelaku utama dalam berbudidaya sayuran dan padi di Desa Karang
Rejo mulai dari usia 30-50 tahun. Sedangkan untuk usia < 30 tahun untuk kegiatan di sawah
kurang minat. Sehingga Dari potensi wilayah yang tinggi tersebut untuk angka tingkat
pengangguran terbuka (TPT) di Desa Karang Rejo dari tahun 2008 sampai dengan tahun
2020 TPT Kota Metro mengalami grafik yang fluktuatif yang relatif meningkat. Untuk dua
tahun terakhir, yaitu tahun 2019 dan 2020 mengalami peningkatan yaitu dari 5,11 naik
menjadi 5,79 (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro Tahun 2020).
Dalam potensi yang terdapat di Desa Karang Rejo tersebut pernah menjadi desa binaan
dalam kegiatan Bina Desa Wilayah (BINDESWIL) wilayah 1 IBEMPI yang dimana STIPER
Dharma Wacana Metro dalam kegiatan ini menjadi tuan rumahnya. Maka dari itu setelah
melihat potensi yang ada di desa tersebut terdapat lahan pekarangan yang belum optimal
manfaatnya. Peluang ini dapat optimalkan dengan adanya Program Holistik Pembinaan dan
Pemberdayaan Desa (PHP2D) di tahun 2021. Dalam upaya mengoptimalkan peluang yang
ada di Desa Karang Rejo kami selaku delegasi mahasiswa dari STIPER Dharma Wacana
Metro bersama dosen pembimbing akan melaksanakan sebuah program Sistem Pertanian
Terpadu yang dapat mengoptimalkan lahan pekarangan warga Desa Karang Rejo.
Sistem Pertanian Terpadu Merupakan gabungan dari berbagai sistem antara kegiatan
pertanian, pertanian,perikanan dan ilmu lain yang berkaitan dengan pertanian dalam satu
lahan. Target dari program ini agar dapat terpenuhi dengan cara meningkatkan produktivitas
lahan, program pembangunan dan koservasi lingkungan, serta mengembangkan desa secara
terpadu. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan warga Desa Karang Rejo agar dapat
menambah perekonomian masyarakat, mendukung program ketahanan pangan rumah tangga
yang sehat serta dapat menjadikan kampung agrowisata edukasi.
Melihat kondisi pandemi covid-19 yang sekarang ini kami selaku mahasiswa dituntut untuk
membantu dalam upaya ketahanan pangan rumah tangga dengan menerapkan sebuah sistem
pertanian terpadu.

1.2 Perumusan Masalah


Mata pencarian penduduk di wilayah Kampung Karang Rejo Kecamatan Metro Utara
Kabupaten Kota Metro pada umumnya petani padi dan sayuran. Kawasan ini merupakan
daerah yang masih tertinggal sehingganya perlu didorong pertumbuhannya. Kelurahan ini
diarahkan sebagai Pusat Lingkungan (PL), sehingga diharapkan dapat memicu pertumbuhan
pada kawasan ini. Banyak potensi dan peluang yang masih kurang optimal dalam upaya
untuk menambah perekonomian masyarakat setempat. Sehingga perlu adanya sebuah
program untuk menindak lanjuti potensi atau peluang tersebut. Dengan adanya sebuah
Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), yang dimana mengarahkan
mahasiswa untuk mengimplementasikan tri dharma perguruan melalui sebuah pengabdian ke
masyarakat. Sebuah program Sistem Pertanian Terpadu yang dimana dengan memanfaatkan
lahan perkarangan warga Desa Karang Rejo harapan kami bersama sesuai dengan program
dari pemerintahan Kota Metro yang akan mendorong kawasan Metro Utara khususnya Desa
Karang Rejo menjadi Pusat Lingkungan (PL), agar dapat merubah kampung Karang Rejo
menjadikan kampung agrowisata edukasi, menurunkan persentase Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT), menambah perekonomian warga, menjadikan pusat produksi hasil sayuran
yang sehat di Kota Metro.
Oleh sebab itu, dengan mengikut sertakan warga Desa Karang Rejo untuk mengoptimalkan
lahan perkarangan warga yang kurang produktif, maka dari itu diperlukannya strategi dalam
pemanfaatan yang tepat guna dan terus berputar kebermanfaatnya dalam satu lahan. Dalam
upaya mengatasi masalah-masalah yang ada di Desa Karang Rejo akhirnya penulis ingin
melakukan sebuah tindakan yang nyata untuk sebuah kebermanfaatan sebagai upaya
ketahanan pangan di tengah masa pandemi covid-19 saat ini. Hal ini akan dikaji dalam
bentuk penulisan proposal berjudul : “ Pemberdayaan Desa Karang Rejo Dalam Sistem
Pertanian Terpadu di Tengah Pandemi Covid-19”.

1.3 Tujuan
Tujuan dari program ini yaitu untuk Pemberdayaan Desa Karang Rejo Dalam Penerapan
Sistem Pertanian Terpadu, menambah pendapatan masyarakat Desa Liman Benawi,
memperluas jejaring kemitraan, menjadikan desa agrowisata edukasi, mengurangi persentase
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan membantu program pemerintahan Kota Metro
untuk menjadikan Desa Karang Rejo sebagai Pusat Lingkungan (PL).

1.4 Indikator Keberhasilan Program


Kerangka indikator-indikator dalam pelaksanaan PHP2D terdapat 7 kelompok indikator hasil
(outcome) yang mewakili setiap komponen program dan akan berkontribusi terhadap
pencapaian tujuan program yang lebih luas, termasuk dampak ekonomi dan sosial di
destinasi wisata prioritas. Seluruh komponen saling terkait dan mempengaruhi pencapaian
indikator outcome komponen lain.

Indikator Output
Belum adanya pemanfaatan lahan Menerapkan sistem pertanian terpadu dengan
pekarangan yang optimal di Desa Karang menggabungkan pertanian,perikanan, dan
Rejo. peternakan yang terintergrasi untuk
menambah ekonomi keluarga dan
mendukung program ketahanan pangan.
Penerapan sistem agribisnis yang belum Dengan sistem pertanian terpadu diharapkan
optimal. akan memuncul peluang ekonomi baru
berupa agrowisata edukasi.
Sudah ada kemitraan di Desa Karang Rejo Dengan menerapkan sistem pertanian terpadu
tetapi belum secara luas dengan pihak dan agrowisata edukasi akan memunculkan
instansi terkait. program kemitraan dengan instansi terkait
baik pemerintahan dan swasta.
Sudah ada kelembagaan di Desa Karang Dengan adanya program ini akan munculnya
Rejo tetapi belum terdapat kelembagaan baru kelembagaan- kelembagaan baru di desa
yang dapat menambah ekonomi desa terkait. yang akan mengelola sistem pertanian
terpadu dan agrowisata edukasi.
Sudah ada koordinasi dari pihak petani ke Dengan adanya program sistem pertanian
ketua kelompok tani tapi belum ada tindakan terpadu dan agrowisata edukasi kami akan
optimalisasi lahan perkarangan untuk memunculkan koordinasi dan komunikasi
keberlanjutan sebuah program yang sudah dengan lembaga lokal untuk
dijalankan. mengembangkan keberlanjutan program ini
melalui gotong royong masyarakat demi
mengwujudkan desa tematik.
Beluma adanya pengembangan desa tematik Dengan adanya inovasi program ini
yang berbasis pertanian terpadu. diharapkan dapat menjadi contoh
pengembangan desa di daerah lain.
Sudah adanya program pembinaan akademisi Dengan adanya teori-teori mengenai
di desa tersebut, tetapi tidak terstruktur dan budidaya tanaman, kelembagaan pertanian,
terjadwal. sosiologi pertanian, manajemen agribisnis
dan sistem pertanian berkelanjutan yang
terjadwal dan terstruktur.

1.5 Luaran Yang Diharapkan


A. Luaran Wajib
1. Adanya buku panduan inovasi sistem pertanian terpadu
2. Dengan melakukan seminar mengenai keterlaksanaan program dengan mengundang
tokoh masyarakat, perangkat desa dan P3M STIPER Dharma Wacana Metro.
3. Video program kegiatan akan di unggah melalui channel youtube.
4. Seluruh rangkaian program kegiatan akan di bagikan melalui media sosial berupa
facebook dan Instagram untuk menginovasi desa di daerah lain.

B. Luaran Tambahan
1. Akan diterbitkan jurnal pengabdian masyarakat.
2. Akan diterbitkan di media masa seperti media Tribun Lampung.
3. Akan kami laporkan di akhir pelaksanaan program.

1.6 Manfaat
Manfaat yang diperoleh antara lain :
1. Menambah perekonomian di desa tersebut
2. Memperluas kemitraan desa
3. Mengharapkan agrowisata edukasi di desa tersebut

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Gambaran Umum Desa Karang Rejo


Desa Karang Rejo merupakan salah satu Kampung di Kecamatan Metro Utara Kabupaten Kota
Metro yang menjadi salah satu produsen tanaman sayuran seperti pakcoy,caisim, selada dan
produksi padi sawah. Penggunaan lahan di Desa Karang Rejo antara lain; sawah (318 41,35),
ladang (42 5,47), Bangunan Umum (45 5,85) Kolam (20,26), pemungkiman umum (294 38,23)
dan Lain-lain (68 8,84), dengan total (769 100,00), (Monografi Kelurahan Karang Rejo). Luas
wilayah Administrasi Desa Karang Rejo mencapai 7,72 km 2 terhadap luas total 11,23% dari total
persentase luas wilayah di Kota Metro (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro
2020). Mayoritas penghasilan warga di Desa Karang Rejo yaitu sayuran (pakcoy,selada,caisim
dll) dan padi sawah. Potensi yang ada diwilayah tersebut kurang nya pemanfaatan lahan
pekarangan warga, sehingga aktivitas warga mayoritas di sawah. Maka dari itu diperlukan
sebuah pengoptimalisasian lahan perkarangan tersebut guna menumbuhkan perubahan yang
sifatya membangun. Sebuah program PHP2D yang kami ajukan berjudul “Pemberdayaan Desa
Karang Rejo Dalam Penerapan Sistem Pertanian Terpadu”, yang memanfaatkan lahan
pekarangan warga di desa Karang Rejo.

Program sistem pertanian terpadu ini merupakan sebuah gabungan dari pertanian,pertanian dan
peternakan yang saling berputar siklusnya agar saling bermanfaat. Pertanian yang dimana dengan
memanfaatkan atau mengembangkan program kegiatan yang sudah berjalan di Desa Karang
Rejo yaitu menanam pakcoy,caisim, selada dll, hasil dari tanaman pakcoy yang sudah layu, atau
rusak tersebut akan di olah menjadi pakan ikan lele dengan campuran pelet lele. Air dari
budidaya ikan lele itu akan mengaliri tanaman pakcoy, air tersebut mengandung kandungan yang
baik untuk tanaman. Selanjutnya pertenakan yang kami ambil yaitu, kambing. Dari kotoran
ternak kambing ini di fermentasi menjadi kompos akan dimanfaatan untuk tanaman, sebagai
pupuk organik, sedangkan air urine dari ternak kambing akan di jadikan Pupuk Organik Cair
(POC). Dengan begitu dalam satu lahan semua sistem akan saling berkaitan dan bermanfaat.

2.2 Metode Pelaksanaan

a. Metode Pemberdayaan Masyarakat Desa


Metode pemberdayaan Desa Karang Rejo dilakukan dengan cara Offline.
b. Metode Pelaksanaan Kegiatan PHP2D
1. Roadmap kegiatan program sistem pertanian terpadu di Desa Karang Rejo.

Monitoring & Pelaporan


Evaluasi Program

Penyusunan Pelaksanaan
Program Seminar Publikasi
Program
Memperluas jejaring
Program
Identifikasi Masalah
Gambar 1.Roadmap kegiatan program sistem pertanian terpadu

2. Penjelasan tahap-tahap program


Berawal dari identifikasi sebuah potensi dan masalah yang ada di Desa Karang Rejo
pada lahan perkarangan yang kuran optimal. Kurangnya pemanfaatan sumber daya
yang ada, sehingga perlu sebuah tindakan untuk memanfaatkan dan menambah sumber
daya tersebut. Desa Karang Rejo merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Metro Utara yang memanfaatkan ibu-ibu untuk berbudidaya tanaman pakcoy,caisim,
selada dll . Dalam kebijakan di wilayah setempat sangat mendukung kegiatan di Desa
Karang Rejo, sehingga membuat sebuah ide untuk mengajak masyarakat di Desa
Karang Rejo untuk memanfaatkan sumber daya yang ada agar meningkatkan
perekonomian masyarakat dan memperbaiki pola kegiatan di Desa Karang Rejo yang
lebih baik lagi. Sebuah program Sistem Pertanian Terpadu (SPT) harapan kami
bersama agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, memanfaatkan
sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya, munculnya kemitraan-kemitraan yang
baru, menjadi contoh di desa daerah lain dan mengubah pola kegiatan Desa Karang
Rejo yang lebih baik lagi.
Sasaran dalam program sistem pertanian terpadu ini mengikut sertakan beberapa dari
anggota Desa Karang Rejo. Sebelum dalam pelaksanaan program setiap warga di Desa
Karang Rejo akan dibimbing dan kami jelaskan melalui buku pedoman sistem
pertanian terpadu. Untuk setiap anggota akan diberi sarana prasarana sesuai data yang
sudah dibuat. Setelah semua berjalan selanjutnya memonitoring dan evaluasi dari
penerapan yang di lakukan warga Desa Karang Rejo. Kemudian melaksanakan
Seminar dengan melibatkan tokoh desa, perangkat desa, kepala desa. Setelah semua
terlaksana kemudian pelaporan perihal program yang sudah dilaksana.

BAB III JADWAL KEGIATAN DAN RANCANGAN BIAYA

3.1 Jadwal Kegiatan


3.2 Rancangan Biaya

Justifikasi Anggaran Kegiatan


       
Volum Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Nilai (Rp)
e (Rp)
1. Kebutuhan Perlengkapan      
a. Plastik Tambak 20 39.500,00 790.000,00
b. Drum Plastik Poligen 200 L 20 394.000 7.880.000,00
c. Polibag 1000 430 430.000,00
SUB TOTAL (Rp) 9.100.000,00
2. Bahan Habis Pakai      
a. EM 4 20 23.000 460.000
b. Bibit Bunga Kol 20 96.000 1.920.000
c. Bibit Pakcoy 20 38.500 770.000
d. Bibit Lele Uk. 4-6 2000 210 420.000
e. DOC Ayam Kampung 1000 12.500 12.500.000
f. Suplemen Pakan 20 21.000 420.000
g. Pakan Hi-Pro Vite 781-1 8 347.000 2.776.000
h. Pakan PF-800 10 235.000 2.350.000
i. Pakan Hi-Pro Vite 511-Bravo 10 339.000 3.390.000
SUB TOTAL (Rp) 25.006.000
3. Seminar dan Publikasi      
a. Tripanca @ 2xacara 2 23.000 46.000
b. Nasi Kotak @ 2xacara 35 23.000 805.000
c. Buku Panduan Kegiatan 25 35.000 875.000
d. ATK (Penjilidan laporan, banner,
1 850.000 850.000
dll.)
SUB TOTAL(Rp) 2.576.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 36.682.000,00
( Tiga Puluh Enam Juta Enam Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah)

3.3 Instrumen Pendukung


LAMPIRAN

A. Biodata Ketua Tim, Anggota Tim dan Dosen Pendamping


B. Rangkaian Daftar Kegiatan
C. Surat Pernyataan Kesediaan Bekersama Dengan Pemerintah Desa
D. Surat Pernyataan Pelaksana PHP2D
E. Denah Lokasi Bina Desa

Anda mungkin juga menyukai