Oleh:
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Roadmap kegiatan program sistem pertanian terpadu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kampung Karang Rejo merupakan salah satu Kampung di Kecamatan Metro Utara
Kabupaten Kota Metro yang menjadi salah satu tempat sentra produksi tanaman sayuran
seperti pakcoy,caisim, selada, bawang merah dll dalam penerapan nya masih menggunakan
pestisida kimia dan produksi padi sawah. Masyarakat di Desa Karang Rejo ini penghasilan
nya dari bercocok tanam di sawah,wilayah Desa Karang Rejo memiliki luas wilayah 7,72
km2 terhadap luas total 11,23% dari total persentase luas wialayah di Kota Metro. Itu artinya
wilayah Desa Karang Rejo mempunyai potensi yang tinggi untuk mengembangkan sistem
agribisnis. Mayoritas pelaku utama dalam berbudidaya sayuran dan padi di Desa Karang
Rejo mulai dari usia 30-50 tahun. Sedangkan untuk usia < 30 tahun untuk kegiatan di sawah
kurang minat. Sehingga Dari potensi wilayah yang tinggi tersebut untuk angka tingkat
pengangguran terbuka (TPT) di Desa Karang Rejo dari tahun 2008 sampai dengan tahun
2020 TPT Kota Metro mengalami grafik yang fluktuatif yang relatif meningkat. Untuk dua
tahun terakhir, yaitu tahun 2019 dan 2020 mengalami peningkatan yaitu dari 5,11 naik
menjadi 5,79 (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro Tahun 2020).
Dalam potensi yang terdapat di Desa Karang Rejo tersebut pernah menjadi desa binaan
dalam kegiatan Bina Desa Wilayah (BINDESWIL) wilayah 1 IBEMPI yang dimana STIPER
Dharma Wacana Metro dalam kegiatan ini menjadi tuan rumahnya. Maka dari itu setelah
melihat potensi yang ada di desa tersebut terdapat lahan pekarangan yang belum optimal
manfaatnya. Peluang ini dapat optimalkan dengan adanya Program Holistik Pembinaan dan
Pemberdayaan Desa (PHP2D) di tahun 2021. Dalam upaya mengoptimalkan peluang yang
ada di Desa Karang Rejo kami selaku delegasi mahasiswa dari STIPER Dharma Wacana
Metro bersama dosen pembimbing akan melaksanakan sebuah program Sistem Pertanian
Terpadu yang dapat mengoptimalkan lahan pekarangan warga Desa Karang Rejo.
Sistem Pertanian Terpadu Merupakan gabungan dari berbagai sistem antara kegiatan
pertanian, pertanian,perikanan dan ilmu lain yang berkaitan dengan pertanian dalam satu
lahan. Target dari program ini agar dapat terpenuhi dengan cara meningkatkan produktivitas
lahan, program pembangunan dan koservasi lingkungan, serta mengembangkan desa secara
terpadu. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan warga Desa Karang Rejo agar dapat
menambah perekonomian masyarakat, mendukung program ketahanan pangan rumah tangga
yang sehat serta dapat menjadikan kampung agrowisata edukasi.
Melihat kondisi pandemi covid-19 yang sekarang ini kami selaku mahasiswa dituntut untuk
membantu dalam upaya ketahanan pangan rumah tangga dengan menerapkan sebuah sistem
pertanian terpadu.
1.3 Tujuan
Tujuan dari program ini yaitu untuk Pemberdayaan Desa Karang Rejo Dalam Penerapan
Sistem Pertanian Terpadu, menambah pendapatan masyarakat Desa Liman Benawi,
memperluas jejaring kemitraan, menjadikan desa agrowisata edukasi, mengurangi persentase
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan membantu program pemerintahan Kota Metro
untuk menjadikan Desa Karang Rejo sebagai Pusat Lingkungan (PL).
Indikator Output
Belum adanya pemanfaatan lahan Menerapkan sistem pertanian terpadu dengan
pekarangan yang optimal di Desa Karang menggabungkan pertanian,perikanan, dan
Rejo. peternakan yang terintergrasi untuk
menambah ekonomi keluarga dan
mendukung program ketahanan pangan.
Penerapan sistem agribisnis yang belum Dengan sistem pertanian terpadu diharapkan
optimal. akan memuncul peluang ekonomi baru
berupa agrowisata edukasi.
Sudah ada kemitraan di Desa Karang Rejo Dengan menerapkan sistem pertanian terpadu
tetapi belum secara luas dengan pihak dan agrowisata edukasi akan memunculkan
instansi terkait. program kemitraan dengan instansi terkait
baik pemerintahan dan swasta.
Sudah ada kelembagaan di Desa Karang Dengan adanya program ini akan munculnya
Rejo tetapi belum terdapat kelembagaan baru kelembagaan- kelembagaan baru di desa
yang dapat menambah ekonomi desa terkait. yang akan mengelola sistem pertanian
terpadu dan agrowisata edukasi.
Sudah ada koordinasi dari pihak petani ke Dengan adanya program sistem pertanian
ketua kelompok tani tapi belum ada tindakan terpadu dan agrowisata edukasi kami akan
optimalisasi lahan perkarangan untuk memunculkan koordinasi dan komunikasi
keberlanjutan sebuah program yang sudah dengan lembaga lokal untuk
dijalankan. mengembangkan keberlanjutan program ini
melalui gotong royong masyarakat demi
mengwujudkan desa tematik.
Beluma adanya pengembangan desa tematik Dengan adanya inovasi program ini
yang berbasis pertanian terpadu. diharapkan dapat menjadi contoh
pengembangan desa di daerah lain.
Sudah adanya program pembinaan akademisi Dengan adanya teori-teori mengenai
di desa tersebut, tetapi tidak terstruktur dan budidaya tanaman, kelembagaan pertanian,
terjadwal. sosiologi pertanian, manajemen agribisnis
dan sistem pertanian berkelanjutan yang
terjadwal dan terstruktur.
B. Luaran Tambahan
1. Akan diterbitkan jurnal pengabdian masyarakat.
2. Akan diterbitkan di media masa seperti media Tribun Lampung.
3. Akan kami laporkan di akhir pelaksanaan program.
1.6 Manfaat
Manfaat yang diperoleh antara lain :
1. Menambah perekonomian di desa tersebut
2. Memperluas kemitraan desa
3. Mengharapkan agrowisata edukasi di desa tersebut
Program sistem pertanian terpadu ini merupakan sebuah gabungan dari pertanian,pertanian dan
peternakan yang saling berputar siklusnya agar saling bermanfaat. Pertanian yang dimana dengan
memanfaatkan atau mengembangkan program kegiatan yang sudah berjalan di Desa Karang
Rejo yaitu menanam pakcoy,caisim, selada dll, hasil dari tanaman pakcoy yang sudah layu, atau
rusak tersebut akan di olah menjadi pakan ikan lele dengan campuran pelet lele. Air dari
budidaya ikan lele itu akan mengaliri tanaman pakcoy, air tersebut mengandung kandungan yang
baik untuk tanaman. Selanjutnya pertenakan yang kami ambil yaitu, kambing. Dari kotoran
ternak kambing ini di fermentasi menjadi kompos akan dimanfaatan untuk tanaman, sebagai
pupuk organik, sedangkan air urine dari ternak kambing akan di jadikan Pupuk Organik Cair
(POC). Dengan begitu dalam satu lahan semua sistem akan saling berkaitan dan bermanfaat.
Penyusunan Pelaksanaan
Program Seminar Publikasi
Program
Memperluas jejaring
Program
Identifikasi Masalah
Gambar 1.Roadmap kegiatan program sistem pertanian terpadu