Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MANAGEMEN PEMASARAN

Oleh

ALWI VIA ABDUL LATIEF

NPM 19210019

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER)

DHARMA WACANA

KOTA METRO

2020
Analisis Pemasaran Udang Di Desa

Bumi ratu, Kec rawajitu Selatan Tulang Bawang Lampung

Pengepul Pedagang besar Pedagang Kecil Konsumen


A

PETANI
Pedagang Kecil konsumen
UDANG

Konsumen

1. Penyelesaian :

Pada distribusi pemasaran Udang di Desa Bumiratu, kec, Rawajitu selatan, Kab,

tulang bawang, Lampung, ditemukan ada 3 saluran pemasaran, yaitu: Pengepul,

Pedagang besar, Konsumen. Pada saluran yang pertama dari Petaninya, lalu petani

tersebut menyetorkan kepengepul, setelah itu disalurkan atau di beli oleh

Pedagang Besar, lalu dari Pedagang besar di beli oleh pedagang kecil, dan saluran

yang terakhir dari pedagang kecil di beli oleh Konsumen.


2. Peran Lembaga Pemasaran

peran lembaga pemasaran adalah melakukan fungsi fungsi pemasaran serta

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara maksimal umumnya

lembaga pemasaran dapat digolongkan menurut penguasaannya terhadap komuditi

yang dipasarkan dan fungsi pemasaran yang dilakukan dan juga memiliki peran

dalam menyalurkan hasil produksi pertanian ke konsumen akhir. Adapun lembaga

pemasaran yang terlibat dalam penyaluran hasil panen petani adalah sebagai

berikut :

a. Petani

petani pada umumnya melakukan penjualan produksi ( Udang ) ke pengepul,

dalam hal ini para petani menghandalkan peran pedagang yang mau membeli

udang yang siap di produksi dengan sesuai ukuran yang diminati para konsumen,

adakalanya ukuran udang tersebut mulai dari ukuran terkecil hinga paling besar,

ataupun bisa di konsumsi sendiri dan juga disalurkan terhadap pedagang besar

dengan ini petani hanya perlu merawat udang udang tersebut hingga panen dan

selanjutnya yang akan mendistribusikan adalah pengepul dan menjualnya kembali

maka dari itu petani tidak perlu mengeluarkan biaya dalam pengangkutan barang

dan lain lainnya

b. Pengepul

adapun peran pengepul pada bisnis pertanian ini adalah mengumpulkan hasil hasil

panen produksi para petani tersebut contohnya seperti pada petani Udang, Ikan

nilla, ikan lele, dan lain sebagainya, dan selanjutnya di salurkan kembali terhadap

pedagang besar/ agent.


Para pengepul tersebut biasa mengumpul hasil panen petani menggunakan mobil

pick up, sepit, dan kapal.

c. Pedagang Besar

Pedagang besar merupakan penjalur langsung yang di berikan kepercayaan dari

sebuah industry, dan bisanya para pengepul akan membawa hasil panen para

petani Udang dan lainnya ke pedagang besar atau agent untuk disalurkan ke

pedagang kecil untuk di jual kembali.

d. Pedagang Kecil

Pedagang Kecil adalah saluran pemasaran keempat dari produksi udang di Desa

Bumiratu, Kecamatan Rawajitu selatan, Kabupaten Tulang bawang, Lampung,

pedagang kecil yaitu berupa toko atau mini market. Pedagang kecil merupakan

saluran pemasaran terakhir dari produksi udang maka konsumen bisa langsung

membelinya.

e. Konsumen

konsumen adalah pemakai barang atau jasa yang tersedia di masyarakat maupun

di pasar, konsumen merupakan penikmat jasa atau barang tersebut ( Udang).

3. Identifikasi Harga Jual Dan Harga Beli

Setiap saluran pemasaran memliki harga jual dan beli yang berbeda beda:

1. Pada saluran pemasaran yang pertama petani biasanya dirugikan karena

saluran pemasaran yang panjang petani harus menurunkan harga untuk

menyesuaikan harga pada masing masing lembaga pemasaran. Pada

tingkat ini petani udang menjual dengan harga Rp 50.000 /Kg ke


pengepul, dari pengepul harga jual meningkat lagi agar pengepul

mendapatkan keuntungan atau laba, harga dari pengepul Rp 65.000/Kg

lalu di lanjutkan ke padagang besar. Dari sekian saluran pemasaran

pedagang kecillah yang mendapatkan keuntungan yang paling besar

dengan harga Rp 100.000/Kg yang akhirnya di jual ke konsumen.

2. Pada saluran pemasaran yang kedua petani udang sedikit di untungkan

karena saluran pemasarannya sedikit. Dari petani menjual udang sebesar

Rp 65.000/Kg. Lalu pedagang kecil menjual dengan harga Rp 90.000/Kg

kekonsumen.

3. Pada saluran pemasaran yang terakhir petani udang sangat di untungkan

karena konsumen langsung datang ke petani udang. datangnya konsumen

yang langsung ke petani mengakibatkan harga jual dari petani meningkat

yaitu Rp 80.000/Kg ke konsumen, disinilah dimana antara petani petani

dan konsumen di untungkan, dari petani udang mendapatkan keuntungan

yang besar dan dari konsumen mendapatkan udang yang masih Fres dan

dengan harga yang cenderung lebih murah dibandingkan dngan komsumen

yang membeli di mimimarket ataupun pasar.

Demikianlah proses identifikasi harga jual dan beli dari saluran pemasaran yang

panjang dan pendek maka dapat disimpulan petani mengalami kerugian dengan

system saluran pemasaran yang panjang dan mendapatakan keuntungan yang

besar kalau saluran pemasarannya di singkat dan kata lain petani udang

mendapatkan keuntungan yang besar.

Anda mungkin juga menyukai