OLEH:
17.321.2668
A11-A
Keluhan utama saat pengkajian : pasien pindahan dari ruang operasi dengan post craniotomy
evaluasi clot + dekompresi, pasien tampak dalam pengaruh obat post operasi, tampak menggunakan
ventilator. Pasien mengalami penurunan kesadaran
Riwayat penyakit saat ini : pasien pindahan dari ruang operasi dengan post craniotomy evaluasi clot
+ dekompresi, sebelumnya pasien riwayat kecelakaan di serempet sepeda motor saat berjalan kaki.
pasien tampak dalam pengaruh obat post operasi, tampak menggunakan ventilator. Pasien tampak
mual-muntah, konsistensi muntah cair sedikit lembek, muntah ± 5 kali dalam 24 jam, warna muntah
kecoklatan, bau khas muntah, jumlah muntah ± 100 cc tiap kali muntah dari hasil pemeriksaan
didapatkan SDH + Temporopariental (D)
Riwayat allergi : keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi seperti alergi
obat, makanan, dan minuman
Riwayat pengobatan : keluarga pasien mengatakan setelah pasien kecelakaan langsung dibawa ke
rumah sakit karena kondisi pasien yang mengalami nyeri pada kepala dan keluarga pasien khawatir
dengan kondisi pasien setelah kecelakaan, maka langsung dilarikan ke rumah sakit. Pasien dirawat
di rumah sakit dianjurkan untuk operasi craniotomy
Riwayat penyakit sebelumnya dan riwayat penyakit keluarga : keluarga pasien mengatakan bahwa
pasien jika sakit hanya mengalami demam, batuk, dan pilek. Keluarga pasien mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit keturunan seperti diabetes melitus, asma, hipertensi.
Jalan nafas : √ Paten Tidak Paten
Nafas : √ Spontan Tidak Spontan
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing √ Tidak Ada
Muntahan Darah Oedema
Gerakan dinding dada : √ Simetris Asimetris
RR : 12 x/mnt
Irama nafas : Cepat √ Dangkal Normal
Pola nafas : Teratur √ Tidak Teratur
Jenis : Dispnoe Kusmaul √ Cyene Stoke Lain… …
Sesak nafas : Ada √ Tidak Ada
Pernafasan cuping hidung : Ada √ Tidak Ada
Retraksi otot bantu nafas : Ada √ Tidak Ada
Deviasi trakea : Ada √ Tidak Ada
Pernafasan : √ Pernafasan dada Pernafasan perut
Batuk : Ya √ Tidak ada
Sputum : Ya , Warna: ... ... ... Konsistensi: ... ... ... Volume:..........Bau: … …
√ Tidak
Emfisema S/C : Ada √ Tidak Ada
Suara nafas : Snoring Gurgling Stridor Tidak ada
√ Vesikuler Stidor Wheezing Ronchi
Alat bantu nafas: OTT ETT Trakeostomi
√ Ventilator, Keterangan : 5 Imv Tv 380, R= 6 Deep 3 P
Supp 8 fI O2 40%
Oksigenasi : ... ... lt/mnt Nasal kanul Simpel mask Non RBT mask RBT Mask
√ Tidak ada
Penggunaan selang dada : Ada √ Tidak Ada
Drainase :
Trakeostomi : Ada √ Tidak Ada
Kondisi trakeostomi :
Lain-lain : … …
Masalah Keperawatan :
Nadi : √ Teraba Tidak teraba N: 86x/mnt
BLO OD
Berpindah :0 1 √2 3 4
Ambulasi :0 1 √2 3 4
Lain-lain : … …
Masalah keperawatan : risiko infeksi
(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala dan wajah :
I : Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam namun ada uban, distribusi rambut merata, tidak ada
lesi, mata simetris, terdapat palpebra, bulu mata lebat, pupil miosis, sclera putih, konjungtiva
ananemis, telinga simetris, bentuk dan ukuran telinga simetris, tidak ada lesi pada telinga, hidung
simetris, ada pernafasan cuping hidung, tidak ada cairan, tidak ada kotoran, rambut silia tidak
kotor, mulut simetris, terdapat sianosis pada mulut, membran mukosa lembab, kondisi gigi
bersih, lidah bersih, palatum bersih, tidak ada sariawan pada gusi, leher simetris, terdapat JVP,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, rambut pasien bersih dan tidak ada kutu, kulit kepala bersih
dan tidak berketombe, tidak ada sekret pada mata, gigi, tidak ada karang, tidak ada serumen pada
telinga
P : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
Leher :
I : Leher simetris, terdapat JVP, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid P : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
Dada :
Paru
I : Bentuk dan gerakan dada asimetris, tidak adanya penggunaan otot bantu pernafasan, tidak ada
lesi, tidak ada edema, pernafasan dangkal
P : Tidak ada pembesaran dan ada sakit pada dada
P : Suara perkusi paru sonor
A : Suara paru ronchi.
Jantung
I : Dada simetris, ictus cordias terlihat pada ICS V medline clavicula
P : Ictus cordias teraba pada medline clavicula ICS seperti suara hentakan kuat dirasakan dalam
diameter 2
P : Suara jantung midline clavicula ICS 3-5 (dulnes)
A : Suara jantung S1, S2 reguler, tidak ada suara tambahan
I : Pinggang simetris, tidak ada pembasaran pada pinggang, payudara simetris, distribusi
rambut ketiak tidak merata, rambut ketiak berwarna hitam
P : Tidak ada lesi, tidak ada edema, dan tidak ada nyeri tekan
Abdomen
I : Perut pasien tidak buncit, tidak ada luka dan tidak ada lesi
A : Bising usus 25x per menit
P : Tidak ada nyeri tekan pada perut
P : Suara ketukan terdengar timpani
B. TERAPI
Jenis terapi Dosis Rute Fungsi
IVFD NS 0,9 % 16 tpm IV Memenuhi cairan tubuh
Kalbamin 500 ml IV Memenuhi kebutuhan nutrisi
Asering 500 ml IV Memenuhi cairan tubuh
Mannitol 6 x 100 cc IV Mengurangi TIK
Paracetamol Flash 3 x 1 gr IV Meredakan nyeri
Ondancentron 3 x 8 mg Oral Mencegah mual muntah
Piracetam 3 x 3 gr Oral Memperbaiki fungsi kognitif
Phenytoin 3 x 100 mg Oral Mengatasi kejang
Asamtranexsamat 3 x 1 gr Oral Mengurangi pendarahan
Anbacim 3 x 1 gr Oral Mencegah infeksi saluran pernafasan
Vaskon 0,05 mikro IV Meningkatkan tekanan darah
Meropenem 3 x 1 gr IV Mencegah infeksi
Fentanyl 15 inca/ jam IV Meredakan nyeri hebat
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS
Hematoma
Peningkatan TIK
Hematoma
Operasi craniotomy
Risiko infeksi
RENCANA KEPERAWATAN KRITIS
No.
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
1 Setelah dilakukan Perfusi perifer : Manajemen sensafi perifer : 1) Observasi terjadinya kelumpuhan
asuhan keperawatan 1. Warna kulit pucat 1. Monitor terjadinya paratesia, jika 2) Observasi oksigen ke jaringan
3x24 jam diharapkan menurun (skala 5) perlu (O) 3) Menggerakkan tubuh agar sirkulasi
perfusi perifer pasien 2. Pengisian kapiler <2 detik 2. Monitor perubahan kulit dan lancar
efektif (skala 3) saturasi oksigen (O) 4) Mengeduksi keluarga pasien untuk
3. Akral hangat (skala 3) ambulasi
4. Turgor kulit elastis (skala Perawatan sirkulasi :
3) 1. Periksa sirkulasi perifer (O)
Nama Klien : Ny. M Dx. Medis : Craniotomy Evaluasi Clot + Decompresi O/K + CKB +
Temporopariental (D)
TGL : 11 Januari 2021