Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ananta Ratu Kepala Mega

Npm : 19316051

Kelas : TK 19 A

1.) - Apakah yang dimaksud dengan sinyal? Berikan contohnya

2.) - Jelaskan tentang sinyal waktu kontinyu beserta contohnya.

3.) - Jelaskan sifat-sifat Discret fourier transform

4 - Sebuah operasi konvolusi circular dibentuk dari dua komponen X1(n)=(1,2,3,4) dan
X2(n)=(0,1,2,3). Tentukan hasil konvolusi dari dua komponen tersebut.

5. )- Jelaskan pengertian sistem, dan berikan gambaran dari sebuah

sistem. 6.)- Sebutkan dan jelaskan siat-sifat dasar sebuah sistem

7.) - Tentukan nilai Cn untuk n=3 dan n=4 dari deret fourier dibawah ini

8-) Tentukan nilai Cn n=3 dan n=4 dari sinyal persegi dibawah ini (Gunakan cara
transformasi fourier)

9.) - Sebuah sistem waktu diskrit memiliki persamaan beda input/output orde 2
seperti berikut

x[n]-2,5 x[n-3]-x[n-4]=5y[n-2]

Tunjukan bahwa input y[n] adalah fungsi step waktu diskrit, tentukan sampai x[n]

=5 10.)- Hitung konvolusi dari deret sinyal berikut ini

X[n]=12345

Y[n]=53421

Jawab :
1. Sinyal didefinisikan sebagai kuantitas fisik yang membawa pesan. ◙Secara
matematik sinyal dinyatakan dalam bentuk fungsi satu atau lebih variabel bebas.

Contoh:

 Gelombang tegangan dan arus yang terdapat pada suatu rangkaian


listrik

 Sinyal audio seperti sinyal wicara atau music


 Sinyal bioelectric seperti electrocardiogram (ECG) atau
electroencephalogram (EEG)

 Gaya-gaya pada torsi dalam suatu sistem mekanik

 Laju aliran pada fluida atau gas dalam suatu proses kimia

2. Sinyal waktu kontinyu didefinisikan pada interval kontinyu (a,b). Secara matematis
sinyal kontinyu adalah fungsi dari variabel kontinyu.

Contoh :

• Fungsi Step
• Fungsi Ramp
• Impulse
• Sinyal Periodik

3. Jelaskan sifat-sifat Discret fourier transform

- Sifat Linearitas
DFT[a1x1(n)] = a1X1(k) , DFT[a2x2(n)] = a2X2(k)
Maka:
DFT[a1x1(n) + a2x2(n)] = a1DFT[x1(n)] + a2DFT[x2(n)]
= a1X1(k) + a2X2(k)

- Sifat Circular Translation


x(n) = [x(0), x(1),……, x(N-2), x(N-1)]
x((n-1)mod N) = [x(N-1), x(0),……, x(N-3), x(N-2)]
……
x((n-n0)mod N) = [x(N-n0), x(N-n0+1),……., x(N- n0 -1)]
……
x((n-N)mod N) = [x(0), x(1),……, x(N-2), x(N-1)]
DFT[(n-N)mod N]=WN
kmX(k)

- Sifat Perkalian dengan Eksponensial


Jika DFT[x(n)] = X(k)

Maka DFT[WN

-lnx(n)] =X((k-l) mod N)

- Sifat Circular Convolution


Konvolusi Lineaar : Konvolusi linier adalah operasi dasar untuk menghitung output untuk setiap
sistem invarian waktu linear yang diberikan input dan respons impulsnya.

Konvolusi Circular : Konvolusi sirkular adalah sebuah operasi antara dua buah urutan terbatas
dengan ukuran N.

4. X1(n)=(1,2,3,4) dan X2(n)=(0,1,2,3). Tentukan hasil konvolusi dari dua komponen


tersebut.

Penyelesaian :

step 1 : x1(k) =(1,2,3,4)

X2((0-k)mod4 =(0,3,2,1)

Y(0)= 0 6 6 4

= 16

step 2 : x1(k) =(1,2,3,4)

X2((1-k)mod4 =(1,0,3,2)

Y(0)= 1 0 9 8

= 18

step 3 : x1(k) =(1,2,3,4)

X2((2-k)mod4 =(2,1,0,3)

Y(0)= 2 2 0 12

= 16

step 4 : x1(k) =(1,2,3,4)


X2((3-k)mod4 =(3,2,1,0)

Y(0)= 3 4 3 0

= 10

Hasilnya y(n)=x1(n)⊗4 x2 (n)= (16,18,10)

5. Sistem adalah suatu interkoneksi dari sekumpulan komponen (dapat berupa piranti atau
proses) dengan terminal-terminal atau port akses yang dimilikinya sehingga beragam
materi, energi, atau informasi dapat dimasukkan dan diberi perlakuan olehnya.

Gambaran sinyal:

6. sifat-sifat dasar sistem :

b. Kausalitas

Suatu sistem dikatakan sebagai kausal atau non-anticipatory jika


untuk suatu nilai t1, respon output y(t1) pada waktu t1
dihasilkan dari input x(t) tidak tergantung pada nilai input x(t)
untuk t > t1.

Contoh:
Pertimbangkan sebuah sistem waktu kontinyu yang memiliki
hubungan input/output sebagai berikut:
y(t) = x(t+1).

a. Linearitas
Suatu sistem dikatakan additive jika untuk suatu input x1(t) dan x2(t),
respon outputnya y(t) sebanding dengan jumlahan kedua input x1(t)
dan x2(t).

Suatu sistem dikatakan homogen jika untuk suatu input ax(t) dan
suatu nilai real skalar a, respon outputnya adalah senilai a kali
x(t). Dalam hal ini juga dibuat anggapan dasar bahwa energi awal
sebelum input diberikan ke sistem adalah tidak ada.

Sebuah sistem adalah linear jika kedua sifat additive dan homogen
dipenuhi.

Input: a1x1(t) + a2x2(t)

Responnya:a1y1(t) + a2y2(t). }(2-11)

3.Time Invariant

Sebuah sistem dikatakan sebagai sistem time invariant jika state


awal dan input adalah sama, tidak masalah kapan waktunya
diaplikasikan, outputnya selalu sama.

7.
8. .

9.
10.

Anda mungkin juga menyukai