INPUT PROCESS OUTPUT

1. Lahan FARM
2. Tenaga Kerja ENTERPISE ANALYSIS
3. Benih/Bibit
4. Pupuk
5. Obat-obatan PRODUK YANG DIHASILKAN
6. Lain-lain > Produk 1
> Produk 2
> Produk 3

1. BIAYA VARIABEL
2. BIAYA TETAP

BIAYA TOTAL PENERIMAAN

Analisis Produktivitas, Pendapatan, Keuntungan,
Efisiensi Cabang Usahatani

PRODUCTION
 PRODUKSI
(PRODUCTION)

PROSES OUTPUT
INPUT
TRANSFORMASI

LEBIH DARI Ø FISIK SATU JENIS

SATU JENIS OUTPUT
Ø KIMIA
INPUT
LEBIH DARI
Ø BIOLOGIS
SATU JENIS
OUTPUT
Produksi merupakan proses tranformasi dua input
atau lebih menjadi satu atau lebih produk.
 PRODUKSI

PERTANYAAN PENTING TERKAIT PRODUKSI:

1. BERAPA INPUT YANG HARUS DIGUNAKAN UNTUK
MEMPEROLEH SEJUMLAH OUTPUT TERTENTU?
2. BAGAIAMAN KOMBINASI INPUT YANG HARUS DIGUNAKAN
UNTUK MENCAPAI BIAYA MINIMUM?
3. BAGIMANA KOMBINASI OUTPUT YANG HARUS HASILKAN
UNTUK MEMPEROLEH PENERIMAAN MAKSIMUM?

UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN TERSEBUT

PERLU DIKETAHUI HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INPUT
DENGAN JUMLAH OUTPUT YANG DIHASILKAN

Hubungan kuantitatif antara input (fisik) dan output (fisik)

disebut FUNGSI PRODUKSI (PRODUCTION FUNCTION)
 FUNGSI PRODUKSI

Fungsi Produksi (Production Function):

A functional relation showing the maximum
output that can be produced by each and every
combination of input.
Pernyataan deskriptif yang menjelaskan hubungan
fisik antara input (masukan) dengan output
(keluaran) maksimum yang dapat diperoleh dengan
sejumlah input tertentu.

DINYATAKAN DENGAN
• GRAFIK
• TABEL
 • MATEMATIK
FUNGSI PRODUKSI

Fungsi produksi dengan n jenis input X dan satu output Y

dinyatakan sebagai berikut:
Y = f (X1, X2, X3, . . ., Xn) (1)
Assumption:
1. The production process is monoperiodic
2. All inputs and outputs are homogenous
3. The production function is twice continuously differentiable
4. The production function and output and input price known
with certainty
5. There is no budget constraint
6. The goal of the firm is to maximise profit (or minimise cost
for specified output level)
 FUNGSI PRODUKSI

Untuk mempelajari lebih jauh, dimulai dengan fungsi

produksi satu output dan satu input variabel (yang lain
dibuat konstan) sebagai berikut:

Y = f (X1| X2, X3, . . ., Xn) (2)

Produk Rata-rata
APP =Y/X (3)

Produk Marjinal

dY (4)
MPP = atau Y' atau f X
dX
 Fungsi Produksi Klasik

No. Input X Output Y No. Input X Output Y

1 0 0.0 12 11 76.6
2 1 1.0 13 12 86.4
3 2 3.7 14 13 95.8
4 3 8.1 15 14 104.5
5 4 13.9 16 15 112.5
6 5 20.8 17 16 119.5
7 6 28.8 18 17 125.2
8 7 37.6 19 18 129.6
9 8 46.9 20 19 132.4
10 9 56.7 21 20 133.3
 11 10 66.7 22 21 132.3
Y = X2 - (1/30)X3
Fungsi Produksi Klasik

OUTPUT Y
140.0

120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
0 5 10 15 20 25
INPUT X
Increasing Marginal Product
Output Y

66.7

46.9

28.8

13.9

3.7
Input X
0 2 4 6 Balik 8 10
Decreasing Marginal Product
 Output Y

133.3
129.6

119.5

104.5

86.4

Input X
0 12 14 16Balik18 20
Output CLASSICAL PRODUCTION
 FUNCTION

TPP

0 Input X

dY/dX Y/X

Biaya
APP
Input X
0
MP
Y
 KEPUTUSAN PENGGUNAAN INPUT

KEPTUSAN INPUT MENGGUNAKAN KRITERI MAKSIMISASI

KEUNTUNGAN

Y = f (X) (2)
KEUNTUNGAN = PENERIMAAN TOTAL – BIAYA TOTAL

π = PY*Y – Px*X - TFC (3) π = PY*f (X) –

Px*X - TFC
KEUNTUNGAN MAKSIMUM DIPEROLEH PADA:

dY
dX PY = PX NPM =Harga Input atau
 (4)
PX
dY
PM = PY Rasio Harga

=
dX
MENENTUKAN INPUT DAN OUTPUT PADA
KEUNTUNGAN MAKSIMUM

Output dY PX
Y =
dX PY
Yo

TPP
PX
PY
 THE LEAST COST CRITERION
(INPUT - INPUT RELATIONSHIP)
Input X
0 Xo
X2
Isocost
dX2/dX1 = -Px1/Px2

Sudut kemiringan
Isoquant
dX2/dX1 = MRS

Isoquant
Yo

0 X1
Penurunan Least Cost dengan
 Satu Ouput-Dua Input

Fungsi Produksi:

Profit:

Isoprofit
plane:
Memproduksi sejumlah Y0:

Isoprofit

function:
 THE LEAST COST CRITERION
(INPUT - INPUT RELATIONSHIP)
X2

Isocost
dX2/dX1 = -Px1/Px2

dX2/dX1 = MRS

F(X1,X2)=Yo

X1
0
 PILIHAN KOMBINASI PRODUK
(OUTPUT-OUTPUT RELATIONSHIP)

OUTPUT1

SATU OUTPUT2
JENIS
INPUT OUTPUT3

OUTPUTn

JIKA JUMLAH INPUT TERTENTU (TERBATAS) MAKA

 ANTARA OUTPUT TERJADI HUBUNGAN TERTENTU
PILIHAN KOMBINASI PRODUK
(OUTPUT-OUTPUT RELATIONSHIP)

Y2
dYdY2 1 =
MRPS
A dY2 PY1
dY1 = - PY2

B
ISOREVENUE
 1

Penurunan Kurva Kemungkinan Produksi

 Y2
KPT2

KKP

X Y1
Input 0

Tersedia
sejumla X
tertentu
KPT1
X
Input
Balik
Penurunan Kurva Kemungkinan Produksi
 Y2
KPT2

KKP

X Y1
Input 0

Tersedia
sejumla X
tertentu
KPT1
X
Input
Balik
 BEBERAPA SIFAT HUBUNGAN
OUTPUT-OUTPUT

Produk 2 Produk 2
0 Produk 1 0 Produk 1

COMPETITIVE
PRODUCT BEBERAPA
SIFAT HUBUNGAN
OUTPUT-OUTPUT
Produk 2 Produk 2
B B

A A C

C
 D
0 Produk 1 0 Produk 1

COMPLEMENTARY
PRODUCT BEBERAPA
SIFAT HUBUNGAN
OUTPUT-OUTPUT
Produk 2 Produk 2

B
B

A C A D

0 Produk 1 0 Produk 1

SUPPLEMETARY
PRODUCT BEBERAPA
SIFAT HUBUNGAN
 OUTPUT-OUTPUT

Produk 2 Produk 2

0 Produk 1 0 Produk 1

JOINT PRODUCT
PILIHAN KOMBINASI PRODUK
(OPPORTUNITY COST)
Y2 dY2
dY1 = MRPS

dY2 PY1
A
dY1 = - PY2

0 Y1
 Usahatani Terpadu

Isoquant
Q2
Y1
Y2

B2 B Isorevenue
● atau
A2 ●A Isocost

C2 ●C

KKP

Q1
O B1 A1 C1
Keterangan : KKP= Kurva Kemungkinan Produksi
EFISIENSI
 FUNGSI PRODUKSI

Fungsi Produksi (Production Function):

A functional relation showing the maximum
output that can be produced by each and every
combination of input.
Pernyataan deskriptif yang menjelaskan hubungan
fisik antara input (masukan) dengan output
(keluaran) maksimum yangdapat diperoleh dengan
sejumlah input tertentu.

DINYATAKAN DENGAN
• GRAFIK
• TABEL
 • MATEMATIK
Y
D
●
TPP

C● B
●

● A
Px
Py

0 X
 EFISIENSI TEKNIS, EFISIENSI
ALOKATIF, DAN EFISIENSI EKONOMIS
Y2/X

●C
B
●

A B’
● ● Isorevenue

0 Y1/X
 EFISIENSI TEKNIS, EFISIENSI
ALOKATIF, DAN EFISIENSI EKONOMIS

X2/Y

● P

Q
●

●
R
Q’
●

0 X1/Y
 EFISIENSI TEKNIS, EFISIENSI
ALOKATIF, DAN EFISIENSI EKONOMIS

DARI FUNGSI PRODUKSI KE

FUNGSI BIAYA
 Hubungan antara Fungsi Produksi dengan
Biaya
Produksi
Y Y 45o

X Y
0 0

Rp Rp
C VC

0 X 0 Y
 Hubungan antara Fungsi Produksi dengan
Biaya
Produksi
Y Y 45o

X Y
0 0

Rp Rp
C VC

0 X 0 Y
 Hubungan antara Fungsi Produksi dengan
Biaya
Produksi
Y Y 45o

X Y
0 0

Rp Rp
C VC

0 X 0 Y
Rp

0
Rp

0
Rp

0
 DARI FUNGSI PRODUKSI KE BIAYA
dY/dX Y/X
Prod Fn

APP
Input X
0 MP
Rp MC
ATC

AVC

Output
Y
Dari fungsi produksi menjadi Fungsi
Biaya
 Rp/Y
MC

Harga ATC

AVC

0 Y
Produksi
Hubungan AVC, ATC, dan MC
 HARGA PASAR DAN STRUKTUR BIAYA

Rp/Q
MC AC MC AC
S MC
AC AVC AVC
AVC

Q Q Q Q
0 Pasar 0 0 0
A B C

P =AR= MR = MC
DARI FUNGSI BIAYA KE PENAWARAN
 Rp
MC
P4

P3 ATC
P2
AVC
P1

0 Y
Produksi
Hubungan AVC, ATC, dan MC
KURVA BIAYA RATA-RATA JANGKA
PANJANG
Rp/Y

SRATC SRATC LRAC

SRATC

Y
0
Outpuy per Periode