Anda di halaman 1dari 19

Produksi 1

Kelompok 6 :
Lolo Nola Tumanggor ( 150610210037 )
Jihan Nabila B ( 150610210053 )
Teori Produksi
Definisi Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu ouput
Produksi sering didefinisikan sebagai penciptaan guna, dimana guna berarti kemampuan
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Tujuan Produksi Faktor Produksi


Faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan
1. Mendapatkan profit atau oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat
keuntungan maksimum digunakan untuk memproduksi barang dan jasa
2. Meminimumkan biaya Terdapat beberapa faktor sebagai alat produksi, yaitu:
● Faktor alam
produksi
● Faktor tenaga kerja
● Modal
● Organisasi (Manajemen)
FUNGSI PRODUKSI

Fungsi produksi :Merupakan hubungan teknis antara


jumlah keluaran (output) dan jumlah masukan (input)
1. .
yang digunakan untuk memproduksi.

Y = f ( X1, X2, X3, X4, …., Xn)

Y : Total Produksi
X1 : tenaga kerja
X2 : Lahan
X3 : Modal
X4 : Teknologi
Xn : dan faktor lainnya.
Fungsi Produksi 1 Input

Fungsi Produksi 1 Input = Y= f (X1)


Hubungan Jumlah Tenaga Kerja dan Jumlah Produksi

Tenaga Kerja Produksi Produksi Produksi Tahap MP = ΔTP / ΔL


(orang) Total Marjinal Rata-rata AP = TP / L

1 150 150 150

2 400 250 200 Pertama

3 810 410 270

4 1080 270 270

5 1290 210 258

6 1440 150 240 Kedua

7 1505 65 215

8 1520 15 280

9 1440 -80 160


Ketiga
10 1300 -140 130
dengan penambahan suatu input (x)
Kurva TPP (Total Physical dengan jumlah tertentu mengakibatkan
Product) produksi (Y) meningkat.
Namun disaat penambahan input terlalu
banyak, produksi akan menurun.

Contohnya
hektar lahan dikerjakan oleh 10 orang
hasilnya maksimal. Namun saat
dikerjakan oleh 100 orang hasilnya
menurun
Produksi 1 Input

Average Physical Product ( APP ) Marginal Physical Product ( MPP )


Atau f `(X)

Maximum TPP dimana :


1) Turunan pertama TPP = 0 (titik maksimum)

necessary condition

2) Turunan kedua TPP ≤ 0 (suficent condition) atau

δMP/δ x < 0 kondisi cembung


Hukum Tambahan Hasil yg Semakin Menurun
(The Law of Diminishing Return)
Bila satu macam input ditambah penggunaannya sedang input
lainnya tetap, maka tambahan output yang dihasilkan oleh
setiap tambahan satu unit input mula-mula menaik, tetapi setelah
titik tertentu kemudian akan menurun.

Disaat hasil produksi menurun, namun jika


input terus ditambah (tenaga kerja) maka
diperoleh tambahan output yang menurun atau
nilai MP yang turun bahkan negatif
Produksi 1 Input

Elastisitas Produksi :
Hubungan antara tingkat produksi dan jumlah tenaga kerja,
dibedakan dalam 3 tahap

Tahap I : Produksi total mengalami pertambahan yang cepat


Tahap II : Produksi total pertambahannya semakin lambat
Tahap III : Produksi total semakin berkurang
Kurva
1. Tahap I : Ada peningkatan
TP, MP, & AP. Tahap I
irasional karena MP
menaik dan masih positif
2. Tahap II : MP=AP sampai
MP=0. Terjadi penurunan
MP & AP, AP max, MP
memotong AP hingga
MP=0. Tahap II dikatakan
rasional karena MP masih
positif.
3. Tahap III : MP memotong
sumbu X) selanjutnya MP
negatif, TP menurun. Tahap
III irasional karena MP
negatif
KONDISI MP saat PROFIT MAKSIMUM

Profit : fungsi dari input diformulasikan: Memaksimumkan profit :

Profit :

Pada saat profit maximum, MP sama dengan rasional harga


input dan harga output
Soal Teori Produksi Input 1

(a) Hitung nilai AP, MP, Elastisitas dan isilah keterangan penting dari tabel diatas.
(b) Gambarkan kurva TP,MP, AP, serta nilai elastisitasnya, dan juga cantumikan titik -
titik penting (titik infleksi, titik optimum.
titik maksimum) lalu cantumkan pula di gambar tersebut titik koordinatnya
(c) Gambarkan posisi daerah I, II, dan III, perhatikan nilai elastisitas di batas tiap
daerah, perhatikan pula nilai sumbu X nya di tiap daerah tersebut (Jadi dimana / pada
kisaran nilai x berapa E>1, E=1, 0<E<1, E=0 )

Jawab : (a)
AP = y/x MP= Δy/Δx E=MP/AP
Seorang petani menanam jagung (y) pada satu hektar lahan, dengan menggunakan input tenaga kerja (x) seperti pada tabel berikut ini :
Titik Tenaga Jagung AP MP Elastisitas keterangan
Kerja (x) (y)

A 0 0

B 1 3

C 2 10

D 3 15

E 4 17

F 5 18

G 6 18

H 7 17

I 8 14

J 9 9
Titik Tk (x) Jag (y) AP MP Elastisitas keterangan

A 0 0 - - -

B 1 3 3 3 1

C 2 10 5 7 1,4 Titik infleksi jawaban


D 3 15 5 5 1 Titik optimum

E 4 17 4,25 2 0,47

F 5 18 3,6 1 0,28 .
G 6 18 3 0 0 Titik
maksimum

H 7 17 2,42 -1 -0,41

I 8 14 1,75 -3 -1,71

J 9 9 1 -5 -5
B dan c

• Daerah I antara titik absis 0 - 3


MP > AP , sehingga E>1 Disebut daerah
irrasional
• Daeroh II antara titik absis 3-6
MP < AP sehingga 0<E<1 Disebut daerah
rasional
• Daerah III setelah titik absis
6 MP <0 , sehingga E <0
Disebut daerah irrasional
2. Jika diketahui fungsi produksi ubi jalar TP=60x² - 2x³ c. Penggunaan input saat petani rasional berproduksi
a. Pada tingkat penggunaan input berapa unit tercapai produksi ubi jalar maksimum
:
b. Pada tingkat penggunaan input berapa unit tercapai optimum produksi?
c. Pada tingkat penggunaan input berapa petani rasional berproduksi?
d. Pada tingkat penggunaan input berapa petani tidak rasional berproduksi?

Jawab :
a. Penggunaan input produksi untuk mencapai produksi maksimum
Produksi max mp=0
dTP/dx = 0
d (60x² - 2x³)/dx = 0
Petani rasional akan berproduksi pada tingkat penggunaan
120x-6x² = 0 input 15 - 20 unit.
120x=6x²
120=6x
d. Penggunaan input saat petani tidak rasional berproduksi
x=20
Pada tingkat penggunaan input 20 unit tercapai produksi maksimum.
a. Pada tingkat penggunaan input berapa unit tercapai optimum produksi
Optimum produksi mp=AP
dTP/dx = TP/x
d (60x² - 2x³)/dx = 60x² - 2x³/dx
120x-6x² = 60x² - 2x²
4x² = 60x
4x=60
x=15
Pada tingkat penggunaan input 15 unit tercapai optimum produksi.
Petani tidak rasional akan berproduksi pada tingkat
penggunaan input kurang 15 (x<15) dan lebih dari 20 (x>20).
3. Diketahui fungsi produksi ubi jalar TP=(64x³-x⁴ ) ^⅓
Hitung nilai AP dan MP !

Jawab :
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai