TUNJANGAN
KINERJA
Daftar Isi
TUNJANGAN KINERJA
Lain-lain 12-13
T U N J A N G A N
T U G A S K E D I N A S A N
K I N E R J A
PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN TUGAS
KEDINASAN DI LUAR JAM DAN HARI KERJANYA,
DENGAN MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN
T E R P E N U H I
DARI UNIT KERJANYA ATAU INSTITUSI TEMPAT
KEGIATAN ITU DISELENGGARAKAN
%
C U T I T A H U N A N
C U T I B E R S A L I N
C U T I S A K I T
J A M K E R J A
PENGGANTIAN WAKTU
KETERLAMBATAN PALING BANYAK
8 KALI DALAM SATU BULAN
BERJALAN
hal.6
POTONGAN
TUNJANGAN
KINERJA PART I
BERDASARKAN PERMENKUMHAM
NO.33 TAHUN2017
Tunjangan Kinerja bagi calon PNS dipotong 20% Pegawai yang tidak merekam data kehadiran
s.d calon PNS yang bersangkutan diangkat atau tidak mengisi daftar hadir masuk kerja
sebagai PNS dipotong sebesar 1.5%
CUTI BESAR
Rentang Waktu 1 s.d 31 Menit Tanpa
Penggantian Waktu = 0.25%
Rentang Waktu s.d 61 Menit = 0.5% Rentang Waktu s.d 1 Bulan = 50%
Rentang Waktu s.d 91 Menit = 0.625% Rentang Waktu s.d 2 Bulan = 75%
Rentang Waktu diatas 91 Menit = 0.75% Rentang Waktu s.d 3 Bulan = 90%
hal.7
POTONGAN
TUNJANGAN
KINERJA PART 2
BERDASARKAN PERMENKUMHAM
NO.33 TAHUN2017
TUGAS BELAJAR
STATUS CPNS
CUTI ALASAN PENTING
Berada dalam jangka waktu yang diberikan dari pimpinan unit kerja = 20%
Lewat satu tahun dari jangka waktu yang diberikan pimpinan unit kerja =
50%
Lewat dua tahun dari jangka waktu yang diberikan pimpinan unit kerja
Pegawai yang melaksanakan Cuti Alasan
=75%
Penting, Tunjangan Kinerja dipotong sebesar Lewat tiga tahun dari jangka waktu yang diberikan pimpinan unit kerja =
2.5% per hari 90%
Tidak Mengikuti di Pendidikan Tugas Belajar Tanpa Izin dan Alasan yang
Sah = 5%
Tidak Mengikuti di Pendidikan Tugas Belajar Dengan Izin dan Alasan yang
Sah = 2.5%
Rentang Waktu s.d 1 Bulan = 40% Pegawai yang dibebaskan sementara dari Jabatan
Fungsional tertentu karena tidak dapat
Rentang Waktu s.d 2 Bulan = 70%
mengumpulkan angka kredit sesuai ketentuan.
Rentang Waktu s.d 3 Bulan = 80% Tunjangan Kinerjanya Dipotong sebesar 50%
TERKAIT PERHITUNGAN
Q1: Kapan Pemotongan Besaran Tunjangan Kinerja
Diberlakukan kepada Pegawai?
TERKAIT PERHITUNGAN
Q4: Bagaimana bila terjadi kekurangan pembayaran Tunjangan
Kinerja kepada pegawai?
TERKAIT PERHITUNGAN
Q7: Apakah pegawai yang sedang melaksanakan Diklat
mendapatkan potongan Tunjangan Kinerja?
Q9: Kelengkapan dokumen apa saja yang diperlukan pada saat mengajukan
kekurangan pembayaran Tunjangan Kinerja di periode sebelumnya?
A9: Dokumen yang perlu disiapkan pada saat mengajukan kekurangan nilai
Tunjangan Kinerja di bulan-bulan sebelumnya adalah:
Surat Pertanggungjawaban Mutlak dari Kuasa Pengguna Anggaran
Unit Kerja
Surat Keterangan yang menjelaskan rincian kekurangan nilai
pembayaran Tunjangan Kinerja atas pegawai tertentu pada
periode/bulan sebelumnya
hal.12
A10: Pengelola Tunjangan Kinerja di unit kerja baru harus menerima Surat
Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) dari unit kerja
sebelumnya untuk memastikan tidak terjadi pembayaran ganda atas
nama pegawai yang pindah tersebut. Perhitungan besaran Tunjangan
Kinerja dimulai pada saat tanggal Unit Kerja yang lama telah
menghentikan perhitungan tunjangan kinerja atas pegawai tersebut
LAIN-LAIN
Q11: Apa yang dimaksud dengan izin dengan alasan yang sah?
Izin dengan alasan yang sah adalah bentuk
ketidakhadiran/keterlambatan/pulang sebelum waktunya atau tidak
berada di tempat tugas dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan yang disampaikan secara tertulis dan
dituangkan dalam surat permohonan izin atau surat pemberitahuan
serta disetujui oleh pejabat yang berwenang
hal.13
PERHITUNGAN
TUNJANGAN
KINERJA
KANTOR WILAYAH
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Bapak Amir di bulan Oktober 2019
adalah sebesar Rp 2.689.909,-
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Budi di bulan September 2019
adalah sebesar Rp 1.738.483,-
Berdasarkan Permenkumham No. 33 Tahun 2017 Pasal 20, Cuti dengan Alasan Penting
dikenakan Pemotongan sebesar 2.5% per hari. Sehingga pada bulan September
dibayarkan Tunjangan Kinerja kepada Bapak Candra sebesar:
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Bapak Candra di bulan September
2019 adalah sebesar Rp 3.230.659,-
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Ibu Desi di bulan Agustus 2019
adalah sebesar Rp 3.955.825,-
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Ibu Desi di bulan September 2019
sampai dengan bulan Juli 2021 adalah sebesar Rp 3.676.120,- per bulan
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Ibu Desi di bulan Agustus 2021
adalah sebesar Rp4.315.445,-
Berdasarkan Permenkumham No.33 Tahun 2017 Pasal 26 Ayat 2, "Dalam hal terjadi
perubahan jabatan bagi pejabat fungsional umum dan fungsional tertentu,
penyesuaian Tunjangan Kinerjanya dibayarkan pada bulan berikutnya terhitung
sejak tanggal keputusan pengangkatan."
Oleh karena itu pada bulan Oktober 2019 tunjangan kinerja yang dibayarkan kepada
Bapak Eko adalah sebesar Rp 3.510.400.
Jadi di bulan November 2019, besaran tunjangan kinerja yang diterima Bapak Eko
adalah sebesar Rp 5.285.445 (Rp 4.595.150 + Rp 690.295).
Karena Tunjangan Kinerja bulan Juni 2019 sudah dibayarkan oleh instansi lama.
Maka tanggal mulai perhitungan Tunjangan Kinerja di unit kerja dimulai dari
tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan 22 Juli 2019. Perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada pegawai tersebut di bulan Juli 2019
adalah sebesar Rp 2.674.590,-
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Bapak Amir di bulan Oktober 2019
adalah sebesar Rp 2.689.909,-
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Budi di bulan September 2019
adalah sebesar Rp 1.738.483,-
Berdasarkan Permenkumham No. 33 Tahun 2017 Pasal 20, Cuti dengan Alasan Penting
dikenakan Pemotongan sebesar 2.5% per hari. Sehingga pada bulan September
dibayarkan Tunjangan Kinerja kepada Bapak Candra sebesar:
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Bapak Candra di bulan September
2019 adalah sebesar Rp 3.230.659,-
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Ibu Desi di bulan Agustus 2019
adalah sebesar Rp 3.955.825,-
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Ibu Desi di bulan September 2019
sampai dengan bulan Juli 2021 adalah sebesar Rp 3.676.120,- per bulan
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada Ibu Desi di bulan Agustus 2021
adalah sebesar Rp4.315.445,-
Berdasarkan Permenkumham No.33 Tahun 2017 Pasal 26 Ayat 2, "Dalam hal terjadi
perubahan jabatan bagi pejabat fungsional umum dan fungsional tertentu,
penyesuaian Tunjangan Kinerjanya dibayarkan pada bulan berikutnya terhitung
sejak tanggal keputusan pengangkatan."
Oleh karena itu pada bulan Oktober 2019 tunjangan kinerja yang dibayarkan kepada
Bapak Eko adalah sebesar Rp 3.510.400.
Jadi di bulan November 2019, besaran tunjangan kinerja yang diterima Bapak Eko
adalah sebesar Rp 5.285.445 (Rp 4.595.150 + Rp 690.295).
Karena Tunjangan Kinerja bulan Juni 2019 sudah dibayarkan oleh instansi lama.
Maka tanggal mulai perhitungan Tunjangan Kinerja di unit kerja dimulai dari
tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan 22 Juli 2019. Perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Jadi Tunjangan Kinerja yang dibayarkan kepada pegawai tersebut di bulan Juli 2019
adalah sebesar Rp 2.674.590,-
Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Jl. Jakarta No.27 Bandung
POSITIONS OPEN
https://jabar.kemenkumham.go.id
kemenkumhamjabar Kemenkumham_Jbr
kemenkumhamjabar kemenkumhamjabar