Anda di halaman 1dari 5

Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu Manado

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Peradilan adalah kegiatan yang penting dalam pelaksanaan bernegara dan
penegakan hukum yang merupakan bagian dari pilar sebuah Negara, yaitu eksekutif,
yudikatif dan legislatif. Untuk melaksanakan kegiatan peradilan yang kuat, adil dan
sesuai dengan kaidah/norma yang berlaku maka dibutuhkan berbagai prasarana dan
sarana pendukung, sehingga pelaksanaan kegiatan peradilan dapat berjalan lancar dan
kondusif.

Mahkamah Agung Republik Indonesia memiliki komitmen untuk membangun


pelaksanaan hukum yang adil dan kuat. Sehingga, untuk mewujudkannya membutuhkan
prasarana dan sarana pendukung yang memadai termasuk di wilayah Kota Manado dan
Provinsi Sulawesi Utara secara umum.

Dalam penataan ruang sebuah kota, prasarana dan sarana peradilan merupakan
komponen ruang yang penting, sehingga penempatannya disetarakan dengan kegiatan
yang intensitasnya tinggi dan didukung oleh akses yang baik, dimana umumnya
menjadi satu zona yaitu kawasan pemerintahan/perkantoran. Di Kota Manado,
sebenarnya telah ada beberapa gedung peradilan, namun sejalan dengan kebijakan yang
baru, dimana kegiatan peradilan menjadi bertambah jumlah dan jenisnya, sehingga
membutuhkan prasarana dan sarana peradilan baru dan relokasi atau renovasi bangunan
peradilan yang lama.

Melihat kebutuhan pengembangan kegiatan peradilan yang mendesak, maka di Kota


Manado direncanakan adanya pengembangan prasarana dan sarana peradilan terpadu
dalam 1 (satu) kawasan/klaster, sehingga interaksi dan mobilitas orang dalam kegiatan
peradilan dan antar peradilan menjadi lebih mudah dan lancar.

Kegiatan Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu direncanakan


membangun 8 gedung dengan tinggi 2 lantai tiap gedung dan bangunan pendukung
seperti wisma penginapan, masjid, gedung serba guna (GSG), amphiteather, sarana
olahraga lapangan tenis, ruang pengelola, sarana olahraga bola volley, area utilitas,

Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA)


I-1
Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu Manado

taman/area bermain, rumah dinas type B, rumah dinas type C, flat pansek dan flat hakim
dengan bangunan seluas ± 13.386 m 2. Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 Lampiran I, rencana
kegiatan ini wajib menyusun AMDAL karena luas lantai bangunan total lebih dari
10.000 m2.
Berdasarkan peraturan tersebut pihak Mahkamah Agung Republik Indonesia
berkomitmen untuk taat terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia dan melaksanakan
pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan melakukan penyusunan studi
AMDAL. Studi AMDAL ini merupakan upaya preventif terhadap dampak negatif yang
berpotensi timbul di saat fase pra konstruksi, konstruksi, maupun operasional dan
mengupayakan bagaimana rencana pengelolaan dan pemantauannya. Adapun
pendekatan studi yang digunakan dalam studi AMDAL Rencana Pembangunan Gedung
Kantor Pengadilan Terpadu ini adalah pendekatan tunggal.
Penyusunan AMDAL Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, Lampiran 1 (Kerangka
Acuan/KA), Lampiran 2 (Analisis Dampak Lingkungan Hidup/ANDAL), dan Lampiran
3 (Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL)). Sebagai langkah pertama dalam rangka memenuhi
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup tersebut, maka disusunlah dokumen KA
ini. Kerangka Acuan ini telah mengakomodasi hasil dari kegiatan konsultasi dengan
masyarakat.
Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 8 Tahun 2013
tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup serta
Penerbitan Izin Lingkungan, dimana seluruh rangkaian dari dokumen AMDAL yang
meliputi KA, ANDAL, dan RKL-RPL kewenangannya berada di Komisi Penilai
AMDAL Kota Manado yang sudah memiliki Keputusan WaliKota Manado No.
660/Kep.250-BPLH/2013 tentang Pembentukan Komisi Penilai Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Kota Manado Tanggal 18 Maret 2013 karena lokasi rencana
kegiatan berada di wilayah kewenangan administrasi Pemerintah Kota Manado.

Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA)


I-2
Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu Manado

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT


1.2.1 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan
Terpadu adalah :
1. Meningkatkan kinerja pelayanan peradilan kepada masyarakat di Kota Manado dan
Provinsi Sulawesi Utara secara umum.
2. Menata dan mengembangkan prasarana dan sarana peradilan yang optimal dalam
satu kawasan
3. Dengan adanya Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu dapat
terciptanya peningkatan akselerasi pengembangan jasa di Kota Manado, sehingga
pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado.
4. Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini sejalan dengan
program pemerintah untuk menekan angka pengangguran yang semakin tinggi dan
meningkatkan pendapatan masyarakat.
5. Menjadikan Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu sebagai
kawasan yang sehat, tertib, dan indah.

1.2.2 Manfaat
Manfaat dari kegiatan Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu
adalah :
1. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagi masyarakat di
Kelurahan Kima Atas dan Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget dan
umumnya masyarakat di wilayah Kota Manado dengan turut menjadi pekerja dan
pemasok bahan/material bahan pada tahap konstruksi maupun operasional.

1.3 IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN AMDAL


Pihak pemrakarsa dan penyusun studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(AMDAL) Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu ini adalah
sebagai berikut :

Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA)


I-3
Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu Manado

1.3.1 Identitas Pemrakarsa


a. Nama : Mahkamah Agung Republik Indonesia
b. Nama : Iriani Soerijati A. Idrak, SH
Penanggungjawab
c. Alamat : Jl. Medan Merdeka Utara No. 9 – 13 Jakarta Pusat Prov.
DKI Jakarta.
Telepon/Fax : (021) 3843348, 3810350, 3457661

1.3.2 Identitas Penyusun Studi AMDAL


Nama Penyusun : PT. TEISAR CIPTA SARANA
No. Registrasi Kompetensi : 0115/LPJ/AMDAL-1/LRK/KLH
Alamat Kantor : Jalan Manglid No.25, Kopo Sayati, Bandung- 40226
Alamat Studio : Komplek Margahayu Kencana Blok F7 No. 12, Kopo
Sayati, Bandung - 40226
Telepon/Fax : (022) 5433946, 61818102 / (022) 5433946
Email : teisar_cs@yahoo.com; pt.teisarciptasarana@gmail.com
Penanggungjawab : Ir. Ahmad Dani
Jabatan : Direktur Utama
Dengan Susunan Tim AMDAL :
a. Tim Penyusun AMDAL, terdiri atas :
 Ketua Tim Penyusun : Ir. Ahmad Dani
 Anggota Tim Penyusun :
- Ahli Kualitas Air : Linlin Linow Pittiani, ST
- Ahli Sosekbud : Drs. Nugroho Sosroredjo
 Tenaga Ahli :
- Ahli Kualitas Udara : Diang Suherman, ST., MT
- Ahli Transportasi : Affino Samulano, ST., MT
- Ahli Geologi : M. Fahrul Ramdhani, ST
- Ahli Kesehatan Masyarakat : M.A Riri Ridwan, SKM
- Ahli Biologi : Ir. Darmawan Senoadji
- Asissten Lingkungan : Angga Aditya Saputra, ST

Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA)


I-4
Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Terpadu Manado

Tabel 1.1. Susunan Tim Studi AMDAL Rencana Pembangunan Gedung Kantor
Pengadilan Terpadu
Latar Belakang Sertifikasi Posisi
No. Posisi
Pendidikan Kompetensi dalam Tim
 S1. Teknik  Kursus AMDAL B
Lingkungan,  Sertifikat Kompetensi Ketua Tim
1. Ir. Ahmad Dani. Ahli Lingkungan
Universitas Winaya Penyusun Dokumen AMDAL LSP-
Mukti Bandung LHI. (71201 2133 6 0000090 2016)
 S1 Teknik  Sertifikat Kompetensi Anggota Tim
Lingkungan Penyusun Dokumen AMDAL LSP
2. Linlin Linow Pittiani, ST Ahli Kualitas Air
Universitas LHI (74909 2133 7 0000339 2017)
Kebangsaan  Kursus AMDAL A
 Kursus AMDAL A
 S1 Sosial Politik  Kursus AMDAL B
3. Drs. Nugroho Sosroredjo Universitas  Sertifikat Kompetensi Anggota Tim Ahli Sosekbud
Pasundan Bandung Penyusun Dokumen AMDAL LSP
LHI (74909 2133 7 0000342 2017)
 Sertifikat Kompetensi Anggota Tim
Penyusun Dokumen AMDAL LSP
 S1 Sarjana Biologi, LHI (74909 2133 8 0000625 2017)
4. Ir. Darmawan Senoadji Institut Pertanian  Sertifikat Dasar-dasar AMDAL Ahli Biologi
Bogor (AMDAL A)
 Sertifikat Penyusun AMDAL
(AMDAL B)
 S1 Teknik
Lingkungan
Universitas Winaya
Mukti Bandung  Kursus AMDAL A Ahli Kualitas
5. Diang Suherman, ST., MT
 S2 Teknik  Kursus AMDAL C Udara
Manajemen Industri
Universitas
Pasundan Bandung
 S1 Teknik Sipil  Sertifikat Kompetensi Anggota Tim
ITENAS Penyusun Dokumen AMDAL
Affino Samulano, ST.,
6.  S2 Transportasi INTAKINDO (001433/SKPA/LSK- Ahli Transportasi
MT
Universitas Tama INTAKINDO/IX/2015)
Jagakasa
 S1 Kesehatan
Masyarakat  Sertifikat Kompetensi Anggota Tim
Ahli Kesehatan
7. M.A Riri Ridwan, SKM Universitas Penyusun Dokumen AMDAL LSP
Masyarakat
Muhamadiyah LHI (74909 2133 7 0000200 2017)
Jakarta
 S1 Teknik Geologi
8. M. Fahrul Ramdhani, ST - Ahli Geologi
Universitas Trisakti
 S1 Teknik
Lingkungan Asisten Ahli
9. Angga Aditya Saputra, ST  AMDAL A
Universitas Lingkungan
Pasundan Bandung

Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA)


I-5

Anda mungkin juga menyukai