ABSTRAK
Stres dan kecemasan seringkali terjadi pada kehidupan seseorang dan disebabkan
oleh semua peristiwa yang dialami sehari-hari. Salah satu terapi spesialis
keperawatan jiwa sebagai penatalaksanaan cemas adalah dengan progressive muscle
relaxation (relaksasi otot progresif) yang merupakan bagian dari terapi relaksasi.
Teknik relaksasi otot progresif yaitu teknik yang dilakukan dengan cara peregangan
otot kemudian dilakukan relaksasi otot. Beberapa manfaat teknik ini di antaranya
untuk menurunkan ketegangan otot, kecemasan, nyeri leher dan punggung,
membangun emosi positif dari emosi negatif. Indikasi dilakukannya teknik relaksasi
otot progresif adalah pada seseorang yang mengalami insomnia, sering stres,
mengalami kecemasan dan mengalami depresi. Tujuan penyusunan makalah ini
untuk memahami konsep yang mendasari pelaksanaan progressive muscle relaxation
dan mengaplikasikan progressive muscle relaxation sebagai upaya menurunkan
kecemasan pada berbagai keadaan. Pelaksanaan relaksasi otot progresif ini meliputi
15 gerakan pada seluruh tubuh, yaitu gerakan pada otot tangan, bahu, wajah, leher,
punggung, dada, perut dan kaki.
ABSTRACT
Stress and anxiety often occur in one's life and all the events that are caused by
everyday experience. One of the psychiatric nursing specialist therapy as a treatment
of anxiety is the progressive muscle relaxation which is part of the relaxation
therapy. Progressive muscle relaxation technique is a technique that is done by
stretching the muscles and then do muscle relaxation. Some of the benefits of this
technique among others to reduce muscle tension, anxiety, neck and back pain, build
positive emotions than negative emotions. Indications doing progressive muscle
relaxation technique is to someone who has insomnia, stress, anxiety and depression.
The objective of this paper is to understand the concepts underlying the
implementation of progressive muscle relaxation and applying progressive muscle
relaxation as an effort to reduce anxiety in a variety of circumstances.
Implementation of progressive muscle relaxation include 15 motion on the whole
body, ie the movement of the hand muscles, shoulders, face, neck, back, chest,
abdomen and legs.
Menurut Stuart dan Laraia (2005) ansietas adalah kekhawatiran yang tidak
jelas dan menyebar, berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
Keadaan emosi ini tidak memiliki obyek yang spesifik, dialami secara
subyektif dan dikomunikasikan secara interpersonal. Respon individu bersifat
unik dan membutuhkan pendekatan yang unik pula. Salah satu terapi spesialis
keperawatan jiwa sebagai manajemen ansietas adalah dengan progressive
muscle relaxation yang merupakan bagian dari terapi relaksasi.
Penggunaan relaksasi dalam bidang klinis telah dimulai semenjak awal abad
20 ketika Edmund Jacobson melakukan penelitian dan dilaporkan dalam
sebuah buku Progressive Relaxation yang diterbitkan oleh Chicago
University Press pada tahun 1938. Jacobson menjelaskan mengenai hal-hal
yang dilakukan seseorang pada saat tegang dan rileks. Pada saat tubuh dan
pikiran rileks, secara otomatis ketegangan yang seringkali membuat otot-otot
mengencang akan diabaikan (Zalaquet & mcCraw, 2000 dalam ramdhani &
Putra, 2009).
Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.
https://www.freepdfconvert.com/membership